INILAH.COM, Hong Kong - Bursa saham Asia mayoritas menguat pada perdagangan Kamis (26/12/2013). Investor optimis dengan prospek ekonomi global seiring data ekonomi AS pada Selasa kemarin.
Indeks Nikkei naik 0,9%, indeks Shanghai melemah 0,9%, indeks Kospi menguat 0,1%. Sementara bursa Australia, Selndia Baru, Hong Kong dan Jakarta turun. Sebagian merayakan Boxing Day dan Hari Keagamaan Natal. Demikian mengutip cnbc.com.
Indeks mendapat dukungan dari data pesanan barang tahan lama yang naik di bulan November 2013. Sementara indikasi pengeluaran bisnis untuk barang modal juga mengalami kenaikan terbesar selama hampir satu tahun terakhir.
Data barang tahan lama AS menunjukkan peningkatan. Pesanan pesawat dan peralatan transportasi naik 3,5 persen di bulan November. Ekonom hanya memiliki ekspektasi naik 2 persen. Sementara harga rumah AS untuk bulan Oktober naik 8,2% dari periode yang sama di tahun 2012. Sedangkan untuk bulan September 2013 naik 0,5%.
Indeks Nikkai di Tokyo melanjutkan penguatan menunju level tertinggi dalam enam tahun terakhir. Rekor tersebut tercapai setelah naik dalam empat kali perdagangan terakhir berkat dukungan pelemahan yen ke 104,84 yen per dolar dari level terendah pekan sebelumnya 104,64 yen per dolar.
Sementara bursa Shanghai melemah 2.100 poin setelah bank sentral China melakukan operasi pasar terbuka senilai US$49 miliar pada awal pekan ini. People's Bank of China saat ini memiliki kelebihan cadangan mencapai 1,5 triliun yan atau sekitar US$219 miliar.
Kebijakan ini memberikan tekanan terhadap saham bank seperti Merchants Bank yang turun 2 persen lebih dan saham Minsheng Bank merosot 1 persen. Investor juga mereson proyeksi pertumbujhan ekonomi tahun ini mencapai 7,6% atau melebihi target pemerintah 7,5%.
Sedangkan indeks Kospi di Seoul menguat meski hanya 0,1%. Indeks Kospi mengalami reli dalam enam kali perdagangan terakhir menunju level tertinggi dalam sebulan terakhir. Pelemahan yen memicu penurunan saham eksportir seperti sahan Hyundai Motor dan Samsung Electronics masing-masing 0,2%.
Sementara bursa saham AS berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa (24/12/2013) dini hari tadi. Penguatan seiring data pesanan barang tahan lama yang positif.
Indeks Dow Jones memperbaiki rekor penutupan setelah naiik 0,3% ke 16.357,55. Indeks S&P menguat 0,2% ke 1.833,32. Sementara indeks Nasdaq naik 0,2% ke 4.155,42.