korea by dewanti

Thursday, November 14, 2013

Bursa Eropa Naik Respon Janji Yellen

INILAH.COM, London - Bursa saham Eropa bergerak positif pada awal perdagangan Kamis (14/11/2013). Investor menerima isyarat dari calon Gubernur Fed, Janet Yellen yang mendukung stimulus moneter.
Indeks DAX di Jerman naik 0,8% ke 9.126,26. Indeks FTSE naik 0,9% ke 6.690,18 dan indeks CAC di Paris naik 1 persen ke 4.284,98. Demikian mengutip marketwatch.com.
Pasar mengabaikan data pertumbuhan di Prancis dan Jerman yang mengecewakan. Indeks saham unggulan di Stoxx Europe 600 naik 0,8% ke 3.22,45.
Penguatan terjadi pada saham perbankan, saham perminyakan dan saham pertambangan. Saham Total SA naik 1 persen, saham Royal Dutch Shell naik 1,2%, saham BHP Billiton naik 1 persen. Sedangkan saham Barclays naik 1,2%.
Calon Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan bank sentral AS harus tetap mendukung ekonomi AS dengan stimulus. Dengan tingkat pengangguran sebesar 7,3 persen di bulan Oktober masih terlalu tinggi. Kondisi ini mencerminkan ekonomi AS belum mampu menyerap para pencari pekerjaan.
Sementara data harga konsumen di Prancis untuk bulan Oktober turun 0,1% dari bulan September. Data indeks harga konsumen di negara dengan ekonomi kedua terbesar di Eropa mendapat dukungan dari penurunan harga energi.
Sedangkan untuk defisit transaksi berjalan di bulan September melebar menjadi 3,9 miliar euto atau setara dengan US$5,23 miliar di bulan Agustus sebesar 3,6 miliar euro.

Manfaatkan Sisa Lahan Tol, Jasa Marga Ingin Bisnis Properti

Jakarta -BUMN operator jalan tol PT Jasa Marga Tbk (JSMR) berniat untuk mengepakkan sayapnya untuk berbisnis di sektor properti. Bisnis properti komersial ini akan dilakukan melalui anak usahanya yaitu PT Jasa Marga Properti.
Direktur Utama Jasa Marga Adhityawarman mengatakan, Jasa Marga Properti akan mengoptimalkan lahan-lahan yang terlantar sisa pembebasan lahan tol. Selain itu, sejumlah kantor cabang Jasa Marga juga akan dibangun proyek properti tersebut.
"Kita harus mendapatkan lahan yang strategis. Untuk jangka pendek kita akan memanfaatkan lahan yang ada di Jasa Marga. Contoh jika kita punya beberapa lokasi, seperti 5 hektar itu kita jadikan properti seperti hotel atau apa," kata Adhit saat ditemui di sela acara International Infrastructure Conference and Exhibition (IIICE) di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (14/11/2013).
Untuk menjalankan bisnisnya itu, Jasa Marga Properti akan menggandeng perusahaan-perusahaan kontraktor atau pengembang. "Kita nanti kalau yang besar-besar kerja sama dengan pengembang," kata Adhit.
Jasa Marga akan mengucurkan dana Rp 200 miliar untuk anak usahanya tersebut. Dana tersebut untuk anggaran Jasa Marga Properti tahun 2013 dan 2014. "Tahun ini sudah Rp 80 miliar kalau tidak salah," katanya. (detik.com)

Pertahankan Momentum, IHSG Melesat 65 Poin

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjaga momentum penguatan sejak pagi tadi dan melesat 65 poin. Indeks dapat sentimen positif dari bursa global dan regional yang jadi katalis pendorong.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di posisi Rp 11.525 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.590 per dolar AS.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka bertambah 35,579 poin (0,83%) ke level 4.337,470 mengekor penguatan bursa-bursa utama di dunia. Bursa global dan regional menguat setelah ada sinyal program stimulus di AS akan berlanjut.
Aksi beli langsung ramai terjadi sejak pembukaan perdagangan. Indeks pun melesat hingga ke posisi tertingginya hari ini di level 4.382,905.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG melonjak 66,684 poin (1,55%) ke level 4.368,575 menyusul perburuan saham-saham murah oleh investor. Sentimen positif dari luar dimanfaatkan untuk jadi katalis penggerak indeks.
Seluruh indeks sektoral di lantai bursa pun kompak menguat. Rata-rata penguatannya lebih dari satu persen. Saham-saham bank kelas berat jadi incaran investor.
Mengakhiri perdagangan, Kamis (13/11/2013), IHSG melesat 65,480 poin (1,52%) ke level 4.367,371. Sementara Indeks LQ45 menanjak 14,104 poin (1,97%) ke level 728,902.
Aksi beli kali ini masih didominasi investor lokal meski perdagangan cenderung berjalan sepi daripada kemarin. Investor asing memilih lakukan aksi tunggu dan sesekali melepas saham.
Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 138.662 kali pada volume 4,367 miliar lembar saham senilai Rp 4,626 triliun. Sebanyak 190 saham naik, sisanya 69 saham turun, dan 85 saham stagnan
Bursa-bursa di Asia juga berhasil mempertahankan momentum dan akhirnya ditutup kompak menguat. Bursa saham Jepang tetap memimpin perdagangan dengan lonjakan lebih dari dua persen.
 
Berikut situasi di bursa-bursa regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik 12,57 poin (0,60%) ke level 2.100,51. 
  • Indeks Hang Seng menguat 185,32 poin (0,82%) ke level 22.649,15. 
  • Indeks Nikkei 225 melonjak 309,25 poin (2,12%) ke level 14.876,41. 
  • Indeks Straits Times bertambah 22,91 poin (0,72%) ke level 3.189,65. 
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Mayora (MYOR) naik Rp 1.200 ke Rp 29.400, Metropolitan Kentjana (MKPI) naik Rp 950 ke Rp 8.000, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 900 ke Rp 32.400, dan Gudang Garam (GGRM) naik Rp 600 ke Rp 38.000.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 500 ke Rp 65.500, Asahimas (AMFG) turun Rp 250 ke Rp 7.600, Jasa Marga (JSMR) turun Rp 150 ke Rp 5.150, dan Inti Agri (IIKP) turun Rp 110 ke Rp 1.260. (detik.com)

Ambisi Saingi Singapura, BEI Targetkan Kapitalisasi Pasar Rp 7.500 Triliun

Jakarta -Bursa Efek Indonesia (BEI) berambisi saingi bursa Singapura dalam hal kapitalisasi pasar. BEI menargetkan kapitalisasi pasar modal Indonesia mampu menembus angka Rp 7.500 triliun pada 2015 mendatang. Saat ini, kapitalisasi pasar modal Indonesia baru mencapai Rp 4.300 triliun.
Direktur Utama BEI Ito Warsito mengatakan, target tersebut dikejar dalam rangka untuk bisa menyaingi kapitalisasi pasar saham Singapura. Saat ini, kapitalisasi pasar saham Singapura sudah mencapai US$ 650-700 miliar.
"Target akhir 2015 bisa ke US$ 750 miliar. Alasannya supaya kita bisa melewati Singapura yang saat ini kapitalisasinya sudah US$ 650-700 miliar," ujr Ito saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (14/11/2013).
Dia menjelaskan, untuk mencapai itu, pihaknya akan terus menggenjot jumlah investor dan emiten masuk ke pasar modal. Saat ini, sudah ada 27 emiten mencatatkan sahamnya di BEI, akhir tahun ditargetkan bisa mencapai 30 emiten.
"Kita tambah sebanyak-banyaknya jumlah emiten di pasar modal," kata dia.
Lebih jauh Ito menjelaskan, meskipun kondisi pasar saat ini terus berfluktuasi, namun pihaknya optimis masih akan banyak investor yang tertarik untuk masuk ke pasar modal. Tahun 2014, pihknya menargetkan bisa menjaring 30 emiten baru.
"Tahun depan berdasarkan catatan target masih sama 30 emiten," tandasnya. (detik.com)

CMNP Laporkan Tol Desari ke Djoko Kirmanto

Bisnis.com, JAKARTA – PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP) melaporkan perkembangan proyek perusahaan kepada Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto.
Direktur Utama CMNP Danty Indriastuty Purnamasari ditemani oleh salah seorang Komisaris CMNP Muhammad Ali Reza mendatangi kantor Djoko, siang ini, Kamis (14/11/2013).
"Ya kami melaporkan saja perkembangan proyek CMNP seperti tol Depok-Antasari," kata Danty.
Tanpa mau merinci apa saja yang dilaporkan, Danty menegaskan perusahaan fokus terhadap proyek senilai Rp4,6 triliun tersebut.
Ali menambahkan perusahaan juga memaparkan sejumlah rencana tol Depok-Antasari. "Kami memiliki target kosntruksi bisa dimulai pada 2014," jelasnya.
Hingga saat ini, proses pengadaan lahan jalan bebas hambatan sepanjang 22 km tersebut masih terus berjalan. Diketahui, harga tanah yang tinggi menjadi salah satu kendala pembangunan tol tersebut.

Testimoni Janet Yellen, Rupiah Konsolidasi-Naik

INILAH.COM, Jakarta - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot valas antar bank Jakarta, Kamis (14/11/2013) diprediksi konsolidasi-naik di tengah penantian pasar atas data tenaga kerja AS dan testimoni Janet Yellen.
Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengatakan, untuk Kamis ini nilai tukar rupiah berpeluang konsolidasi terlebih dahulu. Sebab, nanti malam pasar akan menghadapi data penting dari AS itu.
Karena itu, rupiah tidak akan bergerak banyak bahkan bisa saja cenderung menguat tipis. "Karena itu, rupiah berpeluang konsolidasi dalam kisaran 11.520 hingga 11.700 dengan kecenderungan menguat tipis," katanya kepada INILAH.COM.
Ariston menjelaskan, dalam tiga hari terakhir, tak ada data AS penting yang dirilis. Baru Kamis ini ada penggerak pasar yang besar.
Nanti malam, pukul 20.30 WIB, klaim tunjangan pengangguran mingguan akan dirilis dan pada pukul 22.00 WIB adalah agenda tanya jawab calon gubenur The Fed Janet Yellen menggantikan Ben Bernanke di Komisi Perbankan Senat AS.
Klaim tunjangan pengangguran AS sendiri sudah diprediksi membaik menjadi 330 ribu dibandingkan publikasi sebelumnya 336 ribu.
Sementara itu, tanya jawab Yellen diprediksi berkisar pada pernyataan normatif. Senat AS ingin menggali kebijakan apa jika Fed dipimpin oleh Yellen. "Pasar masih menunggu. Perubahan bisa saja terjadi pada Yellen yang selama ini cenderung dovish (pro moneter longgar)," timpal Ariston. Tapi, menurut Ariston sendiri, jawaban-jawaban Yellen lebih normatif.
Namun demikian, setelah itu rupiah masih berpeluang terus melemah. Peluang pelemahan rupiah ke 11.700 juga masih terbuka. Sebab, untuk mencapai level tersebut tipis, 110 poin. "Saat rupiah liar, pelemahan bisa mencapai 200-300 poin dalam sehari perdagangan," ungkap dia.
Sementara itu, dari dalam negeri, setelah kenaikan BI rate ke 7,5%, belum ada sentimen baru yang berpengaruh ke pasar. "Pasar masih menunggu data current account," imbuh Ariston.
Asal tahu saja, kurs rupiah terhadap dolar AS  di pasar spot valas antar bank Jakarta, Rabu (13/11/2013) ditutup stagnan di level 11.580 per dolar AS.

Mustika Ratu Tunda Masuk Bisnis Properti

INILAH.COM, Jakarta - PT Mustika Ratu Tbk mengungkapkan masih melakukan studi kelayakan untuk membangun properti seperti gudang dan apartemen. Rencananya akan melakukan ground breaking pada 2015.
Sekretaris Perusahaan Mustika Ratu, Fadhli mengatakan rencana pembangunan akan berlangsung pada lahan seluas 10,9 hektare di Cibitung, Bekasi. "Namun sampai sekarang masih proses studi kelayakan dan kemungkinan akan mundur pembangunan properti tersebut," ujar Fadhli usai public expose di Jakarta, Rabu (13/11/2013).
Alasan Fadhli pembangunan properti bisa mundur karena Bank Indonesia mengeluarkan aturan Loan to Value (LTV) kredit properti pada September 2013.
Padahal Fadhli mengatakan sudah ada beberapa orang yang menanyakan rencanya penjualan properti tersebut. Namun agaknya penjualan belum dapat dilangsungkan dengan alasan aturan BI tersebut. "Karena aturan BI tersebut sehingga agak mundur pembangunanya," papar Fadhli.

Bursa Asia Naik Seiring PDB Jepang

INILAH.COM, Tokyo - Bursa saham Asia mencoba lebih kuat di zona positif pada perdagangan Kamis (14/11/2013).
Indeks mendapat dukungan dari data PDB Jepang kuartal ketiga 2013 yang tumbuh 1,9 persen. Data tersebut di atas ekspektasi para ekonom yang tumbuh 1,7%. Penopang lain adalah pernyataan Janet Yellen yang tetap mendukung stimulus moneter The Fed saat berada di Senat AS.
Indeks Nikkei naik 1,1 persen setelah dolar kian tertekan terhadap yen 0,35 sehingga berada di 99,39 yen per dolar. Indeks Kospi di Seoul naik 0,3% dan indeks ASX di Sydney meraih 1,1 persen.
Sementara indeks Hang Seng menguat 0,55 dan indeks Shanghai mendapatkan 0,2%. Indeks tetap mencermati laporan kinerja perusahaan di China dan Jepang. Demikian mengutip marketwatch.com.
Dolar AS melemah di kawasan Asia dengan dukungan dari calon pengganti Ben Bernanke pada bulan Januari 2014, Janet Yellen. Dia menegaskan bank sentral AS harus tetap mendukung ekonomi AS dengan stimulus.
Dengan tingkat pengangguran sebesar 7,3 persen di bulan Oktober masih terlalu tinggi. Kondisi ini mencerminkan ekonomi AS belum mampu menyerap para pencari pekerjaan.

Logindo Tawarkan Saham IPO Rp2.800-Rp3.700

INILAH.COM, Jakarta - PT Logindo Samudramakmur menawarkan perdana saham di kisaran Rp2.800 sampai Rp3.700 per saham.
"Harga per saham sebesar Rp2.800 sampai Rp3.700 per saham. Ini menggambarkan 7 sampai 9 kali price erning 2012," kata Direktur Investment PT RHB OSK Securities Indonesia, Siantaraga saat public expose di Jakarta, Kamis (14/11/2013).
Perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayaran dengan fokus pada kapal penunjang kegiatan angkutan lepas pantai bagi industri minyak dan gas bumi, melepas saham ke publik sebanyak-banyaknya 193.277.175 saham baru atau 30% dari modal di tempatkan dan disetor.
"Termasuk sebanyak-banyaknya 19.327.718 saham atau 10 persen dari jumlah penerbitan saham yang ditawarkan untuk program alokasi saham karyawan (Employee Stock Allocation/ESA)," ucap Siantaraga.
Dengan jumlah saham yang dilepas, perseroan menargetkan dana dari Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offring/IPO) antara Rp541,17 miliar sampai Rp715,12 miliar.
Sementara itu, Presiden Direktur PT Logindo Samudramakmur, Eddy K. Logam mengatakan, mayoritas dana hasil IPO direncanakan untuk belanja modal. "30 persen untuk membayar pinan perbankan, 60 persen untuk belanja modal, dan sisanya 10 persen digunakan modal kerja," kata Eddy di tempat yang sama.
Penjamin pelaksana emisi efek yakni PT UOB Kay Hian Securities dan PT RHB OSK Securities Indonesia. Adapun rencananya book building dilakukan pada 14-22 November 2013, penetapan harga pada 25 November 2013, pernyataan efektif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 3 Desember 2013, penawaran umum perdana saham pada 5-6 Desember 2013, penjatahan pada 9 Desember, distribusi 10 Desember 2013, dan pencatatan saham saham di Bursa Efek Indonesia.

PALM akan Lakukan PUT di Harga Rp420/Saham

INILAH.COM, Jakarta - PT Provident Agro Tbk (PALM) menjelaskan harga pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas (PUT) sebesar Rp420 per saham dari kisaran awal Rp395 -Rp Rp440 per lembar.
Perseroan melakukan rights issue atau Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) untuk mengembangkan usaha dan perbaikan struktur permodalan. Perseroan akan menawarkan saham baru sebesar 2,11 miliar. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Kamis (14/11/2013).
Harga saham PALM saat ini berada di Rp395. Perseroan akan menggunakan laporan keuangan per 31 Juli 2013 dalam melakukan PUT tersebut.
Saat ini pemegang utama perseroan adalah PT Providen Capital Indonesia dan PT Saratoga Sentra Business. Dalam aksi korporasi tersebut mereka memiliki hak, masing-masing sekitar US$6,2 juta.
Langkah tersebut sudah memperhitungkan proses dilusi saham maksimal 30,1 persen. Walaupun sisa HMETD yang tidak dijamin pembeliannya oleh pemegang saham utama sekitar 1,7 miliar saham.
Dana hasil PUT tersebut untuk menyelesaikan beberapa akuisisi yang mendukung pengembangan usaha. Perseroan telah mengakuisisi saham PT Nusaraya Permai dan PT Alam Permai pada Mei 2012 lalu kepada Provident Capital sebesar US$56,36 juta. Dari utang tersebut sebesar US$20 juta akan jatuh tempo 30 Juni 2014. Sementara sisanya jatuh tempo pada 31 Desember 2014.
Namun apabila pelaksanaan PUT tidak sesuai dengan target maka perseroan akan melakukan opsi pendanaan lain seperti kredit dari bank maupun dari pemegang saham.

Lagi, Subsidi BBM Jebol Jadi Rp 224 Triliun Tahun Ini

Solo - Lagi-lagi anggaran subsidi BBM jebol. Tahun ini anggaran subsidi BBM diperkirakan bakal meningkat 12% atau Rp 24 triliun menjadi Rp 224 triliun. Padahal anggaran di APBN-P 2013, anggaran subsidi BBM sudah dialokasikan Rp 200 triliun.
Plt Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan Boediarso Wibowo mengatakan, bengkaknya subsidi BBM disebabkan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan kenaikan harga minyak Indonesia atau Indonesia Crude Price (ICP). Seperti diketahui, mayoritas BBM diimpor, sehingga pelemahan rupiah dan harga minyak internasional sangat berdampak pada subsidi BBM.
"Untuk subsidi BBM sampai akhir tahun itu bisa 12% di atas dari pagunya APBN-P 2013," ungkap Boediarso di The Royal Surakarta Heritage, Solo, (14/11/2013).
Ia menjelaskan, nilai dolar hingga saat ini sudah mencapai rata-rata Rp 10.500, dan hingga akhir tahun rata-ratanya Rp 10.400. Sementara dalam asumsi makro APBN-P 2013, dolar dipatok Rp 9.600.
"Faktor pertama adalah nilai tukar rupiah yang sekarang berada pada rata-rata Rp 10.500/US$," sebutnya.
Kemudian untuk ICP, menurut Boediarso, pada awal tahun berada pada kisaran US$ 103/barel hingga US$ 105/barel. Sedangkan untuk sekarang, ICP sudah mencapai US$ 106/barel. Kenaikan ICP dipengaruhi oleh gejolak geopolitik negara-negara dunia.
"Kedua adalah ICP, sekarang di US$ 106/barel. Jadi dua itu yang menyebabkan pembengkakan subsidi," jelasnya.
Pemerintah sebelumnya berjanji, kenaikan harga BBM subsidi yang dilakukan pertengahan tahun ini akan menahan laju pembengkakan subsidi BBM. Boediarso mengatakan, dampak dari kenaikan harga BBM subsidi sebenarnya terlihat pada volume konsumsinya.
"Kalau rupiah dan dan ICP itu di luar kontrol pemerintah, tetapi kalau volume bisa dikendalikan. dengan penyesuaian atau kenaikan harga BBM akan ada dampak yang bagus untuk volume sehingga tidak terlampaui," ujarnya. (detik.com)

Rupiah Jeblok, Bunga Utang RI Membengkak

Jakarta -Pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berdampak buruk pada pembayaran kewajiban utang negara. Tercatat pembayaran utang luar negeri hingga Oktober sudah mencapai Rp 25,4 triliun (161%) atau di atas pagu APBN P 2013 yang sebesar Rp 15,8 triliun.
Plt Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan Boediarso Wibowo mengatakan pelemahan rupiah akan membuat beban bunga semakin tinggi. Sehingga pembayaran utang pun juga akan meningkat. Terutama utang luar negeri.
"Beban bunga ini tidak bisa dihindari karena depresiasi rupiah. Itu yang menyebabkan bunga utang luar negeri kita meningkat , sehingga itu ada pelampauan dari pagunya," ujarnya di The Royal Surakarta Heritage, Solo, Kamis (14/11/2013)
Sementara itu pembayaran utang dalam negeri sudah mencapai Rp 65 triliun atau 67,8% dari pagu yang sebesar Rp 96,8%. Secara total pembayaran kewajiban utang sudah mencapai Rp 91 triliun atau 80,9% dari pagu Rp 112,5 triliun.
"Realisasi sampai akhir Oktober 2012 beban bunga itu sekitar 69%. sekarang itu sudah mencapai 80%. Dengan demikian ada peningkatan sekitar 11%," terangnya.
Hingga akhir tahun, diperkirakan angka tersebut akan terus meningkat. Sebab rupiah diperkirakan mencapai rata-rata Rp 10.400/US$ atau lebih tinggi dari asumsi makro pada APBN P 2013 yang sebesar Rp 9.600/US$. (detik.com)

Investor Buru Saham Murah, IHSG Melonjak 66 Poin

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 66 poin menyusul perburuan saham-saham murah oleh investor. Sentimen positif dari luar dimanfaatkan untuk jadi katalis penggerak indeks.
Mengawali perdagangan, IHSG dibuka bertambah 35,579 poin (0,83%) ke level 4.337,470 mengekor penguatan bursa-bursa utama di dunia. Bursa global dan regional menguat setelah ada sinyal program stimulus di AS akan berlanjut.
Aksi beli langsung ramai terjadi sejak pembukaan perdagangan. Indeks pun melesat hingga ke posisi tertingginya hari ini di level 4.378,355.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (13/11/2013), IHSG melonjak 66,684 poin (1,55%) ke level 4.368,575. Sementara Indeks LQ45 melesat 14,775 poin (2,07%) ke level 729,573.
Seluruh indeks sektoral di lantai bursa pun kompak menguat. Rata-rata penguatannya lebih dari satu persen. Saham-saham bank kelas berat jadi incaran investor.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 79.792 kali pada volume 2,282 miliar lembar saham senilai Rp 2,478 triliun. Sebanyak 180 saham naik, sisanya 50 saham turun, dan 73 saham stagnan
Bursa-bursa di Asia masih kompak menguat hingga siang hari ini. Bursa saham Jepang memimpin penguatan dengan lonjakan hingga dua persen.
 
Berikut situasi di bursa-bursa regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik 9,44 poin (0,45%) ke level 2.097,38. 
  • Indeks Hang Seng naik 196,61 poin (0,88%) ke level 22.660,44. 
  • Indeks Nikkei 225 melonjak 348,76 poin (2,39%) ke level 14.915,92. 
  • Indeks Straits Times menguat 26,01 poin (0,82%) ke level 3.192,75. 
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Mayora (MYOR) naik Rp 1.200 ke Rp 29.400, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 700 ke Rp 32.200, SMART (SMAR) naik Rp 400 ke Rp 6.700, dan Gudang Garam (GGRM) naik Rp 350 ke Rp 37.750.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 500 ke Rp 65.500, Elang Mahkota (EMTK) turun Rp 300 ke Rp 5.200, Jasa Marga (JSMR) turun Rp 100 ke Rp 5.200, dan Indosat (ISAT) turun Rp 100 ke Rp 3.600. (detik.com)

Mega Capital: IHSG Fluktuatif, Berpeluang Menguat

Jakarta -Maraknya Sentimen Negatif Tekan IHSG. Bursa Indonesia kembali ditutup di teritori negatif dengan IHSG melemah 78.75 poin (-1.79%) di 4,301.89. Dari dalam negeri terdapat beberapa sentimen negatif yaitu kenaikan BI rate menjadi 7.5% serta data neraca berjalan Indonesia kuartal III 2013 yang menunjukkan defisit senilai USD 8.45 miliar atau 3.78% dari GDP. Angka tersebut naik dibandingkan dengan kuartal II 2013 dengan defisit 4.38% terhadap GDP atau USD 9.9 miliar. Sementara itu, dari eksternal terdapat tekanan dari spekulasi bahwa Bank Sentral Amerika akan mempercepat pemangkasan stimulus moneter serta kekecewaan bahwa pertemuan pejabat Partai Komunis China tidak menghasilkan kebijakan reformasi yang ditunggu. Bursa Asia ditutup terkoreksi dengan Nikkei terkoreksi -0.15%, Hang Seng terkoreksi -1.91%, Strait Times terkoreksi -0.42% dan Kospi terkoreksi -1.60%.
Wallstreet Menguat Didorong Rilis Earnings Macy's. Rilis data penjualan dan laba Macy's yang melampaui proyeksi menimbulkan optimisme mengenai penjualan ritel selama musim liburan. Wallstreet ditutup menguat dengan Dow dan S&P ditutup di rekor tertinggi baru. Dow menguat 0.45%% di 15,821.63, S&P 500 menguat 0.81% di 1,782.00 dan Nasdaq menguat 1.16% di 3,965.58. Adapun dari Eropa, indeks FTSE melemah –1.44%, DAX melemah –0.24% dan CAC 40 melemah –0.56%. Sementara itu, setelah penutupan perdagangan Janet Yellen memberikan pernyataan yang mendukung keberlangsungan program stimulus. Adapun dari Jepang, pertumbuhan ekonomi selama kuartal III 2013 tumbuh sebesar 1.9%, dari ekspektasi 1.7%.
IHSG Fluktuatif, Berpeluang Menguat (Range : 4,255—4,350). IHSG pada perdagangan kemarin kembali ditutup melemah berada di level 4,301. Kegagalan indeks bertahan di atas support level 4,315 berpotensi untuk kembali melanjutkan pelemahannya menuju support level 4,255 hingga 4,225. Namun Stochastic yang menunjukkan bahwa indeks mengalami kejenuhan terhadap aksi jual berpeluang membawa IHSG mengalami rebound menuju resistance level 4,350 hingga 4,405. Hari ini diperkirakan indeks bergerak fluktuatif dengan kecenderungan menguat. (detik.com)

Erdikha Sekuritas: Pasar Berharap pada Sentimen Global dan Regional

Jakarta -Hanya sehari mengalami penurunan tipis, Dow Jones Industrial Average dan S&P500 kembali mengukir rekor tertinggi baru sepanjang masa pada perdagangan Rabu waktu setempat, menjelang konfirmasi terpilihnya Yellen sebagai penerus Bernanke sebagai Ketua The Fed, dimana Yellen dikenal sebagi pendukung kuat bagi diteruskannya program stimulus melalui pembelian obligasi..
Tekanan jual sebagian investor asing dan kembali melemahnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing utamanya Dollar AS, serta pengaruh kekagetan dinaikkannya kembali suku bunga acuan BI Rate menyebabkan IHSG kembali terpangkas cukup signifikan pada perdagangan kemarin. Semua sektor berada di area merah, dengan penurunan terbesar terjadi pada saham-saham di sektor Aneka Industri (-3.03%), Properti (-2,80%) dan Industri Dasar (-2,40%). Sektor Infrastruktur yang biasanya kuat terhadap goncangan pengaruh suku bunga pun ikut melemah sebesaryang -2,10%. Nilai Transaksi tercatat sebesar Rp.5,6 Triliun dengan investor asing membukukan net sell sebesar Rp.554 Miliar. Sementara kurs tengah BI atau nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) kembali melemah di posisi Rp 11.644 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya.
Hari ini Bursa Indonesia diperkirakan akan berjalan fluktuatif masih dengan tekanan jual, namun ada kemungkinan sedikit teknikal rebound setelah penurunan selama empat hari berturut-turut. Hijaunya Pasar Asia pagi ini merupakan sentimen yang menggembirakan bagi pergerakan pasar. IHSG diperkirakan akan berada pada rentang 4.260 - 4.360. (detik.com)

First Asia Capital: Tekanan Jual Mulai Terbatas

Jakarta -Pasar saham terus mengalami tekanan jual pasca keputusan Bank Indonesia (BI) menaikkan tingkat bunga acuannya 25 bp menjadi 7,5% pekan ini. IHSG kemarin kembali ditutup di teritori negatif terkoreksi 78,749 poin atau 1,8% di 4301,891. Nilai tukar rupiah atas dolar AS juga melemah menembus Rp.11600 kemarin. Pelemahan nilai tukar rupiah dan IHSG juga turut dipicu angka defisit transaksi berjalan yang relatif masih besar mencapai USD8,4 miliar (3,8% PDB) pada kuartal tiga 2013 meskipun angka tersebut lebih rendah dibandingkan kuartal II 2013 yang mencapai USD9,9 miliar (4,4% PDB).
Hal ini kemudian membuat Necara Pembayaran Indonesia (NPI) periode 3Q13 masih mengalami defisit USD2,6 miliar, tidak banyak berubah dibandingkan kuartal sebelumnya. Koreksi lanjutan IHSG kemarin diperburuk dengan sentimen kawasan Asia dimana indeks saham umumnya ditutup di teritori negatif. Asing terus menarik dananya dari pasar saham, tercermin dari nilai penjualan bersi asing mencapai Rp.554 miliar kemarin. Kuatnya isu pengurangan stimulus The Fed (QE3) mulai Desember ini membuat arus dana keluar cenderung meningkat.
Sementara Wall Street tadi malam masih melanjutkan tren penguatannya. Indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat 0,45% dan 0,81% ditutup di 15821,63 dan 1782,50. Penguatan terutama dipicu sejumlah pencapaian laba emiten yang diatas ekspektasi.
Pada perdagangan hari ini tekanan jual diperkirakan mulai terbatas dan IHSG secara technical berpeluang rebound. IHSG akan bergerak dengan support di 4270 dan resisten di 4370. (detik.com)

Mandiri Sekuritas: IHSG Masih Akan Melemah

Jakarta -Indeks saham Amerika Serikat (AS) kembali membukukan penguatan, menjelang pernyataan The Fed perihal kebijakan lanjutannya. Pada penutupan semalam, indeks Dow Jones menguat +70,26 poin (+0,45%) ke level 15.820,93. Sementara indeks regional Asia pagi ini juga dibuka menguat. Indeks Nikkei 225 di Jepang hari ini dibuka menguat +1,06% ke level 14.721,94. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan naik +0,63% ke posisi 1.976. Di sisi lain, harga minyak di bursa komoditas dunia berbalik arah melemah, setelah tiga hari berturut-turut membukukan penguatan. Pada perdagangan semalam, harga minyak WTI Crude Oil melemah -2,26% ke angka US$93,04 per barel. Senada dengan harga minyak, harga emas Comex di bursa komoditas New York mengalami pelemahan -0,78% ke level US$1.271,10/troy ounce, pada perdagangan semalam. Dari dalam negeri, pelemahan rupiah semakin dalam, menyusul isu tapering The Fed yang semakin kuat. Sementara defisit neraca perdagangan berjalan Indonesia di kuartal ketiga turun menjadi US$8,4 miliar atau 3,8% dari pendapatan domestik bruto (PDB) kuartal ketiga.
Meski masih diatas prediksi Bank Indonesia (BI) sebelumnya, yang memperkirakan bisa 3,4% dari PDB, namun angka itu masih lebih baik dibanding kuartal kedua 2013 yang mencapai US$9,9 miliar atau 4,4% dari PDB. Melihat hal itu, Analis Teknikal Mandiri Sekuritas memperkirakan, IHSG masih berpotensi melemah setelah membentuk new low dan seller masih mengendalikan perdagangan. Kisaran perdagangan hari ini akan berada dalam support 4.270/4.240 dan resistance 4.346. (detik.com)

Kiwoom Securities: Aksi Jual Asing Bikin IHSG Melemah

Jakarta -Kurangnya faktor pendukung belum dapat memperbaiki sentimen di tengah naiknya bursa regional pada pagi ini. IHSG masih dalam tren pelemahan dengan penutupan di dekat level psikologis 4,300 kemarin. Berlanjutnya aksi jual asing juga belum dapat menghambat pelemahan ini. Oleh karena itu, kami memperkirakan IHSG akan bergerak mixed masih cenderung melemah hari ini.
 
CENT – Perubahan bisnis inti
PT Centrin Online (CENT) akan mengubah kegiatan usaha inti menjadi bisnis di bidang perdagangan jasa dan investasi dari sebelumnya mengelola bisnis jasa telekomunikasi, multimedia, internet service provider serta portal. Dalam bisnis investasi, CENT akan melakukan penyertaan saham pada perusahaan yang berbisnis jasa dan investasi termasuk telekomunikasi seperti perusahaan yang menyewakan dan mengelola menara telekomunikasi. Setelah mengakuisisi perusahaan menara, PT Retower, CENT pada September 2013 juga mengakuisisi tiga perusahaan jasa untuk komunikasi, PT Teleglobal Lintas Media, PT Indopratama Jaringan Telematika, dan PT Indo Pratama Teleglobal.
 
FREN – Pinjaman
PT Smartfren Telecom (FREN) mendapat pinjaman US$ 90 Juta dari First Anglo Financial Pte. Ltd. (Singapura) yang bertenor 2 tahun. pada akhir April lalu FREN juga mendapat pinjaman dengan jumlah dan tenor yang sama dari First Anglo. Fasilitas pinjaman dijamin oleh pemegang saham utama, PT Wahana Inti Nusantara. Pinjaman dari First Anglo digunakan untuk membayar utang selain untuk menambah modal kerja. FREN tercatat memiliki utang obligasi valas senilai US$ 100 Juta dan obligasi Rupiah senilai Rp 607 Miliar. FREN juga tercatat memiliki utang senilai total US$ 400 Juta kepada China Development Bank
 
SSIA – Pengembangan kawasan industri
PT Surya Semesta Internusa (SSIA) menyiapkan dana sebesar Rp 700 Miliar untuk pengembangan kawasan industri di Karawang, Jawa Barat. Dana tersebut berasal dari kas internal. Proyek yang terdiri atas bangunan pergudangan dan standard factory dengan luas lahan 22 Ha ini akan dijalankan oleh anak usaha SSIA, PT Suryacipta Swadaya (SCS) di kawasan Suryacipta City of Industry (SCI) dengan pengerjaan proyek akan dilakukan dalam tiga tahap hingga 2015. Pengembangan kawasan industri SCI dengan model penyewaan tersebut adalah fokus baru perusahaan untuk meningkatkan pendapatan berkelanjutan (reccuring income) menjadi 30% dari posisi saat ini sebesar 10% pada segmen tersebut. (detik.com)

Trust Securities: Pergerakan IHSG Masih Negatif

Jakarta -Seperti yang kami sampaikan sebelumnya di mana pelemahan terbatas akan sulit tercapai dengan negatifnya sentimen yang justru datang dari dalam negeri. Laju IHSG bukannya membaik, justru semakin anjlok. Tampaknya pelaku pasar, terutama asing, memanfaatkan rilis kenaikan BI rate tersebut untuk jor-joran melakukan aksi jual. Rilis kenaikan BI rate tersebut tampak menjadi pembenaran dilakukannya aksi jual besar-besaran tersebut. Apalagi diperparah dengan makin melemahnya nilai tukar Rupiah dan kondisi bursa saham Asia serta pembukaan pasar saham Eropa yang berbalik melemah setelah merespon pelemahan bursa saham AS menjadikan IHSG kehilangan daya topangnya sehingga masih longsor ke zona merah. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4358,49 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4284,03 (level terendahnya) di akhir sesi 1 dan berakhir di level 4301,89. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
Pada perdagangan Kamis (14/11) diperkirakan IHSG akan berada pada support 4261-4285 dan resistance 4312-4327. Berpola menyerupai three black crows mendekati lower bollinger bands (LBB). MACD melanjtukan penurunan dengan histogram negatif yang memanjang. RSI, William's %R, dan Stochastic melanjutkan penurunannya. Laju IHSG bergerak jauh di bawah target support (4350-4362) dan kembali gagal berada pada target tersebut sehingga memberikan penilaian masih akan negatifnya laju IHSG. Meski IHSG menawarkan level support yang menarik namun, cermati kembali tren yang terjadi. Selama belum ada sinyal maupun sentimen positif maka IHSG masih dalam tren pelemahannya.(detik.com)

IHSG Naik 21 Poin Mengekor Bursa Global dan Regional

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 21 poin mengekor penguatan bursa-bursa utama di dunia. Bursa global dan regional menguat setelah ada sinyal program stimulus di AS akan berlanjut.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 11.595 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.590 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik 21,988 poin (0,51%) ke level 4.323,879. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 5,618 poin (0,79%) ke level 720,416.
Mengawali perdagangan, Kamis (13/11/2013), IHSG dibuka bertambah 35,579 poin (0,83%) ke level 4.337,470. Indeks LQ45 dibuka tumbuh 8,590 poin (1,20%) ke level 723,388.
Aksi beli langsung ramai terjadi sejak pembukaan perdagangan. Seluruh indeks sektoral di lantai bursa pun kompak menguat.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG melaju 51,474 poin (1,20%) ke level 4.353,365. Sementara Indeks LQ45 menanjak 11,000 poin (1,54%) ke level 725,798.
Kemarin IHSG anjlok 78 poin setelah marak terjadi aksi lepas saham. Tekanan jual membuat IHSG harus berakhir melemah, bersamaan dengan nilai tukar rupiah.
Semalam Indeks Dow Jones dan S&P 500 di bursa Wall Street kembali cetak rekor tertinggi. Investor berburu saham antisipasi terpilihnya Janet Yellen sebagai wanita pertama yang memimpin The Federal Reserve.
Bursa-bursa di Asia kompak menguat di jalur hijau berkat sentimen positif dari bursa global itu. Bursa saham Jepang bahkan melonjak hingga lebih dari satu persen.
 
Berikut situasi di bursa-bursa regional pagi hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik 2,77 poin (0,13%) ke level 2.090,71. 
  • Indeks Hang Seng menguat 70,35 poin (0,31%) ke level 22.534,18. 
  • Indeks Nikkei 225 melonjak 180,87 poin (1,24%) ke level 14.748,03. 
  • Indeks Straits Times bertambah 17,60 poin (0,56%) ke level 3.184,34.
sumber: detik.com

Harga Emas Antam Naik Rp 10.000 Jadi Rp 528.000/Gram

Jakarta -Harga emas Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) melesat Rp 10.000/gram setelah harganya terus turun sejak awal pekan ini.
Dikutip detikFinance dari data Logam Mulia, Rabu (13/11/2013), harga emas batangan pecahan 1 gram tercatat Rp 528.000/gram, naik cukup tinggi dibandingkan posisi kemarin di Rp 518.000/gram.
Sementara harga buyback emas batangan di Logam Mulia juga ikut naik dan berada di posisi Rp 460.000/gram.
 
Berikut harga emas batangan yang dijual oleh Logam Mulia Antam awal pekan:
  • 50 gram Rp 24.500.000
  • 10 gram Rp 4.940.000
  • 5 gram Rp 2.495.000
  • 1 gram Rp 528.000
"Untuk transaksi pembelian Emas Batangan datang Langsung ke PT Antam Tbk Jakarta setiap harinya kami batasi hingga maksimal 150 nomor antrian saja," jelas Antam dalam situsnya. (detik.com)

IHSG Diprediksi Masih Bisa Melemah Lagi

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin anjlok 78 poin setelah marak terjadi aksi lepas saham. Tekanan jual membuat IHSG harus berakhir melemah, bersamaan dengan nilai tukar rupiah.
Menutup perdagangan, Rabu (12/11/2013), IHSG jatuh 78,749 poin (1,80%) ke level 4.301,891. Sementara Indeks LQ45 anjlok 16,357 poin (2,24%) ke level 714,798.
Indeks Dow Jones dan S&P 500 di bursa Wall Street kembali cetak rekor tertinggi. Investor berburu saham antisipasi terpilihnya Janet Yellen sebagai wanita pertama yang memimpin The Federal Reserve.
Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones menguat 70,96 poin (0,45%) ke level 15.821,63 dan merupakan rekor tertingginya. Dow Jones juga menembus intraday terttingginya di 15.822.98.
Sedangkan Indeks Standard & Poor's 500 melaju 14,31 poin (0,81%) ke level 1.782,00, juga termasuk rekor tertingginya sepanjang masa. Indeks Komposit Nasdaq melonjak 45,66 poin (1,16%) ke level 3.965,58.
Hari ini IHSG diperkirakan masih akan bergerak negatif meski ada sentimen positif dari pasar global. Situasi ekonomi dalam negeri yang belum kondusif memicu pelaku pasar lakukan aksi jual.
 
Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 melonjak 163,17 poin (1,12%) ke level 14.730,33. 
  • Indeks KOSPI naik 8,25 poin (0,42%) ke level 1.971,81. 
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
 
Trust Securities
Seperti yang kami sampaikan sebelumnya di mana pelemahan terbatas akan sulit tercapai dengan negatifnya sentimen yang justru datang dari dalam negeri. Laju IHSG bukannya membaik, justru semakin anjlok. Tampaknya pelaku pasar, terutama asing, memanfaatkan rilis kenaikan BI rate tersebut untuk jor-joran melakukan aksi jual. Rilis kenaikan BI rate tersebut tampak menjadi pembenaran dilakukannya aksi jual besar-besaran tersebut. Apalagi diperparah dengan makin melemahnya nilai tukar Rupiah dan kondisi bursa saham Asia serta pembukaan pasar saham Eropa yang berbalik melemah setelah merespon pelemahan bursa saham AS menjadikan IHSG kehilangan daya topangnya sehingga masih longsor ke zona merah. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4358,49 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4284,03 (level terendahnya) di akhir sesi 1 dan berakhir di level 4301,89. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
Pada perdagangan Kamis (14/11) diperkirakan IHSG akan berada pada support 4261-4285 dan resistance 4312-4327. Berpola menyerupai three black crows mendekati lower bollinger bands (LBB). MACD melanjtukan penurunan dengan histogram negatif yang memanjang. RSI, William's %R, dan Stochastic melanjutkan penurunannya. Laju IHSG bergerak jauh di bawah target support (4350-4362) dan kembali gagal berada pada target tersebut sehingga memberikan penilaian masih akan negatifnya laju IHSG. Meski IHSG menawarkan level support yang menarik namun, cermati kembali tren yang terjadi. Selama belum ada sinyal maupun sentimen positif maka IHSG masih dalam tren pelemahannya.
 
KDB Daewoo Securities
Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup turun -78.75 poin (-1.80%) ke 4,301.89 dengan jumlah transaksi sebanyak 9.8 juta lot atau setara dengan Rp5.5 triliun.
Pergerakan sektor-sektor IHSG a.l sektor agricultural (-0.61%), sektor basic-industries (-2.40%), sektor construction and property (-2.80%), sektor consumer goods (-0.41%), sektor finance (-2.10%), sektor infrastructure (-2.10%), sektor mining (-1.70%), sektor misc-industries (-3.03%), dan sektor trade (-1.14%).
Tercatat sebanyak 41 saham mengalami penguatan, 200 saham mengalami penurunan, 73 saham tidak mengalami perubahan dan 138 saham tidak diperdagangkan sama sekali.
Saham-saham yang menempati top gainers a.l. INDF (+3.20%), EXCL (+2.09%), GGRM (+1.08%), AALI (+1.44%), dan TPIA (+4.39%). Sementara itu, saham-saham yang menempati top losers a.l. ASII (-3.79%), TLKM (-4.49%), BBRI (-3.95%), BMRI (-3.25%), dan SMGR (-4.09%).
Asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp 863 miliar dengan saham yang paling banyak dijual a.l. BMRI, TLKM, BBRI, BBCA, dan INTP. Mata uang Rupiah terdepresiasi 11,605 per Dollar AS.
Secara teknikal penurunan IHSG kemarin tertahan di support di 4,304, hingga support selanjutnya di 4,191 sekaligus gap, volume menurun, stochastic deathcross, dan PSAR masih berada pada sinyal downtrend. Untuk perdagangan esok kami perkirakan akan mengalami tenikal rebound. Dengan support 4,191 dan resistance 4,403. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah: BBRI, PTBA, WIKA. (detik.com)

Dow Jones dan S&P Cetak Rekor Tertinggi

New York -Indeks Dow Jones dan S&P 500 di bursa Wall Street kembali cetak rekor tertinggi. Investor berburu saham antisipasi terpilihnya Janet Yellen sebagai wanita pertama yang memimpin The Federal Reserve.
Saham-saham beranjak naik setelah Yellen secara resmi diperkenalkan sebagai kandidat penerus Gubernur The Fed saat ini Ben Bernanke. Yellen akan berbicara di hadapan Komite Perbankan Senat Amerika Serikat (AS).
Dalam pidato persiapannya, Yellen mengatakan bank sentral AS masih punya banyak tugas dalam membantu pertumbuhan ekonomi dan lapangan kerja AS. Hal ini menjadi petunjuk bahwa pengurangan stimulus tidak akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Ini bukan pernyataan kebijakan atau apa, tapi saya kira nadanya seolah menyatakan ada potensi untuk menerukan program stimulus lebih lama dari perkiraan kita selama ini," kata Alan Lancz, President Direktur Alan B. Lancz & Associates Inc., sebuah perusahaan investasi di Toledo, Ohio, dikutip Reuters, Kamis (14/11/2013).
Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones menguat 70,96 poin (0,45%) ke level 15.821,63 dan merupakan rekor tertingginya. Dow Jones juga menembus intraday terttingginya di 15.822.98.
Sedangkan Indeks Standard & Poor's 500 melaju 14,31 poin (0,81%) ke level 1.782,00, juga termasuk rekor tertingginya sepanjang masa. Indeks Komposit Nasdaq melonjak 45,66 poin (1,16%) ke level 3.965,58. (detik.com)