INILAHCOM, Jakarta IHSG dinilai belum memberikan peluang trading yang aman. Pasar disarankan menanti hingga 23 Maret 2014 yang ditengarai jadi momentum pembentukan cycle bottom.
Gema Goeyardi, pendiri PT Astronacci International mengatakan, IHSG memasuki fase perdagangan dengan volatilitas rendah dimulai 18 hingga 20 Maret 2014 pada saat bulan berada pada Libra hingga Scorpio.
"Selanjutnya kita akan berhadapan dengan siklus Last Quarter moon pada 23 Maret 2014 (Sun in Pisces Moon Sagittarius) yang secara historis sejak 100 tahun perdagangan Dow Jones memiliki pengaruh terhadap pembentukan cycle bottom," katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Rabu (19/3/2014).
Hal ini, lanjut dia, akan terjadi pada IHSG di mana apabila koreksi berlanjut, koreksi tersebut tidak akan berbentuk bearish berkepanjangan tetapi sebuah koreksi normal dengan pembentukan bottom pada 24 Maret 2014. "Secara jangka pendek IHSG masih bersifat spekulatif dan belum menawarkan peluang trading yang aman," ujarnya.
Akan tetapi, kata dia, untuk jangka menengah setidaknya hingga 2 bulan ke depan, tren bullish IHSG masih menyertai. "Target pelemahan terjauh IHSG saat ini berada pada 4.790," tandas dia.
Koreksi yang terjadi, lanjut dia, merupakan aksi profit taking biasa dan belum terlihat adanya pembalikan arah tren besar secara jelas sehingga ada peluang untuk buy on weakness pada siklus kali ini. "Hingga akhir Maret 2014 tidak ada siklus astrologi yang dapat berdampak besar terhadap pembalikan arah," ungkap dia.
Koreksi yang terjadi, lanjut dia, akan pelaku pasar ikuti dan tunggu hingga selesai. "Selanjutnya buy on weakness akan dilakukan saat siklus bottom terjadi," ungkap dia.
Dari sisi waktu, time resisten datang lebih awal dan menyebabkan koreksi terjadi. "Pada periode 18-20 Maret 2014 volatilitas IHSG berada pada level rendah hingga 20 Maret 2014. Bottom berikutnya akan terbentuk pada 24 Maret 2014 atau paling cepat Jumat, 21 Maret 2014," ucapnya.
Untuk strategi harian, melakukan buy on weakness akan menunggu Stochastic momentum pada IHSG berada pada area oversold dan harga support tercapai. "Kami akan memberikan update lebih lanjut untuk strategi trading berikutnya. Apabila Anda adalah seorang short-term trader seharusnya saham-saham yang telah untung telah dijual dan persiapkan strategi untuk buy back," imbuhnya.