korea by dewanti

Wednesday, March 19, 2014

IHSG Belum Tawarkan Peluang Trading Aman

INILAHCOM, Jakarta – IHSG dinilai belum memberikan peluang trading yang aman. Pasar disarankan menanti hingga 23 Maret 2014 yang ditengarai jadi momentum pembentukan cycle bottom.
Gema Goeyardi, pendiri PT Astronacci International mengatakan, IHSG memasuki fase perdagangan dengan volatilitas rendah dimulai 18 hingga 20 Maret 2014 pada saat bulan berada pada Libra hingga Scorpio.
"Selanjutnya kita akan berhadapan dengan siklus Last Quarter moon pada 23 Maret 2014 (Sun in Pisces – Moon Sagittarius) yang secara historis sejak 100 tahun perdagangan Dow Jones memiliki pengaruh terhadap pembentukan cycle bottom," katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Rabu (19/3/2014).
Hal ini, lanjut dia, akan terjadi pada IHSG di mana apabila koreksi berlanjut, koreksi tersebut tidak akan berbentuk bearish berkepanjangan tetapi sebuah koreksi normal dengan pembentukan bottom pada 24 Maret 2014. "Secara jangka pendek IHSG masih bersifat spekulatif dan belum menawarkan peluang trading yang aman," ujarnya.
Akan tetapi, kata dia, untuk jangka menengah setidaknya hingga 2 bulan ke depan, tren bullish IHSG masih menyertai. "Target pelemahan terjauh IHSG saat ini berada pada 4.790," tandas dia.
Koreksi yang terjadi, lanjut dia, merupakan aksi profit taking biasa dan belum terlihat adanya pembalikan arah tren besar secara jelas sehingga ada peluang untuk buy on weakness pada siklus kali ini. "Hingga akhir Maret 2014 tidak ada siklus astrologi yang dapat berdampak besar terhadap pembalikan arah," ungkap dia.
Koreksi yang terjadi, lanjut dia, akan pelaku pasar ikuti dan tunggu hingga selesai. "Selanjutnya buy on weakness akan dilakukan saat siklus bottom terjadi," ungkap dia.
Dari sisi waktu, time resisten datang lebih awal dan menyebabkan koreksi terjadi. "Pada periode 18-20 Maret 2014 volatilitas IHSG berada pada level rendah hingga 20 Maret 2014. Bottom berikutnya akan terbentuk pada 24 Maret 2014 atau paling cepat Jumat, 21 Maret 2014," ucapnya.
Untuk strategi harian, melakukan buy on weakness akan menunggu Stochastic momentum pada IHSG berada pada area oversold dan harga support tercapai. "Kami akan memberikan update lebih lanjut untuk strategi trading berikutnya. Apabila Anda adalah seorang short-term trader seharusnya saham-saham yang telah untung telah dijual dan persiapkan strategi untuk buy back," imbuhnya.

Rugi Darma Henwa Naik Jadi US$10,6 Juta

INILAHCOM, Jakarta - PT Darma Henwa Tbk (DEWA) mengalami peningkatan kerugian menjadi US$10,6 juta per 31 Desember 2013 dari US$3,8 juta pada periode yang sama 2012.
Perseroan mengalami penurunan pendapatan menjadi US$222,02 juta dari US$334,9 juta. Untuk rugi neto mencapai US$51,7 juta dari US$41,4 juta. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Rabu (19/3/2014).
Untuk total liabilitas mengalami penurunan menjadi US$143,65 juta dari US$165,9 juta. Sementara total ekuitas menjadi US$222,1 juta dari US$273,5 juta.

Office Siap Masuk iPad, Saham Microsoft Langsung Tembus Rekor

New York -Saham Microsoft tembus rekor tertingginya dalam 13 tahun terakhir menyusul laporan akan ada aplikasi Microsoft Office untuk iPad. Perangkat lunak Office merupakan aplikasi kantoran yang paling populer di dunia.
Dengan munculnya aplikasi Office ini di iPad maka pangsa pasar Microsoft semakin meluas dan berpotensi meraup omzet hingga miliaran dolar AS.
CEO Microsoft Satya Nadella akan mengumumkan kabar ini dalam sebuah acara pada 27 Maret mendatang. Ia juga akan menjelaskan soal strategi "mobile first cloud first" sebagai CEO Microsoft terbaru.
Saham Microsoft langsung melonjak 5% ke level US$ 39,90 per lembar pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, menambah US$ 15 miliar (Rp 150 triliun) ke kapitalisasi pasar perusahaan yang didirikan Bill Gates si orang terkaya di dunia.
Sahamnya sudah terus menanjak sejak Bill menunjuk Satya menjadi CEO Microsoft, totalnya saham Microsoft sudah tumbuh 10%. Terakhir kali sahamnya menyentuh US$ 40 per lembar adalah pada Juli
Menurut beberapa sumber, Microsoft sudah menyiapkan Word untuk versi iPad dan iPhone dalam beberapa bulan terakhir ini.
"Kami memperkirakan jika 10% saja pengguna iPad membeli aplikasi Office maka akan ada 15 juta pembeli dan menghasilkan US$ 1,1-1,5 miliar untuk omzet Microsoft tiap tahun," kata Analis Bernstein Research, Mark Moerdler, seperti dikutip dari CNBC, Rabu (19/3/2014).
Hal ini memang sudah lama didorong oleh para investor Microsoft. Pasalnya, dengan penjualan PC yang sudah mulai lesu, maka Microsoft harus bisa memperluas pangsa pasarnya ke komputer tablet, seperti iPad dan tablet Android. (detik.com)

IHSG Menguat 13 Poin

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 13 poin setelah dapat sentimen positif dari bursa global. Aksi beli banyak dilakukan investor asing.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang dibuka menguat di 11.315 per dolar AS, melemah tipis menjadi Rp 11.335 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening tadi pagi, IHSG naik 11,890 poin (0,25%) ke level 4.817,502. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 3,082 poin (0,38%) ke level 815,519.
Membuka perdagangan, Rabu (19/3/2014), IHSG bertambah 22,256 poin (0,46%) ke level 4.829,511. Indeks LQ45 menanjak 5,538 poin (0,68%) ke level 817,971. Indeks berhasil menghindari zona merah pada perdagangan pagi ini. Saham-saham unggulan jadi incaran aksi beli investor.
Menutup perdagangan sesi I siang ini, IHSG naik 13,372 poin (0,28%) menjadi 4.818,984. Indeks LQ45 naik 1,975 poin (0,24%) ke level 812,437.
Kemarin IHSG anjlok 70 poin akibat aksi ambil untung. Maraknya sentimen negatif hampir menghilangkan semua poin yang sudah dicetak IHSG akhir pekan lalu.
Wall Street mampu naik cukup tinggi meski diterpa sentimen negatif Rusia yang berencana mengklaim Crimea lepas dari Ukraina.
Sentimen dari bursa global ini sampai juga ke bursa Asia. Namun sayangnya tidak semua bursa regional bisa menguat, beberapa ada yang terkena koreksi.
 
Berikut situasi di bursa-bursa regional pagi hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai turun 18,99 poin (0,94%) ke level 2.006,20.
  • Indeks Hang Seng turun 34,01 poin (0,16%) ke level 21.549,49.
  • Indeks Nikkei 225 menguat 45,89 poin (0,32%) ke level 14.457,16.
  • Indeks Straits Times melemah 18,91 poin (0,94%) ke level 3.074,93.
Berikut saham-saham yang masuk top gainer pada siang ini:
Mayora (MYOR) naik Rp 700 menjadi Rp 29,375; Gudang Garam (GGRM) naik Rp 450 menjadi Rp 47.625; Astra Agro Lestari (AALI) naik Rp 400 menjadi Rp 26.450; Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 300 menjadi Rp 24.000.
Berikut saham-saham yang masuk top loser:
Saratoga (SRTG) turun Rp 370 menjadi Rp 4.400; Gowa Makassar Tourism Development (GMTD) turun Rp 300 menjadi Rp 5.800; Semen Indonesia (SMGR) turun Rp 275 menjadi Rp 15.800; Solusi Pratama (SUPR) turun Rp 200 menjadi Rp 8.500. (detik.com)

Sucorinvest:IHSG Melemah dan Berfluktuasi

Jakarta -Kemarin IHSG berfluktuasi melemah (sempat plus 20 poin ; minus 74 poin) dan ditutup minus 71 poin pada 4806 dipicu oleh profi t taking saham semua sektor di tengah-tengah kondisi overbought secara teknikal dan meredanya euforia capres Jokowi.
Investor asing kemarin sebagai net buyer sebesar Rp 882 miliar. Hari ini secara teknikal kami perkirakan IHSG melemah berfluktuasi pada kisaran 4779–4819 dengan pertimbangan: indikator KO: dx, SO: dx (89), menguji candle 3 black crows dan penurunan index kemarin diikuti dengan peningkatan volume.
Kemarin index bursa Eropa ditutup menguat setelah presiden Rusia Vladimir Putin berkata Rusia tidak ingin Ukrania terpecah lagi dan Rusia tidak ingin menyerang lagi negara lain.
Sedangkan bursa Wall Street ditutup menguat setelah data penjualan perumahan lebih baik dari konsensus dan pernyataan Putin meredakan ketegangan di Ukrania. Pagi ini bursa Asia dibuka menguat saat investor berspekulasi hasil FOMC. (detik.com)

First Asia Capital: IHSG Berpeluang Rebound Terbatas

Jakarta -Perdagangan saham kemarin didominasi aksi ambil untung pelaku pasar. IHSG ditutup terkoreksi 70,576 poin atau 1,45% di posisi 4805,612. Aksi jual terutama dipicu sejumlah harga saham unggulan sudah berada di area jenuh beli.
Sedangkan aksi beli selektif menyasar saham-saham tambang logam menyusul kenaikan harga komoditas nikel yang menembus level USD16000/MT. Koreksi IHSG kemarin dinilai cukup wajar setelah menguat hingga 14% sejak awal tahun ini.
Peluang penguatan lanjutan IHSG akan menghadapi tantangan meningkatnya resiko perekonomian global menyusul krisis Rusia-Ukraina dan perlambatan ekonomi China.
Sedangkan dari domestik, perekonomian nasional tahun ini diproyeksikan melambat. Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini hanya 5,3% melambat dari tahun lalu 5,78%.
Sementara tadi malam, Wall Street melanjutkan tren penguatannya menyusul komentar positif Presiden Rusia Vladimir Putin yang tidak akan mengambil langkah militer dalam merespon hasil refrendum Semenanjung Crimea yang ditentang Ukraina dan negara barat.
Pelaku pasar juga mengantisipasi pertemuan The Fed pekan ini yang diperkirakan akan memutuskan langkah lanjutan pengurangan stimulus sebesar USD10 miliar setiap bulannya. Indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat 0,55% dan 0,72% ditutup di 16336,19 dan 1872,25. Harga emas terkoreksi hingga 1% di USD1359/t.oz menyusul redahnya kekhawatiran krisis Ukraina.
Pada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak bervariasi, berpeluang rebound terbatas. Sentimen individual emiten seperti pembagian dividen bisa memicu aksi beli selektif. IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 4770 dan resisten di 4870. (detik.com)

Magnus Capital: IHSG akan Bergerak Dikisaran 4.730-4.904

Jakarta -Pada kemarin, IHSG bergerak fluktuatif dan ditutup terkoreksi sebesar -70,56 +/- poin ke level 4805.61 dengan total nilai transaksi mencapai Rp 8.3 triliun, sedangkan investor asing membukukan net selling sebesar Rp 882.26 miliar.
Pelemahan IHSG kemarin dipengaruhi oleh sentimen negatif dari perkiraan Bank Dunia terhadap defisit neraca perdagangan Indonesia menjadi 2.9% dari PDB atau naik dari defisit 2.6% pada kuartal sebelumnya.
Bank Dunia juga menilai, pertumbuhan investasi yang tidak menentu, harga ekspor yang terus menurun, ketersediaan dana yang semakin sulit dan ketidak pastian kebijakan dapat menekan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini pada angka 5.3%.
Indeks Dow Jones semalam ditutup menguat 88.97 poin ke level 16336.19 Nikk ei 14438.25 26.98 0.19% sedangkan indeks Nasdaq juga ditutup menguat 53.36 poin ke level 4333.31 serta indeks S&P yang juga ditutup menguat 13.42 poin ke level 1872.25.
Penguatan bursa wall Street dipengaruhi oleh pernyataan dari presiden Rusia Vladimir Putin yang menyatakan ia tidak berniat untuk mengendalikan Urkania dan disaat yang sama juga mengesahkan rencana untuk menjadikan Crimea bagian dari Rusia. Data ekonomi AS housing starts dan dimulainya pertemuan The Fed selama 2 hari juga menjadi katalis penggerak bursa wall Street semalam.
Han gsen g 21590.25 7.13 0.03% Straits Times 3080.51 -12.47 - 0.40% Pola uptrend IHSG masih belum terpatahkan hingga hari ini, meskipun mengalami koreksi tajam pada perdagangan kemarin. IHSG diperkirakan akan bergerak pada kisaran 4730-4904. Pelemahan kemarin merupakan koreksi wajar setelah mengalami penguatan selama beberapa hari terakhir. (detik.com)

Woori Korindo Securities: Koreksi Atas IHSG akan Melambat

Jakarta -Pada Selasa (18/3), IHSG ditutup dengan laju koreksi yang semakin dalam sebesar -1.45% di 4,805.612. Hal tersebut utamanya disebabkan oleh aksi profit taking mengingat kenaikan signifikan sebelumnya akibat Jokowi Effect yang tidak bertahan terlalu lama. Total volume dan nilai transaksi terlihat mengalami penurunan.
Penurunan kinerja saham Big cap antara lain dipimpin oleh ASII, BBRI, UNVR, BMRI, dan TLKM. Investor asing mencatatkan nilai net buy sebesar Rp 882 miliar. 87 saham menguat, 236 menurun, dan 85 tidak berubah.
Pada hari Rabu (19/3) laju koreksi dalam atas IHSG diperkirakan akan mengalami pelambatan hari ini, sentimen positif pergerakan bursa global diharapkan mampu memberi support bagi IHSG.
Kami masih akan menggunakan perkiraan level support dan resistance yang sama yakni di 4,750-4,950. Posisi IHSG diatas upper limit bollinger tidak bertahan lama akibat tidak didukung oleh kenaikan volume beli yang memadai.
Divergence antara IHSG, volume ,dan MACD sebelumnya akhirnya dikonfirmasi oleh dominasi volume jual hingga menyebabkan IHSG down reversal kemarin. MFI akhirnya down reversal, dan stochastic masih overbought. (detik.com)

OSO Securities: Indeks Cenderung Bergerak ke Samping

Jakarta -Kemarin (18/03) IHSG bergerak anomali dari pergerakan indeks global dan regional. IHSG ditutup melemah sebesar 1.44% atau melemah 70.57 poin ke level 4,805.61. Investor melakukan aksi profit taking di tengah penantian investor terhadap hasil pertemuan The Fed pada akhir pekan ini serta perkembangan krisis di Ukraina. Semua sektor mengalami pelemahan, sektor aneka Industri yang memimpin pelemahan IHSG sebesar 2.74%. Sedangkan, Investor asing masih melakukan net buy sebesar Rp882 miliar.
Sementara itu, semalam bursa Wall Street berhasil melanjutkan penguatan, di mana Indeks Dow Jones naik 0.55% ke level 16,336.19, Indeks S&P naik 0.72% menjadi 1,872.25 dan indeks Nasdaq juga mengalami penguatan sebesar 1.25% ke 4,333.31. Penguatan pada bursa Wall Street seiring dengan meredanya ketegangan krisis di Ukraina setelah presiden Russia Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia tidak ingin memecah Ukraina. Di samping itu, data-data ekonomi yang positif seperti: data dari sektor perumahan yakni building permits yang mengalami kenaikan menjadi 1,02 juta dari sebelumnya 937 ribu serta data housing starts yang sedikit lebih baik dari sebelumnya -11.2% menjadi -0.2%.
Hari ini kami perkirakan IHSG akan cenderung bergerak mixed dengan kecenderungan sideways. IHSG masih rawan akan aksi profit taking. Secara teknikal, IHSG masih berada di area upper bollinger bands dan membentuk candle evening star. Indikator MACD bergerak ke atas dengan histogram negatif, indikator stochastic membentuk dead cross. Kami perkirakan IHSG akan berada pada kisaran support 4,725 dan resistance 4,880. (detik.com)

Waterfront Securities: IHSG Mix

Jakarta -IHSG pada perdagangan Selasa 18 Maret 2014 ditutup melemah 1,45% pada level 4805, akibat profit taking meskipun pada awal sesi sempat menguat didorong kenaikan indeks bursa global. Semua sektor melemah dengan kontribusi pelemahan terbesar pada saham sektor aneka industri. Investor asing melakukan net buy senilai Rp882,3 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang dipicu oleh menguatnya data perumahan menimbulkan optimisme akan perekonomian AS. Data housing starts bulan Februari relatif stabil menjadi 907 ribu, dari bulan sebelumnya 909 ribu. Sektor perumahan mulai stabil setelah sebelumnya cuaca buruk telah menghalangi konstruksi. Data building permits naik 7,7% menjadi 1,02 juta, yang terbesar sejak Oktober. Data inflasi naik tipis sebesar 0,1%, yang masih di bawah target The Fed sehingga diperkirakan pertemuan The Fed malam ini masih akan mempertahankan suku bunganya pada level rendah meskipun tingkat pengangguran turun. Sementara itu penguatan indeks juga bera sal dari berkurangnya ketegangan politik antara Ukraina dan Rusia, setelah Presiden Rusia menyatakan tidak berniat untuk mengambil daerah lain di Ukraina. Komentar tersebut sebagai sinyal kemungkinan krisis di Ukraina tidak akan mendalam. Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan bergerak mixed. IHSG diperkirakan akan bergerak pada kisaran level 4780 — 4830. Rekomendasi: BMRI, PGAS, UNTR, BMTR, BSDE, BBNI, BBCA. (detik.com)

Kiwoom Securities: Bursa Dunia Beri IHSG Dukungan

Jakarta -Masih cenderung positifnya bursa dunia diharapkan dapat memberikan dukungan. IHSG terkoreksi namun di tengah masih berlanjutnya aksi beli asing dan posisi di dekat level psikologis 4,800 yang diharapkan dapat menghambat peluang pelemahan lanjutan. Oleh karena itu, kami memperkirakan IHSG akan bergerak cenderung mixed hari ini.
 
BFIN – Kinerja 2013
PT BFI Finance Indonesia (BFIN) membukukan kenaikan laba bersih 2013 sebesar 3.7%Yoy menjadi Rp 508.62 Miliar Vs Rp 490.27 Miliar pada 2012 lalu. BFIN membukukan kenaikan pendapatan sebesar 19.5%Yoy menjadi Rp 1.89 Triliun tahun lalu, didukung oleh kenaikan pendapatan dari bisnis pembiayaan sebesar 18.2%Yoy menjadi Rp 1.13 Triliun pada 2013. Kinerja laba bersih tertekan oleh kenaikan beban sebesar 26.4%Yoy menjadi Rp 1.22 Triliun tahun lalu.
 
TLKM – Rencana peluncuran satelit
Manajemen PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM) tengah mengkaji rencana pencarian pinjaman sekitar Rp 1.4-1.8 Triliun untuk mendukung rencana pembangunan satelit Telkom-3S yang ditargetkan diluncurkan pada Juli 2016. Satelit tersebut akan memiliki 49 transponder dimana sekitar 80%-90% akan disewakan dan sisanya dipakai untuk kebutuhan internal. Kebutuhan dana investasi satelit diluar alokasi belanja modal 2014.
 
TOBA – Rencana ekspansi
PT Toba Bara Sejahtera (TOBA) berencana membangun pabrik kelapa sawit setelah pada 19 Juni 2013 lalu mengakuisisi PT Perkebunan Kaltim Utama I. Untuk merealisasikan pembangunan pabrik di Kaltim Utama I, TOBA akan mengalokasikan dana sekitar US$ 9 Juta atau sekitar 38% dari total belanja modal tahun 2014 yang mencapai US$ 15-24 Juta. Area kelapa sawit yang telah ditanami dan sebagian telah menghasilkan di Kaltim Utama I mencapai 2,896 Ha dari total luas lahan 8,633 Ha. Pabrik kelapa sawit dengan kapasitas pabrik sebanyak 30 ton tbs per jam rencananya pabrik ini akan beroperasi penuh pada 2015 mendatang.
 
WSKT – Tingkatkan bisnis beton
PT Waskita Karya (WSKT) akan meningkatkan bisnis divisi beton dari hasil penjualan divisi beton tahun lalu sebesar Rp 447 Miliar sekitar Rp 320 Miliar digunakan sendiri dan sisanya Rp 127 Miliar digunakan pihak swasta. WSKT menargetkan divisi beton dapat meraih pendapatan hingga Rp 800 Miliar sampai akhir tahun ini. Sebelumnya, sebagian besar penjualan beton pra cetak untuk keperluan proyek konstruksi WSKT. Namun, tahun ini strateginya akan mulai memperbanyak penjualan beton kepada pihak luar dengan komposisi penjualan 50% digunakan sendiri dan 50% ke pihak swasta. WSKT akan memaksimalkan empat pabrik beton dan kapasitas produksi beton pra cetak 650,000 ton per tahun akan ditingkatkan hingga 1 juta ton per tahun. (detik.com)

Semesta Indovest: Tekanan Jual Mulai Tertahan

Jakarta -Bursa AS ditutup positif pada tadi malam dengan indeks Dow Jones naik 88,97 poin atau 0,55%, S&P 500 naik 0,72%, dan Nasdaq naik 1,25%. Pengautan indeks didorong oleh komentar Presiden Rusia, Vladimir Putin yang mengatakan Rusia tidak akan mengambil kontrol lebih atas Ukraina setelah hasil referendum Crimea yang memilih untuk bergabung dengan Rusia. Referendum ini dianggap illegal oleh AS dan Uni Eropa yang mengakibatkan adanya sanksi bagi sejumlah pejabat Rusia-Ukraina. Investor juga menantikan hasil pertemuan the Fed yang diperkirakan akan melanjutkan kebijakan tapering.
Bursa eropa ditutup positif terimbas komentar Vladimir Putin yang tidak akan melanjutkan pembagian wilayah Ukraina. Indeks FTSE naik 0,56%, CAC naik 0,97%, DAX naik 0,67%.
Bursa Indonesia hari ini diperkirakan akan bergerak mixed akibat tekanan jual akan tertahan oleh rally indeks global hari ini. Indeks EIDO turun 0,11%.
 
Indonesia News Highlight
• WSKT Bagikan Dividen Rp11,5/Saham
• INTP Cetak Laba Bersih Rp5,01 T, Tumbuh 5,25%
• Laba MIDI Melesat 49,6%
• Laba Bukopin Tumbuh 12%
 
Trading Counter – Technical Analysis
• MLPL - Trading Buy
• ANTM – Trading Buy
• TLKM – Buy on Weakness
• APLN – Buy on Weakness
• BKSL – Buy on Weakness
sumber: detik.com

Trust Securities: Pelemahan IHSG Berlanjut

Jakarta -Tampaknya harapan kami dimana mulai berbalik positifnya laju bursa saham global yang diharapkan dapat memperlambat laju pelemahan IHSG, tidak terjadi. IHSG masih melanjutkan pelemahannya seiring masih banyaknya aksi jual yang terjadi. Kali ini gantian dimana saat laju IHSG sedang berkubang dalam zona merah, laju bursa saham Asia bergerak positif yang terimbas menghijaunya laju bursa saham AS dan Eropa sebelumnya. Maraknya aksi jual membuat IHSG terhempas sehingga membuat mayoritas sektor mengalami pelemahan. Saham-saham kapitalisasi pasar pun banyak yang berguguran a.l GGRM, UNVR, ITMG, SMGR, dan lainnya. Berbalik melemahnya Rupiah dan laju pembukaan bursa saham Eropa yang melemah menambah sentimen negatif. Tampaknya pelaku pasar mulai kembali ke realitas setelah Jokowi effect.
Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4895,50 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4802,02 (level terendahnya) di pertengahan sesi 2 dan berakhir di level 4805,61. Volume perdagangan naik dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett buy dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell..
Pada perdagangan Rabu (19/3) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4788-4795 dan resisten 4850-4896. Evening star di bawah upper bollinger band (UBB). MACD mulai terbatas kenaikannya dengan histogram positif yang turun. RSI, Stochastic, dan William's %R mulai downtrend terbatas. Laju IHSG masuk pada kisaran support (4800-4825) meski tidak sampai bergerak lebih rendah karena masih adanya daya beli terbatas. Hasrat profit taking masih cukup besar sehingga dikhawatirkan pelemahan berpeluang berlanjut. (detik.com)

Mandiri Sekuritas: IHSG Berpotensi Menguat

Jakarta -Pasar saham AS melanjutkan penguatan setelah data ekonomi Paman Sam dan keadaan Ukraina semakin membaik. Dini hari tadi, indeks saham Dow Jones Industrial Avg menguat sebesar +0,55% dan S&P500 naik sebesar +0,72%.
Dari pasar Asia, indeks di beberapa negara terkemuka juga dibuka menguat. Kenaikan pasar saham Asia ditunjukkan oleh Nikkei 225 di Jepang yang terapresiasi +0,63% dan KOSPI Composite di Korea Selatan yang menguat +0,66%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas ditutup bervariasi. Harga minyak mentah WTI terapresiasi +1,62% ke US$99,70 per barel. Sementara harga emas Comex terkoreksi -1,02% ke posisi US$1359 per troy ounce.
Dari dalam negeri, investor asing terus melakukan aksi beli meskipun indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami koreksi. Di sisi lain, nilai tukar rupiah sedikit melemah setelah mencatatkan rekor tertinggi di level Rp11.200-an.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks koreksi bebrapa hari setelah rally membentuk spinning top. Indeks masih berpotensi bergerak mixed to up hari ini untuk menguji resistance di 4.866 dan support di 4.773. (detik.com)

Angin Segar Setelah Pencapresan Jokowi

Jakarta - Pada akhir pekan lalu, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengumumkan pencalonan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai calon presiden. Perintah tersebut langsung dari sang Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri, melalui surat yang ditulis tangan.
Euforia pun terjadi. Pasar ekonomi merespons positif pencalonan tersebut. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 3 persen dan menyentuh level tertinggi sepanjang 2014, yaitu 4.878,64 poin.
Benarkah itu ada hubungannya dengan penyebutan Jokowi sebagai calon presiden dari PDIP? Analis melihat ada hubungannya.
"Pada perdagangan akhir pekan lalu, awalnya IHSG cenderung melemah setelah pelaku pasar mulai melakukan profit taking pasca sehari rilis BI rate. Namun, entah kebetulan atau tidak, kondisi IHSG berbalik arah mulai menguat signifikan sekitar pukul 3 sore. Ini karena pemberitaan tentang pemberian mandat menjadi calon presiden kepada Jokowi," papar Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities, di Jakarta, kemarin.
Saat itu, lanjut Reza, pasar merespons positif pencalonan Jokowi sebagai presiden oleh Partai Moncong Putih. "Pasar sangat-sangat bereaksi positif. Bahkan nilai transaksi pun langsung melonjak dan investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual," katanya.
Tidak hanya di pasar saham, nilai tukar rupiah pun ikut menguat di level Rp 11.355 per dolar Amerika Serikat. Kemudian imbal hasil (yield) obligasi negara tenor 10 tahun juga turun 10 basis poin menjadi 7,9 persen.
Mengapa Jokowi disukai oleh pelaku pasar? "Jokowi saat ini menempati posisi teratas di berbagai survei dan pasar sudah berekspektasi dia akan maju sebagai capres. Selama ini Jokowi dinilai sebagai sosok reformis, man of action, punya kepemimpinan kuat, dan membawa optimisme terhadap perekonomian Indonesia," sebut Dian Ayu Yustina, Ekonom Bank Danamon.
Fauzi Ichsan, Ekonom Standard Chartered Bank, juga menilai Jokowi adalah figur yang diekspektasikan oleh para pelaku pasar. "Investor melihat bahwa implementasi sangat penting di Indonesia. Selama 7-8 tahun ini janji perbaikan ekonomi belum terealisasi. Banyak yang melihat Jokowi adalah pelaksana yang baik jadi akan mengimplementasi proyek-proyek dan bisa menyelesaikan masalah pelik," ucapnya.
Positifnya tanggapan pasar terhadap Jokowi tentunya berimbas pada arus modal masuk atau capital inflow. Ini bisa menjadi modal untuk penguatan IHSG maupun nilai tukar rupiah.
"Pelaku pasar menilai nantinya jika Jokowi terpilih sebagai presiden maka pembangunan di bidang infrastruktur, konstruksi, hingga kesehatan masyarakat akan lebih baik. Meski belum tertuang dalam kebijakan secara detil tetapi sentimen tersebut cukup membuat laju rupiah berbalik menguat," kata Reza.
Wilianto Le, Kepala Riset Maybank Kim Eng, menilai pasar mengharapkan prospek ekonomi yang cerah di bawah kepemimpinan Jokowi. "Rally di pasar modal didorong oleh sentimen bahwa Indonesia akan memiliki presiden yang cakap. Mau mengambil risiko dalam kebijakan, punya jejak rekam bersih, dan pro pembangunan," sebutnya sepertti dikutip dari kantor berita Reuters.
Le menambahkan, jika Jokowi terpilih sebagai presiden maka Indonesia akan dianggap sukses berdemokrasi. "Transisi yang mulus dari kubu oposisi menjadi pemerintah menujukkan Indonesia sudah maju dalam berdemokrasi," ujarnya.
Tidak hanya di pasar finansial, dunia usaha sektor riil pun menilai positif pencalonan Jokowi sebagai presiden. Sofjan Wanandi, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), menilai dunia usaha sudah melihat pencapaian Jokowi di Jakarta dan itu bisa menjadi modal untuk bertarung di pemilihan presiden.
"Jokowi melakukan pekerjaan dengan baik. Dia membenahi Waduk Pluit dan Tanah Abang menjadi lebih baik. Jokowi juga membangun perumahan rakyat. Untuk pengaturan sungai pun tidak main gusur, ada alternatif. Itu beberapa contoh kecil," jelas Sofjan.
Selain itu, Sofjan menilai figur Jokowi sebagai pemimpin muda memberi angin segar bagi Indonesia. "Jokowi bukan ketua partai, dan usianya muda dibandingkan capres yang lain," ujarnya. (detik.com)

Harga Emas Antam Kembali Anjlok Hingga Rp 4.000/Gram

Jakarta -Setelah kemarin anjlok Rp 6.000/gram, hari ini harga emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali turun Rp 4.000/gram.
Seperti dikutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, Rabu (19/3/2014), harga emas batangan Antam dipatok hanya Rp 546.000/gram atau turun dari posisi kemarin yang sempat tembus Rp 550.000/gram.
Sementara harga jual kembali atau buyback emas Logam Mulia Antam juga turun dari 490.000/gram jadi Rp 486.000/gram atau turun Rp 4.000/gram.
 
Berikut daftar harga emas Antam hari ini:
  • 500 gram Rp 253.300.000
  • 250 gram Rp 126.750.000
  • 100 gram Rp 50.750.000
  • 50 gram Rp 25.400.000
  • 25 gram Rp 12.725.000
  • 10 gram Rp 5.120.000
  • 5 gram Rp 2.585.000
  • 4 gram Rp 2.068.000
  • 3 gram Rp 1.560.000
  • 2,5 gram Rp 1.305.000
  • 2 gram Rp 1.052.000
  • 1 gram Rp 546.000
"Untuk transaksi pembelian emas batangan datang langsung ke PT Antam Tbk Jakarta setiap harinya kami batasi hingga maksimal 150 nomor antrean saja," kata Antam dalam situs resminya. (detik.com)

Bursa Global Positif, IHSG Menguat 11 Poin

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 11 poin setelah dapat sentimen positif dari bursa global. Aksi beli banyak dilakukan investor asing.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di 11.315 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.330 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik 11,890 poin (0,25%) ke level 4.817,502. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 3,082 poin (0,38%) ke level 815,519.
Membuka perdagangan, Rabu (19/3/2014), IHSG bertambah 22,256 poin (0,46%) ke level 4.829,511. Indeks LQ45 menanjak 5,538 poin (0,68%) ke level 817,971.
Indeks berhasil menghindari zona merah pada perdagangan pagi ini. Saham-saham unggulan jadi incaran aksi beli investor.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG menguat 26,470 poin (0,51%) ke level 4.830,191. Sementara Indeks LQ45 naik 5,503 poin (0,68%) ke level 817,191.
Kemarin IHSG anjlok 70 poin akibat aksi ambil untung. Maraknya sentimen negatif hampir menghilangkan semua poin yang sudah dicetak IHSG akhir pekan lalu.
Wall Street mampu naik cukup tinggi meski diterpa sentimen negatif Rusia yang berencana mengklaim Crimea lepas dari Ukraina.
Sentimen dari bursa global ini sampai juga ke bursa Asia. Namun sayangnya tidak semua bursa regional bisa menguat, beberapa ada yang terkena koreksi.
 
Berikut situasi di bursa-bursa regional pagi hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai turun 9,17 poin (0,45%) ke level 2.016,02.
  • Indeks Hang Seng naik 19,73 poin (0,09%) ke level 21.603,23.
  • Indeks Nikkei 225 menguat 22,29 poin (0,15%) ke level 14.433,56.
  • Indeks Straits Times melemah 17,07 poin (0,55%) ke level 3.076,77.
sumber: detik.com

Bursa Global Dukung IHSG Menguat

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin anjlok 70 poin akibat aksi ambil untung. Maraknya sentimen negatif hampir menghilangkan semua poin yang sudah dicetak IHSG akhir pekan lalu.
Mengakhiri perdagangan, Selasa (17/2/2014), IHSG ditutup anjlok 70,576 poin (1,45%) ke level 4.805,612. Sementara Indeks LQ45 ditutup jatuh 16,003 poin (1,93%) ke level 812,437.
Wall Street mampu naik cukup tinggi meski diterpa sentimen negatif Rusia yang berencana mengklaim Crimea lepas dari Ukraina.
Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones menguat 88,97 poin (0,55%) ke level 16.336,19. Indeks S&P 500 naik 13,42 poin (0,72%) ke level 1.872,25. Sedangkan Indeks Komposit Nasdaq melonjak 53,36 poin (1,25%) ke level 4.333,31.
Hari ini IHSG diperkirakan mampu menguat terbatas setelah dapat sentimen positif dari bursa global. Namun aksi jual investor domestik bisa menghambat penguatan bursa.
 
Pergerakan bursa-bursa regional pagi ini:
  • Indeks Nikkei 225 menguat 22,29 poin (0,15%) ke level 14.433,56.
  • Indeks Straits Times melemah 17,07 poin (0,55%) ke level 3.076,77.
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:

Mandiri Sekuritas
Pasar saham AS melanjutkan penguatan setelah data ekonomi Paman Sam dan keadaan Ukraina semakin membaik. Dini hari tadi, indeks saham Dow Jones Industrial Avg menguat sebesar +0,55% dan S&P500 naik sebesar +0,72%.
Dari pasar Asia, indeks di beberapa negara terkemuka juga dibuka menguat. Kenaikan pasar saham Asia ditunjukkan oleh Nikkei 225 di Jepang yang terapresiasi +0,63% dan KOSPI Composite di Korea Selatan yang menguat +0,66%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas ditutup bervariasi. Harga minyak mentah WTI terapresiasi +1,62% ke US$99,70 per barel. Sementara harga emas Comex terkoreksi -1,02% ke posisi US$1359 per troy ounce.
Dari dalam negeri, investor asing terus melakukan aksi beli meskipun indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami koreksi. Di sisi lain, nilai tukar rupiah sedikit melemah setelah mencatatkan rekor tertinggi di level Rp11.200-an.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan diatas EMA 200 hari. Indeks koreksi bebrapa hari setelah rally membentuk spinning top. Indeks masih berpotensi bergerak mixed to up hari ini untuk menguji resistance di 4.866 dan support di 4.773.
 
Trust Securities
Tampaknya harapan kami dimana mulai berbalik positifnya laju bursa saham global yang diharapkan dapat memperlambat laju pelemahan IHSG, tidak terjadi. IHSG masih melanjutkan pelemahannya seiring masih banyaknya aksi jual yang terjadi. Kali ini gantian dimana saat laju IHSG sedang berkubang dalam zona merah, laju bursa saham Asia bergerak positif yang terimbas menghijaunya laju bursa saham AS dan Eropa sebelumnya. Maraknya aksi jual membuat IHSG terhempas sehingga membuat mayoritas sektor mengalami pelemahan. Saham-saham kapitalisasi pasar pun banyak yang berguguran a.l GGRM, UNVR, ITMG, SMGR, dan lainnya. Berbalik melemahnya Rupiah dan laju pembukaan bursa saham Eropa yang melemah menambah sentimen negatif. Tampaknya pelaku pasar mulai kembali ke realitas setelah Jokowi effect.
Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4895,50 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4802,02 (level terendahnya) di pertengahan sesi 2 dan berakhir di level 4805,61. Volume perdagangan naik dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett buy dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell..
Pada perdagangan Rabu (19/3) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4788-4795 dan resisten 4850-4896. Evening star di bawah upper bollinger band (UBB). MACD mulai terbatas kenaikannya dengan histogram positif yang turun. RSI, Stochastic, dan William's %R mulai downtrend terbatas. Laju IHSG masuk pada kisaran support (4800-4825) meski tidak sampai bergerak lebih rendah karena masih adanya daya beli terbatas. Hasrat profit taking masih cukup besar sehingga dikhawatirkan pelemahan berpeluang berlanjut. (detik.com)

Saham IPO Produsen Layar iPad dan iPhone Langsung Anjlok 15%

Jakarta -Saham perdana Japan Display, raksasa produsen layar smartphones dan komputer tablet, anjlok 15% mengawali perdagangan di Bursa Tokyo. Sahamnya jatuh ke kisaran 769 yen (Rp 76.900) per lembar.
Padahal harga saat penawaran adalah sebesar 900 yen (Rp 90.000). Seperti dikutip dari Reuters, Rabu (19/3/2014), sahamnya menyentuh titik terendah itu sekitar setengah jam setelah pembukaan perdagangan.
Supplier utama Apple Inc. ini meraup dana hingga US$ 3,2 miliar (Rp 32 triliun) dalam aksi korporasi ini. Ini merupakan IPO terbesar kedua di Jepang setelah tahun lalu produsen makanan dan minuman Suntory dengan nilai US$ 3,9 miliar di 2013.
Sebanyak 213,9 juta lembar saham akan dilepas saat IPO. Japan Display dibentuk pada 2012 melalui merger beberapa perusahaan, yaitu Hitachi, Toshiba dan unit LCD Sony yang selalu merugi.
Merger ini dilakukan demi melawan kompetisi di industri layar ponsel dan tablet dengan pesaing dari Korea Selatan dan Taiwan.
Innovation Network Corp. of Japan, yang mayoritas sahamnya dimiliki Pemerintah Jepang, menguasai 70% saham perusahaan hasil merger tersebut. Sedangkan tiga raksasa elektronik itu masing-masing 10%.
Sepertiga dari omzet Japan Display berasal dari kerjasama dengan Apple, sementara sisanya dari hasil memasok layar ke Samsung dan Microsoft. (detik.com)

Wall Street Bisa Positif Meski Ukraina Masih Memanas

New York -Pasar saham Wall Street mampu naik cukup tinggi meski diterpa sentimen negatif Rusia yang berencana mengklaim Crimea lepas dari Ukraina. Investor fokus ke pertemuan dua hari The Fed.
Presiden Rusia Vladimir Putin sudah mengklaim Crimea menjadi bagian dari Russia. Hal ini memicu ketegangan dengan negara-negara Barat yang menuduh Rusia melakukan tindakan ilegal.
Tapi Putin menegaskan ia tidak berniat untuk membuat perpecahan lebih besar di Rusia. Kepala Ekonomi Rockwell Global Capital, Peter Cardillo, mengatakan berita-berita dari Ukraina ini sudah bisa ditebak.
"Jadi pasar tidak lagi khawatir akan hal ini," katanya seperti dikutip AFP, Rabu (19/3/2014).
Investor justru fokus ke pertemuan dua hari The Federal Reserve yang akan digelar mulai Rabu ini. Kebijakan bank sentral AS itu akan punya peran penting dalam menentukan arah bursa saham Paman Sam.
Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones menguat 88,97 poin (0,55%) ke level 16.336,19. Indeks S&P 500 naik 13,42 poin (0,72%) ke level 1.872,25. Sedangkan Indeks Komposit Nasdaq melonjak 53,36 poin (1,25%) ke level 4.333,31. (detik.com)

Produsen Layar iPad dan iPhone Jual Saham Rp 32 Triliun di Bursa Tokyo

Jakarta -Japan Display, raksasa produsen layar smartphones dan komputer tablet, hari ini menggelar penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) di Bursa Tokyo. Supplier utama Apple Inc. ini meraup dana hingga US$ 3,2 miliar (Rp 32 triliun).
Seperti dikutip dari AFP, Rabu (19/3/2014), ini merupakan IPO terbesar kedua di Jepang setelah tahun lalu produsen makanan dan minuman Suntory dengan nilai US$ 3,9 miliar di 2013.
Pekan lalu, Japan Display menawarkan harga saham perdana di harga 900 yen (Rp 90.000) per lembar. Ini merupakan titik terbawah dari rentang harga yang ditawarkan, yaitu 900-1.100 yen per lembar.
Sebanyak 213,9 juta lembar saham akan dilepas saat IPO. Japan Display dibentuk pada 2012 melalui merger beberapa perusahaan, yaitu Hitachi, Toshiba dan unit LCD Sony yang selalu merugi.
Merger ini dilakukan demi melawan kompetisi di industri layar ponsel dan tablet dengan pesaing dari Korea Selatan dan Taiwan.
Innovation Network Corp. of Japan, yang mayoritas sahamnya dimiliki Pemerintah Jepang, menguasai 70% saham perusahaan hasil merger tersebut. Sedangkan tiga raksasa elektronik itu masing-masing pegang 10%.
Sepertiga dari omzet Japan Display berasal dari kerjasama dengan Apple, sementara sisanya dari hasil memasok layar ke Samsung dan Microsoft. (detik.com)