Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin naik 28 poin setelah investor asing berani masuk dan tempatkan dananya di bursa-bursa Asia. Para pemimpin negara Barat melakukan pertemuan dengan Rusia untuk membahas konflik Ukraina.
Mengakhiri perdagangan, Kamis (5/3/2014), IHSG naik 28,685 poin (0,62%) ke level 4.687,857. Sementara Indeks LQ45 menguat 5,455 poin (0,70%) ke level 788,542.
Wall Street berakhir cukup positif, meskipun investor masih mencermati perkembangan di Ukraina setelah mendapat laporan data ekonomi AS yang kurang menggembirakan.
Pada perdagangan Kamis waktu setempat di Wall Street, New York, indeks S&P 500 naik 3,22 poin (0,17%) ke level 1.877,03. Sementara indeks Dow Jones naik 61,71 poin (0,38%) ke level 16.421,89. Untuk indeks Nasdaq turun 5,85 poin (0,13%) ke level 4.352,13.
Hari ini IHSG mempunyai sejumlah sentimen positif dari global, namun aksi profit taking perlu diwaspadai. Alasannya adalah kenaikan IHSG yang terjadi cukup tinggi dalam beberapa hari ini.
Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:
Indeks Nikkei 225 menguat 166,52 poin (1,1%) ke level 15.300,92.
Berikut rekomendasi saham hari ini:
Trust Securities
Meski sempat membuat kami khawatir akan terdapatnya peluang terkoreksi terutama setelah munculnya utang gap baru di level 4.602-4.621 dan diperparah dengan terkoreksinya bursa saham Eropa serta AS yang merespons negatif rilis penurunan ISM non-manufacturing PMI dan markit services PMI namun, ternyata IHSG dapat kembali melanjutkan laju positifnya dan seolah-olah tidak terpengaruh dengan sentimen-sentimen negatif tersebut. Di sisi lain, sejumlah sentimen positif juga mewarnai laju IHSG di mana perkiraan akan kenaikan cadangan devisa BI, terus melaju kuatnya nilai tukar Rupiah, rilis survey BI : masih tingginya indeks keyakinan konsumen, hingga kembali reboundnya laju bursa saham Asia.
Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4.687,86 (level tertingginya) di akhir sesi 2 dan menyentuh level 4.658,11 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan berakhir di level 4687,86. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing kembali mencatatkan nett sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
Pada perdagangan Jumat (7/3) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4.650-4.678 dan resisten 4.692-4.696. Hanging man sentuh upper bollinger band (UBB). MACD masih melanjutkan kenaikan dengan histogram yang naik tipis. RSI, Stochastic, dan William's %R masih upreversal.
IHSG kembali mampu melewati kisaran target resisten (4.665-4.672). Pola ini masih menyimpan potensi kenaikan berlanjut selama tidak langsung dimanfaatkan untuk profit taking masif dengan alasan sudah mahalnya IHSG. Meski secara fundamental didukung oleh sentimen yang ada dan laju bursa saham global yang masih positif namun, tetap mewaspadai potensi downreversal karena aksi profit taking tersebut.
Waterfront Securities
IHSG pada perdagangan Kamis 6 Maret 2014 ditutup menguat 0,62% pada level 4.687. Sektor properti konstruksi menyumbangkan kenaikan terbesar, sedangkan sektor infrastruktur menjadi satu-satunya sektor yang melemah. Investor asing melakukan net buy senilai Rp 621,8 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dan mendorong indeks S&P500 mencapai rekor tertinggi baru, yang dipicu oleh data initial claims yang turun pada level terendah selama tiga bulan terakhir.
Data intial claims pekan lalu turun pada level 323 ribu dari pekan sebelumnya 349 ribu, dan lebih rendah dari estimasi yang sebesar 338 ribu. Data factory goods order bulan Januari turun 0,7%, lebih buruk dari perkiraan yang turun 0,5%, namun lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya yang turun 2%.
Pasar akan menantikan data nonfarm payrolls yang akan dirilis nanti malam, di mana diperkirakan akan meningkat menjadi 163 ribu dari bulan sebelumnya 113 ribu. Sedangkan tingkat pengangguran diperkirakan akan tetap pada level 6,6%.
Sementara itu ECB (bank sentral Eropa) mempertahankan suku bunganya pada level terendah sebesar 0,25%, seiring dengan naiknya inflasi dan output ekonomi membuat bank sentral mengurangi melakukan langkah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan bergerak mixed. IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak pada kisaran level 4.640-4.720. Rekomendasi: INDF, BBRI, BBNI, ADHI, SSMS, LSIP, JSMR, BMRI (detik.com)