korea by dewanti

Thursday, October 17, 2013

BEI Bidik 30 Emiten Baru Tahun Depan

Jakarta - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyampaikan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) 2014.
Direktur Utama BEI Ito Warsito menargetkan bisa menjaring 30 emiten saham baru atau Initial Public Offering (IPO), 60 emiten melakukan pencatatan tambahan (rights issue dan saham bonus), 57 emisi obligasi korporasi, dan 65 seri obligasi negara.
Target tersebut dengan asumsi pertumbuhan ekonomi di tahun 2014 mencapai 6,5%, laju inflasi 4,5-5,5%, suku bunga SPN 3 bulan 6,5%, suku bunga deposito rupiah 6,5%, dan kurs rupiah Rp 10.500 per dolar AS.
"Untuk transaksi perdagangan dan pendapatan jasa transaksi saham, BEI memproyeksikan rata-rata nilai transaksi harian saham selama tahun 2014 mencapai Rp 7 triliun dengan jumlah hari bursa sebanyak 244 hari," ujar Ito dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (17/10/2013).
Sementara itu, Ito menyebutkan, rata-rata volume transaksi harian Surat Berharga Negara (SBN) diproyeksikan mencapai Rp 4,03 miliar dan rata-rata volume transaksi harian obligasi korporasi mencapai Rp 1,71 miliar.
Menurut Ito, pihaknya menargetkan bisa memperoleh pendapatan usaha bersih sebesar Rp 653,54 miliar yang berasal dari pendapatan usaha sebesar Rp 706,53 miliar dikurangi dengan biaya tahunan sebagai setoran atas penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 52,99 miliar. Pendapatan lain-lain diproyeksikan sebesar Rp 93,65 miliar sehingga nilai total pendapatan BEI tahun 2014 sebesar Rp 747,19 miliar.
Selain itu, diproyeksikan biaya usaha BEI untuk tahun depan sebesar Rp 620,34 miliar sehingga laba sebelum pajak menjadi Rp 126,85 miliar. Setelah dikurangi estimasi beban pajak sebesar Rp 11,02 miliar maka nilai laba bersih menjadi Rp 115,83 miliar.
Di sisi lain, investasi yang akan dilakukan BEI di tahun 2014 diproyeksikan mencapai Rp 103,81 miliar atau meningkat sebesar 15,85% dibandingkan dengan RKAT 2013, revisi yang sebesar Rp 89,61 miliar.
Total aset BEI di tahun depan diproyeksikan sebesar Rp 1,7 triliun atau naik 10,32% dari RKAT 2013. Adapun saldo akhir kas dan setara kas termasuk investasi jangka pendek di tahun depan diproyeksikan mencapai Rp 1,08 triliun. (detik.com)

Investor Lokal Borong Saham, IHSG Menguat 26 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 26 poin berkat aksi borong saham investor domestik. Pelaku pasar asing memilih untuk melepas saham.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah di posisi Rp 11.330 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.005 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG melaju 50,77 poin (1,23%) ke level 4.542,98 terdorong optimisme dibukanya kembali pemerintahan AS. Investor domestik mulai kembali melirik saham-saham unggulan.
Seluruh indeks sektoral sempat berhasil menguat berkat aksi beli investor meski akhirnya dua sektor melemah. Pelaku pasar domestik berburu saham-saham yang masih murah.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG menguat 21,856 poin (0,49%) ke level 4.514,117 kompak bersama bursa Asia yang seluruhnya menguat. Investor mulai getol berburu saham lagi.
Pelaku pasar dapat semangat atas dibuka kembalinya pemerintahan AS serta ditepisnya potensi gagal bayar utang. Indeks pun sempat menanjak hingga ke level 4.550,543.
Menutup perdagangan, Kamis (17/10/2013), IHSG menguat 26,669 poin (0,59%) ke level 4.518,930. Sementara Indeks LQ45 naik 4,635 poin (0,61%) ke level 761,916.
Saham-saham lapis dua menanjak cukup tinggi, beberapa saham unggulan kena aksi ambil untung membuat laju indeks sedikit terhambat. Indeks sektor agrikultur dan aneka industri masih melemah.
Investor asing masih getol lepas saham. Hingga sore ini transaksi investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 343,82 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 152.717 kali pada volume 5,826 miliar lembar saham senilai Rp 5,417 triliun. Sebanyak 171 saham naik, sisanya 92 saham turun, dan 94 saham stagnan
Pergerakan bursa-bursa di Asia mulai goyah dan beberapa mulai jatuh ke zona merah, padahal pagi tadi masih kompak menguat. Bursa saham China dan Hong Kong yang negatif sore ini.
 
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa regional sore hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai turun 4,53 poin (0,21%) ke level 2.188,54. 
  • Indeks Hang Seng berkurang 133,45 poin (0,57%) ke level 23.094,88. 
  • Indeks Nikkei 225 menguat 119,37 poin (0,83%) ke level 14.586,51. 
  • Indeks Straits Times naik 12,51 poin (0,39%) ke level 3.186,54. 
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 1.100 ke Rp 33.800, Lion Metal (LION) naik Rp 700 ke Rp 13.700, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 700 ke Rp 33.950, dan Nipress (NIPS) naik Rp 600 ke Rp 18.500.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Merck (MERK) turun Rp 40.000 ke Rp 175.000, United Tractor (UNTR) turun Rp 600 ke Rp 18.100, Multi Prima (LPIN) turun Rp 400 ke Rp 4.250, dan Chandra Asri (TPIA) turun Rp 325 ke Rp 3.275. (detik.com)

Nippon Indosari Stock Split Saham 1:5

INILAH.COM, Jakarta - PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) akan melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:5 menjadi Rp20 per saham dari awalnya Rp100 per saham.
Public Relations PT Nippon Indosari Corpindo Tbk, Stephen Orlando mengatakan pemecahan nilai nominal saham ini diharapkan dapat meningkatkan likuiditas saham perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menarik minat investor atas saham perseroan.
"Sudah disetujui oleh pemegang saham terkait pemecahan nilai nominal saham 1:5 menjadi Rp20 per saham," kata Stephen usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPLB), Kamis (17/10/2013).
Dengan pelaksanaan stoc split, kata Stephen, pihak manejemen masih melakukan pembicaraan lebih lanjut. "Nanti ada diketerbukaan informasi di bursa, tapi pelaksanaannya tahun ini dan tepatnya akan disampaikan kembali," ujar Stphen.

Shutdown AS Berakhir, Jual Saham di Harga Atas

INILAH.COM, Jakarta – Hingga penutupan, laju IHSG diprediksi menguji resisten 4.550 seiring berakhirnya shutdown pemerintahan AS. Jual saham disarankan pada harga atas.
David Sutyanto, analis riset First Asia Capital mengatakan, tadi malam, Wall Street berhasil menguat signifikan. "Indeks DJIA dan S&P ditutup masing-masing menguat 1,36% dan 1,38% di 1.5373,83 dan 1.721,54," katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Kamis (17/10/2013).
Penguatan di Wall Street, kata dia, dipicu oleh tercapainya kesepakatan kenaikan pagu utang AS dan anggaran pemerintahan federal di Senat AS. "Senat AS menyepakati pemerintahan akan kembali dibuka hingga 15 Januari 2014 dan kenaikan pagu utang berlaku hingga 7 Februari 2014," ujarnya. "DPR AS akan melakukan voting atas kesepakatan Senat AS tersebut."
Perkembangan positif di Wall Street tersebut, lanjut dia, diperkirakan akan mempengaruhi perdagangan hari ini. "Pelaku pasar diperkirakan melakulan pembelian selektif," ucapnya.
David memperkirakan, IHSG bergerak di teritori positif dengan support di 4.480 dan resisten di 4.550. "Support pertama IHSG di 4.480 dan support kedua di 4.420. Di sisi lain, resistance pertama di 4.550 dan resistance kedua di 4.580," papar dia.
Secara terpisah, Satrio Utomo, kepala riset PT Universal Broker Indonesia mengatakan, pemerintahan AS akhirnya bisa kembali beroperasi secara penuh. "Memang, semua masih menunggu ketokan palu terakhir dari Konggres," ucapnya.
Hanya saja, dengan adanya persetujuan dari Senat atas kenaikan batas hutang dan penambahan anggaran, sepertinya permasalahan US Government shut down ini sepertinya bakal segera berakhir. "Sentimen positif dari persetujuan Senat ini, telah membuat indeks Dow Jones Industrial (DJI) naik 1,36 persen dan ditutup pada level 15.373,83. Kenaikan tersebut, telah membuat indeks Nikkei, Hang Seng dan Kospi pagi tadi bergerak naik," papar dia.
Kenaikan tersebut, kata dia, telah membuat IHSG bergerak naik. "IHSG yang kemarin ditutup dengan signal negatif setelah gagal bertahan diatas suport 4.503, hari ini menguji resisten kuat di 4.550. Resisten kedua ada di 4.610," tuturnya.
Penguatan yang terjadi di bursa regional, terlihat agak terbatas. Pelaku pasar mensikapi perkembangan yang ada dengan berhati-hati. "Kondisi ini sebaiknya membuat pelaku pasar berhati-hati dalam melakukan trading hari ini. Kami lebih cenderung memberikan rekomendasi Sell On Strength untuk hari ini," kata Satrio.
Di atas semua itu, David Sutyanto menyodorkan enam saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pelaku pasar untuk trading.
 
Saham-saham tersebut adalah:
  1. Saham PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dalam kisaran Rp8.050-8.300, trading buy, stop loss di Rp8000;
  2. Saham PT Bank Mandiri (BMRI) dalam kisaran Rp8.300-8.900, trading buy, stop loss di Rp8.200;
  3. Saham PT Astra Internasional (ASII) dalam kisaran Rp6.900-7.500, sell on strength, stop loss di Rp6.800;
  4. Saham PT Modernlnd Realty (MDLN) dalam kisaran Rp800-850, trading buy, stop loss di Rp790;
  5. Saham PT Semen Indonesia (SMGR) dalam kisaran Rp13.550-14.500, buy on weakness, stop loss di Rp13.400; dan
  6. Saham PT Pakuwon Jati (PWON) dalam kisaran Rp260-295, trading buy, stop loss di Rp255.
 

Bursa Eropa Turun Kecewa dengan Kongres AS

INILAH.COM, London - Bursa saham Eropa melemah pada awal perdagangan Kamis (17/10/2013). Investor kecewa dengan isi kesepakatan di Washington.
Indeks FTSE di London melemah 0,2% ke 6.553,4, indeks DAX di Jerman lebih rendah 0,3% ke 8.815,68 dan indeks CAC di Paris turun 0,2% ke 4.233,64 dan indeks IBEX melemah 0,2% ke 9.855,7.
"Ini hanya memperpanjang otoritas utang pemerintah sampai dengan 7 Februari dan anggaran instan pemerintah AS sampai dengan 15 Januari 2014," kata sejumlah analis seperti mengutip cnbc.com.
Hal ini seiring dengan pernyataan Menkeu AS, Jack Lew yang juga gembira menyambut kesepakatan bipartisan oleh Kongres. Namun tetap berhati-hati karena ekonomi AS bisa masuk dalam kebuntuan lagi.
Senat dan DPR AS sepakat membuka lagi operasional pemerintahan AS dan menaikkan batas utang. Kesepakatan tersebut mengakhiri 16 hari shutdown.
DPR telah mengesahkan RUU yang berisi anggaran pemerintah hingga 15 Januari tahun 2014. Pemimpin Mayoritas Harry Reid dan Pemimpin Minoritas Mitch McConnell telah menyusun RUU yang disahkan pada Rabu (16/10/2013) tengah malam. Pengesahan menjadi UU dengan melalui voting, sebanyak 81 orang anggota Kongres menyetujuinya sedangkan 18 menolaknya.
Undang-undang baru itu, menjadikan pagu utang AS dinaikkan menjadi US$16,7 triliun dan memperpanjang masa kewenangan Kementerian Keuangan untuk mendapatkan pinjaman baru hingga 7 Feburari 2014. "Kami sudah bertarung keras, hanya saja kami kalah," ujar Ketua DPR John Boehner yang berasal dari Partai Republik.

BEI: Satu Lot Jadi 100 Saham Efektif 2 Desember

INILAH.COM, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan penurunan satuan lot saham dari 500 menjadi 100 saham per lot dan fraksi harga (tick price), akan efektif pada 2 Desember 2013.
"Penurunan lot saham menjadi 100, akan dimulai tanggal 2 Desember (2013)," kata Direktur Utama BEI, Ito Warsito usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPLB), Kamis (17/10/2013).
Rencana penurunan lot saham sudah direncanakan BEI beberapa tahun lalu dan baru bisa terealisasi pada tahun ini. Sebab banyak persiapan teknis yang harus diterapkan nanti. Penurunan lot saham ini, diharapkan juga dapat meningkatkan jumlah investor ritel domestik dalam bertransaksi saham di pasar modal.
Sementara itu, Direktur Perdagangan dan pengaturan Anggota Bursa BEI, Samsul Hidayat mengatakan, bursa telah melakukan sosialisasi terkait penurunan lot saham dan mengenaik fraksi saham kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk investor.

Bursa Asia Positif Respon Kompromi Washington

INILAH.COM, Shanghai - Kesepakatan di Washington untuk membuka shutdown dan menaikkan plafon utang AS telah mengangkat bursa Asia pada perdagangan Kamis (17/10/2013).
Senat AS akhirnya meloloskan RUU untuk membuka lagi operasional pemerintah dan mejaga plafon utang hingga 7 Februari. DPR yang menggodok RUU tersebut kemungkinan akan melakukan pemungutan suara pada batas akhir pembahasan yaitu 17 Oktober 2013.
Indeks Nikkei di Jepang naik 1,1 persen, indeks ASX di Sydney naik 0,3% demikian juga dengan indeks Kospi naik 0,14%. Penguatan Nikkei seiring pelemahan yen terhadap dolar AS. Indeks dolar AS turun 0,1%. Untuk indeks Hang Seng naik 0,4% dan indeks Shanghai naik 0,2%.
Indeks saham utama di Wall Street naik setelah pemimpin Senat mengumumkan kompromi untuk menaikkan batas utang AS. Kesepakatan ini akan memperpanjang otoritas meminjam Pemerintah AS hingga 7 Februari. Indeks Dow Jones naik 1,3%, indeks Nasdaq naik 1,2% dan indeks S&P naik 1,3%.

Bursa Asia Kompak Menguat, IHSG Naik 21 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 21 poin kompak bersama bursa Asia yang seluruhnya menguat. Investor mulai getol berburu saham lagi.
Membuka perdagangan, IHSG melaju 50,77 poin (1,23%) ke level 4.542,98 terdorong optimisme dibukanya kembali pemerintahan AS. Investor asing mulai kembali melirik saham-saham unggulan.
Seluruh indeks sektoral berhasil menguat berkat aksi beli investor. Tak hanya investor asing, pelaku pasar domestik juga ikut berburu saham.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (17/10/2013), IHSG menguat 21,856 poin (0,49%) ke level 4.514,117. Sementara Indeks LQ45 naik 3,021 poin (0,40%) ke level 760,302.
Pelaku pasar dapat semangat atas dibuka kembalinya pemerintahan AS serta ditepisnya potensi gagal bayar utang. Indeks pun sempat menanjak hingga ke level 4.550,543.
Saham-saham lapis dua menanjak cukup tinggi, beberapa saham unggulan kena aksi ambil untung membuat laju indeks sedikit terhambat. Indeks sektor agrikultur dan aneka industri masih melemah.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 79.557 kali pada volume 2,101 miliar lembar saham senilai Rp 2,551 triliun. Sebanyak 95 saham naik, sisanya 133 saham turun, dan 77 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia masih kompak menguat hingga siang hari ini. Pelaku pasar yang sebelumnya menahan diri langsung berburu saham menyusul sentimen positif dari AS tersebut.
 
Berikut kondisi bursa-bursa regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik 10,91 poin (0,50%) ke level 2.203,99. 
  • Indeks Hang Seng menguat 53,39 poin (0,23%) ke level 23.281,72. 
  • Indeks Nikkei 225 melonjak 102,25 poin (0,71%) ke level 14.569,39. 
  • Indeks Straits Times menanjak 26,14 poin (0,82%) ke level 3.200,17. 
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.750 ke Rp 35.000, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 750 ke Rp 33.450, Lion Metal (LION) naik Rp 700 ke Rp 13.700, dan Unilever (UNVR) naik Rp 350 ke Rp 30.450.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Merck (MERK) turun Rp 39.000 ke Rp 176.000, United Tractor (UNTR) turun Rp 500 ke Rp 18.200, Multi Prima (LPIN) turun Rp 400 ke Rp 4.250, dan SMART (SMAR) turun Rp 150 ke Rp 6.600. (detik.com)

BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham SQMI

INILAH.COM, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Renuka Coalindo Tbk (SQMI) mulai sesi I perdagangan 17 Oktober sampai dengan pengumuman bursa lebih lanjut.
BEI menilai Saham SQMI mengalami peningkatan harga komulatif yang sebesar Rp600 atau 107,14% yaitu dari harga penutupan Rp560 pada 1 Oktober 2013 menjadi Rp1.160 pada 16 Oktober 2013.
SQMI sebelumnya merupakan kode saham PT Albond Makmur Usaha Tbk yang bergerak di bidang perakitan motor. Namun saat ini telah berganti menjadi kode saham untuk PT Tenuka Coalindo Tbk yang bergerak di bidang pertambangan.

Senat AS Capai Sepakat, Obama Angkat Bicara

Bisnis.com, JAKARTA—Presiden AS Barack Obama mendesak Kongres untuk membahas Undang-undang Imigrasi yang baru, Rancangan Undang-undang (RUU) Pertanian serta 'anggaran yang responsif' terhadap kemungkinan kebuntuan atas pendanaan pemerintah dan penaikan batas utang.
Menurut Obama, menjelang akhir tahun 2013 kalangan Partai Republik dan Partai Demokrat sudah bisa menyetujui legislasi tersebut atas dukungan para anggota legislatif.
"Masih banyak pekerjaan menunggu kita, termasuk memulihkan kembali kepercayaan dari rakyat Amerika," ujarnya sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (17/10/2013) di Gedung Putih.
Pernyataan itu disampaikan Obama setelah Senat mencapai kesepakatan untuk mencabut penghentian layanan pemerintah (shutdown) dan menyepakati penambahan batas utang dengan 81 suara berbanding 18. Ketua DPR John Boehner pun telah menyatakan partainya tidak akan menolak kompromi itu.
"Saya akan segera menandatanganinya," ujar Boehner.

Batas Waktu Pagu Utang AS, Rupiah Menanjak

INILAH.COM, Jakarta - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot valas antar bank Jakarta, Kamis (17/10/2013) diprediksi menguat. Momentum deadline kesepakatan pagu utang AS jadi katalisnya.
Analis senior Monex Investindo Futures Albertus Christian mengatakan, potensi penguatan rupiah Kamis ini, salah satunya karena 17 Oktober 2013 ini merupakakan deadline kenaikan plafon utang (debt ceiling) AS. Sebab, menurut Christian, kecil kemungkinan terjadinya resolusi anggaran AS yang bisa menyakinkan bagi para investor sehingga jadi tekanan negatif bagi dolar AS.
Karena itu, rupiah masih berpotensi melanjutkan penguatan. "Rupiah cenderung menguat dalam kisaran 11.205 hingga 11.375 per dolar AS," katanya kepada INILAH.COM.
Sejauh ini, Christian menjelaskan, kemungkinan resolusi yang diberikan hanya mengundur plafon utang tersebut untuk beberapa bulan kemudian yang juga untuk melanjutkan negosiasi. "Pada deadline selanjutnya, potensi default AS justru semakin besar," timpal dia.
Apalagi, kata dia, saat ini perbedaan pandangan ideologi antara partai Demokrat dan Partai Republik AS semakin besar. Karena itu, sulit bagi AS untuk menemukan titik temu. "Kondisi ini akan menimbulkan keraguan terhadap mata uang dolar AS," ucapnya.
Christian menjelaskan, Kongres AS kemungkinan hanya mengakhiri ketakutan fiskal jangka pendek. Sebab, pada dasarnya dari pihak konservatif (Partai Republik) tetap menginginkan pemangkasan pajak dan mengurangi tingkat belanja pemerintah.
Sementara itu, Partai Demokrat melihat, program pengurangan defisit fiskal sebesar US$4 triliun tersebut, berupa beberapa variasi proposal anggaran yang cukup untuk 10 tahun ke depan. Partai Republik justru meyakini bahwa angka tersebut masih kurang.
Partai Demokrat juga menginginkan pendapatan pajak hingga US$700 miliar untuk bisa melanjutkan negosiasi terhadap permintaan lain dari Partai Republik. "Hal ini sulit untuk diterima oleh Republik karena angka US$600 miliar sudah cukup berlebihan sebenarnya," tuturnya.
Itulah, kata dia, yang memicu perbedaan fundamental. Demokrat menginginkan angka di atas US$700 miliar sedangkan Republik di bawahnya. "Bargaining itu merupakan resolusi final supaya kenaikan pagu utang AS bersifat jangka panjang, 10 tahun mendatang," papar dia.
Yang kemungkinan terjadi saat ini, Christian menegaskan, hanya menambah utang untuk anggaran 2-3 bulan sehingga akhir Januari atau Februari 2014 akan ditetapkan kembali plafon utang baru dan belum ada resolusi untuk anggaran AS jangka panjangnya. "Inilah yang jadi tekanan negatif bagi dolar AS," timpal dia.
Christian sendiri memperkirakan, perbedan sikap politik Demokrat-Republik akan terus berlanjut hingga tahunan. Setidaknya hingga, salah satu dari kedua partai tersebut mendapatkan kontrol penuh pada badan legislatif maupun eksekutif. "Ketidakpastian ini berpotensi mengurangi daya tarik dolar AS," tuturnya.
Meskipun di sisi lain, jika nanti terjadi krisis fiskal di AS yang parah, para investor justru bakal berburu dolar AS. Sebab, dolar AS dianggap sebagai valuta save haven. "Jika krisis dolar AS hanya bersifat moderat akibat kebuntuan anggaran, dolar AS bakal meelmah," imbuhnya.
Asal tahu saja, kurs rupiah terhadap dolar AS  di pasar spot valas antar bank Jakarta, Rabu (16/10/2013) ditutup menguat 20 poin (0,17%) ke posisi 11.340/11.360.

MPMX Naikkan Kepemilikan Saham di MPMF Jadi 64,97%

INILAH.COM, Jakarta - PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) akan meningkatkan kepemilikan saham di PT Mitra Pinasthika Mustika Finance (MPMF) menjadi 64,97 persen dari sebelumnya 37,18 persen.
Pemegang saham terbesar MPMF saat ini adalah PT Mitra Pinasthika Mustika Rent (MPMR) sebesar 62,82 persen senilai Rp188,51 miliar. Sedangkan sisanya dimiliki perseroan sebesar 37,18 persen atau senilai Rp111,573 miliar. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Rabu (16/10/2013).
Sementara perseroan juga memiliki 99,9997% saham MPMR. Dengan demikian rencana akuisisi ini tidak akan mengubah kepemilikan efektif perseroan terhadap MPMF karena tetap mendekati 100 persen.
Transaksi akuisisi tersebut dengan cara meningkatkan penyertaan modal perseroan di MPMF sebesar 238.000 lembar saham. Dengan peningkatan tersebut perseroan memiliki total 349,573 lembar saham atau mewakili 64,97 persen dari total jumlah saham yang ditempatkan di MPMF.

Pemerintahan AS Dibuka Sementara, Utang-utang Bisa Dibayar

Washington - Kongres AS menyetujui pembukaan kembali pemerintahan AS secara sementara, dan menyelamatkan negara dengan ekonomi terbesar dunia tersebut dari ancaman tak bisa membayar utang-utangnya.
Ketidakjelasan situasi politik di AS telah membuat pasar keuangan global bergejolak. Senat dan Kongres telah menyepakati anggaran sementara pemerintah. Kesepakatan ini akan diteken oleh Presiden Barack Obama secepatnya untuk kemudian menjadi peraturan perundang-undangan.
Partai Republik untuk sementara membuang usahanya untuk menolak aturan tunjangan kesehatan yang diajukan oleh Obama.
Meski begitu, kesepakatan pembukaan pemerintahan AS ini hanya sementara, dan belum menyelesaikan isu fundamentalnya, yaitu soal anggaran belanja dan defisit, karena Republik dan Demokrat belum menemui kesepahaman.
Dalam kesepakatan tersebut, Kongres dan Senat AS hanya menyetujui pembiayaan anggaran pemerintah AS hingga 15 Januari 2014, dan menaikkan batas utang hingga 7 Februari 2014. Jadi, penutupan pemerintahan masih bisa terjadi tahun depan.
Selama kurang lebih 2 minggu terakhir ini, pemerintahan AS telah tutup, karena belum adanya kesepakatan soal anggaran di Kongres. Kalangan Partai Republik menolak program tunjangan kesehatan Obama atau Obamacare.
"Kita bisa mulai untuk mengangkat awan ketidakpastian ini, dan menghapusnya dari bisnis kita dan juga dari masyarakat Amerika. Saya harap, untuk selanjutnya tidak akan ada rapat 11 jam. Kita harus keluar dari kebiasaan pemerintahan di dalam krisis," tutur Obama dikutip dari Reuters, Kamis (17/10/2013).
Ketegangan antara Partai Republik dengan Gedung Putih ini telah menyebabkan dirumahkannya ratusan ribu pekerja pemerintahan sejak 1 Oktober 2013 lalu. Bila pada 17 Oktober 2013 atau tepatnya hari ini masalah anggaran tak bisa diselesaikan maka AS tidak akan mampu membayar utang-utang yang jatuh tempo. Jika hal tersebut terjadi maka akan menyebabkan krisis keuangan hebat di dunia. (detik.com)

Dolar Kembali Menguat, US$ 1 Sentuh Rp 11.300

Jakarta - Dolar AS sempat dibuka di level Rp 10.900. Tak berlangsung lama, dolar melejit ke level Rp 11.300.
Mengutip data Reuters, Kamis (17/10/2013), dolar sempat dibuka di level Rp 10.935. Satu jam kemudian, dolar langsung melejit dan diperdagangkan di level Rp 11.355.
Dolar masih menunjukkan penguatannya terhadap rupiah, jika dibandingkan dengan nilai tukar negara berkembang dolar terlihat melemah.
Dolar melemah 0,17% terhadap Peso Filipina. Dolar juga terlihat melemah terhadap Yen China hingga 0,05%. Terhadap mata uang Bath Thailand, dolar juga melemah hingga 0,28% dan mata uang Paman Sam tersebut juga melemah terhadap mata uang Ringgit Malaysia 0,30%.
Bank Indonesia (BI) sendiri mematok kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) pada (17/10/2013) di posisi Rp 11.351 atau lebih tinggi dari hari sebelumnya (16/10/2013) yang sebesar Rp 11.316.
BI menyebut, depresiasi nilai tukar rupiah terutama dipengaruhi penyesuaian kepemilikan nonresiden di aset keuangan domestik dipicu sentimen terkait pengurangan (tapering off) stimulus moneter oleh the Fed.
"Dari sisi fundamental, tekanan depresiasi Rupiah lebih besar dengan relatif tingginya defisit transaksi berjalan di Indonesia," jelas Gubernur BI Agus Martowardojo beberapa waktu lalu saat konferensi pers BI Rate.
Diharapkan, pada akhir Triwulan III-2013 tekanan Rupiah berkurang sejalan dengan membaiknya kinerja inflasi dan neraca perdagangan serta sentimen positif penundaan tapering off oleh the Fed. (detik.com)

Harga Emas Batangan Antam Tetap di Rp 525.000/Gram

Jakarta - Harga emas Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini tetap di Rp 525.000/gram setelah turun Rp 3.000/gram kemarin.
Dikutip dari situs Logam Mulia Kamis (17/10/2013), harga jual emas batangan konsumen ke Logam Mulia atau harga buyback turun dari Rp 459.000/gram menjadi Rp 455.000/gram.
 
Berikut harga emas batangan yang dijual oleh Logam Mulia Antam hari ini:
  • Pecahan 1 gram Rp 525.000
  • Pecahan 5 gram Rp 2.480.000
  • Pecahan 10 gram Rp 4.910.000
  • Pecahan 25 gram Rp 12.200.000
"Untuk transaksi pembelian Emas Batangan datang Langsung ke PT Antam Tbk Jakarta setiap harinya kami batasi hingga maksimal 150 nomor antrean saja," jelas Antam dalam keterangannya. (detik.com)

Magnus Capital: IHSG Diperkirakan Menguat

Jakarta - Pada perdagangan kemarin, IHSG bergerak melemah -27.65 poin ke level 4492.26 dengan total nilai transaksi mencapai Rp 4.96 triliun. Pemodal asing juga tercatat melakukan net sell saham sebesar Rp 123 miliar. Pelemahan kemarin dikarenakan adanya aksi profit taking sebagian investor yang masih ragu terhadap kondisi ekonomi global, khususnya As yang belum juga mencapai titik temu, meskipun penaikkan debt ceiling dikabarkan bakal terjadi, proses perdebatan politik yang terjadi membuat investor kurang percaya diri.
Indeks Dow Jones semalam ditutup menguat 205.82 poin ke level 15373.83 sedangkan indeks S&P juga ditutup menguat 23.48 poin ke level 1721.54 dan indeks Nasdaq ditutup menguat 45.42 poin ke level 3839.43. Rally terjadi setelah pemimpin dari anggota senat menyetujui dan mengumumkan hasil dari kompromi yaitu menaikkan pagu utang pemerintah AS dan mengakhiri US Government Shutdown yang telah terjadi selama 2 pekan lebih. Sebelumnya lembaga pemeringkat Fitch telah menempatkan rating AAA pemerintah AS pada posisi negative watch akibat dari drama politik yang berkepanjangan ini. Indeks regional pagi ini dibuka menguat, menyusul rally bursa wall st semalam. Diperkirakan akan memberikan sentimen yang positif terhadap pergerakan IHSG.
Secara teknikal, indeks diperkirakan akan bergerak mixed cenderung menguat pada kisaran 4450-4580. Indikator Stochastic deadcross di area overbought.
Cermati saham SMCB,ICBP, AALI,DILD, WSKT, ADHI. (detik.com)

Waterfront Securities: IHSG Berpotensi Menguat

Jakarta - IHSG pada perdagangan Rabu 16 Oktober 2013 ditutup melemah 0,61% pada level 4492, akibat sentimen negatif dari AS. Sektor konsumer menyumbangkan pelemahan terbesar dan sektor aneka industri menjadi satu-satunya sektor yang menguat. Investor asing melakukan net sell sebesar Rp300,1 miliar. Indeks di bursa Wall Street menguat setelah tercapainya kesepakatan di Senat AS untuk mengakhiri shutdown dan menaikkan batas atas utang. Usulan yang disepakati oleh para pemimpin Senat adalah akan membuka kembali pemerintahan hingga 15 Januari 2014 dan menaikkan sementara batas atas utang hingga 7 Februari 2014. Senat serta Kongres berencana akan melakukan voting mengenai hal itu dan Presiden Obama mendukung kesepakatan tersebut. Meskipun kesepakatan ini belum menyelesaikan masalah anggaran, hanya menunda sementara, namun diharapkan akan dapat menghindari gagal bayar dan menjadi faktor positif dalam jangka pendek. Sementara itu data Fed Beige Book melaporkan ekonomi AS berlanjut tumbuh mode rat pada September dan awal Oktober. Pasca penutupan bursa, IBM melaporkan laba yang melebihi estimasi namun pendapatan yang mengecewakan. Pasar akan mencermati dampak shutdown terhadap kinerja dan proyeksi keuangan emiten. Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan mixed. Bergerak kisaran level 4477 — 4510. Rekomendasi: SMCB, AKRA, ASII, BBCA, TLKM, BBRI, JSMR, ITMG. (detik.com)

OSO Securities: AS Beri Sentimen Positif

Jakarta - Pergerakan IHSG pasca libur panjang kemarin mengalami konsolidasi, didominasi oleh aksi jual setelah pekan kemarin terus mengalami penguatan. Di samping itu, pelaku pasar tengah mengantisipasi terhadap perdebatan anggaran AS khususnya mengenai batas atas utang (debt ceiling) AS. Aksi jual yang dilakukan investor asing sebesar Rp. 300 miliar pada pasar saham juga menekan pergerakan nilai tukar rupiah, yang mengakibatkan rupiah terdepresiasi sebesar 2,60% terhadap dolar AS dan ditutup pada level Rp. 11,195/USD. Hampir seluruh indeks sektoral mengalami pelemahan, hanya sektor aneka industri yang menguat yaitu sebesar 1,03%.
Pada perdagangan semalam bursa AS mengalami rebound. Indeks Dow Jones naik 1,36% ke 15.373,83, Indeks S&P naik 1,38% menjadi 1.721,54 dan indeks Nasdaq juga ikut mengalami penguatan sebesar 1,20 % ke 3.839,43. Sentimen positif dari pernyataan Pemimpin Mayoritas Senat Harry Reid dan Senat Republik Mitch McConnell yang mengatakan telah terjadi kesepakatan untuk mengakhiri shutdown pemerintah AS dan menaikan plafon utang AS untuk menghindari AS dari ancaman default. Kenaikan plafon utang AS berlaku hingga 7 Februari 2014 dan pemerintah mendapat pendanaan hingga 15 Januari 2014.
Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak menguat pasca telah tercapainya kesepakatan antara 2 kubu politik di AS yang menghindarkan AS dari ancaman default dan mengakhiri shutdown pemerintah. Secara teknikal, IHSG seperti membentuk black engulfing dan mendekati area middle bolingger bands. Indikator MACD bergerak naik dengan histogram positif yang memendek, indikator stochastic mendekati area overbought. Kami perkirakan IHSG bergerak pada kisaran support 4460-4560 resistance. (detik.com)

Kiwoom Securities: IHSG Dapat Sentimen dari AS

Jakarta - Menguatnya Dow Jones setelah Senat menyetujui naiknya debt ceiling hingga awal 2014 dapat memberikan sentimen positif. IHSG bergerak negatif diikuti oleh timbulnya aksi jual asing kemarin. Posisi pada diagonal support diharapkan dapat membatasi pelemahan lanjutan atau sebaliknya. Maka, kami memperkirakan IHSG akan mixed di area yang positif pada hari ini.
 
BORN – Refinancing utang
PT Borneo Lumbung Energy & Metal (BORN) berencana melakukan restrukturisasi atas pinjaman senilai US$ 794.4 Juta kepada Standard Chartered. Sebagian pinjaman akan dilunasi dari pembayaran dividen Bumi Plc. serta penjualan saham anak perusahaan. Dividen dari Bumi Plc. kepada BORN diperkirakan mencapai US$ 200 Juta dan tengah menunggu persetujuan RUPSLB Bulan depan. BORN berencana menjual 10%-20% saham anak perusahaan, PT Asmin Koalindo Tuhup (AKT), yang pada akhir Juni lalu tercatat memiliki aset senilai US$ 1.26 Miliar. Sementara BORN akan memperpanjang jatuh tempo atas sisa pinjaman senilai US$ 300-500 Juta kepada Standard Chartered. BORN awalnya memiliki utang senilai US$ 1 Miliar yang ditarik pada Januari 2012 untuk mendanai akuisisi Bumi Plc. dan telah membayar sebagian utangnya sehingga posisi pinjaman per akhir Juni 2013 mencapai US$ 794.4 Juta.
 
BUMI – Pelunasan utang
PT Bumi Resources (BUMI) berencana melunasi utang senilai US$ 1.36 Miliar kepada China Investment Corporation (CIC) melalui mekanisme penukaran saham. BUMI berencana menukar utang senilai US$ 257 Juta dengan 42% kepemilikan PT Bumi Resources Minerals (BRMS), sekitar Rp 268 per lembar saham. Selanjutnya, BUMI juga akan melunasi sebagian pinjaman melalui pengalihan 19% saham Kaltim Prima Coal (KPC). KPC akan menerbitkan saham baru melalui proses rights issue yang akan ditawarkan kepada seluruh pemegang sahamnya. Saat ini BUMI tercatat memiliki 65% saham KPC dimana 13.6% saham dimiliki secara langsung, 32.4% saham melalui Sitrade, 9.5% saham melalui Sangatta Holdings Limited (SHL), dan 9.5% saham melalui Kalimantan Coal Limited (KCL). Seiring dengan rights issue, seluruh saham KPC milik SHL dan KCL akan dialihkan kepada BUMI (newco - transaksi internal). Newco akan menjadi anak usaha BUMI, bersama dengan Bhira Investments Limited (afiliasi Tata Power) dan PT Kutai Timur Sejahtera, sebelum ditukar dengan CIC. Seluruh tansaksi diharapkan selesai pada akhir November 2013.
 
ICBP – Bisnis Air minum kemasan
Dua perusahaan patungan antara PT Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) dan Asahi Group Holdings Southeast Asia Pte Ltd (Asahi), PT Indofood Asahi Sukses Beverage (IASB) dan PT Asahi Indofood Beverage Makmur (AIBM) menyepakati joint venture dengan PT Tirta Multi Bahagia (TMB), produsen minuman kemasan merek Club pada 11 Oktober. Tujuan joint venture untuk memproduksi dan memasarkan air minum dalam kemasan (AMDK) melalui pendirian dua entitas baru, PT Tirta Sukses Perkasa (TSP) dan PT Tirta Makmur Perkasa (TMP). TSP akan memproduksi AMDK dimana AIBM memiliki 80% saham dan sisanya dikuasai TMB. TMP akan memasarkan dan mendistribusikan AMDK dimana IASB menguasai 80% saham dan sisanya dikuasai TMB.
 
ISSP – Rencana pinjaman dan emisi obligasi
PT Steel Pipe Industry of Indonesia (ISSP) menjajaki pinjaman senilai Rp 500 Miliar tahun ini. Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai belanja modal tahun 2014 dengan target belanja modal tahun depan senilai Rp 800 Miliar. Pendanaan Rp 300 Miliar dari kas internal dan sisanya pinjaman bank atau emisi obligasi Rp 500 Miliar. Belanja modal rencananya akan digunakan untuk membiayai pembangunan pabrik guna menaikkan kapasitas produksi. Tahun ini, ISSP menargetkan produksi pipa baja sebanyak 400,000 ton atau naik 30% dibandingkan realisasi tahun lalu sebesar 330,000 ton. (detik.com)

KDB Daewoo Securities

Jakarta - Pada perdagangan Rabu (16/10) Indeks Dow Jones ditutup naik 205,82 poin (+1,36%) ke 15.373,83 setelah para pemimpin senat bersepakat untuk menaikkan plafon utang dan mengakhiri shutdown pemerintah AS.
Minyak light sweet diperdagangkan di level US$102 per barel di New York di tengah kesepakatan yang dicapai anggota-anggota parlemen AS yang dapat mengurangi kekhawatiran mengenai default.
IHSG kemarin (16/10) ditutup turun 27,65 poin (-0,61%) ke 4.492,26 dengan asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp123 miliar dengan saham yang paling banyak dijual a.l. BMRI, GGRM, INDF, UNVR, dan LPKR.
Mata uang Rupiah terdepresiasi 11.195 per Dollar AS.
Secara teknikal, pelemahan IHSG menghasilkan sinyal deadcross pada indikator stochastic.
Pada perdagangan hari ini (17/10) IHSG diperkirakan akan kembali terkoreksi dan bergerak di kisaran 4.450-4.550 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. AALI, ICBP dan SMCB. (detik.com)

Trust Securities: IHSG Berharap Imbas Pasar Global

Baru saja IHSG merasakan berada di jalur positif jelang libur panjang Idul Adha seiring dengan adanya rasa optimisme akan tercapainya kesepakatan anggaran AS namun, laju bursa saham AS pada (15/10) yang berbalik negatif seiring gagalnya kesepakatan yang dicapai untuk memperpanjang limit utang pemerintah AS jelang tenggat waktu pada (17/10) menghambat laju positif IHSG. Pelaku pasar pun akhirnya kecewa sehingga kembali melakukan aksi ambil untung. Meski laju Rupiah masih menunjukkan apresiasinya namun, variatif melemahnya laju bursa saham Asia dan kembalinya asng mencatatkan nett sell membuat IHSG terhempas dari zona hijaunya. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4533,03 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4484,38 (level terendahnya) di pertengahan sesi 2 dan berakhir di level 4492,26. Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
Pada perdagangan Kamis (17/10) diperkirakan IHSG akan berada pada support 4480-4488 dan resistance 4530-4544. Berpola menyerupai evening doji star di atas middle bollinger bands (MBB). MACD cenderung mendatar dengan histogram positif yang memanjang. RSI, William's %R, dan Stochastic sedikit mulai menurun. Laju IHSG sempat berada di kisaran target resisten kami (4527-4550) namun, akhirnya berada di bawah kisaran target support kami (4498-4510). Kondisi ini tentunya akan membuka peluang pelemahan secara teknikal. Akan tetapi, diharapkan dengan kembali positifnya laju bursa saham global dapat membuat IHSG terimbas kenaikannya. (detik.com)

Senat Setuju Pemerintahan AS Dibuka Lagi, Tergantung Keputusan Kongres

Washington - Para anggota Senat Amerika Serikat (AS) sepakat menghentikan tutupnya pemerintahan dan menaikkan batas utang pemerintah AS. Kini hal itu tinggal menunggu keputusan Kongres AS.
Seperti dikutip dari AFP, Kamis (17/10/2013), usulan yang udah disepakati dengan perbandingan 81-18 itu sudah dilayangkan ke anggota Kongres untuk dilakukan voting. Tidak banyak waktu yang tersisa menjelang deadline pada 17 Oktober waktu setempat.
Jika melewati batas waktu tersebut maka pemerintahan AS akan benar-benar kehabisan uang karena tidak bisa mencari utang baru lagi untuk membayar utang-utangnya.
Anggota Kongres dari Partai Republik John Boehner has meminta para wakil rakyat bertindak cepat atas usulan dari Senat AS ini, yaitu membuka kembali pemerintahan AS sampai 15 Januari dan batas utang sampai 7 Februari tahun depan.
Bagi pasar keuangan, yang paling penting adalah naiknya batas utang AS tersebut karena bisa menghindari ancaman gagal bayar pemerintah AS.
Seperti diketahui, pemerintahan AS sudah tutup selama lebih dari dua pekan. Sampai saat ini para anggota kongres masih belum juga menyepakati anggaran pemerintah AS 2013-2014. (detik.com)

Terdorong Sentimen Positif dari AS, IHSG Naik 32 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 32 poin terdorong optimisme dibukanya kembali pemerintahan AS. Investor asing mulai kembali melirik saham-saham unggulan.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di posisi Rp 10.965 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.005 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik 32,89 poin (0,73%) ke level 4.525,15. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 8,39 poin ke level 765,68.
Membuka perdagangan, Kamis (17/10/2013), IHSG melaju 50,77 poin (1,23%) ke level 4.542,98. Indeks LQ45 bertambah 10,6 poin ke level 768,68.
Seluruh indeks sektoral berhasil menguat berkat aksi beli investor. Tak hanya investor asing, pelaku pasar domestik juga ikut berburu saham.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG menanjak 48,00 poin (1,07%) ke level 4.540,26. Sementara Indeks LQ45 naik 9,88 poin ke level 767,17.
Kemarin IHSG melemah 27 poin akibat aksi profit taking. Saham-saham unggulan jadi sasaran aksi jual investor.
Semalam Wall Street menanjak cukup tinggi setelah Senat sepakat membuka kembali pemerintahan AS dan menaikkan batas utang pemerintah. Langkah ini dipercaya bisa menghindari AS dari gagal bayar utang.
Optimisme dibukanya kembali pemerintahan serta ditepisnya potensi gagal bayar utang AS membuat bursa-bursa regional kompak berjalan di zona hijau.
 
Berikut situasi di bursa-bursa Asia pagi hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik 13,23 poin (0,60%) ke level 2.206,31. 
  • Indeks Hang Seng Hang Seng menguat 106,80 poin (0,46%) ke level 23.335,13.
  • Indeks Nikkei 225 melonjak 173,36 poin (1,20%) ke level 14.640,50. 
  • Indeks Straits Times bertambah 25,34 poin (0,80%) ke level 3.199,37.
sumber: detik.com

Pergerakan IHSG Dipengaruhi Sentimen dari AS

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin melemah 27 poin akibat aksi profit taking. Saham-saham unggulan jadi sasaran aksi jual investor.
Mengakhiri perdagangan, Rabu (16/10/2013), IHSG ditutup melemah 27,651 poin (0,61%) ke level 4.492,261. Sementara Indeks LQ45 turun 6,033 poin (0,79%) ke level 757,281.
Semalam Wall Street menanjak cukup tinggi setelah Senat AS menyetujui untuk membuka kembali pemerintahan Amerika Serikat (AS) dan menaikkan batas utang pemerintah. Langkah ini dipercaya bisa menghindari AS dari gagal bayar utang.
Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones melonjak 205,82 poin (1,36%) ke level 15.373,83. Indeks Standard & Poor's 500 menanjak 23,48 poin (1,38%) ke level 1.721,54. Indeks Komposit Nasdaq naik 45,42 poin (1,20%) ke level 3.839,43.
Hari ini pergerakan IHSG akan sangat dipengaruhi oleh gerak-gerik politisi di AS yang sudah menjelang tenggat waktu batas utang pemerintahnya. Investor akan menahan diri sampai ada kejelasan atas situasi di AS tersebut.
 
Pergerakan bursa-bursa regional pagi hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 melonjak 171,02 poin (1,18%) ke level 14.638,16. 
  • Indeks KOSPI naik 10,83 poin (0,53%) ke level 2.045,44. 
 
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini.
 
KDB Daewoo Securities
Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup turun -27.65 poin (-0.61%) ke 4,492.26 dengan jumlah transaksi sebanyak 7.33 juta lot atau setara dengan Rp4.96 triliun.
Pergerakan sektor-sektor IHSG a.l sektor agricultural (-0.30%), sektor basic-industries (-0.33%), sektor construction and property (-0.54%), sektor consumer goods (-1.62%), sektor finance (-0.40%), sektor infrastructure (-1.36%), sektor mining (-0.59%), sektor misc-industries (+1.03%), dan sektor trade (-0.37%).
Tercatat sebanyak 87 saham mengalami penguatan, 156 saham mengalami penurunan, 96 saham tidak mengalami perubahan dan 145 saham tidak diperdagangkan sama sekali.
Saham-saham yang menempati top gainers a.l. ASII (+1.45%), BBRI (+1.24%), TPIA (+20.00%), GEMS (+11.11%), dan SMCB (+4.08%). Sementara itu, saham-saham yang menempati top losers a.l. TLKM (-2.15%), UNVR (-2.11%), BBCA (-1.40%), BMRI (-1.17%), dan GGRM (-3.20%).
Asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp123 miliar dengan saham yang paling banyak dijual a.l. BMRI, GGRM, INDF, UNVR, dan LPKR. Mata uang Rupiah terdepresiasi 11,195 per Dollar AS.
Secara teknikal pelemahan IHSG kemarin menghasilkan sinyal deadcross pada indikator stochastic. Untuk hari ini diperkirakan IHSG kembali akan terkoreksi. Dengan support 4,450 dan resistance 4,550. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah: AALI, ICBP, SMCB.
 
Panin Sekuritas
IHSG pada pembukaan pasca libur panjang Idul Adha ditutup melemah didorong oleh belum adanya kesepakatan pagu utang walaupun batas waktu untuk tercapai kesepakatan tinggal 2 hari lagi pada 17 Oktober. Selain itu sentimen negatif yang menekan pasar kemarin juga datang dari data manufaktur wilayah New York tumbuh lebih rendah dari perkiraan karena penjualan yang turun akibat partial shutdown. Fitch Ratings menempatkan peringkat AAA Amerika ke dalam negative watch yang disebabkan belum tercapainya kesepakatan anggaran hingga saat ini. IHSG hari ini kami proyeksikan akan bergerak konsolidasi dengan kecenderungan melemah. Faktor terbesar masih berkisar pagu hutang AS. Kisaran support-resistance 4.460-4.520. (detik.com)

Wall Melonjak Jelang Kesepakatan Washington Atas Tutupnya Pemerintahan

New York - Pasar saham Wall Street menanjak cukup tinggi setelah Senat AS menyetujui untuk membuka kembali pemerintahan Amerika Serikat (AS) dan menaikkan batas utang pemerintah. Langkah ini dipercaya bisa menghindari AS dari gagal bayar utang.
Pemimpin Senat dari Partai Demokrat Harry Reid dan Partai Republik Mitch McConnell menyatakan kedua belah pihak sudah setuju membuka kembali pemerintahan AS sampai 15 Januari dan batas utang sampai 7 Februari tahun depan. Para anggota kongres rencananya akan melakukan voting terkait hal ini.
Penguatan kali ini membawa Indeks S&P 500 mendekati posisi tertingginya sepanjang masa di 1.725,52 yang diraihnya pada 18 September 2013. Volume perdagangan di bawah rata-rata transaksi harian karena banyak investor yang lakukan aksi tunggu.
"Sepertinya kita akan berhasil melewati ini, itulah yang membuat pasar sedikit ceria. Tak hanya ini membuat investor lega tapi juga memberi kebijakan moneter yang sejalan dengan keinginan pelaku pasar," ujar Judy Moses, manager portofolio dari Evercore Wealth Management di San Francisco, Kamis (17/10/2013).
Sebanyak 78% saham di New York Stock Exchange berakhir menguat, sementara 69% yang ada di Nasdaq juga berakhir positif.
Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones melonjak 205,82 poin (1,36%) ke level 15.373,83. Indeks Standard & Poor's 500 menanjak 23,48 poin (1,38%) ke level 1.721,54. Indeks Komposit Nasdaq naik 45,42 poin (1,20%) ke level 3.839,43. (detik.com)

Bursa AS Berpotensi Naik Tunggu Kinerja Pepsi

INILAH.COM, New York - Bursa saham AS berpotensi positif pada perdagangan Rabu (16/10/2013). Investor terus mencermati perkembangan di Washington dan optimis akan tercapai kesepakatan.
Investor juga mencermati laporan kinerja Bank of America Corp, Bank of New York Mellon Copr, Abbot Laboratories dan PepsiCo Inc menjelang bel perdagangan. Beberapa analis memperkirakan AS akan melakukan pembayaran jatuh tempo utang pada 31 Oktober dalam jumlah besar.
Indeks Dow Jones Fotures naik 0,4% ke 15.157. Indeks S&P berpotensi naik 0,5% ke 1.699,80 dan indeks Nasdaq futures naik 0,2% ke 3.247,50, demikian mengutip marketwatch.com.
Bank of America diproyeksikan akan melaporkan laba kuartal ketiga naik 0,1% dari 19 sen per saham. PepsiCo Inc berpotensi mendapatkan US%1,17 per saham. Sementara saham Yahoo Inc telah meraih laba 34 sen per saham di kuartal ketiga dari prediksi analis naik 1,7% pada Selasa (15/10/2013).
"Meskipun konsekuensi tidak ada kesepakatan pada hari ini tidak secara teknis menjadi bencana. Kami berharap dampak negatif ke pasar signifikan jika politisi gagal mendapatkan kesepakatan melalui Kongres sebelum tenagah malam," kata Signe Roed-Frederiksen, analis dari Danske Bank.
Hal ini mengindikasikan sistem politik AS sudah tidak berfungsi. Dampaknya akan membebani konsumen dan sentimen bisnis. Pada akhirnya meningkatkan kecemasan pasar keuangan secara umum.