korea by dewanti

Wednesday, April 16, 2014

Sempat Naik Tinggi, IHSG Berakhir Stagnan

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat mencoba dekati level 4.900 namun akhirnya harus ditutup stagnan. Aksi ambil untung menghambat laju penguatan indeks.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup stagnan di posisi Rp 11.430 per dolar AS sama seperti posisi pada penutupan perdagangan kemarin.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik 13,273 poin (0,27%) ke level 4.883,488 berkat aksi beli di saham-saham unggulan dan lapis dua. Indeks semakin mendekati level 4.900.
Saham-saham unggulan dan lapis dua kembali jadi incaran aksi beli investor. Indeks masih gagal mencapai level psikologis 4.900. Indeks hanya naik sampai posisi tertingginya hari ini di 4.893,535.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG naik 13,184 poin (0,27%) ke level 4.883,399. Indeks bertahan di zona hijau sejak pembukaan perdagangan. Investor sudah memprediksi ekonomi Tiongkok akan melambat sehingga tidak menjadi sentimen negatif.
Saham-saham yang kemarin sudah naik tinggi mulai terkena aksi ambil untung, seperti di sektor infrastruktur dan konsumer. Aksi jual ini menghambat laju penguatan indeks.
Menutup perdagangan, Rabu (16/4/2014), IHSG naik tipis 2,796 poin (0,06%) ke level 4.873,011. Sementara Indeks LQ45 menguat tipis 0,338 poin (0,04%) ke level 823,425.
Transaksi investor asing hingga sore ini terpantau melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 342,89 miliar di pasar reguler dan negosiasi.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 275.321 kali pada volume 4,986 miliar lembar saham senilai Rp 5,657 triliun. Sebanyak 151 saham naik, 153 turun, dan 74 saham stagnan.
Melambatnya pertumbuhan ekonomi Tiongkok tidak membuat investor regional gentar beburu saham. Perlambatan ini sudah sesuai prediksi pasar. Bursa di Asia pun kompak menguat menutup perdagangan hari ini.
 
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia sore ini:
  • Indeks Komposit Shanghai menguat 3,52 poin (0,17%) ke level 2.105,12.
  • Indeks Hang Seng naik 24,75 poin (0,11%) ke level 22.696,01.
  • Indeks Nikkei 225 melonjak 420,87 poin (3,01%) ke level 14.417,68.
  • Indeks Straits Times tumbuh 7,60 poin 0,23%) ke level 3.253,92.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 400 ke Rp 25.300, Multi Prima (LPIN) naik Rp 250 ke Rp 5.250, Bank Mandiri (BMRI) naik Rp 225 ke Rp 9.975, dan Lippo Cikarang (LPCK) naik Rp 175 ke Rp 8.000.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 700 ke Rp 68.900, Unilever (UNVR) turun Rp 575 ke Rp 30.100, Mayora (MYOR) turun Rp 425 ke Rp 29.200, dan United Tractor (UNTR) turun Rp 250 ke Rp 21.250. (detik.com)

Panglima TNI ke Investor Asing: Jangan Ragu Datang, RI Negara Aman!

Jakarta -Panglima TNI Moeldoko memberikan garansi kepada para investor asing yang akan berinvestasi di Indonesia. Moeldoko menegaskan Indonesia adalah negara aman sehingga tak perlu khawatir termasuk saat ada Pemilihan Umum (Pemilu).
"Pemilu yang berlangsung saat ini akan berjalan aman dan damai, TNI dan semua elemen harus mampu menjamin kelancaran proses Pemilu. Karena 2014 adalah harapan," kata Moeldoko di acara The 14th Annual Citi Economic and Political Outlook Indonesia: The Next Chapter, di Ballroom Four Seasons Hotel, Kuningan, Jakarta, Rabu (16/4/2014).
Ia mengatakan, memang ada kekhawatiran dan ketakutan setiap ada perubahan kepemimpinan di suatu negara. Pada Pemilu yang sudah terjadi 2004 dan 2009 semua berjalan damai.
"Ini karena panglima TNI nya tidak pernah tidur. Investor tidak akan masuk jika keamanan dan politik di suatu negara tidak stabil. Persoalan politik akan mengganggu aliran modal," tegasnya.
Moeldoko menegaskan TNI akan mendukung semua komponen bangsa untuk mendorong investasi dalam mendorong ekonomi nasional. "Jadi, jangan ragu-ragu datang ke Indonesia, karena Indonesia negara yang aman," tegas Moeldoko. (detik.com)

Ekonom Ini Prediksi Investor Senang Jika 3 Partai Ini Berkoalisi

Jakarta - Joko Widodo (Jokowi) dari Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDI P) dan Prabowo Subianto dari Partai Gerindra adalah dua figur calon presiden yang diharapkan menang dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Juni mendatang oleh para investor. Tapi bagaimana dengan koalisi partai?
Koalisi memang menjadi perhatian selanjutnya setelah hasil pemilihan umum legislatif (pileg) tidak sesuai harapan. Karena dari 12 partai yang bertarung, tidak ada satupun yang berhasil meraih suara di atas 20% atau menjadi mayoritas.
Investor juga punya koalisi idaman yang diharapkan terwujud dalam tubuh pemerintahan, mereka adalah PDI P, Partai Golkar dan Partai Gerindra. Karena tiga partai besar tersebut memiliki suara yang dominan bila berkoalisi.
"Bagi investor yang penting, dua atau tiga partai tebesar, di DPR berkoalisi. Kalau misalnya ada PDI Glokar Gerindra, investor pasti akan senang sekali. Itu memang yang paling sempurna," ungkap Ekonom Senior Standard Chartered Fauzi Ichsandi Hotel JW Marriot, Mega Kuningan, Jakarta, Rabu (16/4/2014)
Ia mengakui, untuk kondisi sekarang itu tidak mungkin terjadi. Akan tetapi bila melihat ideologi partai, harusnya ketiga partai ini bisa berkoalisi. Karena sangat kuat dalam unsur nasionalis.
"Karena artinya partai dengan lebih dari 50% kursi di DPR dikuasai. Dan 3 partai ini secara ideologi ini dekat kan," sebutnya.
Hasil ini didapat setelah beberapa waktu lalu, Fauzi berbicara dengan investor terdekat di Singapura. Salah satu pembicaraannya adalah terkait dengan proyeksi dari pemenang pemilu di Indonesia.
Bila koalisi lebih dari tiga partai, Fauzi meragukan kepercayaan dari investor. Karena pemerintahan tidak akan jauh berbeda seperti sekarang ini. Penentuan kebijakan menjadi sulit terarah, efektif dan efisien.
"Karena investor menilai koalisi itu lebih dari 5 partai membuat kebijakan tidak efektif dan efisien," tegasnya.
Banyak partai yang terlibat dalam koalisi juga akan membuat banyaknya agenda pemerintahan yang berasal dari masing-masing partai. Sehingga arah strategis untuk mendukung kebijakan ekonomi kedepan tidak terkendali.
"Kalau terlalu banyak partai, maka akan banyak agenda. Sehingga platform kebijakan pemerintah menjadi tidak strategis," pungkasnya. (detik.com)

Ekonomi Tiongkok Melemah, Tumbuh 7,4% di Kuartal I-2014

Beijing - Pada kuartal I-2014, pertumbuhan ekonomi Tiongkok mencapai 7,4%. Kondisi ini memperlihatkan terus melambatnya pertumbuhan negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia.
Sepanjang periode Januari-Maret 2014 tersebut, Biro Statistik Nasional Tiongkok mengatakan, pertumbuhan ekonomi Negari Tirai Bambu melemah dibandingkan kuartal IV-2013 yang mencapai 7,7%. Namun, di atas prediksi sejumlah ekonom yang menyatakan hanya 7,3%.
Dalam 3 bulan pertama di tahun ini, perekonomian Tiongkok mengalami sejumlah perubahan. "Ada penyesuaian struktural, transformasi ekonomi, dan penguatan yang berlanjut," ujar Sheng Laiyun, juru bicara biro tersebut, seperti dilansir dari AFP, Rabu (16/4/2014).
"Meski begitu, kita ketahui bahwa lingkungan ekonomi eksternal cukup rumit dan bergejolak, dan perekonomian nasional kami tetap menghadapi tekanan ke bawah," lanjut Sheng.
Biro itu mengatakan, produksi industri di Tiongkok, termasuk pabrik, dan juga pertambangan, naik 8,8% di Maret.
Data penjualan di sektor ritel, yang mengindikasikan konsumsi masyarakat, naik 12,2% di Maret. Untuk belanja pemerintah untuk infrastruktur juga naik 17,6% apda 3 bulan pertama di 2014 ini. (detik.com)

82% Masyarakat Indonesia Pilih Deposito untuk Pensiun

Jakarta - Sebagian besar masyarakat Indonesia belum mempersiapkan diri untuk masa pensiun. Umumnya mereka mempersiapkan masa pensiun pada usia di atas 30 tahun.
Masyarakat Indonesia lebih memilih simpanan deposito di bank untuk dana pensiun. Padahal, bunga deposito tidak bisa mengimbangi angka inflasi yang terus meningkat.
"Makin tua kebanyakan mereka belum matang menyiapkan pensiun dan terpaksa menunda pensiun mereka karena ekspektasi usia pensiun di 55 tahun ternyata dana belum siap sehingga mundur ke usia 58 tahun. Untuk planning pensiun 30-40 tahun ke depan. Bicara jangka panjang kurang pas kalau masih deposito, ini bukan investasi," ujar SVP & Head of Wealth Management HSBC Indonesia Steven Suryana saat acara Seminar Soal Persiapan Pensiun di Hotel Sangri-La, Jakarta, Rabu (16/4/2014).
Ia menyebutkan, sedikitnya 82% masyarakat Indonesia menyiapkan dana pensiun dari deposito, disusul dengan menjual properti milik mereka, investasi seperti reksadana, obligasi, unit link, mengandalkan Jamsostek dan warisan.
"Pensiun harus ada proteksinya tidak hanya perbankan. Harga perawatan medis cenderung bertambah. Memberikan proteksi terhadap aset di masa depan itu penting. Inflasi terjadi salah satunya dari kelompok kesehatan," katanya.
Steven mengungkapkan, saat ini masyarakat Indonesia belum menerapkan budaya perencanaan pensiun dalam rencana keuangan mereka.
Ia menjelaskan, di Indonesia rata-rata usia harapan hidup di tahun 2000 berkisar di angka 67 tahun, kemudian di tahun ini rata-rata usia harapan hidup orang Indonesia mencapai 70-71 tahun.
Di tahun 2020 nanti, berdasarkan data BPS, rata-rata usia harapan hidup orang Indonesia mencapai 76 tahun. Mengantisipasi ini, merencanakan pensiun sejak dini perlu diatur segera.
"Belum jadi culture perencanaan pensiun padahal ini termasuk yang penting. Ini membuat kita perlu memikirkan yang matang usia pensiun. Usia harapan hidup meningkat sementara ingin pensiun lebih cepat," kata Steven.
Sebagai ilustrasi, ia menyebutkan, untuk bisa memenuhi keuangan di usia pensiun, perlu ada dana cadangan untuk 18 tahun ke depan dari usia pensiun. Semakin muda merencanakan pensiun, maka semakin murah dana yang harus disisihkan untuk keuangan di masa pensiun.
"Misal mulai persiapan pensiun usia 25 tahun dan mau pensiun 55 tahun, maka untuk memenuhinya bisa Rp 6,5 juta per bulan. Sementara kalau baru mulai di usia 40 tahun, pensiun 55 tahun, maka standar Rp 50 juta per bulan. Angka itu baru bisa untuk 18 tahun hidup setelah pensiun. Planning deposito nggak bagus untuk jangka panjang. Saham, reksa dana mungkin bisa untuk jangka panjang 30-40 tahun. Kita harus memikirkan inflasi," tandasnya. (detik.com)

Siapa Calon Presiden yang Punya Nyali Naikkan Harga BBM?

Jakarta - Presiden baru diharapkan berani mengambil keputusan memangkas (menaikkan harga) bahkan mencabut subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Tujuannya agar pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih stabil dan sehat.
Siapa calon presiden yang berani menaikkan harga atau mencabut subsidi BBM?
Ekonom Senior Standard Chartered Fauzi Ichsan berpendapat hanya Joko Widodo (Jokowi) yang berani mengambil keputusan dibandingkan dengan beberapa calon presiden lainnya seperti Prabowo Subianto.
"Kalau ditanya yang berani ya cuma Jokowi, siapa lagi yang berani," ujar Fauzi dalam paparan ekonomi di Hotel JW Marriot, Jakarta, Rabu (16/4/2014)
Ia menjelaskan, pada akhir tahun 2013, Jokowi sebagai gubernur DKI Jakarta berencana menghapus konsumsi BBM bersubsidi untuk wilayah Jakarta. Dengan alasan selama ini konsumen dari BBM bersubsidi adalah kalangan kelas menengah ke atas.
Sayangnya ide itu kandas di tangan pemerintah pusat dengan berbagai alasan. Salah satunya adalah pengaturan penyaluran yang tidak bisa membedakan satu provinsi dengan yang lain dan efek negatifnya dari aturan tersebut.
"Jadi kalau misalnya Jokowi, kan sebelumnya sempat punya ide ingin melarang penggunaan BBM bersubsidi di Jakarta. Ini semua orang bisa menilai dan menjadi acuan. Bahwa Jokowi ini tidak ragu untuk tidak menaikkan harga BBM," katanya.
Menurutnya posisi presiden memang sangat menentukan dalam pengambilan kebijakan. Sekarang wacana kenaikan harga BBM diperkuat dengan adanya ancaman defisit anggaran yang dikhawatirkan melebihi 3%. Karena anggaran belanja subsidi yang membengkak, sementara penerimaan berkurang.
Pemerintah tetap akan mengambil jalan untuk berkoordinasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Batas defisit yang sesuai UU hanya sebesar 3%, sulit bagi DPR untuk tidak menyetujui kenaikan harga BBM bersubsidi.
"Sehingga apabila Menteri Keuangan telah mengajukan ke DPR soal wacana ini, kemudian DPR menyetujui, maka faktornya itu kembali Presiden. Presiden yang harus menentukan," ungkapnya.
Kenapa harus presiden baru? menurut Fauzi harus dilihat dari waktu yang tepat untuk menaikkan harga BBM bersubsidi. Sesuai dengan tren dan perkiraan inflasi, maka kebijakan ini harus diambil pada rentang bulan Oktober hingga Desember 2014.
"Kalau Mei, Juni itu lagi tingginya inflasi. Akan sulit menaikkan harga. Tapi kalau September itu masih jeda peralihan pemerintahan. Sampai Oktober Presiden dilantik dan inflasi normal adalah waktu yang tepat naikkan harga," pungkasnya. (detik.com)

KURS RUPIAH (16/4): Menguat Tipis ke Rp11.426/US$ Jelang Penutupan

Bisnis.com, JAKARTA - Menjelang penutupan perdagangan Rabu (16/4/2014), nilai tukar rupiah berbalik arah dan menguat terhadap dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah menguat tipis 0,01% ke level Rp11.426 per dolar AS pada pukul 14.04 WIB.
Pada awal perdagangan, kurs rupiah dibuka melemah 0,04% ke Rp11.433 per dolar AS dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp11.428 per dolar AS.
Selanjutnya, rupiah terpantau melemah 0,05% ke Rp11.432 pada pukul 09.40 WIB. Dan pada pukul 11.25 WIB, rupiah melemah 0,06% pada level Rp11.433 per dolar AS.
Penguatan rupiah terjadi saat dolar AS ditransaksikan melemah hampir terhadap seluruh mata uang Asia.

Bank Permata Patok Bunga KTA Speed 1,49%/Bulan

Bisnis.com, JAKARTA - Suku bunga pinjaman kredit tanpa agunan (KTA) speed PT Bank Permata ditetapkan sebesar 1,49% per bulan bagi nasabah lama yang berstatus sebagai pegawai.
Dengan demikian, jika dihitung, maka total bunga KTA pertahun adalah sebesar 17,88%. Bunga ini lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata bunga KTA di industri perbankan yang pada triwulan I/2014 mencapai 21,68%.
Adapun, bunga Permata KTA Speed untuk nasabah Bank Permata yang berstatus sebagai wiraswasta adalah sebesar 1,69% perbulan atau 20,28% pertahun.
Bung Aldilla, Consumer Lending Head Bank Permata, mengatakan pihaknya dapat memberikan tingkat bunga yang kompetitif karena efisiensi yang dilakukan oleh perseroan. "Tetapi kami tidak bisa kasih resepnya," katanya, Rabu (16/4/2014).
Bank Permata menawarkan paket pembiayaan kredit tanpa agunan (KTA) yang dapat diproses dalam satu hari. Produk bertajuk Permata KTA Speed tersebut menjanjikan pencairan kredit pada hari yang sama sepanjang seluruh persyaratan yang dibutuhkan telah diterima oleh petugas sebelum pukul 13.00 WIB.
Adapun, dokumen yang dibutuhkan meliputi formulir aplikasi lengkap, fotokopi KTP, dan fotokopi NPWP. Syarat lainnya adalah calon nasabah yang mengajukan kredit harus berusia antara 21-60 tahun, warga negara Indonesia, dan berstatus sebagai pegawai tetap.

Indeks MSCI Asia Pacific: Naik 1% Ditopang Sektor Telekomunikasi

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Asia menguat untuk pertama kalinya dalam 4 hari di tengah relinya saham-saham telekomunikasi.
Selain itu, investor juga menanti prospek pemberian stimulus setalah pertumbuhan ekonomi di China melambat.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 1% ke level 138,63 pada Rabu (16/4/2014) pukul 14.26 waktu Hong Kong atau pukul 13.26 WIB.
"Kartu kunci pergerakan saham masih menunggu pengumuman China terkait pemberian stimulus," ujar Peter Esho, Chief Market Analyst Invast Securities Co, seperti dikutip Bloomberg.
Saham SoftBank Corp naik 8,5%, Yahoo Japan Corp menguat 4,3%. Sementara itu saham Iluka Resources Ltd turun 6,8%.
Indeks Jepang Topix naik 2,7%, indeks Korea Selatan Kospi sedikit berubah, indeks Selandia Baru NZX 50 naik 0,3%, indeks Australia S&P/ASX 200 naik 0,6%.

Porsi Kredit Sindikasi BCA ke Infrastruktur Capai 27%

Bisnis.com, JAKARTA - Porsi kredit sindikasi sektor inrastruktur, transportasi, dan konstruksi yang disalurkan PT Bank Central Asia Tbk. mencapai Rp3,6 triliun atau 27% dari total pembiayaan sindikasi perseroan selama 2013.
Dalam laporan tahunan yang telah dipublikasikan seperti dikutip Rabu (16/4/2014), BCA berpartisipasi dalam kredit sindkasi dengan nominal yang disalurkan hingga Rp13,3 triliun sepanjang tahun lalu.
"Porsi BCA Rp3,6 triliun terutama untuk sektor infrastruktur, transportasi, dan konstruksi," tulis manajemen dalam laporan tersebut.
Pembiayaan sindikasi BCA di antaranya untuk PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan kegunaan memperkuat belanja modal periode 2013—2014 dalam mendukung pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat Indonesia.
Perseroan juga terlibat dalam pembiayaan sindikasi kepada PT Garuda Indonesia Tbk., perusahaan penerbangan milik negara, yang digunakan untuk membiayai kebutuhan umum.
Selain itu, BCA juga terlibat dalam kredit sindikasi kepada PT Greenland Rajawali Utama guna membiayai property landmark di Jakarta, serta pembiayaan konsorsium PT Nusa Raya Cipta dan PT Karabha Gryamandiri, untuk mendukung pembangunan proyek jalan tol sepanjang 116 km yang menghubungkan Cikampek dan Palimanan.
Proyek jalan tol itu merupakan perpanjangan dari jalan tol Jakarta—Cikampek, salah satu ruas jalan tol yang memiliki lalu lintas terpadat di Indonesia. Jalan tol Cikampek—Palimanan ini merupakan bagian utama dari rencana jalan tol Trans-Jawa.

Ekonom Ini Sebut Jokowi dan Prabowo Figur Capres Idola Investor

Jakarta - Para investor hanya melihat dua sosok figur yang tepat untuk menjadi calon presiden Indonesia. Siapa dua orang itu?
Pertama adalah Joko Widodo (Jokowi) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) dan yang kedua adalah Prabowo Subianto dari Partai Gerindra. Pilihan tersebut sudah menjadi idola investor jauh sebelum pemilihan umum legislatif (pileg).
"Sebelum pileg, rata-rata mereka melihat Jokowi akan menjadi presiden. Kalau bukan Jokowi, alternatifnya adalah Prabowo. Jadi figur yang dipandang oleh kalangan investor cuma dua itu," kata Ekonom Senior Standard Chartered Fauzi Ichsan dalam paparan ekonomi di Hotel JW Marriot, Jakarta, Rabu (16/4/2014)
Dua figur ini menurut Fauzi mampu dipercaya investor dalam menjalankan roda ekonomi di Indonesia. Menjadi lebih kondusif, efektif dan efisien. Kemudian keduanya juga didukung oleh partai dengan platform yang tidak jauh berbeda.
"Investor ingin figur yang bisa menjalankan pemerintah yang efektif dan efisien," jelasnya
Masalah utama dari perekonomian saat ini adalah perbaikan dari defisit transaksi berjalan atau current account deficit (cad). Di mana membuat pelemahan nilai tukar dan ekonomi terlihat tidak stabil dari fundamentalnya.
Kemudian adalah persoalan infrastruktur yang masih belum memadai dan meningkatkan industri yang berbasis manufaktur. Sehingga tidak bergantung lagi kepada harga komoditas yang sangat fluktuatif.
"Presiden yang baru, harus memikirkan hal tersebut. Sekarang yang baru terlihat itu cuma dua orang itu. Jokowi yang teratas," ujarnya.
Dalam pileg sebelumnya, investor memprediksi bahwa Jokowi sebagai presiden Indonesia. Dengan catatan PDI P memiliki perolehan suara mayoritas sebesar 27-30%.
"Awal tahun investor dan pengusaha berdasarkan poling kita memprediksi Jokowi akan menjadi presiden. Suara mayoritas PDIP diharapkan 27-30%. Saat itu dianggap kalau Jokowi maju sebagai capres dia akan menangkan pilpres 1 putaran. Dan dengan suara PDI P besar di DPR, kemudian koalisi juga tidak terlalu banyak," paparnya.
Akan tetapi, asumsi itu meleset dan tidak satu pun partai mendapat lebih dari 20%. Investor pun merespon dalam pasar saham. Karena dimungkinkan akan ada banyak koalisi untuk mengusung capres.
"Makanya bursa saham langsung anjlok. Karena investor menilai koalisi itu membutuhkan lebih dari 5 partai sehingga kebijakan tidak efektif dan efisien," pungkasnya. (detik.com)

IHSG Masih Berusaha Tembus 4.900

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 13 poin bertahan di zona hijau sejak pembukaan perdagangan. Investor sudah memprediksi ekonomi Tiongkok akan melambat sehingga tidak menjadi sentimen negatif.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik 13,273 poin (0,27%) ke level 4.883,488 berkat aksi beli di saham-saham unggulan dan lapis dua. Indeks semakin mendekati level 4.900.
Saham-saham unggulan dan lapis dua kembali jadi incaran aksi beli investor. Indeks masih gagal mencapai level psikologis 4.900. Indeks hanya naik sampai posisi tertingginya hari ini di 4.893,535.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu (16/4/2014), IHSG naik 13,184 poin (0,27%) ke level 4.883,399. Sementara Indeks LQ45 menguat 4,051 poin (0,49%) ke level 827,138.
Saham-saham yang kemarin sudah naik tinggi mulai terkena aksi ambil untung, seperti di sektor tambang dan konsumer. Aksi jual ini menghambat laju penguatan indeks.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 153.063 kali pada volume 2,649 miliar lembar saham senilai Rp 3,019 triliun. Sebanyak 118 saham naik, 145 turun, dan 78 saham stagnan.
Melambatnya pertumbuhan ekonomi Tiongkok tidak membuat investor regional gentar beburu saham. Perlambatan ini sudah sesuai prediksi pasar. Bursa di Asia pun kompak menguat hingga siang hari ini.
 
Berikut kondisi bursa-bursa regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai bertambah 5,46 poin (0,26%) ke level 2.107,06.
  • Indeks Hang Seng naik 142,66 poin (0,63%) ke level 22,813.92.
  • Indeks Nikkei 225 melonjak 351,87 poin (2,51%) ke level 14.348,68.
  • Indeks Straits Times tumbuh 6,40 poin (0,20%) ke level 3.252,72.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Lion Metal (LION) naik Rp 500 ke Rp 12.500, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 350 ke Rp 25.250, Asuransi Bina Dana (ABDA) naik Rp 350 ke Rp 5.425, dan Multi Prima (LPIN) naik Rp 250 ke Rp 5.250.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 900 ke Rp 68.700, Mayora (MYOR) turun Rp 325 ke Rp 29.300, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 250 ke Rp 49.150, dan Selamat Sempurna (SMSM) turun Rp 190 ke Rp 3.760. (detik.com)

Data China Dirilis, IHSG Sulit Tembus 4.900

Bisnis.com, JAKARTA— First Asia Capital memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (16/4/2014) akan sulit menembus level 4.900, dan data ekonomi China turut membayangi pergerakan indeks ahri ini.
"Ke 4.900 sulit," kata Analis First Asia Capital David Sutyanto saat dihubungi hari ini, Rabu (16/4/2014).
Di samping fundamental indeks yang ada di 4.800, ujarnya, data pertumbuhan ekonomi China yang dirilis pagi ini juga mempengaruhi.
Dia mengatakan pelemahan pertumbuhan ekonomi China di triwulan I/2014 memang sudah diprediksi pasar.
Data yang dirilis sebesar 7,4% berada di atas ekspektasi pasar yang bertengger di 7,2%. Pada triwulan sebelumnya tercatat pertumbuhan mencapai 7,7%.
Namun, ujarnya, rilis produksi sektor industri yang mengalami kenaikan 8,8% selama Maret, berada di bawah proyeksi yang menduga bisa mencapai 9,1%.
Tercatat IHSG sampai menjelang akhir sesi 1 perdagangan hari ini masih bertengger di area positif.
"Dari dalam negeri (sentimen) cukup kuat," kata David.

Dana IPO Waskita Karya (WSKT) Tersisa Rp220,4 Miliar

Bisnis.com, JAKARTA—PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) melaporkan dana penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) tersisa Rp220,4 miliar per 31 Maret 2014.
Dalam keterbukaan informasi disebutkan, perusahaan yang mulai melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 19 Desember 2012 itu mampu meraih dana Rp1,17 triliun dari IPO.
Setelah dikurangi biaya penawaran umum Rp33,9 miliar, kontraktor pelat merah itu memperoleh hasil bersih sebesar Rp1,13 triliun.
Secara total, Waskita Karya telah menggunakan dana IPO sebesar Rp916,6 miliar hingga kuartal I/2014.
Dana tersebut digunakan untuk modal kerja Rp682,3 miliar, produksi beton precast Rp170,5 miliar, penyertaan modal jalan tol Rp37,5 miliar, dan pengembangan properti Rp26,3 miliar.

PERTUMBUHAN EKONOMI CHINA: PDB Melemah Meski di Atas Ekspektasi Pasar

Bisnis.com, JAKARTA—Pertumbuhan ekonomi China melemah ke level terendah dalam enam triwulan, sehingga menguji komitmen para pemimpin untuk mengerem laju pertumbuhan kredit dan tingkat polusi udara yang berisiko membuat target pertumbuhan 7,5% per tahun tidak tercapai.
Produk domestik bruto China naik 7,4% selama periode Januari-Maret atau triwulan I/2014, menurut Biro Statistik Nasional China hari ini sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (16/4/2014). Kurtal sebelumnya tercatat pertumbuhan  7,7%.
Sementara itu, sebelumnya para analis yang disurvei Bloomberg News memperkirakan angka 7,3% untuk PDB negara tersebut.
Produksi sektor industri naik 8,8% selama Maret atau di bawah proyeksi, sedangkan investasi aset tetap selama triwulan pertama di bawah perkiraan.
"Dibutuhkan waktu bagi kebijakan yang dikeluarkan para pejabat yang pro pertumbuhan untuk melakukan penyesuaian terhadap ekonomi," ujar Qu Hongbin, chief economist pada HSBC Holdings Plc in Hong Kong sebagaimana dikutip Bloomberg, Rabu (16/4/2014).

Indeks Saham Masih Positif 0,3% ke 4.885

INILAHCOM, Jakarta - Indeks saham menguat 0,3% ke 4.885,1 di awal perdagangan Rabu (16/4/2014). Investor asing mengalami net sell Rp101,7 miliar.
Volume perdagangan mencapai 979,06 juta saham senilai Rp1,1 triliun. Sebanyak 103 saham menguat, 95 saham melemah dan 68 saham masih stagnan.
Indeks langsung menguat dari level pembukaan di 4.870,21. Namun penguatan terhenti setelah menyentuh level tertinggi sementara di 4.893,53.
Penguatan tertinggi terjadi pada saham sektor keuangan 0,7%, disusul saham sektor infrastruktur 0,5%. Pelemahan terdalam terjadi pada saham sektor konsumen 0,3%.
Indeks LQ45 naik 0,3%, indeks JII menguat 0,1%, indeks ISSI menguat 0,07%. Untuk indeks SMinfra18 naik 0,3% dan IDX30 naik 0,3%.

KURS RUPIAH/US$: Berpotensi Melemah, Terimbas Data Pertumbuhan Ekonomi China

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi rupiah atas dolar Amerika Serikat berpeluang melemah hari ini, Rabu (16/4/2014). 
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta  mengatakan hari ini  data PDB China akan dirilis, diprediksi pada pk. 09.00, yang diperkirakan lebih rendah.
"Dengan situasi ini rupiah berpeluang kembali melemah hari ini," kata Rangga dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (16/4/2014).
Dia mengatakan rupiah berhasil ditutup menguat setelah sebelumnya melemah, searah dengan penguatan mata uang Asia hingga sore kemarin.
"Lelang SUN membantu permintaan atas rupiah kemarin," tambah Rangga.
Terkait PDB China, Bloomberg News memprediksi tumbuh 1,5% pada triwulan I dan lebih lemah dibandingkan 3 bulan sebelumnya.

BURSA JEPANG: Indeks Nikkei 225 Dibuka Melejit 0,93%

Bisnis.com, JAKARTA— Bursa Jepang pada perdagangan pagi ini, Rabu (16/4/2014) bergerak menguat signifikan.
Indeks Nikkei 225 saat pembukaan hari ini naik 0,93 %  ke 14.126,87. Pada Selasa (15/4/2014), Nikkei 225 ditutup pada level 13.996,81 (menguat 0,62%).
Pada pukul 07.01 WIB atau pukul 09.01 waktu Tokyo, indeks jadi naik 0,94% ke 14.128,56.
Dari 225 saham yang ada, seperti yang ditampilkan data Bloomberg, tercatat  195 saham menguat, 10 saham menurun, 20 stagnan.

BURSA KORSEL: Turun Lagi di Bawah 2.000, Indeks Kospi Melemah 0,1%

Bisnis.com, JAKARTA— Bursa Korea Selatan bergerak melemah pada perdagangan hari ini, Rabu (16/4/2014) dan kembali berada di bawah level 2.000.
Korea Stock Exchange Kospi Index saat pembukaan hari ini naik 0,1% ke 1.994,31, dibandingkan saat penutupan Selasa (14/4/2014) yang berada di 1.992,27 (melemah 0,24%).
Pada pukul 07.02 WIB atau 09.02 waktu Korsel, indeks jadi melemah 0,1% ke level 1.990,19.
Adapun sektor penekan indeks pagi ini adalah industri metal (0,95%), dan komunikasi (1,06%).
Sampai dengan pukul 07.02 WIB, dari 763 saham yang ada, seperti yang ditampilkan data Bloomberg, seluruhnya masih bergerak stagnan.

BURSA HONG KONG: Indeks Hang Seng Rebound 0,52% Pagi Ini

Bisnis.com, JAKARTA— Bursa Hong Kong pada perdagangan pagi ini, Rabu (16/4/2014) bergerak menguat.
Hong Kong Hang Seng Index saat pembukaan hari ini dibuka naik 0,07% ke 22.686,21 dibandingkan penutupan Selasa (15/4/2014) yang ada di level 22.671,26 (melemah 1,6%).
Pada pukul 08.35 WIB atau pukul 09.35 waktu Hong Kong, indeks jadi menguat 0,52% ke 22.789,49.
Adapun sektor penguat indeks pagi ini adalah  keuangan (0,71%), dan industri (0,39%).
Sampai pk. 08.35WIB, dari 50 saham yang ada, seperti yang ditampilkan Bloomberg, 17 saham menguat, 25 melemah, dan 8 stagnan.

Inilah Berita Bursa yang Banyak Disorot Investor (16/4/2014)

Bisnis.com, JAKARTA – Tim riset Henan Putihrai Analytics menyatakan berita aksi korporasi sejumlah emiten menjadi sorotan utama investor pada hari ini, Rabu (16/4/2014).
 
Untuk informasi lengkapnya, berikut kumpulan berita bursa yang banyak dibaca investor hari ini:
 
SIDO Sisakan Dana IPO Rp561,52 M
SIDO hingga kuartal I 2014 masih memiliki dana hasil IPO sebesar Rp561,52 miliar.Dana IPO yang sudah digunakan perseroan sebanyak Rp282,64 miliar. (Inilah.com)
 
LRNA Siap Menggeber Ekspansi
LRNA bersiap melakukan ekspansi. Dari hajatan itu (IPO) perseroan berhasil meraup dana segar senilai Rp135 miliar. LRNA akan menggunakan mayoritas (81%) dana IPO untuk pengembangan investasi baru armada. (Kontan.co.id)
 
DYAN Telah Gunakan Seluruh Dana IPO
DYAN telah menggunakan seluruh dana IPO hingga akhir maret 2014. Dari IPO yang dilakukan pada maret 2013 lalu perseroan meraih dana hasil bersih Rp394,02 miliar. (IQPlus)
 
MLPL Bakal Bayarkan Dividen Tunai Di Bulan Juni
MLPL berencana membayarkan dividen yang telah ditetapkan sebesar Rp21,2 per saham pada tanggal 5 juni 2014 mendatang. Sesuai dengan persetujuan RUPST untuk membagikan dividen tunai tahun buku 2013 sebesar Rp213,37 miliar. (IQPlus)
 
ANTM Masih Simpan Dana Hasil Penawaran Obligasi Rp373,55 Miliar
ANTM menyimpan dana hasil penawaran umum obligasi berkelanjutan I 2011 sebesar Rp373,55 miliar. Seperti diketahui, penawaran obligasi I 2011 berhasil menghimpun dana bersih Rp2,99 triliun. (IQPlus)
 
AUTO Alokasikan 40% Laba Bersih Untuk Dividen
AUTO berencana membayarkan sisa dividen sebesar Rp 61,50 per saham atau sebesar Rp 296,41 miliar atau sebesar 40 % dari laba bersih yang diperoleh AUTO pada tahun buku 2013 pada tanggal 11 Juni 2014. (IQPlus)
 
ISAT Bantu Pemasaran Produk UMKM Secara Online
ISAT membantu pemasaran produk UMKM secara online karena selama ini banyak pelaku usaha kecil mengeluh tentang kesulitan memasarkan produk. (IQPlus)

BURSA ASIA: Saham AS Rebound, Indeks MSCI Asia Pacific Naik 0,4%

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Asia menguat untuk pertama kalinya dalam 4 hari, seiring dengan reboundnya bursa AS.
Indeks MSCI Asia Pacific Index naik 0,4% ke level 137,8 pada Rabu (16/4/2014) pukul 09.22 waktu Tokyo atau pukul 07.22 WIB.
"Meskipun terlihat ada perlambatan di China, tetapi trennya cukup jelas," ujar Mark Lister, Head of Private Wealth Research Craigs Investment Partners Ltd, seperti dikutip Bloomberg, Rabu (16/4/2014).
Saham SoftBank Corp naik 6,8%, Yahoo Japan Corp naik 4,6%, Iluka Resources Ltd naik 5,5%.
Indeks Jepang Topix naik 1,6%, indeks Korea Selatan Kospi naik 0,1%, indeks Selandia Baru NZX 50 naik 0,4%, dan indeks Australia S&P/ASX 200 naik 0,3%.

Naik 13 Poin, IHSG Melirik Level 4.900

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 13 poin berkat aksi beli di saham-saham unggulan dan lapis dua. Indeks semakin mendekati level 4.900.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 11.440 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.430 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik 13,273 poin (0,27%) ke level 4.883,488. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 3,454 poin (0,42%) ke level 826,541.
Membuka perdagangan, Rabu (16/4/2014), IHSG tumbuh 15,210 poin (0,31%) ke level 4.885,425. Indeks LQ45 bertambah 3,419 poin (0,42%) ke level 826,506.
Saham-saham unggulan dan lapis dua kembali jadi incaran aksi beli investor. Semua indeks sektoral di lantai bursa pun kompak menguat.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG melaju 18,615 poin (0,38%) ke level 4.888,830. Sementara Indeks LQ45 naik 3,814 poin (0,46%) ke level 826,901.
Kemarin IHSG berakhir stagnan padahal sebelummnya sempat hampir tembus 4.900. Aksi jual terhadap saham-saham unggulan menghambat penguatan indeks.
Wall Street berakhir positif setelah melewati perdagangan yang fluktuatif. Saham-saham blue chip seperti Coca-Cola dan Johnson & Johnson berhasil menahan bursa di zona hijau.
Ekonomi Tiongkok tumbuh 7,4% di triwulan pertama 2013, dibarengi dengan naiknya hasil industri dan penjualan ritel. Pertumbuhan ini memberi sentimen positif kepada pergerakan bursa-bursa regional.
 
Berikut situasi di bursa-bursa Asia pagi hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai menipis 0,79 poin (0,04%) ke level 2.100,81.
  • Indeks Hang Seng naik 80,78 poin (0,36%) ke level 22.752,04.
  • Indeks Nikkei 225 melonjak 238,41 poin (1,70%) ke level 14.235,22.
  • Indeks Straits Times naik 8,01 poin (0,25%) ke level 3.254,33.
sumber: detik.com

Pilih Reksa Dana, Kalau Tidak Bisa Main Saham

INILAHCOM, Jakarta - Pilihan investasi sangat beragam. Pasar modal menjadi tempat investasi, salah satunya pada reksa dana.
Ketua Umum Asosiasi Pengelola Reksadana Indonesia (APRDI),
Denny R.Thaher mengatakan keuntungan investasi pada reksadana karena investor tidak terlibat pada monitoring saham secara langsung.
"Kenapa reksa dana karena pengelolaan reksa dana oleh orang profesional dan terbiasa mengelola hal tersebut," kata Denny pada talkshow cara cerdas berinvestasi untuk masa depan di Jakarta, Selasa (15/4/2014).
Denny menjelaskan kelolaan investasi reksa dana ada dua lembaga yang mengelola. Pertama manager onvestasi tempat kelola reksadana kedua bank kustodian selaku lembaga penempatan dana investasi.
Dengan adanya dua lembaga pengelola pada reksa dana, Denny mengatakan jika terjadi gugatan pada maneger investasi, aset investor tetap akan aman.
"Reksadana dikelola dua institusi yaitu manager investasi dan bank kustodion. Kalaupun manager investasi digugat bangkrut, dana investor gak masuk harta manager," katanya.
"Begitu pula dana investasi tercatat buku terpisah di bank. Sehingga dana investasi tetap ada dan aman," katanya.
Namun demikian, Denny mengatakan investasi reksa dana memiliki risiko berupa perubahan nilai yang sifatnya fluktuatif. "Risiko nilai investasi ada fluktuasi, antisipasi maksimum penempatan saham 10% dari nilai aset yang dikelola," katanya.

Sudirman Jadi Preskom PT Astra Otoparts

INILAHCOM, Jakarta - PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) mengangkat Sudirman Maman Rusdi sebagai presiden komisaris perseroan hingga 2015.
Direktur PT Astra Otoparts Tbk, Robby Sani mengatakan, Sudirman menggantikan posisi Johnny Darmawan Danusasmita yang mengajukan pengunduran diri dan telah berlaku efektif terhitung ditutupnya RUPST hari ini.
"Mengangkat Bapak Johny untuk menjabat sebagai komisaris perseroan," kata Robby di Jakarta, Selasa (15/4/2014).
Perseroan juga menyepakati pengunduran diri Widya Wiryawan dari jabatan sebagai wakil presiden komisaris yang digantikan oleh Johhanes Loman. Selain itu, Gustav Afdhol Husen sebagai direktur digantikan oleh Kusharijono dan The Dandy Soelip digantikan oleh Yusak Kristian Solaeman.
 
Berikut susunan komisaris dan direksi perseroan yang baru:
 
Komisaris
Presiden komisaris : Sudirman Maman Rusdi
Wakil Presiden Komisaris : Johannes Loman
Komisaris : Simon Collier Dixon
Komisaris : Chiew Sin Cheok
Komisaris : Johnny Darmawan Danusasmita
Komisaris : Leonard Lembong
Komisaris : Siswanto Prawiroatmodjo
Komisaris Independen : Eduardus Paulus Supit
Komisaris Independen : Bambang Trisulo
Komisaris Independen : Patrick Morris Alexander
Komisaris Independen : Eddy Sugito
 
Direksi
Presiden Direktur : Hamdani Dzulkarmaen Salim
Direktur : Djakep Budhi Santoso
Direktur : Darmawan Widjaja
Direktur : Robby Sani
Direktur : Aurelius Kartika Hadi Tan
Direktur : Lay agus
Direktur : Bambang Rustamji Sugeng
Direktur : Kusharijono
Direktur : Yusak Kristian Solaeman.

First Asia Capital: Pergerakan IHSG Bervariasi

Jakarta -IHSG pada perdagangan kemarin bergerak dalam rentang terbatas 30 poin ditutup flat di 4870,215 atau menguat tipis 5,331 poin (0,11%). Pelaku pasar cenderung menahan diri melakukan pembelian. Di sisi lain sejumlah saham sektoral yang relatif tinggi harganya mengalami aksi ambil untung seperti sektor tambang terimbas sentimen negatif eksternal. Saham-saham tambang cenderung tertekan menyusul kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi China 1Q14 setelah jumlah uang beredar di negara tersebut Maret lalu mengalami perlambatan pertumbuhan menjadi 12,1% dibandingkan perkiraan 13,1%. Ini membuat harga sejumlah komoditas mengalami koreksi yang berdampak negatif atas pergerakan harga saham berbasiskan komoditas.
Sementara di Wall Street tadi malam indeks DJIA dan S&P bergerak fluktuatif namun berhasil ditutup di teritori positif menyusul rilis laba sejumlah emiten yang mencatatkan pencapaian laba di atas estimasi awal meskipun data ekonomi AS yang keluar kurang menggembirakan. Indeks DJIA dan S&P masing-masing menguat 0,55% dan 0,68% di 16262,56 dan 1842,98.
Pada perdagangan hari ini IHSG diperkirakan cenderung bergerak bervariasi namun rawan terkoreksi terimbas faktor ekonomi China 1Q14 yang cenderung melambat yang diperkirakan tumbuh 7,4% (yoy) dibandingkan 7,7% kuartal sebelumnya. Secara technical IHSG diperkirakan akan bergerak dengan support di 4860 dan resisten di 4905.(detik.com)

Fokus, Saham-saham Ini Berpeluang Naik Tinggi

INILAHCOM, Jakarta – Tren bullish IHSG diyakini mengejar area gap yang target objektif di level 4.906. Para pemodal disarankan tetap fokus pada saham-saham yang potensial naik cukup tinggi.
Pada perdagangan Selasa (15/4/2014) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat tipis 5,331 poin (0,11%) ke posisi 4.870. Intraday terendah 4.863,013 dan tertinggi 4.893,231.
Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp590,145 miliar dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik juga mencatatkan net buy.
Gema Goeyardi, pendiri PT Astronacci International mengatakan, IHSG kembali menguat sesuai harapan walaupun pada akhir sesi terlihat adanya aksi profit taking. "Secara keseluruhan, dapat disimpulkan, penguatan indeks masih terus berlangsung dengan estimasi pembentukan puncak terdekat pada 17 April 2014 pada saat siklus Venus Trine Jupiter terjadi," katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Selasa (15/4/2014).
Formasi harga yang terbentuk pada IHSG, lanjut dia, adalah bullish trend dan diyakini target objective yang akan dikejar adalah area gap pada 4.906.
Lebih jauh Gema menjelaskan, pergerakan harga ekstrim terjadi pada komoditas emas yang terjatuh lebih dari US$35 dalam 2 hari terakhir. "Hal ini menunjukkan adanya perpindahan portfolio dalam jumlah besar yang disebabkan oleh kondisi politik dari Russia dan Ukraina," ujarnya.
Sisi positif yang dapat diambil adalah pada saat perpindahan portfolio terjadi. Gema yakin dana tersebut akan masuk kembali ke equity atau portfolio saham. "Hingga akhir bulan ini emas masih akan terus melemah dengan target support utama pada US$1.265 per troy ounce. Portfolio switching sedang terjadi dan volatilitas di pasar saham akan meningkat hingga akhir bulan," ungkap dia.
Gema memperkirakan, Rabu ini IHSG berpeluang bergerak dengan volatilitas rendah di bawah 1% untuk melakukan penyesuaian pendek untuk kemudian bersiap melanjutkan penguatannya hingga resisten berikutnya.
Dia menegaskan, IHSG dalam perspektif jangka pendek hingga akhir pekan ini memiliki kewajiban penting untuk naik hingga mencapai 4.906 untuk menutup area gap yang terbentuk sejak minggu lalu. "Tidak ada tanda-tanda peluang terjadinya pembalikan arah menjadi bearish panjang setidaknya hingga akhir April 2014. Dalam hal ini return dapat dikatakan lebih besar dari pada risk yang ada di pasar," tandas dia.
Siklus Full Moon dan Pluto Retrograde pada hari ini hingga Venus Trine Jupiter 17 April 2014 akan menjadi waktu pembalikan arah IHSG yang kemungkinan besar adalah pembentukan peak/pencapaian target resisten ada 4,906. "Setelah gap tertutup kita akan bersiap melakukan profit taking pada saat reversal terjadi," tuturnya.
Saham-saham yang dimiliki adalah: PT Adhi Karya (ADHI), PT Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA), PT Alam Sutera Realty (ASRI), PT Bumi Serpong Damai (BSDE), PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), PT Bank Mandiri (BMRI), PT Charoen Pokphand Indonesia (CPIN), PT London Sumatera (LSIP),PT Kimia Farma (KAEF), PT Kalbe Farma (KLBF), dan PT United Tractors (UNTR).
Semua saham yang dibeli memiliki fundamental yang baik walaupun beberapa di antaranya adalah small caps. "Secara keseluruhan masih memiliki peluang naik yang cukup tinggi," ucapnya.
Area profit taking jangka menengah akan dicapai pada pertengahan Mei 2014. Apabila Anda lebih tertarik untuk mengambil keuntungan cepat, tanggal 17-18 April 2014 adalah pilihan tepat untuk mulai mengurangi portfolio. "Tidak ada saham baru untuk Rabu ini dan Anda disarankan fokus pada saham-saham yang telah dibeli," imbuhnya.

Astra Otoparts Bagikan Sisa Dividen Rp296,41 M

INILAHCOM, Jakarta - PT Astra Otoparts Tbk (AUTO) akan membagikan sisa dividen kepada pemegang saham sebesar Rp296,41 miliar.
Direktur PT Astra Otoparts Tbk, Robby Sani mengatakan, pemegang saham menyepakati pembagian dividen total sebesar Rp402,44 atau 83,50 per saham. Dividen ini, merupakan 40% dari laba bersih perseroan 2013 senilai Rp1,01 triliun.
Menurut Robby, sebesar Rp106,03 miliar atau Rp22 per saham telah dibagikan pada 23 Oktober 2013 sebagai dividen interim. Sedangkan, sisanya Rp296,41 miliar atau Rp61,50 per saham akan dibagikan pada 11 Juni 2014.
"Pembagian dividen dengan memperhatikan ketentuan pajak yang berlaku, kepada para pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham perseroan pada 26 Mei 2014 pukul 16.00 WIB," kata Robby, Jakarta, Selasa (15/4/2014).
Selain itu, perseroan juga menetapkan dana cadangan khusus sejumlah Rp5 miliar dan sisanya dicatat sebagai laba di tahan perseroan untuk digunakan untuk modal kerja dan investasi.

OSO Securities: Indeks Cenderung Datar

Jakarta -Kemarin (15/04) IHSG ditutup menguat terbatas. IHSG menguat sebesar 0.10% atau naik 5.33 poin ke level 4,870.21.Minimnya sentiment serta data ekonomi yang dirilis kemarin membuat pelaku pasar cenderung melakukan wait and see. Selain itu, pelaku pasar juga masih memantau terus perkembangan politik di Ukraina. Sektor perdagangan memimpin penguatan tipis IHSG dengan kenaikan sebesar 1.35%. Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp590 miliar.
Sementara itu, bursa Wall Street pada perdagangan semalam kembali menguat, di mana Indeks Dow Jones naik 0.55% ke level 16,262.56, Indeks S&P naik 0.68% menjadi 1,842.98 dan indeks Nasdaq juga berhasil mengalami penguatan sebesar 0.29% ke 4,034.16. Penguatan tersebut didorong oleh laporan kinerja keuangan sejumlah emiten yang positif, seperti Coca-Cola dan Johnson & Johnson yang berhasil melampaui estimasi. Di samping itu, keluarnya data inflasi AS yang lebih baik dari sebelumnya 1.1% YoY menjadi 1.5% YoY turut mendorong penguatan pada bursa Wall Street.
Hari ini IHSG kami perkirakan masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan flat. Rilisnya data ekonomi AS yang positif dapat membawa pengaruh bagi pergerakan IHSG. Namun, hari ini investor juga tengah menunggu rilisnya data PDB China Q1 2014 yang diprediksi mengalami perlambatan. Secara teknikal, IHSG berada di atas area middle bollinger bands dan membentuk candle doji. Indikator MACD bergerak mendatar dengan histogram positif, indikator stochastic oscillator berada di area netral. Kami perkirakan IHSG akan berada pada kisaran support 4,848 dan resistance 4,925.(detik.com)

Harga Emas Antam Turun Rp 4.000/Gram

Jakarta -Harga emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun dibandingkan kemarin. Pada Rabu (16/4/2014), harga emas tercatat sebesar Rp 534.000/gram, turun dibandingkan sehari sebelumnya yaitu Rp 538.000/gram.
Sementara harga jual kembali atau buyback emas Logam Mulia Antam adalah Rp 474.000 per gram, juga turun dibandingkan kemarin yang Rp 478.000/gram.
 
Berikut daftar harga emas Antam hari ini:
  • 500 gram : Rp 247.300.000
  • 250 gram : Rp 123.750.000
  • 100 gram : Rp 49.550.000
  • 50 gram : Rp 24.800.000
  • 10 gram : Rp 5.000.000
  • 5 gram : Rp 2.525.000
  • 1 gram : Rp 534.000
"Untuk transaksi pembelian emas batangan datang langsung ke PT Antam Tbk Jakarta setiap harinya kami batasi hingga maksimal 150 nomor antrean saja," kata Antam dalam situs resminya. (detik.com)

Investor Asing Mulai Kembali Masuk Bursa

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin berakhir stagnan padahal sebelummnya sempat hampir tembus 4.900. Aksi jual terhadap saham-saham unggulan menghambat penguatan indeks.
Mengakhiri perdagangan, Selasa (15/4/2014), IHSG ditutup naik tipis 5,331 poin (0,11%) ke level 4.870,215. Sementara Indeks LQ45 ditutup menguat tipis 0,074 poin (0,01%) ke level 823,087.
Wall Street berakhir positif setelah melewati perdagangan yang fluktuatif. Saham-saham blue chip seperti Coca-Cola dan Johnson & Johnson berhasil menahan bursa di zona hijau.
Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones naik 89,32 poin (0,55%) ke level 16.262,56. Indeks Standard & Poor's 500 bertambah 12,37 poin (0,68%) ke level 1.842,98. Indeks Komposit Nasdaq menguat 11,47 poin (0,29%) ke level 4.034,16.
Hari ini IHSG diperkirakan akan konsolidasi dengan cenderung menguat. Investor asing sudah mulai masuk lagi ke lantai bursa.
 
Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 melonjak 238,41 poin (1,70%) ke level 14.235,22.
  • Indeks Straits Times naik 8,01 poin (0,25%) ke level 3.254,33.
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:

Mandiri Sekuritas
Pasar saham Amerika Serikat (AS) melanjutkan penguatan, seiring rally saham-saham unggulan (bluechips). Dini hari tadi, indeks saham Dow Jones Industrial Avg ditutup naik +0,55% dan S&P 500 terapresiasi +0,68%.
Dari pasar Asia, indeks di beberapa negara terkemuka juga dibuka bervariasi. Kenaikan pasar saham Asia ditunjukkan oleh Nikkei 225 di Jepang yang menguat +0,99%. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan dibuka melemah -0,10%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas ditutup menguat. Harga minyak mentah WTI naik +0,09% ke US$103,84 per barel. Sementara harga emas Comex menguat +0,18% ke posisi US$1302,70 per troy ounce.
Dari dalam negeri, investor asing mulai kembali masuk ke pasar modal Indonesia, seiring meredanya risiko politik pasca pemilu legislatif. Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari.
Indeks masih bergerak mixed to up dan jangka pendek masih dalam fase up trend. Rally lanjutan akan coba menutup gap di 4.906. Hari ini indeks masih akan bergerak mixed to up. Indeks akan berada dikisaran support 4.858 dan resistance 4.888.
 
Trust Securities
Aksi beli yang terjadi dalam beberapa hari sebelumnya mulai terlhat berkurang. Seperti biasanya, sebagian pelaku pasar pun memanfaatkan kenaikan yang terjadi sebelumnya untuk profit taking. Akibatnya, IHSG pun kehilangan tenaga untuk melanjutkan penguatannya dan utang gap atas di level 4829-4906 pun tidak sampai tertutup secara sempurna. Meski demikian, IHSG akhirnya masih dapat ditutup di zona hijau. Padahal di sesi awal, laju nya sudah cukup baik dengan bertahan di zona hijau namun, terimbas pelemahan pada sejumlah bursa saham Asia. Apakah laju IHSG yang sempat melemah dapat dikatakan karena tidak disambangi oleh JKW? Rasanya agak lebaayyy jika menggunakan alasan tersebut sehingga membuat korelasi pasar dan sentimen menjadi tidak rasional. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4893,23 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4863,01 (level terendahnya) jelang preclosing sesi 1 dan berakhir di level 4864,84. Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett buy dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Pada perdagangan Rabu (15/4) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4854-4860 dan resisten 4875-4884. Three inside up diakhiri dengan pembentukan shooting star di atas middle bollinger band (MBB). MACD melandai dengan histogram negatif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William's %R tertahan rebound. Laju IHSG sempat bertahan di atas kisaran target support (4800-4850) sehingga tidak membuka peluang pelemahan lebih dalam. Akan tetapi, bila sentimen yang ada kurang mendukung dan pelaku pasar lebih memilih untuk take profit maka IHSG pun berpeluang berbalik melemah sehingga utang gap atas di level 4829-4906 menjadi sulit untuk ditutup. (detik.com)

Kiwoom Securities: Momentum Penguatan IHSG Melambat

Jakarta -Masih cenderung naiknya Dow Jones serta pasar regional dapat kembali memberi dukungan. IHSG bergerak di kisaran positif di tengah berlanjutnya aksi beli asing kemarin. Akan tetapi, terbentuknya pola doji mengindikasikan melambatnya momentum penguatan. Maka, kami memperkirakan IHSG akan bergerak mixed di kisaran positif pada hari ini.
 
BBTN – Rencana penjualan saham Pemerintah
Pemerintah berencana menjual kepemilikan sahamnya atas PT Bank Tabungan Negara (BBTN). Rencana tersebut menunggu persetujuan RUPSLB pada 21 Mei 2014. Pemerintah saat ini tercatat memiliki 60.14% saham BBTN.
 
BUMI – Kinerja 2013
PT Bumi Resources (BUMI) membukukan rugi bersih senilai US$ 609.01 Juta pada 2013, turun 8.6%Yoy dibandingkan dengan rugi bersih 2012 sebesar US$ 666.21 Juta. Pendapatan BUMI turun 6%Yoy menjadi US$ 3.55 Miliar tahun lalu namun kenaikan biaya operasional menekan kinerja laba operasi yang tercatat turun 46.8%Yoy menjadi US$ 230.05 Juta pada 2013. BUMI membukukan defisiensi modal (ekuitas negative) senilai US$ 302.96 Juta pada 2013 dibandingkan dengan posisi ekuitas (positif) senilai US$ 392.15 Juta pada 2012. Tahun lalu total kewajiban BUMI tercatat naik 4.9%Yoy menjadi US$ 7.31 Miliar dengan posisi total asset senilai US$ 7 Miliar.
 
MTLA – Akuisisi lahan
PT Metropolitan Land (MTLA) akan menyelesaikan proses akuisisi lahan seluas 70 Ha di Cibitung (Bekasi) senilai Rp 105 Miliar yang akan dikembangkan sebagai kawasan hunian. Dana akuisisi berasal dari kas internal. Proyek tersebut merupakan kelanjutan dari proyek sebelumnya di lokasi yang sama. Saat ini, MTLA mendapatkan izin pengembangan lahan hingga seluas 440 Ha. MTLA telah membebaskan lahan sekitar 300 Ha sedangkan sisanya 140 Ha akan diselesaikan dalam dua tahun kedepan secara bertahap.
 
PALM – Private placement
PT Provident Agro (PALM) akan menerbitkan saham baru non-HMETD dengan mekanisme private placement senilai US$ 1 Juta. Saham tersebut akan diberikan kepada investor institusi asal Singapura, Deira Equity Pte Ltd, dalam rangka konversi utang menjadi saham. Pada 2009 lalu PALM menerima fasilitas pinjaman dari Deira yang akan jatuh tempo pada 2017. Rencana tersebut menunggu persetujuan RUPSLB PALM yang dijadwalkan pada 20 Mei 2014.(detik.com)

Waterfront Securities: IHSG Masih Berpeluang Menguat

Jakarta -IHSG pada perdagangan Selasa 15 April 2014 ditutup menguat 0,11% pada level 4870. Sektor perdagangan menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing melakukan net buy senilai Rp590,5 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang dipicu oleh laporan keuangan beberapa emiten yang lebih baik dari estimasi, seperti Coca-Cola dan Johnson & Johnson. Data manufaktur di area New York pada bulan April tumbuh lebih lambat dari yang diperkirakan. Sedangkan inflasi bulan Maret meningkat lebih besar dari estimasi, yang disebabkan oleh kenaikan harga makanan dan sewa. Tingkat keyakinan pengembang pada bulan April naik lebih rendah dari proyeksi. Pasar juga mencermati data ekonomi dari China, dimana data jumlah uang beredar di China dilaporkan tumbuh lebih rendah dari perkiraan pada bulan Maret, yaitu sebesar 12,1% dari bulan sebelumnya 13,3%. Kredit perbankan di China pada bulan Maret turun 19%.China akan mengumumkan data pertumbuhan ekonomi triwulan I pada hari ini, yang diperkirakan akan melambat, sedangkan stimulus yang akan dilakukan oleh pemerintah China diperkirakan tidak sebesar yang diharapkan. PDB China diperkirakan tumbuh 7,3% pada Q1 2014, yang merupakan pertumbuhan paling rendah sejak Q1 2009. Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan bergerak menguat. Untuk hari ini IHSG bergerak pada kisaran level 4830-4950. Rekomendasi: BBCA, PGAS, INTP, ASRI, KLBF, BMRI, ASII, BJBR, SSMS.(detik.com)

Saham-saham Blue Chip Bawa Wall Street ke Zona Hijau

New York -Pasar saham Wall Street berakhir positif setelah melewati perdagangan yang fluktuatif. Saham-saham blue chip seperti Coca-Cola dan Johnson & Johnson berhasil menahan bursa di zona hijau.
Kedua saham itu mampu menguat setelah masing-masing perusahaan melaporkan kinerja yang melebihi ekspektasi pasar. Pertanda investor mulai memindahkan portofolio dari saham yang masih berkembang ke saham yang bernilai tinggi.
Dalam beberapa pekan terakhir ini saham-saham yang masih berkembang sudah mendapat tekanan gara-gara kinerja perusahaannya yang tidak stabil.
Tiga indeks utama di bursa Paman Sam sempat kompak jatuh ke zona merah sebelum akhirnya rebound jelang penutupan perdagangan.
"Pasar mencari keseimbangan, sementara investor mencari perusahaan berkualitas tinggi yang punya stabilitas kokoh antara kinerja dan harga sahamnya," kata Bruce McCain, kepala strategi investasi pasar dari Key Private Bank di Cleveland, Ohio, seperti dikutip Reuters, Rabu (16/4/2014).
Saham Coca-Cola Co melompat 3,7% ke level US$ 40,18 per lembar dan menjadi pemimpin penguatan di Indeks S&P 500. Penguatan ini dibuntuti Johnson & Johnson yang menguat 2,1% ke level US$ 99,20 per lembar.
Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones naik 89,32 poin (0,55%) ke level 16.262,56. Indeks Standard & Poor's 500 bertambah 12,37 poin (0,68%) ke level 1.842,98. Indeks Komposit Nasdaq menguat 11,47 poin (0,29%) ke level 4.034,16. (detik.com)

Semesta Indovest: Bursa akan Konsolidasi

Jakarta -Indeks Dow Jones bergerak cukup volatile pada tadi malam, sempat menguat 99 poin di awal sesi lalu melemah 110 poin dan akhirnya berhasil ditutup menguat 89,32 poin atau 0,55%. Indeks S&P 500 naik 0,68%, dan Nasdaq naik 0,29%. Naiknya indeks ditopang oleh baiknya laporan kinerja perusahaan-perusahaan angota Dow Jones seperti Coca Cola dan Jhonson & Jhonson yang baik. Kabar ini mengoffset kabar turunnya data manufakturing New York pada bulan Maret dan naiknya indeks perumahan yang dibawah perkiraan.
Bursa eropa ditutup melemah dipicu oleh adanya kekhawatiran pada krisis Ukraina dan juga prospek melemahnya permintaan dari China. Indeks FTSE turun 0,64%.
Bursa Indonesia hari ini diperkirakan akan bergerak mixed dan konsolidasi dengan kecenderungan masih menguat terbatas. Indeks EIDO turun 0,25%. Saham-saham yang dapat diperhatikan hari ini antara lain WSKT, KIJA, PWON, MLPL, BSDE.
 
Indonesia News Highlight
• Lorena Masih Butuh Tambahan Modal
• BSD Luncurkan Lima Produk Baru
• DGIK yakin pendapatan di 2014 capai Rp1,8T
• Agung Podomoro Raih Prapenjualan Rp1,8 T
 
Trading Counter – Technical Analysis
• WSKT - Trading Buy (S1= 728, R1= 748)
• KIJA – Trading Buy (S1= 259, R1= 270)
• PWON – Trading Buy (S1= 350, R1= 362)
• MLPL – Trading Buy (S1= 600, R1= 640)
• BSDE – Trading Buy (S1= 1.565, R1= 1.600)
 
sumber:detik.com

Mandiri Sekuritas: Risiko Politik Pasca Pemilu Mulai Mereda

Jakarta -Pasar saham Amerika Serikat (AS) melanjutkan penguatan, seiring rally saham-saham unggulan (bluechips). Dini hari tadi, indeks saham Dow Jones Industrial Avg ditutup naik +0,55% dan S&P 500 terapresiasi +0,68%.
Dari pasar Asia, indeks di beberapa negara terkemuka juga dibuka bervariasi. Kenaikan pasar saham Asia ditunjukkan oleh Nikkei 225 di Jepang yang menguat +0,99%. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan dibuka melemah -0,10%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas ditutup menguat. Harga minyak mentah WTI naik +0,09% ke US$103,84 per barel. Sementara harga emas Comex menguat +0,18% ke posisi US$1302,70 per troy ounce.
Dari dalam negeri, investor asing mulai kembali masuk ke pasar modal Indonesia, seiring meredanya risiko politik pasca pemilu legislatif. Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari.
Indeks masih bergerak mixed to up dan jangka pendek masih dalam fase up trend. Rally lanjutan akan coba menutup gap di 4.906. Hari ini indeks masih akan bergerak mixed to up. Indeks akan berada dikisaran support 4.858 dan resistance 4.888.(detik.com)

Trust Securities: IHSG Berpeluang Melemah

Jakarta -Aksi beli yang terjadi dalam beberapa hari sebelumnya mulai terlhat berkurang. Seperti biasanya, sebagian pelaku pasar pun memanfaatkan kenaikan yang terjadi sebelumnya untuk profit taking. Akibatnya, IHSG pun kehilangan tenaga untuk melanjutkan penguatannya dan utang gap atas di level 4829-4906 pun tidak sampai tertutup secara sempurna. Meski demikian, IHSG akhirnya masih dapat ditutup di zona hijau. Padahal di sesi awal, laju nya sudah cukup baik dengan bertahan di zona hijau namun, terimbas pelemahan pada sejumlah bursa saham Asia. Apakah laju IHSG yang sempat melemah dapat dikatakan karena tidak disambangi oleh JKW? Rasanya agak lebaayyy jika menggunakan alasan tersebut sehingga membuat korelasi pasar dan sentimen menjadi tidak rasional. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4893,23 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4863,01 (level terendahnya) jelang preclosing sesi 1 dan berakhir di level 4864,84. Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett buy dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Pada perdagangan Rabu (15/4) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4854-4860 dan resisten 4875-4884. Three inside up diakhiri dengan pembentukan shooting star di atas middle bollinger band (MBB). MACD melandai dengan histogram negatif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William's %R tertahan rebound. Laju IHSG sempat bertahan di atas kisaran target support (4800-4850) sehingga tidak membuka peluang pelemahan lebih dalam. Akan tetapi, bila sentimen yang ada kurang mendukung dan pelaku pasar lebih memilih untuk take profit maka IHSG pun berpeluang berbalik melemah sehingga utang gap atas di level 4829-4906 menjadi sulit untuk ditutup.(detik.com)