korea by dewanti

Wednesday, May 28, 2014

Tutup 'Harpitnas' Kedua Pekan Ini, IHSG Naik

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu naik 21 poin menutup perdagangan di hari kejepit. Banyaknya tanggal merah pekan ini membuat perdagangan berjalan sepi
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah ke posisi Rp 11.610 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan dua hari lalu di Rp 11.570 per dolar AS.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG menipis 4,381 poin (0,09%) ke level 4.959,544 membuka perdagangan di hari kejepit nasional alias harpitnas. Indeks bisa balik arah ke zona hijau tak lama setelah pembukaan.
Tak lama setelah pembukaan perdagangan, Indeks balik arah ke zona hijau. Secara perlahan aksi beli asing membawa Indeks terus menanjak.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG naik tipis 11,219 poin (0,23%) ke level 4.975,144 di tengah perdagangan yang sepi. Pada harpitnas kedua pekan ini aksi beli asing membawa IHSG positif.
Meski positif namun poin yang dicetak indeks belum mampu menggiring IHSG ke level 5.000. Aksi beli kali ini masih banyak dilakukan oleh investor asing.
Mengakhiri perdagangan, Rabu (28/5/2014), IHSG ditutup tumbuh 21,653 poin (0,44%) ke level 4.985,578. Sementara Indeks LQ45 ditutup menguat 2,954 poin (0,35%) ke level 848,672.
Investor asing belum berhenti beli saham. Sampai sore hari ini transaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih senilai Rp 152,85 miliar di pasar reguler dan negosiasi.
Sejak awal tahun sampai penutupan perdagangan hari ini dana asing sudah masuk Rp 41,4 triliun. Investor domestik lakukan aksi ambil untung dan menjadi penghambat laju penguatan bursa.
Sembilan sektor bisa menguat, hanya sektor tambang yang terjebak di zona merah. Sektor perkebunan jadi yang paling banyak diburu.
Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 193.515 kali pada volume 4,626 miliar lembar saham senilai Rp 4,926 triliun, jauh di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp 6 triliun. Sebanyak 182 saham naik, 101 turun, dan 98 saham stagnan.
Bursa regional masih kompak menguat di jalur hijau sampai penutupan perdagangan. Momentum rekor Wall Street semalam dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku pasar di Asia.
 
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa regional hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 naik 34,43 poin (0,24%) ke level 14.670,95.
  • Indeks Hang Seng menguat 135,73 poin (0,59%) ke level 23.080,03.
  • Indeks Komposit Shanghai bertambah 15,66 poin (0,77%) ke level 2.050,23.
  • Indeks Straits Times naik tipis 1,87 poin (0,06%) ke level 3.275,93.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Astra Agro (AALI) naik Rp 950 ke Rp 27.800, Maskapai Reasuransi (MREI) naik Rp 590 ke Rp 4.000, Waran Bali Towerindo (BALI-W) naik Rp 470 ke Rp 2.000, dan Bali Towerindo (BALI) naik Rp 450 ke Rp 2.750.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Lionmesh (LMSH) turun Rp 800 ke Rp 7.200, Lion Metal (LION) turun Rp 500 ke Rp 12.000, Lippo Insurance (LGPI) turun Rp 385 ke Rp 3.625, dan Mandom (TCID) turun Rp 300 ke Rp 15.400. (detik.com)

BURSA HONG KONG: Indeks Hang Seng Ditutup Naik 0,59%

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Hong Kong ditutup menguat pada perdagangan Rabu (28/5/2014).
Hong Kong Hang Seng Index pada akhir perdagangan hari ini tercatat naik 0,59% ke level 23.080,03, setelah penutupan hari sebelumnya, Selasa (27/5/2014) berhenti di angka 22.944,3.
Sepanjang hari ini indeks bergerak di kisaran 22.949,86 – 23.204,94. Dari 50 saham yang ditampilkan data Bloomberg, 40 menguat, 9 melemah, dan 1 yang stagnan.
Saham Tencent Holdings Ltd dan China Construction Bank Corp menjadi pendorong indeks dengan kenaikan 1,53% dan 1,43%. Sementara itu, saham Petro China Co Ltd dan Sands China Ltd terkoreksi 1,7% dan 2,23%.

Bursa Eropa Turun, Abaikan Kenaikan di Asia

INILAHCOM, London - Bursa saham Eropa bergerak terbatas dengan indeks DAX di Jerman menguat tipis 0,01% pada perdagangan Rabu (28/5/2014).
Pergerakan saham di Eropa tidak mampu mengikuti kenaikan yang terjadi di AS dan Asia. Indeks S&P 500 di AS masih menjadi yang tertinggi dengan menguat 0,6% ke 1.911,11. Di Asia bursa mengalami penguatan. Indeks Nikkei naik 0,2%, indeks Hang Seng naik 0,6%, indeks ASX menguat 0,2%, indeks Shanghai naik 0,7%, indeks Kospi menguat 0,9%.
Sementara itu, indeks DAX di Jerman naik 0.97 poin atau 0,01% ke 9.941,79, indeks FTSE di London turun 4.46 poin atau 0,07% ke 6.840,48, dan indeks CAC di Paris turun 4.19 poin atau 0,09% ke 4.525,56. Demikian mengutip dari cnbc.com.
Kondisi saat ini, pasar masih menantikan rilis data ekonomi Eropa. Banyak kalangan memperkirakan bahwa Bank Sentral Eropa akan mengumumkan kebijakan stimulusnya pada pertemuan minggu depan.
"Kemungkinan besar pasar saham akan bergerak menguat karena volatilitas menurun," ujar Jonathan Sudaria, analis Capital Spreads.

Chatib Basri Sebut Industri di Thailand Mungkin Pindah ke RI

Jakarta - Krisis politik di Thailand bisa saja memberikan dampak positif kepada Indonesia. Investor akan melirik Indonesia sebagai alternatif untuk menanamkan modalnya.
"Itu malah mungkin (relokasi)," kata Menteri Keuangan Chatib Basri di kantornya, Jakarta, Rabu (28/5/2014).
Namun, lanjut Chatib, hal ini tidak akan terjadi dalam waktu cepat. Investor juga masih menunggu dan melihat perkembangan, mempertimbangkan apakah krisis politik di Negeri Gajah Putih berlangsung sementara atau cukup lama.
"Mereka juga lagi wait and see, karena tidak semudah itu. Relokasi, memindahkan pabrik, harus lihat juga apakah krisis itu temporer atau tidak. Tergantung perkembangan politik di sana," jelasnya.
Chatib juga tidak akan terburu-buru untuk menyiapkan insentif baru untuk industri limpahan dari Thailand. Apalagi dengan kondisi defisit anggaran yang mungkin membesar tahun ini.
"Nggak ada insentif tahun ini, sekarang saja defisit. Duitnya tidak cukup malah minta insentif lagi. Tahun depan minta sama pemerintahan baru insentifnya, tinggal menunggu 4 bulan kok," tutur Chatib
Untuk sementara, Chatib memandang secara keseluruhan dampaknya tidak akan signifikan untuk perekonomian Indonesia. "Impact-nya ada tapi tidak signifikan," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto mengatakan pengusaha otomotif akan menyambut jika ada peralihan industri dari Thailand ke Indonesia.
"Indonesia tentunya siap menerima pengalihan investasi dari Thailand, jika memang ada perusahaan yang mau melakukan hal tersebut," kata Jongkie.
Dia menjelaskan, hingga saat ini belum ada laporan dari anggota Gaikindo terkait rencana relokasi tersebut. Dia juga belum bisa menyebutkan terkait pengaruh harga suku cadang yang masih banyak diimpor dari Negeri Gajah Putih.
"Kami harapkan krisis politik ini cepat berakhir. Kita tidak tahu sampai kapan situasi politik ini akan berakhir, sulit untuk memprediksi apapun (termasuk perubahan harga)," jelasnya. (detik.com)

Lorena Tambah 50 Bus Baru Pakai Dana IPO

Bisnis.com, JAKARTA – Penyedia jasa angkutan darat PT Eka Sari Lorena Transport Tbk. (LRNA) membeli 50 unit  chassis bus baru yang dibiayai dari dana hasil penawaran umum perdana saham ke publik beberapa waktu lalu.
Dalam keterangan resmi perseroan, Rabu (28/5/2014), manajemen perseroan menjelaskan 50 unit chasis bus Mercedes Benz type OH 1526 dan OH 1626 tersebut merupakan gelombang pertama dari rencana ekspansi Lorena.
"Gelombang kedua direncanakan dapat terlaksana pada akhir tahun ini," seperti dikutip dalam rilis tersebut.
Pembuatan karoseri armada bus baru tersebut ditargetkan rampung dan diserahkan kepada perseroan pada awal Juli mendatang untuk dioperasikan saat puncak musim liburan sekolah dan sebagai angkutan Lebaran.
Perseroan menargetkan penambahan sejumlah armada baru tersebut dapat menggenjot pendapatan mencapai 50% pada tahun ini.
Selain itu, Lorena juga sedang melakukan peningkatan infrastruktur perbengkelan dan fasilitas depo Transjakarta untuk menggenjot kualitas perawatan dan perbaikan armada milik perseroan.

BURSA SELANDIA BARU: NZX Ordinaries Ditutup Naik 0,65%, NZX50 Menguat 0,69%

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Selandia Baru ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Rabu (28/5/2014).
Indeks NZX Ordinaries hari ini ditutup pada level 1.063,9 atau naik 0,65% dibandingkan dengan akhir perdagangan Selasa (27/5/2014) yang berhenti di angka 1.057,05 dan terkoreksi 0,21%.
Dari 114 saham yang ada, sebanyak 48 saham menguat, 27 saham menurun, dan 39 stagnan. Sepanjang perdagangan, indeks bergerak di kisaran harga 1.057,05 hingga 1.065,2.
Sementara itu, indeks NZX 50 juga berakhir menguat 0,69% ke level 5.181,46 setelah dibuka di angka 5.145,85. Sepanjang perdagangan hari ini indeks itu bergerak di kisaran 5.145,85 hingga 5.186,8.
Saham Telecom Corp of New Zealand Ltd dan Mainfreight Ltd menjadi pendorong indeks dengan kenaikan 3,02% dan 8,36%. Sedangkan saham Contact Energy Ltd dan Pacific Edge Ltd masih turun 1,64% dan 8,25%.

BURSA EROPA: Stoxx Europe 600 Melemah 0,13% di Awal Perdagangan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks acuan bursa saham eropa, Stoxx Europe 600, bergerak melemah pada awal perdagangan Rabu (28/5/2014).
Indeks Stoxx Europe 600 saat pembukaan hari ini berada di level 344,01 atau sudah melemah 0,13% dibandingkan dengan penutupan pada Selasa (275/2014) yang berhenti di angka 344,47 dan naik 0,23%.
Pada pukul 14.18 WIB atau sekitar 08.18 waktu London, indeks tersebut menyentuh angka 344,01 atau terkoreksi 0,13%.
Dari 600 saham yang tercantum di data Bloomberg, terdapat 321 saham yang bergerak menguat, sedangkan 244  melemah, dan 35 stagnan.
Indeks Stoxx Europe 600 sepanjang minggu lalu cenderung fluktuatif. Koreksi hanya terjadi pada Senin (19/5/2014) yakni sebesar 0,14%, dan Selasa (20/5/2014) sebesar 0,06%.

BURSA KORSEL: Indeks Kospi Ditutup Melejit 0,97%

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Korea Selatan ditutup rebound pada perdagangan Rabu (28/5/2014).
South Korea Kospi Index pada akhir perdagangan hari ini menyentuh level 2.017,06 atau menguat 0,97% dibandingkan dengan penutupan pada Selasa (27/5/2014) yang  melemah 0,63% ke level 1.997,63.
Sepanjang hari ini, indeks itu bergerak di kisaran 1.997,89 hingga 2.017,06. Dari 762 saham yang terdaftar di data Bloomberg, 415 menguat, 263 melemah, dan 84 stagnan.
Saham Samsung Electronics Co Ltd dan NAVER Corp menjadi pendorong indeks dengan kenaikan 1,85% dan 3,05%. Sementara itu, SK Telecom Co Ltd dan LG Household & Health Care Ltd masih turun 1,54% dan 2,66%.

Indeks Saham Masuk Masa Sulit di Pekan Depan

INILAHCOM, Jakarta - Analis saham memperingatkan pekan depan yang memasuki bulan Juni bisa menyulitkan indeks saham untuk mengalami penguatan.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya mengatakan namun secara keseluruhan di bulan Juni akan positif menyongsong ekonomi di semester kedua tahun ini. "Minggu depan susah, ganti bulan dan siap menyongsong data perekonomian kita yang bagus," katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Rabu (28/5/2014)..
Untuk perdagangan sesi I, William menyebutkan pada sesi perdagangan satu, indeks mendapat dukungan dari semua sektro saham kecuali sektor pertambangan. Indeks saham menguat 0,2% ke 4.975,44.
"Hari ini yang menguat hampir semua sektor kecuali trade dan mining namun tetap secara potensi masih akan menguat semua termasuk mining," katanya.
William menyebutkan sektor pertambangan dan sektor saham perdagangan masih melemah karena hanya alasan libur. Potensi bangkitnya ke dua sektor tersebut akan positif. "Karena minggu ini banyak libur yang membikin indeks kenaikan ya tertahan," jelasnya.
Dengan demikian indeks bergerak konsolidasi karena pasar masih wait and see dengan banyaknya hari libur pada pekan ini. Investor asing mengalami net buy Rp3 miliar.
Volume perdagangan mencapai 3,1 miliar saham senilai Rp2,7 triliun. Sebanyak 97 saham melemah, 155 saham menguat dan 92 saham masih stagnan.

Indeks MSCI Asia Pacific Naik 0,6% Dipicu Positifnya Data China & AS

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Asia menguat dengan indeks acuan regional menyentuh ke level tertingginya dalam 6 bulan.
Hal itu terjadi seiring sektor industrial China mencetak laba dan data AS membaik menambah bukti pemulihan ekonomi sedang terjadi.
Indeks MSCI Asia Pacific menguat 0,6% ke level 141,99 pada perdagangan Rabu (28/5/2014) pukul 14.14 waktu Hong Kong atau pukul 13.14 WIB.
"Kita melihat lebih banyak bukti bahwa pertumbuhan China mulai rebound menjelang semester II tahun ini," papar Nader Naeimi, Head of Dynamic Asset Allocation AMP Capital Investors Ltd, seperti dikutip Bloomberg.
Saham ALS Ltd naik paling kencang dalam 5 tahun, Yamada Denki Co naik 6,4%. Sementara itu saham Mitsui Fudosan Co turun 5,2%.
Indeks Jepang Topix naik 0,3%, indeks Nikkei 225 Stock Average naik 0,2%, indeks Korea Selatan Kospi naik 1%, indeks Selandia Baru NZX 50 naik 0,7%, indeks Australia S&P/ASX 200 naik 0,3%.
Selanjutnya, indeks Singapura Straits Times naik 0,1%, indeks Thailand SET menguat 1,1%, dan indeks India BSE S&P Sensex sedikit berubah.

BURSA JEPANG: Nikkei 225 Ditutup Naik 0,24%

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang kembali ditutup menguat pada perdagangan Rabu (28/5/2014).
Indeks Nikkei 225 pada akhir perdagangan hari ini menguat 0,24% ke level 14.670,95, setelah pada Selasa (27/5/2014) berhenti di angka 14.636,52 dan naik 0,23%.Sepanjang hari ini, Nikkei 225 bergerak di kisaran 14.608,54 dan 14.717,3.
Dari 225 saham yang ditampilkan di data Bloomberg, 117 saham menguat, sedangkan 93 saham melemah dan 15 saham stagnan.
Saham Fast Retailing Co Ltd dan KDDI Corp menjadi pendorong indeks dengan kenaikan 0,64% dan 1,73%. Sementara itu, saham Mitsui Fudosan Co Ltd dan FANUC Corp terkoreksi 4,73% dan 0,85%.

Pasar Properti China Bisa Ancam Ekonomi

INILAHCOM, Hong Kong - Perlambatan yang terjadi di pasar properti China berpotensi menimbulkan risiko pasar secara ekonomi makro hingga akhir tahun.
Peringatan tersebut merupakan hasil kajian JP Morgan, Rabu (28/5/2014) seperti mengutip cnbc.com. Jika investasi real estate melambat lima persen maka bisamenggerogoti pertumbuhan ekonomisebesar 0,6%.
Ekonomi China tumbuh 7,4% pada kuartal pertama tahun 2014 ini. Padahal pada periode yang sama 2013, ekonomi China tumbuh 7,7 persen.
PDB tersebut di atas perkiraan analis yang tumbuhn 7,3%. Namun data tersebut sebagai pertumbuhan paling lambat sejak kuartal ketiga 2012 lalu.
Namun risiko kejatuhan harga rumah masih terbatas. Sebab otoritas properti negara tersebut masih memiliki kesempatan untuk membuat kebijakan baru. "Sebuah penyesuaian pasar perumahan dapat menimbulkan risiko makro terbesar di China. Indikasinya bisa melalui perlambatan dalam investasi real estate dan penurunan pendapatan penjualan tanah," demikian hasil kajian tersebut.
Data penjualan rumah naik 26,6 persen pada tahun 2013. Namun, menurun 9,9 persen di kuartal pertama tahun 2014 ini. Sedangkan per April 2014 persediaan rumah di sepuluh kota di China meningkat dari persediaan penjualan 10 bulan awal setiap tahun menjadi persediaan selama 17,7 bulan.
Untuk kota yang melaporkan penurunan harga pada bulan April bertambah menjadi 45 kota dari 100 kota tercatat. Pada Maret sebanyak 37 kota dari 100 kota tercatat. Data bulan Maret merupakan angka tertinggi sejak Juni 2012 lalu.

BTN Terlibat Biayai Proyek Transmisi Listrik

INILAHCOM, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menyatakan pendanaan proyek pembangunan transmisi listrik 550 Kilovolt (KV) tidak akan mengganggu Kredit Perumahan rakyat (KPR).
Sebab, BTN harus menyediakan backlog 15 juta unit rumah. "Kalau kita nunggu rumah, rumahnya kan backlognya 15 juta. Tahun ini sudah nggak selesai. Lima tahun juga nggak selesai. Yang penting pemenuhan target pemerintah juga bisa terpenuhi," Ucap Dirut BTN, Maryono usai rapim di Kantor Pusat BNI Jakarta, Rabu (28/5/2014).
Lebih lanjut, Maryono menjelaskan skema pendanaan nanti akan ditentukan oleh BNI sebagai koordinator pembiayaan proyek. Namun, hingga saat ini BNI sebagai koordinator belum menentukan skema karena FS belum selesai.
"Leadnya memang belum. Cuma karena BNI sebagai Ketua Himbara (Himpunan Bank Negara). Sehingga dia yang bisa mengatur nanti pembagiannya bagaimana. Termasuk siapa leadnya nanti akan ditentukan oleh BNI," jelasnya.
Menurut dia, setiap perbankan pemerintah wajib memberikan kontribusi untuk pendanaan proyek dengan nilai total Rp12 triliun. Tetapi, untuk prosensate pembiayaannya masih ditentukan setelah selesai kajian studi kelayakan.
"Ini kan kebersamaan bank-bank pemerintah. Pengaturannya nanti, diharapkan semuanya punya kontribusi. Jadi mungkin di semester satu lah. Ya paling lambat awal juli," tuturnya.

'Harpitnas' Bikin Sepi Transaksi, IHSG Naik Tipis 11 Poin

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis 11 poin di tengah perdagangan yang sepi. Pada 'harpitnas' kedua pekan ini aksi beli asing membawa IHSG positif.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG menipis 4,381 poin (0,09%) ke level 4.959,544 membuka perdagangan di hari kejepit nasional alias 'harpitnas'. Indeks bisa balik arah ke zona hijau tak lama setelah pembukaan.
Tak lama setelah pembukaan perdagangan, Indeks balik arah ke zona hijau. Secara perlahan aksi beli asing membawa Indeks terus menanjak.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu (28/5/2014), IHSG naik tipis 11,219 poin (0,23%) ke level 4.975,144. Sementara Indeks LQ45 menguat tipis 2,603 poin (0,31%) ke level 848,321.
Meski positif namun poin yang dicetak indeks belum mampu menggiring IHSG ke level 5.000. Aksi beli masih banyak dilakukan oleh investor asing.
Perdagangan siang hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 98.434 kali pada volume 3,12 miliar lembar saham senilai Rp 2,671 triliun. Sebanyak 155 saham naik, 97 turun, dan 92 saham stagnan.
Bursa regional kompak menguat hingga siang ini berkat sentimen positif rekor Wall Street semalam. Pergerakan bursa Asia masih dalam rentang tipis.
 
Berikut kondisi bursa-bursa Asia siang hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 naik 51,26 poin (0,35%) ke level 14.687,78.
  • Indeks Hang Seng menguat 189,69 poin (0,83%) ke level 23.133,99.
  • Indeks Komposit Shanghai tumbuh 3,21 poin (0,16%) ke level 2.037,78.
  • Indeks Straits Times bertambah 2,52 poin (0,08%) ke level 3.276,58.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Astra Agro (AALI) naik Rp 800 ke Rp 27.650, United Tractor (UNTR) naik Rp 325 ke Rp 21.950, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 275 ke Rp 53.800, dan Bali Towerindo (BALI) naik Rp 250 ke Rp 2.550.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Lippo Insurance (LGPI) turun Rp 455 ke Rp 3.555, Matahari (LPPF) turun Rp 425 ke Rp 14.175, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 325 ke Rp 29.125, dan Bukit Asam (PTBA) turun Rp 300 ke Rp 11.150. (detik.com)

PRIVATE PLACEMENT: PWON Patok Harga Penawaran Rp363/Saham

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) berencana untuk menerbitkan 10% saham baru dalam rangka penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau private placement.
Dalam keterbukaan informasi yang diterbitkan Rabu (28/5/2014), perseroan menyebutkan berencana untuk menerbitkan sebanyak-banyaknya 4,81 miliar saham baru dengan harga Rp363 per saham. Sehingga, dari aksi korporasinya perseroan diperkirakan dapat meraih dana Rp1,75 triliun.
Manajemen menyebutkan dana tersebut akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan dalam rangka pengembangan usaha perseroan.
Selain itu, manfaat dari aksi korporasi itu adalah jumlah saham beredar perseroan akan bertambah sehingga diharapkan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham PWON.
Perseroan juga akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 12 Juni 2014 untuk meminta persetujuan aksi korporasi itu.
Adapun pada pagi ini, harga saham PWON terpantau stagnan pada level Rp378 per saham pada pukul 10.43 WIB.

BURSA HONG KONG: Indeks Hang Seng Dibuka Naik 0,3%

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks acuan bursa saham Hong Kong, Hang Seng Index, bergerak rebound pada awal perdagangan Rabu (28/5/2014).
Indeks Hang Seng pada pukul 09.53 WIB atau sekitar 10:53 waktu Hong Kong berada di level 23.010,4 atau naik 0,29%. Saat pembukaan hari ini, indeks itu sudah menguat 0,3% ke 23.012,66.
Sampai waktu tersebut, indeks bergerak di kisaran 22.949,86 – 23.023,82. Dari 50 saham yang tercatat di data Bloomberg, 26 menguat, 21 melemah, dan 3 stagnan.
Pada penutupan Selasa (27/5/2014), indeks Hang Seng melemah 0,08% ke 22.944,3, sedangkan pada Senin (26/5/2014) juga terkoreksi 0,01% ke 22.963,2.

BURSA HONG KONG: Indeks Hang Seng Dibuka Naik 0,3%

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks acuan bursa saham Hong Kong, Hang Seng Index, bergerak rebound pada awal perdagangan Rabu (28/5/2014).
Indeks Hang Seng pada pukul 09.53 WIB atau sekitar 10:53 waktu Hong Kong berada di level 23.010,4 atau naik 0,29%. Saat pembukaan hari ini, indeks itu sudah menguat 0,3% ke 23.012,66.
Sampai waktu tersebut, indeks bergerak di kisaran 22.949,86 – 23.023,82. Dari 50 saham yang tercatat di data Bloomberg, 26 menguat, 21 melemah, dan 3 stagnan.
Pada penutupan Selasa (27/5/2014), indeks Hang Seng melemah 0,08% ke 22.944,3, sedangkan pada Senin (26/5/2014) juga terkoreksi 0,01% ke 22.963,2.

BURSA ASIA TENGGARA: Indeks Thailand Pimpin Penguatan, IHSG Peringkat Ketiga

Bisnis.com, JAKARTA – SET Index di Bangkok, Thailand memimpin penguatan di Bursa Asia Tenggara pada awal perdagangan Rabu (28/5/2014).
Berdasarkan data Bloomberg yang dihimpun Bisnis, dari enam indeks yang dipantau, semuanya serempak menguat. SET Index melonjak 0,87%, diikuti oleh Vietnam Ho Chi Minh Stock Index (VNINDEX) yang naik 0,67%.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta dan PSEI Index di Manila, Filipina juga menguat masing-masing 0,19% dan 0,08%. KLCI Index di Kuala Lumpur dan Singapore Strait Times Index (STI) naik 0,04% dan 0,01%.

Ini Upaya BI Agar Rupiah Laku di Daerah Perbatasan

Jakarta -Bank Indonesia (BI) terus melakukan berbagai upaya untuk membuat rupiah menjadi mata uang tunggal yang berlaku di Tanah Air, termasuk di daerah perbatasan. Ini mengingat masih ada penggunaan mata uang asing untuk bertransaksi seperti dolar Amerika Serikat (AS) di wilayah yang berbatasan dengan Timor Leste, kina di daerah yang dekat Papua Nugini, atau ringgit di daerah yang sepelemparan batu dengan Malaysia.
Ada 3 hal yang menjadi fokus BI, pertama adalah penyediaan uang kartal di area perbatasan dan sekitarnya. Upaya ini melibatkan perbankan nasional serta TNI untuk mengedarkan uang.
"Kita harus menyediakan uang kartal yang cukup. Jangan sampai ada kekurangan rupiah di perbatasan," tegas Direktur Departemen Komunikasi BI Peter Jacobs saat dihubungi detikFinance, Rabu (28/5/2014).
Dalam penyediaan uang kartal, BI memiliki program kas keliling. Selain mengedarkan, BI juga menarik uang yang tidak layak dan diganti dengan yang baru.
"Jadi tidak hanya menyediakan, tapi yang lusuh, lecek, dan tidak layak itu kita tarik lalu diganti dengan yang baru," ujar Peter.
Kedua adalah memastikan tempat penukaran uang resmi (money changer) tersedia di setiap perbatasan. BI mendorong perbankan untuk aktif menjangkau lokasi transaksi perbatasan, seperti pasar. Apalagi transaksi ini bukan hanya sesama warga Indonesia melainkan dengan warga negara lain yang memiliki mata uang berbeda.
"Kalau tidak ada money changer, mereka mau tukar di mana? Informasi kurs, misalnya, kan juga sulit. Makanya butuh money changer," kata Peter.
Ketiga adalah upaya stabilisasi makro ekonomi dan nilai tukar rupiah. Ketika rupiah stabil, maka kepercayaan terhadap mata uang ini akan meningkat.
"Nilai tukar yang stabil itu memastikan kepercayaan pemilik rupiah. Orang akan nyaman kalau rupiahnya stabil. Jadi itu yang utama kita lakukan," tuturnya.
Upaya stabilisasi nilai tukar menjadi program nasional, karena melibatkan banyak unsur. Namun BI selalu menjamin rupiah bergerak sesuai dengan fundamental ekonomi. (detik.com)

Sudah 2 Pekan Harga Kebutuhan Pokok di Jakarta Naik

Jakarta -Menjelang Puasa, harga kebutuhan bahan pokok di pasar tradisional Jakarta mengalami kenaikan. Kenaikan harga sudah terjadi sejak 2 minggu terakhir, dengan rata-rata kenaikan harga berkisar Rp 500-2.000.
"Hampir semua sembako naik dari kecap, tepung terigu, hingga mie instan," kata Neneng, penjual sembako Toko Makmur Jaya di Pasar Warakas, Jakarta Utara saat ditemui, Rabu (28/05/2014).
Ia mencontohkan harga kecap per botol biasanya hanya Rp 5.000, kini naik Rp 1.000 per botol. Harga tepung terigu juga naik Rp 1.000/Kg dari Rp 6.000/Kg, naik jadi Rp 7.000/Kg.
"Nggak hanya sembako, air galon merek Aqua juga naik Rp 2.000/galon dari Rp 12.000 ke Rp 14.000," imbuhnya.
Beberapa produk memang tak mengalami kenaikan harga, misalnya garam tetap dijual Rp 1.000/bungkus, gula tetap Rp 11.000/Kg, dan margarin tetap Rp 6.000/bungkus.
 
Berikut daftar harga kebutuhan pokok di Pasar Warakas yang dihimpun detikFinance, Rabu (28/5/2014):
  • Kecap naik dari Rp 5.000/botol jadi Rp 6.000/botol.
  • Tepung terigu dari Rp 6.000/kg naik jadi Rp 7.000/kg.
  • Beras medium naik dari Rp 6.500/kg jadi Rp 7.000/kg.
  • Telur naik dari Rp 16.000/kg jadi Rp 20.000/kg
  • Mie instan naik dari Rp 1.500/bungkus menjadi Rp 2.000/bungkus.
  • Minyak sawit naik dari Rp 10.000/kg menjadi Rp 12.000/kg.
  • Margarin tetap Rp 6.000/bungkus.
  • Garam tetap Rp 1.000/bungkus.
  • Gula tetap Rp 11.000/kg.
  • Air galon merek Aqua naik dari Rp 12.000/galon menjadi Rp 14.000/galon.
sumber: detik.com

Rupiah Tak Laku di Daerah Perbatasan, Ini Kata BI

Jakarta -Penggunaan mata uang selain rupiah sebagai alat transaksi di wilayah perbatasan masih saja terjadi sampai saat ini. Misalnya di wilayah yang berbatasan dengan Timor Leste, Papua Nugini, atau Malaysia. Seringkali mata uang di negara-negara tetangga itu yang berlaku.
Padahal, UU No 7/2011 menetapkan mata uang yang dikeluarkan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah rupiah. Mata uang ini adalah alat pembayaran yang sah untuk setiap transaksi di seluruh wilayah NKRI.
Setiap warga negara wajib untuk menaati hukum positif yang berlaku, termasuk UU No 7/2011 tentang Mata Uang. Jika tidak, maka tentunya ada sanksi.
Pasal 33 UU No 7/2011 menyebutkan setiap orang dilarang menolak untuk menerima rupiah sebagai alat pembayaran selama berada di Indonesia, kecuali patut diduga uang itu palsu. Penolakan untuk menerima rupiah bisa dikenai sanksi pidana kurungan paling lama 1 tahun dan denda maksimal Rp 200 juta.
Bank Indonesia (BI) merupakan institusi yang berwenang untuk melakukan pengeluaran, pencetakan, pengedaran, penarikan, dan pemusnahan rupiah. Bagaimana BI menanggapi penggunaan mata uang asing yang marak di wilayah perbatasan?
"Secara UU, transaksi harus menggunakan rupiah. Itu wajib. Bila tidak menggunakan rupiah, seperti melakukan penolakan, maka akan melanggar UU," tegas Direktur Departemen Komunikasi BI Peter Jacobs saat dihubungi detikFinance, Rabu (28/5/2014).
Namun, lanjut Peter, ini menjadi sedikit berbeda jika melihat kondisi di wilayah perbatasan dengan negara tetangga. Ada beberapa masalah yang mendasari penggunaan mata uang lain, seperti dolar Amerika Serikat (AS) dibandingkan dengan rupiah.
Pertama adalah pihak yang bertransaksi bukan sesama orang Indonesia. Misalnya untuk kasus di Atambua, Nusa Tenggara Timur, yang mayoritas pembelinya berasal dari Timor Leste meskipun belanja di wilayah Indonesia.
"Jadi yang bertransaksi itu bukan sesama orang Indonesia, dari negara luar ke Indonesia," ujar Peter.
Kedua adalah ketersediaan tempat penukaran uang resmi (money changer) pada lokasi transaksi. Peter mengakui banyak daerah perbatasan yang belum punya money changer, sehingga pemilik mata uang asing sulit untuk menukarkannya ke rupiah.
"Kalau nggak ada money changer, susah juga untuk menukarkan ke rupiah," sebutnya.
Ketiga adalah ketersediaan rupiah yang cukup dan layak di perbatasan. BI sejauh ini telah mengupayakan untuk memasok rupiah sampai ke titik tersebut. Namun menurut Peter, ini masih menjadi tantangan karena banyak wilayah yang sulit dijangkau dengan cepat.
"Memang harus diakui Indonesia dengan 17 ribu pulau, lokasinya yang berjauhan, dan transportasi yang tidak tersedia menjadi tantangan BI. Terutama untuk pulau-pulau terdepan," tuturnya.
Memperhatikan faktor-faktor tersebut, Peter menilai penggunaan mata uang asing di perbatasan sebagai situasi yang berbeda. "Kami anggap sebagai kondisi yang situasional dengan berbagai faktor. Tapi BI bersama perbankan terus berusaha supaya rupiah tetap digunakan," ucapnya. (detik.com)

Ini Penyebab Harga Emas Antam Turun Rp 5.000/Gram

Jakarta -Pasca libur kemarin, hari ini harga emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terkoreksi. Harga emas Antam tercatat Rp 527.000 per gram, turun dibandingkan awal pekan ini yang sebesar Rp 532.000 per gram.
Bambang Widjanarko, Marketing Manajer PT Logam Mulia, yang merupakan anak usaha Antam, menyatakan koreksi harga emas Antam sejalan dengan penurunan harga emas internasional, yang menyentuh level US$ 1.260 per troy ons.
Menurut Bambang, setidaknya ada 3 faktor yang menyebabkan penurunan harga emas. Pertama adalah penguatan mata uang dolar Amerika Serikat. "Ini karena beberapa data ekonomi AS menunjukkan angka yang lebih baik dari perkiraan, salah satunya yang paling berpengaruh adalah meningkatnya angka pemesanan barang-barang konsumsi. Para pelaku pasar menilainya sebagai tanda mulai membaiknya perekonomian AS," paparnya kepada detikFinance, Rabu (28/5/2014).
Faktor kedua, lanjut Bambang, adalah kemungkinan bank sentral Eropa (ECB) yang akan memangkas suku bunga untuk memacu pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut. Sementara faktor ketiga adalah meredanya ketegangan di Ukraina.
"Pasca pemilihan presiden, Petro Poroshenko mengatakan akan bekerja sama dengan Rusia dan Uni Eropa untuk mengintegrasikan negerinya kepada 2 poros tersebut," kata Bambang.
Namun di sisi lain, tambah Bambang, sebenarnya ada sentimen positif terhadap harga emas. Seperti rumor yang mengatakan bahwa pemerintahan baru di India nantinya akan menurunkan pajak impor emas. "Ini tentunya dapat memicu kembali volume pembelian emas oleh masyarakat India yang belakangan menurun akibat tingginya pajak impor," sebutnya.
Di dalam negeri, demikian Bambang, Antam sendiri masih optimistis bahwa permintaan emas di masyarakat masih tinggi. Oleh karena itu perseroan akan terus menambah Butik Emas, antara lain di Balikpapan yang akan dibuka pada 2 Juni 2014. (detik.com)

United Tractor Telah Beli MTN Rp750 Miliar

Bisnis.com, JAKARTA – PT United Tractors Tbk. (UNTR), emiten alat berat, sudah membeli medium term notes (MTN) senilai Rp750 miliar dari target pembelian MTN sebesar Rp1 triliun untuk membiayai penjualan alat berat kepada konsumen.
MTN yang dibeli terbagi dalam empat seri dengan bunga tetap 6,5%. Perseroan telah membeli tiga seri senilai total Rp750 miliar, terdiri dari MTN Seri A yang dibeli pada 24 Maret 2014 senilai Rp250 miliar.
Selanjutnya MTN Seri B pada 24 April 2014 senilai Rp250 miliar, dan MTN Seri C pada 23 Mei 2014 senilai Rp250 miliar.
Perseroan berencana membeli MTN Seri D senilai Rp250 miliar. Rangkaian MTN itu diterbitkan oleh PT Surya Artha Nusantara Finance (SanF) pada 18 Maret 2014.
Perseroan membeli dan menerbitkan MTN untuk mendukung penjualan alat berat.
Dana yang diraup bakal dipakai untuk membiayai penjualan alat berat kepada konsumen yang juga merupakan konsumen SanF dengan tingkat bunga lebih kompetitif.
"Dengan adanya pembiayaan ini, diharapkan dapat meningkatkan atau mempertahankan market share alat berat perseroan di tengah kompetisi yang sangat ketat dan melemahnya harga komoditas," tulis Sara K. Loebis, Corporate Secretary United Tractors, dalam keterbukaan informasi, Senin, (26/5/2014).
UNTR dan SanF merupakan pihak terafiliasi. Saat ini PT Astra International Tbk. (ASII) memiliki 60% saham SanF, sisanya sebesar 35% dikantongi Marubeni Corporation dan 5% dimiliki PT Marubeni Indonesia. ASII juga menguasai 59,05% saham UNTR, sisanya dimiliki publik.

AAA SECURITIES: IHSG Sepi Transaksi Bergerak Tak Agresif, Simak 4 Saham

Bisnis.com, JAKARTA— AAA Securities memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (28/5/2014) berada di level support 4.865, 4.940, dan resisten 5.000, 5.050.
Equity Technical Analyst AAA Securities Wijen Pontus mengatakan support terdekat IHSG saat ini ada di 4.940—4.950.
Jika support minor ini tertembus, ujarnya, IHSG tampaknya akan menutup gap langsung di 4.910—4.931.
"Koreksi IHSG masih normal, asalkan tidak turun di bawah 4.865. Minggu ini, IHSG akan sepi transaksi dan cenderung tidak bergerak agresif," kata Wijen.
 
AAA Securities mengemukakan ada 4 saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu:
 
MAPI
Accumulate buy
MAPI kemarin lusa membentuk hammer menunjukkan MAPI berada di akhir wave . Meskipun MAPI masih berpotensi untuk membentuk new low lagi, tetapi kami melihat downside MAPI sudah terbatas. Posisi di akhir wave menjadikan MAPI layak untuk diakumulasi
Buy area ideal: 4.900—5.000
Stop loss level: Di bawah 4.750
Target profit: 5.500—5.600
 
JPFA
Buy on weakness
JPFA kemain lusa terkoreksi lemah, setelah Jumat lalu naik signifikan. Kami melihat koreksi JPFA masih sehat, untuk mengejar support MA-5. Manfaatkan koreksi sehat JPFA ini untuk BoW, mengingat harusnya JPFA masih berada di wave ii dari (iii) sehingga, ketika wave ii ini selesai, JPFA akan naik dengan agresif lagi
Buy area ideal : 1.290-1.320
Stop loss level : Di bawah 1.275
Target profit: 1.400, 1.450
 
MPPA
SoS
Setelah MPPA pernah kami rekomendasikan BoW pada tanggal 9 Mei, MPPA kemarin lusa telah menyentuh target di 3000. Oleh karena itu, bagi yang masih menyimpan MPPA dapat melakukan profit taking, mengingat MPPA sudah berada di akhir wave . Candle bearish engulfing yang terjadi turut menyiratkan bahwa untuk short term, MPPA memang harus melemah.
Range sell ideal: 2.850—2.900
Target turun terdekat: Di bawah 2.600
 
ADRO
SoS
Meskipun ADRO masih bergerak naik, tetapi, volume yang terjadi terus mengecil. Ini menunjukkan bahwa ADRO memang sedang berada di akhir wave . Idealnya, ADRO masih memiliki satu kali upside lagi, sebelum akhirnya selesai membentuk wave . Kami rekomendasikan SoS selagi ADRO masih mampu menguat, dan trading sell jika support di level 1.290 tertembus
Range sell ideal: 1.305—1.315
Target turun terdekat: Di bawah 1.200

BURSA ASIA: Indeks MSCI Asia Pacific Naik 0,2%, Dipicu Positifnya Data AS

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Asia menguat setelah data permintaan durable goods Amerika Serikat dan indeks keyakinan konsumen meningkat menjadi bukti pemulihan ekonomi berlangsung.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2% ke level 141,48 pada perdagangan Rabu (28/5/2014) pukul 09.24 waktu Tokyo atau pukul 07:24 WIB.
"Sentimen didapat dari positifnya data yang dirilis di AS," papar Stan Shamu, Market Strategist IG Ltd, seperti dikutip Bloomberg.
Saham Yamada Denki Co naik 6,7%. Sementara itu saham Mitsui Fudosan Co turun 6,3%.
Indeks Jepang Topix, indeks Korea Selatan Kospi, dan indeks Australia S&P/ASX 200 naik 0,3%. Adapun indeks Selandia Baru NZX 50 menguat 0,7%.

Headlines Koran: Paket Kombinasi Disiapkan, Salim & Wilmar Berkongsi di Australia

Bisnis.com, JAKARTA— Langkah pemerintah dan pelaku wisata menyiapkan paket kombinasi terkait dengan beberapa krisis politik dan keamanan di Asia Tenggara menjadi sorotan utama berbagai media nasional hari ini, Rabu (28/5/2014) selain isu Grup Salim yang sangat ekspansif merentangkan sayap bisnis internasionalnya dan membaiknya kinerja saham emiten sektor properti, real estat, konstruksi dan perbankan.
 
Berikut ini ringkasan berita-berita utama media Ibu Kota:
 
Paket Kombinasi Disiapkan
Pemerintah dan pelaku wisata menyiapkan paket kombinasi terkait dengan beberapa krisis politik dan keamanan di Asia Tenggara. Paket itu diharapkan meningkatkan lama tinggal dan juga menambah variasi tujuan wisata. Salah satu wisatawan yang diincar adalah wisatawan asal Tiongkok (KOMPAS).
 
Salim dan Wilmar Berkongsi di Australia
Grup Salim sangat ekspansif untuk merentangkan sayap bisnis internasionalnya. Yang terbaru, bersama Wilmar International Ltd, perusahaan investasi Salim di Hong Kong, First Pacific, akan membeli Goodman Fielder, salah satu raksasa makanan dan minuman di Australia dan Selandia Baru (KONTAN).
 
Saham Properti dan Bank Melejit
Saham emiten sektor properti, real estat, dan konstruksi serta emiten sektor perbankan membukukan hasil investasi tertinggi sebesar 24%-28% secara yield to date. Hingga akhir tahun ini, saham-saham sektor tersebut diperkirakan masih mendulang gain paling besar di antara sektor lainnya seiring dengan pertumbuhan laba bersih emiten yang diproyeksikan mencapai 30%-40%  (INVESTOR DAILY).

DOLAR AS vs UANG ASIA: Peso Paling Tertekan, Rupiah Terdepresiasi ke Rp11.610

Bisnis.com, JAKARTA — Sebagian besar mata uang Asia ditransaksikan melemah terhadap dolar AS pagi ini, Rabu (28/5/2014).
Dari 11 mata uang Asia, enam mata uang terpantau melemah dengan peso terpantau paling tertekan terhadap dolar AS
Adapun lima mata uang lainnya menguat dengan yen dan dolar Singapura tercatat menjadi yang paling kuat.
Sementara itu, rupiah termasuk kepada mata uang yang terdepresiasi dengan pelemahan sebesar 0,27% ke Rp11.610 per dolar AS pada pukul 09.09 WIB.

Bursa Asia Positif Seiring Rekor Indeks S&P

INILAHCOM, Hong Kong - Bursa saham Asia menguat pada perdagangan Rabu (28/5/2014). Positifnya wall street dengan indeks S&P 500 mencatat rekor tertinggi jadi penyebabnya.
Selain itu, data laporan ekonomi AS yang lebih baik dari perkiraan usai libur nasional kemarin turut mendorong penguatan pada pasar saham Asia.
Pada pagi hari ini, indeks Nikkei menguat 10.41 poin atau 0,07% ke 14.646,93, indeks ASX 200 menguat 12.40 poin atau 0,22% ke 5.524,20, indeks Hang Seng menguat 23.67 poin atau 0,12% ke 22.964,19, dan indeks Kospi menguat 7.53 poin atau 0,38% ke 2.005,07. Demikian mengutip cnbc.com.
Dari bursa saham Jepang, indeks Nikkei melanjutkan reli menjadi sesi keenam. Shimizu Corp memimpin penguatan saham-saham unggulan lainnya dengan kenaikan hampir 5,28%. Penguatan lainnya juga didorong oleh kenaikan saham Nippom sebesar 3,94% dan Obayashi Corp naik 2,77%.
Indeks ASX 200 di Sydney, mengakhiri pergerakan flatnya dengan mengalami kenaikan. Sementara dollar Australia menyentuh level tertingginya dalam satu minggu sebesar US$0.93.
Dari bursa saham Korea Selatan, indeks Kospi berhasil menguat setelah sempat tertekan oleh negatifnya data ekonomi lokal. Saham unggulan yang mengalami kenaikan antara lain, LG Electronics yang menguat lebih dari 2%. Kenaikan tersebut didorong setelah perusahaan meluncurkan smartphone terbaru andalannya, G3.
Sementara itu dari bursa saham Amerika Serikat, indeks S&P 500 naik 0,6% ke 1.911,91, indeks Dow Jones naik 0,4% ke 16.675,50, dan indeks Nasdaq naik 1,2% ke 4.237,07.

IHSG Menipis 4 Poin Buka Perdagangan 'Harpitnas'

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menipis 4 poin membuka perdagangan di hari kejepit nasional alias harpitnas. Indeks bisa balik arah ke zona hijau tak lama setelah pembukaan.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah ke posisi Rp 11.610 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan dua hari lalu di Rp 11.570 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG menipis 4,381 poin (0,09%) ke level 4.959,544. Sedangkan Indeks LQ45 berkurang 1,140 poin (0,13%) ke level 844,578.
Mengawali perdagangan, Rabu (28/5/2014), IHSG dibuka turun tipis 4,817 poin (0,10%) ke level 4.959,108. Indeks LQ45 dibuka melemah tipis 1,224 poin (0,14%) ke level 844,494.
Tak lama setelah pembukaan perdagangan indeks balik arah ke zona hijau. Secara perlahan aksi beli asing membawa indeks terus menanjak.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG naik tipis 9,528 poin (0,19%) ke level 4.973,453. Sementara Indeks LQ45 melemah tipis 2,07 poin (0,24%) ke level 847,788.
Dua hari lalu IHSG menipis 9 poin menjelang libur Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Transaksi di hari kejepit ini cenderung sepi.
Wall Street berakhir positif, Indeks S&P 500 kembali cetak rekor tertingginya. Rekor ini dibantu oleh penguatan saham-saham lapis dua dan beberapa aktivitas merger emiten.
Bursa-bursa di Asia pagi ini bergerak mix cenderung menguat, hanya pasar saham Tiongkok yang jatuh ke zona merah. Rekor Wall Street semalam memberi sentimen positif.
 
Berikut situasi di bursa-bursa regional pagi hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 naik tipis 11,37 poin (0,08%) ke level 14.647,89.
  • Indeks Hang Seng bertambah 34,54 poin (0,15%) ke level 22.978,84.
  • Indeks Komposit Shanghai menipis 0,31 poin (0,02%) ke level 2.034,25.
  • Indeks Straits Times tumbuh 1,98 poin (0,06%) ke level 3.276,04.
sumber: detik.com

Harga Emas Antam Turun Rp 5.000/Gram

Jakarta -Pasca libur kemarin, hari ini harga emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terkoreksi. Ini juga mempengaruhi harga pembelian kembali (buyback).
Seperti dikutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, Rabu (28/5/2014), harga emas Antam tercatat Rp 527.000 per gram. Turun dibandingkan Senin (26/5/2014) yang sebesar Rp 532.000 per gram.
Sementara harga buyback emas Logam Mulia Antam juga turun dari 472.000 per gram menjadi Rp 467.000 per gram.
 
Berikut daftar harga emas Antam hari ini:
  • 500 gram Rp 243.800.000
  • 250 gram Rp 120.000.000
  • 100 gram Rp 48.850.000
  • 50 gram Rp 24.450.000
  • 25 gram Rp 12.250.000
  • 10 gram Rp 4.930.000
  • 5 gram Rp 2.490.000
  • 4 gram Rp 1.992.000
  • 3 gram Rp 1.503.000
  • 2,5 gram Rp 1.257.000
  • 2 gram Rp 1.014.000
  • 1 gram Rp 527.000
"Untuk transaksi pembelian emas batangan datang langsung ke Antam, setiap harinya kami batasi hingga maksimal 150 nomor antrean saja," sebut keterangan di situs resmi.  (detik.com)

Pelemahan IHSG Mulai Terbatas

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dua hari lalu menipis 9 poin menjelang libur Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Transaksi di hari kejepit ini cenderung sepi.
Menutup perdagangan awal pekan, Senin (26/5/2014), IHSG berkurang 9,132 poin (0,18%) ke level 4.963,925. Sementara Indeks LQ45 menipis 1,972 poin (0,23%) ke level 845,718.
Wall Street berakhir positif, Indeks S&P 500 kembali cetak rekor tertingginya. Rekor ini dibantu oleh penguatan saham-saham lapis dua dan beberapa aktivitas merger emiten.
Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones bertambah 69,23 poin (0,42%) ke level 16.675,50. Indeks S&P 500 melaju 11,38 poin (0,60%) ke level 1.911,91, sebuah rekor baru. Indeks Komposit Nasdaq naik 51,26 poin (1,22%) ke level 4.237,07.
Hari ini IHSG diperkirakan masih akan melemah, namun pelemahannya terbatas. Aksi beli investor asing berpotensi membawa indeks kembali ke zona hijau.
 
Pergerakan bursa-bursa regional pagi hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 naik tipis 11,37 poin (0,08%) ke level 14.647,89.
  • Indeks Straits Times tumbuh 1,98 poin (0,06%) ke level 3.276,04.
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:

Panin Sekuritas
IHSG ditutup melemah tipis di tengah sepinya transaksi perdagangan. Berbagai sentiment positif dari eksternal gagal mengangkat indeks. Investor global mengatisipasi membaiknya perekonomian AS. Di sisi lain, penjualan rumah di AS dilaporkan meningkat 6,4% bulan lalu, tertinggi sejak Oktober 2013. Menurunnya biaya pinjaman di AS serta meningkatnya lapangan kerja membuat prospek industri properti di AS membaik. Dalam negeri: BI memperkirakan cadangan devisa Mei 2014 akan kembali naik dari posisi April yang sebesar US$ 105,6 miliar; Sektor CPO tengah menunggu kementerian perdagangan mengumumkan pajak ekspor CPO. Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak terbatas dengan kecenderungan menguat meski perdagangan diperkirakan sepi pada hari ini karena adanya musim liburan. Kisaran support-resistance 4.940-4.980.
 
Trust Securities
Jelang libur selang seling, tampaknya laju IHSG kurang bersemangat. Pelaku pasar pun cenderung mengurangi aktivitas transaksi bahkan tak jarang memanfaatkan kenaikan sebelumnya untuk ambi untung. Akibatnya laju IHSG pun lebih banyak cenderung berada di zona merah meskipun di awal sesi sempat bergerak menguat. Apalagi dengan masih melemahnya nilai tukar Rupiah membawa imbas negatif bagi laju IHSG sehingga variatif cenderung menguatnya laju bursa saham Asia belum mampu mengimbangi pelemahan tersebut. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4986,09 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4961,43 (level terendahnya) jelang preclosing dan berakhir di level 4973,06. Volume perdagangan naik dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett buy dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Pada perdagangan Rabu (26/5) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4953-4957 dan resisten 4972-4988. Black marubozu di atas middle bollinger band (MBB ). MACD kembali mendatar dengan histogram positif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William's %R tertahan kenaikannya. IHSG sempat masuk dalam target support (4943-4964) dan juga sempat masuk target resisten (4978-4987) meski akhirnya berakhir di kisaran target support tersebut. Aksi profit taking mengganggu kenaikan IHSG sehingga mengurangi peluang untuk kembali rebound. IHSG pun berpeluang kembali melanjutkan pelemahan namun, diharapkan dapat terbatas sehingga tidak membuka potensi tren penurunan jangka pendek. (detik.com)

Rupiah Belum Berdaulat di Wilayah Perbatasan

Jakarta -Pengunaan mata uang rupiah di wilayah perbatasan dengan negara lain masih terabaikan. Transaksi-transaksi perdagangan masyarakat Indonesia yang menggunakan rupiah di perbatasan dengan Malaysia, Papua New Guinea, hingga Timor Leste nyaris minim.
Padahal dalam UU No 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang, mengamanatkan bahwa semua transaksi di seluruh wilayah Indonesia wajib menggunakan rupiah.
Baru-baru ini detikFinance berkesempatan mengunjungi wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste di Atambua. Di sini mata uang dolar Amerika Serikat (AS) lebih banyak digunakan di pasar perbatasan Indonesia-Timor Leste untuk transaksi jual beli, sedangkan rupiah justru tak laku.
Cerita rupiah yang tak laku di wilayah perbatasan, bukan lah kisah baru. Selain di NTT, mata uang Kina Papua New Guinea (PNG) sudah lama menjadi alat transaksi perdagangan warga PNG yang berbelanja di wilayah perbatasan Indonesia-PNG. Hal yang sama pun terjadi sebaliknya bagi warga Indonesia yang berbelanja di wilayah PNG memakai mata uang Kina.
Bagi para pedagang pasar di Indonesia, penggunaan mata uang Kina dalam transaksi perdagangan di wilayah perbatasan kedua negara menguntungkan mereka dan sudah menjadi hal biasa. Setidaknya mereka bisa mendapatkan keuntungan dari selisih kurs jual dan beli dari mata uang Kina terhadap rupiah.
Hal yang sama juga terjadi di wilayah Entikong bagian Kalimantan yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Di wilayah ini lebih banyak menggunakan ringgit (Malaysia) dibandingkan dengan
rupiah.
Masalah-masalah ini sudah diakui oleh Bank Indonesia sebagai bank sentral yang bertugas terhadap sirkulasi mata uang rupiah di dalam negeri.
"Kalau di Kalimantan yang wilayah perbatasan itu lebih banyak memakai ringgit dibandingkan rupiah," kata Direktur Eksekutif Departemen Pengedaran Uang Lambok Antonius Siahaan beberapa waktu lalu.
Dalam kasus di wilayah perbatasan Kalimantan dan Malaysia, mata uang ringgit dianggap lebih efisien dibandingkan dengan rupiah. Nilai efisiensi terlihat dari nominal rupiah yang lebih besar dibandingkan ringgit.
Hal-hal semacam ini juga terjadi di wilayah-wilayah perbatasan lainnya di Indonesia, antaralain di Pulau Miangas, Sulawesi Utara. Penggunaan mata uang asing seperti Peso Filipina jadi hal yang biasa. (detik.com)

Kiwoom Securities: Minat Beli Asing Batasi Pelemahan

Jakarta -Relatif positifnya bursa dunia diharapkan dapat memberikan dukungan. IHSG bergerak di kisaran negatif pada hari Senin namum di tengah masih adanya minat beli asing. Akan tetapi, posisi di dekat diagonal support diharapkan dapat membatasi peluang negatif. Sehingga, kami memperkirakan IHSG akan bergerak cenderung menguat hari ini.
 
BYAN – Kontrak pengangkutan batubara
PT Bayan Resources (BYAN) melalui anak usahanya, PT Indonesia Pratama menandatangani kontrak pengangkutan batubara dengan PT BIS Industries, perusahaan jasa transportasi batubara dengan nilai kontrak mencapai US$ 273 Juta. Kontrak tersebut berjangka waktu tujuh tahun. Dalam perjanjian tersebut berupa pengangkutan batubara sebanyak 64 juta ton dari intermediate crushing facility di lokasi tambang ke stockpile dan jetty di wilayah Senyiur (Kalimantan Timur).
 
LRNA – Penambahan armada 50 bus
PT Eka Sari Lorena (LRNA) sedang membangun sebanyak 50 unit bus baru dan diharapkan mulai beroperasi awal Juli mendatang pada liburan sekolah dan liburan Idul Fitri. Sebelumnya, LRNA telah membeli 50 unit chassis bus Mercedes Benz tipe OH 1526 dan OH 1626 yang sedang dalam tahap pengerjaan karoseri di Rahayu Sentosa dan Adiputro. Sebanyak 50 unit bus merupakan pengadaan pertama yang dibiayai dari dana hasil IPO. Pengadaan bus gelombang kedua akan direalisasikan akhir tahun. LRNA juga meningkatkan sarana perbengkelan dan fasilitas depo busway TransJakarta.
 
PWON – Rencana non-preemptive rights
PT Pakuwon Jati (PWON) berencana menerbitkan 4.81 miliar lembar saham baru (10% saham) tanpa menerbitkan HMETD (non-preemptive rights) yang akan dilakukan dalam 2 tahun kedepan. Dengan harga penawaran Rp 363 per lembar saham maka total perolehan dana mencapai Rp 1.75 Triliun yang akan digunakan untuk pengembangan usaha. Rencana tersebut menunggu persetujuan RUPSLB yang dijadwalkan pada 12 Juni 2014.
 
TOWR – Rencana non-preemptive rights
PT Sarana Menara Nusantara (TOWR) berencana menerbitkan 1.02 miliar lembar saham baru (10% saham) tanpa menerbitkan HMETD (non-preemptive rights) yang akan dilakukan dalam 2 tahun kedepan. Dengan harga penawaran Rp 3,792 per lembar saham maka total perolehan dana mencapai Rp 3.87 Triliun yang akan dialokasikan untuk membangun infrastruktur menara. Rencana tersebut menunggu persetujuan RUPSLB yang dijadwalkan pada 13 Juni 2014.
 
UNTR – Kinerja operasional 4M 2014
PT United Tractors (UNTR) membukukan penurunan penjualan alat berat merek Komatsu sebesar 8.6%Yoy menjadi 1,577 unit pada 4M 2014 Vs 1,725 unit pada 4M 2013 lalu. Divisi kontraktor pertambangan batubara dibawah PT Pamapersada Nusantara (Pama) membukukan kenaikan produksi batubara sebesar 21.6%Yoy menjadi 38.9 juta ton namun pekerjaan pengupasan tanah (overburden removal) turun 0.9%Yoy menjadi 265.2 juta bcm pada 4M 2014. Unit pertambangan batubara membukukan kenaikan volume penjualan sebesar 49%Yoy menjadi 2.3 juta ton pada 4M 2014.(detik.com)

Waterfront Securities: IHSG Konsolidasi

Jakarta -IHSG pada perdagangan Senin 26 Mei 2014 ditutup melemah 0,18% pada level 4963, setelah sempat menguat pada awal sesi. Sektor properti dan konstruksi serta sektor keuangan menjadi kontributor utama pelemahan indeks. Investor asing melakukan net buy Rp62,7 miliar. Bursa Wall Street pada hari Senin libur Memorial Day. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan Selasa ditutup menguat yang dipicu oleh berita aktivitas akuisisi emiten, data durable orders yang lebih baik dari estimasi, serta sentimen positif dari potensi penurunan suku bunga oleh ECB. Data durable orders AS bulan April kembali mengalami kenaikan selama tiga bulan berturut-turut. Data durable orders bulan April naik 0,8%, setelah bulan sebelumnya tumbuh 3,6% dan lebih baik dari estimasi yang sebesar 0,7%. Data consumer confidence bulan Mei naik pada level 83 dari bulan sebelumnya 81,7. Indeks harga rumah 20 kota besar di AS bulan Maret naik 12,4%, lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 12,9%. Semen tara itu pada hari Senin, ECB mengindikasikan akan melakukan kebijakan penurunan suku bunga pada pekan depan untuk melawan inflasi yang rendah dan pinjaman yang lemah, serta tetap mempertahankan program pembelian aset. Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 4916-5010. Rekomendasi: TLKM, SMCB, ADRO, BMRI, PGAS, INCO.(detik.com)

Mandiri Sekuritas: Indeks Mix Cenderung Menguat

Jakarta -Pasar saham AS ditutup menguat, seiring dengan isu merger dan pengurangan suku bunga acuan oleh bank sentral Eropa. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar +0,42% dan S&P500 sebesar +0,60%. Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh data ekonomi Tiongkok. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar -0,01%, sementara indeks KOSPI Composite di Korea Selatan menguat +0,36%. Sedangkan harga kontrak berjangka (futures) komoditas juga terkoreksi. Harga minyak mentah WTI turun -0,25% ke level US$96,11 per barel. Sementara harga emas Comex terkoreksi -0,26% ke posisi US$1.262,20 per troy ounce. Dari dalam negeri, indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan masih minim transaksi, menyusul banyaknya hari libur di pekan ini. Di sisi lain, pemerintah akan memangkas anggaran Kementerian dan Lembaga (K/L), termasuk Kementerian Pekerjaan Umum (PU), yang kedepannya berpotensi menghambat proyek-proyek infrastruktur tahun ini.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks konsolidasi dan bergerak mixed to down. Indeks tertahan dan tidak berhasil breakout di Fibo 50%. kenaikan harga semakin terbatas. Hari ini indeks masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. Indeks akan bergerak di kisaran support 4.954 dan resistance 4.979.(detik.com)

Trust Securities: IHSG Ada Peluang Melemah

Jakarta -Jelang libur selang seling, tampaknya laju IHSG kurang bersemangat. Pelaku pasar pun cenderung mengurangi aktivitas transaksi bahkan tak jarang memanfaatkan kenaikan sebelumnya untuk ambi untung. Akibatnya laju IHSG pun lebih banyak cenderung berada di zona merah meskipun di awal sesi sempat bergerak menguat. Apalagi dengan masih melemahnya nilai tukar Rupiah membawa imbas negatif bagi laju IHSG sehingga variatif cenderung menguatnya laju bursa saham Asia belum mampu mengimbangi pelemahan tersebut. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4986,09 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4961,43 (level terendahnya) jelang preclosing dan berakhir di level 4973,06. Volume perdagangan naik dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett buy dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Pada perdagangan Rabu (26/5) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4953-4957 dan resisten 4972-4988. Black marubozu di atas middle bollinger band (MBB ). MACD kembali mendatar dengan histogram positif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William's %R tertahan kenaikannya. IHSG sempat masuk dalam target support (4943-4964) dan juga sempat masuk target resisten (4978-4987) meski akhirnya berakhir di kisaran target support tersebut. Aksi profit taking mengganggu kenaikan IHSG sehingga mengurangi peluang untuk kembali rebound. IHSG pun berpeluang kembali melanjutkan pelemahan namun, diharapkan dapat terbatas sehingga tidak membuka potensi tren penurunan jangka pendek.(detik.com)

S&P Cetak Rekor Didorong Saham Lapis Dua

New York -Pasar saham Wall Street berakhir positif, Indeks S&P 500 kembali cetak rekor tertingginya. Rekor ini dibantu oleh penguatan saham-saham lapis dua dan beberapa aktivitas merger emiten.
Selain itu rencana European Central Bank (ECB) alias bank sentral Eropa untuk memangkas suku bunga juga memberi sentimen positif ke pelaku pasar.
Gubernur ECB Mario Draghi memberi sinyal akan memangkas suku bunga acuan di Benua Biru itu pekan depan demi melawan inflasi dan rendahnya kredit.
"Ini akan jadi pemangkasan suku bunga atau mungkin akan ada stimulus lain," kata Peter Cardillo, kepala strategi pasar dari Rockwell Global Capital di New York, seperti dikutip Reuters, Rabu (28/5/2014).
Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones bertambah 69,23 poin (0,42%) ke level 16.675,50. Indeks S&P 500 melaju 11,38 poin (0,60%) ke level 1.911,91, sebuah rekor baru. Indeks Komposit Nasdaq naik 51,26 poin (1,22%) ke level 4.237,07. (detik.com)

Tren IHSG Naik, Sepuluh Saham Disodorkan

INILAHCOM, Jakarta – IHSG dinilai masih dalam uptrend channel dalam kisaran 5.032-4.946 yang terjaga cukup kuat. Sepuluh saham pun disodorkan.
Purwoko Sartono, research analyst dari PT Panin Sekuritas mengatakan, IHSG ditutup melemah tipis pada perdagangan Senin (26/5/2014) di tengah sepinya transaksi perdagangan. "Berbagai sentimen positif dari eksternal gagal mengangkat indeks," katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Senin (26/5/2014).
Investor global, lanjut dia, mengatisipasi membaiknya perekonomian AS. Di sisi lain, penjualan rumah di AS dilaporkan meningkat 6,4% bulan lalu, tertinggi sejak Oktober 2013. "Menurunnya biaya pinjaman di AS serta meningkatnya lapangan kerja membuat prospek industri properti di AS membaik," ujarnya.
Sementara itu, dari dalam negeri, BI memperkirakan cadangan devisa Mei 2014 akan kembali naik dari posisi April yang sebesar US$105,6 miliar. "Sektor Crude Palm Oil (CPO) tengah menunggu kementerian perdagangan mengumumkan pajak ekspor CPO," tuturnya.
Perdagangan saham Rabu (28/5/2014), Purwoko memperkirakan, IHSG akan bergerak terbatas dengan kecenderungan menguat. "Perdagangan diperkirakan sepi pada Rabu ini karena adanya musim liburan dengan kisaran support-resistance 4.940-4.980," ucap dia.
Sementara itu, Wlliams Surya Wijaya, analis PT Asjaya Indosurya Securities mengatakan, masih terus terjadi inflow ke dalam IHSG walau terjadi koreksi tipis. "Hal ini menunjukkan bahwa IHSG sedang dalam konsolidasi sehat," papar dia.
Menurut dia, potensi penguatan masih cukup besar. Target resistance berada pada level 5.032 dengan support pada 4.946 yang terjaga cukup kuat. "IHSG masih dalam chanel uptrend dan belum berubah arah sembari menunggu waktu untuk melanjutkan rally naik," ungkap dia.
 
Di atas semua itu, William menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai berikut:
  1. PT Bali Towerindo Sentra (BALI)
  2. PT Astra International (ASII)
  3. PT Harum Energy (HRUM)
  4. PT Astra Otoparts (AUTO)
  5. PT Unilever Indonesia (UNVR)
  6. PT AKR Corporindo (AKRA)
  7. PT Mitra Adiperkasa (MAPI)
  8. PT Matahari Putra Prima (MPPA)
  9. PT Indika Energy (INDY) dan
  10. PT Charoen Pokphand Indonesia (CPIN)

Erajaya Tanpa Dividen 2013

INILAHCOM, Jakarta - PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) tanpa pembagian dividen untuk tahun buku 2013.
Para pemegang saham menyetujui rencana perseroan untuk menahan laba bersih guna memperkuat struktur permodalan. Demikian mengutip keterangan resmi perseroan, Senin (26/5/2014).
Sebab, emiten agen ponsel ternama ini akan memperkuat posisi permodalan untuk mendukung pengembangan usaha. Perseroan juga akan meningkatkan kinerja serta pertumbuhan Perseroan di masa mendatang.
Perseroan pada tahun 2013 mencatat laba bersih sebesar Rp348,651 miliar. Dana sebesar Rp 1 miliar sebagai cadangan wajib. Sementara sisanya Rp 347,651 miliar sebagai laba ditahan untuk mendukung pengembangan usaha.Perseroan mencatat total penjualan bersih Rp12,73 triliun.

Presiden Baru Perlu Naikkan Harga BBM Secara Bertahap

Jakarta -Pemerintahan baru sepertinya tidak punya banyak pilihan untuk mengatasi persoalan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Kenaikan harga secara bertahap perlu dilakukan dalam 5 tahun ke depan hingga subsidi tersebut hilang.
Tanpa langkah yang tegas, pemerintah setiap tahun harus menghadapi masalah pembengkakan subsidi BBM. Tahun ini saja, subsidi BBM diperkirakan melonjak dari Rp 210 triliun menjadi Rp 285 triliun.
Direktur Indef Enny Sri Hartati memperkirakan konsumsi BBM bersubsidi tahun ini bisa mencapai 50 juta kiloliter. Lebih tinggi dari kuota yang dianggarkan pemerintah yaitu 48 juta kiloliter.
"Pada 2015, 2016, konsumsi BBM tidak akan 50 juta kiloliter lagi, bisa lebih besar. Anggaran subsidi pun akan terus melonjak," kata Enny kepada detikFinance, Selasa (27/5/2014).
Oleh karena itu, Enny menegaskan pemerintahan mendatang tidak punya pilihan selain harus mengurangi subsidi. Ia menyarankan pengurangan subsidi bisa dilakukan dengan skema kenaikan harga secara bertahap agar dampaknya lebih bisa diterima oleh masyarakat.
Menurut Enny, kenaikan harga BBM bersubsidi secara bertahap bisa dimulai awal tahun depan. "Awal periode itu sudah bisa dimulai kenaikan harganya. Itu akan lebih baik, misalnya 20% harga naik sudah bagus," sebutnya.
Akan tetapi, kenaikan harga harus diimbangi dengan penyediaan energi alternatif. Salah satunya adalah bahan bakar gas (BBG). Anggaran subsidi BBM yang dikurangi harus segera dialihkan untuk pengembangan BBG.
"Jadi ada skenarionya. Kurangi subsidi di awal dan langsung alihkan ke pengembangan gas. Jadi ada yang kurang dan ada yang bertambah," kata Enny.
Jika langkah ini diterapkan, Enny optimistis pemerintahan baru tidak akan mengalami lagi masalah seperti sekarang. Pemerintah tidak perlu mengubah APBN pada pertengahan tahun, karena harus mengakomidasi tambahan anggaran subsidi.
"Tapi kalau tidak ya begini-begini lagi. Sebentar-sebentar APBN diubah," ujarnya. (detik.com)