korea by dewanti

Thursday, November 7, 2013

IHSG Naik, Pasar Bertaruh dengan PDB AS?

INILAH.COM, Jakarta – IHSG menguat di tengah pelemahan bursa saham regional Asia. Pasar bertaruh dengan momentum jelang rilis Produk Domestik Bruto (PDB) AS nanti malam?
Pada perdagangan Kamis (7/11/2013), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 36,35 poin (0,82%) ke posisi 4.486,109. Intraday terendah 4.451,385 dan tertinggi 4.494,348.
Satrio Utomo, kepala riset PT Universal Broker Indonesia mengatakan, penutupan bursa saham regional memberikan sinyal yang negatif. "Hang Seng Index (HSI) tutup di bawah support pertama. Strait Times juga turun agak besar," kata dia di Jakarta, Kamis (8/11/2013).
Pertanyaannya sekarang, kata dia, adalah siapa yang mau bertaruh dengan momentum jelang pengumuman Produk Domestik Bruto (PDB) nanti malam. "Siapa mau cacing-cacing, naga-naga menjelang pengumuman GDP Amerika nanti malam?" ujarnya.
Lebih jauh Satrio mengaku, dirinya terbebas dari posisi 'nyangkut'. "PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI) yang sempat saya average down di Rp7.650, akhirnya bisa saya lepas di Rp7.950 – 8.000," timpal dia.
Dia menjelaskan, IHSG sudah sampai di target jangka pendek 4.485-4.530. "Dengan IHSG sudah sempat bikin low (bahkan close) di bawah 4.422-4.425, sepertinya IHSG harus jemput 4.300 dulu, atau setidaknya di bawah 4.403, sebelum rally panjang menuju 5.000," papar dia.
"Saya sore ini ambil posisi 'cacing-cacing, naga—naga, barang sekitar 25–30% portofolio. Mau lihat pengaruh dari data pertumbuhan GDP Amerika. Perkiraan saya, pertumbuhan GDP Amerika bakal di atas ekspektasi yang hanya 2 persen itu. Tapi, kalau angkanya terlalu tinggi, menakutkan juga. Sebab, kalau orang betting akan ada tappering, Dow Joes Industrial Average (DJIA) juga bakal turun," papar Satrio. Di atas semua itu, DJIA juga sedang di resisten trend channel.

BEI Awasi Pergerakan Saham SRAJ

INILAH.COM, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengawasi pergerakan saham PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ).
BEI menilai telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas saham SDAJ di luar kebiasaan dibandingkan periode sebelumnya atau Unusual Market Activity (UMA). Demikian mengutip keterangan resmi BEI, Kamis (7/11/2013).
Saat ini BEI telah meminta konfirmasi kepada perseroan pada 4 November 2013. Dengan terjadinya UMA tersebut BEI meminta investor mencermati perkembangan harga dan aktivitas transaksi saham SRAJ.
Saham SRAJ saat ini turun 8,8 persen ke Rp360 per lembar. Saham SRAJ terlendah di harga Rp245 pada 26 September 2013. Saham SRAJ tertinggi di harga Rp330 pada 4 November 2013.

IHSG Menguat Sendirian di Asia, Naik 36 Poin

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 36 poin atas maraknya aksi beli di saham-saham unggulan. Indeks satu-satunya yang menghijau di antara bursa-bursa Asia yang kompak terkoreksi.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 11.385 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.415 per dolar.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG bertambah 6,837 poin (0,15%) ke level 4.456,597 melanjutkan penguatan kemarin. Meski belum ramai, aksi beli mampu mempertahankan indeks tetap positif.
Investor sudah memprediksi melambatnya perekonomian Indonesia yang diumumkan kemarin sehingga tidak menjadi sentimen negatif. Buktinya aksi beli saham oleh investor lokal kembali marak hari ini.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG melaju 32,831 poin (0,74%) ke level 4.482,591 berkat aksi borong saham investor lokal. Indeks berhasil menguat di tengah koreksi yang terjadi di pasar saham Asia.
Indeks sempat menanjak hingga ke level tertingginya di 4.493,847 berkat aksi beli tersebut. Investor asing masih lakukan aksi tunggu sambil sesekali melepas saham.
Menutup perdagangan, Kamis (7/11/2013), IHSG menguat 36,349 poin (0,82%) ke level 4.486,109. Sementara Indeks LQ45 melaju 8,097 poin (1,09%) ke level 752,248.
Hanya sektor konsumer yang melemah, sembilan sektor lainnya menguat di teritori positif. Saham-saham unggulan berbasis komoditas dan finansial jadi sasaran aksi beli.
Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 93,52 miliar di pasar reguler dan negosiasi.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 131.428 kali pada volume 4,262 miliar lembar saham senilai Rp 5,468 triliun. Sebanyak 149 saham naik, sisanya 89 saham turun, dan 113 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia kompak berjatuhan di zona merah sore hari ini. Investor malah memilih keluar sejenak dari lantai bursa meski ada sentimen positif dari pasar global.
 
Berikut kondisi bursa-bursa di regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai turun 10,21 poin (0,48%) ke level 2.129,40.
  • Indeks Hang Seng melemah 152,43 poin (0,66%) ke level 22.884,51. 
  • Indeks Nikkei 225 berkurang 108,87 poin (0,76%) ke level 14.228,44. 
  • Indeks Straits Times terpangkas 4,89 poin (0,15%) ke level 3.200,40. 
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Taisho (SQBI) naik Rp 34.000 ke Rp 303.000, United Tractor (UNTR) naik Rp 900 ke Rp 19.200, Indocement (INTP) naik Rp 500 ke Rp 12.100, dan Nipress (NIPS) naik Rp 500 ke Rp 8.600.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Matahari (LPPF) turun Rp 700 ke Rp 11.100, Unilever (UNVR) turun Rp 600 ke Rp 30.200, Golden Energy (GEMS) turun Rp 290 ke Rp 1.760, dan Multi Prima (LPIN) turun Rp 225 ke Rp 4.275. (detik.com)

Bursa Eropa Turun Tunggu Keputusan ECB

INILAH.COM, London - Bursa saham Eropa melemah pada awal perdagangan Kamis (7/11/2013). Investor menunggu hasil pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank of England hari ini.
Indeks FTSE di London melemah 0,2% ke 6.727,68, indeks CAC di Paris melemah 0,25 ke 4.278,57 dan indeks DAX di Jerman turun 0,1% ke 9.034,75, demikian mengutip marketwatch.com.
Investor menunggu hasil pertemuan komite kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank of England hari ini, Selain itu data AS tentang PDB kuartal ketiga nanti malam. PDB AS akan menjadi data kunci untuk melihat kekuatan ekonomi AS. Data ini dipublis sebelum data non-farm payrolls pada Jumat (8/11/2013).
Investor mengharapkan ECB untuk memangkas suku bunga atau menyediakan likuiditas. Saat ini ekonomi Eropa mengalami penurunan inflasi bulan Oktober menjadi 0,7% dan penguatan euro.

Sawit Sumbermas Tawarkan ke Saham IPO ke 4 Negara

INILAH.COM, Jakarta - PT Sawit Sumbermas Sarana akan melakukan road show ke beberapa negara untuk menjual saham perseroan, dengan harga Rp670 sampai Rp970 per saham.
Head of Corporate Finance Indonesia BNP, Paribas Kartadjaja Intan mengatakan road show mulai hari ini di Jakarta dan di hari berikutnya ke sejumlah negara yang berpotensi membeli saham PT Sawit Sumbermas Sarana.
"Hari ini di Jakarta, kemudian hari Selasa depan kita terbang ke Kualalumpur, lalu ke Singapura dan terakhir nanti di Hong Kong," kata Kardjaja usai public expose PT Sawit Sumbermas Sarana di Jakarta, Kamis (7/11/2013).
Dalam menjaring investor, kata Kardjaja, perseroan tidak memfokuskan pada salah satu investor saja dan memastikan tidak ada standby buyer atau pembeli siaga. "Kita tidak incar investor asing lebih banyak atau investor domestik lebih banyak. Kita berharap seimbang antara domestik dan asing," ujar dia.
Sementara itu, Direktur Investment Banking Mandiri Sekuritas, Imam Rachman mengatakan harga perdana saham PT Sawit Sumbermas Sarana yang berada di kisaran Rp670 sampai Rp970 per saham, menggambarkan Price Earning Ratio (PER) sembilan sampai 13 kali untuk laba perseroan pada 2014.
"Sedangkan untuk industrinya, dengan rata-rata industri perkebunan yaitu 13 kali. Ini sangat menarik dan diharapkan dapat diserap dengan baik," kata Imam di tempat yang sama.

PT Sawit Sumbermas Bayar Utang dari 25% Hasil IPO

INILAH.COM, Jakarta - PT Sawit Sumbermas Sarana akan membayar sebagian utangnya pada tahun ini maksimal Rp362 miliar. Perseroan memiliki total utang sebesar Rp1,2 triliun.
Dirut PT Sawit sumbermas Sarana, Rimbun Situmorang mengatakan utang perseroan sebanyak Rp1,2 triliun berasal dari Bank Mandiri dan perseroan akan membayar sebagian dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offring/IPO).
"Dari Rp1,2 triliun, kita akan bayar 25 persen-nya yang kita peroleh dari IPO. Seluruh utang kami merupakan utang jangka panjang," ujar Rimbun seusai paparan publik PT Sawit Sumbermas Sarana di Jakarta, Kamis (7/11/2013).
Perseroan melepas 1,5 miliar saham ke publik dengan menawarkan harga perdana saham di kisaran Rp670 sampai Rp970 per saham. Perseroan mengincar dana dari IPO sebesar Rp1 triliun hingga Rp1,45 triliun.
Rimbun menjelaskan, 60% hasil IPO untuk pengembangan bisnis perseroan, baik lahan dan Pabrik Kelapa Sawit (PKS). Sedangkan, sekitar 25% dana tersebut untuk melunasi utang yang akan jatuh temponya ke Bank Mandiri dan sisanya untuk membiayai modal kerja.

Bursa Asia Turun Tunggu Data Tenaga Kerja AS

INILAH.COM, Singapura - Bursa saham Asia melemah pada perdagangan Kamis (7/11/2013). Investor sangat hati-hati menjelang data ekonomi AS.
Saham-saham perbankan berkuang menghindari pelemahan di bursa Sydnei dan produsen mobil menahan penguatan bursa Tokyo. Indeks Nikkei menyeah 0,7% dengan penguatan yen terhadap dolar AS 0,02% menjadi 98,66 yen per dolar.
Undeks Hang Seng melemah 0,7% dan indeks Shanghai kehilangan 0,3%. Indeks ASX melemah 0,3% sedangkan indeks Kospi turun 0,6% dan Singapura STI naik 0,1%. Saham Australia & New Zeland Banking Group turun 0,1%, saham National Australia Bank kehilangan 3,8%. Demikian juga dengan Commonwealth Bank of Australia melemah 0,8%.
Investor menunggu laporan tenaga kerja bulanan pada Jumat (8/11/2013) besok. Data tersebut akan mempengaruhi The Fed untuk menentukan kelanjutan stimulus moneter. Saat ini program pembelian obligasi atau Quantitative Easing (QE) masih US$85 miliar per bulan. Demikian mengutip marketwatch.com.
Saham Toyota motor kehilangan 0,9% setelah meraih laba bersih US$4,45 miliar pada kuartal ketiga tahun 2013 ini. Kinerja perusahana terbantu pelemahan yen terhadap dolar AS.
Untuk saham Honda Motor turun 1 persen dan saham Nissan Motor lebih rendah 0,5%. Sementara saham Sumitomo Realty & Development naik 0,8%. Laba operasional meningkat 21 persen per tahun dengan penjualan yang kuat untuk produk kondominium.

Indeks MSCI Asia Pacific Turun 0,5% Tunggu Rilis Data Ekonomi AS

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Asia melemah sebelum data ekonomi AS dirilis dan rapat kebijakan bank sentral Eropa (ECB).
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,5% pada Kamis (7/11/2013) pukul 15.41 waktu Tokyo atau pukul 13.41 WIB.
"Sulit untuk menentukan akan kemana ekonomi global memberi kejutan secara signifikan. Bursa sudah menguat cukup panjang dan sekarang masuk ke masa konsolidasi," ujar Matthew Sherwood, Head of Investment Markets Research Perpetual Investments, seperti dikutip Bloomberg.
Indeks Jepang Topix turun 0,6%, indeks berjangka Standard & Poor's 500 turun 0,1%. Indeks Shanghai Composite turun 0,3%, indeks Hong Kong Hang Seng Index turun 0,5%, indeks Australia S&P/ASX 200 turun 0,2%.

Bursa Regional Negatif, IHSG Bertahan Positif

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menanjak 32 poin berkat aksi borong saham investor lokal. Indeks berhasil menguat di tengah koreksi yang terjadi di pasar saham Asia.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG bertambah 6,837 poin (0,15%) ke level 4.456,597 melanjutkan penguatan kemarin. Meski belum ramai, aksi beli mampu mempertahankan indeks tetap positif.
Investor sudah memprediksi melambatnya perekonomian Indonesia yang diumumkan kemarin sehingga tidak menjadi sentimen negatif. Buktinya aksi beli saham oleh investor lokal kembali marak hari ini.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Kamis (7/11/2013), IHSG melaju 32,831 poin (0,74%) ke level 4.482,591. Sementara Indeks LQ45 menanjak 6,387 poin (0,86%) ke level 750,538.
Indeks sempat menanjak hingga ke level tertingginya di 4.493,847 berkat aksi beli tersebut. Investor asing masih lakukan aksi tunggu sambil sesekali melepas saham.
Delapan dari sepuluh sektor di lantai bursa berhasil menguat. Dua sektor masih melemah, yaitu sektor agrikultur dan konsumer.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 72.513 kali pada volume 2,116 miliar lembar saham senilai Rp 2,602 triliun. Sebanyak 149 saham naik, sisanya 65 saham turun, dan 93 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia masih bergerak mixed cenderung melemah hingga siang hari ini. Hanya dua pasar modal yang menguat, yaitu Singapura dan Indonesia.
 
Berikut kondisi bursa-bursa di regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai turun 5,34 poin (0,25%) ke level 2.134,27. 
  • Indeks Hang Seng melemah 152,43 poin (0,66%) ke level 22.884,51. 
  • Indeks Nikkei 225 berkurang 41,53 poin (0,29%) ke level 14.295,78. 
  • Indeks Straits Times naik 3,28 poin (0,10%) ke level 3.208,57. 
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Taisho (SQBI) naik Rp 34.000 ke Rp 303.000, United Tractor (UNTR) naik Rp 900 ke Rp 19.200, Indocement (INTP) naik Rp 550 ke Rp 20.250, dan HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 500 ke Rp 67.500.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Unilever (UNVR) turun Rp 400 ke Rp 30.400, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 150 ke 34.850, Bank Danamon (BDMN) turun Rp 100 ke Rp 4.050, dan Gading Development (GAMA) turun Rp 65 ke Rp 295. (detik.com)

BEI Hentikan Sementara Perdagangan Saham SONA

INILAH.COM, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA) per 7 November 2013.
BEI menilai saham SONA telah menignkat signifikan sebesar Rp2.850 aau 123,9 persen. Kenaikan tersebut pada penutupan tanggal 23 Oktober di Rp2.300 menjadi Rp5.150 pada 6 November 2013.
Demikian mengutip keterangan resmi BEI, Kamis (7/11/2013). Penghentian sementara untuk cooling down saham tersebut.
Langkah penghentian tersebut dilakukan di pasar geruler dan pasar tunai. TUjuannya membeikan waktu yang memadai bagi pelaku pasar unutk mempertimbangkan secara matang berdasarkan informasi yang ada dalam setiap pengambilan keputusan investasi di saham SONA.

Modernland Realty Stock Split 1:2, Ini Jadwalnya

Bisnis.com, JAKARTA — PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) telah mendapat persetujuan pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:2.
Dalam pengumumannya kepada publik Kamis (7/11/2013) manajemen Modernland Realty mengatakan keputusan tersebut didapat dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang dilaksanakan pada 27 September 2013.
Seperti diketahui, nilai nominal saham seri A perseroan akan berubah menjadi Rp250 per saham dari Rp500 per saham, dan saham seri B menjadi Rp125 per saham dari Rp250 per saham.
 
Adapun rincian jadwal stock split adalah:
Akhir perdagangan saham dengan nilai nominal lama
di pasar reguler dan negosiasi: 12 November
 
Mulai perdagangan saham dengan nilai nominal baru
di pasar reguler dan negosiasi: 13 November
 
Tanggal terakhir penyelesaian transaksi saham
dengan nilai nominal lama: 15 November
 
Recording date: 15 November
 
Distribusi saham dengan nilai nominal baru: 18 November
 
Awal perdagangan saham di pasar tunai
dengan nilai nominal baru: 18 November
 
Dimulainya penyelesaian transaksi saham
dengan nilai nominal baru: 18 November

Risikonya Maya, Untungnya Nyata

WinGamers Vitual Trading menawarkan aplikasi simulasi trading saham yang dipadukan dengan unsur kompetisi.
 
Virtual trading adalah salah satu cara yang lazim digunakan sebagai media belajar berniaga saham sebelum memasuki dunia pasar modal yang sesungguhnya. Piranti untuk kegiatan simulasi trading itu banyak disediakan oleh perusahaan sekuritas atau broker saham. Bentuknya bisa berupa software yang harus di-install di komputer atau berbasis web yang tidak diperlukan instalasi.
 
Namun, untuk menikmati fasilitas virtual trading atau yang sering disebut akun demo, biasanya diharuskan untuk membuka akun nyata alias harus mendaftar ke rekening efek betulan. Tentu saja harus menggunakan uang beneran. Hal ini, merupakan salah satu kendala bagi para investor pemula, karena mereka sudah barang tentu enggan mempertaruhkan uang 5-10 juta yang harus dikeluarkan untuk membuka rekening efek.
 
Padahal, transaksi atau investasi saham bukan hanya semata mempelajari sebuah sistem. Para pemula harus mengerti analisa teknikal dan fundamental serta menggunakan grafik chart index yang tampak rumit itu. Selain itu, trader pemula juga membutuhkan pembelajaran berniaga saham setahap demi setahap. Simulasi maya mutlak diperlukan untuk mengasah kemampuan trader atau investor sebelum melantai ke bursa saham secara nyata.
 
Situs www.wingamers.com adalah salah satu penyedia simulasi trading saham yang menawarkan akun demo bagi para trader pemula. WinGamers Virtual Trading yang dikeluarkan PT Winrata Perkasa ini diklaim memiliki kelebihan dibandingkan akun demo versi sekuritas atau penyelenggara lainnya. Disini, sisi psikologi trading ikut dilibatkan karena para peserta atau member diajak bertanding untuk menunjukan ketangguhannya dalam bertransaksi saham secara virtual dalam sebuah kompetisi yang disebut WinGamers VT Competition.
 
Untuk memakai fasilitas WinGamers, pada trader maya hanya perlu membayat registrasi sebesar Rp 100 ribu untuk satu periode. Peserta akan mendapatkan dana virtual sebesar Rp 10 miliar untuk bermain saham. Dengan dana sebesar itu, member akan sangat leluasa dalam simulasi perdagangan saham. Analisis dan strategi penjualan bisa dilakukan bebas tanpa ada resiko kehilangan uang jika pilihan saham-saham virtual nilainya turun.
 
Kemudian, member WinGamers juga memiliki kesempatan memenangkan hadiah dalam program kompetisi WinGamers VT Competition. Sebagai imbalan bagi para juara, disediakan hadiah dengan total Rp 50 juta per periode kompetisi yang digelar satu bulan sekali itu. Salah seorang member, Yunita Marlina mengaku mendapatkan banyak manfaat dari simulasi maya yang dilakukanya dengan WinGamers.
 
Menurut ibu rumah tangga itu, WinGamers terbukti cukup efektif dalam memberikan simulasi dan edukasi trading saham. Setelah tiga bulan, Yunita yang tadinya awam soal pasar modal, kini telah lihai bermain saham. Ia bahkan berhasil menyabet gelar juara pertama pada periode kompetisi bulan Agustus 2013 lalu. "Setelah saya bermain di WinGamers Virtual Trading dan belajar bertransaksi, akhirnya perjuangan saya tidak sia-sia, malah saya mendapatkan hadiah utama," ujarnya.
 
Yunita pun merasa aman dan nyaman belajar dan bertransaksi saham maya di wingamers.com. Ia merekomendasikan pada pemula bergabung dengan WinGamers karena resikonya virtual namun hadiahnya nyata seperti yang pernah dialaminya. "Jangan takut rugi karena uang yang digunakan adalah virtual atau tidak sungguhan, tapi berkesempatan mendapatkan hadiah yang sungguhan," katanya memberikan testimoni.
 
Menurut Managing Director PT Winratama Perkasa Yohanes Sadguna, WinGamers memang menonjolkan proses belajar trading secara virtual dengan learning by doing. Aplikasi virtual trading yang dibangun tidak ubahnya seperti trading saham online sungguhan. "Member diberi modal awal Rp 10 miliar, kalau yang bersangkutan merasa sudah mampu, bisa langsung mengikuti kompetisinya. Wingamers Virtual Trading Competition adalah media uji kemampuan bagi calon trader atau investor," katanya.
 
Transaksi virtual atau simulasi ini, benar-benar mirip dengan kondisi betulan, layaknya sistem online trading perusahaan efek. Bagi calon investor pemula, yang ingin belajar transaksi saham terdapat beberapa modul edukasi pasar modal dan panduan, misalnya bagaimana cara membeli (bid order) dan jual (sell order), termasuk cara merevisi order (amend) dan membatalkan order (withdraw).
 
Laiknya aplikasi online trading, di layar informasi pasarpun tersedia fiturfitur analisis teknikal, chart dan lainnya, yang membedakan adalah antrian untuk jual beli saham. "Di simulasi trading saham wingamers.com antrian tidak berlaku, yang berlaku adalah harga bid atau offer yang dipasang oleh peserta pada saat menjual atau membeli saham," imbuh Yohanes.
 
Sampai saat ini, WinGamers sudah akan memasuki period ke enam pada bulan November 2013. Jumlah member di www.wingamers.com semakin meningkat sejak kompetisi diluncurkan pada bulan Mei 2013. WinGamers menjanjikan akan menghadirkan program-program yang semakin menarik untuk para member dan calon membernya. (Pialang Indonesia, Edisi 15, November 2013)

Indofood Masuk Bisnis Pelayaran

INILAH.COM, Jakarta - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) melalui anak usahanya yakni Pacsari Pte. Ltd mendirikan perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha pelayaran.
Perusahaan tersebut diberi nama Boga Indah Pte. Ltd. Perseroan telah menyuntikkan modal disetor sebesar US$100.000. Dana tersebut seluruhnya diambil-bagian dan disetor oleh Pacsari. Demikian mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (7/11/2013).
Pada 19 Juli 2013, perseroan melalui Pacsari juga telah mendirikan perusahaan baru yang sama bergerak di bidang usaha pelayaran dengan nama Sari Indah Pte. Ltd. Perusahaan ini juga didirikan dengan modal disetor sebesar US$100.000 yang seluruhnya diambil-bagian dan disetor oleh Pacasari.

Kamis Ini Data Pertumbuhan Ekonomi AS Dirilis, Ini Prediksinya

Bisnis.com, JAKARTA— Data pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat untuk kuartal III/2013 rencananya akan dirilis hari ini, Kamis pagi waktu setempat atau 7 November malam waktu Indonesia.
Analis Riset PT Panin Sekuritas Tbk Purwoko Sartono mengatakan investor global menunggu data pertumbuhan ekonomi dan tenaga kerja AS tersebut.
Pertumbuhan ekonomi AS kuartal III/2013 diperkirakan sebesar 2%, lebih rendah dari kuartal sebelumnya yg sebesar 2,5%.
Data penambahan payrolls Oktober diperkirakan sebanyak 125.000 orang, turun dari September yang sebanyak 148.000 orang.
Sementara itu ISM non-manufacturing (industri jasa) AS bulan Oktober di luar perkiraan berhasil tumbuh. Padahal terjadi 16 hari shutdown.
Indeks industri jasa AS tercatat sebesar 55,4, lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 54,4.

Harga Emas Antam Lompat Rp 4.000/Gram ke Rp 528.000/Gram

Jakarta -Harga emas Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami kenaikan Rp 4.000/gram.
Dikutip detikFinance,dari data Logam Mulia, Kamis (7/11/2013), harga emas batangan pecahan 1 gram tercatat Rp 528.000/gram.
Pada akhir pekan kemarin, harga emas batangan pecahan 1 gram ini berada di Rp 522.000/gram.
Kemudian, harga buyback emas batangan di Logam Mulia berada di posisi Rp 456.000/gram naik dari Rp 452.000/gram.
 
Berikut harga emas batangan yang dijual oleh Logam Mulia Antam awal pekan:
  • 50 gram Rp 24.300.000
  • 10 gram Rp 4.900.000
  • 5 gram Rp 2.475.000
  • 1 gram Rp 524.000
"Untuk transaksi pembelian Emas Batangan datang Langsung ke PT Antam Tbk Jakarta setiap harinya kami batasi hingga maksimal 150 nomor antrian saja," jelas Antam dalam situsnya. (detik.com)

OSO Securities: Indeks Lanjutkan Melemah

Jakarta -Kemarin IHSG berhasil ditutup menguat sebesar 0,60% pada level 4,449.76. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III-2013 naik 5,62% YoY, walaupun mengalami perlambatan dari triwulan II-2013 sebesar 5,8%. Namun data ini sesuai dengan perkiraan Bank Indonesia yang ditujukan lebih kepada stabilisasi ekonomi. Indeks sektoral bergerak mixed, dengan penguatan dipimpin oleh sektor perdagangan yang menguat 1,86%, sedangkan pelehana dipimpin oleh sektor properti yang melemah 1,03%. Investor asing masih mencatatkan net sell yakni sebesar Rp. 325 miliar.
Perdagangan semalam Indeks Dow Jones menguat sebesar 0,82% ke 15.746,88, Indeks S&P naik 0,43% menjadi 1.770,49, sedangkan indeks Nasdaq mengalami pelemahan sebesar 0,20 % ke 3.931,95. Ekspektasi investor dimana The Fed diperkirakan akan menunda pengurangan stimulus serta positifnya data manufakturing production Inggris membuat Dow Jones menguat di tengah penantian investor terhadap data ekonomi AS yang akan di rilis pada pekan ini seperti PDB AS yang diprediksi melambat. Selain itu, data CB Leading Index yang naik menjadi 0.7% atau di atas konsensus sebesar 0.6%.
Hari ini kami perkirakan IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatannya seiring dengan Dow Jones yang menguat. Pasar masih menanti sejumlah data ekonomi penting dari AS. Secara teknikal, IHSG seperti membentuk hammer dan mendekati area lower bolingger bands. Indikator MACD bergerak turun dengan histogram negatif memanjang, indikator stochastic membentuk golden cross. (detik.com)

Mandiri Sekuritas: IHSG Berpotensi Rebound

Jakarta -Indeks saham Amerika Serikat (AS) berbalik arah menguat, ditengah penantian data PDB Paman Sam di kuartal ketiga. Pada penutupan semalam, indeks Dow Jones menguat +128,66 poin (+0,82%) ke level 15.746,88. Sementara indeks regional Asia pagi ini bergerak melemah. Indeks Nikkei 225 di Jepang hari ini dibuka melemah -0,02% ke level 14.334,72. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan turun -0,01% ke posisi 2.013,67. Di sisi lain, harga minyak di bursa komoditas dunia kembali anjlok, setelah kemarin sempat menguat tipis. Pada perdagangan semalam, harga minyak WTI Crude Oil mengalami pelemahan -1,34% ke angka US$93,37 per barel. Senada dengan harga minyak, harga emas Comex di bursa komoditas New York juga mengalami penurunan -0,50% ke level US$1.308/troy ounce, pada perdagangan semalam. Dari dalam negeri, sentimen positif datang dari rilis data PDB kuartal ketiga Indonesia yang mengalami kenaikan secara tahunan. Selain itu, cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober juga tercatat mengalami kenaikan US$1,3 miliar menjadi US$97 miliar.
Meskipun, pelemahan rupiah dan aksi jual investor asing masih terus terjadi, dan menekan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG berpotensi rebound setelah melemah dalam beberapa hari dan membentuk morning star pattern.
Kisaran perdagangan hari ini akan berada dalam support 4.427/4.400 dan resistance 4.461/4.472. IHSG berada dalam wave 5 impulse wave dengan target teoritis kenaikan menuju 4.697. (detik.com)

Waterfront Securities: IHSG Berpeluang Menguat

Jakarta -IHSG pada perdagangan Rabu 5 November 2013 ditutup menguat 0,6% pada level 4449. Sektor perdagangan menyumbangkan penguatan terbesar. Investor asing melakukan net sell Rp324,7 miliar. Data pertumbuhan ekonomi RI pada Q3 2013 tumbuh 2,96% QoQ dan 5,62% YoY. Pada periode Jan-Sep 2013 menjadi tumbuh 5,83% YoY. Diperkirakan pada Q4 2013 berpotensi masih terjadi perlambatan ekonomi. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat setelah pejabat The Fed menyatakan kondisi ekonomi yang lemah menjadikan jaminan akan berlanjutnya stimulus. Pasar juga menantikan data tenaga kerja dan pertumbuhan ekonomi. Indeks Dow Jones ditutup pada level tertinggi baru. Dua makalah terpisah oleh dua pejabat The Fed menyatakan perlunya mempertahankan kebijakan moneter yang longgar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi AS. Sementara itu data leading indicators bulan September mengalami kenaikan sebesar 0,7%, lebih baik dari estimasi yang sebesar 0,6%. Nanti malam akan dirilis data pertumbuhan ekonomi AS yan g diperkirakan melambat menjadi 2% dari sebelumnya 2,5%. Sedangkan data tenaga kerja yang akan dirilis Jumat malam diperkirakan nonfarm payrolls turun menjadi sebesar 120 ribu dan tingkat pengangguran diperkirakan naik menjadi 7,3%. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak cenderung menguat. IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran level 4420 — 4510. Rekomendasi saham: AALI, SMCB, ASII, TLKM, ICBP, SMGR, BBCA, LSIP, INDF. (detik.com)

Kiwoom Securities: Aksi Jual Menghambat Kenaikan IHSG

Jakarta -Cukup positifnya Dow Jones dan mixednya bursa regional dapat mempengaruhi sentimen. IHSG bergerak di kisaran positif setelah bergerak relatif mixed kemarin. Namun demikian, masih adanya aksi jual asing masih berpeluang menghambat kenaikan. Oleh karena itu, kami memperkirakan IHSG akan bergerak cenderung untuk mixed pada hari ini. (detik.com)

Trust Securities: Ada Harapan IHSG Rebound

Jakarta -Laju IHSG pasca libur Tahun baru Hijriyah kembali variatif dimana sempat berada di zona merah setelah merespon pelemahan nilai tukar Rupiah dan variatifnya laju bursa saham Asia yang terimbas dari pelemahan bursa saham global. Namun demikian, mulai adanya aksi beli terhadap sejumlah saham yang sebelumnya melemah membuat laju IHSG bisa sedikit naik di akhir sesi perdagangan. Pun adanya rilis GDP Indonesia yang secara kuartalan turun tetapi, masih dalam estimasi tidak banyak membuat laju IHSG terus mendekam di zona merah sepanjang sesi perdagangan. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4449,76 (level tertingginya) di akhir sesi 2 dan menyentuh level 4415,75 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan berakhir di level 4449,76. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
Pada perdagangan Kamis (7/11) diperkirakan IHSG akan berada pada support 4400-4427 dan resistance 4454-4468. Berpola menyerupai separating lines di atas lower bollinger bands (LBB). MACD masih bergerak turun dengan histogram negatif yang mendatar. RSI, William's %R, dan Stochastic mencoba upreversal. Laju IHSG mampu bertahan di atas target support (4375-4412) sehingga memberikan harapan kemungkinan adanya rebound meski tipis. Jika diasumsikan sentimen yang ada mampu mendukung laju penguatan IHSG maka IHSG berpeluang bergerak positif. (detik.com)

Mega Capital: IHSG Berpeluang Menguat

Jakarta -IHSG Ditutup Menguat. Bursa saham Indonesia berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 26.47 poin (+0.6%) dan mencapai level 4,449 pada perdagangan Rabu (6/11) meski rilis data pertumbuhan GDP menunjukkan perlambatan pada kuartal III. Pertumbuhan GDP tercatat sebesar 5.62% yoy, lebih lambat dibandingkan pada kuartal II sebesar 5.81% yoy dan terlambat dalam 4 tahun terakhir. Mayoritas bursa Asia terlihat bergerak variatif, dipimpin oleh Nikkei yang menguat 0.79% mengikuti pelemahan Yen, sedangkan Shanghai jatuh 1.27% disebabkan pelemahan saham-saham perbankan yang sedang menghadapi masalah kredit macet. ASX hanya menguat tipis 0.03% meski data CPI baik (2.2% vs 1.8%). Hangseng cenderung flat (-0.01%) dan MSCI Asia Pacific tercatat turun 0.03%.
Wallstreet dan Eropa Variatif Cenderung Naik. Bursa saham AS berhasil menguat setelah lemahnya data ekonomi membawa indikasi stimulus akan dipertahankan. Dow Jones menguat 128.66 (+0.82%) disebabkan kenaikan Microsoft. S&P 500 menguat 7.52 poin (+0.43%) dan Nasdaq melemah tipis 7.92 poin (-0.2%). Sedangkan bursa Eropa menguat dipimpin oleh DAX yang menguat 31.76 poin (+0.35%) dan CAC yang mengat 33.59 poin (+0.79%). Business activity di Eropa berlanjut positif namun sedikit melambat (51.9 vs 52.2 pada September), namun pertumbuhan ekonomi masih terlihat kuat pada Jerman dan Prancis.
IHSG Berpeluang Menguat (Range : 4,405—4,500). IHSG pada perdagangan kemarin mampu ditutup menguat berada di level 4,449. Indeks tampak mengalami rebound pasca kegagalannya melewati support level 4,405 dna berpeluang berlanjut menuju resistance level 4,475. Stochastic yang menunjukkan bahwa IHSG mengalami kejenuhan terhadap aksi jual mendukung adanya peluang penguatan dengan mengindikasikan terjadinya bullish crossover. Hari ini diperkirakan indeks bergerak pada kecenderungan menguat. (detik.com)

Lanjutkan Penguatan, IHSG Tumbuh Tipis 4 Poin

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis 4 poin melanjutkan penguatan kemarin. Meski belum ramai, aksi beli mampu mempertahankan indeks tetap positif.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di posisi Rp 11.350 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.415 per dolar.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 4,647 poin (0,10%) ke level 4.454,407. Sedangkan Indeks LQ45 menguat tipis 1,187 poin (0,16%) ke level 745,338.
Membuka perdagangan, Kamis (7/11/2013), IHSG bertambah 6,837 poin (0,15%) ke level 4.456,597. Indeks LQ45 tumbuh 1,114 poin (0,15%) ke level 745,265.
Investor sudah memprediksi melambatnya perekonomian Indonesia yang diumumkan kemarin sehingga tidak menjadi sentimen negatif. Buktinya aksi beli saham oleh investor lokal kembali marak pagi ini.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG menanjak 19,363 poin (0,44%) ke level 4.469,123. Sementara Indeks LQ45 melaju 5,256 poin (0,71%) ke level 749,407.
Kemarin IHSG menanjak 26 poin berkat aksi beli yang dilakukan investor lokal. Indeks tetap semangat meski pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat.
Semalam Indeks Dow Jones di pasar saham Wall Street mencetak rekor baru. Lonjakan saham terjadi berkat penguatan saham Microsoft dan data ekonomi dari Eropa.
Bursa-bursa di Asia bergerak mixed cenderung melemah di pagi hari ini. Rata-rata bergerak di zona merah, dan hanya bursa Singapura yang mampu menguat.
 
Berikut situasi di bursa-bursa regional pagi hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai turun 6,17 poin (0,29%) ke level 2.133,43.
  • Indeks Hang Seng melemah 100,86 poin (0,44%) ke level 22.936,08.
  • Indeks Nikkei 225 berkurang 48,00 poin (0,33%) ke level 14.289,31.
  • Indeks Straits Times naik 5,34 poin (0,17%) ke level 3.210,63.
sumber: detik.com

IHSG Masih Bisa Menguat Terbatas

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin menanjak 26 poin berkat aksi beli yang dilakukan investor lokal. Indeks tetap semangat meski pertumbuhan ekonomi Indonesia melambat.
Mengakhiri perdagangan, Rabu (6/11/2013), IHSG menanjak 26,472 poin (0,60%) ke level 4.449,760. Sementara Indeks LQ45 menguat 5,909 poin (0,80%) ke level 744,151.
Indeks Dow Jones di pasar saham Wall Street mencetak rekor baru. Lonjakan saham terjadi berkat penguatan saham Microsoft dan data ekonomi dari Eropa.
Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones melonjak 128,66 poin (0,82%) ke level 15.746,88. Indeks Standard & Poor's 500 naik 7,52 poin (0,43%) ke level 1.770,49. Indeks Komposit Nasdaq turun ke level 7.92 poin (0,20%) ke level 3.931,95.
Hari ini IHSG diperkirakan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas. Sentimen positif dari pasar global bisa jadi katalis pendorong indeks.
 
Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 naik 5,74 poin (0,04%) ke level 14.343,05. 
  • Indeks KOSPI melemah 1,52 poin (0,08%) ke level 2.015,19. 
Rekomendasi untuk perdagangamn saham hari ini:
 
Panin Sekuritas
IHSG ditutup menguat pada perdagangan kemarin di tengah melemahnya bursa regional Asia. Investor global tercatat masih menunggu data pertumbuhan ekonomi dan tenaga kerja pada pekan ini. Pertumbuhan ekonomi AS Q3/13 yang akan rilis besok diperkirakan sebesar 2%, lebih rendah dari kuartal sebelumnya yang sebesar 2,5%. Data penambahan payrolls Oktober juga akan rilis besok, diperkirakan sebanyak 125.000 orang turun dari Sep 148.000 orang. ISM non-manufacturing (industri jasa) AS bulan Oktober di luar perkiraan berhasil tumbuh padahal terjadi 16 hari shutdown. Index industri jasa AS tercatat sebesar 55.4 lebih tinggi dari bulan sebelumnya sebesar 54.4. Data yang positif membuat sentimen negatif terkait tapering. Dari dalam negeri BPS mengumumkan pertumbuhan ekonomi kuartal 3 tercatat 5,62% atau sama dengan ekspektasi. Hari ini kami proyeksikan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas. Kisaran support-resistance 4.410-4.485.
 
KDB Daewoo Securities
Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup naik +26.47 poin (+0.60%) ke 4,449.76 dengan jumlah transaksi sebanyak 7.2 juta lot atau setara dengan Rp4.9 triliun.
Pergerakan sektor-sektor IHSG a.l sektor agricultural (+0.02%), sektor basic-industries (+0.33%), sektor construction and property (-1.03%), sektor consumer goods (+1.52%), sektor finance (+0.67%), sektor infrastructure (-0.53%), sektor mining (-0.19%), sektor misc-industries (+1.13%), dan sektor trade (+1.86%).
Tercatat sebanyak 130 saham mengalami penguatan, 121 saham mengalami penurunan, 99 saham tidak mengalami perubahan dan 134 saham tidak diperdagangkan sama sekali.
Saham-saham yang menempati top gainers a.l. UNVR (+3.18%), ASII (+1.55%), CPIN (+5.48%), UNTR (+4.57%), dan MNCN (+7.29%). Sementara itu, saham-saham yang menempati top losers a.l. TLKM (-2.15%), INTP (-2.72%), ADRO (-2.83%), ISAT (-3.61%), dan CTRA (-3.96%).
Asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp358 miliar dengan saham yang paling banyak dijual a.l. BBRI, TLKM, SMGR, BBCA, dan ADRO. Mata uang Rupiah terdepresiasi 11,410 per Dollar AS.
Secara teknikal kenaikan IHSG kemarin merupakan teknikal rebound,setelah 3 (tiga) hari berturut-turut mengalami penurunan, stochastic masih tetap di area oversold dan MACD downtrend, sehingga untuk hari ini kami perkirakan masih tetap melanjutkan kenaikan namun mulai terbatas dikarenakan volume hari ini yang juga masih kecil. Dengan support 4,403 dan resistance 4,521. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah: MEDC, MNCN, TAXI. (detik.com)

Tekanan Negatif Belum Beranjak dari Rupiah

INILAH.COM, Jakarta - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot valas antar bank Jakarta, Kamis (7/11/2013) diprediksi melemah mengarah ke 10.480.
Ariston Tjendra, kepala riset Monex Investindo Futures mengatakan, tekanan negatif bagi rupiah masih belum beranjak sehingga berpeluang melemah ke arah 10.480 per dolar AS dan kalaupun menguat akan terbatas di 11.320 per dolar AS.
Semalam, kata dia, kebetulan tidak ada data penting AS yang dirilis. Data-data penting itu baru akan dirilis Kamis ini. "Nanti malam, AS akan merilis klaim tunjangan pengangguran dan data produk domestik bruto (PDB) untuk pembacaan pertama (advanced) kuartal III-2013," katanya kepada INILAH.COM.
Menurut Ariston, Initial Jobless Claims AS sudah diprediksi membaik ke level 335 ribu dari publikasi sebelumnya 340 ribu klaim. "Sementara itu, PDB AS sudah diprediksi melambat ke 2% dari publikasi sebelumnya 2,5%," ujarnya.
Lalu, Jumat (8/11/2013) akan dirilis data nonfarm payrolls dan tingkat pengangguran AS. Nonfarm payrolls sudah diprediksi turun ke 125 ribu dari publikasi sebelumnya 148 ribu. Sementara itu, tingkat pengangguran AS diprediksi di level 7,3% dari publikasi sebelumnya 7,2%.
"Pergerakan pasar mengacu pada angka proyeksi di mana hanya klaim tunjangan pengangguran AS yang terlihat membaik," tuturnya.
Ariston menjelaskan, jika melihat data-data tersebut, memang peluang terjadinya tapering The Fed pada Desember berkurang. "Jika sentimen tapering Fed benar-benar hilang di pasar, rupiah akan menguat. Sekarang kan isu tapering masih bercokol di pasar sehingga jadi tekanan negatif bagi rupiah," papar dia.
Menurut dia, belum ada omongan di pasar mengenai hilangnya peluang tapering pada Desember 2013. "Setelah PDB AS dirilis nanti malam, kemungkinannya sentimennnya akan kelihatan lagi. Kata kuncinya masih tapering," timpal dia.
Apalagi, lanjut dia, data-data ekonomi dari dalam negeri tidak menggembirakan. "Kecuali, jika data dalam negeri positif, baru bisa memperkuat rupiah," imbuhnya.
Asal tahu saja, kurs rupiah terhadap dolar AS  di pasar spot valas antar bank Jakarta, Rabu (6/11/2013) ditutup melemah 50 poin (0,44%) ke posisi 11.395/11.420.

Bursa Saham AS Naik Seiring Indeks Dow Jones

INILAH.COM, New York - Bursa saham AS menguat pada Kamis (7/11/2013) dini hari tadi. Dow Jones meraih rekor tertinggi setelah saham Microsoft melonjak 4 persen.
Penguatan mendapat dukungan dari bursa Eropa yang positif termasuk data manufaktur Inggris. Investor juga mengharapkan kebijakan yang longgar dari Bank Sentral Eropa (ECB). Demikian mengutip marketwatch.com.
Indeks Dow Jones menguat 0,8% ke 15.746,88. Saham Microsoft memiliki kinerja terbaik di komponen Dow. Microsoft saat ini sedang mencari CEO baru.
Untuk indeks S&P menguat 0,4% e 1.770,49 dengan dukungan saham sektor konsumen dan utilitas dari tekanan saham sektor perawatan dan sektor kesehatan. Indeks Nasdaq naik 0,2 persen ke 3.931,95 dengan melemahnya saham Apple Inc 0,3%.
Investor menunggu hasil pertemuan ECB dan data PDB AS kuartal ketiga tahun 2013 ini. Kedua data akan dipublikasikan pada Kamis (7/11/2013). Investor mengantisipasi beberapa langkah-langkah pelongaran akan diambil ECB. Mayoritas tidak mengharapkan pemangkasan suku bunga hingga Desember.

Cadangan Devisa RI Naik Rp 13 Triliun dalam Sebulan

Jakarta -Bank Indonesia (BI) baru saja merilis jumlah cadangan devisa Indonesia pada akhir Oktober 2013. Cadangan devisa mengalami peningkatan US$ 1,3 miliar (Rp 13 triliun) dari US$ 95,7 miliar di akhir September 2013 menjadi US$ 97 miliar.
"Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan 5,5 bulan impor atau setara dengan 5,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Peter Jacobs, Rabu (6/10/2013).
Menurut Peter, BI memandang jumlah tersebut cukup aman untuk mendukung ketahanan sektor eksternal dan berada di atas standar kecukupan internasional.
Peningkatan jumlah cadangan devisa pada Oktober 2013 didorong oleh penerimaan dari ekspor migas bagian pemerintah.
"Seiring dengan kenaikan cadangan devisa tersebut, respons positif pelaku pasar terhadap kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia dan Pemerintah telah mendorong aliran masuk modal asing ke instrumen SBI dan SBN yang pada gilirannya berkontribusi pada meredanya tekanan nilai tukar rupiah di Oktober 2013," tutup Peter.
 
Berikut data cadangan devisa di 2013:
  • Januari 2013 : US$ 108,8 miliar
  • Februari 2013 : US$ 105,2 miliar
  • Maret 2013 : US$ 104,8 miliar
  • April 2013 : US$ 107,2 miliar
  • Mei 2013 : US$ 105,1 miliar
  • Juni 2013 : US$ 98,1 miliar
  • Juli 2013 : US$ 92,6 miliar
  • Agustus 2013 : US$ 93 miliar
  • September 2013 : US$ 95,7 miliar
  • Oktober 2013 : US$ 97 miliar
sumber: detik.com

Dow Jones Cetak Rekor Berkat Saham Microsoft

New York -Indeks Dow Jones di pasar saham Wall Street mencetak rekor baru. Lonjakan saham terjadi berkat penguatan saham Microsoft dan data ekonomi dari Eropa.
Indeks S&P 500 juga menguat tapi belum bisa menembus rekor baru. Sedangkan Nasdaq malah jatuh terseret saham Tesla Motors dan investor yang menahan diri jelang IPO Twitter.
Indeks S&P 500 sempat menanjak hingga posisi indtraday tertingginya di 1.773,79 melebihi posisi rekor terakhirnya 1.771,95 pada 29 Oktober lalu.
Saham Microsoft menanjak 4,2% ke level US$ 38,18 per lembar, posisi tertingginya sejak Juli 2000. Perusahaan teknologi itu sudah mengantongi beberapa nama untuk dipilih menjadi CEO yang baru.
Sayangnya saham tiga perusahaan teknologi lain malah turun, yaitu Apple Inc, Facebook Inc dan Google sehingga sedikit menghambat penguatan indeks .
"Secara keseluruhan pasar menghijau, tapi tiga perusahaan raksasa itu malah melemah. Ketiga perusahaan itu punya momentum dan fundamental yang bagus, mungkin ada sedikit peralihan dana atas antisipasi (IPO) Twitter," kata Daniel Morgan, vice president dan manajer portofolio senior dari Synovus Investment Advisors dikutip Reuters, Kamis (7/11/2013).
Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones melonjak 128,66 poin (0,82%) ke level 15.746,88. Indeks Standard & Poor's 500 naik 7,52 poin (0,43%) ke level 1.770,49. Indeks Komposit Nasdaq turun ke level 7.92 poin (0,20%) ke level 3.931,95. (detik.com)