korea by dewanti

Friday, April 4, 2014

Sari Roti Raih Kredit BCA Rp150 M

INILAHCOM, Jakarta - PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) meraih pinjaman sebesar Rp150 miliar dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
Sekretaris Perusahaan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk, Sri Mulyana mengatakan, pada 3 April 2014 perseroan telah mendapatkan fasilitas kredit investasi III dari BCA dengan plafon sebesar Rp150 miliar.
"fasilitas kredit investasi III ini dengan jangka waktu 6 tahun dan suku bunga sebesar 9,75 persen," kata Sri dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (4/4/2014).
Sri menjelaskan, tujuan fasilitas ini untuk mengalihkan Rp50 miliar dari kredit lokal menjadi kredit investasi III. "Kemudian untuk proyek pembangunan pabrik dan atau refinancing Rp100 miliar," ucap dia.
Tercatat saham Produsen roti tawar Sari Roti ini berada di level Rp1.135 per saham atau naik 40 poin atau 3,65%.

Telkom Bagi Dividen Rp 9,9 Triliun

Jakarta -Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menyetujui pembagian dividen Rp 9,9 triliun atau Rp 102,3 per saham.
Jumlah dividen ini naik 19% dari dividen tahun sebelumnya. Dividen ini dibagikan dalam bentuk dividen tunai reguler dan dividen tunai spesial.
"Dividen akan dibayarkan secara sekaligus pada tanggal 19 Mei 2014 kepada semua pemegang saham perseroan yang tercatat per tanggal 2 Mei 2014," kata Direktur Utama Telkom Arief Yahya usai RUPST Perseroan, di Hotel Mulia, Jakarta, Jumat (4/4/2014).
Sepanjang 2013, pendapatan konsolidasi perseroan tercatat tumbuh 7,5% menjadi Rp 82,9 triliun. Sedangkan laba bersih di 2013 naik 10,5% menjadi sebesar Rp 14,2 triliun. EBITDA juga naik 8,6% menjadi Rp 43,6 triliun.
Performa finansial Telkom tersebut dihasilkan melalui pusat-pusat pertumbuhan bisnis yaitu pelanggan broadband yang tumbuh 45,4% menjadi 27,8 juta pelanggan.
Sedangkan pelanggan seluler tumbuh 5,1% menjadi 131,5 juta pelanggan. Hal tersebut terwujud berkat perluasan penetrasi infrastruktur broadband melalui program Indonesia Digital Network (IDN) 2015. (detik.com)

Sudah Jenuh Beli, IHSG Meluncur 33 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) meluncur poin akibat aksi ambil untung. Posisi indeks sudah overbought atas penguatan dua hari lalu dan akhirnya jatuh ke zona merah.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 11.315 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.305 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 3,015 poin (0,06%) ke level 4.894,335 meski di tengah negatifnya bursa-bursa Asia. Tingginya minat beli asing menahan indeks di zona hijau.
Meski positif namun penguatan indeks tidak tinggi dan cenderung datar. Akhirnya indeks jatuh juga ke zona merah akibat aksi ambil untung.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG jatuh 43,218 poin (0,88%) ke level 4.848,102 terkena profit taking setelah pagi tadi menguat. Posisi indeks sudah cukup tinggi membuat investor melepas saham.
Investor asing yang kemarin getol beli saham kini malah kurang semangat. Indeks sempat jatuh ke titik terendahnya di 4.839,260.
Menutup perdgaangan akhir pekan, Jumat (4/4/2014), IHSG anjlok 33,376 poin (0,68%) ke level 4.857,944. Sementara Indeks LQ45 jatuh 8,693 poin (1,05%) ke level 820,078.
Saham-saham komoditas berhasil balik arah ke zona hijau. Namun delapan sektor masih melemah sehingga indeks terjebak di zona merah.
Investor asing memilih aksi tunggu pada perdagangan kali ini sambi menanti data tenaga kerja AS malam nanti. Transaksi investor asing sore ini tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 33,80 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 173.333 kali pada volume 5,956 miliar lembar saham senilai Rp 5,28 triliun. Sebanyak 107 saham naik, 179 saham turun, dan 86 saham stagnan
Bursa Shanghai berhasil menguat sendirian di tengah koreksi pasar saham regional. Pelaku pasar regional juga menahan diri beli saham sebelum ada kepastian dari bursa global.
 
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia sore hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik 15,13 poin (0,74%) ke level 2.058,83.
  • Indeks Hang Seng melemah 55,00 poin (0,24%) ke level 22.510,08.
  • Indeks Nikkei 225 menipis 8,11 poin (0,05%) ke level 15.063,77.
  • Indeks Straits Times turun 10,93 poin (0,34%) ke level 3.209,13.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Multi Bintang (MLBI) naik Rp 20.000 ke Rp 1,12 juta, Delta Jakarta (DLTA) naik Rp 1.000 ke Rp 361.000, Apexindo (APEX) naik Rp 685 ke Rp 3.425, dan HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 450 ke Rp 69.950.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.600 ke Rp 48.900, United Tractor (UNTR) turun Rp 975 ke Rp 19.950, Unilever (UNVR) turun Rp 600 ke Rp 29.400, dan Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 475 ke Rp 24.175. (detik.com)

Stoxx Europe 600 Bergerak Menguat 0,18%

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa bergerak menguat pada awal perdagangan Jumat (4/4/2014), melanjutkan kinerja positif sepanjang minggu ini.
Indeks Stoxx Europe 600 saat pembukaan hari ini berada di level 337,65, atau menguat dibandingkan dengan penutupan pada Kamis (3/4/2014) yang berhenti di angka 337,25 dan menguat 0,09%.
Pada pukul 15.00 WIB atau sekitar 09.00 waktu London, indeks tersebut bergerak ke level 337,87 atau makin menguat 0,18%. Dari 600 saham yang tercantum di data Bloomberg, 399 saham yang bergerak menguat, sementara 183 diantaranya melemah, dan 18 stagnan.
Indeks Stoxx Europe 600 sepanjang minggu diakhiri hasil positif. Kenaikan tertinggi terjadi pada Selasa (1/4/2014) yakni sebesar 0,61% dan kenaikan terendah pada Kamis (3/4/2014), yakni 0,09%.

Bursa Hong Kong: Indeks Hang Seng Index Ditutup Melemah 0,2%

Bisnis.com, JAKARTA--Bursa saham Hong Kong  ditutup melemah pada perdagangan Jumat (4/4/2014), mengakhiri rally penguatan selama lima hari sebelumnya.
Hong Kong Hang Seng Index hari ini ditutup pada level 22.510,08 atau terkoreksi 0,2%. Pada hari sebelumnya, Kamis (3/4/2014), indeks itu masih naik tipis 0,18% dan berhenti di angka 22.565,08.
Sepanjang hari ini indeks bergerak di kisaran 22.452,64 hingga 22.595,71. Dari 50 saham yang ada, seperti yang ditampilkan Bloomberg, tercatat 25 saham menguat,  sedangkan 24 saham melemah, dan 1 stagnan.
Saham Tencent Holdings Ltd dan China Mobile Ltd menjadi penekan indeks dengan koreksi 4,03% dan 1,18%. Sedangkan saham Hong Kong Exchanges & Clearing Ltd dan CNOOC Ltd masih menguat 2,92% dan 1,86%.
Rabu (2/4/2014) indeks Hang Seng berhenti di angka 22.513 atau naik 0,29%. Kenaikan ini melambat dibandingkan akhir perdagangan Selasa (1/4/214), yang berhenti di angka 22.448,54 atau melonjak 1,34%.

BI: Tak Ada Penarikan Dana Besar-besaran Akibat Pemilu

Jakarta -Pesta demokrasi 5 tahunan Pemilihan Umum (Pemilu) yang bakal digelar 9 April 2014 dinilai Bank Indonesia (BI) tidak akan berdampak signifikan terhadap industri perbankan. Bahkan, hingga mendekati pemilu, tidak ada penarikan dana secara besar-besaran seperti yang terjadi pada Pemilu di tahun-tahun sebelumnya.
"Dari sisi perbankan yang kita pantau, kita tidak melihat ada lonjakan yang signifikan seperti kebiasaan. Seperti penarikan dana itu biasa-biasa saja. Kita tidak melihat juga adanya produksi yang meningkat signifikan," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Halim Alamsyah saat ditemui di Gedung BI, Thamrin, Jakarta, Jumat (4/4/2014).
Halim mengungkapkan, menghadapi Pemilu 2014 ini, pihaknya bersama Forum Koordinasi Stabilitas Sistem Keuangan (FKSSK) melakukan diskusi terkait dampak-dampak yang kemungkinan terjadi.
"‪Kita sudah diskusikan dampak-dampak ini pada FKSSK dan kita sepakat dan berharap mungkin ada dampak positif, akan tetapi ini tidak seperti yang kita harapkan," tandasnya. (detik.com)

China Berpotensi Mengulang Krisis Lehman

INILAHCOM, Jakarta - Data ekonomi menggambarkan pertumbuhan ekonomi akan melambat untuk perkonomian China. Dengan pertumbuhan kredit yang agresit berpotensi mengulang kesalahan Lehman Brothers.
Sebab, data tersebut menunjukkan aktivitas manufaktur terus mengalami kontraksi. Pengamat ekonomi, Andy Xie mengatakan China saat ini sedang menghadapi credit event atau krisis Lehman.
Krisis yang terjadi akibat runtuhnya bank investasi AS pada tahun 2008. Kondisi ini memberikan kontribusi terhadap krisis keuangan global.
"Ketika kredit menggelembung, ekonomi akan berada dalam kondisi yang sulit untuk waktu yang lama," ujar Andy.
"Namun China berada dalam kondisi yang lebih baik daripada kebanyakan. Karena China masih memiliki mesin ekspor yang tergantung pada permintaan global. Konsumsi rumah tangga merupakan bagian kecil dari GDP," katanya, Jumat (4/4/2014) seperti mengutip cnbc.com.
Ia juga memprediksi pertumbuhan China tidak akan mencapai target sebesar 7,5 % tahun ini. Tahun lalu ekonomi China tumbuh 7,7% dibandingkan dengan pada kuartal ketiga yang tumbuh sebesar 7,8%.
Dalam kesempatan itu,Xie mengungkapkan langkah-langkah stimulus China untuk meningkatkan perekonomian. Langkah itu juga untuk meningkatkan sentimen.
"Apa yang saya lihat adalah apa pun langkah-langkah stimulus keluar selama beberapa bulan ke depan dan tahun-tahun kebanyakan untuk menstabilkan sentimen," tuturnya.

Bulan Ini Waktu Paling Tepat Naikkan Harga BBM

Jakarta - Waktu yang tepat untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi yang tepat adalah bulan ini. Sebab inflasi bulan ini masih relatif rendah.
Tercatat dari laporan Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi tahun kalender Januari-Maret 2014 mencapai 1,14%. Artinya masih sejalan dengan target pemerintah pada level 5,5% hingga akhir tahun.
"Kapan waktu yang tepat untuk menaikkan harga BBM adalah bulan Maret dan April 2014 saat inflasi memang masih rendah," kata Kepala Ekonom Bank Danamon Anton Gunawan saat dihubungi detikFinance, Jumat (4/4/2014)
Akan tetapi, Anton meragukan akan ada kenaikan harga BBM subsidi pada bulan ini. Sebab bertepatan dengan agenda pemilihan umum (pemilu) legislatif yang akan berlangsung pada 9 April 2014.
Sampai dengan Juni 2014, kenaikan harga BBM juga sulit untuk menjadi pilihan pemerintah. Karena ada agenda pemilihan presiden (Pilpres). Di samping itu akan menyusul bulan puasa dan Idul Fitri.
"Selama masih agenda pemilu pasti nggak akan berani. Pemerintah dan DPR juga nggak akan berani. Sulitlah sampai Oktober," ujar Anton.
Pilihan pun hanya tersisa pada November dan Desember. Akan tetapi itu sudah merupakan kewenangan dari pemerintah baru yang terpilih. Karena dalam jadwalnya, Oktober presiden baru sudah dilantik.
"Jadi cuma ada waktu bulan November-Desember. Itu pemerintah baru urusannya. Apakah Jokowi, Prabowo, atau siapa yang sedang kampanye berani nggak menaikkan harga BBM?" terangnya.
Pada akhir tahun, kondisi inflasi menurut Anton juga tidak terlalu tinggi. Bila harga BBM subsidi dinaikkan 30% dari harga sekarang, maka sumbangan inflasi sebesar 1%.
"Pada efek pertamanya inflasi akan menyumbang 1%. Sehingga tahun 2014 inflasi paling sampai ke 6,5%. Mungkin dua bulan pertama tahun 2015 juga ada dampak lanjutan tapi tidak terlalu besar. Jadi harusnya bisa kalau BBM naik tahun ini," pungkasnya. (detik.com)

Cadangan Devisa RI Turun Jadi US$ 102,6 Miliar di Akhir Maret 2014

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat penurunan cadangan devisa (cadev) di bulan Maret 2014 menjadi sebesar US$ 102,6 miliar dari Februari 2014 yang mencapai US$ 102,7 miliar.
Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Halim Alamsyah mengatakan meskipun turun, cadangan devisa saat ini dinilainya cukup stabil.
"Angka terakhir cadev US$ 102,6 miliar. Itu per akhir Maret dan saya kira itu cukup stabil, tidak ada perubahan dibandingkan bulan sebelumnya. Itu lebih karena memang menerima capital inflow dalam beberapa waktu terakhir, lalu ada dinamika, kadang-kadang keluar, kadang-kadang masuk, tapi perkembangan rupiah kita baik," ujar dia saat ditemui di Gedung BI, Thamrin, Jakarta, Jumat (4/4/2014).
Halim menyebutkan, penurunan cadangan devisa di bulan Maret dikarenakan banyaknya pembayaran utang yang salah satunya utang BUMN.
"Kita nggak intervensi. Penggunannya macem-macam ada pembayaran utang yang masuk cukup tinggi, ada yang keluar. Ada pembayaran utang BUMN yang jatuh tempo. Kalau nggak turun drastis nggak perlu khawatir, ini lebih karena bayar utang," cetusnya.
 
Berikut data cadangan devisa RI di tahun 2014:
  • Januari 2014 : US$ 100,651 miliar
  • Februari 2014 : US$ 102,741 miliar
  • Maret 2014 : US$ 102,6 miliar
sumber: detik.com

Harga Minyak Indonesia Naik Jadi US$ 106,9/Barel

Jakarta -Pada Maret 2014 lalu, harga minyak Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) naik US$ 0,82/barel menjadi US$ 106,9/barel, dibandingkan Februari 2014.
Menurut keterangan Kementerian ESDM, Jumat (4/4/2014), kenaikan harga minyak ini diakibatkan naiknya permintaan minyak mentah jenis direct burning dari Jepang.
Harga Minas/SLC mencapai di Maret 2014 naik US$ 3,75/barel menjadi US$ 112,46/barel, dibandingkan Februari 2014 yang mencapai US$ 108,71/barel.
 
Perkembangan harga rata-rata minyak mentah utama di pasar internasional pada Maret 2014 dibandingkan Februari 2014, secara umum mengalami penurunan, yaitu:
  • WTI (Nymex) turun sebesar US$ 0,17/barel dari US$ 100,68/barel menjadi US$ 100,51/barel.
  • Brent (ICE) turun sebesar US$ 1,09/barel dari US$ 108,84/barel menjadi US$ 107,75/barel.
  • Basket OPEC turun sebesar US$ 1,23/barel dari US$ 105,38/barel menjadi US$ 104,15/barel.
Penurunan harga minyak mentah utama di pasar internasional tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain berdasarkan laporan International Energy Agency (IEA) di Maret 2014, pasokan minyak mentah dunia mengalami kenaikan 600.000 barel/hari, menjadi 92,89 juta barel/hari, yang disebabkan kenaikan pasokan dari negara-negara OPEC.
Selain itu, berdasarkan laporan OPEC di Maret 2014, proyeksi pasokan minyak mentah non OPEC tahun 2014 naik 0,06 juta barel/hari, menjadi 55,49 juta barel/hari, dibandingkan proyeksi bulan sebelumnya yang diakibatkan oleh peningkatan pasokan dari AS, Kanada, dan Brasil.
Penyebab lainnya adalah kekhawatiran potensi menurunnya pertumbuhan ekonomi dunia khususnya melemahnya ekonomi China, yang merupakan konsumen terbesar minyak kedua di dunia, diindikasikan dengan menurunnya ekspor.
"US Energy Information Administration (EIA) melaporkan stok mingguan minyak mentah AS pada Maret 2014 mengalami peningkatan sebesar 20,1 juta barel dibandingkan bulan sebelumnya. Faktor lainnya adalah pemeliharaan berkala beberapa kilang minyak di kawasan Asia dan AS," kata Tim Harga Minyak Indonesia.
Untuk kawasan Asia Pasifik, penurunan harga minyak mentah selain disebabkan oleh faktor-faktor tersebut, juga dipengaruhi oleh penurunan harga minyak mentah China sebesar 80.000 barel/hari dan rencana kenaikan pajak penjualan di Jepang.

Bursa Eropa Positif Jelang Data Pekerjaan AS

INILAHCOM, London - Bursa saham Eropa mencoba di area positif pada perdagangan Jumat (4/4/2014). Investor menunggu data pekerjaan AS bulan Maret.
Indeks FTSE di London naik 0,3%, indeks DAX di Jerman naik 0,08% dan indeks CAC di Paris menguat 0,1%.Ekonom memperkirakan data nonfarm payrolls AS bulan Maret menjadi 200.000 dan tingkat pengangguran mencapai 6,6 persen.
Sedangkan bulan Februari menambah 175.000 pekerjaan baru dengan tingkat pengangguran 6,7 persen. Demikian mengutip cnbc.com.
Pada Kamis kemarin, Bank Sentral Eropa (ECB) mempertahankan kebiajakn suku bunga. Tujuannya untuk meredan kenaikan harga konsumen.
Gubernur ECB, Mario Draghi memperkirakan tren inflasi rendah masih akan berlanjut. Pihaknya membuka peluang untuk melonggarkan kebijakan moneter lebih lanjut.
Investor menunggu data harga rumah di bulan Maret untuk Inggris. Data pesanan industri di bulan Maret untuk Jerman.

BURSA KOREA: Indeks Kospi Ditutup Melemah 0,28% ke 1.988,09

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Korea kembali ditutup melemah pada perdagangan Jumat (4/4/2014).
Indeks Kospi Korea Stock Exchange pada penutupan hari ini terkoreksi 0,28% ke angka 1.988,09, setelah pada Kamis (3/4/2014) juga melemah 0,18% ke level 1.993,7.
Indeks tersebut hari ini dibuka pada level 1.987,84 dan sepanjang waktu perdagangan bergerak di kisaran 1.985,76-1.993,96. Dari 765 saham yang ada dalam tampilan data Bloomberg, 397 diantaranya menguat, 276 melemah dan 92 stagnan.
Saham STX Offshore & Shipbuilding Co Ltd menjadi penekan utama kinerja indeks hari in, dengan koreksi 89,19%, bersama dengan Samsung Electronics Co Ltd yang turun 0,72%. Sementara itu, saham SK Hynix Inc dan Hyundai Motor Co masih menguat 1,92% dan 0,81%.
Selasa (1/4/2014), indeks Kospi naik 0,32% ke level 1.991,98. Hal ini sekaligus melanjutkan kinerja positif pada Senin (31/3/2014) yang menguat 0,23% ke level 1.985,61. Rabu (2/4/2014), indeks itu juga masih menguat 0,26% ke level 1.997,25.

Bursa Asia Pasifik: Indeks MSCI Naik Tipis ke 138,98

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Asia berfluktuasi di tengah rendahnya volume perdagangan, seiring investor menanti data pertumbuhan pekerja AS.
Indeks MSCI Asia Pacific turun kurang dari 0,1% ke level 138,98 pada Jumat (4/4/2014) pukul 14.15 waktu Hong Kong atau pukul 13.15 WIB.
"Tidak ada hal yang terlalu penting di kartu hari ini," ujar Tony Farnham, Analyst Paterson Securities Ltd, seperti dikutip Bloomberg.
Indeks Jepang Topix turun 0,1%, indeks Australia S&P/ASX 200 naik 0,2%, indeks Selandia Baru NZX 50 sedikit berubah.
Selanjutnya, indeks Korea Selatan turun 0,3%, indeks Singapura Straits Times Index turun 0,2%, dan indeks Hong Kong Hang Seng turun 0,2%.

Nikkei 225 Ditutup Melemah 0,05%

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup melemah pada perdagangan Jumat (4/4/2014).
Indeks Nikkei 225 pada penutupan hari ini terkoreksi 0,05% ke level 15.063,77. Pada hari sebelumnya, Kamis (3/4/2014), indeks itu masih menguat 0,84% ke angka 15.071,88.
Indeks Nikkei 225 hari ini dibuka pada level 15.005,54, dan sepanjang waktu perdagangan bergerak di kisaran 15.000,69 hingga 15.098,38. Dari 225 saham yang tercantum dalam data Bloomberg, 116 diantaranya menguat, sedangkan 90 melemah, dan 19 stagnan.
Saham SoftBank Corp dan KDDI Corp menjadi penekan indeks dengan koreksi 2,69% dan 1,91%. Sedangkan saham Fast Retailing Co Ltd dan Sumitomo Realty & Development Co ltd masih menguat 0,69% dan 2,85%.
Sepanjang minggu ini indeks Nikkei 225 didominasi hasil positif. Pelemahan hanya terjadi pada Selasa (25/3/2014), yakni sebanyak Rabu (2/4/2014), indeks itu melejit 1,04% ke level 14.946,32.

HARGA MINYAK: Di Asia, New York WTI Naik 6 Sen

Bisnis.com, SINGAPURA -  Harga minyak bervariasi di perdagangan Asia Jumat karena para dealer tetap mengamati dan menunggu data pekerjaan AS yang dijadwalkan dirilis Jumat (4/4/2014), kata para analis.
New York West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei naik enam sen menjadi US$100,35  per barel pada perdagangan siang, sementara minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Mei turun satu sen ke posisi US$106,14.
Data payrolls non - pertanian AS yang akan dirilis Jumat malam diharapkan menunjukkan ekonomi AS menambah 195.000 pekerjaan pada Maret, naik dari 175.000 pada Februari dan tingkat pengangguran semakin berkurang menjadi 6,6% dari 6,7%.
"Investor tampaknya mengacuhkan pasar karena menunggu laporan payrolls non-pertanian AS yang semakin dekat," kata Kenny Kan, analis pasar pada CMC Markets di Singapura dalam sebuah pernyataan.
Kan mengatakan angka-angka "kemungkinan dapat bangkit kembali menuju rata-rata siklus setelah volatilitas yang terkait dengan cuaca."
Phillips Future, yang berbasis di Singapura mengatakan laporan pekerjaan positif akan terlihat "sebagai suatu validasi bagi upaya pemangkasan stimulus Federal Reserve baru-baru ini serta pembenaran untuk lebih merampingkan dalam pertemuan mendatang pada akhir bulan ini."
Keputusan Fed untuk mulai meredakan program stimulus besar-besaran awalnya ditanggapi dengan skeptis dan memicu pelemahan pasar negara berkembang awal tahun ini.
Dealer terus memantau situasi di Libya, di mana para penentang rupanya mendekati suatu kesepakatan mengenai penghentian blokade terhadap pelabuhan utama yang akan meningkatkan produksi minyak negara itu.
Seorang juru bicara penentang mengatakan pelabuhan pertama mungkin dibuka kembali pada awal minggu depan, menambah harapan akan menjadi akhir blokade delapan bulan - yang telah memangkas ekspor minyak dari 1,5 juta barel per hari menjadi hanya 250.000 barel, sangat memukul perekonomian negara itu.

Bursa Asia Bergerak Terbatas

INILAHCOM, Hong Kong - Bursa saham Asia pada perdagangan Jumat (4/4/2014) masih stagnan. Investor ragu-ragu menjelang data nonfarm payrolls AS.
Data tersebut berpotensi naik 197.000 dari bulan Februari yang menambah pekerjaan baru 175.000. Indeks Nikkei naik 0,1%, indeks Hang Seng turun 0,1%, indeks ASX turun 0,03%, indeks Shanghai naik 0,3%, indeks Kospi turun 0,1%.
"Saat AS musim panas memidu permintaan kuat untuk tenaga kerja. Hal ini akan mendorong data tenaga kerja ke 275.000 untuk bulan Maret. Hal ini sebagai kenaiakn terbesar dalam 13 bulan terakhir," demikian anlais SG Global Economics.Demikian mengutip cnbc.com.
Indeks Nikkei muali mencoba merangkak ke area positif. Hal ini menambah keuntungan setelah reli dua hari menunju level tertinggi dalam tiga pekan terakhir.
Bursa China mencoba menjauh dari area negatif. Kebijakan Bank Rakyat China memberikan sentimen positif dengan intervensi di pasar uang sehingga bergerak wajar.
Sementara bursa saham AS berakhir negatif pada perdagangan Jumat (4/4/2014) dini hari tadi. Penguatan bursa akhirnya harus terhenti setelah naik dalam empat hari berturut-turut. Indeks Dow Jones turun satu poin, indeks S&P turun 0,15 dan indeks Nasdaq turun tajam 0,9%.

BEI Awasi Transaksi Tiga Saham

INILAHCOM, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini sedang mengawasi pergerakan harga saham tiga emiten yang di luar kebiasaan atau Unusual Market Activity (UMA).
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Irvan Susandy mengatakan, ketiga saham tersebut yaitu PT Metropolitasn Kentjana Tbk (MKPI), PT Rimo Catur Lestasi Tbk (RIMO), PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (ASMI).
Menurut Irvan, saham MKPI dan RIMO telah terjadi peningkatan harga dan aktivitas saham. Sedangkan, saham AIMS mengalami penurunan dan peningkatan aktivitas.
"Sehubungan dengan terjadinya UMA, bursa mengharapkan para investor untuk memperhatikan jawaban, mencermati kinerja perseroan," kata Irvan dalam keterangan resmi BEI.
Irvan menambahkan, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Profit Taking Bikin IHSG Jatuh 43 Poin

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh 43 poin terkena profit taking setelah pagi tadi menguat. Posisi indeks sudah cukup tinggi membuat investor melepas saham.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 3,015 poin (0,06%) ke level 4.894,335 meski di tengah negatifnya bursa-bursa Asia. Tingginya minat beli asing menahan indeks di zona hijau.
Meski positif namun penguatan indeks tidak tinggi dan cenderung datar. Akhirnya indeks jatuh juga ke zona merah akibat aksi ambil untung.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (4/4/2014), IHSG jatuh 43,218 poin (0,88%) ke level 4.848,102. Sementara Indeks LQ45 anjlok 10,335 poin (1,25%) ke level 818,436.
Investor asing yang kemarin getol beli saham kini malah lesu. Transaksi asing hingga siang hari ini hanya kurang sekitar Rp 70 miliar beli bersih.
Seluruh indeks sektoral kompak melemah, tak satu pun yang bisa menguat. Saham-saham konsumer terkena koreksi paling dalam.
Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 129.957 kali pada volume 2,741 miliar lembar saham senilai Rp 3,03 triliun. Sebanyak 169 saham naik, 96 saham turun, dan 71 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia masih kompak terjebak di zona merah hingga siang hari ini. Koreksi terdalam kali ini malah dialami oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).
 
Berikut kondisi bursa-bursa regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai melemah 7,30 poin (0,36%) ke level 2.051,00.
  • Indeks Hang Seng turun 57,50 poin (0,25%) ke level 22.507,58.
  • Indeks Nikkei 225 berkurang 30,86 poin (0,20%) ke level 15.041,02.
  • Indeks Straits Times terpangkas 8,52 poin (0,26%) ke level 3.211,54.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 500 ke Rp 70.000, Multi Prima (LPIN) naik Rp 380 ke Rp 5.250, Waran Solusi Tunas (SUPR-W) naik Rp 195 ke Rp 3.000, dan Global Teleshop (GLOB) naik Rp 120 ke Rp 1.300.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.500 ke Rp 49.000, United Tractor (UNTR) turun Rp 600 ke Rp 20.325, Semen Indonesia (SMGR) turun Rp 550 ke Rp 16.450, dan Unilever (UNVR) turun Rp 500 ke Rp 29.500. (detik.com)

Indeks MSCI Asia Pacific Turun 0,2%, Tunggu Data AS

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Asia melemah, seiring dengan aksi investor menanti data pertumbuhan pekerja AS.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,2% ke level 138,81 pada Jumat (4/4/2014) pukul 09.01 waktu Tokyo atau pukul 07.01 WIB.
"Data nonfarm payroll AS menjadi kunci pergerakan bursa hari ini," ujar Tony Farnham, Analyst Paterson Securities Ltd, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (4/4/2014).
Indeks Jepang Topix turun 0,3%, indeks Australia S&P/ASX 200 turun 0,2%, indeks Selandia Baru NZX 50 turun 0,1%, dan indeks Korea Selatan Kospi turun 0,3%.

KURS RUPIAH: Dibuka Menguat 0,08% Ke Rp11.313/US$

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah terpantau menguat terhadap dolar AS pada awal perdagangan hari ini (4/4/2014).
Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah menguat 0,08% ke level Rp11.313 per dolar AS pada pukul 09.24 WIB.
Pada awal perdagangan, kurs rupiah juga dibuka menguat 0,08% ke level Rp11.315 per dolar AS dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp11.324 per dolar AS.
Penguatan rupiah ini terjadi saat dolar AS ditransaksikan beragam terhadap mata uang di Asia Pasifik.

Inilah Ekspansi Adhi Karya di Tiga Hotel

INILAHCOM, Jakarta - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) pada 2015 akan mengoperasikan tiga hotel dan harus menyumbang pendapatan perseroan hingga Rp15 miliar per tahun.
Kepala Divisi Hotel PT Adhi Karya Tbk Triyoni mengatakan, pembangunan tiga hotel di lokasi tanah perkantoran perseroan yang berada Blok M, wilayah Jakarta Selatan, Bekasi, dan Medan.
Menurut Triyoni, hotel yang berada di Blok M seluas 18.087 meter persegi, sudah mulai berjalan pembangunannya. Perseroan memperkirakan akan beroperasi pada Januari 2014. proyek tersebut senilai Rp230 miliar.
"Kemudian Bekasi hotel dibangun di atas tanah selias 10.790 meter persegi dengan nilai investasi Rp100 miliar. Ini sudah mulai pembangunannya dan bisa beroperasi pada April 2015," kata Triyoni seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Kamis (3/4/2014).
Sementara untuk hotel di Medan memiliki luas tanah seluas 8.382 meter per segi akan dimulai pembangunannya pada April 2014. Perseroan mengharapkan selesai pada Maret 2015. Adapun, nilai investasi hotel tersebut sebesar Rp80 miliar.
"Jika ketiga hotel ini mudal beroperasi, maka diperkirakan dapat berkontribusi ke pendapatan perseroan Rp12 miliar sampai Rp15 miliar," tutur dia.

Bursa AS Bisa Positif Jelang Data Pekerjaan

INILAHCOM, New York - Bursa saham AS pada perdagangan Kamis (3/4/2014) bergerak lebih tinggi menjelang data upah pekerja pada Jumat mendatang.
Institute Supply Management (ISM) menyatakan indeks non-manufaktur untuk bulan Maret akan menjadi fokus utama. Indeks yang melacak perubahan dari sektor jasa, secara tak terduga jatuh pada bulan Februari kemarin. Analis dari Barclays mengharapkan rebound menjadi 52,5 untuk bulan lalu.
"Penurunan Februari ini didorong oleh melembutnya indeks tenaga kerja. Tetapi harapan kami untuk pertumbuhan layanan sektor tenaga kerja pada tahun 2014, kami tidak berpikir ini akan bertahan," ucap Rahul Bajoria dan Mikael Nillson Rosell dari Barclays seperti mengutip cnbc.com.
Dilihat dari Februari lalu, Barclays memprediksi perdagangan akan defisit sekitar US$39 miliar. Angka tersebut nantinya akan menjadi indikator untuk melihat data pekerja dari sektor non-pertanian di bulan Maret.
Citigrup juga masih akan memantau tentang pihak berwenang AS telah menyelidiki kasus penipuan sebesar US$400 juta yang melibatkan oknum dari bank di Meksiko.
Sementara itu, menteri ekonomi Rusia, Alexey Ulyukaev, mengatakan Rusia tidak akan melakukan pembalasan setelah JPMorgan menolak membayar kepada kedutaan Rusia.
"Kami tidak akan menekan perusahaan - perusahaan yang melakukan sesuatu karena beberapa tekanan politik. Saya tidak berpikir kita harus membekukan hubungan diplomatik," ujar Ulyukaev.
Sementara pada perdagangan Rabu (2/4/2014) bursa saham AS berakhir positif. Indeks Dow Jones naik 0,2%, indeks S&P naik 0,3% dan indeks Nasdaq menguat 0,2%.

Ekonomi Global Masih Perlu Suku Bunga Rendah

INILAHCOM, San Fransisco - Presiden Federal Reserve Bank bagian San Fransisco, John Williams, mengatakan bank sentral AS harus mulai menaikkan suku bunga di kuartal II tahun 2015.
Namun dirinya menginginkan kenaikan suku bunga tersebut dilakukan secara bertahap. Menurut John hal tersebut untuk menghargai perekonomian global dan saat ini masih diperlukan suku bunga yang rendah.
"Mengingat prospek ekonomi dan pandangan saya melihat jika kita perlu akomodatif dengan kebijakan yang sesuai dengan norma-norma dalam sejarah, kita masih perlu memiliki tingkat suku bunga yang relatif rendah untuk beberapa waktu," ucap Williams, seperti mengutip marketwatch.com.
Dia juga berpandangan jika kebijakan menaikkan suku bunga pada kuartal II 2015 tersebut masuk akal. Langkah itu, kata dia, seharusnya berjalan sangat lambat, dengan laju yang berakhir di tahun 2016, masih jauh dibandingkan dengan norma sejarah berkisar 4%.
"Pandangan saya sendiri adalah masuk akal untuk mulai menaikkan suku pada semester kedua 2015, dengan digit pertama adalah 2," tutur dia.
Di hari Rabu kemarin, Presiden Fed bagian Atlanta, Dennis Lockhart, mengatakan kenaikan pertama tidak harus menunggu sampai kuartal II 2015. Sementara Presiden Fed bagian St. Louis, James Bullard, memperkirakan kenaikan suku bunga pertama akan terjadi pada kuartal I 2015.

Tutup di Atas 4.902, IHSG Melaju ke 5.068

INILAHCOM, Jakarta – Jika Jumat (4/4/2014), IHSG mampu ditutup di atas 4.902, terdapat peluang 70% untuk berlanjutnya penguatan ke 5.068. Benarkah?
Pada perdagangan Kamis (3/4/2014), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 21,115 (0,43%) ke posisi 4.891,32. Intraday terendah 4.876,405 dan tertinggi 4.896,611. Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp1,2 triliun.
Gema Goeyardi, pendiri PT Astronacci International mengatakan, IHSG bertahan di zona hijau sesuai dengan yang diharapkan. "Setidaknya hingga tanggal 3 atau 7 April 2014 IHSG akan mencapai puncak baru yang artinya berjalan menguat menuju area peak baru," katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Kamis (3/4/2014).
Asumsi ini, lanjut dia, diperkuat dengan terbentuknya formasi inside bar pada perdagangan IHSG 3 Maret 2014. "Momentum bullish memegang kendali walaupun telah berada pada area overbought," ujarnya.
Gema yakin penguatan lanjutan masih akan terjadi berdasarkan analisis target harga menggunakan Fibonacci external projection pada 127,2%. "Yakni, minimal 4.967 dan kemudian berakhir pada 5.068 sebagai target akhir," tuturnya.
Dia tetap yakin bahwa 7 April 2014 akan menjadi pembentukan puncak baru dan beberapa saham akan mulai mengalami aksi profit taking pada Jumat (4/4/2014). "Oleh karena itu, kita harus segera mengamati saham-saham yang telah mendekati area resistennya di mana kenaikan yang sedang terjadi akan dihadang oleh aksi jual dari investor lainnya," ungkap dia.
Dari sisi Pattern & Price, mother candle yang terbentuk memberi rentang resisten 4.902 dan support 4.857. IHSG harus melewati 4.902 pada Jumat ini dan ditutup di atas harga tersebut. "Dengan demikian, kita dapat mengambil kesimpulan bahwa terdapat peluang sebesar 70% untuk gap pada 5.068 akan ditutup," tandas dia.
Lalu, dari sisi waktu, dengan menguatnya IHSG sesuai ekspektasi hari sebelumnya, Gema menyimpulkan bahwa target kenaikan kali ini berada pada 3 hingga 7 April 2014.

Waspadai Aksi Realisasi Untung

INILAHCOM, Jakarta – Ruang kenaikan IHSG Jumat (4/4/2014) ini diprediksi terbatas dalam kisaran 4.870-4.899. Para pemodal diwanti-wanti untuk mewaspadai aksi profit taking.
Pada perdagangan Kamis (3/4/2014), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 21,115 (0,43%) ke posisi 4.891,32. Intraday terendah 4.876,405 dan tertinggi 4.896,611. Investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp1,2 triliun.
Purwoko Sartono, analis riset PT Panin Sekuritas mengatakan, IHSG kemarin kembali menguat di tengah menguatnya bursa regional menyusul data makro AS seperti factory order yang di atas ekspektasi.
Selain itu, lanjut dia, investor juga tampaknya antusias menjelang momentum pemilu legeslatif. "Seperti diketahui dalam 2 kali pemilu sebelumnya, direspons oleh kenaikan indeks," tandas dia.
Investor asing juga, lanjut Purwoko, tercatat terus masuk ke bursa. "Asing membukukan transaksi beli bersih sebesar Rp1,2 triliun.
Di atas semua itu, Jumat (4/4/2014) ini, Purwoko memproyeksikan ruang kenaikan bagi indeks relatif terbatas. Dia mewanti-wanti agar para pemodal mewaspadai pula kemungkinan profit taking. "Kisaran support-resistance 4.870-4.899," imbuhnya.

BRI Sumbang Dividen Terbesar di Antara Bank BUMN Lainnya

Jakarta -Tahun ini, BRI membagikan dividen sebesar Rp 6,35 triliun atau sebesar 30% dari laba bersih BRI tahun buku 2013. Nilai tersebut merupakan yang terbesar dari perbankan milik pemerintah.
"Pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) 2014 beberapa waktu lalu, pemegang saham menetapkan dividend pay-out ratio sebesar 30% dari laba bersih BRI Tahun Buku s013 atau sekitar Rp 6,35 triliun," ujar Sekretaris Perusahaan BRI, Muhammad Ali dalam keterangan persnya, Jumat (4/4/2014).
Ali mengatakan, nilai dividen tersebut terus mengalami kenaikan secara signifikan sejak tahun 2010 lalu. Pada 2010, dividen BRI sebesar Rp 2,29 triliun. Kemudian pada 2011 BRI menyetor dividen sebesar Rp 3,01 triliun. Tahun 2012, BRI menyetor deviden sebesar Rp 5,55 triliun. Tahun ini, untuk tahun buku 2013, BRI menyetor dividen sebesar Rp 6,35 triliun.
"Apabila dibandingkan dengan sesama bank BUMN, maka BRI adalah penyumbang dividen terbesar di sektor perbankan. Hal tersebut menyusul kinerja perseroan yang terus mengkilap sejak 2005 lalu," ujar Ali.
Dikatakannya, dengan demikian, dividen yang disetorkan BRI kepada pemerintah telah menyumbang 15,87 % dari target penerimaan negara dari dividen BUMN.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan, pada APBN 2014 penerimaan dividen BUMN ditargetkan sebesar Rp 40 triliun, dimana Rp 10,3 triliun diantaranya berasal dari perbankan, sedang sisanya sebesar Rp 29,7 triliun dari BUMN non perbankan.
Menurut Dahlan, target tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah dan lebih tinggi dibanding setoran dividen APBN 2013 lalu yang ditetapkan Rp 36,5 triliun.
Besaran target dividen tersebut memang selaras dengan pencapaian laba dari 140 perusahaan BUMN di Indonesia tahun 2013 lalu yang mampu meraup laba bersih senilai Rp 150,7 triliun, melebihi target yang ditetapkan yakni senilai Rp 150 triliun. Padahal pencapaian itu diraih justru ditengah ketidakstabilan ekonomi Indonesia tahun lalu.
"Kalau ditotal dari semua bank BUMN, maka target dividen itu sudah tercapai, bahkan melebihi, sebab hampir menyentuh Rp 15 triliun," jelas Ali.
Meski kontribusi dividen BRI kepada negara cukup signifikan, komitmen pemegang saham untuk mengembangkan bisnis BRI justru ikut menguat. Melalui RUPST, beberapa waktu lalu, pemegang saham sepakat menetapkan sebesar 49% atau Rp 10.368.473.716.542,00 sebagai laba ditahan dari laba bersih BRI Tahun Buku 2013 yakni sebesar Rp 21.160.150.441.920,00.
Laba ditahan itu guna memperkuat ekspansi perusahaan utamanya di sektor usaha mikro. Rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) BRI hingga 2013 juga tercatat masih sangat kuat yakni sebesar 16,99%, setelah memperhitungkan risiko kredit, risiko pasar dan risiko operasional. (detik.com)

Harga Emas Antam Tetap di Rp 530.000/Gram Jelang Akhir Pekan

Jakarta - Harga emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) tak bergerak hari ini. Harga buyback alias beli kembalinya juga masih tetap.
Seperti dikutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, Jumat (4/4/2014), harga emas batangan Antam berada di Rp 530.000/gram.
Sementara harga jual kembali atau buyback emas Logam Mulia Antam tetap di Rp 460.000/gram.
 
Berikut daftar harga emas Antam hari ini:
  • 500 gram : Rp 245.300.000
  • 250 gram : Rp 122.750.000
  • 100 gram : Rp 49.150.000
  • 50 gram : Rp 24.600.000
  • 10 gram : Rp 4.960.000
  • 5 gram : Rp 2.505.000
  • 1 gram : Rp 530.000
"Untuk transaksi pembelian emas batangan datang langsung ke PT Antam Tbk Jakarta setiap harinya kami batasi hingga maksimal 150 nomor antrean saja," kata Antam dalam situs resminya. (detik.com)

IHSG Menguat Sendirian di Asia

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa naik tipis 3 poin meski di tengah negatifnya bursa-bursa Asia. Tingginya minat beli asing menahan indeks di zona hijau.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat tipis di posisi Rp 11.300 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.305 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 3,015 poin (0,06%) ke level 4.894,335. Sedangkan Indeks LQ45 menguat tipis 0,782 poin (0,09%) ke level 829,553.
Membuka perdagangan akhir pekan, Jumat (4/4/2014), IHSG bertambah 5,954 poin (0,11%) ke level 4.896,572. Indeks LQ45 menguat 1,510 poin (0,18%) ke level 829,281.
Meski positif namun penguatan indeks tidak tinggi dan cenderung datar. Namun indeks masih bertahan untuk tidak jatuh ke zona merah.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG tumbuh 7,436 poin (0,15%) ke level 4.858,756. Sementara Indeks LQ45 naik 1,492 poin (0,18%) ke level 830,263.
Kemarin IHSG bertambah 21 poin berkat aksi borong saham investor asing. Saking maraknya aksi beli, dana asing lebih dari Rp 1 triliun mengalir masuk lantai bursa.
Semalam Wall Street berakhir negatif setelah investor lakukan aksi jual menjelang pengumuman data tenaga kerja AS Jumat ini. Indeks Dow Jones dan S&P 500 sempat menyentuh rekor intraday tertinggi sepanjang masa.
Bursa-bursa regional terimbas sentimen negatif Wall Street sehingga membuka perdagangan pagi ini dengan kompak negatif. Beberapa ada yang sempat menguat namun akhirnya jatuh juga ke zona merah.
 
Berikut situasi di bursa-bursa Asia pagi hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai turun 15,29 poin (0,74%) ke level 2.043,70.
  • Indeks Hang Seng terpangkas 59,37 poin (0,26%) ke level 22,505.71.
  • Indeks Nikkei 225 melemah 24,34 poin (0,16%) ke level 15.047,54.
  • Indeks Straits Times berkurang 4,48 poin (0,14%) ke level 3,215.58.
sumber: detik.com

IHSG Masih Bisa Menguat Terbatas

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertambah 21 poin berkat aksi borong saham investor asing. Saking maraknya aksi beli, dana asing lebih dari Rp 1 triliun mengalir masuk lantai bursa.
Mengakhiri perdagangan, Kamis (3/4/2013), IHSG ditutup bertambah 21,115 poin (0,43%) ke level 4.891,320. Sementara Indeks LQ45 ditutup menanjak 4,749 poin (0,58%) ke level 828,771.
Semalam Wall Street berakhir negatif setelah investor lakukan aksi jual menjelang pengumuman data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) Jumat ini. Indeks Dow Jones dan S&P 500 sempat menyentuh rekor intraday tertinggi sepanjang masa.
Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones menipis 0,45 poin ke level 16.572,55, setelah sempat menyentuh rekor intraday tertingginya sepanjang masa di 16.604,15.
Indeks S&P 500 berkurang 2,13 poin (0,11%) ke level 1.888,77. Indeks ini juga sempat menyentuh rekor intraday tertinggi di 1.893,80. Indeks Komposit Nasdaq melemah 38,716 poin (0,91%) ke level 4.237,74.
Hari ini IHSG diperkirakan masih bisa menguat meski terbatas. Penguatan ini akan dibantu oleh minat beli asing yang diprediksi masih cukup tinggi.
 
Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 melemah 24,34 poin (0,16%) ke level 15.047,54.
  • Indeks Straits Times naik 3,30 poin (0,10%) ke level 3.223,36.
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:

Panin Sekuritas
IHSG kemarin kembali menguat di tengah menguatnya bursa regional menyusul data makro AS seperti factory order yang di atas ekspektasi. Selain itu investor juga tampaknya antusias menjelang momentum pemilu legeslatif. Seperti diketahui dalam 2 kali pemilu sebelumnya, direspon oleh kenaikan indeks. Investor asing juga tercatat terus masuk ke bursa. Asing membukukan transaksi beli bersih sebesar Rp 1,2 triliun. Hari ini kami proyeksikan ruang kenaikan bagi indeks relatif terbatas, waspadai pula kemungkinan profit taking. Kisaran support-resistance 4.870-4.899.
 
Trust Securities
Lagi-lagi IHSG menunjukkan ketahanannya dimana mampu berbalik positif dengan kembalinya aksi beli pelaku pasar. Padahal sebelumnya dengan tidak mampunya bertahan di zona positif karena maraknya profit taking memberikan sinyal pelemahan. Di sisi lain, ternyata laju bursa saham AS dan Eropa yang masih dapat menghijau setelah merespon membaiknya PPI MoM Zona Euro yang diikuti dengan kenaikan GDP nya serta rilis kenaikan MBA mortgage applications, factory orders MoM, dan ADP employment change AS. Masih adanya aksi profit taking, mulai variatifnya laju bursa saham Asia, dan pelemahan lanjutan Rupiah membuat laju kenaikan IHSG menjadi terbatas. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4896,61 (level tertingginya) di mid sesi 1 dan menyentuh level 4876,41 (level terendahnya) awal sesi 1 dan berakhir di level 4891,32. Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett buy dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Pada perdagangan Jumat (4/4) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4870-4880 dan resisten 4901-4912. Shooting star dekati upper bollinger band (UBB). MACD kembali mendatar setelah membentuk golden cross dengan histogram negatif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William's %R mulai terbatas kenaikannya. Laju IHSG cenderung mendekati kisaran support (4848-4860) dan mampu bertahan tidak menuju level tersebut. Posisi ini akan rawan pembalikan arah melemah jika sentimen yang ada, terutama dari imbas rilis data-data ekonomi global tidak cukup kuat mendukung kenaikan lanjutan IHSG. (detik.com)

First Asia Capital: IHSG Bergerak Variatif

Jakarta -Aksi beli selektif mendorong penguatan terbatas IHSG pada perdagangan kemarin ditutup menguat 21,115 poin (0,4%) di 4891,320. Penguatan terutama dipicu aksi beli asing atas sejumlah saham unggulan seperti BMRI, BBRI dan ASII. Pembelian bersih asing kemarin mencapai Rp1,2 triliun di tengah nilai transaksi d Pasar Reguler yang mencapai Rp5,8 triliun. Penguatan IHSG kemarin sejalan dengan penguatan pasar saham kawasan Asia menyusul spekulasi pasar atas langkah stimulus yang akan diambil otoritas China untuk meredam perlambatan pertumbuhan ekonominya.
Sementara Wall Street bergerak fluktuatif di tutup di teritori negatif. Indeks DJIA ditutup flat di 16572,55 dan S&P ditutup terkoreksi tipis 0,1% di 1888,77. Pasar menahan pembelian dan melakukan aksi ambil untung terbatas setelah indeks saham naik ke level tertingginya. Pemodal juga tengah menanti data tenaga kerja di AS yang akan keluar akhir pekan ini. Angka jobless claims pekan lalu di AS naik mencapai 326 ribu di atas perkiraan pasar 317 ribu.
Pada perdagangan akhir pekan ini, IHSG diperkirakan bergerak bervariasi dalam tren konsolidasi. Aksi beli selektif terutama dipicu sejumlah aksi korporasi seperti pembagian dividen masih berpeluang mendorong penguatan IHSG. Namun posisi sejumlah harga saham, unggulan yang relatif tinggi bisa memicu aksi ambil untung pemodal. IHSG diperkirakan berpeluang menguat terbatas dengan resisten di 4910 hingga 4930. Sedangkan level support di 4850.(detik.com)

Woori Korindo: Ada Potensi IHSG Sideways

Jakarta -IHSG berhasil ditutup positif pada penutupan Kamis (3/1). IHSG melakukan rebound sebesar 0.43% ke level 4,891.32. Sebanyak 156 saham berakhir positif, 272 saham berakhir negatif dan 106 ditutup tidak berubah. Kinerja positif lima saham index movers yang menopang kenaikan IHSG antara lain adalah BMRI, ASII, BBRI, SMGR, dan BBCA. Sebagian besar sektor ditutup positif, namun beberapa sektor ditutup melemah antara lain Agri (-0.43%), Consumer (-0.14%), dan Trade (-0.08%). Sementara itu investor asing mencatat nilai net buy sebesar Rp 1.21 triliun.
Pada hari Jumat (4/4), IHSG diperkirakan akan bergerak dalam range perdagangan dengan support di 4,771-4,802 dan resistance pada upper limit bollinger di 4,903-4,930. Waspadai potensi pergerakan sideways yang ditunjukkan oleh perubahan pada indikator teknikal. MFI down reserval, Stochastic memasuki area overbought. Sementara itu MACD dan RSI masih neutral. Sentimen negatif eksternal dari kenaikan defisit perdagangan AS, dan data tenaga kerja diperkirakan bisa mempengaruhi pergerakan dana asing di bursa.
Bursa saham AS berakhir negatif pada penutupan Kamis (3/4). Dow Jones berakhir flat negatif -0.00% di 16,572.55, S&P 500 -0.11% di 1,888.77, dan NASDAQ ditutup melemah 0.91% di 4,237.74. Sentimen negatif berasal dari kenaikan Defisit neraca perdagangan AS menjadi USD 42.3 miliar (dari 39.3 miliar), data tenaga kerja (unemployment claims) yang menurun (326,000). Sementara data PMI Non-Manufaktur dari ISM sebesar 53.1 berada sedikit dibawah ekspektasi 53.5.
Indeks saham utama Eropa ditutup secara umum menguat pada hari Kamis (3/4) dengan perkecualian atas FTSE 100 yang berakhir -0.15% di 6,649.14 akibat sentimen penurunan PMI Jasa Inggris dari 58.2 ke 57.6. CAC 40 +0.42% ke 4,449.33, dan DAX +0.06% di 9,628.82. ECB tidak merubah tingkat suku bunga di 0.25%, namun pernyataan ECB terkait usaha pengendalian inflasi dengan menggunakan cara tidak lazim mampu memberikan sentimen positif.(detik.com)

Sempat Sentuh Rekor Intraday, Dow Jones dan S&P Berakhir Negatif

New York -Saham-saham di Wall Street berakhir negatif setelah investor lakukan aksi jual menjelang pengumuman data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) Jumat ini. Indeks Dow Jones dan S&P 500 sempat menyentuh rekor intraday tertinggi sepanjang masa.
Aksi jual di saham-saham bioteknologi cukup marak membuat Nasdaq jatuh hampir satu persen. Aksi jual di saham-saham ini sudah terjadi sejak bulan lalu.
"Sebenarnya ini kesempatan untuk beli menurut kami. Kami rasa (bioteknologi) akan kembali menguat. Penguatan ini juga jangka panjang," kata Randy Warren, kepala investasi dari Warren Financial Service di Exton, Pennsylvania, seperti dikutip Reuters, Jumat (4/4/2014).
Berikut ini saham-saham yang jadi pemberat bursa Paman Sam, Tesla Motors jatuh 2,1% ke level US$ 225,40 dan Netflix Inc kehilangan 2,3% ke level US$ 354,69, dan Facebook anjlok 5,2% ke level US$ 59,49.
Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones menipis 0,45 poin ke level 16.572,55, setelah sempat menyentuh rekor intraday tertingginya sepanjang masa di 16.604,15.
Indeks S&P 500 berkurang 2,13 poin (0,11%) ke level 1.888,77. Indeks ini juga sempat menyentuh rekor intraday tertinggi di 1.893,80. Indeks Komposit Nasdaq melemah 38,716 poin (0,91%) ke level 4.237,74. (detik.com)

Bayar Utang, Tambang Bakrie Terbitkan Saham Baru Rp 5,8 Triliun

Jakarta -Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menyetujui untuk menawarkan saham baru tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) senilai Rp 5,8 triliun. Rencananya, perseroan bakal merealisasikan niatnya itu di triwulan kedua tahun ini.
"Kami akan mengikuti peraturan yang ada. Kami akan melihat berdasarkan prospektus. Kami berharap bisa terlaksana kuartal ini," kata Sekretaris Perusahaan BUMI Dileep Srivastava saat ditemui di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (3/4/2014) malam.
Dileep menjelaskan, private placement tersebut dilakukan sebagai salah satu cara perseroan untuk melunasi utang-utangnya terhadap China Investment Coorporation (CIC) senilai total US$ 1,787 miliar atau Rp 17,87 triliun. Perseroan ingin segera melunasi utangnya tersebut lantaran beban bunga yang cukup tinggi hingga mencapai 12%.
"Sejauh ini kita fokus untuk melunasi utang kepada CIC. Pinjaman tersebut bunganya cukup tinggi, 12%. Kami sebenarnya mau melunasi dari Desember kemarin namun tertunda karena belum ada persetujuan," terang dia.
Seperti dikutip dari prospektus ringkas perseroan, Jumat (6/12/2013), perusahaan tambang milik Grup Bakrie tersebut menawarkan private placement di harga Rp 425 per lembar. Jumlah saham yang akan dilepas sebanyak 13,65 miliar lembar dengan nilai nominal Rp 200. Nilai nominal saham baru ini berbeda dari saham sebelumnya sebesar Rp 500.
Uang yang didapat akan digunakan untuk bayar utang. Saham baru ini akan ditawarkan kepada beberapa kreditur perseroan yang berminat ikut dalam program penyelesaian utang melalui konversi menjadi saham.
Dalam RUPSLB yang baru digelar Kamis (3/4/2014), pemegang saham menyetujui untuk melunasi utang-utangnya kepada China Investment Corporation (CIC) senilai US$ 1,787 miliar. Namun, BUMI masih kekurangan uang US$ 430 juta.
Selain menerbitkan saham baru, perusahaan tambang ini akan membayar utang-utangnya lewat penjualan saham anak perusahaannya.
BUMI akan menjual saham PT Kaltim Prima Coal (KPC) sebesar 19% atau setara US$ 950 juta (Rp 9,5 triliun), menjual saham BRMS sebesar 42% atau setara US$ 257 juta (Rp 2,57 triliun), dan melakukan penerbitan saham baru atau Rights Issue BUMI yang mencapai US$ 150 juta (Rp 1,5 triliun). (detik.com)

Kiwoom Securities: Bursa Dunia Belum Menggairahkan Pasar

Jakarta -Masih mixednya bursa dunia belum dapat menggairahkan pasar di akhir minggu ini. IHSG bergerak relatif menguat diikuti berlanjutnya aksi beli asing kemarin. Akan tetapi, posisi di dekat level psikologis 4,900 dan peluang profit taking dapat menahan potensi yang positif. Oleh karena itu, kami memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran yang mixed hari ini.
 
ABMM – Ekspansi pembangkit listrik
PT ABM Investama (ABMM) melalui anak usahanya, PT Sumberdaya Sewatama berencana mengembangkan proyek pembangkit listrik (power plant) berkapasitas 400 megawatt (MW) dalam lima tahun ke depan dengan nilai investasi mencapai US$ 600-700 Juta. Dana investasi berasal dari kas internal sebesar 30% dan pendanaan eksternal 70%. Untuk mendukung megaproyek tersebut, ABMM menganggarkan belanja modal sebesar US$ 130-150 Juta. ABMM menargetkan 5-10 proyek pembangkit listrik tenaga uap dan energi terbarukan yang potensial dan ABMM akan masuk sebagai independent power producer (IPP).
 
ADHI – Rencana spin off
PT Adhi Karya (ADHI) berencana melakukan pemisahan (spin off) bisnis operator perkeretaapian (monorel) dan perhotelan menjadi anak usaha pada tahun depan. Rencana ini telah mendapatkan izin dari mayoritas pemegang saham pada RUPS 3 April 2014. Spin off bisnis monorel bertujuan untuk mempercepat pelaksanaan proyek monorel Bekasi-Cawang-Cibubur sepanjang 39 Km pada April 2015 dan diharapkan beroperasi pada 2018. Sedangkan di bisnis perhotelan, ADHI berencana membangun lima hotel dengan nama Grand Dhika. Tiga hotel akan dibangun tahun ini dan dua hotel lagi akan dimulai pada tahun depan.
 
BUMI – RUPSLB berikan persetujuan debt-to-asset swap
RUPSLB PT Bumi Resources (BUMI) menyetujui rencana debt-to-asset swap dengan China Investment Corporation (CIC) untuk mengurangi porsi utang. BUMI akan menyerahkan 19% saham PT Kaltim Prima Coal (KPC) senilai US$ 950 Juta dan 42% saham PT Bumi Resources Minerals (BRMS) senilai US$ 257 Juta kepada CIC. BUMI juga berencana melakukan pembayaran senilai US$ 150 Juta kepada CIC melalui private placement dengan skema penerbitan saham baru.
 
PTBA – Proyek BATR
Realisasi proyek Bukit Asam Transpacific Railways (BATR) kembali tertunda. Seharusnya, bulan April ini proyek jalur kereta api yang menghubungkan tambang batubara milik PT Bukit Asam (PTBA) di Banko, Tanjung Enim, Sumatera Selatan ke Lampung sudah mulai konstruksi. Namun, dikarenakan masih ada persoalan izin usaha pertambangan (IUP) di Banko yang belum selesai maka proyek BATR tersebut kembali tertunda. Selain IUP, hambatan lain adalah izin pinjam pakai hutan di wilayah pertambangan masih dalam proses perizinan.(detik.com)

Waterfront Securities:IHSG Diperkirakan Mix

Jakarta -IHSG pada perdagangan Kamis 3 April 2014 ditutup menguat 0,43% pada level 4891. Sektor industri dasar industri dan perbankan masih mengalami penguatan. Investor asing melakukan net buy senilai Rp1,206 triliun. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah yang dikontribusikan oleh saham sektor konsumer dan teknologi, menjelang dirilisnya data nonfarm payrolls dan unemployment rate nanti malam. Menurut konsensus, data nonfarm payrolls bulan Maret diperkirakan akan terjadi penyerapan tenaga kerja sebanyak 195 ribu, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 175 ribu. Sedangkan data tingkat pengangguran diperkirakan 6,6%, turun dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 6,7%. Indeks mengalami profit taking setelah sebelumnya mencapai level tertinggi baru. Menurut data Bloomberg, indeks S&P500 saat ini diperdagangkan pada PER 17,4x, yang merupakan PER tertinggi sejak 2010 dan 11% di atas rata-rata PER selama lima tahun terakhir. Sementara itu data initial claims pekan lalu yang dirilis semalam menunjukkan kenaikan yang lebih tinggi dari perkiraan. Indeks ISM sektor jasa bulan Maret naik pada level 53,1 dari bulan sebelumnya yang berada pada level 51,6, namun lebih rendah dari estimasi yang sebesar 53,5. Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 4830-4950. Rekomendasi: BMRI, BBRI, ADHI, ASII, PTPP, WIKA, GGRM, ICBP.(detik.com)

Semesta Indovest: IHSG Ditopang Minat Beli

Jakarta -Bursa AS ditutup melemah tipis pada perdagangan Kamis dengan indeks Dow Jones turun 0,45 poin, S&P 500 turun 0,11%, dan Nasdaq turun 0,91%. Investor terlihat wait and see jelang pengumuman job report pada hari Jumat. Saham-saham teknologi melemah lebih dari 3% antara lain seperti Facebook, Linkedin, Groupon akibat investor melakukan aksi profit taking dari kenaikan harga saham yang telah terjadi. Dari data ekonomi, indeks sektor jasa menguat pada Maret ke level 53,1 lebih rendah dari perkiraan 53,5 namun lebih tinggi dari indeks bulan lalu di 51,6.Defisit perdagangan AS diluar dugaan melebar menjadi 7,7%.
Bursa eropa ditutup mixed ditopang oleh komentar Presiden ECB, Mario Draghi yang mengatakan ECB siap menggunakan segala instrument yang unconventional termasuk QE untuk mendukung perekonomian dan sedang dibahas dalam Governing Council. Hal ini terkait gejala terjadinya deflasi di Eropa.
Bursa Indonesia hari ini diperkirakan masih berpeluang untuk bergerak menguat ditopang oleh minat beli yang masih cukup tinggi di sejumlah saham. Indeks EIDO turun 0,39%. Saham-saham yang dapat diperhatikan hari ini antara lain PWON, LPKR, TOTL, BEST. SSMS.
 
Indonesia News Highlight
• Laba JA Wattie Turun 55%
• Laba Panin Financial Naik 7,7%
• Surya Semesta Incar Laba Rp700 M
• Laba Nusantara Infrastructure Naik 57,5%
 
Trading Counter – Technical Analysis
• PWON - Trading Buy
• LPKR – Trading Buy
• TOTL – Trading Buy
• BEST – Trading Buy
• SSMS – Trading Buy
 
sumber:detik.com

Mandiri Sekuritas: Jangka Pendek IHSG Bisa Menguat

Jakarta -Pasar saham Amerika Serikat (AS) berbalik arah melemah, menjelang rilis data ekonomi baru. Dini hari tadi, indeks saham Dow Jones Industrial Avg turun -0,01% dan S&P 500 terkoreksi -0,11%.
Dari pasar Asia, indeks di beberapa negara terkemuka juga dibuka melemah. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh Nikkei 225 di Jepang yang turun -0,22%. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan dibuka koreksi -0,22%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas ditutup menguat. Harga minyak mentah WTI terapresiasi +0,07% ke US$100,36 per barel. Sementara harga emas Comex naik +0,07% ke posisi US$1285,30 per troy ounce.
Dari dalam negeri, investor mulai mengakumulasi pembelian jelang pemilihan umum legislatif 9 April mendatang. Di sisi lain, dana asing terus masuk ke pasar modal Indonesia, seiring dengan penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Jangka pendek indeks masih dalam fase up trend dan bergerak di area resistance rising wedge. Indeks rebound dan breakout resistance rising wedge di level 4.878. Indeks berpotensi bergerak mixed to up hari ini, di kisaran support 4.879 dan resistance 4.899 / 4.908.(detik.com)

Trust Securities: Posisi IHSG Rawan Pelemahan

Jakarta -Lagi-lagi IHSG menunjukkan ketahanannya dimana mampu berbalik positif dengan kembalinya aksi beli pelaku pasar. Padahal sebelumnya dengan tidak mampunya bertahan di zona positif karena maraknya profit taking memberikan sinyal pelemahan. Di sisi lain, ternyata laju bursa saham AS dan Eropa yang masih dapat menghijau setelah merespon membaiknya PPI MoM Zona Euro yang diikuti dengan kenaikan GDP nya serta rilis kenaikan MBA mortgage applications, factory orders MoM, dan ADP employment change AS. Masih adanya aksi profit taking, mulai variatifnya laju bursa saham Asia, dan pelemahan lanjutan Rupiah membuat laju kenaikan IHSG menjadi terbatas. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4896,61 (level tertingginya) di mid sesi 1 dan menyentuh level 4876,41 (level terendahnya) awal sesi 1 dan berakhir di level 4891,32. Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett buy dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Pada perdagangan Jumat (4/4) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4870-4880 dan resisten 4901-4912. Shooting star dekati upper bollinger band (UBB). MACD kembali mendatar setelah membentuk golden cross dengan histogram negatif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William's %R mulai terbatas kenaikannya. Laju IHSG cenderung mendekati kisaran support (4848-4860) dan mampu bertahan tidak menuju level tersebut. Posisi ini akan rawan pembalikan arah melemah jika sentimen yang ada, terutama dari imbas rilis data-data ekonomi global tidak cukup kuat mendukung kenaikan lanjutan IHSG.(detik.com)