Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin melompat lagi ke level 4.900 didorong aksi beli investor asing. Saking ramainya aksi beli, dana asing senilai lebih dari satu triliun rupiah 'parkir' di bursa.
Menutup perdagangan awal pekan, Senin (7/4/2014), IHSG melonjak 63,095 poin (1,30%) ke level 3.921,039. Sementara Indeks LQ45 melompat 14,490 poin (1,77%) ke level 834,568.
Semalam Wall Street terkena koreksi cukup dalam di hari ketiganya menyusul dilepasnya saham-saham internet oleh investor. Investor memindahkan portofolionya ke saham-saham yang lebih defensif.
Pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat, Indeks Dow Jones jatuh 166,84 poin (1,02%) ke level 16.245,87, Indeks S&P 500 kehilangan 20,05 poin (1,08%) ke level 1.845,04 dan Indeks Komposit Nasdaq berkurang 47,973 poin (1,16%) ke level 4.079,753.
Hari ini diperkirakan penguatan IHSG sudah terbatas karena berada di are jenuh beli. Penguatan bisa kembali terjadi jika investor asing memutuskan kembali berburu saham.
Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:
- Indeks Nikkei 225 anjlok 183,80 poin (1,24%) ke level 14.625,05.
- Indeks Straits Times naik tipis 3,13 poin (0,10%) ke level 3.196,72.
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
Trust Securities
Di tengah sentimen negatif yang melanda laju bursa saham global yang juga berimbas negatif ke Asia dan dibarengi dengan penilaian masih lemahnya pertumbuhan Asia; lalu ditambah dengan berita negatif dari dalam negeri berupa rencana pemerintah yang ingin menaikkan royalti batubara sebesar 10%-13,5%; rencana MenKeu untuk memastikan terbitnya peraturan kenaikan PPnBM mobil mewah yang juga dibarengi dengan PPnBM gadget telekomunikasi; hingga melambatnya pertumbuhan M2 (uang beredar) pada Februari 2014, laju IHSG justru mampu berbalik menguat mengalahkan perkiraan kami sebelumnya. Dalam perkiraan kami, ekspektasi akan tetapnya BI rate, maraknya pemberitaan dividen, dan terutama akan amannya penyelenggaraan Pemilu Legislatif dalam waktu dekat ini mampu berikan angin segar dan IHSG pun mampu berbalik menghijau. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4930,88 (level tertingginya) di awal sesi 2 dan menyentuh level 4852,98 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan berakhir di level 4921,04. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Pada perdagangan Selasa (8/4) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4848-4885 dan resisten 4935-4948. Mat hold di bawah upper bollinger band (UBB). MACD mencoba kembali bergerak naik dengan histogram negatif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William's %R mencoba bertahan naik. Laju IHSG mampu bertahan di atas kisaran support (4828-4846) dan bahkan sempat melewati target kisaran resisten (4868-4900) sehingga dapat membuka peluang kenaikan lanjutan. Akan tetapi, tetap harus mewaspadai kemungkinan pembalikan arah karena penguatan ini terjadi di tengah sentimen negatif.
Mandiri Sekuritas
Pasar saham Amerika Serikat (AS) melanjutkan pelemahan, dan mencatat kejatuhan tertingginya sejak Januari 2014. Dini hari tadi, indeks saham Dow Jones Industrial Avg turun -1,02% dan S&P 500 terkoreksi -1,08%.
Dari pasar Asia, indeks di beberapa negara terkemuka juga dibuka melemah. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh Nikkei 225 di Jepang yang turun -1,20%. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan dibuka koreksi -0,30%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas ditutup menguat. Harga minyak mentah WTI terapresiasi +0,32% ke US$100,76 per barel. Sementara harga emas Comex naik +0,02% ke posisi US$1298,60 per troy ounce.
Dari dalam negeri, kemungkinan dipertahankannya tingkat suku bunga acuan (BI Rate) oleh Bank Indonesia (BI), dan penyelenggaraan pemilihan umum legislatif yang berjalan lancar diperkirakan memberikan sentimen positif bagi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan diatas EMA 200 hari. Jangka pendek indeks masih up trend. Indeks berhasil breakout resistance rising wedge dan gagal menutup gap di 4.769. Rally lanjutan akan coba menguji resistance fibo 161,8% di level 5.000 / 5.050. Indeks berpotensi akan melanjutkan rally-nya hari ini. Indeks akan bergerak di kisaran support 4.872 dan resistance 4.950. (detik.com)