korea by dewanti

Tuesday, April 8, 2014

Bursa Eropa Bergerak Lebih Rendah di Awal Sesi

INILAHCOM, London - Bursa saham Eropa bergerak lebih rendah pada awal perdagangan Selasa (8/4/2014). Investor mengakhiri kenaikan dalam sembilan hari terakhir.
Indeks FTSE turun 0,1%, indeks DAX naik 0,06% dan indeks CAC naik 0,03% dan indeks IBEX di Spanyol turun 0,2%. Pasar di saham sedang kehilangan momentum dengan aksi jual di saham teknologi yang mendapatkan kenaikan tertinggi. Demikian mengutip cnbc.com.
Bursa Rusia, CIMEX mengalami penurunan 4 persen dengan laporan kekerasan di Ukraina. Rusia telah menembak mati perwira angkatan laut Ukraina di Crimea.
Investor menunggu data defisit anggaran Prancis bulan Februari setelah defisit 25,7 miliar euro atau US$35,3 miliar pada bulan yang sama tahun lalu. Inggris juga akan merilis produksi industri dan manufaktur.

Garuda Eksekusi Rights Issue, Raup Rp 1 Triliun

Jakarta -PT Garuda Indonesia Airlines Tbk (GIAA) mengeksekusi penerbitan saham baru dengan mekanisme hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue. Maskapai pelat merah itu meraup dana sebesar Rp 1 triliun.
Mengutip data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), ada transaksi di pasar negosiasi atas saham Garuda senilai Rp 1 triliun. Jumlah saham yang ditransaksikan sebanyak 5540505 lot.
Transaksi ini difasilitasi oleh broker PT Credit Suisse Indonesia (CS) di pasar negosiasi sebanyak 4 kali. Pembelian dilakukan di harga rata-rata Rp 400 per lembar.
"Hari ini memang dimulainya perdagangan dan pelaksanaan rights issue yang dilaksanakan Garuda," kata VP Communication Garuda Pujobroto kepada detikFinance, Selasa (8/4/2014).
Sebelumnya Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar sudah menyatakan saham yang akan dilepas sekitar 10% dari total modal disetor.
Dana hasil penerbitan saham baru ini akan digunakan untuk memperkuat belanja modal tahun ini yang diperkirakan sebesar US$ 150-200 juta (Rp 1,5-2 triliun).
Saat ini, total saham Garuda yang beredar di masyarakat sekitar 4,5 miliar lembar yang dilepas saat penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) pada 11 Februari 2011.
Saat IPO maskapai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menetapkan harga Rp 750 per lembar. Sejak IPO saham Garuda belum bisa balik ke titik awal.
Dalam satu tahun terakhir ini imbal hasil saham Garuda masih -3,6% masih di bawah kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 3,31%. (detik.com)

Ini Dia Sektor-Sektor Saham yang Bakal Terpengaruh Pemilu

Jakarta -Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif dan Presiden 2014 sudah pasti akan mempengaruhi ekonomi Indonesia. Pasar keuangan juga akan kena imbasnya, baik itu positif maupun negatif.
Analis Danareksa Lucky Bayu Purnomo mengatakan, potensi pergerakan pasar cenderung menguji level IHSG pada posisi resistance selanjutnya di angka 4.920 menjelang Pemilu 9 April 2014.
Setelah momen tersebut, jika publik memberikan apresiasi terhadap partai peserta pemilih sesuai harapan, maka hal tersebut cenderung bisa mendorong laju pergerakan IHSG untuk menguji level berikutnya di angka 5.084
"Akhirnya IHSG akan menguji level terakhir di angka 5.188 seiring penilaian umum terhadap jajaran Kabinet pemerintahan yang baru untuk melaksanakan program program strategis yang berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi makro dan mikro," katanya kepada detikFinance, Selasa (8/4/2014).
 
Berikut ini sektor-sektor yang akan terpengaruh jelang Pemilu 2014 hasil riset Danareksa Sekuritas:
 
Agrikultur
Sektor Agri berada dalam kondisi konsolidasi, oleh karena apresiasi pelaku pasar cenderung melemah di mana hal tersebut di uraikan dengan posisi volume teransaksi yang masih berada di bahwa garis nol (MACD) , walaupun kondisi sektor Agri dalam posisi up trend, namun hal ini mencerminkan valuasi harga di sektor AGRI masuk ke dalam kategori Relatif mahal.
 
Industri Dasar
Peluang sektor industri dasar cukup menarik, oleh karena metode pendekatan transaksi dengan melakukan akumulasi dapat dijadikan pilihan dalam menyikapi situasi ini, kondisi up trend didukung dengan indikator stochastic yang masih berada dalam level oversold, mencerminkan harga saham rata-rata yang berada di sektor industri dasar masih cukup murah.
 
Konsumer
Apresiasi pasar terhadap sektor konsumer cukup positif, dan peluang sektor konsumer untuk menguat didorong oleh proses akumulasi yang sudah terjadi sejak akhir bulan Maret 2014, di mana kondisi transaksi pada sektor ini berada di atas rata-rata transaksi sebelumnya.
 
Finansial
Peluang sektor keuangan untuk menguat terbatas, didukung oleh rata-rata transaksi yang sudah terjadi sejak akhir bulan Maret 2014, namun yang perlu diperhatikan adalah menguatnya sektor perbankan disertai dengan tingkat volatility yang tinggi untuk memicu aksi profit taking.
 
Infrastruktur
Sektor infrastruktur dalam kondisi yang relatif mahal, dengan kecenderungan melemah, sehingga penilaian pasar umumnya menuggu momentum selanjutnya untuk menentukan proses transaksi.
 
Manufaktur
Sektor manufaktur memiliki potensi untuk menguat didukung dengan tren pergerakan sektor yang berhasil berada di atas transaksi rata-rata, kemudian apresiasi pasar menilai bahwa harga saham-saham yang berada di sektor manufaktur cenderung menarik, sehingga metode transaksi dengan melakukan akumulasi tetap menjadi pilihan dalam pergerakan sektor manufaktur.
 
Tambang
Pelaku pasar cenderung menghindari transaksi di saham saham berbasis sektor tambang oleh karena sektor ini dalam kondisi yang relatif mahal dan sinyal overbought memberikan potensi pelemahan pada sektor tambang.
 
Aneka Industri
Aneka industri cukup menarik dalam rangka akumulasi, oleh karena berhasil berada di atas garis resistance, dengan sinyal bahwa apresiasi pasar cukup agresif dalam melakukan transaksi pada sektor misc industry, dengan volume yang cukup besar.
 
Properti
Pelaku pasar menilai pergerakan sektor properti dalam kondisi mendatar, sehingga pelaku pasar menunggu momentum selanjutnya untuk menilai pergerakan sektor ini. Selain hal tersebut kondisi ini cenderung dapat menekan laju pergerakan sektor properti untuk melemah, akibat sudah berada di garis resistance.
 
Perdagangan
Sektor perdagangan berada dalam kondisi pelemahan, dan harga harga saham di sektor tersebut dikategorikan relatif mahal, sehingga peluang untuk pelemahan masih menjadi potensi di kemudian hari. (detik.com)

IHSG Stagnan Jelang Pemilu Legislatif

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir stagnan setelah melewati perdagangan yang fluktuatif. Besok perdagangan bursa diliburkan karena menyambut Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 11.290 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.275 per dolar AS.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 1,561 poin (0,03%) ke level 4.922,600 lanjutkan penguatan mengikuti positifnya bursa-bursa regional. Posisi IHSG yang sudah naik tinggi berpotensi kena profit taking.
Aksi beli asing kembali marak terjadi tak lama setelah pembukaan bursa. Sayangnya aksi ambil untung investor domestik malah merajalela. Indeks pun jatuh ke zona merah setelah naik hingga 4.933,113.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG turun 7,661 poin (0,16%) ke level 4.913,378 gara-gara aksi ambil untung investor domestik. Masih ada saham-saham unggulan yang bisa menguat.
Penguatan IHSG memang sudah mulai terbatas gara-gara posisinya yang berada di area jenuh beli. Aksi jual investor domestik melibas pembelian bersih investor asing.
Mengakhiri perdagangan, Selasa (8/4/2014), IHSG ditutup naik tipis 0,365 poin (0,01%) ke level 4.921,404. Sementara Indeks LQ45 bertambah 1,335 poin (0,16%) ke level 835,903.
Indeks balik arah ke zona hijau menjelang penutupan perdagangan. Sayangnya penguatannya ini terbatas dan hanya mampu mendorong indeks hingga naik tipis saja.
Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 233.702 kali pada volume 7,666 miliar lembar saham senilai Rp 8,479 triliun. Sebanyak 109 saham naik, 198 saham turun, dan 78 saham stagnan.
Volume dan nilai transaksi hingga siang hari ini bertambah Rp 1 triliun sesuai dengan transaksi rights issue PT Garuda Indonesia Airlines Tbk (GIAA) di pasar negosiasi oleh Credit Suisse (CS).
Atas tambahan rights issue itu pembelian bersih (foreign net buy) investor asing juga melonjak menjadi Rp 2,127 triliun di pasar negosiasi
Bursa regional menutup perdagangan dengan mixed sore hari ini. Bursa saham Jepang masih di zona merah sejak pembukaan perdagangan pagi tadi.
 
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia sore hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai melonjak 39,45 poin (1,92%) ke level 2.098,28.
  • Indeks Hang Seng menanjak 219,82 poin (0,98%) ke level 22.596,97.
  • Indeks Nikkei 225 anjlok 201,97 poin (1,36%) ke level 14.606,88.
  • Indeks Straits Times naik 13,39 poin (0,42%) ke level 3.206,98.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 550 ke Rp 50.750, Astra Agro (AALI) naik Rp 550 ke Rp 26.250, Samudera Indonesia (SMDR) naik Rp 450 ke Rp 3.400, dan Duta Pertiwi (DUTI) naik Rp 250 ke Rp 4.600.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara Matahari (LPPF) turun Rp 400 ke Rp 14.800, Asahimas (AMFG) turun Rp 300 ke Rp 6.900, Bina Dana (ABDA) turun Rp 300 ke Rp 5.000, dan Unilever (UNVR) turun Rp 275 ke Rp 29.675. (detik.com)

Bursa Hong Kong: Hang Seng Index Ditutup Rebound 0,98%

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Hong Kong  ditutup rebound pada perdagangan Selasa (8/4/2014).
Hong Kong Hang Seng Index hari ini ditutup pada level 22.596,97 atau menguat 0,98%.
Pada hari perdagangan sebelumnya, Senin (7/4/2014),  indeks itu terkoreksi 0,59% dan berhenti di angka 22.377,15.
Sepanjang hari ini indeks bergerak di kisaran 22.329,99 hingga 22.625,21.
Dari 50 saham yang ada, seperti yang ditampilkan Bloomberg, tercatat 35 saham menguat,  sedangkan 10 saham melemah, dan 5 stagnan.
Saham China Construction Bank Corp dan Tencent Holdings Ltd menjadi pendorong indeks dengan kenaikan 0,11% dan 7,5%.
Sedangkan Sands China Ltd dan Galaxy Entertainment Group Ltd masih terkoreksi 1,3% dan 1,1%.
Sepanjang minggu lalu, indeks ini bergerak cukup fluktuatif.
Rabu (2/4/2014) indeks Hang Seng berhenti di angka 22.513 atau naik 0,29%. Kenaikan ini melambat dibandingkan akhir perdagangan Selasa (1/4/214), yang berhenti di angka 22.448,54 atau melonjak 1,34%.

BEI Cermati Transaksi Saham Alumindo

INILAHCOM, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) sedang mengawasi pergerakan saham PT Alumindo Light Metal Industry Tbk (ALMI).
Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Irvan Susandy mengatakan, telah terjadi peningkatan dan aktivitas saham ALMI yang di luar kebiasaan dibandingkan periode sebelumnya atau Unusual Market Activity (UMA).
"Informasi terakhir yang dipublikasikan oleh Bursa adalah informasi tanggal 1 April 2014 melalui pengumuman Bursa di IDX Net," kata Irvan dalam keterbukaan informasi BEI, Selasa (8/4/2014).
Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham ALMI, Bursa menghimbau para invetor untuk mengkaji kembali rencana aksi korporasi ALMI, mencermati kinerja perseroan.
"Dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul dikemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi," ucap Irvan.
Menurut Irvan, pengumuman UMA tersebut tidak serta merta menunjukan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.
Tercatat pada saat ini saham ALMI mengalami penurunan 55 poin atau 11,46% jadi Rp425 per saham. Pada 7 April 2014, saham ALMI melesat ke level Rp480 dari sebelumnya pada 4 April 2014 di posisi Rp395 per saham.

Dana Asing Bakal Kabur Bila Pemilu Tak Sesuai Harapan

Jakarta -Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif arus dana asing yang masuk ke lantai bursa cukup deras. Investor asing sudah berharap banyak Indonesia bisa punya pemimpin baru yang bersih.
Menurut Kepala Riset Recapital Securities Pardomuan Sihombing, pelaku pasar asing sudah punya harapan yang tinggi atas terpilihnya pemimpin Indonesia yang sesuai pilihan mereka.
Deklarasi calon presiden (capres) pilihan investor asing ini sempat menggegerkan dunia pasar modal dengan adanya lonjakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lebih dari 3% dan menekan nilai tukar dolar ke kisaran Rp 11.200.
"Kalau ternyata (Pemilu) tidak sesuai dengan ekspektasi maka bisa terjadi sudden reversal. Dana asing ini bisa 'cabut' (pergi) semua," katanya kepada detikFinance, Selasa (8/4/2014).
Jika itu sampai terjadi, maka bukan tidak mungkin IHSG mengalami koreksi tajam seperti yang terjadi di akhir 2013 saat indeks sempat cetak rekor di kisaran 5.200 lalu tiba-tiba saja jatuh sampai ke level 4.300.
Yang paling terkena dampak jika investor asing melarikan dananya ke luar negeri adalah para investor ritel. Pasalnya, selama ini pengaruh investor asing terhadap pergerakan pasar sangat tinggi, investor ritel tidak bisa berbuat apa-apa jika melihat IHSG turun tajam.
Calon presiden RI yang dipilih pelaku pasar asing berada di tiga besar hasil survei Median Survei Nasional (MSN), yaitu Joko Widodo (Jokowi), Prabowo dan Aburizal Bakrie (ARB). Ketiga calon ini didukung oleh partai yang berbeda.
Menurut Pardomuan, pelaku pasar tidak mau lagi dipimpin oleh partai hasil koalisi dan berharap ada salah satu partai yang bisa menang hingga di atas 25% dari total suara (atau 20% di kursi DPR).
Jika satu partai yang mengusung salah satu capres itu masih kurang dari batasan tersebut, maka harus melakukan koalisi untuk bisa mengusung pasangan capres dan cawapres.
"Banyak yang belum mengerti soal ini dan memilih golput. Padahal Pemilu (Legislatif) besok itu penting untuk menentukan posisi partai sebelum mengusung capres. Makanya Pemilu besok itu penting. Kalau ternyata besok tidak sesuai dengan ekspektasi pasar maka pasar bisa jatuh," katanya. (detik.com)

BI Rate Tetap, Rupiah Menguat Tinggalkan Rp11.300/US$

Bisnis.com, JAKARTA — Menjelang penutupan perdagangan Selasa (8/4/2014), nilai tukar rupiah terpantau menguat terhadap dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah menguat 0,15% ke level Rp11.287 per dolar AS pada pukul 14.46 WIB.
Pada awal perdagangan, kurs rupiah sempat dibuka melemah 0,04% ke Rp11.309 per dolar AS dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp11.305 per dolar AS.
Selanjutnya, rupiah melemah 0,06% ke level Rp11.312 per dolar AS pada pukul 09.18 WIB. Namun, pada pukul 11.01 WIB, rupiah berbalik arah dan menguat tipis 0,01% ke level Rp11.304 per dolar AS.
Penguatan rupiah ini terjadi saat dolar AS ditransaksikan melemah terhadap sebagian besar mata uang di Asia Pasifik.
Pada hari ini, Bank Indonesia juga baru saja menyatakan tetap mempertahankan suku bunga acuan BI (BI Rate) di 7,5% dalam rapat Dewan Bubernur (RDG) BI April 2014.

Indeks MSCI Asia Pasifik Turun 0,4% Jelang Penutupan

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Asia melemah untuk hari kedua seiring penurunan sektor kesehatan hingga teknologi di Jepang.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,4% ke level 138,05 pada Selasa (8/4/2014) pukul 14.19 waktu Hong Kong atau pukul 13.19 WIB.
"Valuasi saham sudah jenuh dan pergerakan cukup lambat," ujar John Vail, Chief Global Strategist Nikko Asset Management Co, seperti dikutip Bloomberg.
Saham Takeda Pharmaceutical Co turun 5,2%, SoftBank Corp turun 4,5%, Yahoo Japan Corp turun 3,3%. Sementara itu saham Great Wall Motor Co naik 5,8%.
Indeks Jepang Topix turun 1,9%, indeks Korea Selatan Kospi naik 0,2%, indeks Taiwan Taiex naik 0,1%, indeks Singapura Straits Times naik 0,2%.
Selanjutnya, indeks Australia S&P/ASX 200 turun kurang dari 0,1%, indeks Selandia Baru NZX 50 turun 0,9%, indeks Hong Kong Hang Seng naik 0,8%.

Harga Batu Bara Kian Anjlok

Bisnis.com, JAKARTA – Harga Batu Bara Kian Anjlok. Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral baru saja merilis Harga  Batu Bara  Acuan (HBA) dan Harga Patokan Batu Bara (HPB) untuk bulan April 2014.
Dalam rilis itu, HBA dipatok US$74,81 per ton. Padahal, HBA Maret 2014 ditetapkan US$77,01 per ton. Tak hanya itu, rilis tersebut juga terdapat 72 HPB yang terdaftar di Ditjen Mineral dan Batu Bara dengan rentang nilai kalori 7.000 kilokalori per kilogram (kkal/kg) hingga 2.995 kkal/kg.
Untuk batubara dengan nilai kalori 7.000 kkal/kg terdapat dua varian HPB yakni US$80,23 per ton, turun US$2,39 per ton dari bulan Maret 2014 sebesar US$82,62 per ton untuk kandungan abu dalam batu bara 15%.
Sedangkan  untuk kandungan abu dalam batu bara 10% sebesar US$76,43% per ton, turun US$2,33 per ton dari bulan Maret 2014 sebesar US$78,76 per ton. Keduanya terdaftar dengan merek dagang Gunung Bayan I dan Gunung Bayan II.
Sedangkan untuk batu bara dengan nilai kalori rendah 2.995 kkal/kg, HPB bulan April 2014 ditetapkan US$18,43 per ton, turun US$0,60 per ton dari bulan Maret 2014 sebesar US$19,03 per ton dengan merek dagang LIM 3000.
Harga batu bara mengacu pada rata-rata 3 (tiga) Harga Patokan Batubara terakhir, yakni pada bulan adanya kesepakatan harga batubara, dengan faktor pengali 50% untuk HPB bulan terakhir, 30% untuk HPB satu bulan sebelumnya dan 20% untuk HPB dua bulan sebelumnya.

BURSA EROPA: Stoxx Europe 600 Berbalik Menguat 0,14%

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa bergerak rebound pada awal perdagangan Selasa (8/4/2014).
Indeks Stoxx Europe 600 saat pembukaan hari ini berada di level 335,28, atau melemah dibandingkan dengan penutupan pada Senin (7/4/2014) yang berhenti di angka 334,96 dan anjlok 1,24%.
Pada pukul 14.14 WIB atau sekitar 08.14 waktu London, indeks tersebut bergerak ke level 335.42 atau makin menguat 0,14%.
Dari 600 saham yang tercantum di data Bloomberg, 289 saham yang bergerak menguat, sementara 282 diantaranya melemah, dan 29 stagnan.
Indeks Stoxx Europe 600 sepanjang minggu lalu didominasi hasil positif. Kenaikan tertinggi terjadi pada Selasa (1/4/2014) yakni sebesar 0,61% dan kenaikan terendah pada Kamis (3/4/2014), yakni 0,09%.

BI Rate Masih Setia di Level 7,5%

Jakarta -Bank Indonesia (BI) kembali mempertahankan tingkat suku bunga acuan (BI Rate) di posisi 7,5%. Level BI Rate di 7,5% ini ditetapkan sejak 12 November 2013 lalu.
"Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 8 April 2014 memutuskan untuk mempertahankan BI Rate sebesar 7,50%, dengan suku bunga Lending Facility dan suku bunga Deposit Facility masing-masing tetap pada level 7,50% dan 5,75%," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara di Gedung BI, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Selasa (8/4/2014).
Sayangnya Tirta belum memberikan keterangan lebih jauh alasan BI mempertahankan suku bunga acuannya tersebut. "Penjelasan lebih lanjut nanti akan diumumkan seperti biasa setelah rapat selesai oleh pimpinan," kata Tirta.
BI Rate bertahan di level 7,5% sejak 12 November 2013 lalu. Pada 8 Oktober 2013, BI Rate masih di level 7,25 %. (detik.com)

IHSG Bakal Tembus 5.084 Setelah Pemilu Besok

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menghijau pasca Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif besok. Indeks bisa menembus level resistance 5.084.
Menurut Analis Danareksa Lucky Bayu Purnomo, potensi pergerakan pasar cenderung menguji level IHSG pada posisi resistance selanjutnya di angka 4.920 menjelang Pemilu 9 April 2014
"Setelah moment tersebut, jika publik memberikan apresiasi terhadap partai peserta pemilih sesuai harapan, maka hal tersebut cenderung bisa mendorong laju pergerakan IHSG untuk menguji level berikutnya di angka 5.084," katanya kepada detikFinance, Selasa (8/4/2014).
Bahkan pada akhirnya IHSG akan menguji level terakhirnya di angka 5.188 setelah Pemilu Presiden. Kabinet pemerintahan yang baru ini diharapkan bisa melaksanakan program-program strategis yang berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi makro dan mikro demi pertumbuhan ekonomi.
Ia menambahkan, laju pergerakan IHSG menjelang 9 April 2014 cenderung menguji level resistance di angka 4.920, didukung dengan suasana minggu tenang yang memberikan efek mimin sentuimen terhdap pergerakan IHSG
Selain itu, sejak September 2011 hingga 2 April 2014, IHSG telah membentuk tren positif dan masuk dalam posisi up trend.
Akhirnya, kata Lucky, IHSG mampu menembus garis resistance yang diharapkan mampu mendorongnya menguji level resistance selanjutnya.

BURSA KORSEL: Indeks Kospi Ditutup Menguat 0,17%

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Korea ditutup menguat pada perdagangan Selasa (8/4/2014).
Indeks KOSPI Korea Stock Exchange pada penutupan hari ini naik 0,17% ke angka 1.993,03 setelah pada Senin (7/4/2014) juga menguat 0,08% ke angka 1.989,7.
Indeks tersebut hari ini dibuka pada level 1.977,61 dan sepanjang waktu perdagangan bergerak di kisaran 1.977,61  hingga 1.994,58. Dari 765 saham yang ada dalam tampilan data Bloomberg, 323 diantaranya menguat, 353 melemah, dan 90 stagnan.
Saham KT Corp dan SK Telecom Co Ltd menjadi pendorong indeks dengan kenaikan 7,18% dan 2,78%. Sedangkan saham Samsung Electronics Co Ltd dan Mando Corp masih terkoreksi 0,21% dan 14,44%.
Sepanjang minggu lalu, indeks Kospi bergerak cukup fluktuatif . Pada kamis (3/4/2014) indeks itu melemah 0,18% ke level 1.993,7.  Selasa (1/4/2014) Indeks Kospi naik 0,32% ke level 1.991,98.
Hal ini sekaligus melanjutkan kinerja positif pada Senin (31/3/2014) yang menguat 0,23% ke level 1.985,61. Rabu (2/4/2014), indeks itu juga masih menguat 0,26% ke level 1.997,25.

Bank Agris akan Jalani Proses IPO

INILAHCOM, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan PT Bank Agris akan melakukan mini expose pada pekan ini di BEI.
"Jumat atau Senin, Bank Agris akan mini expose," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Hoesen di gedung BEI, Selasa (8/4/2014).
Menurut Hoesen, Bank Agris menggunakan laporan keuangan Desember 2013 sebagai dasar valuasi. Pada semester pertama 2014 akan mencatatakan sahamnya di BEI. "Nilainya belum tahu, kita belum ketemu orangnya (direksi Bank Agris)," ucap dia.
Tercatat Bank Agris sebelumnya memiliki nama Bank Ficonesia dan pemegang sahamnya yaitu PT Dian Intan Perkasa sebesar 99,66%. Ssisanya dikuasai oleh Benjamin Jiaravanon.

Ada Enam Calon Emiten Baru di Kuartal II

INILAHCOM, Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan pada kuartal kedua 2014 akan ada enam perusahaan lagi yang siap mencatatkan perdana sahamnya.
Direktur Penilaian Perusahaan BEI, Hoesen mengatakan ada enam lagi yang listing pada kuartal kedua 2014. "Sudah ada tiga yaitu Blitz Megaplex, IMC dan Lorena. Tiganya lagi nanti," kata Hoesen saat ditemui di gedung BEI, Selasa (8/4/2014).
PT Graha Layar Prima (Blitz Megaplex) menetapkan harga perdana saham dikisaran Rp3 ribu per saham dengan menawarkan 74,41 juta saham ke publik. Sehingga total dana yang akan diraih dari hasil IPO sebesar Rp223,23 miliar. Sementara, pencatatan saham di BEI pada 10 April 2014.
PT Intermedia Capital (IMC/induk ANTV) menawarkan saham ke publik sebanyak 392,15 juta saham dan harga per saham sebesar Rp1.380. Sehingga dana yang akan diraih, sebesar Rp541,17 miliar. Direncanakan, pada 11 April 2014, saham IMC dicatatkan di BEI.
Sementara PT Eka Sari Lorena transport menetapkan harga saham perdana di level Rp900 per saham. Lorena melepas 150 juta saham atau 42,86% dari total modal ditempatkan dan disetor. Dengan demikian, perseroan akan meraih dana sebesar Rp135 miliar dan pelaksanaan pencatatan saham di BEI pada 15 April 2014.

BEI: Siapapun Presidennya, IHSG Pasti Naik Setelah Pemilu

Jakarta -PT Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan melonjak selepas Pemilihan Umum (Pemilu), siapapun partai yang berkuasa nanti berikut presidennya.
Menurut Direktur Penilaian BEI Y. Hoesen, tren penguatan ini sudah bisa terlihat sejak pemilu yang sudah lewat, yaitu pada tahun 2004 dan 2009.
"Seperti 2004 dan 2009 buktinya (IHSG) bagus, rata-rata naik trennya dua kali Pemilu," ujarnya ketika ditemui di kantornya, Sudirman CBD, Jakarta Selatan, Selasa (8/4/2014).
Saat ini pelaku pasar masih bertanya-tanya siapa calon kuat yang bisa menduduki kursi RI satu. Namun menurut Hoesen, hal ini tidak akan terlalu mempengaruhi IHSG.
Lonjakan IHSG ini sudah menjadi tren sejak Pemilu di 1999, kala itu IHSG melonjak 70% dari 411,93 poin menjadi 676,9 poin pasca pemilu.
Tren peningkatan ini kembali terjadi usai Pemilu 2004, IHSG melonjak 44,6% dari 752,93 ke level 1.000,2. Terakhir pada tahun Pemilu 2009, IHSG melompat 87% dari 1.332,66 ke level 2.535,4 poin.
"Tahun 2004 enggak ada yang tahun presidennya SBY, naik tuh (IHSG). Dulu yang dijagokan kan dulu Mega(wati Soekarno Putri), incumbent tapi yang jadi Demokrat, enggak ada masalah. Sekarang mah sudah lebih jelas kali, IHSG naik dong," ujarnya.
Dengan demikian ia optimistis IHSG di pasar modal dalam negeri bisa kembali melonjak pasca Pemilu Legislatif besok dan Pemilu Presiden Juli mendatang. (detik.com)

Investor Domestik Ambil Untung, IHSG Berkurang 7 Poin

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berkurang 7 poin gara-gara aksi ambil untung investor domestik. Masih ada saham-saham unggulan yang bisa menguat.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 1,561 poin (0,03%) ke level 4.922,600 lanjutkan penguatan mengikuti positifnya bursa-bursa regional. Posisi IHSG yang sudah naik tinggi berpotensi kena profit taking.
Aksi beli asing kembali marak terjadi tak lama setelah pembukaan bursa. Sayangnya aksi ambil untung investor domestik malah merajalela. Indeks pun jatuh ke zona merah setelah naik hingga 4.933,113.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (8/4/2014), IHSG turun 7,661 poin (0,16%) ke level 4.913,378. Sementara Indeks LQ45 melemah 1,413 poin (0,17%) ke level 833,155.
Penguatan IHSG memang sudah mulai terbatas gara-gara posisinya yang berada di area jenuh beli. Aksi jual investor domestik melibas pembelian bersih investor asing hingga siang ini.
Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 133.720 kali pada volume 5,284 miliar lembar saham senilai Rp 4,806 triliun. Sebanyak 111 saham naik, 160 saham turun, dan 76 saham stagnan.
Volume dan nilai transaksi hingga siang hari ini bertambah Rp 1 triliun sesuai dengan transaksi tutup sendiri saham PT Garuda Indonesia Airlines Tbk (GIAA) di pasar reguler dan negosiasi oleh Credit Suisse (CS).
Pergerakan bursa-bursa di Asia tak banyak berubah sejak pagi tadi, masih mixed dengan cenderung menguat. Bursa saham Jepang menemani Bursa Efek Indonesia (BEI) di zona merah.
 
Berikut kondisi bursa-bursa regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai melonjak 27,55 poin (1,34%) ke level 2.086,39.
  • Indeks Hang Seng menguat 197,15 poin (0,88%) ke level 22.574,30.
  • Indeks Nikkei 225 anjlok 184,47 poin (1,25%) ke level 14.624,38.
  • Indeks Straits Times naik 6,48 poin (0,20%) ke level 3.200,07.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 525 ke Rp 50.725, Astra Agro (AALI) naik Rp 350 ke Rp 26.050, United Tractor (UNTR) naik Rp 300 ke Rp 21.000, dan Bank Ekonomi (BAEK) naik Rp 300 ke Rp 1.800.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara Multi Prima (LPIN) turun Rp 650 ke Rp 4.600, Mayora (MYOR) turun Rp 450 ke Rp 29.550, Matahari (LPPF) turun Rp 400 ke Rp 14.800, dan Unilever (UNVR) turun Rp 375 ke Rp 29.575. (detik.com)

Investor Domestik Kuasai Saham WIKA Beton

INILAHCOM, Jakarta - Perdana saham PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) mayoritas diserap oleh investor domestik, yakni sebesar 64% dari seluruh saham yang dilepas ke publik.
Direktur Keuangan WIKA Beton, Entus Asnawi mengatakan, minat investor domestik sangat besar terhadap saham perseroan, terutama investor institusi.
"64 persen investor domestik, tapi paling besar investor institusi dan porsi ritelnya sekitar 0,13 persen. Sedangkan, sisanya 34 persen diserap investor asing," kata Entus seusai pencatatan perdana saham WTON di Jakarta, Selasa (8/4/2014).
Dalam penawaran umum perdana saham (IPO), kata Entus, perseroan menerbitkan 2,045 miliar saham baru atau setara dengan 23,47% dari komposisi pemegang saham perseroan. Adapun harga yang ditetapkan sebesar Rp590 per saham, sehingga perseroan meraih dana sebesar Rp1,2 triliun.
Menurut Entus, berdasarkan data pemesanan dan penjatahan, saham IPO WTON mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribe sebanyak 17,13 kali.

Semesta Indovest: Waspada Profit Taking

Jakarta - Bursa AS kembali ditutup melemah tajam pad atadi malam mendorong indeks Dow Jones, S&P dan Nasdaq ke zona negative sejak awal tahun. Dow Jones turun 166,84 poin atau 1,02%, S&P 500 turun 1,08%, dan Nasdaq turun 1,16%. Pelemahan indeks masih dipicu oleh keluarnya investor dari high profile asset yang telah meningkat banyak tahun lalu. Saham-saham sector teknologi seperti Amazon, Priceline, Google, Apple. Investor juga menantikan dimulainya musim laporan keuangan pada minggu ini dimana Alcoa, JP Morgan, dan Well Fargo akan menyampaikan laporannya.
Bursa eropa ditutup melemah akibat turunnya saham-saham sector teknologi seperti Alcatel, Nokia, dan ARM. Sementara itu ketegangan kembali terjadi di Crimea Ukraina dimana dikabarkan terjadi penembakan tentara Ukraina oleh tentara Rusia. Indeks FTSE turun 1,09%, CAC turun 1,08%, DAX turun 1,91%.
Bursa Indonesia hari ini diperkirakan masih berpeluang menguat terimbas kuatnya minat beli pelaku pasar terlihat dari net buy asing pada kemarin sebanyak Rp 1 triliun. Investor asing diperkirakan dapat kembali masuk ke pasar Indonesia di saat valuasi saham-saham bursa AS mulai mahal. IHSG juga telah break resisten yang mengindikasikan peluang penguatan lebih lanjut, namun investor tetap harus waspada terhadap aksi profit taking akibat sudah naik tingginya sejumlah saham. Saham-saham yang dapat diperhatikan hari ini antara lain BKSL, ADHI, ASII, LPKR, TLKM.
 
Indonesia News Highlight
• VIVA Raup Peningkatan Laba Bersih 47,27%
• Trisula Bagi Dividen Rp9,5/Saham
• SRTG percepat akuisisi MITI
• BCA Bagikan Dividen Rp120/Saham
 
Trading Counter – Technical Analysis
• BKSL- Trading Buy (S1= 182, R1= 188)
• ADHI– Trading Buy (S1= 3.190, R1= 3.390)
• ASII– Trading Buy (S1= 7.870, R1= 8.100)
• LPKR – Trading Buy (S1= 1.160, R1= 1.215)
• TLKM – Trading Buy (S1= 2.300, R1= 2.330)

sumber: detik.com

OSO Securities: IHSG Cenderung Menguat

Jakarta -Pada awal pekan (07/04) IHSG berhasil mengalami penguatan. IHSG ditutup menguat sebesar 1.30% atau naik 63.10 poin ke level 4,921.04. Ekspektasi terhadap rilisnya tingkat suku bunga acuan (BI Rate) oleh Bank Indonesia yang diperkirakan tetap serta sentimen dari penyelenggaraan pemilu legilslatif memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG. Seluruh indeks sektoral mengalami penguatan. Penguatan dipimpin oleh sektor industri dasar yang menguat sebesar 2.51%. Investor asing berhasil mencatatkan net buy sebesar 1,57 triliun.
Sementara itu, bursa Wall Street pada perdagangan awal pekan kembali mengalami pelemahan signifikan, di mana Indeks Dow Jones turun 1.02% di level 16,245.87, Indeks S&P turun 1.08% menjadi 1,845.04 dan indeks Nasdaq juga mengalami pelemahan sebesar 1.16% ke 4,079.75. Minimnya sentimen maupun data ekonomi yang rilis membuat pelaku pasar melakukan aksi profit taking lanjutan terutama pada saham – saham sektor teknologi yang sudah terbang tinggi yang dinilai sudah overvalue yang membuat pergerakan bursa Wall Street tertekan. Di samping itu, pelaku pasar mencermati rilisnya kinerja emiten pada Q1 2014.
Hari ini kami perkirakan IHSG akan cenderung menguat. Investor tengah menunggu keluarnya data BI Rate pada hari ini. Namun tetap diwaspadai aksi profit taking. Secara teknikal, IHSG berada di area upper bollinger bands dan membentuk candle white engulfing. Indikator MACD bergerak mendatar dengan histogram positif, indikator stochastic berada di area overbought. Kami perkirakan IHSG akan berada pada kisaran support 4,850 dan resistance 4,970. (detik.com)

Ini Dampak Pemilu Besok ke Pasar Saham

Jakarta -Besok para warga negara Indonesia akan pergi ke tempat pemilihan suara terdekat dan menyumbangkan suaranya untuk menentukan siapakah yang akan menduduki kursi-kursi di DPR. Apa pengaruhnya terhadap pasar modal dalam negeri?
Menurut hasil riset PT Daewooo Securities Indonesia, fokus semua orang akan tertuju pada satu partai yaitu PDI-P. Apakah partai berlambang banteng ini akan bisa memperoleh mayoritas dari suara rakyat akan jadi fokus investor.
Pemilu esok ini akan menjadi sebuah tes yang akan menentukan siapa yang akan menjadi Presiden di Juli yang akan datang, dan kami juga beropini bahwa Pemilu yang lebih bisa diprediksi seharusnya bisa mendorong kepercayaan diri para investor untuk berinvestasi ke depannya," kata hasil riset Daewoo Securities yang dikutip detikFinance, Selasa (8/4/2014).
Menurut peraturan, PDI-P harus memperoleh 25% dari suara untuk Pemilu besok ini dan kemudian menduduki 20% kursi DPR untuk bisa menominasi calon Presiden secara independen.
"Apa yang kita haru perhatikan di Pemilu besok adalah apakah PDI-P akan berhasil mendapat 25% dari total suara (atau 20% di kursi DPR). Jika PDI-P tidak mendapat jumlah suara tersebut, maka mereka harus berkoalisi dengan partai lain untuk mendapatkan persentase tersebut," katanya.
"Hal ini bisa mempengaruhi pemilihan Wakil Presiden karena PDI-P tidak mempunyai hak memilih yang independen untuk mengambil keputusan," tambahnya.
Nah, jika jumlah persentase suara itu tercapai maka hal ini bisa menjadi katalisator untuk mendorong saham-saham naik karena pemilihan Presiden akan menjadi keputusan independen mayoritas kursi DPR yaitu PDI-P.
Menurut survey yang baru saja dilakukan oleh Center for Strategic and International Studies yang berbasis di Jakarta, persentase menang PDI-P adalah 20.1%, Golkar di posisi kedua dengan 15.8%, dan Gerindra di posisi ketiga dengan 11.3%. (detik.com)

Kiwoom Securities: IHSG Mix Positif

Jakarta -Negatifnya bursa dunia belum dapat memberikan dukungan sebelum rapat penentuan BI Rate dan libur tengah minggu untuk pemilu pada hari Rabu. IHSG bergerak cukup positif dengan penutupan di atas level tertinggi sebelumnya kemarin. Serta, kembali timbulnya aksi beli asing diharapkan dapat membuka peluang positif. Oleh karena itu, kami memperkirakan IHSG akan bergerak mixed di kisaran yang positif hari ini.
 
LPKR – Rencana emisi obligasi
Manajemen PT Lippo Karawaci (LPKR) menyatakan rencana emisi obligasi global senilai US$ 150 Juta mengalami oversubscribe hingga 6.3x seiring tingginya minat investor yang masuk. LPKR menawarkan yield 7% atas obligasi bertenor 8 tahun. sekitar 80% dana hasil emisi obligasi akan dialokasikan untuk pengembangan proyek baru seperti pembangunan rumah sakit dan mall, dan 20% sisanya akan digunakan untuk mendukung belanja modal.
 
MAIN – Rencana private placement
PT Malindo Feedmill (MAIN) berencana menerbitkan 96 juta lembar saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-preemptive rights) yang akan dibeli oleh Ginger Company Ltd. dan Peak Team Co. Ltd. melalui skema private placement. Transaksi dijadwalkan berlangsung pada 17 April 2014 dengan harga kesepakatan Rp 3,500 per lembar, lebih tinggi dari estimasi harga yang ditetapkan tahun lalu sebesar Rp 2,844 per lembar. Jumlah saham baru yang dilepas berkurang dari rencana awal sebanyak 169.5 juta lembar saham (10% kepemilikan) menjadi hanya 96 juta lembar saham. Dengan demikian perolehan dana private placement mencapai Rp 336 Miliar yang akan dialokasikan untuk membangun pabrik pakan ternak dan meningkatkan kapasitas peternakan ayam. Kapasitas pabrik pakan ternak diharapkan naik menjadi 1.4 juta metrik ton pada akhir tahun ini dari kisaran 900,000 metrik ton per tahun pada akhir 2013 lalu. MAIN menargetkan produksi day-old chick (DOC) mencapai 191 juta ekor tahun ini.
 
SUPR – Penambahan menara
PT Solusi Tunas Pratama (SUPR) telah menambah 200 menara dan menghabiskan belanja modal Rp 220 Miliar-Rp 230 Miliar pada 1Q 2014. Dengan penambahan 200 menara, saat ini SUPR tercatat memiliki 3,200 menara dan jumlah pelanggan menara (tenancy ratio) masih stabil di kisaran 1.6x hingga 1.7x. SUPR juga berencana menyewa menara Axis yang kini dimiliki oleh PT XL Axiata (EXCL). Namun, manajemen SUPR menegaskan bahwa tidak ada opsi jual beli menara dan hanya opsi sewa menyewa. Tahun ini SUPR menganggarkan belanja modal Rp 1 Triliun-Rp 1.5 Triliun untuk membangun 800-1,000 menara baru.
 
TRIS – Akuisisi Mido Uniforms
PT Trisula International (TRIS) mengakuisisi 85% saham Mido Uniforms Pte. Ltd, produsen seragam asal Singapura, senilai Rp 22.95 Miliar. TRIS menargetkan proses akuisisi akan selesai pada 2Q 2014 dan perusahaan juga menargetkan tahun ini, Mido dapat memberikan kontribusi pendapatan 7%-8% bagi TRIS. Akuisisi Mido bertujuan untuk memperbesar pasar di Asia Pasifik. TRIS juga akan meningkatkan penjualan ekspor 2014 hingga 20% dibandingkan penjualan ekspor 2013 sebesar 13.34%. (detik.com)

Mandiri Sekuritas: Indeks Lanjutkan Reli

Jakarta -Pasar saham Amerika Serikat (AS) melanjutkan pelemahan, dan mencatat kejatuhan tertingginya sejak Januari 2014. Dini hari tadi, indeks saham Dow Jones Industrial Avg turun -1,02% dan S&P 500 terkoreksi -1,08%.
Dari pasar Asia, indeks di beberapa negara terkemuka juga dibuka melemah. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh Nikkei 225 di Jepang yang turun -1,20%. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan dibuka koreksi -0,30%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas ditutup menguat. Harga minyak mentah WTI terapresiasi +0,32% ke US$100,76 per barel. Sementara harga emas Comex naik +0,02% ke posisi US$1298,60 per troy ounce.
Dari dalam negeri, kemungkinan dipertahankannya tingkat suku bunga acuan (BI Rate) oleh Bank Indonesia (BI), dan penyelenggaraan pemilihan umum legislatif yang berjalan lancar diperkirakan memberikan sentimen positif bagi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan diatas EMA 200 hari. Jangka pendek indeks masih up trend. Indeks berhasil breakout resistance rising wedge dan gagal menutup gap di 4.769. Rally lanjutan akan coba menguji resistance fibo 161,8% di level 5.000 / 5.050. Indeks berpotensi akan melanjutkan rally-nya hari ini. Indeks akan bergerak di kisaran support 4.872 dan resistance 4.950. (detik.com)

Trust Securities: Pemilu Bikin IHSG Positif

Jakarta -Di tengah sentimen negatif yang melanda laju bursa saham global yang juga berimbas negatif ke Asia dan dibarengi dengan penilaian masih lemahnya pertumbuhan Asia; lalu ditambah dengan berita negatif dari dalam negeri berupa rencana pemerintah yang ingin menaikkan royalti batubara sebesar 10%-13,5%; rencana MenKeu untuk memastikan terbitnya peraturan kenaikan PPnBM mobil mewah yang juga dibarengi dengan PPnBM gadget telekomunikasi; hingga melambatnya pertumbuhan M2 (uang beredar) pada Februari 2014, laju IHSG justru mampu berbalik menguat mengalahkan perkiraan kami sebelumnya. Dalam perkiraan kami, ekspektasi akan tetapnya BI rate, maraknya pemberitaan dividen, dan terutama akan amannya penyelenggaraan Pemilu Legislatif dalam waktu dekat ini mampu berikan angin segar dan IHSG pun mampu berbalik menghijau. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4930,88 (level tertingginya) di awal sesi 2 dan menyentuh level 4852,98 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan berakhir di level 4921,04. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Pada perdagangan Selasa (8/4) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4848-4885 dan resisten 4935-4948. Mat hold di bawah upper bollinger band (UBB). MACD mencoba kembali bergerak naik dengan histogram negatif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William's %R mencoba bertahan naik. Laju IHSG mampu bertahan di atas kisaran support (4828-4846) dan bahkan sempat melewati target kisaran resisten (4868-4900) sehingga dapat membuka peluang kenaikan lanjutan. Akan tetapi, tetap harus mewaspadai kemungkinan pembalikan arah karena penguatan ini terjadi di tengah sentimen negatif. (detik.com)

PENGUMUMAN BI RATE: Bank Indonesia Diprediksi Pertahankan BI Rate 7,5%

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia diprediksi akan tetap menahan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) di level 7,5%.
Kepala Pusat Studi Ekonomi & Kebijakan Publik UGM, A Tony Prasetiantono mengatakan BI kemungkinan besar mempertahankan BI Rate sebesar 7,5%.
Apalagi dengan kondisi inflasi yang sudah mulai melandai di kisaran 7,32%, sehingga bagi BI belum cukup alasan untuk melakukan perubahan BI Rate.
Dia berpendapat kurs Rupiah sudah berada di posisi nyaman yakni Rp11.300 per dolar AS, angka tersebut tidak terlalu mahal (overvalued) tetapi juga tidak terlampau lemah (undervalued).
Menurutnya, hingga Maret 2014, cadangan devisa (cadev) Indonesia menjadi US$102,6 miliar, meski mengalami penurunan dari bulan sebelumnya US$102,7 miliar, tetapi kondisi itu tergolong cukup aman dan tak perlu menaikkan BI Rate.
"Belum ada situasi yg agak ekstrem yang menuntut adanya perubahan BI Rate," katanya.
Direktur Bank OCBC NISP Hartati mengharapkan agar BI tetap menahan BI Rate di  level 7,5% mengingat kondisi makro ekonomi yang sudah stabil. "Kini BI belum ada alasan untuk menaikkan karena kondisi  masih mulai membaik".

PENGUMUMAN BI RATE: Jelang Diumumkan, Kurs Rupiah Melemah Ke Rp11.312/US$

Bisnis.com, JAKARTA  - Menjelang pengumuman Bank Indonesia terkait tingkat suku bunga dan sehari sebelum pelaksanaan pemilu legislatif 9 April 2014, nilai tukar rupiah terpantau melemah terhadap dolar As.
Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah melemah 0,06% ke level Rp11.312 per dolar AS pada Selasa (8/4/2014) pukul 09.18 WIB.
Pada awal perdagangan, kurs rupiah juga dibuka melemah 0,04% ke Rp11.309 per dolar AS dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp11.305 per dolar AS.
Kurs rupiah melemah untuk pertama kalinya setelah menguat 0,17% selama dua hari kemarin. Pelemahan rupiah ini terjadi saat dolar AS ditransaksikan menguat terhadap sebagian besar mata uang di Asia Pasifik.

Bursa Asia Bervariasi, Investor Tunggu Sentimen

INILAHCOM, Jakarta - Pasar saham Asia bervariasi pada perdagangan Selasa (8/4/2014). Investor belum memiliki sentimen positif setelah aksi jual melanda bursa global.
Indeks Nikkei turun 1,1 persen, indeks Hang Seng naik 0,1%R, indeks ASX turun 0,2%, indeks Shanghai naik 0,6%, indeks Kospi naik 0,1%. Demikian mengutip cnbc.com.
"Saya tidak berpikir akan terjadi koreksi yang besar di pasar. Tetapi secara keseluruhan tetap memiliki kesempatan untuk jangka panjang," kata Mike Crofton, DEO Trust Company Philadelphia.
Pasar menunggu hasil pertemuan dua hari yang dilakukan Bank of Japan. Investor menngharapkan ada perubahan terhadap kenaikan pajak penjualan. Kurs yen naik terhadap dolar 102,9 yen per dolar
Sementara bursa saham AS melanjutkan pelemahan pada Senin awal pekan ini. Indeks Dow Jones turun 1,02%, indeks Nasdaq melemah 1,1 persen dan indeks S&P turun 1,08%.
Bursa China naik ke level tertinggi sejak 27 Maret. Saham Citic Bank naik 1 persen lebih.

PGN Resmikan Nama FRSU di Lampung

INILAHCOM, Jakarta - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) meresmikan nama Floating Storage Receiving Terminal (FSRU) Lampung.
FSRU Lampung akan berlayar saat ini berada di Galangan Kapal Hyundai Heavy Industries, Ulsan, Korea Selatan. Perseroan akan membawa menuju Lampung pada Senin, 14/4/2014. FSRU itu bisa sampai di Lampung pada pertengahan Mei 2014.
Dirut PGN, Hendi Prio Santoso menyatakan, selesainya pembangunan FSRU Lampung ini akan mendorong percepatan konversi bahan bakar minyak (BBM) di Lampung dan Jawa Barat. "Lampung boleh dikatakan sedang mengalami krisis energi dan pasokan gas dari FSRU ini bisa menjadi obat-nya," kata Hendi melalui keterangan tertulis perseroan, Senin (7/4/2014).
Keberadaan FSRU Lampung ini, menurut Hendi, juga akan meningkatkan keandalan pasokan gas PGN. Dengan adanya FSRU ini, sumber gas PGN yang disalurkan kepada konsumen tidak hanya bersumber dari lapangan gas di Sumatera - Jawa.
"PGN dapat mengandalkan sumber pasokan gas dari Kilang LNG yang berada di Indonesia Timur. Sehingga produk LNG dari Kilang dalam negeri tersebut bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan domestik," tutur dia.

Harga Emas Antam Tak Bergerak di Rp 532.000/Gram

Jakarta -Harga emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) tak bergerak hari ini. Namun, harga buyback alias harga beli kembali naik.
Seperti dikutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, Selasa (8/4/2014), harga emas batangan Antam berada di Rp 532.000/gram.
Sementara harga jual kembali atau buyback emas Logam Mulia Antam juga naik Rp 471.000/gram ke Rp 472.000/gram.
 
Berikut daftar harga emas Antam hari ini:
  • 500 gram : Rp 245.300.000
  • 250 gram : Rp 122.750.000
  • 100 gram : Rp 49.150.000
  • 50 gram : Rp 24.600.000
  • 10 gram : Rp 4.960.000
  • 5 gram : Rp 2.505.000
  • 1 gram : Rp 530.000
"Untuk transaksi pembelian emas batangan datang langsung ke PT Antam Tbk Jakarta setiap harinya kami batasi hingga maksimal 150 nomor antrean saja," kata Antam dalam situs resminya. (detik.com)

Saham Perdana Wika Beton Naik 23%, Sempat Tembus Rp 885/Lembar

Jakarta - Saham PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) pada perdagangan perdananya dibuka menguat di angka Rp 730 per saham dari harga saham perdana atau IPO yang ditetapkan sebesar Rp 590 per saham.
Saham anak perusahaan pelat merah ini sempat menyentuh level tertingginya di angka Rp 885 per saham dan level terendahnya di angka Rp 695 per saham.
Total frekuensi yang diperdagangkan 275 transaksi dengan volume 89 ribu lot dengan nilai transaksi Rp 38 miliar.
"Kami menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu kami dalam proses menjadi perusahaan terbuka. BEI, OJK, dan para penjamin emisi," kata Direktur Utama Wika Beton Wilfred Imanuel Adisulung Singkali saat acara pencatatan saham perdana WTON di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (8/4/2014).
Sementara itu, Direktur Utama BEI Ito Warsito mengatakan, masuknya perusahaan BUMN menjadi emiten di pasar modal menjadi pendorong bagi perusahaan BUMN lain untuk menyemarakkan pasar modal Indonesia.
"Hari ini cukup menggembirakan bagi BEI karena cita-cita agar perusahaan BUMN masuk ke bursa tercapai, inginnya setiap tahun ada. Kami berharap suksesnya IPO Wika Beton akan membuat iri BUMN-BUMN lain. Dulu WIKA juga sukses yang waktu itu 2007 krisis. Sekarang juga sama saat-saat krisis di pasar keuangan tapi sukses. Semoga bisa menjadi saham koleksi dan menyemarakkan di pasar modal Indonesia," ujar Ito.
Perseroan menerbitkan sebanyak 2.045.466.600 saham baru atau setara dengan 23,47% dari komposisi pemegang saham Perseroan. Alokasi untuk Employee Stock Allocation (ESA) telah ditetapkan sebanyak 3% dari saham yang diterbitkan. Secara keseluruhan, Perseroan berhasil memperoleh dana segar sebesar Rp 1,2 triliun dari hasi penjualan perdana saham.
Perseroan telah menetapkan penggunaan dana IPO sebesar 85% untuk pengembangan usaha dan 15% sisanya akan digunakan untuk tambahan modal kerja.
Rencana ekspansi Perseroan dalam waktu dekat antara lain pembangunan pabrik baru di Lampung, Cilegon dan Makassar, serta penguasaan quarry untuk memberikan kepastian suplai material alam dalam mengantisipasi pertumbuhan proyek infrastruktur di Indonesia yang memiliki potensi sangat besar.
Dengan demikian, Perseroan memiliki momentum untuk terus berkembang dalam mewujudkan misi sebagai pemimpin pasar beton pracetak di Asia Tenggara.
Perusahaan konstruksi milik pemerintah ini merupakan emiten ke-7 di tahun ini dan yang ke-490 dari total seluruh perusahaan terbuka. (detik.com)

IHSG Positif Mengekor Bursa Regional

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mampu lanjutkan penguatan mengikuti positifnya bursa-bursa regional. Posisi IHSG yang sudah naik tinggi berpotensi kena profit taking.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 11.300 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.275 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 1,561 poin (0,03%) ke level 4.922,600. Sedangkan Indeks LQ45 menguat tipis 0,405 poin (0,05%) ke level 834,973.
Mengawali perdagangan, Selasa (8/4/2014), IHSG dibuka bertambah 9,980 poin (0,20%) ke level 4.931,019. Indeks LQ45 dibuka tumbuh 0,405 poin (0,05%) ke level 834,973.
Saham-saham unggulan yang kemarin sudah naik ternyata masih jadi incaran investor. Tapi penguatan IHSG sudah mulai terbatas.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG naik 10,809 poin (0,22%) ke level 4.931,848. Sementara Indeks LQ45 menguat 1,420 poin (0,17%) ke level 835,988.
Kemarin IHSG melompat lagi ke level 4.900 didorong aksi beli investor asing. Saking ramainya aksi beli, dana asing senilai lebih dari satu triliun rupiah 'parkir' di bursa.
Semalam Wall Street terkena koreksi cukup dalam di hari ketiganya menyusul dilepasnya saham-saham internet oleh investor. Investor memindahkan portofolionya ke saham-saham yang lebih defensif.
Bursa-bursa di Asia tak terpengaruh sentimen dari Wall Street dan pagi ini bergerak cenderung menguat. Hanya bursa saham Jepang yang anjlok cukup dalam jelang pertemuan Bank of Japan.
 
Berikut situasi di bursa-bursa regional pagi hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai bertambah 8,91 poin (0,43%) ke level 2.067,75.
  • Indeks Hang Seng menguat 33,55 poin (0,15%) ke level 22.410,70.
  • Indeks Nikkei 225 anjlok 183,80 poin (1,24%) ke level 14.625,05.
  • Indeks Straits Times naik tipis 3,13 poin (0,10%) ke level 3.196,72.
sumber: detik.com

Penguatan IHSG Mulai Terbatas

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin melompat lagi ke level 4.900 didorong aksi beli investor asing. Saking ramainya aksi beli, dana asing senilai lebih dari satu triliun rupiah 'parkir' di bursa.
Menutup perdagangan awal pekan, Senin (7/4/2014), IHSG melonjak 63,095 poin (1,30%) ke level 3.921,039. Sementara Indeks LQ45 melompat 14,490 poin (1,77%) ke level 834,568.
Semalam Wall Street terkena koreksi cukup dalam di hari ketiganya menyusul dilepasnya saham-saham internet oleh investor. Investor memindahkan portofolionya ke saham-saham yang lebih defensif.
Pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat, Indeks Dow Jones jatuh 166,84 poin (1,02%) ke level 16.245,87, Indeks S&P 500 kehilangan 20,05 poin (1,08%) ke level 1.845,04 dan Indeks Komposit Nasdaq berkurang 47,973 poin (1,16%) ke level 4.079,753.
Hari ini diperkirakan penguatan IHSG sudah terbatas karena berada di are jenuh beli. Penguatan bisa kembali terjadi jika investor asing memutuskan kembali berburu saham.
 
Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 anjlok 183,80 poin (1,24%) ke level 14.625,05.
  • Indeks Straits Times naik tipis 3,13 poin (0,10%) ke level 3.196,72.
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
 
Trust Securities
Di tengah sentimen negatif yang melanda laju bursa saham global yang juga berimbas negatif ke Asia dan dibarengi dengan penilaian masih lemahnya pertumbuhan Asia; lalu ditambah dengan berita negatif dari dalam negeri berupa rencana pemerintah yang ingin menaikkan royalti batubara sebesar 10%-13,5%; rencana MenKeu untuk memastikan terbitnya peraturan kenaikan PPnBM mobil mewah yang juga dibarengi dengan PPnBM gadget telekomunikasi; hingga melambatnya pertumbuhan M2 (uang beredar) pada Februari 2014, laju IHSG justru mampu berbalik menguat mengalahkan perkiraan kami sebelumnya. Dalam perkiraan kami, ekspektasi akan tetapnya BI rate, maraknya pemberitaan dividen, dan terutama akan amannya penyelenggaraan Pemilu Legislatif dalam waktu dekat ini mampu berikan angin segar dan IHSG pun mampu berbalik menghijau. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4930,88 (level tertingginya) di awal sesi 2 dan menyentuh level 4852,98 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan berakhir di level 4921,04. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Pada perdagangan Selasa (8/4) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4848-4885 dan resisten 4935-4948. Mat hold di bawah upper bollinger band (UBB). MACD mencoba kembali bergerak naik dengan histogram negatif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William's %R mencoba bertahan naik. Laju IHSG mampu bertahan di atas kisaran support (4828-4846) dan bahkan sempat melewati target kisaran resisten (4868-4900) sehingga dapat membuka peluang kenaikan lanjutan. Akan tetapi, tetap harus mewaspadai kemungkinan pembalikan arah karena penguatan ini terjadi di tengah sentimen negatif.
 
Mandiri Sekuritas
Pasar saham Amerika Serikat (AS) melanjutkan pelemahan, dan mencatat kejatuhan tertingginya sejak Januari 2014. Dini hari tadi, indeks saham Dow Jones Industrial Avg turun -1,02% dan S&P 500 terkoreksi -1,08%.
Dari pasar Asia, indeks di beberapa negara terkemuka juga dibuka melemah. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh Nikkei 225 di Jepang yang turun -1,20%. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan dibuka koreksi -0,30%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas ditutup menguat. Harga minyak mentah WTI terapresiasi +0,32% ke US$100,76 per barel. Sementara harga emas Comex naik +0,02% ke posisi US$1298,60 per troy ounce.
Dari dalam negeri, kemungkinan dipertahankannya tingkat suku bunga acuan (BI Rate) oleh Bank Indonesia (BI), dan penyelenggaraan pemilihan umum legislatif yang berjalan lancar diperkirakan memberikan sentimen positif bagi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan diatas EMA 200 hari. Jangka pendek indeks masih up trend. Indeks berhasil breakout resistance rising wedge dan gagal menutup gap di 4.769. Rally lanjutan akan coba menguji resistance fibo 161,8% di level 5.000 / 5.050. Indeks berpotensi akan melanjutkan rally-nya hari ini. Indeks akan bergerak di kisaran support 4.872 dan resistance 4.950. (detik.com)

Saham-saham Internet Dilepas, Wall Street Kena Koreksi

New York - Pasar saham Wall Street terkena koreksi cukup dalam di hari ketiganya menyusul dilepasnya saham-saham internet oleh investor. Investor memindahkan portofolionya ke saham-saham yang lebih defensif.
Saham-saham internet memimpin pelemahan di bursa Paman Sam, antara lain Amazon.com turun 1,6% ke level US$ 317,76 per lembar dan Yahoo! Inc anjlok 3,5% ke level US$ 33,07 per lembar. Selain itu Groupon Inc dan LinkedIn juga masing-masing jatuh 2,5%.
Tapi saham-saham bioteknologi, yang sudah menukik tajam beberapa hari terakhir, malah berakhir positif di Indeks Nasdaq. Tekanan jual terjadi di sektor-sektor lain kecuali saham-saham yang lebih defensif seperti sektor peralatan rumah tangga dan konsumer.
"Perilaku pasar seperti ini (berburu saham defensif) memperlihatkan bahwa investor mulai berhati-hati terhadap saham yang sudah memberikan keuntungan besar dalam satu tahun terakhir," kata Gary Thayer, kepala strategi investasi dari Wells Fargo Advisors seperti dikutip Reuters, Selasa (8/4/2014).
"Secara jangka panjang kami tetap positif terhadap ekonomi dan pasar saham AS tapi kami memprediksi risiko pasar akan naik selama musim semi dan panas," jelasnya.
Pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat, Indeks Dow Jones jatuh 166,84 poin (1,02%) ke level 16.245,87, Indeks S&P 500 kehilangan 20,05 poin (1,08%) ke level 1.845,04 dan Indeks Komposit Nasdaq berkurang 47,973 poin (1,16%) ke level 4.079,753. (detik.com)

Pemerintah Minta Freeport Divestasi 30% Sahamnya

Jakarta -Pemerintah meminta PT Freeport Indonesia hanya mendivestasikan sahamnya sebanyak 30%, padahal divestasi saham dimungkinkan maksimal mencapai 51%.
"Pemerintah mintanya 30%," ucap Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM R. Sukhyar ketika ditanyakan divestasi saham Freeport Indonesia di Sari Kuring, SCBD, Jakarta, Senin (7/4/2014).
Sukhyar mengatakan, permintaan pemerintah hanya 30% divestasi saham, karena dalam PP No. 24/2012 tentang Kewajiban Divestasi Penanaman Modal Asing (PMA) maksimal 51%.
"Porsinya 51% itu kan maksimum, tergantung investasinya," ucap Sukhyar.
Alasan pemerintah sendiri mengapa hanya 30%, karena Freeport Indonesia sedang membutuhkan dana yang cukup besar untuk investasi tambang bawah tanah.
"Di Indonesia-kan belum ada underground (tambang bawah tanah), itu butuh investasi, intangible assets, keahlian dan sebagainya," ungkapnya.
Seperti diketahui, dari 112 perusahaan KK dan PKP2B yang harus renegosiasi kontrak, baru 25 perusahaan yang menyatakan komitmennya untuk mengubah kontraknya.
Ada 6 poin kontrak yang harus amandemen yakni, luas wilayah kerja, perpanjangan kontrak, penerimaan negara termasuk di dalamnya royalti, kewajiban pengolahan dan pemurnian dalam negeri, kewajiban divestasi saham dan kewajiban penggunaan tenaga kerja lokal, barang dan jasa pertambangan dalam negeri. (detik.com)

Prediksi Bank Dunia: Pertumbuhan Ekonomi RI di Bawah Filipina dan Vietnam

Jakarta -Lembaga multilateral Bank Dunia memprediksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,3% di tahun ini. Lebih rendah dari sejumlah negara tetangga di Asia Tenggara.
Dalam siaran pers Bank Dunia, Senin (7/4/2014), pertumbuhan ekonomi Filipina diperkirakan melambat menjadi 6,6% tahun ini, namun masih lebih tinggi dari Indonesia. Di Filipina, Bank Dunia memprediksi bakal ada peningkatan belanja rekonstruksi pasca bencana yang terjadi tahun lalu.
Bank Dunia juga memprediksikan, ekonomi Kamboja akan tumbuh 7,2% di tahun ini. Momentum reformasi yang kembali menghangat pasca pemilu di negara tersebut bakal membantu ekonomi stabil untuk tumbuh, meskipun ada risiko ketidakstabilan pasar pekerja.
Kemudian untuk Myanmar, Bank Dunia memperkirakan adanya reformasi struktural di negara ini yang membuat perekonomian tumbuh 7,8% di tahun ini. Namun, kemajuan reformasi struktural dalam bidang perbankan dan sektor lainya masih terbatas.
Untuk Vietnam, Bank Dunia memperkirakan negara ini tumbuh 5,5% di tahun ini.
Dari prediksi Bank Dunia, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih mengalahkan Malaysia yang diprediksi tumbuh hanya 4,9% di tahun ini.
Secara umum, Bank Dunia menyatakan pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Timur terus mengalami perlambatan 8% dari 2009 ke 2013. Tahun ini, Tiongkok akan mengalami pertumbuhan ekonomi 7,6%, atau di bawah tahun lalu yang mencapai 7,7%.
Bank Dunia memperkirakan ekonomi di negara Asia Tenggara akan dihadapkan berbagai tantangan, seperti kondisi keuangan global yang lebih menantang dan tingkat utang rumah tangga yang lebih tinggi. (detik.com)