Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mampu lanjutkan penguatan mengikuti positifnya bursa-bursa regional. Posisi IHSG yang sudah naik tinggi berpotensi kena profit taking.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 11.300 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.275 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 1,561 poin (0,03%) ke level 4.922,600. Sedangkan Indeks LQ45 menguat tipis 0,405 poin (0,05%) ke level 834,973.
Mengawali perdagangan, Selasa (8/4/2014), IHSG dibuka bertambah 9,980 poin (0,20%) ke level 4.931,019. Indeks LQ45 dibuka tumbuh 0,405 poin (0,05%) ke level 834,973.
Saham-saham unggulan yang kemarin sudah naik ternyata masih jadi incaran investor. Tapi penguatan IHSG sudah mulai terbatas.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG naik 10,809 poin (0,22%) ke level 4.931,848. Sementara Indeks LQ45 menguat 1,420 poin (0,17%) ke level 835,988.
Kemarin IHSG melompat lagi ke level 4.900 didorong aksi beli investor asing. Saking ramainya aksi beli, dana asing senilai lebih dari satu triliun rupiah 'parkir' di bursa.
Semalam Wall Street terkena koreksi cukup dalam di hari ketiganya menyusul dilepasnya saham-saham internet oleh investor. Investor memindahkan portofolionya ke saham-saham yang lebih defensif.
Bursa-bursa di Asia tak terpengaruh sentimen dari Wall Street dan pagi ini bergerak cenderung menguat. Hanya bursa saham Jepang yang anjlok cukup dalam jelang pertemuan Bank of Japan.
Berikut situasi di bursa-bursa regional pagi hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai bertambah 8,91 poin (0,43%) ke level 2.067,75.
- Indeks Hang Seng menguat 33,55 poin (0,15%) ke level 22.410,70.
- Indeks Nikkei 225 anjlok 183,80 poin (1,24%) ke level 14.625,05.
- Indeks Straits Times naik tipis 3,13 poin (0,10%) ke level 3.196,72.
sumber: detik.com