korea by dewanti

Tuesday, April 8, 2014

BEI: Siapapun Presidennya, IHSG Pasti Naik Setelah Pemilu

Jakarta -PT Bursa Efek Indonesia (BEI) optimistis Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan melonjak selepas Pemilihan Umum (Pemilu), siapapun partai yang berkuasa nanti berikut presidennya.
Menurut Direktur Penilaian BEI Y. Hoesen, tren penguatan ini sudah bisa terlihat sejak pemilu yang sudah lewat, yaitu pada tahun 2004 dan 2009.
"Seperti 2004 dan 2009 buktinya (IHSG) bagus, rata-rata naik trennya dua kali Pemilu," ujarnya ketika ditemui di kantornya, Sudirman CBD, Jakarta Selatan, Selasa (8/4/2014).
Saat ini pelaku pasar masih bertanya-tanya siapa calon kuat yang bisa menduduki kursi RI satu. Namun menurut Hoesen, hal ini tidak akan terlalu mempengaruhi IHSG.
Lonjakan IHSG ini sudah menjadi tren sejak Pemilu di 1999, kala itu IHSG melonjak 70% dari 411,93 poin menjadi 676,9 poin pasca pemilu.
Tren peningkatan ini kembali terjadi usai Pemilu 2004, IHSG melonjak 44,6% dari 752,93 ke level 1.000,2. Terakhir pada tahun Pemilu 2009, IHSG melompat 87% dari 1.332,66 ke level 2.535,4 poin.
"Tahun 2004 enggak ada yang tahun presidennya SBY, naik tuh (IHSG). Dulu yang dijagokan kan dulu Mega(wati Soekarno Putri), incumbent tapi yang jadi Demokrat, enggak ada masalah. Sekarang mah sudah lebih jelas kali, IHSG naik dong," ujarnya.
Dengan demikian ia optimistis IHSG di pasar modal dalam negeri bisa kembali melonjak pasca Pemilu Legislatif besok dan Pemilu Presiden Juli mendatang. (detik.com)