Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menipis 3 poin setelah seharian anjlok di zona merah. Koreksi indeks bisa sedikit berkurang berkat aksi beli menjelang penutupan perdagangan.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 12.000 per dolar AS dibandingkan posisi pada perdagangan kemarin Rp 11.880 per dolar AS.
Membuka perdagangan, IHSG turun tipis 2,746 poin (0,06%) ke level 4.272,932 bergerak datar karena minim katalis positif yang bisa jadi penggerak. Sentimen negatif dari Wall Street semalam menyeret indeks ke zona merah.
Saham-saham di sektor infrastruktur masih bertahan di zona hijau. Namun kebanyakan saham-saham lainnya terkena koreksi akibat aksi jual sehingga indeks sempat jatuh ke level terendahnya di 4.235,417.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG terpangkas 19,574 poin (0,46%) ke level 4.256,104 kena aksi ambil untung. Saham-saham unggulan jadi sasaran untuk lepas saham.
Tujuh indeks sektoral pun terkena koreksi, dipimpin oleh sektor aneka industri. Aksi jual ini dilakukan oleh hampir di seluruh lapisan saham.
Menutup perdagangan, Rabu (11/12/2013), IHSG menipis 3,935 poin (0,09%) ke level 4.271,743. Sementara Indeks LQ45 naik tipis 0,254 poin (0,04%) ke level 714,026.
Saham-saham bank jadi sasaran aksi beli jelang penutupan. Namun sayang aksi beli ini gagal membawa indeks balik arah ke zona hijau.
Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 113.693 kali pada volume 4,603 miliar lembar saham senilai Rp 4,33 triliun. Sebanyak 94 saham naik, sisanya 156 saham turun, dan 94 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia menghabiskan perdagangan di zona merah sejak pembukaan pagi tadi sampai penutupan sore ini. Koreksi yang terjadi di Wall Street jadi sentimen negatif.
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia sore hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai anjlok 33,33 poin (1,49%) ke level 2.204,17.
- Indeks Hang Seng jatuh 405,95 poin (1,71%) ke level 23.338,24.
- Indeks Nikkei 225 turun 96,25 poin (0,62%) ke level 15.515,06.
- Indeks Straits Times melemah 18,24 poin (0,59%) ke level 3.063,48.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.250 ke Rp 41.400, HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 550 ke Rp 61.750, Bank Mayapada (MAYA) naik Rp 250 ke Rp 1.700, dan United Tractor (UNTR) naik Rp 200 ke Rp 19.400.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Lion Metal (LION) turun Rp 600 ke Rp 12.400, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 350 ke Rp 28.600, Mayora (MYOR) turun Rp 300 ke Rp 26.800, dan Indocement (INTP) turun Rp 250 ke Rp 19.400. (detik.com)