Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpangkas 19 poin kena aksi ambil untung. Saham-saham unggulan jadi sasaran untuk lepas saham.
Membuka perdagangan, IHSG turun tipis 2,746 poin (0,06%) ke level 4.272,932 bergerak datar karena minim katalis positif yang bisa jadi penggerak. Sentimen negatif dari Wall Street semalam menyeret indeks ke zona merah.
Saham-saham di sektor infrastruktur masih bertahan di zona hijau. Namun kebanyakan saham-saham lainnya terkena koreksi akibat aksi jual sehingga indeks sempat jatuh ke level terendahnya di 4.252,368.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu (11/12/2013), IHSG terpangkas 19,574 poin (0,46%) ke level 4.256,104. Sementara Indeks LQ45 terkoreksi 3,622 poin (0,51%) ke level 710,150.
Sembilan indeks sektoral pun terkena koreksi, dipimpin oleh sektor aneka industri. Aksi jual ini dilakukan oleh seluruh lapisan saham.
Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 67.643 kali pada volume 2,212 miliar lembar saham senilai Rp 2,269 triliun. Sebanyak 81 saham naik, sisanya 122 saham turun, dan 106 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia masih tertekan aksi jual sehingga kompak melemah di zona merah. Koreksinya makin dalam, rata-rata lebih dari satu persen.
Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai anjlok 25,61 poin (1,14%) ke level 2.211,88.
- Indeks Hang Seng jatuh 295,48 poin (1,24%) ke level 23.448,71.
- Indeks Nikkei 225 berkurang 170,25 poin (1,09%) ke level 15.441,06.
- Indeks Straits Times turun 11,03 poin (0,36%) ke level 3.070,69.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.250 ke Rp 41.400, United Tractor (UNTR) naik Rp 300 ke Rp 19.500, Multi Prima (LPIN) naik Rp 200 ke Rp 5.300, dan (SMSM) naik Rp 125 ke Rp 3.225.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 450 ke Rp 28.500, Indocement (INTP) turun Rp 350 ke Rp 19.300, Indofood CBP (ICBP) turun Rp 250 ke Rp 9.950, dan Unilever (UNVR) turun Rp 200 ke Rp 26.600. (detik.com)