Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan lalu berhasil rebound 22 poin. Aksi beli jelang penutupan perdagangan berhasil mendorong IHSG naik cukup tinggi.
Menutup perdagangan akhir pekan, Jumat (29/11/2013), IHSG naik 22,511 poin (0,53%) ke level 4.256,436. Sementara Indeks LQ45 menguat 2,506 poin (0,36%) ke level 704,885.
Saham-saham di bursa Wall Street AS menutup perdagangan singkat di akhir pekan dengan penurunan. Perdagangan saham berlangsung setengah hari karena menyambut 'Black Friday'.
Pada penutupan perdagangan Jumat waktu setempat, Indeks Dow Jones Industrial Average turun 10,92 poin (0,07%) ke level 16.086,41. Indeks S&P 500 turun 1,42 poin (0,08%) ke level 1.805,81, sementara Indeks Komposit Nasdaq naik 15,14 (0,37%) ke level 4.059,89.
IHSG hari ini diperkirakan bergerak variatif atas mixed-nya sentimen yang beredar. Indeks masih dalam tren melemah namun punya potensi untuk menguat jika ada katalis positif.
Pergerakan bursa-bursa di regional pagi hari ini:
- Indeks Nikkei 225 naik 33,04 poin (0,21%) ke level 15.694,91.
- Indeks KOPSI menguat 3,71 poin (0,18%) ke level 2.048,58.
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
Trust Securities
Meski masih dalam tren penurunan namun, IHSG dapat memperbaiki lajunya dengan ditutup di zona positif pada akhir pekan yang sekaligus akhir bulan November. Sampai dengan akhir bulan November, laju IHSG MoM tercatat melemah -5,62% dan secara YTD melemah -1,4% sehingga terkesan penguatan yang terjadi di akhir pekan tersebut belum dapat mengimbangi penurunan yang terjadi. Selain itu, masih variatifnya sentimen terutama dari laju Rupiah yang belum menunjukkan adanya perbaikan turut menahan laju penguatan IHSG. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4256,44 (level tertingginya) di akhir sesi 2 dan menyentuh level 4218,54 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan berakhir di level 4256,44. Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan penurunan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Pada perdagangan Senin (2/12) diperkirakan IHSG akan berada pada support 4200-4243 dan resistance 4267-4270. Berpola menyerupai hammer mendekati lower bollinger bands (LBB). MACD kembali menurun dengan histogram negatif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic kembali mencoba bertahan dari downreversal. Meski laju IHSG sempat berada di kisaran target support (4195-4224) namun, akhirnya dapat kembali masuk dalam kisaran target resisten (4250-4288). Pertarungan antar kekuatan beli dan jual akan membuat IHSG variatif karena masih dalam tren penurunannya. Waspadai downreversal bila data-data di awal pekan tidak sesuai dengan estimasi.
KDB Daewoo Securities
Pada perdagangan akhir pekan lalu IHSG ditutup naik +22.51 poin (+0.53%) ke 4,256.44 dengan jumlah transaksi sebanyak 6.4 juta lot atau setara dengan Rp3.1 triliun."
Pergerakan sektor-sektor IHSG a.l sektor agricultural (+2.18%), sektor basic-industries (-0.72%), sektor construction and property (+1.27%), sektor consumer goods (+0.38%), sektor finance (+0.75%), sektor infrastructure (+0.89%), sektor mining (+0.99%), sektor misc-industries (-0.42%), dan sektor trade (+0.35%)."
Tercatat sebanyak 161 saham mengalami penguatan, 86 saham mengalami penurunan, 90 saham tidak mengalami perubahan dan 148 saham tidak diperdagangkan sama sekali.
Saham-saham yang menempati top gainers a.l. BBRI (+2.76%), BMRI (+2.00%), TLKM (+1.16%), MAYA (+20.81%), dan GGRM (+1.51%). Sementara itu, saham-saham yang menempati top losers a.l. BBCA (-1.03%), CPIN (-3.55%), ASII (-0.79%), NISP (-5.38%), dan BBNI (-0.61%).
Asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp126 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli a.l. BMRI, BBRI, TLKM, SCMA, dan SMRA. Mata uang Rupiah terapresiasi 11,965 per Dollar AS.
Secara teknikal kenaikan IHSG akhir pekan lalu membuat adanya peluang teknikal rebound di mana PSAR berhasil break resistance pada hourly, sedangkan stochastic juga goldencross, sehingga hari ini akan berpeluang naik. Dengan support 4,191 dan resistance 4,355. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah: BEST, CTRA, ITMG. (detik.com)