korea by dewanti

Monday, April 7, 2014

Semesta Indovest: Waspada Profit Taking

Jakarta -Bursa AS kembali ditutup melemah tajam pad atadi malam mendorong indeks Dow Jones, S&P dan Nasdaq ke zona negative sejak awal tahun. Dow Jones turun 166,84 poin atau 1,02%, S&P 500 turun 1,08%, dan Nasdaq turun 1,16%. Pelemahan indeks masih dipicu oleh keluarnya investor dari high profile asset yang telah meningkat banyak tahun lalu. Saham-saham sector teknologi seperti Amazon, Priceline, Google, Apple. Investor juga menantikan dimulainya musim laporan keuangan pada minggu ini dimana Alcoa, JP Morgan, dan Well Fargo akan menyampaikan laporannya.
Bursa eropa ditutup melemah akibat turunnya saham-saham sector teknologi seperti Alcatel, Nokia, dan ARM. Sementara itu ketegangan kembali terjadi di Crimea Ukraina dimana dikabarkan terjadi penembakan tentara Ukraina oleh tentara Rusia. Indeks FTSE turun 1,09%, CAC turun 1,08%, DAX turun 1,91%.
Bursa Indonesia hari ini diperkirakan masih berpeluang menguat terimbas kuatnya minat beli pelaku pasar terlihat dari net buy asing pada kemarin sebanyak Rp 1 triliun. Investor asing diperkirakan dapat kembali masuk ke pasar Indonesia di saat valuasi saham-saham bursa AS mulai mahal. IHSG juga telah break resisten yang mengindikasikan peluang penguatan lebih lanjut, namun investor tetap harus waspada terhadap aksi profit taking akibat sudah naik tingginya sejumlah saham. Saham-saham yang dapat diperhatikan hari ini antara lain BKSL, ADHI, ASII, LPKR, TLKM.
 
Indonesia News Highlight
• VIVA Raup Peningkatan Laba Bersih 47,27%
• Trisula Bagi Dividen Rp9,5/Saham
• SRTG percepat akuisisi MITI
• BCA Bagikan Dividen Rp120/Saham
 
Trading Counter – Technical Analysis
• BKSL- Trading Buy (S1= 182, R1= 188)
• ADHI– Trading Buy (S1= 3.190, R1= 3.390)
• ASII– Trading Buy (S1= 7.870, R1= 8.100)
• LPKR – Trading Buy (S1= 1.160, R1= 1.215)
• TLKM – Trading Buy (S1= 2.300, R1= 2.330)
 
sumber:detik.com

Semesta Indovest: Waspada Profit Taking

Jakarta -Bursa AS kembali ditutup melemah tajam pad atadi malam mendorong indeks Dow Jones, S&P dan Nasdaq ke zona negative sejak awal tahun. Dow Jones turun 166,84 poin atau 1,02%, S&P 500 turun 1,08%, dan Nasdaq turun 1,16%. Pelemahan indeks masih dipicu oleh keluarnya investor dari high profile asset yang telah meningkat banyak tahun lalu. Saham-saham sector teknologi seperti Amazon, Priceline, Google, Apple. Investor juga menantikan dimulainya musim laporan keuangan pada minggu ini dimana Alcoa, JP Morgan, dan Well Fargo akan menyampaikan laporannya.
Bursa eropa ditutup melemah akibat turunnya saham-saham sector teknologi seperti Alcatel, Nokia, dan ARM. Sementara itu ketegangan kembali terjadi di Crimea Ukraina dimana dikabarkan terjadi penembakan tentara Ukraina oleh tentara Rusia. Indeks FTSE turun 1,09%, CAC turun 1,08%, DAX turun 1,91%.
Bursa Indonesia hari ini diperkirakan masih berpeluang menguat terimbas kuatnya minat beli pelaku pasar terlihat dari net buy asing pada kemarin sebanyak Rp 1 triliun. Investor asing diperkirakan dapat kembali masuk ke pasar Indonesia di saat valuasi saham-saham bursa AS mulai mahal. IHSG juga telah break resisten yang mengindikasikan peluang penguatan lebih lanjut, namun investor tetap harus waspada terhadap aksi profit taking akibat sudah naik tingginya sejumlah saham. Saham-saham yang dapat diperhatikan hari ini antara lain BKSL, ADHI, ASII, LPKR, TLKM.
 
Indonesia News Highlight
• VIVA Raup Peningkatan Laba Bersih 47,27%
• Trisula Bagi Dividen Rp9,5/Saham
• SRTG percepat akuisisi MITI
• BCA Bagikan Dividen Rp120/Saham
 
Trading Counter – Technical Analysis
• BKSL- Trading Buy (S1= 182, R1= 188)
• ADHI– Trading Buy (S1= 3.190, R1= 3.390)
• ASII– Trading Buy (S1= 7.870, R1= 8.100)
• LPKR – Trading Buy (S1= 1.160, R1= 1.215)
• TLKM – Trading Buy (S1= 2.300, R1= 2.330)
 
sumber:detik.com

Semesta Indovest: Waspada Profit Taking

Jakarta -Bursa AS kembali ditutup melemah tajam pad atadi malam mendorong indeks Dow Jones, S&P dan Nasdaq ke zona negative sejak awal tahun. Dow Jones turun 166,84 poin atau 1,02%, S&P 500 turun 1,08%, dan Nasdaq turun 1,16%. Pelemahan indeks masih dipicu oleh keluarnya investor dari high profile asset yang telah meningkat banyak tahun lalu. Saham-saham sector teknologi seperti Amazon, Priceline, Google, Apple. Investor juga menantikan dimulainya musim laporan keuangan pada minggu ini dimana Alcoa, JP Morgan, dan Well Fargo akan menyampaikan laporannya.
Bursa eropa ditutup melemah akibat turunnya saham-saham sector teknologi seperti Alcatel, Nokia, dan ARM. Sementara itu ketegangan kembali terjadi di Crimea Ukraina dimana dikabarkan terjadi penembakan tentara Ukraina oleh tentara Rusia. Indeks FTSE turun 1,09%, CAC turun 1,08%, DAX turun 1,91%.
Bursa Indonesia hari ini diperkirakan masih berpeluang menguat terimbas kuatnya minat beli pelaku pasar terlihat dari net buy asing pada kemarin sebanyak Rp 1 triliun. Investor asing diperkirakan dapat kembali masuk ke pasar Indonesia di saat valuasi saham-saham bursa AS mulai mahal. IHSG juga telah break resisten yang mengindikasikan peluang penguatan lebih lanjut, namun investor tetap harus waspada terhadap aksi profit taking akibat sudah naik tingginya sejumlah saham. Saham-saham yang dapat diperhatikan hari ini antara lain BKSL, ADHI, ASII, LPKR, TLKM.
 
Indonesia News Highlight
• VIVA Raup Peningkatan Laba Bersih 47,27%
• Trisula Bagi Dividen Rp9,5/Saham
• SRTG percepat akuisisi MITI
• BCA Bagikan Dividen Rp120/Saham
 
Trading Counter – Technical Analysis
• BKSL- Trading Buy (S1= 182, R1= 188)
• ADHI– Trading Buy (S1= 3.190, R1= 3.390)
• ASII– Trading Buy (S1= 7.870, R1= 8.100)
• LPKR – Trading Buy (S1= 1.160, R1= 1.215)
• TLKM – Trading Buy (S1= 2.300, R1= 2.330)
 
sumber:detik.com

OSO Securities: IHSG Cenderung Menguat

Jakarta -Pada awal pekan (07/04) IHSG berhasil mengalami penguatan. IHSG ditutup menguat sebesar 1.30% atau naik 63.10 poin ke level 4,921.04. Ekspektasi terhadap rilisnya tingkat suku bunga acuan (BI Rate) oleh Bank Indonesia yang diperkirakan tetap serta sentimen dari penyelenggaraan pemilu legilslatif memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG. Seluruh indeks sektoral mengalami penguatan. Penguatan dipimpin oleh sektor industri dasar yang menguat sebesar 2.51%. Investor asing berhasil mencatatkan net buy sebesar 1,57 triliun.
Sementara itu, bursa Wall Street pada perdagangan awal pekan kembali mengalami pelemahan signifikan, di mana Indeks Dow Jones turun 1.02% di level 16,245.87, Indeks S&P turun 1.08% menjadi 1,845.04 dan indeks Nasdaq juga mengalami pelemahan sebesar 1.16% ke 4,079.75. Minimnya sentimen maupun data ekonomi yang rilis membuat pelaku pasar melakukan aksi profit taking lanjutan terutama pada saham – saham sektor teknologi yang sudah terbang tinggi yang dinilai sudah overvalue yang membuat pergerakan bursa Wall Street tertekan. Di samping itu, pelaku pasar mencermati rilisnya kinerja emiten pada Q1 2014.
Hari ini kami perkirakan IHSG akan cenderung menguat. Investor tengah menunggu keluarnya data BI Rate pada hari ini. Namun tetap diwaspadai aksi profit taking. Secara teknikal, IHSG berada di area upper bollinger bands dan membentuk candle white engulfing. Indikator MACD bergerak mendatar dengan histogram positif, indikator stochastic berada di area overbought. Kami perkirakan IHSG akan berada pada kisaran support 4,850 dan resistance 4,970.(detik.com)

Kiwoom Securities: IHSG Mix Positif

Jakarta -Negatifnya bursa dunia belum dapat memberikan dukungan sebelum rapat penentuan BI Rate dan libur tengah minggu untuk pemilu pada hari Rabu. IHSG bergerak cukup positif dengan penutupan di atas level tertinggi sebelumnya kemarin. Serta, kembali timbulnya aksi beli asing diharapkan dapat membuka peluang positif. Oleh karena itu, kami memperkirakan IHSG akan bergerak mixed di kisaran yang positif hari ini.
 
LPKR – Rencana emisi obligasi
Manajemen PT Lippo Karawaci (LPKR) menyatakan rencana emisi obligasi global senilai US$ 150 Juta mengalami oversubscribe hingga 6.3x seiring tingginya minat investor yang masuk. LPKR menawarkan yield 7% atas obligasi bertenor 8 tahun. sekitar 80% dana hasil emisi obligasi akan dialokasikan untuk pengembangan proyek baru seperti pembangunan rumah sakit dan mall, dan 20% sisanya akan digunakan untuk mendukung belanja modal.
 
MAIN – Rencana private placement
PT Malindo Feedmill (MAIN) berencana menerbitkan 96 juta lembar saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-preemptive rights) yang akan dibeli oleh Ginger Company Ltd. dan Peak Team Co. Ltd. melalui skema private placement. Transaksi dijadwalkan berlangsung pada 17 April 2014 dengan harga kesepakatan Rp 3,500 per lembar, lebih tinggi dari estimasi harga yang ditetapkan tahun lalu sebesar Rp 2,844 per lembar. Jumlah saham baru yang dilepas berkurang dari rencana awal sebanyak 169.5 juta lembar saham (10% kepemilikan) menjadi hanya 96 juta lembar saham. Dengan demikian perolehan dana private placement mencapai Rp 336 Miliar yang akan dialokasikan untuk membangun pabrik pakan ternak dan meningkatkan kapasitas peternakan ayam. Kapasitas pabrik pakan ternak diharapkan naik menjadi 1.4 juta metrik ton pada akhir tahun ini dari kisaran 900,000 metrik ton per tahun pada akhir 2013 lalu. MAIN menargetkan produksi day-old chick (DOC) mencapai 191 juta ekor tahun ini.
SUPR – Penambahan menara
PT Solusi Tunas Pratama (SUPR) telah menambah 200 menara dan menghabiskan belanja modal Rp 220 Miliar-Rp 230 Miliar pada 1Q 2014. Dengan penambahan 200 menara, saat ini SUPR tercatat memiliki 3,200 menara dan jumlah pelanggan menara (tenancy ratio) masih stabil di kisaran 1.6x hingga 1.7x. SUPR juga berencana menyewa menara Axis yang kini dimiliki oleh PT XL Axiata (EXCL). Namun, manajemen SUPR menegaskan bahwa tidak ada opsi jual beli menara dan hanya opsi sewa menyewa. Tahun ini SUPR menganggarkan belanja modal Rp 1 Triliun-Rp 1.5 Triliun untuk membangun 800-1,000 menara baru.
 
TRIS – Akuisisi Mido Uniforms
PT Trisula International (TRIS) mengakuisisi 85% saham Mido Uniforms Pte. Ltd, produsen seragam asal Singapura, senilai Rp 22.95 Miliar. TRIS menargetkan proses akuisisi akan selesai pada 2Q 2014 dan perusahaan juga menargetkan tahun ini, Mido dapat memberikan kontribusi pendapatan 7%-8% bagi TRIS. Akuisisi Mido bertujuan untuk memperbesar pasar di Asia Pasifik. TRIS juga akan meningkatkan penjualan ekspor 2014 hingga 20% dibandingkan penjualan ekspor 2013 sebesar 13.34%.(detik.com)

Mandiri Sekuritas: Indeks Lanjutkan Reli

Jakarta -Pasar saham Amerika Serikat (AS) melanjutkan pelemahan, dan mencatat kejatuhan tertingginya sejak Januari 2014. Dini hari tadi, indeks saham Dow Jones Industrial Avg turun -1,02% dan S&P 500 terkoreksi -1,08%.
Dari pasar Asia, indeks di beberapa negara terkemuka juga dibuka melemah. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh Nikkei 225 di Jepang yang turun -1,20%. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan dibuka koreksi -0,30%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas ditutup menguat. Harga minyak mentah WTI terapresiasi +0,32% ke US$100,76 per barel. Sementara harga emas Comex naik +0,02% ke posisi US$1298,60 per troy ounce.
Dari dalam negeri, kemungkinan dipertahankannya tingkat suku bunga acuan (BI Rate) oleh Bank Indonesia (BI), dan penyelenggaraan pemilihan umum legislatif yang berjalan lancar diperkirakan memberikan sentimen positif bagi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan diatas EMA 200 hari. Jangka pendek indeks masih up trend. Indeks berhasil breakout resistance rising wedge dan gagal menutup gap di 4.769. Rally lanjutan akan coba menguji resistance fibo 161,8% di level 5.000 / 5.050. Indeks berpotensi akan melanjutkan rally-nya hari ini. Indeks akan bergerak di kisaran support 4.872 dan resistance 4.950.(detik.com)

Trust Securities: Pemilu Bikin IHSG Positif

Jakarta -Di tengah sentimen negatif yang melanda laju bursa saham global yang juga berimbas negatif ke Asia dan dibarengi dengan penilaian masih lemahnya pertumbuhan Asia; lalu ditambah dengan berita negatif dari dalam negeri berupa rencana pemerintah yang ingin menaikkan royalti batubara sebesar 10%-13,5%; rencana MenKeu untuk memastikan terbitnya peraturan kenaikan PPnBM mobil mewah yang juga dibarengi dengan PPnBM gadget telekomunikasi; hingga melambatnya pertumbuhan M2 (uang beredar) pada Februari 2014, laju IHSG justru mampu berbalik menguat mengalahkan perkiraan kami sebelumnya. Dalam perkiraan kami, ekspektasi akan tetapnya BI rate, maraknya pemberitaan dividen, dan terutama akan amannya penyelenggaraan Pemilu Legislatif dalam waktu dekat ini mampu berikan angin segar dan IHSG pun mampu berbalik menghijau. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4930,88 (level tertingginya) di awal sesi 2 dan menyentuh level 4852,98 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan berakhir di level 4921,04. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Pada perdagangan Selasa (8/4) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4848-4885 dan resisten 4935-4948. Mat hold di bawah upper bollinger band (UBB). MACD mencoba kembali bergerak naik dengan histogram negatif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William's %R mencoba bertahan naik. Laju IHSG mampu bertahan di atas kisaran support (4828-4846) dan bahkan sempat melewati target kisaran resisten (4868-4900) sehingga dapat membuka peluang kenaikan lanjutan. Akan tetapi, tetap harus mewaspadai kemungkinan pembalikan arah karena penguatan ini terjadi di tengah sentimen negatif.(detik.com)

Ramai Aksi Borong Asing, IHSG Lompat ke 4.900

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melompat lagi ke level 4.900 didorong aksi beli investor asing. Saking ramainya aksi beli, dana asing senilai lebih dari satu triliun rupiah 'parkir' di bursa.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 11.275 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 11.315 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menipis 2,077 poin (0,04%) ke level 4.855,867 gara-gara posisinya yang masih jenuh beli. Namun pelemahan ini hanya sebentar, indeks balik arah positif berkat aksi beli selektif.
Saham-saham yang terkena koreksi pekan lalu kini jadi incaran investor. Indeks yang sempat melemah pun menanjak hingga ke titik tertingginya hari ini di 4.930,880.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG menanjak 62,339 poin (1,28%) ke level 4.920,283 berkat investor asing yang kembali lakukan aksi beli setelah pekan lalu wait and see. Saham-saham big cap rata-rata menguat berkat perburuan saham ini.
Saham-saham unggulan dan lapis dua diburu investor. Aksi beli didominasi investor asing, tapi pemodal lokal juga tak mau ketinggalan.
Menutup perdagangan awal pekan, Senin (7/4/2014), IHSG melonjak 63,095 poin (1,30%) ke level 3.921,039. Sementara Indeks LQ45 melompat 14,490 poin (1,77%) ke level 834,568.
Seluruh indeks sektoral di lantai bursa kompak menguat, tak satupun yang jatuh ke teritori negatif. Rata-rata penguatannya lebih dari satu persen.
Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 1,617 triliun di pasar reguler dan negosiasi.
Perdagangan hari ini berjalan sangat ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 274.025 kali pada volume 5,526 miliar lembar saham senilai Rp 7,57 triliun. Sebanyak 168 saham naik, 126 saham turun, dan 95 saham stagnan
Penguatan IHSG membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadi satu-satunya pasar saham yang menguat di Asia. Bursa regiona kompak menutup perdagangan di zona merah.
 
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa regional sore hari ini:
  • Indeks Hang Seng turun 132,93 poin (0,59%) ke level 22.377,15.
  • Indeks Nikkei 225 anjlok 254,92 poin (1,69%) ke level 14.808,85.
  • Indeks Straits Times melemah 19,30 poin (0,60%) ke level 3.193,42.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.300 ke Rp 50.200, Indocement (INTP) naik Rp 800 ke Rp 24.950, United Tractor (UNTR) naik Rp 750 ke Rp 20.700, dan Unilever (UNVR) naik Rp 550 ke Rp 29.950.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara Tembaga Mulia (TBMS) turun Rp 800 ke Rp 7.200, Goodyear (GDYR) turun Rp 500 ke Rp 18.500, Gowa Makassar (GOWA) turun Rp 375 ke Rp 6.575, dan Lionmesh (LMSH) turun Rp 300 ke Rp 7.000. (detik.com)

Bursa Eropa Ikuti Aksi Jual Wall Street

INILAHCOM, London - Bursa saham Eropa melemah di awal perdagangan Senin (7/4/2014). Investor merespon negatif aksi jual yang terjadi di Wall Street.
Indeks FTSE di London turun 0,5%, indeks DAX di Jerman turun 1,1% dan indeks CAC di Paris turun 0,6%, indeks IBEX di Spanyol turun 0,4%. Demikian mengutip cnbc.com.
Indeks saham mengabaikan kenaikan produksi manufaktur Jerman bulan Februari yang mencapai 0,4%. Padahal ekonom memperkiranan kenaikan hanya 0,3%.
Pelemahan juga sudah terjadi pada bursa saham Asia. Indeks Nikkei turun 1,6%, indeks Hang Seng turun 0,7%, indeks ASX turun 0,1%, indeks Shanghai naik 0,7%, indeks Kospi naik 0,08%.
Sementara indeks Dow Jones turun 1 persen, indeks S&P kehilangan 1,2 persen setelah data pekerjaan hanya menambah 192.000 pekerja baru. Angka itu turun dari 197.000 di bulan Februari. Untuk pengangguran stabil di 6,7 persen.

WIKA Beton Siap Listing Besok

INILAHCOM, Jakarta - Perdana saham PT Wijaya Karya Beton (WIKA Beton) siap dicatatkan pada papan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada besok (8/4/2014).
Perseroan menetapkan harga Penawaran saham perdana (Initial Public Offring/IPO) sebesar Rp590 per saham dengan melepas 2,04 miliar saham ke publik atau 23,47% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Dengan penetapan harga IPO sebesar Rp590 per saham, maka anak usaha PT Wijaya Karya (WIKA) akan meraup dana Rp1,2 triliun dari aksi korporasi itu. Sementara, kode emiten untuk WIKA Beton yaitu WTON.
Adapun dana hasil IPO, sekitar 85% untuk ekspansi usaha diantaranya pembangunan pabrik beton pracetak di Lampung, Cilegon dan Makassar, peningkatan kapasitas terpasang di pabrik-pabrik perseroan.
Selain itu untuk investasi di penambangan material alam sebagai salah satu bahan baku beton pracetak, dan juga investasi alat instalasi produk beton pracetak yang dihasilkan perseroan. Sedangkan, sisanya 15% dari dana perolehan IPO dialokasikan untuk penambahan modal kerja.
Perseroan telah melaksanakan paparan publik pada 4 Maret 2014, dilanjutkan dengan roadshow domestik pada 5–7 Maret 2014 serta roadshow internasional pada tanggal 10–14 Maret 2014 di Kuala Lumpur, Singapura dan Hong Kong.

BURSA ASIA (7/4): Indeks Hang Seng Ditutup Melemah 0,59%

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa saham Hong Kong kembali ditutup melemah pada perdagangan Senin (7/4/2014).
Indeks Hong Kong Hang Seng pada hari ini ditutup pada level 22.377,15 atau terkoreksi 0,59%. Pada hari perdagangan sebelumnya, Jumat (4/4/2014),  indeks itu juga turun 0,24% dan berhenti di angka 22.510,08.
Sepanjang hari ini indeks bergerak di kisaran 22.326,41 hingga 22.485,24. Dari 50 saham yang ada, seperti yang ditampilkan Bloomberg, tercatat 23 saham menguat,  sedangkan 23 saham melemah, dan 4 stagnan.
Saham Tencent Holdings Ltd dan HSBC Holdings PLC menjadi penekan indeks dengan koreksi 4,76% dan 0,88%. Sedangkan saham China Mobile Ltd dan China Construction Bank Corp masih menguat 0,98% dan 0,74%.
Rabu (2/4/2014) indeks Hang Seng berhenti di angka 22.513 atau naik 0,29%. Kenaikan ini melambat dibandingkan akhir perdagangan Selasa (1/4/214), yang berhenti di angka 22.448,54 atau melonjak 1,34%.

Chatib Basri Pastikan Belum Ada Rencana Pajak Barang Mewah untuk Ponsel

Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri menegaskan belum ada rencana mengenakan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) untuk telepon seluler (ponsel).
Gagasan penerapan PPn BM untuk mengurangi beban impor dari ponsel yang sangat besar. Selain itu, untuk mendorong industri ponsel di dalam negeri, termasuk usulan dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) soal PPn BM berlaku untuk ponsel di atas Rp 5 juta.
"Saya belum terima suratnya dari Kemenperin soal PPnBM untuk ponsel. Jadi belum ada rencana," ungkap Menteri Keuangan Chatib Basri dalam diskusi bertema menyongsong peta baru kebijakan ekonomi Indonesia di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (7/4/2014)
Ia mengakui impor ponsel masih sangat besar. Bahkan untuk ukuran non migas, ponsel adalah impor terbesar. Sehingga perlu dilakukan upaya untuk penurunan impor barang konsumsi akhir tersebut.
Upaya yang baru dilakukan adalah penerapan tarif baru PPh pasal 22. Tarif dinaikkan menjadi 7,5% dari yang semula hanya dikenakan sebesar 2,5% untuk perusahaan yang memegang Angka Pengenal Importir (API).
"Yang kita lakukan PPh pasal 22 dengan tarif naik menjadi 7,5%. Kan terlihat itu bulan Februari sudah ada penurunan yang lumayan," ujarnya.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan impor ponsel pada bulan Februari 2014 mencapai nilai US$ 220,7 juta atau Rp 2,3 triliun dengan volume 982 ton. Dibandingkan bulan sebelumnya, impor ponsel terlihat ada penurunan. Pada Januari 2014 impor sebesar 1.321 atau US$ 303,6 juta atau Rp 3,1 triliun
Aturan ini memang tidak secara langsung tertuju pada barang. Tapi lebih kepada importir. Di mana untuk mengimpor ponsel harus membayar pajak sebesar 7,5% di awal. Meskipun pada akhir tahun, saat membayar PPh badan pasal 25 diberikan pengurangan.
Chatib menjelaskan, bila ada pengenaan PPnBM untuk ponsel dan sejenisnya maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Terutama soal efektifitas dari kebijakan tersebut hingga dampak kepada kemungkinan terjadinya penyelundupan dari ponsel.
"Jadi belum ada rencana. Karena harus diperhatikan adalah pertama apa masih perlu. Kedua efeknya pada ponsel ilegal dan ketiga efektif nggak. Kan sudah ada PPh pasal 22 yang dilakukan," jelasnya. (detik.com)

Bursa Asia Negatif Terbebani Wall Street

INILAHCOM, Hong Kong - Bursa saham Asia melemah pada perdagangan Senin (7/4/2014) seiring pelemahan Wall Street pada akhir pekan lalu.
Indeks Nikkei turun 1,6%, indeks Hang Seng turun 0,7%, indeks ASX turun 0,1%, indeks Shanghai naik 0,7%, indeks Kospi naik 0,08%. Indeks Nikkei melemah setelah yen Jepang menguat dan membebani saham eksportir. Yen mebguat ke 103,1 yen per dolar. Demikian mengutip cnbc.com.
Sementara indeks Dow Jones turun 1 persen, indeks S&P kehilangan 1,2 persen setelah data pekerjaan hanya menambah 192.000 pekerja baru. Angka itu turun dari 197.000 di bulan Februari. Untuk pengangguran stabil di 6,7 persen.
Indeks ASX di Sydney turun 0,2% setelah menyentuh level tertinggi pada pekan lalu. Penguatan masih terjadi pada saham penambang emas. Harga logam emas memperpanjang kenaikan. Saham Newcrest Mining naik hampir 4 persen dan saham Eneavor Mining naik dua persen.
Untuk bursa Kospi meraih kenaikan di akhir perdagangan. Penguatan mendapat dukungan dari investor asing. Saham LG Electronics melonjak 2,8 persen. Sementara saham Samsung Electronics menguat 1,2 persen menjelang laporan laba kuartal pertama pada hari Selasa besok.

Ini Alasan OCBC NISP Tak Bagi Deviden

Bisnis.com, JAKARTA--Rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan PT Bank OCBC NISP Tbk. menetapkan perseroan tak akan membagikan deviden tahun ini.
Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja mengungkapkan perseroan akan menahan laba untuk memperkuat posisi permodalan. Adapun laba perseroan pada tahun lalu mencapai Rp1,14 triliun, tumbuh 25% dari periode yang sama tahun sebelumnya.
"Rencana pertumbuhan bisnis yang tinggi dalam beberapa tahun ke depan memerlukan investasi yang cukup besar untuk memperkuat infrastruktur," ungkapnya usai RUPST, Senin (7/4/2014).
Sementara itu, tahun lalu perseroan berhasil membukukan pertumbuhan aset hingga 23% menjadi Rp97,5 triliun. Namun, tahun ini, Parwati mengaku optimis, perseroan akan mempertahankan pertumbuhan di kisaran 15%--20%.
Adapun agenda lain yang dibahas dalam RUPS adalah perubahan susunan direksi yang  mengalami perubahan. Adalah Thomas Arifin sebagai Direktur Manajemen Risiko yang telah berakhir masa jabatannya dan diganti oleh Joseph Chan Fook Onn.
Parwarti menuturkan Joseph akan efekstif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

BURSA EROPA: Indeks Stoxx Bergerak Melemah ke 336,67

Bisnis.com, JAKARTA--Bursa saham Eropa bergerak melemah pada awal perdagangan Senin (7/4/2014).
Indeks Stoxx Europe 600 saat pembukaan hari ini berada di level 337,83, atau melemah dibandingkan dengan penutupan pada Jumat (4/4/2014) yang berhenti di angka 339,18 dan menguat 0,57%.
Pada pukul 14.13 WIB atau sekitar 08.13 waktu London, indeks tersebut bergerak ke level 336,67 atau makin melemah 0,74%.  Dari 600 saham yang tercantum di data Bloomberg, hanya 34 saham yang bergerak menguat, sementara 558 diantaranya melemah, dan 8 stagnan.
Indeks Stoxx Europe 600 sepanjang minggu lalu didominasi hasil positif. Kenaikan tertinggi terjadi pada Selasa (1/4/2014) yakni sebesar 0,61% dan kenaikan terendah pada Kamis (3/4/2014), yakni 0,09%.

Bursa Korsel: Indeks Kospi Ditutup Rebound 0,08%

Bisnis.com, JAKARTA--Bursa saham Korea ditutup rebound pada perdagangan Senin (7/4/2014).
Indeks KOSPI Korea Stock Exchange pada penutupan hari ini naik 0,08% ke angka 1.989,7 setelah sempat melemah 0,28% ke1.988,09 pada Jumat (4/4/2014).
Indeks tersebut hari ini dibuka pada level 1.984,29 dan sepanjang waktu perdagangan bergerak di kisaran 1.978,63  hingga 1.992,18. Dari 765 saham yang ada dalam tampilan data Bloomberg, 242 diantaranya menguat, 433 melemah, dan 91 stagnan.
Saham Samsung Electronics Co Ltd dan Hyundai Heavy Industries Co Ltd menjadi pendorong indeks dengan kenaikan 1,23% dan 3,33%. Sedangkan saham NAVER Corp dan SK Telecom Co Ltd justru terkoreksi 6,46% dan 2,94%.
Sepanjang minggu lalu, indeks Kospi bergerak cukup fluktuatif . Pada kamis (3/4/2014) indeks itu melemah 0,18% ke level 1.993,7.  Selasa (1/4/2014) Indeks Kospi naik 0,32% ke level 1.991,98.
Hal ini sekaligus melanjutkan kinerja positif pada Senin (31/3/2014) yang menguat 0,23% ke level 1.985,61. Rabu (2/4/2014), indeks itu juga masih menguat 0,26% ke level 1.997,25.

BSSR Belum Bisa Lanjutkan Eksplorasi Tambang

Bisnis.com, JAKARTA—Selama Maret 2014 anak usaha PT Baramulti Suksessarana Tbk. (BSSR) belum bisa meneruskan eksplorasi tambang di Kalimantan Timur sehubungan dengan pembaharuan kontrak.
Dalam laporannya yang dilansir dari keterbukaan informasi hari ini, Senin (7/4/2014) direktur sekaligus sekretaris perusahaan perseroan Geroad Jusuf menguraikan kegiatan eksplorasi di area Bara 3, yang merupakan blok paling barat konsesi tambang perseroan, masih terhenti sejak 8 Juli 2013 lalu.
Manajemen mengungkapkan hal itu berkaitan dengan pembaharuan kontrak dengan pihak kontraktor bor dan kontraktor logging. Sebelumnya eksplorasi tersebut dilaksanakan oleh satu kontraktor pemboran CV Cosyindo Teknik dan geophysical logging oleh PT RecsaLog Geoprima.
Hingga saat ini, kegiatan eksplorasi yang telah terlaksana sudah mengindentifikasi sejumlah seam dengan kualitas kalori batubara berkisar antara 4.986 kilo kalori/kilogram hingga 5.708 kilo kalori/kilogram.
Adapun anak usaha perseroan, PT Antang Gunung  Meratus (AGM), dalam laporan yang sama, menyatakan sepanjang Februari telah mengeluarkan dana sebesar Rp148,76 juta untuk pengeboran di areal Blok 3 Warutas, Kalimantan Selatan. Kegiatan itu dibantu oleh PT Karya Bumi Prima.
Sebagai informasi, BSSR adalah perusahaan tambang batubara yang memiliki konsesi pertambangan di Loa Jana, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Trisula Akuisisi Mido Uniforms Rp22,9 Miliar

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan retail produk pakaian jadi PT Trisula International Tbk. (TRIS) akan mengakuisisi perusahaan pakaian PT Mido Uniforms Pte Ltd. senilai Rp22,9 miliar dalam waktu dekat ini.
Lisa Tjahjadi, Direktur Utama Trisula, mengatakan Mido merupakan perusahaan yang telah memiliki banyak portofolio pada segmen seragam perusahaan yang berbasis di Singapura.
"Perusahaan tersebut terafiliasi dengan pemegang saham utamanya Trisula," katanya, Senin (7/4/2014).
Dia menjelaskan beberapa sektor yang telah dilayani Mido a.l. penerbangan, perbankan, hotel dan resort, rumah sakit, instansi pemerintah, dan beberapa sektor lainnya.
Akuisisi Mido, lanjutnya, diharapkan mampu menyumbang tambahan pertumbuhan penjualan bersih sebesar 6% kepada kenaikan organik penjualan Trisula.

BURSA JEPANG: Nikkei 225 Ditutup Anjlok 1,69%

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup anjlok pada perdagangan Senin (7/4/2014).
Indeks Nikkei 225 pada penutupan hari ini merosot 1,69% ke level 14.808,85, setelah pada Jumat (4/4/2014) juga melemah 0,05% ke  15.063,77. Pada hari sebelumnya, Kamis (3/4/2014), indeks itu masih menguat 0,84% ke angka 15.071,88.
Indeks Nikkei 225 hari ini dibuka pada level 14.880,82, dan sepanjang waktu perdagangan bergerak di kisaran 14.764,37 hingga 14.895,58.
Dari 225 saham yang tercantum dalam data Bloomberg, hanya 15 diantaranya menguat, sedangkan 208 melemah dan 2 stagnan.
Saham SoftBank Corp dan Fast Retailing Co Ltd menjadi penekan indeks dengan koreksi 4,61% dan 1,78%.
Sedangkan saham Daiichi Sankyo Co Ltd dan Dainippon Sumitomo Pharma Co Ltd masih menguat 3,3% dan 3,46%.
Sepanjang pekan lalu indeks Nikkei 225 didominasi hasil positif. Pelemahan hanya terjadi pada Selasa (25/3/2014), yakni sebanyak Rabu (2/4/2014), indeks itu melejit 1,04% ke level 14.946,32.

Laba Trisula Naik 27% Jadi Rp48 M

INILAHCOM, Jakarta - PT Trisula International Tbk (TRIS) mencatat penjualan naik 20% sepanjang 2013 menjadi Rp670 miliar. Untuk laba bersih naik 27% ke Rp48 miliar.
Sekretaris Perusahaan PT Trisula International Tbk, Marcus Brotoatmodjo mengatakan, penjualan pada periode yang sama tahun 2012 sebesar Rp558 miliar.
Total penjualan bersih tersebut, Rp128 miliar atau sebesar 19% disumbang dari penjualan ritel domestik dan sisanya dari penjualan ekspor. "Dari sisi pertumbuhan penjualan ritel bertumbuh kurang lebih 66 persen, penjualan ekspor bertumbuh sebesar 16 persen pada tahun 2013," kata Marcus, Senin (7/4/2014).
Menurut dia, untuk total penjualan domestik jadi sebesar Rp128 miliar dan hal ini didorong dari pertumbuhan poin of sales menjadi 276 titik dari 230 titik pada 2012.
"Kombinasi pertumbuhan ekspor dan domestik pada akhirnya mendorong peningkatan laba bersih sebesar 27 persen jadi Rp48 miliar. Sementara laba bersih sebesar Rp32,1 miliar," tutur dia.

Dividen Trisula Sebesar Rp9,63 M

INILAHCOM, Jakarta - PT Trisula International Tbk (TRIS) akan membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp9,63 miliar.
Dirut PT Trisula International Tbk, Lisa Tjahjadi mengatakan, pemegang saham telah menyepakati pembagian dividen sebesar 30% dari perolehan laba bersih 2013 senilai Rp32,1 miliar.
"Dividen tahun ini kita bagikan ke pemegang saham Rp9,5 per saham," kata Lisa seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Senin (7/4/2014).
Menurut Lisa, pembagian dividen tahun ini lebih besar dari tahun sebelumnya sebesar Rp9 per saham. Sedangkan, pembagian dividen akan ditentukan kembali dengan mengikuti peraturan yang ada.
Tercatat sepanjang 2013, perseroan mencatat penjualan sepanjang 2013 sebesar Rp670 miliar atau naik 20% dari tahun sebelumnya Rp558 miliar. Sementara, laba bersih sebesar Rp32,1 miliar.

Bank Dunia: Pemilu Positif Meningkatkan Konsumsi

Jakarta -World Bank atau Bank Dunia menanggapi kegiatan Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif di Indonesia yang akan berlangsung 9 April. Bagi World Bank, kegiatan Pemilu memberi efek positif buat ekonomi Indonesia terutama dari sisi pertumbuhan konsumsi masyarakat dan belanja pemerintah.
World Bank East Asia and Pacific Regional Vice President Axel Van Trotsenburg menjelaskan masyarakat yang mengikuti Pemilu sangat memungkinkan meningkatkan konsumsi domestik Indonesia.
"Pengaruhnya positif ke konsumsi domestik karena konsumsi meningkat. Konsumsi masyarakat meningkat, jadi ada nasi kotak dibagi-bagi gratis. Dikasih kaos gratis, paket-paket gratis," ujar Van saat teleconference di Kantor World Bank Indonesia, Gedung BEI, Jakarta, Senin (7/4/2014).
Menurutnya kondisi Pemilu di tahun ini dinilainya tidak seheboh Pemilu di tahun 2009 lalu. Pada Pemilu sebelumnya lebih marak kegiatan luar ruangan dan poster.
"Memang positif meningkatkan konsumsi tapi nggak seheboh tahun 2009 karena sekarang nggak terlalu banyak poster," katanya.
Sementara itu, Lead Economist Bank Dunia perwakilan Indonesia Jim Brumby menambahkan, adanya Pemilu di Indonesia akan meningkatkan konsumsi masyarakat sebagai kenyataan yang positif.
"Pemilu ada effect-nya tentu. Positifnya, pertumbuhan konsumsi meningkat. Soal Jokowi, saya nggak akan berkomentar," cetusnya. (detik.com)

BCA Sebar Dividen Rp 2,9 Triliun di 2013

Jakarta -PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memberikan dividen senilai Rp 2,9 triliun kepada para pemegang saham. Dividen ini setara dengan 20,7% dari perolehan laba bersih BCA pada tahun 2013. Laba bersih BCA pada tahun 2013 senilai Rp 14,3 triliun.
"Itu kira-kira 20,7% dari profit. Setara Rp 2,9 triliun," kata Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan BCA di Bali Room, Hotel Kempinski, Jakarta, Senin (7/4/2014).
Sehingga total dividen yang dibayarkan per lembar saham menjadi Rp 120. BCA sendiri telah membayarkan dividen kepada pemegang saham baru senilai Rp 1,1 triliun.
"Kita sepakat. Yang lalu kan Rp 45. Finalnya ada tambahan Rp 75. Totalnya jadi Rp 120," jelasnya.
Selain menetapkan dividen yang dibagikan kepada pemegang saham, pada RUPST kali ini, juga memutuskan pergantian direksi.
RUPST menerima pengunduran diri Renaldo Hector Barros dari posisi direksi BCA. Pengunduran diri berlaku efektif pada tanggal 1 Juni 2014. Posisi Renaldo digantikan oleh Rudy Susanto.
"Pak Rudy Susanto sebagai direktur tambahan. Menggantikan Pak Renaldo. Tapi menunggu hasil keputusan fit and proper OJK," sebut Jahja.
Pada RUPST juga menetapkan Erwan Yuris Ang selaku direktur independen BCA. Keputusan pengangkatan Erwan merujuk pada Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia tanggal 20 Januari 2014. (detik.com)

Rupiah Kembali Menguat Terhadap Dolar AS Jelang Pemilu

Jakarta - Nilai tukar rupiah menunjukkan penguatan terhadap Dolar AS dua hari jelang Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif. Rupiah terhadap dolar AS diperdagangkan di level Rp 11.200/US$ pagi hari ini.
Data Reuters, Senin (7/4/2014) mencatat dolar diperdagangkan di level Rp 11.285 sejak pembukaan bursa pagi tadi pada pukul 09.00 WIB.
Dolar sedikit menguat ke level Rp 11.297 pada pukul 11.00 WIB.
Bank Indonesia (BI) merilis Jakarta Interbank Spot Dolar Rate atau kurs patokan Jisdor di level Rp 11.282.
Dolar memang dominan melemah terhadap mata uang di kawasan Asia lainnya. Tercatat hanya baht Thailand dan dolar Singapura yang melemah terhadap dolar AS.
 
Berikut pergerakan dolar AS terhadap mata uang kawasan Asia:
  • USD-JPY 103.2700 -0.02%
  • USD-HKD 7.7571 0.00%
  • USD-SGD 1.2607 +0.15%
  • USD-TWD 30.2430 -0.15%
  • USD-KRW 1,053.3000 -0.03%
  • USD-PHP 44.9000 -0.08%
  • USD-IDR 11,297.3000 -0.15%
  • USD-INR 59.9350 -0.25% 
  • USD-CNY 6.2138 +0.02%
  • USD-MYR 3.2710 -0.28%
  • USD-THB 32.4840 +0.04%
sumber: detik.com

Perusahaan Ini Dapat Modal Buat Beli Ganja, Sahamnya Langsung Naik

Jakarta - Produsen ganja atau marijuana untuk medis, Tweed Marijuana Inc, baru saja dapat tambahan modal hasil jual saham baru di lantai bursa. Tambahan uang ini akan dipakai untuk menambah pasokan ganja.
Setelah melepas saham barunya itu, harga saham Twwed langsung melonjak ke posisi 2,59 dolar Kanada pada penutupan hari akhir pekan lalu.
Harga saham Tweed naik 191% dari harga saham saat private placement yaitu 89 sen pada 7 Maret lalu. Harga sahamnya ini memang sudah anjlok sejak melangsungkan penawaran umum saham perdana alias initial public offering (IPO) sebesar 5,10 dolar Kanada.
Perusahaan ini menjadi perusahaan ketiga yang sahamnya paling laku di Kanada dengan penjualan 10,95 juta saham pada perdagangan akhir pekan lalu. Tweed mendapat suntikan modal lebih banyak lagi dari aksi korporasi ini.
Tweed, yang dulunya pabrik coklat di Smith Falls, Ontario, Kanada menyatakan, perusahaan telah membeli lebih dari 60 bibit dan tanaman ganja dari petani yang sudah berizin untuk menanam tumbuhan ini. Namun mereka tidak menyebut berapa investasi yang dikeluarkan.
"Jadi perusahaan terbuka punya keuntungan tersendiri, karena itu membuat kita transparan dan memiliki kredibilitas," kata Chariman Tweed Bruce Linton dikutip dari Business Week, Senin (7/4/2014).
"Itu membantu kita pada akses permodalan," imbuhnya.
Tweed mengambil alih listing saham yang dipegang LW Capital Pool Inc dan mengganti kode sahamnya menjadi TWD.
Tweed, yang punya kapitalisasi pasar mencapai 90,8 dolar Kanada ini mendapatkan izin untuk menanam dan menjual ganja bagi pasien yang memiliki resep dokter. Sistem ini diberlakukan pada 1 April, untuk menggantikan ganja yang ditanam perseorangan.
Departemen Kesehatan Kanada memperkirakan perputaran uang di industri ganja medis ini mencapai 1,3 miliar dolar Kanada dalam 10 tahun mendatang
Di Amerika Serikat, pergerakan untuk melegalkan mariyuana dipicu adanya legalisasi ganja di Colorado dan Washington, yang merupakan negara bagian pertama yang memperbolehkan barang ini dijual untuk tujuan tertentu. (detik.com)

Bosowa Ingin Kuasai Bukopin

Jakarta -Bosowa Group berniat membeli 1,45 miliar saham PT Bank Bukopin Tbk (BBKP) dari Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo). Dengan akuisisi ini Bosowa akan menjadi pemegang saham mayoritas Bukopin dengan kepemilikan 30%.
Setelah akuisisi rampung Bosowa akan menjadi pemegang saham pengendali menggantikan Kopelindo. Dulu Kopelindo menguasai 29,52% saham BBKP, sedangkan Bosowa 18,57%.
Seperti dikutip dari keterangan tertulis perseroan, Senin (7/4/2014), aksi korporasi ini merupakan lanjutan dari perjanjian pengikatan jual beli saham (PPJBS) antara Bosowa dan Kopelindo pada 29 November 2013 silam.
Minimal saham yang akan diambil alih Bosowa sebanyak 1,034 miliar lembar. Sayangnya, belum disebutkan nilai dari akuisisi tersebut baik itu totalnya maupun nilai saham per lembar. Bosowa akan menggunakan dana internal dalam aksi korporasi ini.
Bank swasta tersebut berniat menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 22 Mei 2014 mendatang untuk meminta persetujuan akuisisi ini. (detik.com)

Investor Asing Beli Saham Lagi, IHSG Menanjak 62 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHGS) menanjak 62 poin berkat investor asing yang kembali lakukan aksi beli setelah pekan lalu wait and see. Saham-saham big cap rata-rata menguat berkat perburuan saham ini.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menipis 2,077 poin (0,04%) ke level 4.855,867 gara-gara posisinya yang masih jenuh beli. Namun pelemahan ini hanya sebentar, indeks balik arah positif berkat aksi beli selektif.
Saham-saham yang terkena koreksi pekan lalu kini jadi incaran investor. Indeks yang sempat melemah pun menanjak
Pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (7/4/2014), IHSG menanjak 62,339 poin (1,28%) ke level 4.920,283. Sementara Indeks LQ45 melonjak 13,494 poin (1,65%) ke level 833,572.
Saham-saham unggulan dan lapis dua diburu investor. Aksi beli didominasi investor asing, transaksinya hingga siang hari ini terpantau melakukan aksi beli hingga hampir satu triliun rupiah.
Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 163.583 kali pada volume 2,717 miliar lembar saham senilai Rp 4,475 triliun. Sebanyak 182 saham naik, 87 saham turun, dan 82 saham stagnan
Penguatan IHSG membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadi satu-satunya pasar saham yang menguat di Asia. Bursa-bursa regional masih terjebak di zona merah sejak pagi tadi.
Seluruh indeks sektoral di lantai bursa kompak menguat, tak satupun yang jatuh ke teritori negatif. Rata-rata penguatannya lebih dari satu persen.
 
Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
  • Indeks Hang Seng melemah 133,65 poin (0,59%) ke level 22.376,43.
  • Indeks Nikkei 225 anjlok 216,78 poin (1,44%) ke level 14.846,99.
  • Indeks Straits Times turun 17,88 poin (0,56%) ke level 3.194,84.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.500 ke Rp 50.400, Indocement (INTP) naik Rp 700 ke Rp 24.850, Unilever (UNVR) naik Rp 550 ke Rp 29.950, dan Matahari (LPPF) naik Rp 525 ke Rp 15.200.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara Adira Finance (ADMF) turun Rp 350 ke Rp 9.550, Lionmesh (LMSH) turun Rp 300 ke Rp 7.000, Selamat Sempurna (SMSM) turun Rp 250 ke Rp 4.000, dan Jembo Cable (JECC) turun Rp 240 ke Rp 2.560. (detik.com)

Hari Ini BTPN Bayar Bunga Obligasi Rp12 Miliar

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) membayar bunga obligasi tahap ke-18 senilai total Rp12 miliar pada Senin (7/4/2014).
Dalam keterbukaan informasi, Direktur dan Sekretaris Perusahaan BTPN, Anika Faisal menuturkan pembayaran tersebut untuk bunga obligasi BTPN I tahun 2009 dengan tingkat bunga tetap seri B.
Obligasi tersebut memiliki nilai pokok Rp400 miliar dan akan jatuh tempo pada 7 Oktober 2014.
Obligasi yang memiliki tingkat bunga 12% itu mendapat peringkat AA- (idn) dari lembaga pemeringkatan Fitch Ratings pada 27 Juni 2013 lalu.

PILEG 9 APRIL: BEI dan BI tak Beroperasi

Bisnis.com, JAKARTA — Dalam rangka Pemilu 2014 PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Bank Indonesia (BI) tidak akan beroperasi pada 9 April.
Berdasarkan jadwal libur BEI disebutkan otoritas bursa itu akan cuti bersama pada 9 April. Adapun BI akan tutup pada tanggal yang sama.
Dalam laman resminya, BEI menyebutkan jadwal libur mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama No.5/2013, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.225/2013, dan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No.05/SKB/MENPAN-RB/08/2013 tentang hari libur nasional dan cuti bersama 2014.
Adapun kegiatan libur bank sentral juga berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia tentang hari libur dna cuti bersama 2014 di BI.

Jelang Pemilu, Investor Tunggu Perubahan

INILAHCOM, Jakarta - Para investor menjelang Pemilihan Umum Legislatif cenderung melakukan tindakan menunggu, Dampaknya, membuat rata-rata nilai transaksi harian menurun.
"Pelaku pasar diperkirakan sedang wait and see terhadap hasil pemilu, jadi transaksi sedikit menurun," kata Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI, Samsul Hidayat, akhir pekan ini.
BEI menargetkan rata-rata transaksi saham harian sepanjang tahun ini sebesar Rp7 triliun atau naik dari tahun sebelumnya senilai Rp6,5 triliun. "(Jelang pemilu), transaksi saat ini sekitar Rp6 triliun," ucap Samsul.
Namun Samsul optimis, adanya Pemilu Legislatif dan Presiden membuat pelaku pasar semakin bergairah di pasar modal. "Kita berharap target bisa tercapai dan bursa selalu mengawasi perkembangan pasar ke depan," ujar dia.

Tak Mau Kalah dengan Saham, Rupiah Menanjak

INILAHCOM, Jakarta – Dalam sepekan terakhir, nilai tukar rupiah mencatatkan kenaikan 0,82%. Rilis data neraca perdagangan dan inflasi menjadi katalisnya. Seperti apa?
Berdasrkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), dalam sepekan terakhir rupiah menguat 94 poin (0,82%) ke posisi 11.310 pada Jumat, 4 April 2014 dibandingkan akhir pekan sebelumnya 11.404 per Jumat, 28 Maret 2014.
Reza Priyambada, kepala riset Trust Securities mengatakan, laju nilai tukar rupiah bertahan positif sepanjang pekan kemarin. "Rupiah pun tidak mau kalah dengan IHSG dengan melanjutkan kenaikannya di awal pekan," katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Minggu (6/4/2014).
Bahkan, lanjut dia, setelah dirilis data ekonomi dalam negeri sepeprti neraca perdagangan dan inflasi yang lebih baik dari estimasi membawa laju nilai tukar rupiah bersemangat menguat. "Neraca perdagangan Indonesia pada Februari 2014 tercatat surplus senilai US$785,3 juta di mana nilai ekspor Februari mencapai US$14,57 miliar, naik 0,8% dari Januari dan turun 2,96% periode yang sama 2012," papar dia.
Ekspor hasil migas pada Februari naik 6,34% dari bulan sebelumnya akibat pengaruh turunnya lifting minyak. Ekspor nonmigas turun 0,5% dari bulan sebelumnya. Sedangkan nilai impor tercatat US$13,78 miliar atau lebih rendah 7,58% dari nilai impor Januari 2014.
Sementara dari sisi inflasi, tercatat inflasi pada Maret 2014 sebesar 0,08%, dengan laju inflasi tahunan sebesar 7,32%. Inflasi tersebut lebih rendah dibandingkan dengan inflasi Februari yang berada pada level 0,26%, atau jauh lebih rendah dari inflasi Maret 2013 sebesar 0,63%.
Tidak berapa lama, rupiah berbalik melemah seiring dengan respons positif pelaku pasar terhadap rilis data-data positif dari AS dan juga merespons positif pernyataan dari The Fed yang mendukung upaya pemulihan ekonomi AS agar tetap bertumbuh. Dampaknya, dolar AS pun kembali diburu dan menyebabkan penguatan rupiah terhalangi dengan apresiasi dolar AS tersebut.
Rupiah masih melanjutkan pelemahannya seiring dengan masih adanya rilis data-data ekonomi AS yang menunjukkan peningkatan, terutama dari sisi ketenagakerjaan. Di sisi lain, rendahnya data-data ekonomi Australia, turunnya nilai investasi surat berharga Jepang, dan rilis penurunan jauh di bawah estimasi non-manufacturing PMI China turut memberikan sentimen negatif bagi rupiah.
Di akhir pekan, rupiah ditutup stagnan cenderung melemah. Rupiah sempat melewati target resisten 11.325. "Rupiah di pekan depan variatif cenderung melemah terutama jika pidato The Fed nantinya memberikan sinyal terapresiasinya dolar AS," imbuhnya.

Romantisme Pesta Politik dan Kearifan Pasar Modal

Dalam 1 semester ke depan, pergerakan IHSG masih dilingkupi tematik pemilu. Dari 240 juta penduduk, hanya ada sekitar 70% pemilih, dikurangi yang apatis bergolput bersisa 35% yang akan memilih atau sebesar 26% dengan suara mengambang.
Dalam 1 dekade, jumlah partai berkurang setengah, sama seperti tahun 2004 yang berkurang setengah sejak zaman reformasi. Adapun dari partai yang ada sekarang, sepertiganya adalah partai baru. Lebih menarik lagi, ternyata hanya 24% partai yang duduk di parlemen di tahun 2009 (tahun ini diprediksi dua pertiganya lolos ambang batas parlemen). Partai politik akan memiliki kekuatan yang lebih besar dibandingkan dengan presiden jika tidak ada partai yang memenangi lebih dari seperempat parlemen.
Lima negara BIATI (Brazil, India, Afsel, Turki, Indonesia) yang dijuluki sebagai negara rentan rapuh karena tergantung sekali dengan pendanaan asing. (Di Indonesia, 34% obligasi negara dan 63% pasar saham dikuasai oleh investor asing). Tahun ini kelimanya akan menggelar pemilu, bersama 7 negara terbesar di pasar berkembang lainnya. Pemilu secara tipikal akan mengerem arus kapital ke pasar berkembang secara temporer.
Di dalam negeri, dampak negatif El Nino berpotensi mengangkat inflasi sekitar 0,5%, suatu besaran yang kurang lebih sama seperti sumbangan pemilu terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, dikarenakan dana kampanye yang bergulir sebesar Rp205 triliun dan mobilisasi dana sekitar Rp25 triliun ke pasar dengan 2,5 juta kesempatan kerja terbuka selama Pemilu 2014. Adapun inflasi memiliki efek yang kecil terhadap pemilu karena inflasi di Indonesia condong didorong oleh faktor sisi penawaran, bukan permintaan.
Dalam hitungan hari, khususnya fase di antara 9 April dan 9 Juli, akan ada "arisan besar" yang terjadi setiap separuh dekade, semua sibuk koalisi dan kawin paksa politisi avonturir. Potret hari demi hari etalase politik ekonomi nasional menjadi sangat dinamis, namun diskrit dan hanya siklikal terhadap ekonomi agregat.
Seperti yang sudah terjadi di medio Maret lalu, 1 hari kenaikan euforia (Super Ember: Surat perintah empat belas Maret) Efek Jokowi sudah hilang, bahkan disusul oleh penurunan yang lebih besar 1 pekan sesudahnya. Pasar keuangan di Indonesia belum efisien, namun efektif dalam menanggapi sesuatu di luar ranah ekonomi hingga memapar risiko gelembung temporer.
IHSG sejak awal tahun masih dalam kanal naiknya dengan volatilitas lebar merentang sekitar 18% di tengah bursa regional yang kurang kondusif. IHSG sudah terbang, tapi mungkin tidak bisa mendarat mulus, karena semua faktor masih berada di fase renjana dan rencana sarat harapan yang penuh dengan fenomena politis, belum menjadi postulat sehingga pasar optimis seratus persen dalam jangka menengah.
Sepekan sebelum Pemilu Parlemen belum ada penembusan tingkat tahanan IHSG di 4.900, membuat pasar terlihat ambigu jelang hari ke-9 di bulan ke-4, dengan plausibilitas yang sama juga akan bergerak dengan pola serupa hingga 9 Juli. Waspadai jika pasar berbalik arah oleh aksi ambil untung para pelaku pasar dalam jangka pendek, dengan risiko terdekat saat ini ada ke tingkat 4.723—4.777.
Preferensi pasar bersifat transitif dengan pandangan yang masih nisbi. Hati-hati untuk mengelola risiko di tengah pasar yang sedang seru namun saru karena terlalu optimis pada politik di tengah struktur ekonomi APBN yang tidak efektif apalagi ekspansif dan sudah usang karena meleset sedari awal tahun.
Hasil rilis laporan keuangan emiten sudah terfaktorkan di IHSG, dengan hasil secara operasi bisnis yang masih mendatar, sedangkan laba bersih dicatatkan lebih baik dibandingkan ekspektasi pasar, dengan sektor terbaik yaitu Perkebunan, Otomotif dan Infrastruktur. Adapun rasio harga terhadap pendapatan lebih sensitif terhadap premium risiko dibandingkan dengan faktor inflasi maupun tingkat bunga acuan.
Investor hendaknya tetap berposisi dan berotasi pada saham-saham defensif karena secara fundamental sudah tidak murah lagi valuasi pasar saat ini. Normalnya, IHSG di rasio harga terhadap pendapatan 13x (rerata 7 tahun secara absolut) dan 15x secara relatif terhadap regional (sedangkan saat ini IHSG sudah berada di tingkat 18x, hanya lebih murah tipis di bawah Filipina dan India).
Dalam separuh dekade terakhir, IHSG selalu bergerak positif di bulan April dan menghasilkan rerata kenaikan sebesar 6,8%. Target kenaikan minor IHSG terdekat dibatasi oleh resistansi psikologis di kisaran 4.959—5.051. Sektor pilihan saat ini selain saham-saham BUMN adalah sektor infrastruktur, konstruksi, konsumsi dan perbankan. Berikut saham pilihan selektif pekan ini: ASII, BMRI, JSMR, PGAS, SMGR, TLKM, WIKA.
Pemilihan umum telah memanggil kita, mari menyambut gembira hak demokrasi Pancasila, hikmah Indonesia merdeka. Awas jangan hanya memilih figur, pilihlah pemimpin. Selamat berpesta!

Antam Segera Operasikan PemurnianTembaga

INILAHCOM, Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) memperkirakan pembangunan pengolahan dan pemurnian (smelter) tembaga tahap pertama di Pulogadung, Jakarta bakal onstream Oktober 2014.
Dirut Aneka Tambang, Tato Miraza menyatakan, saat ini sedang semua peralatan dan faslitas penunjang smelter. Dalam waktu dekat proyek strategis itu akan commisioning dan bisa beroperasi.
"Sedang berjalan yang di Pulogadung. Barang datang dan diinstal. Setelah itu commisioning terus produksi mudah-mudahan Oktober 2014," ujar Tato akhir pekan ini.
Proyek pemurnian tembaga tahap pertama tersebut memiliki kapasitas produksi sebesar 500 ton tembaga. Sementara itu untuk proyek smelter tahap kedua di lokasi itu masih dalam tahap feasibility study (FS).
"Tahap kedua itu masih FS. Mudah-mudahan tahun depan FS selesai sehingga 2016 sudah jadi smelternya," ujarnya.

IHSG Coba Bertahan di Area Positif

INILAHCOM, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepekan ke depan bisa berada di kisaran support 4783-4828 dan resisten 4879-4906. Waspadai adanya pembalikan arah.
Kepala Riset PT Trust Securities, Reza Priyambada mengatakan, IHSG membentuk pola menyerupai shooting star di bawah upper bollinger bands. MACD mencoba bertahan naik dengan histogram positif yang turun. RSI, William's %R, dan Stochastic mulai berbalik turun.
"Meski sempat melewati kisaran target resisten (4778-4795) namun, volume beli terindikasi berkurang dan terutama adanya utang gap (4769-4793) sehingga rawan pembalikan arah melemah," kata Reza dalam risetnya, Minggu (6/4/2014).
Menurut Reza, pekan depan pun waktu transaksi juga berkurang dengan adanya pemilu awal dan antisipasi hasil rapat FOMC sehingga tetap mewaspadai potensi pelemahan.
Untuk pekan depan, kata Reza, beberapa data ekonomi yang akan menjadi perhatian sentimen, seperti : AIG construction index, unemployment rate, employement change, & westpac consumer confidence Australia; House price index New Zealand; Current account & BoJ interest rate decision Jepang; New Yuan loans, balance of trade, inflation rate, & outstanding loan growth China; Unemployment rate & interest rate decision KorSel; Industrial production, balance of trade, inflation rate, & current account Jerman.
Inflation rate & GDP growth rate Zona Euro; Industrial & manufacturing production, balance of trade, & BoE interest rate decision Inggris; Balance of trade, inflation, & industrial production Perancis; Industrial production Italia; Industrial production & inflation rate Spanyol; Consumer credit change, NFIB business optimism index, redbook, MBA mortgage applications, wholesale inventories, FOMC minutes, initial jobless claims, ex-im price index, & chain store sales AS; dan lainnya.
Sedangkan 11 saham yang dapat diperhatikan di antaranya : PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA), PT Suparman Tbk (SPMA), PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST).
PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan PT Trada Maritime Tbk (TRAM).

IPO Saham ANTV Kelebihan Permintaan 4,5 Kali

INILAHCOM, Jakarta - PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) mengalami kelebihan permintaan sebanyak 4,9 kali.
Dirut PT Ciptadana Securities, Ferry Budiman Tanja mengatakan, proses penawaran umum saham pengelola ANTV ini yang berlangsung mulai 2-4 April 2014, telah terjadi kelebihan permintaan atau oversubscribe sebanyak 4,59 kali dari jumlah alokasi penjatahan saham pooling.
Menurut Ferry, sesuai penawaran yang masuk, anchor buyer melalui fixed allotment mendapat alokasi terbesar yaitu sebanyak 99% dari total saham yang ditawarkan dalam IPO.
"Sementara investor ritel melalui pooling allotment menyerap 1% saham IPO. Khusus investor ritel kami mengalami oversubscribe hingga 4,59 kali," ujar Ferry dalam keterangan tertulisnya, Minggu (6/4/2014).
Dalam proses IPO ini IMC telah menunjuk PT Ciptadana Securities, PT Sinarmas Sekuritas, dan PT Kresna Graha Sekurindo sebagai joint lead underwriters. Harga IPO IMC ditetapkan sebesar Rp1.380 per saham.
IMC melepas saham sebanyak 392,14 juta saham atau 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Perseroan setelah IPO ini, akan memperoleh dana sebesar Rp541,1 miliar.
Dana hasil IPO selanjutnya untuk pengembangan dan belanja modal perseroan dan/atau entitas anak. Di antarnya pembangunan fasilitas studio yang terintegrasi. Pembayaran sebagian utang kepada VIVA dan untuk memperkuat modal kerja perseroan dan entitas anak.

Inilah Pemicu IHSG Naik 1,8% Pekan Ini

INILAHCOM, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepekan mengalami kenaikan 89,67 poin (1,88%) atau lebih tinggi dari pekan sebelumnya yang naik 68,06 poin (1,45%).
Semua indeks utama menghijau, indeks IDX30 2,61%, indeks LQ45 2,57%, indeks MBX 2,05%. Sementara indeks sektoral mayoritas bergerak naik. Kecuali indeks perkebunan yang mengalami pelemahan 1,11%. Saham sektor aneka industri memimpin kenaikan 4,50%, diikuti indeks keuangan 3,22%, properti 3,19%.
Tercatat, sepanjang pekan ini asing nett buy sebesar Rp4 triliun . Nilai ini lebih besar dari pekan sebelumnya senilai Rp1,99 triliun. Jika menghitung sejak awal tahun (YTD) maka sampai dengan pekan ini posisi asing tercatat nett buy sebesar Rp27 triliun. Tren ini melanjutkan nett buy pekan sebelumnya senilai Rp23 triliun.
Kepala Riset PT Trust Securities, Reza Priyambada mengatakan, IHSG mampu bertahan menghijau sepanjang sepekan. Walaupun pada akhir pekan laju IHSG terperosok ke zona merah.
Menurut Reza, data-data ekonomi pekan ini, terutama dari dalam negeri mampu memberikan angin segar bgi bursa. Hal ini membuat IHSG mengalami kenaikan setelah libur panjang, untuk melaksanakan Nyepi.
"Sehingga, pelaku pasar memanfaatkan estimasi positif dan rilis dari data-data ekonomi tersebut untuk kembali melakukan aktivitas tradingnya," kata Reza dalam risetnya, Minggu (6/4/2014).
Dengan demikian, kata Reza, datangnya sentimen positif tentu dimanfaatkan saham-saham bigcaps untuk menguat. Laju bursa saham asia dan rupiah yang masih menghijau menambah semangat IHSG.
"Hijaunya IHSG ini tidak terlepas dari respon positif berlebihan terhadap rilis neraca perdagangan dan inflasi yang lebih baik dari estimasi," ucap dia.
Indeks saham menguat hingga 2,2 persen ke 4.873,93 pada perdagangan Selasa (1/4/2014). Investor asing mengalami net buy Rp1,8 triliun. Volume perdagangan mencapai 6,2 miliar saham senilai Rp8,6 triliun.
Inflasi pada Maret mencapai 0,08%. Inflasi secara kalender 1,41%, inflasi year on year 7,32, inflasi komponen inti 0,21% inflasi inti year on year 4,61%.
Sementara, Indeks saham berakhir melemah 0,6% ke 4.857,94 pada perdagangan Jumat (4/4/2014). Investor asing mengalami net sell Rp49,26 miliar. Volume perdagangan mencapai 6,08 miliar saham senilai Rp5,3 triliun.

Koreksi IHSG Berlanjut hingga 10 April?

INILAHCOM, Jakarta – IHSG dinilai telah membentuk puncak akhir pekan lalu sehingga memicu koreksi pada saham-saham bluechips. Indeks pun diprediksi terkoreksi hingga 10 April.
Gema Goeyardi, pendiri PT Astronacci International mengatakan, IHSG melemah pada perdagangan Jumat 4 April 2014. "Ini sekaligus menjadi konfirmator terbentuknya peak yang kami prediksikan sebelumnya," katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Senin (7/4/2014).
Puncak yang terbentuk, kata dia, akan menyebabkan terjadinya koreksi pada saham-saham blue chips terutama penggerak indeks. "Hari ini kita akan mencoba meneliti apakah koreksi yang terjadi hanya bersifat sementara atau dapat berlanjut menjadi tren bearish," ujarnya.
Gema sendiri menyimpulkan koreksi yang terjadi hanya bersifat sementara dan dampaknya jangka pendek serta seharusnya tidak turun di bawah 4.660. "IHSG dalam tren jangka menengah masih berada pada tren bullish yang tercermin pada weekly chart," tandas dia.
Di samping itu, dia menjelaskan, posisi matahari pada zodiac Aries dan bulan pada Cancer (7/4/2014) atau yang disebut dengan Quarter Moon akan menyebabkan volatilitas perdagangan rendah sehingga puncak yang terbentuk tidak akan signifikan untuk menekan IHSG. "Indeks tidak akan turun lebih dari 5% selama 1 pekan ini," tuturnya.
Harga saham-saham yang telah dibeli mungkin akan turun tetapi hanya terbatas dan pada akhirnya harus naik kembali ke target harga instrinsik yang diharapkan.
Dari sisi Pattern & Price, pada perspektif short-term trend, formasi double top hampir terjadi dengan target penurunan minimal pada 4.769. "Koreksi yang terjadi berpeluang berlangsung hingga 10 April 2014 hingga target support IHSG tercapai," ucapnya.

Indeks Saham Mampu Naik 0,6% ke 4.887,61

INILAHCOM, Jakarta - Indeks saham langsung menguat 0,6% ke 4.887,61 pada awal sesi I perdagangan Senin (7/4/2-14). Investor asing mengalami net buy Rp329,28 miliar.
Volume perdagangan mencapai 632 juta saham senilai Rp1,1 triliun. Sebanyak 127 saham menguat, 44 saham melemah dan 83 saham belum berubah.
Indeks sempat tergelincir ke level 4.852 dari level pembukaan di 4.857,9. Namun indeks berhasil memantul ke atas hingga mendapatkan kenaikan 29,6 poin.
Indeks saham berakhir melemah 0,6% ke 4.857,94 pada perdagangan Jumat (4/4/2014). Investor asing mengalami net sell Rp49,26 miliar. Volume perdagangan mencapai 6,08 miliar saham senilai Rp5,3 triliun.
Penguatan tertinggi terjadi pada saham sektor industri dasar 1,2 persen disusul saham sektor aneka industri 1,03 persen. Semua sektor saham berada di area positif.
Untuk indeks LQ45 naik 0,8%, indeks JII naik 1,06%, indeks ISSI menguat 0,7%. Untuk indeks SMinfra18 naik 1,2 persen dan IDX30 naik 0,9%.
Untuk saham yang menguat seperti saham DLTA naik Rp1.000 ke Rp361.000, APEX menguat Rp685 ke Rp3.425, ADMF menguat Tp400 ke Rp9.900, LPIN naik Rp380 ke Rp5.250, MPPA naik Rp160 ke Rp2.940, INCO menguat Rp146 ke Rp3.050, LPCK naik Rp125 ke Rp8.250.
Sementara saham yang melemah seperti saham GGRM turun Rp1.600 ke Rp48.900, UNTR turun Rp975 ke Rp19.950, UNVR melemah Rp600 ke Rp29.400, ITMG melemah Rp4756 ke Rp24.175, MYOR turun Rp400 ke Rp29.900, SMGR turun Rp375 ke Rp16.625.

Harga Emas Antam Naik Rp 2.000/Gram

Jakarta -Harga emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik di awal pekan ini. Harga buyback alias beli kembalinya juga naik.
Seperti dikutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, Senin (7/4/2014), harga emas batangan Antam berada di Rp 532.000/gram naik dari akhir pekan kemarin yang hanya berada di Rp 530.000/gram.
Sementara harga jual kembali atau buyback emas Logam Mulia Antam juga naik dari Rp 460.000/gram ke Rp 471.000/gram.
 
Berikut daftar harga emas Antam hari ini:
  • 500 gram : Rp 245.300.000
  • 250 gram : Rp 122.750.000
  • 100 gram : Rp 49.150.000
  • 50 gram : Rp 24.600.000
  • 10 gram : Rp 4.960.000
  • 5 gram : Rp 2.505.000
  • 1 gram : Rp 530.000
"Untuk transaksi pembelian emas batangan datang langsung ke PT Antam Tbk Jakarta setiap harinya kami batasi hingga maksimal 150 nomor antrean saja," kata Antam dalam situs resminya. (detik.com)

Dibuka Turun Tipis, IHSG Langsung Balik Arah Positif

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menipis 2 poin gara-gara posisinya yang masih jenuh beli. Namun pelemahan ini hanya sebentar, indeks balik arah positif berkat aksi beli selektif.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di posisi Rp 11.275 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 11.315 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG menipis 2,077 poin (0,04%) ke level 4.855,867. Sedangkan Indeks LQ45 turun tipis 0,539 poin (0,07%) ke level 819,539.
Membuka perdagangan awal pekan, Senin (7/4/2014), IHSG naik 12,208 poin (0,25%) ke level 4.870,152. Indeks LQ45 menguat 2,692 poin (0,40%) ke level 822,770.
Saham-saham yang terkena koreksi pekan lalu kini jadi incaran investor. Saham-saham unggulan dan lapis dua diburu investor.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG bertambah 28,472 poin (0,59%) ke level 4.886,416. Sementara Indeks LQ45 tumbuh 6,927 poin (0,84%) ke level 827,005.
Akhir pekan lalu IHSG meluncur poin akibat aksi ambil untung. Posisi indeks sudah overbought atas penguatan dua hari lalu dan akhirnya jatuh ke zona merah.
Indeks-indeks saham di bursa Wall Street berjatuhan pada perdagangan akhir pekan lalu. Para investor mengabaikan solidnya data penambahan lapangan pekerjaan. Ada aksi jual yang intens di saham-saham sektor teknologi.
Bursa-bursa di Asia bergerak mixed pagi hari ini. Sentimen negatif dari Wall Street akhir pekan lalu membayangi pelaku pasar di bursa regional.
 
Berikut situasi di bursa-bursa regional pagi hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai menguat 15,13 poin (0,74%) ke level 2.058,83.
  • Indeks Hang Seng melemah 82,65 poin (0,37%) ke level 22.427,43.
  • Indeks Nikkei 225 anjlok 212,77 poin (1,41%) ke level 14.851,00.
  • Indeks Straits Times naik tipis 1,36 poin (0,04%) ke level 3.214,08.
sumber: detik.com

Sucorinvest: IHSG Melemah

Jakarta -Kemarin IHSG melemah (sempat minus 52 poin) dan ditutup minus 33 poin pada 4858 dipicu oleh profi t taking investor atas saham semua sektor kecuali perkebunan, tambang di tengah-tengah kondisi overbought secara teknikal dan menjelang data US nonfarm payrolls nanti malam. Investor asing kemarin sebagai net seller sebesar Rp41 miliar. Hari ini secara teknikal kami perkirakan IHSG melemah berfl uktuasi pada kisaran 4817–4876 dengan pertimbangan: indikator KO: dx, SO: mendatar (87) dan penurunan index kemarin diikuti dengan peningkatan volume. Kemarin index bursa Eropa ditutup menguat, dipimpin oleh saham Lafarge, Holcim setelah kedua emiten berunding untuk kemungkinan merger di tengah-tengah spekulasi ECB akan melanjutkan stimulus. Sedangkan bursa Wall Street ditutup melemah dengan index Nasdaq turun lebih dari 2%, dipimpin oleh saham sektor bioteknologi di tengah-tengah kekhawatiran valuasi mahal. Pagi ini bursa Asia dibuka melemah, dipimpin oleh saham sektor telekomunikasi, manufaktur di tengah-tengah BoJ memulai rapat dalam dua hari ini.(detik.com)

First Asia Capital: IHSG Bergerak di Rentang Terbatas

Jakarta -Perdagangan saham akhir pekan lalu didominasi aksi ambil untung pemodal terutama saham-saham unggulan di sektor perbankan yang harganya relatif tinggi. IHSG mengalami technical correction ditutup terkoreksi 33,376 poin (0,68%) di 4857,944. Dilihat sepekan IHSG berhasil melanjutkan tren bullish dengan penguatan 1,9%. Penguatan sepekan terakhir terutama didorong masuknya dana asing yang mencapai hampir Rp4 triliun.
Kondisi perekonomian domestik yang membaik, musim pembagian dividen, dan kondisi pasar global yang kondusif menjadi katalis penguatan IHSG sepekan terakhir. Pasar saham global dan kawasan Asia pekan kemarin cenderung bergerak di teritori positif. Namun akhir pekan lalu indeks DJIA dan S&P masing-masing terkoreksi 0,96% dan 1,25% ditutup di 16412,71 dan 1865,09. Koreksi Wall Street tersebut dipicu aksi ambil untung setelah indeks saham mencapai level tertinggi barunya. Tingkat pengangguran AS Maret yang mencapai 6,7% sama dengan bulan sebelumnya memberikan keyakinan The Fed tidak akan merubah kebijakannya, tetap pada agenda semula yakni pengurangan stimulus secara bertahap.
Pada awal pekan ini, IHSG diperkirakan bergerak bervariasi dalam rentang terbatas dengan kecenderungan terkoreksi. Pemodal lebih banyak wait and see menanti hasil pemilu legislatif yang dimulai pertengahan minggu ini. Selain menanti perkembangan terkait Pemilu 9 April, pemodal juga tengah menanti rilis laba 1Q14 yang bakal dimulai akhir bulan ini. IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 4830 dan resisten di 4900 cenderung melanjutkan koreksi.(detik.com)

Woori Korindo: IHSG Bergerak Sideways

Jakarta -Sesuai dengan prediksi sebelumnya, IHSG ditutup menurun 33.38 poin pada penutupan akhir minggu Jumat (4/4) ke level 4,857.944 setelah investor asing mulai lakukan aksi jual saham. IHSG pada awal perdagangan dibuka turun 3.02 poin ke level 4,894.335 akibat dampak dari profit taking hingga kemudian bergerak sideways negatif. Tercatat nilai transaksi net sell investor asing mencapai Rp 41 miliar. Sebanyak 114 saham ditutup naik, 185 saham turun dan 97 saham lainnya tidak bergerak.
Pada hari Senin (7/4) IHSG diprediksi bergerak di kisaran 4,817-4,903 dan masih akan bergerak sideways. Tekanan atas IHSG kemarin diperkirakan hanya bersifat sementara atau konsolidasi wajar. Hal-hal yang diperkirakan akan mempengaruhi perdagangan (dan pergerakan asing) di minggu ini antara lain: Pemilu legislatif Indonesia (9/4), Pemilu India (7/4), Rilis data makro China (data perdagangan dan inflasi).
Bursa saham AS berakhir negatif pada penutupan Jumat (4/4) setelah saham sejumlah perusahaan yang menguat di tahun 2013 mengalami koreksi dalam. Dow Jones naik 159,84 poin atau 1% ke level 16.412,71, S&P 500 turun 1,3% ke level 1.865,09, dan NASDAQ turun 2.60% di 4,127.73 akibat profit taking saham Google, Yahoo, Netflix dan TripAdvisor.
Indeks saham utama Eropa ditutup menguat ke level tertingginya selama kurun waktu enam tahun terakhir pada Jumat (4/4). FTSE 100 +0.70% ke 6,695.55, CAC 40 + 0.79% ke 4,484.55, dan DAX +0.70% ke 9,695.77. Kenaikan saham Holcim Ltd dan Lafarge SA menjadi salah satu faktor positif pendorong kenaikan.(detik.com)

Semesta Indovest: IHSG Berpotensi Melemah

Jakarta -Bursa Wallstreet ditutup melemah tajam pada perdagangan Jumat dengan indeks Dow Jones turun 159,84 poin atau 0,96%, S&P 500 turun 1,25%, dan Nasdaq turun 2,60%. Pelemahan indeks dipicu oleh adanya aksi profit taking terutama pada saham-saham teknologi seperti Tesla, Netflix, Amazon, Priceline, Google Class A dan C. Hal ini tejadi setelah indeks terus menguat dalam empat hari terakhir. Disamping itu data pekerjaan AS relatif mendekati konsensus dimana dilaporkan terdapat tambahan tenaga kerja sebanyak 192.000 lebih rendah dari perkiraan 200.000. Tingkat pengangguran tetap di 6,7% dibandingkan dengan perkiraan turun ke 6,6%.
Bursa eropa ditutup menguat akibat antisipasi investor terhadap akan adanya stimulus baru dari ECB menyusul data ekonomi Eropa yang masih buruk dan data pekerjaan AS yang masih lebih rendah dari perkiraan. Indeks FTSE naik 0,70%, CAC naik 0,79%, DAX naik 0,70%.
Bursa Indonesia hari ini diperkirakan berpotensi untuk bergerak melemah akibat aksi profit taking merespon sentimen negatif turunnya bursa AS pada akhir pekan dan juga kondisi IHSG yang mulai overbought. Investor dapat melakukan Buy on Weakness. Saham-saham yangd apat diperhatikan hari ini antara lain KIJA, BBTN, SSMS, TLKM, PWON
 
Indonesia News Highlight
• Telkom Bagikan Dividen Rp9,9 T
• Laba Duta Pertiwi Nusantara Melambung
• Rugi Bumi Resources Minerals Makin Tebal
• BUMI Akan Rights Issue
 
Trading Counter – Technical Analysis
• KIJA - Buy on Weakness
• BBTN – Buy on Weakness
• SSMS – Buy on Weakness
• TLKM – Buy on Weakness
• PWON – Buy on Weakness
 
sumber:detik.com

Masih Jenuh Beli, IHSG Berpeluang Melemah

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan lalu meluncur poin akibat aksi ambil untung. Posisi indeks sudah overbought atas penguatan dua hari lalu dan akhirnya jatuh ke zona merah.
Menutup perdagangan akhir pekan, Jumat (4/4/2014), IHSG anjlok 33,376 poin (0,68%) ke level 4.857,944. Sementara Indeks LQ45 jatuh 8,693 poin (1,05%) ke level 820,078.
Indeks-indeks saham di bursa Wall Street berjatuhan pada perdagangan akhir pekan lalu. Para investor mengabaikan solidnya data penambahan lapangan pekerjaan. Ada aksi jual yang intens di saham-saham sektor teknologi.
Pada perdagangan Jumat waktu setempat, indeks saham-saham teknologi yakni Nasdaq turun paling dalam sebesar 110,01 poin (2,6%) ke level 4.127,73. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 159,84 poin (0,96%) ke level 16.412,71. Sementara Indeks S&P 500 turun 23,68 poin (1,25%) ke level 1.865,09.
Hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak variatif dengan kecenderungan melemah. Posisi IHSG yang masih cukup tinggi bisa dimanfaatkan investor untuk ambil untung.
 
Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 anjlok 212,77 poin (1,41%) ke level 14.851,00.
  • Indeks Straits Times naik tipis 1,36 poin (0,04%) ke level 3.214,08.
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:

Panin Sekuritas
IHSG pada perdagangan terakhir pekan lalu ditutup melemah mengikuti lesu nya gerak bursa regional. Investor tampaknya masih menanti beberapa data makro di AS. Investor akhirnya memilih untuk merealisasikan keuntungan. Disisi lain kami melihat momentum pemilu pada Rabu 9 April mendatang akan menjadi katalis positif bagi indeks. Beberapa waktu yang lalu kita sempat menyaksikan fenomena Jokowi Effect yang berimbas pada kenaikan indeks. Kami melihat saham konstruksi, perbankan, dan property masih cukup menarik untuk trading jangka pendek. Kisaran support-resistance hari ini 4.850-4.895.
Mandiri Sekuritas
Pasar saham Amerika Serikat (AS) melanjutkan pelemahan, karena pengaruh kejatuhan saham-saham di sektor bioteknologi. Akhir pekan lalu, indeks saham Dow Jones Industrial Avg turun -0,96% dan S&P 500 terkoreksi -1,25%.
Dari pasar Asia, indeks di beberapa negara terkemuka juga dibuka melemah. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh Nikkei 225 di Jepang yang turun -1,24%. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan dibuka koreksi -0,12%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas ditutup menguat. Harga minyak mentah WTI terapresiasi +0,77% ke US$101,14 per barel. Sementara harga emas Comex naik +1,56% ke posisi US$1303,80 per troy ounce.
Dari dalam negeri, investor rilis data suku bunga acuan (BI Rate) dan cadangan devisa Maret 2013 yang sedianya akan diumumkan Bank Indonesia (BI) esok hari. Di sisi lain, investor diperkirakan cenderung wait and see menanti hasil pemilihan umum legislatif, pada 9 April mendatang.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan diatas EMA 200 hari. Indeks koreksi dengan volume intraday relatif besar. Indeks tidak berhasil breakout resistance di 4.878. Koreksi lanjutan akan mencoba menutup gap di 4.769. Indeks berpotensi bergerak mixed to down hari ini dengan kisaran support 4.831 dan resistance 4.891. (detik.com)

OSO Securities: Indeks Cenderung Terkoreksi

Jakarta -Juma'at pekan kemarin (04/04) IHSG dilanda aksi profit taking. IHSG terkoreksi sebesar 0.68% atau turun 33.37 poin ke level 4,857.94. Minimnya sentimen membuat pelaku pasar untuk mengamankan portofolionya dengan melakukan aksi profit taking. Sektor yang memimpin pelemahan IHSG adalah sektor konsumer yang melemah sebesar 1.39%. Investor asing melakukan net sell sebesar Rp41 miliar.
Sementara itu, bursa Wall Street pada akhir pekan kemarin rata-rata ditutup turun signifikan, di mana Indeks Dow Jones turun sebesar 0.96% di level 16,412.71, Indeks S&P turun sebesar 1.25% menjadi 1,865.09 dan indeks Nasdaq juga mengalami pelemahan sebesar 2.60% ke 4,127.73. Bursa Wall Street melanjutkan koreksi karena investor melihat bahwa beberapa saham yang mempunyai kapitalisasi besar sudah overvalue terutama pada saham sektor bioteknologi dan saham sektor high technology yang membuat bursa Wall Street tertekan. Di samping itu, rilisnya data unemployment rate yang kurang memuaskan yakni berada tetap pada level 6,7% atau lebih buruk dari konsensus 6,6% yang menandakan bahwa adanya sedikit perlambatan pada pemulihan ekonomi AS juga turut menekan pergerakan bursa Wall Street.
Hari ini kami perkirakan IHSG akan cenderung terkoreksi karena mendapat sentimen negatif dari indeks Global. Pagi ini rata-rata bursa regional dibuka pada zona merah. Secara teknikal, IHSG berada di bawah upper bollinger bands dan membentuk candle hanging man. Indikator MACD bergerak mendatar dengan histogram negatif, indikator stochastic berada di area overbought. Kami perkirakan IHSG akan berada pada kisaran support 4,800 dan resistance 4,925.(detik.com)

Kiwoom Securities: Aksi Jual Asing Dorong Potensi Negatif

Jakarta -Negatifnya Dow Jones dan bursa regional dapat memberi sentimen negatif. IHSG bergerak turun setelah gagal bertahan di sekitar 4,900 minggu lalu. Serta, timbulnya minat jual asing masih dapat mendorong peluang negatif untuk mencoba supportnya. Sehingga, kami memperkirakan IHSG akan bergerak cenderung melemah hari ini.
 
BBKP – Bosowa tingkatkan saham
PT Bosowa Corporindo (BC) berencana meningkatkan saham PT Bank Bukopin (BBK) dari 18.57% saat ini menjadi 30%. Proses peningkatan kepemilikan saham menunggu persetujuan RUPSLB BBKP pada 22 Mei, dimana BC berencana mengakuisisi 1.03 hingga 1,45 miliar lembar saham BBKP milik Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo). Rencana tersebut merupakan bagian dari perjanjian jual beli saham antara BC dan Kopelindo pada 29 November lalu.
 
EMTK & PWON – Bisnis rumah sakit
PT Elang Mahkota Teknologi (EMTK) mendirikan anak usaha PT Elang Medika Corpora (EMC) yang membawahi sektor kesehatan. EMC kemudian menyetor modal ke PT Surya Cipta Medika (SCM), perusahaan patungan bersama PT Pakuwon Jati (PWON) dan PT Menjangan Sakti. EMC memiliki penyertaan 31,000 saham atau setara 33.33% saham di SCM. Perusahaan tersebut telah mengakuisisi RS Usada Insani dan EMTK mengeluarkan investasi Rp 100 Miliar. RS Usada Insani merupakan rumah sakit swasta pertama di Tangerang dengan kapasitas 350 tempat tidur. Manajemen EMTK mengungkapkan dalam tahun ini, perusahaan berencana megnakuisisi dua rumah sakit lagi.
 
MRAT – Bisnis properti
PT Mustika Ratu (MRAT) akan masuk ke bisnis properti dengan merealisasikan pembangunan aneka properti di Cibitung, Bekasi. MRAT akan mengeluarkan investasi Rp 262.3 Miliar untuk mengembangkan lahan di Cibitung seluas 10.9 Ha dengan sebagian besar pendanaan berasal dari internal dan sisanya dari pinjaman perbankan. MRAT telah mengubah izin lahan tersebut dari lahan industri menjadi lahan hunian dan MRAT akan membangun kompleks ruko, pergudangan dan apartemen. Kini, MRAT sedang menggelar tender konsultasi proyek dan menargetkan pembangunan dapat segera dilakukan akhir tahun ini atau awal tahun 2015.(detik.com)

Saham IPO Induk Usaha ANTV Kelebihan Permintaan 4,59 Kali

Jakarta -Saham perdana alias Initial Public Offering (IPO) PT Intermedia Capital Tbk (IMC) yang ditawarkan melalui penawaran umum telah terjadi kelebihan permintaan atau oversubscribed sebanyak 4,59 kali dari jumlah alokasi penjatahan saham pooling. Proses penawaran umum telah berlangsung dari 2-4 April 2014.
Direktur Utama PT Ciptadana Securities, Ferry Budiman Tanja mengatakan, sesuai penawaran yang masuk, anchor buyer melalui fixed allotment mendapat alokasi terbesar yaitu sebanyak 99% dari total saham yang ditawarkan dalam IPO. Sementara investor ritel melalui pooling allotment menyerap 1% saham IPO.
"Khusus investor ritel kami mengalami oversubscribed hingga 4,59 kali. Minat Investor untuk berinvestasi di saham IMC sangat tinggi," ujar dia dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (7/4/2014).
Dalam proses IPO ini, IMC telah menunjuk PT Ciptadana Securities, PT Sinarmas Sekuritas, dan PT Kresna Graha Sekurindo sebagai joint lead underwriters.
Harga IPO IMC ditetapkan sebesar Rp 1.380 per saham. Sehingga dari total saham yang dilepas IMC sebanyak 392,14 juta saham atau 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah IPO ini, akan memperoleh dana sebesar Rp 541,1 miliar.
Dana hasil IPO selanjutnya akan digunakan untuk pengembangan dan belanja modal perseroan dan/atau entitas anak seperti pembangunan fasilitas studio yang terintegrasi, pembayaran sebagian utang kepada VIVA dan untuk memperkuat modal kerja perseroan dan entitas anak.
Menurut Presiden Direktur IMC Erick Thohir, tingginya minat investor institusi dan investor individu terhadap saham IMC menjadi bukti bahwa bisnis media memiliki potensi dan prospek yang sangat baik. Apalagi, kinerja keuangan IMC selama tiga tahun terakhir terbukti semakin solid yang diikuti dengan peningkatan efisiensi di lini produksi.
"Kami optimis dengan strategi tiga pilar yaitu Micro Targeting, Low Cost-High Impact dan Innovative Customer Experience, IMC akan semakin kompetitif dan menjadi perusahaan yang tumbuh secara konsisten dan berkelanjutan. IPO ini akan menjadi momentum untuk memperkuat proses transformasi bisnis perusahaan yang sudah terbukti memberikan hasil yang sangat positif," jelas Erick.
Erick menambahkan, dengan menjadi perusahaan publik IMC akan memiliki ruang yang lebih luas dalam memperkuat strategi transformasi yang sudah berjalan. "Selain dituntut untuk menjalankan perusahaan secara transparan dan menegakkan good corporate governance secara konsisten, dengan menjadi perusahaan publik manajemen akan selalu dituntut untuk bekerja keras, sehingga value perusahaan terus meningkat. Komitmen kami adalah memberikan manfaat yang optimal kepada stakeholders dan shareholders," tuutpnya. (detik.com)

Research PT. Kiwoom Sec. 07 April 2014

Pasar Negatif. Negatifnya Dow Jones dan bursa regional dapat memberi sentimen negatif. IHSG bergerak turun setelah gagal bertahan di sekitar 4,900 minggu lalu. Serta, timbulnya minat jual asing masih dapat mendorong peluang negatif untuk mencoba supportnya. Sehingga, kami memperkirakan IHSG akan bergerak cenderung melemah hari ini.
 
BBKP – Bosowa tingkatkan saham
PT Bosowa Corporindo (BC) berencana meningkatkan saham PT Bank Bukopin (BBK) dari 18.57% saat ini menjadi 30%. Proses peningkatan kepemilikan saham menunggu persetujuan RUPSLB BBKP pada 22 Mei, dimana BC berencana mengakuisisi 1.03 hingga 1,45 miliar lembar saham BBKP milik Koperasi Pegawai Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo). Rencana tersebut merupakan bagian dari perjanjian jual beli saham antara BC dan Kopelindo pada 29 November lalu.
 
EMTK & PWON – Bisnis rumah sakit
PT Elang Mahkota Teknologi (EMTK) mendirikan anak usaha PT Elang Medika Corpora (EMC) yang membawahi sektor kesehatan. EMC kemudian menyetor modal ke PT Surya Cipta Medika (SCM), perusahaan patungan bersama PT Pakuwon Jati (PWON) dan PT Menjangan Sakti. EMC memiliki penyertaan 31,000 saham atau setara 33.33% saham di SCM. Perusahaan tersebut telah mengakuisisi RS Usada Insani dan EMTK mengeluarkan investasi Rp 100 Miliar. RS Usada Insani merupakan rumah sakit swasta pertama di Tangerang dengan kapasitas 350 tempat tidur. Manajemen EMTK mengungkapkan dalam tahun ini, perusahaan berencana megnakuisisi dua rumah sakit lagi.
 
MRAT – Bisnis properti
PT Mustika Ratu (MRAT) akan masuk ke bisnis properti dengan merealisasikan pembangunan aneka properti di Cibitung, Bekasi. MRAT akan mengeluarkan investasi Rp 262.3 Miliar untuk mengembangkan lahan di Cibitung seluas 10.9 Ha dengan sebagian besar pendanaan berasal dari internal dan sisanya dari pinjaman perbankan. MRAT telah mengubah izin lahan tersebut dari lahan industri menjadi lahan hunian dan MRAT akan membangun kompleks ruko, pergudangan dan apartemen. Kini, MRAT sedang menggelar tender konsultasi proyek dan menargetkan pembangunan dapat segera dilakukan akhir tahun ini atau awal tahun 2015.

Waterfront Securities:IHSG Diperkirakan Konsolidasi

Jakarta -IHSG pada perdagangan Jumat 4 April 2014 ditutup melemah 0,68% pada level 4857. Sektor industri dasar dan konsumer mengalami pelemahan terbesar. Investor asing melakukan net sell senilai Rp41,2 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Jumat yang terutama didorong oleh koreksi pada saham teknologi dan bioteknologi, karena dianggap valuasinya terlalu tinggi sehingga menimbulkan tekanan jual terhadap sektor tersebut berlanjut. Meskipun saham-saham kedua sektor tersebut telah mengalami pelemahan selama sebulan terakhir, namun valuasinya masih relatif tinggi dibandingkan sektor lainnya. Pada awal sesi indeks berada pada area positif, karena optimisme akan data tenaga kerja. Data nonfarm payrolls bulan Maret menunjukkan penyerapan tenaga kerja sebanyak 192 ribu orang, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang sebanyak 197 ribu orang dan dari estimasi yang sebesar 200 ribu orang. Tingkat pengangguran tetap pada level 6,7%. Earning season Q1 akan dimulai pek an ini, diperkirakan rata-rata laba emiten naik 1,2%. Data ekonomi AS yang akan dirilis pada pekan ini diantaranya consumer credit, wholesale inventories, FOMC minutes, PPI dan Mich Sentiment. Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan bergerak mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 4816-4930. Rekomendasi: BJBR, BMRI, BBRI, ADHI, ASII, SSMS, WIKA, ICBP.(detik.com)

Mandiri Sekuritas: Indeks Berpotensi Melemah

Jakarta -Pasar saham Amerika Serikat (AS) melanjutkan pelemahan, karena pengaruh kejatuhan saham-saham di sektor bioteknologi. Akhir pekan lalu, indeks saham Dow Jones Industrial Avg turun -0,96% dan S&P 500 terkoreksi -1,25%.
Dari pasar Asia, indeks di beberapa negara terkemuka juga dibuka melemah. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh Nikkei 225 di Jepang yang turun -1,24%. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan dibuka koreksi -0,12%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas ditutup menguat. Harga minyak mentah WTI terapresiasi +0,77% ke US$101,14 per barel. Sementara harga emas Comex naik +1,56% ke posisi US$1303,80 per troy ounce.
Dari dalam negeri, investor rilis data suku bunga acuan (BI Rate) dan cadangan devisa Maret 2013 yang sedianya akan diumumkan Bank Indonesia (BI) esok hari. Di sisi lain, investor diperkirakan cenderung wait and see menanti hasil pemilihan umum legislatif, pada 9 April mendatang.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks koreksi dengan volume intraday relatif besar. Indeks tidak berhasil breakout resistance di 4.878. Koreksi lanjutan akan mencoba menutup gap di 4.769. Indeks berpotensi bergerak mixed to down hari ini dengan kisaran support 4.831 dan resistance 4.891.(detik.com)