korea by dewanti

Monday, April 7, 2014

Investor Asing Beli Saham Lagi, IHSG Menanjak 62 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHGS) menanjak 62 poin berkat investor asing yang kembali lakukan aksi beli setelah pekan lalu wait and see. Saham-saham big cap rata-rata menguat berkat perburuan saham ini.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menipis 2,077 poin (0,04%) ke level 4.855,867 gara-gara posisinya yang masih jenuh beli. Namun pelemahan ini hanya sebentar, indeks balik arah positif berkat aksi beli selektif.
Saham-saham yang terkena koreksi pekan lalu kini jadi incaran investor. Indeks yang sempat melemah pun menanjak
Pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (7/4/2014), IHSG menanjak 62,339 poin (1,28%) ke level 4.920,283. Sementara Indeks LQ45 melonjak 13,494 poin (1,65%) ke level 833,572.
Saham-saham unggulan dan lapis dua diburu investor. Aksi beli didominasi investor asing, transaksinya hingga siang hari ini terpantau melakukan aksi beli hingga hampir satu triliun rupiah.
Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 163.583 kali pada volume 2,717 miliar lembar saham senilai Rp 4,475 triliun. Sebanyak 182 saham naik, 87 saham turun, dan 82 saham stagnan
Penguatan IHSG membuat Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadi satu-satunya pasar saham yang menguat di Asia. Bursa-bursa regional masih terjebak di zona merah sejak pagi tadi.
Seluruh indeks sektoral di lantai bursa kompak menguat, tak satupun yang jatuh ke teritori negatif. Rata-rata penguatannya lebih dari satu persen.
 
Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
  • Indeks Hang Seng melemah 133,65 poin (0,59%) ke level 22.376,43.
  • Indeks Nikkei 225 anjlok 216,78 poin (1,44%) ke level 14.846,99.
  • Indeks Straits Times turun 17,88 poin (0,56%) ke level 3.194,84.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.500 ke Rp 50.400, Indocement (INTP) naik Rp 700 ke Rp 24.850, Unilever (UNVR) naik Rp 550 ke Rp 29.950, dan Matahari (LPPF) naik Rp 525 ke Rp 15.200.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara Adira Finance (ADMF) turun Rp 350 ke Rp 9.550, Lionmesh (LMSH) turun Rp 300 ke Rp 7.000, Selamat Sempurna (SMSM) turun Rp 250 ke Rp 4.000, dan Jembo Cable (JECC) turun Rp 240 ke Rp 2.560. (detik.com)