Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin rebound 5 poin berkat aksi beli yang tiba-tiba marak terjadi jelang penutupan perdagangan. Investor asing kembali menempatkan dana cukup besar di pasar modal.
Mengakhiri perdagangan, Selasa (22/4/2013), IHSG ditutup naik tipis 5,918 poin (0,12%) ke level 4.898,206. Sementara Indeks LQ45 ditutup menguat tipis 0,978 poin (0,12%) ke level 830,332.
Semalam Wall Street kembali menutup perdagangan di zona hijau didorong kinerja emiten yang rata-rata positif. Bursa Paman Sam sudah menguat enam hari berturut-turut.
Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indkes Dow Jones naik 65,12 poin (0,40%) ke level 16.514,37. Indeks S&P 500 bertambah 7,66 poin (0,41%) ke level 1.879,55. Indeks Komposit Nasdaq naik 39,912 poin (0,97%) ke level 4.161,458.
Hari ini IHSG diperkirakan bergerak mixed cenderung menguat. Meski IHSG sudah overbought, tapi minat beli, terutama investor asing, masih tinggi.
Pergerakan bursa-bursa regional pagi hari ini:
- Indeks Nikkei 225 menguat 132,70 poin (0,92%) ke level 14.521,47.
- Indeks Straits Times turun 14,86 poin (0,45%) ke level 3.262,67.
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
Daewoo Securities
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup naik +5.92 poin (+0.12%) ke 4,898.21 dengan jumlah transaksi sebanyak 52.2 juta lot atau setara dengan Rp5.7 triliun.
Pergerakan sektor-sektor IHSG a.l sektor agricultural (+0.40%), sektor basic-industries (-1.67%), sektor construction and property (-0.46%), sektor consumer goods (+0.67%), sektor finance (+0.04%), sektor infrastructure (+0.44%), sektor mining (+1.89%), sektor misc-industries (-0.61%), dan sektor trade (+0.36%).
Tercatat sebanyak 115 saham mengalami penguatan, 158 saham mengalami penurunan, 101 saham tidak mengalami perubahan dan 124 saham tidak diperdagangkan sama sekali.
Saham-saham yang menempati top gainers a.l. BBRI (+1.49%), GGRM (+2.52%), TLKM (+0.86%), SCMA (+3.97%), dan INCO (+4.47%). Sementara itu, saham-saham yang menempati top losers a.l. CPIN (-5.97%), BBCA (-1.12%), ASII (-0.63%), LPPF (-1.96%), dan BDMN (-2.02%).
Asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp612 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli a.l. ASII, BBCA, TLKM, BBRI, dan PGAS. Mata uang Rupiah terdepresiasi 11,521 per Dolar AS.
Secara teknikal, perdagangan IHSG kemarin berada pada bullish trend. Peluang untuk menguji garis resistance di 4,969 masih tetap terbuka pada perdagangan hari ini.
Untuk perdagangan hari ini, kami perkirakan akan kembali mengalami kenaikan. Adapun support level untuk perdagangan hari ini adalah 4,800 dan resistance level di 4,969. Saham-saham yang dapat diperhatikan: ADRO, AKRA, KLBF.
Semesta Indovest
Indeks Dow Jones kembali ditutup menguat pada perdagangan Selasa naik 65,12 poin atau 0,40% ke level 16.514,37, S&P 500 naik 0,41% dan mencetak kenaikan selama enam hari secara berturut-turut. Nasdaq naik 0,97%. Penguatan indeks didorong oleh laporan kinerja perusahaan yang cukup baik dari McDonald dan Netflix serta sentiment aksi Merger & Akuisisi Allergan oleh Valleant Pharmaceutical senilai US$ 45 miliar. Disamping itu, data ekonomi juga cukup baik, existing home sales mencapai 4,59 juta melebihi ekspektasi 4,55 juta.
Bursa eropa ditutup positif terimbas adanya aksi merger dan akuisisi dan sektor kesehatan. GlaxoSmithKline sepakat dengan Novartis untuk membangun bisnis kesehatan baru. Indeks FTSE naik 0,85%.
Bursa Indonesia hari ini diperkirakan masih akan bergerak mixed namun cenderung menguat ditopang masih kuatnya minat beli di saat IHSG mulai overbought. Saham-saham yang dapat diperhatikan hari ini antara lain BSDE, ANTM, SRIL, MYRX, TLKM. (detik.com)