korea by dewanti

Wednesday, April 23, 2014

Dipo Alam: Akuisisi Mandiri-BTN Harus Ditunda

INILAHCOM, Jakarta - Sekretaris Kabinet Dipo Alam menyatakan, kementerian terkait harus menunda rencana akuisisi BTN oleh Bank Mandiri.
Alasan Dipo, untuk menjaga stabilitas ekonomi, sosial dan politik. "Penjualan kepemilikan saham yang berpotensi gejolak terhadap karyawan BTN ditunda sampai ada perkembangan yang komperhensif," ujar Dipo saat memberikan keterangan resmi di kantornya, Rabu (23/4/2014).
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) akan menggunakan skema PT Bank Syariah Mandiri (BSM) untuk mengakuisisi Bank BTN.
Dirut Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan akuisisi BTN secara murni akan dibahas di RUPSLB. Dengan demikian akan terkonsolidasi di buku perseroan. "Itu akan difinalisasi, keputusan ada di RUPSLB (21 Mei 2014)," jelas Budi Gunadi.
Ia juga menjelaskan nantinya, struktur BTN akan sama dengan BSM sebagai anak usaha. Dengan demikian, dalam permasalahan modal lebih cepat diatasi dan kebutuhan modal dapat terpenuhi. "Mandiri punya modal. Nanti bisa akan what ever, nanti modalnya makin mudah dan besar," jelas dia.

Aksi Ambil Untung Investor Lokal Bikin IHSG Menipis 5 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis 5 poin setelah melewati perdagangan yang fluktuatif. Investor asing belum berhenti borong saham, masuk lagi dana asing ratusan miliar rupiah.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 11.625 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.510 per dolar AS.
Membuka perdagangan, pagi tadi, IHSG berkurang 5,434 poin (0,11%) ke level 4.892,772 dan bergerak datar pagi tadi. Indeks dibuka melemah tipis, tapi minat beli investor masih cukup besar.
Tak butuh waktu lama bagi indeks untuk balik arah ke zona hijau. Aksi beli investor asing yang menyebabkan indeks kembali menanjak.
Pada penutupan perdagangan, menipis 4,217 poin (0,09%) ke level 4.893,989. Indeks bergerak fluktuatif menyusul tekanan jual dari investor lokal. Indeks hanya mampir di level 4.900 sebelum akhirnya turun lagi.
Indeks hanya naik sampai ke posisi tertingginya hari ini di 4.916,898 setelah itu langsung jatuh lagi ke zona merah. Aksi ambil untung investor domestik yang menekan laju IHSG.
Menutup perdagangan, Rabu (23/4/2014), IHSG terpangkas 5,058 poin (0,10%) ke level 4.893,148. Sementara Indeks LQ45 terkoreksi 0,991 poin (0,12%) ke level 829,341.
Saham-saham komoditas masih bisa menguat, bersama saham di sektor infrastruktur dan aneka industri. Koreksi terdalam dialami saham-saham bank dan konstruksi.
Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 455,5 miliar di pasar reguler dan negosiasi.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 224.865 kali pada volume 5,218 miliar lembar saham senilai Rp 5,781 triliun. Sebanyak 135 saham naik, 148 turun, dan 90 saham stagnan.
Dua pasar modal berhasil bisa menguat hingga penutupan perdagangan hari ini, yaitu bursa Jepang dan Singapura. Bursa Asia lainnya terjebak di zona merah.
 
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia sore ini:
  • Indeks Komposit Shanghai turun 5,45 poin (0,26%) ke level 2.067,38.
  • Indeks Hang Seng melemah 221,04 poin (0,97%) ke level 22.509,64.
  • Indeks Nikkei 225 menanjak 157,50 poin (1,09%) ke level 14.546,27.
  • Indeks Straits Times melonjak 55,91 poin (1,75%) ke level 3.254,13. 
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Astra Agro (AALI) naik Rp 825 ke Rp 29.100, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 675 ke Rp 26.650, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 625 ke Rp 52.500, dan Surya Toto (TOTO) naik Rp 275 ke Rp 7.575.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Mayora (MYOR) turun Rp 950 ke Rp 28.650, Unilever (UNVR) turun Rp 950 ke Rp 29.975, Bina Dana (ABDA) turun Rp 250 ke Rp 5.475, dan BRI (BBRI) turun Rp 175 ke Rp 10.025. (detik.com)

Laba Bersih Batavia Prosperindo (BPFI) Kuartal I Naik 12%

Bisnis.com, JAKARTA--- PT Batavia Prosperindo Finance Indonesia Tbk membukukan laba bersih tahun berjalan Rp9,9 miliar pada kuartal I tahun ini atau naik 12,02% dibandingkan dengan Rp8,48 miliar pada periode sama 2013.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan pada Rabu (23/4/2014), emiten berkode saham BPFI itu mengumpulkan pendapatan paling banyak berasal dari pendapatan pembiayaan konsumen Rp31,1 miliar, diikuti sewa pembiayaan Rp8,16 miliar, anjak piutang Rp340 juta dan sebagainya.
Batavia Prosperindo Finance merupakan perusahaan multifinance yang fokus pada pembiayaan mobil bekas. Namun, berdasarkan bahan paparan publik, perseroan berencana melanjutkan diversifikasi di pembiayaan alat berat.
Pada tahun ini, perseroan membidik laba bersih Rp45,2 miliar atau tumbuh 21,5% dibandingkan dengan Rp37,2 miliar pada 2013. Pada tahun sebelumnya, pertumbuhan laba bersih BPFI mencapai 23,96%. 

Jelang Penutupan, Rupiah Masih Bertengger di atas Rp11.600/US$

Bisnis.com, JAKARTA — Menjelang penutupan perdagangan Rabu (23/4/2014), nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar As.
Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah tertekan 0,97% ke Rp11.632 per dolar AS pada pukul 14.39 WIB.
Pada awal perdagangan, kurs rupiah dibuka melemah 0,19% ke Rp11.543 per dolar AS dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp11.521 per dolar AS.
Selanjutnya, pada pukul 09.41 WIB, rupiah anjlok 1,04% ke Rp11.641 per dolar AS. Selanjutnya pada pukul 11.11 WIB, rupiah melemah 1,13% ke Rp11.651/US$.
Pelemahan rupiah terjadi saat dolar AS ditransaksikan menguat hampir terhadap seluruh mata uang Asia-Pasifik.

Jelang Penutupan, IHSG Masih Melemah

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berada di zona merah menjelang penutupan perdagangan hari ini.
IHSG melemah 0,08 persen (4 poin) ke 4.894,2, per pukul 14.47 WIB.
Indeks LQ45 turun 0,03 persen ke 830,07. Indeks Investor33 turun 0,16 persen ke 346,97.
Sektor agri naik 1,12 persen dan pertambangan naik 2,08 persen.
Industri dasar turun 1,17 persen, properti turun 1,12 persen, keuangan turun 0,38 persen. (beritasatu.com)

Laba Lippo Insurance melesat 86%

JAKARTA. Wow. Laba bersih setelah pajak PT Lippo General Insurance Tbk melejit 86% dari Rp 43 miliar di 2012 menjadi Rp 79 miliar di akhir tahun lalu. Pertumbuhan laba ditopang oleh peningkatan bisnis yang tercermin dari premi bruto.
Per 31 Desember 2013, Lippo Insurance membukukan premi bruto sebesar Rp 790 miliar atau tumbuh 46% ketimbang tahun sebelumnya. "Porsi lini usaha asuransi kesehatan masih mendominasi sebanyak 59%, diikuti oleh asuransi kebakaran 17%," imbuh Agus Benjamin, Direktur Utama Lippo Insurance, Rabu (23/4).
Perseroan akan menerapkan strategi bisnis serupa di tahun ini untuk merealisasikan target laba kotor di kisaran Rp 111 miliar dengan pendapatan premi bruto mencapai Rp 1 triliun atau naik 25% ketimbang tahun sebelumnya.
"Strategi bisnis tahun lalu terbukti ampuh mendongkrak pendapatan premi bruto dan laba. Sehingga, kami akan menggunakan strategi yang sama. Asuransi kesehatan, corporate health insurance masih akan menjadi porsi bisnis terbesar kami," imbuh Agus.
Sekadar informasi, di sepanjang tahun lalu, Lippo Insurance membayarkan klaim bruto sebesar Rp 531 miliar. Klaim terbesar berasal dari lini asuransi kesehatan. Ini sejalan dengan porsi bisnis asuransi kesehatan yang memang mendominasi.(kontan.co.id)

INDEKS MSCI: Naik 0,1% Jelang Penutupan

Bisnis.com, JAKARTA--Penguatan bursa Asia terbatas setelah laporan indeks manufaktur China memberi sinyal tetap adanya perlambatan ekonomi.
Indeks MSCI Asia Pacific naik tipis 0,1% ke level 138,79 pada Rabu (23/4/2014) pukul 14.15 waktu Hong Kong atau pukul 13.15 WIB.
"Sepertinya target pertumbuhan PDB China sebesar 7,5% terlalu optimistis," ujar Desmond Chua, Strategist CMC Markets, seperti dikutip Bloomberg.
Saham China Overseas Land & Investment Ltd turun 3,4%, China Mobile Ltd turun 2,5%. Sementara itu saham Resona Holdings Inc naik 2,5%.
Indeks Korea Selatan Kospi dan indeks Taiwan Taiex keduanya melemah 0,2%, indeks Singapura Straits Times turun 0,8%, indeks Selandia Baru NZX 50 naik 0,7%, indeks Jepang Topix naik 1%, dan indeks Australia S&P/ASX 200 naik 0,7%.

LPGI Bagi Dividen Rp25,05 Miliar

INILAHCOM, Jakarta - PT Lippo General Insurance Tbk (LPGI) akan membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp25,05 miliar atau 31,6% dari laba bersih 2013.
Presiden Direktur PT Lippo General Insurance Tbk, Agus Benjamin mengatakan, para pemegang saham menyepakati pembagian dividen sebesar Rp167 per saham. Lebih tinggi dari tahun sebelumnya Rp90 per saham.
"Pembagian dividen, kita rencanakan pada Juni 2014 sudah bisa dibayarkan," kata Agus seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), di Jakarta, Rabu (23/4/2014).
 
Selain pembagian dividen, kata Agus, hasil RUPST juga menyepakati pengangkatan Dewan Komisaris dan Direksi sebagai berikut:
 
Presiden Komisaris: Beny Haryanto
Komisaris Independen: Purnomo Utoyo
Komisaris: Sugianganto Budisuharto
 
Presiden Direktur: Agus Benjamin
Direktur Independen: Jaime Jose Javier Jr.
 
Sepanjang 2013, perseroan membukukan pertumbuhan premi bruto 46% atau sebesar Rp790 miliar dari tahun 2012 yang sebesar Rp542 miliar. Sedangkan laba bersih naik 86% menjadi Rp79 miliar dari Rp43 miliar pada 2012.

Yuan Sentuh Level Terendah dalam 16 Bulan

Bisnis.com, HONG KONG - Yuan China menyentuh level terendah dalam 16 bulan setelah sebuah laporan menujukkan output pabrik masih mengalami kontraksi.
HSBC Holdings Plc. dan Markit Economics melaporkan Purchasing Managers Index untuk sektor manufaktur pada April berada pada posisi 48,3 naik tipis dibandingkan dengan posisi akhir Maret di angka 48.
Yuan melemah 0,07% menjadi 6,2416 per dolar di Bloomberg Dollar Index pada pukul 13.00 WIB. Mata uang itu turun hingga 3% sepanjang 2014 dan menjadi mata uang berkinerja terburuk di Asia.
Sementara itu, hari ini Rabu (23/4/2014) Bank Rakyat China menetapkan kurs yuan naik 0,02% menjadi 6,1599 per dolar AS.
"Meskipun ada rebound dalam PMI, tapi itu masih menunjukkan perlambatan China," ujar Bruce Yam, Currency Strategist Sun Hung Kai Forex kepada Bloomberg, Rabu (23/4/2014).
Bruce Yam menyarankan investor untuk menjauh dari yuan karena tren apresiasi tidak akan berlanjut dalam waktu dekat.

Pertamina Rogoh Rp 2,4 Triliun untuk Beli 6 Kapal Tanker

Ulsan -PT Pertamina (Persero) terus menambah armada kapalnya untuk menjamin keamanan pasokan energi di dalam negeri. Tahun ini, Pertamina akan kedatangan 6 kapal tanker baru senilai US$ 240 juta atau sekitar Rp 2,4 triliun dari dalam dan luar negeri.
"Tahun ini kita akan dapat tambahan 6 armada kapal tanker baru, seluruhnya milik Pertamina. Sehingga akhir tahun nanti kapal milik Pertamina akan mencapai 66 unit," kata Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Hanung Budya di sela-sela acara Pemberian Nama Kapal Pertamina Gas 2, di galangan kapal Hyundai Heavy Industries, Ulsan, Korea Selatan (Korsel), Rabu (23/4/2014)
Hanung mengatakan, kapal-kapal yang akan datang tahun ini diantaranya kapal Very Large Gas Carrier (VLGC) Pertamina Gas 2 pada 14 Mei 2014. Selanjutnya akhir tahun akan masuk lagi kapal MT Gas Ambalat berukuran 5.000 meter kubik untuk mengangkut gas. Lalu ada MT Pengerungan dan MT Pangkalan Brandan dengan bobot masing-masng 17.000 DWT, dan yang terakhir MT Gamsunoro berbobot 85.000 DWT.
Ia mengungkapkan investasi yang dikeluarkan perseroan membeli 6 kapal senilai US$ 240 juta. Khusus untuk kapal VLGC Pertamina Gas 2 nilai investasinya sekitar US$ 73 juta.
Hanung menegaskan, kapal-kapal yang dipesan Pertamina tidak hanya dari galangan kapal dari luar negeri seperti Korsel, Pertamina juga ikut bekerjasama memajukan industri maritim dalam negeri dengan mengoptimalkan galangan kapal domestik yang memiliki kapasitas dan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan Pertamina.
"Ini lelang internasional, tapi kita juga ada yang lelang khusus dalam negeri, tujuannya untuk memajukan industri maritim kita. Contohnya MT Pagerungan dan MT Pangkalan Brandan yang dipesan dari PT PAL Indonesia," tegasnya. (detik.com)

Rupiah Makin Loyo, Dolar Tembus Rp 11.640

Jakarta -Sudah tiga hari ini nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah. Dolar AS pun naik hingga ke kisaran Rp 11.640 per dolar AS.
Awal pekan ini dolar AS masih berada di kisaran Rp 11.400, namun siang ini dolar AS langsung menguat ke posisi tertingginya hari ini di Rp 11.640 per dolar AS, seperti dikutip dari data perdagangan Reuters, Rabu (23/4/2014). Rupiah jatuh 1% sejak awal pekan ini.
Posisi rupiah ini mencapai titik terendahnya dalam enam pekan terakhir. Penyebabnya adalah prediksi current-account deficit (CAD) yang bisa menembus 2% di tiga bulan pertama 2014 dibandingkan 1,98% di triwulan sebelumnya.
Belum pastinya koalisi antara partai politik juga membuat investor asing menarik dananya sejenak dari dalam negeri, kata pengamat pasar uang dari ANZ, Irene Cheung, seperti dikutip Businessweek.
 
Perbankan Jual Dolar AS Hampir Rp 11.700
Melemahnya rupiah ini membuat nilai tukar dolar AS yang disediakan perbankan dalam negeri juga melonjak. Seperti di PT Bank Mandiri Tbk, dolar AS dijual dengan kurs Rp 11.697, dengan kurs beli di Rp 11.533 per dolar AS.
Sedangkan di PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mata uang Paman Sam dihargai dengan kurs jual Rp 11.660 dan kurs beli di Rp 11.630 per dolar AS. (detik.com)

Bergerak Fluktuatif, IHSG Turun Lagi Dari 4.900

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif menyusul tekanan jual dari investor lokal. Indeks hanya mampir di level 4.900 sebelum akhirnya turun lagi.
Membuka perdagangan, pagi tadi, IHSG berkurang 5,434 poin (0,11%) ke level 4.892,772 dan bergerak datar pagi tadi. Indeks dibuka melemah tipis, tapi minat beli investor masih cukup besar.
Tak butuh waktu lama bagi indeks untuk balik arah ke zona hijau. Aksi beli investor asing yang menyebabkan indeks kembali menanjak.
Pada penutupan perdagangan, Rabu (23/4/2014), menipis 4,217 poin (0,09%) ke level 4.893,989. Sementara Indeks LQ45 terpangkas 0,471 poin (0,06%) ke level 829,861.
Indeks hanya naik sampai ke posisi tertingginya hari ini di 4.916,898 setelah itu langsung jatuh lagi ke zona merah. Aksi ambil untung investor domestik yang menekan laju IHSG.
Saham-saham komoditas masih bisa menguat, bersama saham di sektor infrastruktur dan aneka industri. Koreksi terdalam dialami saham-saham bank dan konstruksi.
Perdagangan siang hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 119.522 kali pada volume 3,381 miliar lembar saham senilai Rp 3,099 triliun. Sebanyak 112 saham naik, 138 turun, dan 72 saham stagnan.
Hanya satu bursa yang bisa menguat hingga siang hari ini, yaitu bursa Jepang. Investor regional masih menunggu laporan manufaktur China yang diprediksi masih akan melambat.
 
Berikut kondisi bursa-bursa regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai turun 9,26 poin (0,45%) ke level 2.063,57.
  • Indeks Hang Seng melemah 164,79 poin (0,72%) ke level 22.565,89.
  • Indeks Nikkei 225 naik 113,33 poin (0,79%) ke level 14.502,10.
  • Indeks Straits Times terpangkas 20,37 poin (0,62%) ke level 3.257,16.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 925 ke Rp 52.800, Astra Agro (AALI) naik Rp 625 ke Rp 28.900, Multi Prima (LPIN) naik Rp 250 ke Rp 5.300, dan Sarana Menara (TOWR) naik Rp 200 ke Rp 3.800.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Mayora (MYOR) turun Rp 925 ke Rp 28.675, Lion Metal (LION) turun Rp 500 ke Rp 12.000, Unilever (UNVR) turun Rp 400 ke Rp 30.425, dan Bina Dana (ABDA) turun Rp 250 ke Rp 5.475. (detik.com)

KURS RUPIAH: Manufaktur China Berkontraksi, Rupiah Jebol Level Rp11.600/US$

Bisnis.com, JAKARTA— Nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat tertekan dan menembus level di atas Rp11.600 per dolar AS siang ini.
Pada pk. 10.43 WIB, dari data Bloomberg Dollar Index menunjukkan rupiah bertengger di Rp11.648/US$ atau melemah 1,1%. Penutupan Selasa (22/4/2014) tercatat di Rp11.521/US$.
"Secara teknikal Moving Average  50 harian telah ditembus, ini artinya berpotensi terus mengalami pelemahan," kata Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir saat dihubungi hari ini, Rabu  (23/4/2014).
Dia mengatakan sentimen negatif yang membayangi pergerakan rupiah hari ini adalah dirilisnya indeks manufaktur China yang masih berkontraksi.
"Dari dalam negeri tak ada katalis. Pasar juga menunggu data makro ekonomi dalam negeri (yang dirilis BPS awal bulan depan)," kata Zulfirman.

BURSA HONG KONG: Manufaktur China Berkontraksi, Indeks Hang Seng Terjun Bebas

Bisnis.com, JAKARTA—  Bursa Hong Kong pada perdagangan siang ini, Rabu (23/4/2014) bergerak melemah, setelah indeks manufaktur China dirilis berkontraksi.
Hong Kong Hang Seng Index saat pembukaan hari ini dibuka naik 0,55% ke 22.855,26 dibandingkan penutupan Selasa (22/4/2014) yang ada di level 22.730,68 (melemah 0,13%).
Pada pukul 09.56 WIB atau pukul 10.56 waktu Hong Kong, setelah rilis indeks manufaktur China, indeks menukik 0,73% ke 22.564,74. Pk. 10:18 WIB menjadi turun 0,66% ke 22.579,57.
Sampai pk. 09.56 WIB, dari 50 saham yang ada, 12 saham menguat, 34 melemah, dan 4 stagnan.
Sektor yang melemah pagi ini adalah keuangan (1,02%), dan properti (1,38%).

DOLAR AS vs MATA UANG ASIA: Rupiah Paling Anjlok, Tembus Rp11.641/US$

Bisnis.com, JAKARTA - Sebagian besar nilai tukar mata uang Asia terpantau ditransaksikan melemah terhadap dolar AS.
Dari 11 mata uang Asia, hanya 4 mata uang yang menguat sedangkan 7 mata uang lainnya melemah pada perdagangan Rabu pagi (23/4/2014).
Adapun mata uang yang paling tertekan adalah rupiah, yang anjlok 1,04% ke Rp11.641 per dolar AS pada pukul 09.41 WIB.

Sudah Jenuh Beli, IHSG Bergerak Datar

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak datar pagi ini, dibuka melemah tipis sampai balik arah positif dalam rentang yang tipis. Minat beli investor masih cukup besar.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 11.540 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.510 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG berkurang 5,434 poin (0,11%) ke level 4.892,772. Sedangkan Indeks LQ45 turun 1,414 poin (0,17%) ke level 828,918.
Membuka perdagangan, Rabu (23/4/2014), IHSG melemah tipis 0,511 poin (0,01%) ke level 4.897,695. Indeks LQ45 terpangkas 0,737 poin (0,09%) ke level 829,721.
Tak butuh waktu lama bagi Indeks untuk balik arah ke zona hijau. Aksi beli investor asing yang menyebabkan indeks kembali menanjak.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG naik 9,436 poin (0,19%) ke level 4.907,827. Sementara Indeks LQ45 menguat 1,446 poin (0,17%) ke level 831,718.
Kemarin IHSG rebound 5 poin berkat aksi beli yang tiba-tiba marak terjadi jelang penutupan perdagangan. Investor asing kembali menempatkan dana cukup besar di pasar modal.
Semalam Wall Street kembali menutup perdagangan di zona hijau didorong kinerja emiten yang rata-rata positif. Bursa Paman Sam sudah menguat enam hari berturut-turut.
Bursa-bursa regional pagi ini bergerak mixed cenderung melemah. Investor masih menunggu laporan manufaktur China yang diprediksi masih akan melambat.
 
Berikut situasi di bursa-bursa Asia pagi hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai berkurang 3,78 poin (0,18%) ke level 2.069,05.
  • Indeks Hang Seng menipis 29,56 poin (0,13%) ke level 22.730,68.
  • Indeks Nikkei 225 menguat 132,70 poin (0,92%) ke level 14.521,47.
  • Indeks Straits Times turun 14,86 poin (0,45%) ke level 3.262,67.
sumber: detik.com

BURSA KORSEL: Indeks Kospi Dibuka Naik 0,29%

Bisnis.com, JAKARTA— Bursa Korea Selatan pada perdagangan hari ini, Rabu (23/4/2014) bergerak menguat.
Korea Stock Exchange Kospi Index saat dibuka hari ini naik 0,29% ke 2.010,06. Pada Selasa (22/4/2014) indeks Kospi ditutup pada level 2.004,22 (menguat 0,25%).
Pada pukul 07.10 WIB atau 09.10 waktu Korsel, indeks jadi menguat 0,42% ke 2012,58.
Adapun sektor  yang memimpin penguatan adalah elektronik (0,98%), kimia (0,82%), industri (0,63%).
Dari 763 saham yang ada sampai pk. 07.10 WIB sebanyak 1 saham melemah, dan 762 stagnan.

BURSA JEPANG: Indeks Topix Meroket Pagi Ini

Bisnis.com, JAKARTA—Indeks Topix Jepang pada perdagangan pagi ini, Rabu (23/4/2014) bergerak menguat signifikan.
Indeks Tokyo Stock Exchange Tokyo Price Index Topix saat dibuka hari ini naik 0,69% berada di level 1.170,49. Pada Selasa (22/4/2014) Topix ditutup pada level 1.162,5 (melemah 0,76%).
Pada pukul 07.12 WIB atau pukul 09.12 waktu Tokyo,  indeks jadi menguat 0,72% ke 1.170,89.
Penguatan sektor dipimpin oleh elektronik (0,97%), perbankan (1,1%), komunikasi (1,25%.
Saham yang memimpin penguatan pagi ini adalah Mitsubshi UFJ Financial Group Inc (1,82%), dan SoftBank Corp (1,41%).
Dari 1.780 saham yang ada, seperti yang ditampilkan data Bloomberg, tercatat 1.328  saham menguat, 243 saham menurun, 209 stagnan.

Mandiri Gunakan Skema BSM Akuisisi BTN

INILAHCOM, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) akan menggunakan skemanya PT Bank Syariah Mandiri (BSM) untuk mengakuisisi Bank BTN.
Dirut Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan akuisisi BTN secara murni akan dibahas di RUPSLB. Dengan demikian akan terkonsolidasi di buku perseroan. "Itu akan difinalisasi, keputusan ada di RUPSLB (21 Mei 2014)," jelas Budi Gunadi saat di Kementerian BUMN, Selasa (22/4/2014).
Ia juga menjelaskan nantinya, struktur BTN akan sama dengan BSM sebagai anak usaha. Dengan demikian, dalam permasalahan modal lebih cepat diatasi dan kebutuhan modal dapat terpenuhi. "Mandiri punya modal. Nanti bisa akan what ever, nanti modalnya makin mudah dan besar," jelasnya.
Bahkan BMRI akan mempercepat proses akuisisi BTN, mengingat instrusi Menteri Dahlan inginkan proses akuisisi ini selesai selama tiga bulan.
Untuk alokasi dana dalam mengakuisisi BTN, Budi belum bersedia menjelaskannya. Untuk saat ini dengan melihat kapitalisasi pasar dikalikan jumlah saham sebesar 62%. "Ya, tinggal dikalikan saja dari 62 persen. Itu sudah ada, cukup lah," katanya.
Pihaknya tidak akan mengubah tata cara atau proses untuk pemberian kredit perumahan kepada kalangan menengah ke bawah. Jadi perseroan tidak akan mengubah segala program yang ada di BTN.
"FLPP masih jalan, KPR Mandiri jalan, BTN juga jalan. Meski nanti jadi anak usaha, BTN akan tetap jalan dengan direksinya saat ini," tuturnya.

Investor Asing Minati Saham IPO Dwi Aneka

INILAHCOM, Jakarta - PT Valbury Asia Securities menyampaikan investor asing siap menyerap saham perdana PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo.
Presdir PT Valbury Asia Securities, Johanes Soetikno mengatakan, perseroan telah menyelesaikan roadshow ke sejumlah negara Asia seperi Singapuran, Malaysia dan lainnya pada minggu. "Kami juga bersama dengan sister company kami di London akan memasarkan saham PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo ke Rusia, Amerika Serikat dan negara Eropa lainnya," kata Johanes dalam keterangan tertulisnya, Selasa (22/4/2014).
Para investor asing, dapat menyerap saham PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo sebesar 30%. Namun, dalam keterangan tertulisnya tidak menyebutkan porsi masing-masing negara tersebut.
Perseroan menawarkan menawarkan harga perdana saham pada kisaran Rp425-Rp475 per saham dengan melepas sebanyak-banyaknya 1 miliar saham atau 40% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Sehingga dana yang akan diperoleh sebesar Rp475 miliar.
Adapun dana hasil IPO akan digunakan untuk modal kerja sebesar 60% dan sekitar 40% digunakan untuk peningkatan kapasitas produksi seperti membeli mesin-mesin baru.
Masa penawaran umum akan berlangsung dari 30 April - 2 Mei 2014 , masa penjatahan dilakukan pada 5 Mei 2014, pengembalian uang pemesanan pada 6 Mei 2014, distribusi saham secara elektronik pada 7 Mei 2014 dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Mei 2014.

OSO Securities: Indeks Buntuti Bursa Global

Jakarta -Kemarin (22/04) IHSG berakhir menguat tipis. IHSG menguat sebesar 0.12% atau naik 5.91 poin ke level 4,898.20. Sepinya sentiment dan data ekonomi yang dirilis kemarin membuat pergerakan IHSG cenderung flat. Investor asing melakukan aksi beli sebesar Rp 1 triliun sambil menanti peta koalisi politik di dalam negeri. Sektor pertambangan memimpin penguatan IHSG dengan kenaikan sebesar 1.89%.
Sementara itu, indeks di bursa Wall Street rata-rata kompak menguat, di mana indeks indeks Standard & Poor's 500 naik 0,41% menjadi 1.879,55, indeks Dow Jones Industrial Average naik 65,12 poin atau 0,40% menjadi 16,514,37. Kenaikan bursa Wall Street sudah berlangsung selama enam hari berturut-turut. Kenaikan tersebut disupport oleh kinerja emiten pada kuartal I 2014 serta naiknya indeks harga perumahan AS sehingga pelaku pasar AS masih memberanikan diri untuk masuk ke market. Inline dengan bursa Wall Street, pasar Asia pagi ini juga rata-rata dibuka menguat. MSCI Asia Pacific Index pagi ini menguat sebesar 0,4%. Kenaikan bursa Asia tersebut ditengah penantian pelaku pasar akan dirilisnya data Manufaktur China.
Hari ini kami perkirakan IHSG akan menguat terbatas seiring penguatan bursa Global, namun tetap perlu diwaspadai aksi profit taking. Secara teknikal, IHSG berada di atas area middle bollinger bands dan membentuk menyerupai candle hammer. Indikator MACD bergerak mendatar dengan histogram positif memendek, indikator stochastic oscillator berada di area oberbought.(detik.com)

BSD Borong 25,99% Saham Plaza Indonesia Rp2,03 T

INILAHCOM, Jakarta - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) telah melakukan pembelian terhadap 922.760.000 lembar (25,99%) saham PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) pada harga Rp2.200 per saham.
Dengan demikian total nilai transaksi sebesar Rp2,03 triliun. Transaksi telah dilakukan melalui transaksi tutup sendiri atau crossing pada Senin (21/4/2014).
"Transaksi itu merupakan bagian dari langkah mengintegrasikan PLIN ke bawah manajemen BSDE. Sebagaimana dulu BSDE mengambil alih DUTI," ujar seorang pelaku pasar yang mengetahui detail transaksi tersebut, Selasa (22/4/2014).
Sinarmas Land yang dulunya bernama Asia Food and Property (AFP) merupakan induk usaha dari perusahaan-perusahaan properti milik grup Sinarmas. Sinarmas Land melalui dua anak usahanya PT Paraga Arta Mida memiliki 4.422.720.330 lembar (25,28%) saham BSDE dan melalui PT Ekacentra Usahamaju memiliki 4.404.400.500 lembar (25,17%) saham BSDE.
Kemudian melalui PT Paraga Arta Mida, Sinarmas Land memiliki 922.760.000 lembar (25,99%) saham PLIN. Pemegang saham PLIN lainnya adalah PT MNC Land Tbk (KPIG), milik Hary Tanoe bersama Rosano Barrack, Mohamad Tachril Sapiie dan Bambang Trihatmojo. Sementara melalui BSDE, Sinarmas Land menguasai 1.638.372.332 lembar (88,56%) saham PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI).
Sebelumnya, DUTI juga dimiliki Sinarmas Land melalui Paraga Arta Mida dan Ekacentra Usahamaju. Namun pada tahun 2010, seluruh kepemilikan Paraga dan Ekacentra diambilalih BSDE melalui transaksi senilai Rp2,82 triliun.
Akuisisi BSDE terhadap DUTI ,juga merupakan bagian dari konsolidasi seluruh aset properti milik Sinarmas Group. Melalui akuisisi PLIN oleh BSDE, dapat dikatakan seluruh bisnis properti go pubic berskala besar milik Sinarmas, telah dikonsolidasikan di bawah manajemen BSDE. Aset tersebut dikelola langsung oleh Muktar Widjaja dan Franky Oesman Widjaja.
Transaksi pemindahan seluruh saham PLIN milik Paraga Arta Mida telah dilakukan pada transaksi crossing kemarin pada harga Rp2.200 per saham. Nilainya, lebih rendah 7,72% dari harga penutupan hari ini sebesar Rp2.370 per saham. Total nilai transaksi mencapai Rp2,03 triliun.
Sementara dari kalangan broker, khususnya sekuritas asing, dengan adanya penambahan aset PLIN ke bawah BSDE, menargetkan harga saham BSDE bisa mencapai Rp2.000 per saham, lebih tinggi 22,69% dari penutupan hari ini Rp1.630 per saham.
Dengan asumsi diskon 10% dari target, maka diperkirakan pergerakan harga saham BSDE bisa mencapai level Rp1.800 per saham, lebih tinggi 10,43% dari penutupan hari ini. "BSDE akan segera mengumumkan dalam waktu dekat," jelas sumber tersebut.

United Tractors Habiskan Belanja Modal US$100 Juta

INILAHCOM, Jakarta - PT United Tractors Tbk (UNTR) hingga kuartal pertama 2014 telah menyerap dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$100 juta.
"Sampai Maret (2014) capex masih di bawah USD 100 juta. Biasanya paling banyak itu (capex) di kuartal III, kebanyakan untuk heavy equipment replacement," kata Vice President Director PT United Tractor Tbk, Gidion Hasan, Selasa (22/4/2014).
Menurut Gidion, sepanjang tahun ini perseroan menyiapkan dana capex guna mengembangkan bisnisnya sebesar US$300 juta. "Kita alokasikan capex itu US$250-300 juta," ucap Gidion.
Dana capex tahun ini, kata Gidion, seluruhnya bersumber dari kas internal perseroan. "Dari hasil usaha dan kas internal," kata dia.

Minat Beli Investor Masih Tinggi

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin rebound 5 poin berkat aksi beli yang tiba-tiba marak terjadi jelang penutupan perdagangan. Investor asing kembali menempatkan dana cukup besar di pasar modal.
Mengakhiri perdagangan, Selasa (22/4/2013), IHSG ditutup naik tipis 5,918 poin (0,12%) ke level 4.898,206. Sementara Indeks LQ45 ditutup menguat tipis 0,978 poin (0,12%) ke level 830,332.
Semalam Wall Street kembali menutup perdagangan di zona hijau didorong kinerja emiten yang rata-rata positif. Bursa Paman Sam sudah menguat enam hari berturut-turut.
Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indkes Dow Jones naik 65,12 poin (0,40%) ke level 16.514,37. Indeks S&P 500 bertambah 7,66 poin (0,41%) ke level 1.879,55. Indeks Komposit Nasdaq naik 39,912 poin (0,97%) ke level 4.161,458.
Hari ini IHSG diperkirakan bergerak mixed cenderung menguat. Meski IHSG sudah overbought, tapi minat beli, terutama investor asing, masih tinggi.
 
Pergerakan bursa-bursa regional pagi hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 menguat 132,70 poin (0,92%) ke level 14.521,47.
  • Indeks Straits Times turun 14,86 poin (0,45%) ke level 3.262,67.
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:

Daewoo Securities
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup naik +5.92 poin (+0.12%) ke 4,898.21 dengan jumlah transaksi sebanyak 52.2 juta lot atau setara dengan Rp5.7 triliun.
Pergerakan sektor-sektor IHSG a.l sektor agricultural (+0.40%), sektor basic-industries (-1.67%), sektor construction and property (-0.46%), sektor consumer goods (+0.67%), sektor finance (+0.04%), sektor infrastructure (+0.44%), sektor mining (+1.89%), sektor misc-industries (-0.61%), dan sektor trade (+0.36%).
Tercatat sebanyak 115 saham mengalami penguatan, 158 saham mengalami penurunan, 101 saham tidak mengalami perubahan dan 124 saham tidak diperdagangkan sama sekali.
Saham-saham yang menempati top gainers a.l. BBRI (+1.49%), GGRM (+2.52%), TLKM (+0.86%), SCMA (+3.97%), dan INCO (+4.47%). Sementara itu, saham-saham yang menempati top losers a.l. CPIN (-5.97%), BBCA (-1.12%), ASII (-0.63%), LPPF (-1.96%), dan BDMN (-2.02%).
Asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp612 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli a.l. ASII, BBCA, TLKM, BBRI, dan PGAS. Mata uang Rupiah terdepresiasi 11,521 per Dolar AS.
Secara teknikal, perdagangan IHSG kemarin berada pada bullish trend. Peluang untuk menguji garis resistance di 4,969 masih tetap terbuka pada perdagangan hari ini.
Untuk perdagangan hari ini, kami perkirakan akan kembali mengalami kenaikan. Adapun support level untuk perdagangan hari ini adalah 4,800 dan resistance level di 4,969. Saham-saham yang dapat diperhatikan: ADRO, AKRA, KLBF.
 
Semesta Indovest
Indeks Dow Jones kembali ditutup menguat pada perdagangan Selasa naik 65,12 poin atau 0,40% ke level 16.514,37, S&P 500 naik 0,41% dan mencetak kenaikan selama enam hari secara berturut-turut. Nasdaq naik 0,97%. Penguatan indeks didorong oleh laporan kinerja perusahaan yang cukup baik dari McDonald dan Netflix serta sentiment aksi Merger & Akuisisi Allergan oleh Valleant Pharmaceutical senilai US$ 45 miliar. Disamping itu, data ekonomi juga cukup baik, existing home sales mencapai 4,59 juta melebihi ekspektasi 4,55 juta.
Bursa eropa ditutup positif terimbas adanya aksi merger dan akuisisi dan sektor kesehatan. GlaxoSmithKline sepakat dengan Novartis untuk membangun bisnis kesehatan baru. Indeks FTSE naik 0,85%.
Bursa Indonesia hari ini diperkirakan masih akan bergerak mixed namun cenderung menguat ditopang masih kuatnya minat beli di saat IHSG mulai overbought. Saham-saham yang dapat diperhatikan hari ini antara lain BSDE, ANTM, SRIL, MYRX, TLKM. (detik.com)

Harga Emas Antam Naik Rp 1.000/Gram

Jakarta -Harga emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik Rp 1.000/gram dibandingkan kemarin. Kenaikan ini juga berpengaruh terhadap harga pembelian kembali alias buyback.
Seperti dikutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, Rabu (23/4/2014), harga emas batangan Antam dijual Rp 533.000/gram. Naik dibandingkan Selasa (22/4/2014) yang sebesar Rp 532.000/gram.
Sementara harga buyback emas Logam Mulia Antam juga naik dari Rp 472.000/gram ke Rp 473.000/gram.
 
Berikut daftar harga emas Antam hari ini:
  • 500 gram : Rp 246.800.000
  • 250 gram : Rp 123.500.000
  • 100 gram : Rp 49.450.000
  • 50 gram : Rp 24.750.000
  • 10 gram : Rp 4.990.000
  • 5 gram : Rp 2.520.000
  • 1 gram : Rp 533.000
sumber: detik.com

Waterfront Securities: IHSG Mix

Jakarta -IHSG pada perdagangan Selasa 22 April 2014 ditutup menguat tipis sebesar 0,121% pada level 4898, setelah menguat pada awal sesi dan kemudian hampir sepanjang perdagangan berada di teritori negatif. Enam dari sepuluh sektor mengalami kenaikan dengan kontribusi penguatan terbesar pada sektor pertambangan. Sedangkan sektor industri dasar dan kimia mengalami pelemahan terbesar. Investor asing melakukan net buy senilai Rp1,013 triliun, termasuk transaksi di pasar negosiasi atas saham MYRX. Indeks bursa di negara berkembang rata-rata kemarin melemah akibat kekhawatiran akan memburuknya krisis di Ukraina dan dikenakannya sanksi terhadap Rusia. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang dipicu oleh berita merger dan akuisisi emiten serta laporan keuangan beberapa emiten yang lebih baik dari estimasi. Indeks harga rumah FHFA bulan Februari naik 0,6%, membaik dibandingkan bulan sebelumnya yang naik 0,4%. Data existing home sales bulan Maret turun 0,2%. Indeks bursa Eropa menguat yang terutama dikontribusikan oleh saham kesehatan karena berita merger akuisisi. Data indeks keyakinan konsumen Eropa yang menguat pada level negatif 8,7 dari bulan sebelumnya negatif 9,3, juga mendorong penguatan indeks bursa area euro. Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan bergerak mixed. Untuk hari ini IHSG bergerak pada kisaran level 4853-4950. Rekomendasi: INDF, BBRI, BBCA, PGAS, TLKM, LSIP, ASII, SSMS.(detik.com)

Mandiri Sekuritas: Indeks Cenderung Menguat

Jakarta -Pasar saham Amerika Serikat (AS) melanjutkan penguatan, menyusul rilis positif kinerja emiten alat kesehatan. Dini hari tadi, Indeks saham Dow Jones Industrial Avg ditutup naik +0,40% dan S&P 500 terapresiasi +0,41%.
Dari pasar Asia, indeks di beberapa negara terkemuka juga dibuka menguat. Kenaikan pasar saham Asia ditunjukkan oleh Nikkei 225 di Jepang yang menguat +0,82%. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan dibuka terapresiasi +0,15%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas ditutup naik. Harga minyak mentah WTI menguat +0,18% ke US$101,93 per barel. Sementara harga emas Comex menguat +0,23% ke posisi US$1284 per troy ounce.
Dari dalam negeri, nilai tukar rupiah terus melemah terhadap dolar AS. Di sisi lain, aksi beli asing di pasar modal domestik terus belanjut. Sentimen lain yang juga dapat mempengaruhi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini adalah rilis laporan keuangan emiten kuartal pertama.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan diatas EMA 200 hari. Indeks konsolidasi bergerak mixed to up. Indeks coba menguji resistance terdekat di level 4.911. Hari ini indeks masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Indeks akan bergerak di kisaran support 4.871 dan resistance 4.911.(detik.com)

Trust Securities: Volume Beli Masih Bertahan

Jakarta -Masih adanya hasrat untuk mengamankan posisi sempat membuat IHSG lunglai. Apalagi dengan imbas melemahnya laju bursa saham Asia membuat laju IHSG sempat tertahan. Tetapi, mulai adanya aksi beli dari pelaku pasar saat sesi kedua membuat IHSG perlahan mulai bangkit dan hingga akhir sesi mampu kembali ke zona hijau. Meski laju nilai tukar Rupiah bergerak melemah namun, IHSG mampu menghijau. Tidak adanya berita negatif signifikan yang mengharuskan IHSG untuk melemah dan masih adanya pemberitaan terkait pembagian dividen, ekspektasi kinerja emiten Q1-14, maupun aksi korporasi lainnya membuat pelaku pasar kembali masuk sehingga IHSG pun dapat menghijau. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4898,21 (level tertingginya) jelang preclosing dan menyentuh level 4858,82 (level terendahnya) di mid sesi 1 dan berakhir di level 4898,91. Volume perdagangan naik dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Pada perdagangan Rabu (23/4) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4850-4869 dan resisten 4908-4918. Hammer di atas middle bollinger band (MBB). MACD masih bergerak landai dengan histogram negatif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William's %R masih bertahan dari arah turun. Laju IHSG sempat berada di bawah kisaran target support (4860-4872) namun, seiring naiknya daya beli mampu melewati target tersebut meski tidak menyentuh target resisten. Diharapkan volume beli masih bertahan sehingga IHSG berpeluang bertahan di zona hijaunya meski tipis.(detik.com)

Semesta Indovest: IHSG Mulai Overbought

Jakarta -Indeks Dow Jones kembali ditutup menguat pada perdagangan Selasa naik 65,12 poin atau 0,40% ke level 16.514,37, S&P 500 naik 0,41% dan mencetak kenaikan selama enam hari secara berturut-turut. Nasdaq naik 0,97%. Penguatan indeks didorong oleh laporan kinerja perusahaan yang cukup baik dari McDonald dan Netflix serta sentiment aksi Merger & Akuisisi Allergan oleh Valleant Pharmaceutical senilai US$ 45 milyar. Disamping itu, data ekonomi juga cukup baik, existing home sales mencapai 4,59 juta melebihi ekspektasi 4,55 juta.
Bursa eropa ditutup positif terimbas adanya aksi merger dan akuisisi dan sector kesehatan. GlaxoSmithKline sepakat dengan Novartis untuk membangun bisnis kesehatan baru. Indeks FTSE naik 0,85%.
Bursa Indonesia hari ini diperkirakan masih akan bergerak mixed namun cenderung menguat ditopang masih kuatnya minat beli di saat IHSG mulai overbought. Saham-saham yang dapat diperhatikan hari ini antara lain BSDE, ANTM, SRIL, MYRX, TLKM.
 
Indonesia News Highlight
• Bank Mandiri Pesimistis Penuhi KPR BTN
• PT Kimia Farma Catat Penjualan Tumbuh 17%
• ASGR bukukan laba bersih Rp33,06 M di QI 2014
• BSDE dikabarkan membeli 25,99% saham PLIN
 
Trading Counter – Technical Analysis
• BSDE - Trading Buy
• ANTM – Trading Buy
• SRIL – Trading Buy
• MYRX – Trading Buy
• TLKM – Trading Buy
 
sumber:detik.com

Wall Street 'Hijau' Enam Hari Beruntun Berkat Kinerja Emiten

New York -Wall Street kembali menutup perdagangan di zona hijau didorong kinerja emiten yang rata-rata positif. Bursa Paman Sam sudah menguat enam hari berturut-turut.
Cukup banyak emiten yang melaporkan kinerje melebihi ekspektasi pasar. Laba emiten sudah naik 1,1% di triwulan ini, namun masih turun 6,5% jika dibandingan rata-rata pertumbuhan awal tahun ini.
"Apa yang terjadi di pasar adalah musim laporan kinerja keuangan ditambah posisi pasar yang sudah hampir mencetak rekor," ujar Mike Serio, kepala investasi regional dari Wells Fargo Private Bank di Denver, seperti dikutip Reuters, Rabu (23/4/2014).
Sebanyak 20% dari total perusahaan di S&P 500 sudah melaporkan kinerja keuangan, 63% dari jumlah tersebut mencatat kinerja yang melampaui prediksi pasar. Dari sisi pendapatan, 51% menembus, masih di bawah rata-rata 61%.
Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indkes Dow Jones naik 65,12 poin (0,40%) ke level 16.514,37. Indeks S&P 500 bertambah 7,66 poin (0,41%) ke level 1.879,55. Indeks Komposit Nasdaq naik 39,912 poin (0,97%) ke level 4.161,458. (detik.com)