korea by dewanti

Monday, March 17, 2014

Harga IPO Blitzmegaplex Berkisar Rp2.800-Rp3.300

Bisnis.com, JAKARTA--Pengelola bioskop Blitzmegaplex PT Graha Layar Prima Tbk. menawarkan harga saham perdananya pada kisaran Rp2,800-Rp3,300 per saham, dengan nilai nominal harga penawaran adalah Rp100 setiap saham
Direktur Graha Layar Prima Bratanata Perdana menuturkan akan melepas sebanyak-banyaknya 140 juta saham Kelas C atau setara sebanyak 46,11% dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum  saham perdana (Initial Public Offering/IPO).
Dia mengatakan seluruh dana hasil IPO akan digunakan untuk belanja modal pembangunan tujuh bioskop baru yang tersebar di beberapa kota di Indonesia.
Sebagai bagian dari strategi pertumbuhan perseroan, rencana pengembangan meliputi penambahan tujuh lokasi pusat perbelanjaan baru di Bandung, Yogyakarta, Bogor, Karawang, Jakarta, dan Surabaya.
"Potensi industri bioskop di Tanah Air sangat menjanjikan seiring dengan pertumbuhan ekonomi, lahirnya kelas menengah yang cukup signifikan dan tren positif film nasional seperti pencapaian yang didapat dari film The Raid, Habibie & Ainun dan 5cm," katanya, Senin (17/3/2014).
Perseroan akan melakukan penawaran awal (bookbuilding) pada 17—20 Maret 2014. Selain itu, perusahaan tersesbut dijadwalkan melakukan pencatatan (listing) di Bursa Efek Indonesia pada 11 April 2014.

PTPP Masuk Proyek Storage CNG Muara Tawar

INILAHCOM, Jakarta - PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) masuk Konsursium PP-Odira-Adcomp telah menyelesaikan proyek Storage Compressed Natural Gas (CNG) Plant Muara Tawar.
"Proyek ini merupakan pembangunan CNG Plant PLN yang terbesar di Indonesia," tutur Bambang Triwibowo, Dirut PTPP, Senin (17/3/2014).
Menurut dia, selain proyek tersebut BUMN kontraktor ini juga sedang mengerjakan beberapa proyek EPC antara lain PLTG Bangkanai 155 mega watt (MW) di Kalimantan Tengah, PLTGU Tanjung Uncang 120 MW di Batam, dan PLTMG Pesanggaran 200 MW di Bali.
"Di samping itu, sebagai investor PT PP juga memiliki Independent Power Producer (IPP) PLTG 60 MW di Talang Duku yang sudah beroperasi, PLTU 2x7 MW di Lampung beroperasi Mei 2014, dan PLTMH 10 MW di Lau Gunung Sumater Utara dalam tahap konstruksi," ujar Bambang.
Proyek CNG ini menempati lahan seluas 6.000 m2 berlokasi di kompleks PLTGU Muara Tawar, Bekasi Jawa Barat. Nilai investasinya Rp508 miliar yang dimulai Juli 2013.
Bambang menyebut ruang lingkup proyek EPC ini terdiri dari penyiapan lahan dan pondasi, fasilitas dan peralatan proses kompresi, piping, penyimpangan serta dekomprasi gas.

Asing Borong Saham Rp 2 Triliun, IHSG Malah Stagnan

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun tipis 2 poin akibat aksi ambil untung investor lokal. Investor asing malah semangat berburu saham sampai nilai belinya lebih dari Rp 2 triliun.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 11.290 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.340 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik 8,716 poin (0,18%) ke level 4.887,359 terkena euforia Jokowi Effect. Indeks sudah naik tinggi sehingga terjadi aksi ambil untung dan membuat indeks jatuh ke zona merah.
Indeks sempat naik tipis awal perdagangan, namun posisi indeks yang sudah tinggi langsung dimanfaatkan untuk aksi ambil untung. Indeks pun terjerambab sampai di posisi terendahnya di 4.845,780.
Aksi beli asing mulai terasa menjelang penutupan perdagangan sesi pagi. Dana asing yang masuk ke lantai bursa langsung mengantarkan indeks menembus 4.903,497.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG naik 10,436 poin (0,21%) ke level 4.889,079. Aksi beli investor asing semakin ramai, dan investor lokal lanjut jual saham.
Saham-saham unggulan jadi sasaran aksi jual sejak pembukaan perdagangan pagi tadi. Saham-saham ini berasal dari sektor finansial, komoditas, dan konsumer.
Menutup perdagangan, Senin (17/3/2014), IHSG menipis 2,455 poin (0,05%) ke level 4.876,188. Sementara Indeks LQ45 berkurang 2,228 poin (0,27%) ke level 828,440.
Transaksi investor asing hingga sore ini tercatat melakukan pembelian bersih (foreign buy) senilai Rp 2,049 triliun di pasar reguler dan negosiasi.
Perdagangan hari ini berjalan sangat ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 323.470 kali pada volume 7,766 miliar lembar saham senilai Rp 11,294 triliun. Sebanyak 161 saham naik, 146 saham turun, dan 89 saham stagnan.
Bursa-bursa regional berakhir mixed sore hari ini. Pelaku pasar merespons negatif ketegangan antara Ukraina dan Rusia selepas referendum.
 
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia sore hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik 19,33 poin (0,96%) ke level 2.023,67.
  • Indeks Hang Seng turun 65,54 poin (0,30%) ke level 21.473,95.
  • Indeks Nikkei 225 melemah 49,99 poin (0,35%) ke level 14.277,67.
  • Indeks Straits Times menguat 16,01 poin (0,52%) ke level 3.089,73.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Merck (MERK) naik Rp 1.000 ke Rp 193.000, Gowa Makassar (GMTD) naik Rp 1.000 ke Rp 6.200, Semen Indonesia (SMGR) naik Rp 500 ke Rp 16.500, dan Pioneerindo (PTSP) naik Rp 500 ke Rp 6.000.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Unilever (UNVR) turun Rp 1.150 ke Rp 30.025, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 725 ke Rp 48.275, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 300 ke Rp 69.300, dan BRI (BBRI) turun Rp 300 ke Rp 10.000. (detik.com)

Krisis Ukraina Masih Tekan Bursa Asia

INILAH.COM, Hong Kong - Bursa saham Asia bergerak mixed pada perdagangan Senin (17/3/2014). Pelemahan karena masih ada kekhawatiran terhadap Ukraina dengan hasil referendum kemarin.
Indeks Nikkei turun 0,3%, indeks Hang Seng turun 0,2%, indeks ASX melemah 0,2%, indeks Shanghai naik 0,9% dan indeks Kospi naik 0,4%. Hasil referendum kemarin, penduduk Crimea 95,5 persen memilih bergabung dengan Rusia. Parlemen Rusia telah menyiapkan UU untuk menyambut mereka.
"Sanksi lebih lanjut akan disiapkan AS dan sekutunya. Hal ini memicu ketetangan baru dan investor menghindari risiko," kata Mitul Kotecha, analis valas dari Credit Agricole seperti mengutip cnbc.com.
Namun investor di Shanghai memilih sentimen positif dari kebijakan Beijing untuk memperluas jariangan transportasi dan infrastruktur di perkotaan. Hal ini meningkatkan saham produsen semen. Saham Semen Fujian naik 7 persen dan Hua Xin Cement naik 3 persen.
Sedangkan yuan melemah terhadap dolar AS setelah bank sentral China mengurangi kebijakan ketat terhadap mata uang. Hal ini menggandakan band yuan menjadi 2 persen pada akhir pekan lalu.
Untuk bursa di Tokyo melemah ke level terendah dalam satu bulan terakhir. Saham Soft Bank naik 5 persen setelah perusahaan terafiliasi e-commerce China, Alibaba akan melantai di bursa AS.
Sementara bursa Seoul mengalami penguatan tipis setelah menyentujh level terendah sejak 7 Februari 2014. Penguatan seiring saham Hyundai Motor, saham Kia Motor antara 2-3 persen.

Bursa Hong Kong: Indeks Hang Seng Ditutup Melemah 0,3%

Bisnis.com, JAKARTA-- Bursa saham Hong Kong  kembali melemah pada perdagangan Senin (17/3/2014), menyusul perselisihan negara barat terkait referendum Crimea, Ukraina.
Hong Kong Hang Seng Index hari ini ditutup pada angka 21.473,95 atau terkoreksi 0,3% melanjutkan kinerja negatif pada Jumat (14/3/2014) yang melemah 1% ke 21.539,49.
Sepanjang hari ini indeks bergerak di kisaran 21.423,03 hingga 21.535,7 Dari 50 saham yang ada, seperti yang ditampilkan Bloomberg, tercatat 17 saham  menguat,  sedangkan 28 saham lainnya melemah, dan  5 yang stagnan.
Saham Tencent Holdings Ltd dan China Mobile Ltd menjadi penekan indeks dengan pelemahan 3,1% dan 1,01%. Sedangkan Galaxy Entertainment Group Ltd dan Sands China Ltd masih menguat 4,08% dan 2,05%.
Kamis (13/3/2014) indeks itu berhenti di  21.756,08 atau melemah 0,67%.Rabu (12/3/2014) indeks itu juga turun 1,65% ke angka 21.901,95.Selasa (11/3/2014), indeks Hang Seng berhenti di level 22.269,61 dan menguat 0,02%. Senin (10/3/2014), indeks itu ditutup pada angka 22.264,93 atau tergerus 1,75%.

Ini Pesan Ekonom Dunia untuk Presiden Baru RI

Jakarta -Tak lama lagi, Indonesia akan memiliki presiden baru. Banyak orang yang maju jadi calon presiden. Ada beberapa kebijakan yang perlu diperhatikan presiden baru Indonesia.
Senior Associate of The Asia Program at the Carnegie Endowment for International Peace, Washington DC, Vikram Nehru mengatakan, ada beberapa kebijakan yang harus diperhatikan. Pertama yang terpenting menurutnya adalah percepatan pembangunan infrastruktur.
"Infrastruktur jelas menjadi nomor satu. Kalau anda bisa mengimplementasikan 5% dana infrastruktur dari GDP, maka pertumbuhan akan ada pengaruh yang besar. Ini harus difokuskan, termasuk UU pertanahan yang baru. Seperti Jakarta sekarang, ada pembagunan MRT dan lainnya," kata Vikram dalam sebuah diskusi di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, Senin (17/3/2014).
Kedua menurutnya adalah pekerjaan. Kebijakan untuk meningkatkan produktifitas tenaga kerja harus benar-benar diperhatikan oleh presiden terpilih nanti. Karena ini menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Harus ada perubahan struktur dari produktifitas rendah ke produktifitas yang tinggi. Jika ada reformasi di sisi ketenagakerjaan. Semua pekerja informal punya kesempatan untuk bekerja. Ini bisa didukung," tambahnya.
Hal ketiga yang ditekankan Vikram adalah mengenai pendidikan. Bukan masalah kuantitas lagi dalam hal ini melainkan kualitas yang harus diperhatikan dalam sistem pendidikan. Tidak peduli berapapun biaya yang dikeluarkan, yang penting menurutnya adalah hasil dari pendidikan itu sendiri.
"Kualitas harus jadi pegangan dalam sektor pendidikan," ucap Vikram.
Selain itu, dia juga berbicara mengenai korupsi. Peperangan terhadap korupsi perlu ditingkatkan. Dukungan terhadap KPK sebagai lembaga yang memberantas korupsi pun perlu ditingkatkan.
"Memperkenalkan E-Government. E-interface. Reformasi birokrasi. Memperkuat KPK, memberikan dana, sumber daya," katanya
Presiden nanti pun harus berani membuat kebijakan yang mengedepankan persoalan mengenai penyediaan rumah, transportasi, sanitasi yang baik, akses air bersih dan semua yang langsung berhubungan dengan rakyat banyak.
"Selain itu, peran wanita juga diperlukan dalam pengambilan keputusan, kebijakan, baik politik ataupun non politik. Wanita harus banyak berkontribusi, perannya sangat penting," papar Vikram.
Kemudian, sebagaimana Indonesia telah menjadi anggota G-20 dan juga merupakan negara penting di ASEAN, presiden nantinya diharapkan adalah orang yang kompeten dan piawai soal urusan diplomasi. Dikatakannya, peran Indonesia harus lebih pro aktif di ASEAN.
"Presiden Indonesia harus berinsiatif untuk mendorong ASEAN untuk menjadi sebuah institusi yang penting di dunia," paparnya.
Selain itu juga dia menekankan mengenai pentingnya mengedepankan hak asasi manusia, pengambilan kebijakan luar negeri, dan aspek kepemimpinan lainnya. (detik.com)

Bursa Global Masih Tertekan Krisis Ukraina

INILAHCOM, New York - Bursa saham secara global masih akan tertekan pada pekan ini. Investor masih memiliki kekhawatiran dengan krisis Ukraina. Rusia pun berpotensi mendapatkan sanksi dari Uni Eropa.
Pada akhir pekan lalu, bursa AS melemah ke level terendah sejak Januari 2014 lalu. Indeks Dow Jones turun 0,3% ke 16.065,67. Untuk pekan ini Dow kehilangn 2,4%. Indeks S&P melemah 0,3% ke 1.841,13 dan untuk pekan ini tercatat turun 2 persen. Sedangkan indeks Nasdaq melemah 0,4% ke 4.245,4 dan tergerus 2,1 persen di pekan ini.
Investor akan mencermati dampak hasil referendum di Crimea hari Minggu kemarin. Hal ini mengalahkan kecemasan terhadap hasil pertemuan Fed bulan Maret dan data tentang perumahan pekan depan.
Pada hari Minggu (16/3/2014) kemarin tercatat 95,5 persen warga Crimea memilih untuk melepaskan diri dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia. "Permainan belum berakhir pada hari Minggu kemarin. Ini baru mulai bukan akhir pertandingan," kata Nicholas Colas, analis dari CinvergEx seperti mengutip marketwatch.com.
Dengan hasil referendum tersebut, AS memperingkatkan untuk menghindari kekerasan dan intimidasi. Rusia juga mendapat peringatan unutk tidak melakukan intervensi militer karena akan melanggar hukum internasional.
Analis memperkirakan dampak referendum tersebut akan berkepanjangan bagi bursa AS. Rusia akan menggunakan minyak dan gas untuk melakukan perlawanan terhadap sanksi AS dan sekutunya.
Sementara bursa Asia bergerak mixed pada perdagangan hari ini, seperti indeks Nikkei turun 0,6%, indeks Hang Seng turun 0,1%, indeks ASX turun 0,2%. Untujk indeks Shanghai naik 0,6% dan indeks Kospi naik 0,3%.

BI: Fundamental Ekonomi Topang Penguatan Rupiah

INILAHCOM, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo menyebutkan rupiah semakin menguat karena fundamental ekonomi yang kian positif.
"Ketika muncul nama calon yang diterima pasar itu hal positif. Semakin baik reaksi pasar keuangan dan pasar modal. Nama yang baik itu membantu konfiden," ujar Agus usai menerima penghargaan Arsip di Jakarta, Senin (17/3/2014).
Agus menjelaskan menguatnya rupiah janganlah dikaitkan pada satu individu. Sebab indikator makro dan fiskal yang lebih banyak berperan menguatkan rupiah.
"Justru kita lihat bukan figur, tapi Indonesia pada 2013 lalu sangat diperhatikan dunia negara berkembang. Sebab negara berkembang lain punya kelemahan ada transaksi berjakan defisit ada potensi outflow besar. Langkah diambil 2013 itu bs menjaga kepercayaan dunia indonesia," jelasnya.

Saham BJBR Masih Berat

INILAHCOM, Jakarta - Loan to deposit ratio (LDR) PT Bank Jabar Banten (BJBR) sudah mencapai 96%, sementara CAR (tingkat kecukupan modalnya) 16,5%.
Ini yang membuat BJBR tidak bisa mengembangkan kreditnya. Kecuali perseroran berhasil meningkatkan dana pihak ketiganya dalam waktu dekat atau menambah modal.
Ditambah lagi NPL (Non Performing Loan/kredit bermasalah) BJBR meningkat 70 basis poin menjadi 2,8%. Ini lantaran terjadi kemacetan di kredit mikro dan konsumsi.
Dengan catatan seperti itu, Samuel Sekuritas hanya menargetkan harga Rp950 untuk saham bank ini. Sementara Maybank Kim Eng Secirities merekomendasikan hold dengan target Rp1.200. Pada perdagangan saham Senin (17/3/2014) BJBR diperdagangkan di Rp1.060.

Jokowi Terpilih, IHSG Bisa Tembus 5.550

 
 
 
INILAHCOM, Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mencapai posisi 5.550, jika Jokowi menjadi presiden Indonesia.
Analis Mandiri Sekuritas, John Rachmat mengatakan, kandidat yang baru saja mengumumkan sebagai calon presiden pada Jumat (14/3/2014), terlihat sangat market friendly sehingga dapat membuat IHSG naik.
"Saya tidak sebut namanya, tapi saya sebut jika kandidat A (Jokowi) terpilih, maka IHSG dapat menjadi bull case di level 5.550," kata John di Jakarta, Senin (17/3/2014).
Menurut John, sejarah kandidat A memiliki kemampuan yang baik dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerahnya, ketika kandidat A menjadi pejabat daerah tersebut.
"Pertumbuhan ekonomi juga akan membaik jika kandidat A terpilih, diperkirakan mencapai 6 persen. Yang didukung dengan konsumsi domestik yang tumbuh, investasi yang meningkat dan ekspor yang tumbuh," ucap John.
Lebih lanjut John mengatakan, jika kandidat A tidak terpilih dan kandidat C yang menjadi presiden maka IHSG akan kembali ke level 4000 dan pertumbuhan ekonomi di angka 5,3%. "Kandidat C ini memiliki sifat yang proteksionis, sehingga investasi asing yang masuk ke Indonesia akan menurun," tutur dia.

Gubernur BI Agus Marto: Peredaran Uang Palsu Naik

 
 
Jakarta -Pihak Bank Indonesia (BI) menyatakan, jumlah uang palsu yang beredar di Indonesia mengalami kenaikan di awal tahun ini. Peredaran uang palsu biasanya bakal meningkat menjelang hari raya.
Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, menjelang Pemilu saat ini, kondisi peredaran uang palsu juga akan diawasi dengan ketat, sehingga tidak makin meningkat.
"Kita selama ini mengikuti kondisi saat Pemilu selama 5 tahun kondisinya tetap sama dan terukur dan terawasi dengan baik. Tetapi yang kita siapkan dan paling utama adalah pada saat hari raya. Secara umum peredaran uang terkendali, kemarin terkait uang palsu sebetulnya rasio uang palsu memang cukup meningkat, tetapi tidak besar dan kita sudah sikapi," tutur Agus Marto di kantornya, Jakarta, Senin (17/3/2014).
Menurut data BI, pada Januari 2014 ini jumlah peredaran uang palsu yang ditemukan BI mencapai 11.720 lembar. Jumlah ini meningkat dibandingkan periode yang sama tahun 2013 yang mencapai 9.746 lembar. Bahkan meningkat bila dibandingkan Januari 2012 yang jumlahnya 7.696 lembar.
"Kita mesti bedakan (uang palsu) dengan penipuan pembayaran. Kalau ada yang tidak membayar atau menggunakan uang monopoli untuk membayar itu termasuk kategori penipuan. Tetapi uang palsu yang memalsukan uang itu memang sedikit naik dibandingkan tahun 2013, dibandingkan tahun 2012. Tetapi terkendali," papar Agus. (detik.com)

Pujian Chatib ke Jokowi, Pendapatan DKI Naik dari Rp 41 T Jadi Rp 72 T

Jakarta -Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat Penerimaan Asli Daerah (PAD) DKI Jakarta melonjak hampir dua kali lipat pada tahun 2013. Tahun 2012 dilaporkan PAD DKI hanya Rp 41 triliun, sedangkan 2013 mencapai Rp 72 triliun.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri dalam sambutannya di acara penandatangan kerjasama Pemprov DKI Jakarta dengan Ditjen Pajak di Balai Kota, Jakarta, Senin (17/3/2014)
"Kami tahu, berapa PAD Jakarta tahun 2012 ketika Pak Jokowi masuk Rp 41 triliun. Sekarang Rp 72 triliun. Ini naiknya besar. Ada Rp 31 triliun. Hampir dua kali lipat. Ini luar biasa," jelasnya.
Chatib optimistis tahun depan, PAD DKI bisa naik sampai dengan Rp 100 triliun. Hal ini tidak lepas dari peran serta pemerintah provinsi dalam mencari potensi PAD.
"Bisa dapat Rp 100 trilun dalam 2 atau 3 tahun, itu sangat luar biasa Pak Jokowi," ujarnya.
Chatib menilai ada potensi besar juga dalam penerimaan pajak. Salah satu unsur dalam PAD adalah pajak yang diupayakan secara tersendiri oleh Pemerintah Provinsi.
"Ruang dari potensi pajak ini bisa semakin besar. Pak Fuad mungkin bisa mencermati itu," sebut Chatib.
Ia mengatakan, banyak daerah di Indonesia yang PAD sangat rendah karena banyak bergantung pada transfer anggaran dari pemerintah pusat. Berbeda dengan Pemprov DKI yang mampu menggenjot penerimaan.
"Karena PAD itu ada daerah yang tergantung dari transfer pemerintah pusat," imbuhnya.

Rupiah dan IHSG 'Tersihir' Jokowi Effect, Agus Marto Berpendapat beda

Jakarta -Akhir pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat. Kalangan pelaku pasar saham mengatakan ini karena sentimen positif pencapresan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) oleh PDIP.
Namun, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo punya pendapat berbeda. Menurut Agus Marto, kenaikan IHSG dan nilai tukar rupiah bukan karena seorang figur.
"Tetapi memang Indonesia di tahun 2013 diperhatikan dunia karena sebagai negara berkembang diasosiasikan dengan negara berkembang lain yang punya kelemahan yaitu transaksi berjalan yang defisit dan capital outflow yang besar. Langkah yang diambil BI bersama pemerintah di tahun 2013 bisa menjaga kepercayaan dunia kepada Indonesia. Kita perhatikan pertumbuhan dan kita jaga betul stabilitas sistem keuangan kita. Dan membawa pertumbuhan ekonomi yang sedikit lebih rendah tetapi berkesinambungan," tutur Agus Marto.
Hal ini disampaikan oleh Agus Marto ketika ditemui di kantornya, Jalan Thamrin, Jakarta, Senin (17/3/2014).
Seperti diketahui, pada penutupan perdagangan, Jumat (14/3/2014), IHSG ditutup melompat 152,476 poin (3,23%) ke level 4.878,643. Sementara dolar jatuh dari kisaran Rp 11.400 menjadi Rp 11.255.
Agus mengatakan, tahu ini potensi perekonomian Indonesia di tahun ini cukup baik. Sementara kekhawatiran soal defisit transaksi berjalan sudah bisa diatasi. Di pasar modal, pelaku pasar saham juga mulai percaya diri, karena kekhawatiran soal pengurangan stimulus oleh bank sentral AS, atau Federal Reserve (The Fed) yang ternyata tak besar pengaruhnya.
Memang Agus Marto mengakui, gelaran pemilu tahun ini jadi perhatian pelaku pasar saham.
"Kekhawatiran itu wajar kalau ada. Tetapi muncul nama calon presiden yang terus bisa diterima oleh pasar ini sesuatu yang positif dan membuat kepercayaan dunia ke Indonesia semakin baik, untuk pasar uang dan pasar modal. Tetapi kita tidak bicara individu, tetapi kita melihat nama-nama yang baik, proses yang transparan dan membantu kepercayaan dunia pada Indonesia," papar Agus Marto.
"Kemarin misalnya ada komitmen seluruh partai akan menjalankan pemilu dengan damai. Itu bagus sekali dampaknya. Jadi kami dari BI akan fokus menjaga nilai tukar, inflasi dan kami merasa perkembangan politik adalah sesuatu yang baik," ujar Agus Marto.
Agus Marto mengatakan, penguatan IHSG dan nilai tukar rupiah sebenarnya sudah terjadi sejak awal tahun. Aliran dana asing (capital inflow) sudah masuk sejak Januari hingga pekan pertama Maret 2014 mencapai Rp 38 triliun. Dana-dana asing ini masuk ke saham dan surat utang negara (SUN).
"Proses politik Indonesia berjalan baik dan semua partai politik Indonesia menunjukan komitmen mereka untuk menjalankan ini dengan baik," tutup Agus. (detik.com)

Harapan Pelaku Pasar Saham ke Jokowi: Berantas Korupsi dan Kemiskinan

Jakarta -Jokowi belum terpilih jadi Presiden RI, namun pelaku pasar saham sudah banyak menitipkan harapan kepada Gubernur DKI Jakarta itu. Pelaku pasar berharap Jokowi bisa memberantas korupsi dan kemiskinan.
Menurut hasil riset Daewoo Securities Indonesia deklarasi pencalonan Jokowi untuk menjadi calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) pada pemilihan umum (pemilu) presiden tanggal 9 April 2014 sudah memberikan sentimen positif pada IHSG sejak pekan lalu.
"Karena diharapkan Jokowi mampu memberantas tingkat korupsi dan kemiskinan yang melanda Republik Indonesia saat ini," kata Tim Riset Daewoo Securities Indonesia seperti dikutip detikFinance, Senin (17/3/2014).
Selain itu, pelaku pasar modal juga berharap Jokowi bisa meningkatkan taraf hidup dan perekonomian Indonesia yang selama dirasakan sudah melemah.
Atas euforia Jokowi Effect ini, Daewoo memprediksi akan terjadi aksi ambil untung di Bursa Efek Indonesia (BEI) awal pekan ini. Pelemahan yang terjadi adalah koreksi sehat karena Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah naik tinggi akhir pekan lalu
"Support level untuk perdagangan minggu ini adalah 4..808 dan resistance level di 4.971," ujarnya.
Indikator stochastic telah berada di area overbought dan sedangkan indicator MACD masih berada di bullish area, volume juga meningkat tajam sehingga ini memberikan gambaran kuatnya tren kenaikan IHSG. (detik.com)

Hary Tanoe-Tutut Berebut TPI, Bagaimana Kinerja Saham MNC?

Jakarta -Kisruh perebutan Televisi Pendidikan Indonesia (TPI/sekarang MNC TV) terus berjalan antara Hary Tanoesoedibjo dan Siti Hardianti Rukmana alias Tutut. Sejauh mana kisruh ini mempengaruhi kinerja saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) selaku induk dari perusahaan yang diperebutkan tersebut?
Kubu Hary Tanoe akan dilaporkan ke Mabes Polri oleh kubu Tutut. Kubu Hary Tanoe menganggap wajar laporan tersebut.
Seperti dikutip dari data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (17/3/2014), siang ini saham MNCN melemah 30 poin (-1,13%) ke level Rp 2.630 per lembar.
Sahamnya sudah melemah sejak terakhir kali menanjak di awal pekan lalu. Pada Selasa pekan lalu saham MNCN naik dari Rp 2.640 di pagi hari menjadi Rp 2.780 per lembar saat penutupan perdagangan.
Setelah itu saham MNCN langsung terkena koreksi berturut-turut di perdagangan Rabu, Kamis, dan Jumat sampai berhenti di posisi Rp 2.660 menutup perdagangan akhir pekan.
Pagi ini, sahamnya terkena koreksi lagi sejalan dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat jatuh terkena aksi ambil untung. Pada penutupan perdagangan sesi I IHSG ditutup di zona hijau.
MNC dilaporkan ke Mabes Polri oleh PT Berkah Karya Bersama, yiatu pemegang saham lama PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (induk TPI) yang kini membawahi MNC TV.
Berkah memiliki hak atas 75% saham TPI yang kemudian diambil alih dan dipegang MNC TV. Pelaporan yang dibuat oleh pihak TPI merupakan tindak lanjut atas putusan kasasi MA Nomor 862 K/Pdt/2013 yang mengabulkan permohonan Tutut atas PT Berkah Karya Bersama.
Putusan tersebut menganulir Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor 629/PDT/2011/PT. DKI pada 20 April 2012 yang sebelumnya telah menganulir Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor 10/Pdt.G/2010/PN.Jkt Pst pada 14 April 2011. (detik.com)

Dana Asing Mengalir Masuk, IHSG Tembus 4.900

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 10 poin dan kembali menembus level 4.900. Dana asing mengalir deras masuk pasar modal, senilai lebih dari Rp 1 triliun.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik 8,716 poin (0,18%) ke level 4.887,359 terkena euforia Jokowi Effect. Indeks sudah naik tinggi sehingga terjadi aksi ambil untung dan membuat indeks jatuh ke zona merah.
Indeks sempat naik tipis awal perdagangan, namun posisi indeks yang sudah tinggi langsung dimanfaatkan untuk aksi ambil untung. Indeks pun terjerambab sampai di posisi terendahnya di 4.845,780.
Aksi beli asing mulai terasa menjelang penutupan perdagangan sesi pagi. Dana asing yang masuk ke lantai bursa langsung mengantarkan indeks menembus 4.903,497.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (17/3/2014), IHSG naik 10,436 poin (0,21%) ke level 4.889,079. Sementara Indeks LQ45 turun 1,137 poin (0,14%) ke level 829,531.
Aksi beli terjadi di saham-saham unggulan dan lapis dua. Tapi masih ada saham yang kena aksi ambil untung di sektor konsumer, infrastruktur, dan perbankan membuat penguatan IHSG jadi terbatas.
Perdagangan hari ini berjalan sangat ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 186.722 kali pada volume 4,542 miliar lembar saham senilai Rp 6,591 triliun. Sebanyak 168 saham naik, 114 saham turun, dan 84 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia rata-rata masih merah hingga siang ini gara-gara tertekan sentimen negatif pasar global. Bursa saham Singapura menemani BEI di zona hijau.
 
Berikut kondisi bursa-bursa regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik 9,49 poin (0,47%) ke level 2.013,83.
  • Indeks Hang Seng melemah 72,14 poin (0,33%) ke level 21.467,35.
  • Indeks Nikkei 225 berkurang 38,33 poin 0,27%) ke level 14.289,33.
  • Indeks Straits Times naik 6,55 poin (0,21%) ke level 3.080,27.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Merck (MERK) naik Rp 1.500 ke Rp 193.500, Semen Indonesia (SMGR) naik Rp 1.025 ke Rp 17.025, Gowa Makassar (GMTD) naik Rp 1.025 ke Rp 6.225, dan Indocement (INTP) naik Rp 850 ke Rp 24.850.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Unilever (UNVR) turun Rp 850 ke Rp 30.025, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 475 ke Rp 48.525, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 350 ke Rp 69.250, dan BRI (BBRI) turun Rp 325 ke Rp 9.975. (detik.com)

MPMX Bidik Pendapatan Rp17,365 T

INILAHCOM, Jakarta - PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) membidik pendapatan sepanjang 2014 sebesar Rp16,65 triliun hingga Rp17,35 triliun.
"Perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 20 persen sampai 25 persen di tahun 2014," Direktur Utama PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk, Koji Shima dalam keterangan resminya, Minggu (16/3/2014) malam.
Pada 2013 perseroan membukukan kenaikan laba bersih 41% dibandingkan tahun sebelumnya jadi Rp526,49 miliar. Sedangkan pendapatan naik 29% menjadi Rp13,88 triliun.
Target pendapatan tahun ini, kata Koji, di atas target pertumbuhan industri automotif yang diperkirakan berkisar di angka 10%-15%. Namun, Koji melihat kondisi ekonomi yang cenderung stagnan dan tingkat suku bunga perbankan yang tinggi, masih akan menjadi resiko yang dapat mempengaruhi penjualan kendaraan bermotor di dalam negeri.
Dengan demikian, salah satu strategi utama perseroan dalam mencetak pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, yaitu dengan mendorong efisiensi operasional di bisnis distribusi dan retail roda dua atau roda empat, consumer auto parts, dan bisnis jasa otomotif.
Sementara khusus segmen bisnis jasa keuangan, perseroan memperkuat struktur permodalan melalui konsolidasi di bisnis kredit konsumen untuk memaksimalkan potensi pasar otomotif di Indonesia yang terus berkembang pesat.
"Kami akan terus mencari peluang untuk terus melanjutkan pertumbuhan bisnis, baik melalui pertumbuhan organik maupun anorganik," tutur Koji.

Bank Jual Dolar AS di Kisaran Rp 11.300

 
 
Jakarta -Nilai tukar rupiah kembali menguat terhadap dolar AS pagi ini. Sejalan dengan penguatan rupiah ini, bank-bank dalam negeri menjual dolar di kisaran Rp 11.300-11.500 per dolar AS.
Seperti dikutip dari situs resmi PT Bank Mandiri Tbk, Senin (17/3/2014), bank pelat merah itu menjual dolar di kisaran Rp 11.382 per dolar AS. Sedangkan kurs belinya ada di Rp 12.218 per dolar AS.
Sementara di PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), dolar AS dihargai Rp 11.350 untuk kurs jual, sedangkan kurs beli dihargai Rp 11.200 per dolar AS.
Berbeda dengan dua bank pelat merah itu, PT Bank Central Asia Tbk (BCA) masih menjual dolar AS di kisaran Rp 11.500 atau masih lebih mahal dibandingan Mandiri dan BNI. Kurs belinya ada di Rp 11.200 per dolar AS.
Seperti diketahui, membuka perdagangan pagi tadi dolar AS dibuka di kisaran Rp 11.260 per dolar AS. Tak lama berselang, rupiah semakin kuat hingga menekan dolar ke kisaran Rp 11.232 per dolar.
Hingga pukul 10.30 WIB, nilai tukar uang Paman Sam terhadap mata uang Garuda berada di kisaran Rp 11.255 per dolar AS. (detik.com)

Direktur AKRA Jual Saham Rp672 Juta

INILAHCOM, Jakarta - Direktur PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) Suresh Vembu meraih dana dari penjualan saham perseroan sebesar Rp672 juta.
"Tujuan dari transaksi penjualan saham untuk keperluan pribadi," kata Suresh dalam keterburkaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, akhir pekan ini.
Menurut Suresh, jumlah saham AKRA yang dijual sebanyak 140 ribu saham dengan harga penjualan rata-rata Rp4.800 per saham. Dengan demikian dana yang diperolehnya sebanyak Rp672 juta.
Dengan adanya aksi ini, kata Suresh, kepemilikan jumlah saham AKRA berkurang menjadi 770 ribu saham dari sebelumnya 910 ribu saham. "Tanggal transaksi penjualan saham pada 7 Maret 2014," ucap dia.
Tercatat harga saham AKRA pada penutupan perdagangan akhir pekan ini di level Rp4.780 per saham. Angka tersebut naik 130 poin atau 2,80%.

Obligasi Pemerintah Seri FR0071 Paling Diburu

Bisnis.com, JAKARTA — PT Danareksa Sekuritas mencatat obligasi pemerintah seri FR0071 sebagai obligasi dengan perdagangan teraktif saat ini.
Berdasarkan data Debt Research Danareksa Sekuritas yang diterbitkan Senin (17/3/2014), obligasi pemerintah seri FR0071 mencatat volume transaksi Rp1,88 triliun pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (14/3/2014). Obligasi yang jatuh tempo pada 15 Maret 2029 itu memiliki yield 8,45%.
Adapun posisi selanjutnya ditempati oleh obligasi pemerintah seri FR0070 dengan volume perdagangan Rp938,8 miliar. Obligasi yang jatuh tempo pada 15 Maret 2024 itu memiliki yield 7,95%.
Selanjutnya, posisi ketiga obligasi pemerintah teraktif ditempati oleh seri FR0069 dengan volume transaksi sebanyak Rp856,2 miliar. Obligasi yang jatuh tempo pada 15 April 2019 itu memiliki yield 7,67%.
Pada akhir pekan lalu, volume transaksi obligasi pemerintah tercatata Rp8,71 triliun dengan obligasi jangka menengah yakni 5-15 tahun yang paling diburu investor.

Dolar Makin Keok Hingga Rp 11.200, Apakah Karena Jokowi Effect?

Jakarta -Euforia Jokowi Effect masih terasa di pasar keuangan. Nilai tukar rupiah semakin kuat melawan dolar Amerika Serikat (AS).
Selain sentimen positif dari Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang hendak maju jadi calon presiden (capres) di Pemilu 2014, pasar juga dapat kiriman dana-dana asing yang mengalir masuk.
"Berita (pencapresan Jokowi) berdampak positif, karena Jokowi selama ini dilihat market friendly atau media darling setiap hari kita selalu bisa melihat beritanya di semua media, mungkin masyarakat juga sudah muak dengan wajah lama yang selama dianggap koruptor, pemimpin baru ini yang disambut oleh pasar," kata pengamat Pasar Uang Farial Anwar kepada detikFinance seperti dikutip, Senin (17/3/2014).
Membuka perdagangan pagi tadi mengutip data Reuters, dolar AS dibuka di kisaran Rp 11.260 per dolar AS. Tak lama berselang, rupiah semakin kuat hingga menekan dolar ke kisaran Rp 11.232 per dolar.
Hingga pukul 10.30 WIB, nilai tukar uang Paman Sam terhadap mata uang Garuda berada di kisaran Rp 11.255 per dolar AS. (detik.com)

Wow....Rupiah/US$ Tembus Rp11.270/US$ Pagi Ini

 
 
Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah kian menguat pada perdagangan awal pekan ini, Senin (17/3/2014).
Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah menguat 0,76% ke level Rp11.270 per dolar AS pada pukul 09.36 WIB.
Pada awal perdagangan, kurs rupiah juga dibuka menguat 0,47% ke Rp11.303 per dolar AS dibandingkan dengan penutupan akhir pekan lalu Rp11.356 per dolar AS.
Penguatan rupiah pagi ini terjadi saat dolar AS ditransaksikan beragam terhadap mata uang di Asia-Pasifik. Nilai tukar rupiah pun terpantau menguat paling tajam di antara nilai mata uang Asia lainnya.

PGN Akuisisi Proyek Kalija dari BNBR

INILAHCOM, Jakarta - Proyek pipa transmisi Kalimantan Jawa (Kalija) yang sudah delapan tahun macet, PT Perusahaan Gas Negara Tbk mengambilalih proyek tersebut.
Pipanisasi Kalija seharusnya dibangun sejak 2006 lalu. Namun sayangnya pihak yang memenangkan lelang yaitu PT Bakrie & Brothers tak juga membangunnya.
Akhirnya Kementerian ESDM dan BPH Migas kemudian meminta PGN untuk mengakuisisi proyek itu. Sekaligus juga meminta PGN untuk membangun jaringan distribusi Jawa Tengah.
Pembangunan pipa transmisi Kalija I dilaksanakan oleh PT Kalimantan Jawa Gas (PT KJG), di mana 80% atau mayoritas sahamnya dimiliki PGN. Proyek ini ditargetkan selesai pada kuartal ketiga 2015 dan bisa menyalurkan gas di kuartal empat 2015.Sementara proyek pipa transmisi Kalija tahap II akan dibangun selanjutnya.?
Menteri ESDM Jero Wacik mengatakan, pembangunan jaringan pipa transmisi Kalija harus segera dilanjutkan dengan pembangunan jaringan pipa distribusi di berbagai wilayah Jawa Tengah. Wacik pun meminta PGN untuk segera merealisasikannya.?
"Ketersediaan energi murah seperti gas bumi akan mendorong masuknya investasi dan investor ke berbagai sektor industri. Hal itu tentunya akan sangat positif bagi penciptaan lapangan kerja di Jawa Tengah," kata Wacik, Senin (17/3/2014).
Wacik menegaskan, pembangunan infrastruktur gas terintegrasi di Jawa Tengah perlu dipercepat mengingat wilayah ini belum mendapat aliran gas secara maksimal. Dengan adanya infrastruktur dan pasokan gas bumi sektor industri dan ekonomi Jawa Tengah akan tumbuh lebih cepat dengan tingkat daya saing yang semakin meningkat.
Kepala BPH Migas, Andy Noorsaman Sommeng menyatakan bahwa ia mendukung PGN untuk segera membangun jaringan distribusi gas di Jawa Tengah "Saya pikir positif bagi PGN yang telah siap untuk melakukan pengembangan jaringan pipa distribusi gas bumi dalam rangka percepatan pemanfaatan gas bumi domestik kepada masyarakat," katanya.

Butuh Dana, Direktur Keuangan CASS Jual Saham

INILAHCOM, Jakarta - Direktur Keuangan PT Cardig Aero Services Tbk (CASS) Adhi Cahyono Nugroho meraih dana sebesar Rp144,10 juta dari penjualan saham perseroan.
Direktur dan Seketaris Perusahaan PT Cardig Aero Services Tbk, Widianawati D Adhiningrat mengatakan, Adhi sebagai Direktur Keuangan sekaligus sebagai Direktur tidak terafiliasi menjual saham CASS sebanyak 153.300 saham dengan harga Rp940 per saham.
"Tanggal transaksi pada 4 Maret 2014 dengan alasan keperluan pribadi," kata Widianawati dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), akhir pekan ini.
Dengan adanya penjualan saham CASS, kata Widianawati, jumlah kepemilikan Adhi terhadap saham perseroan menjadi 996.700 saham atau 0,04%. Saham CASS pada penutupan perdagangan akhir pekan ini masih berada di posisi Rp950 per saham.

Direktur TFCO Tambah Kepemilikan Saham

INILAHCOM, Jakarta - Direktur PT Tifico Fiber Indonesia Tbk (TFCO), Nio Ing Tjung menambah kepemilikan sahamnya di perseroan dengan membeli 700 ribu saham.
Adapun pembelian saham dilakukan pada 10 Maret 2014 dengan harga Rp625 per saham. Demikian mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, akhir pekan ini.
Atas pembelian ini, maka Nio mengeluarkan dana sekitar Rp438,59 juta. Adapun tujuan pembelian saham TFCO untuk investasi. Tercatat saham TFCO pada penutupan perdagangan akhir pekan ini di level Rp725 per saham.

Indeks Langsung Alami Aksi Jual

INILAHCOM, Jakarta - IHSG tergelincir ke 4.850,2 setelah tergerus 0,5% di awal sesi perdagangan Senin (17/3/2014). Investor asing mengalami net buy Rp473,55 miliar.
Indeks sempat menguat ke level 4.892 dari level pembukaan di 4.878,64. Saat ini indeks sudah mencatatkan level terendah sementara di 4.845,7. Bila aksi jual berkurang maka indeks akan memantul ke atas mendekati zona positif.
Volume perdagangan mencapai 936,5 juta saham senilai Rp1,5 triliun. Sebanyak 91 saham menguat 74 saham melemah dan 69 saham masih stagnan.
Indeks pada perdagangan akhir pekan lalu mampu menguat tajam merespon deklarasi Capres Jokowi dari PDIP. Dengan sentimen tersebut indeks mampu menembus level 4.800.
IHSG berakhir di 4.878,64 setelah naik 3,2 persen pada perdagangan Jumat (14/3/2014). Investor asing mengalami net buy Rp7,4 triliun. Volume perdagangan mencapai 8,07 miliar saham senilai Rp15,6 triliun.
Saham yang menguat seperti saham SMGR naik Rp1.075 ke Rp17.075, INTP naik Rp1.575 ke Rp25.575, LPPF naik Rp300 ke Rp13.400, BTPN naik Rp200 ke Rp5.050, LPCK naik Rp175 ke Rp7.950, AKRA naik Rp110 ke Rp4.890.
Saham yang melemah seperti saham BBRI turun Rp325 ke Rp9.975, AALI melemah Rp175 ke Rp25.900, BBCA melemah Rp150 ke Rp10.925, BMRI turun Rp150 ke Rp10.000, UNVR turun Rp150 ke Rp30.725.
Indeks LQ45 turun 0,08%, indeks JII naik 0,7%, indeks ISSI naik 0,6%, indeks SMinfra18 naik 1,2% dan IDX30 turun 0,1%. Saham sektor keuangan masih memimpin pelemahan 1,1%. Sedangkan penguatan yang terjadi di sektor industri dasar 3,5 persen diikuti properti 2,06%.
Sementara faktor eksternal masih memberikan sentimen negatif seperti bursa saham AS pada Jumat (14/3/2014 masih tertekan dengan krisis di Ukraina jelang penentuan nasib semenanjung Crimea.
Indeks Dow Jones turun 0,3% ke 16.065,67. Untuk pekan ini Dow kehilangn 2,4%. Indeks S&P melemah 0,3% ke 1.841,13 dan untuk pekan ini tercatat turun 2 persen. Sedangkan indeks Nasdaq melemah 0,4% ke 4.245,4 dan tergerus 2,1 persen di pekan ini.

Williams: IHSG Naik Kencang Bukan Karena Jokowi

INILAHCOM, Jakarta - Kenaikan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan lalu, lebih disebabkan banyaknya dana asing yang masuk ke pasar modal yang mencapai Rp7,4 triliun.
Williams Surya Wijaya, analis PT Asjaya Indosurya Securities mengatakan, kenaikan IHSG pada perdagangan Jumat (14/3/2014) lebih karena efek inflow yang ditunjang oleh uptrend IHSG dan sedikit didorong masalah politik.
"Jadi bukan dominan politik walau sebenarnya waktunya bertepatan dengan banyak nya crossing saham secara value hari ini (Jumat, 14/3/2014), kata Williams kepada INILAHCOM, di Jakarta, akhir pekan lalu.
Selain itu, kata Williams, peran pemerintah yang berjalan saat ini dalam menjaga kestabilan makro ekonomi dalam negeri juga memberikan efek yang jauh lebih besar kepada kepercayaan investor terhadap iklim investasi di Indonesia.
"Jika makro ekonomi tidak membaik dan cadangan devisa juga tidak membaik, kenaikan seperti kemarin juga belum tentu terjadi," tutur Williams.
Tercatat IHSG akhir pekan lalu berakhir naik 3,2% di posisi 4.878,64 dan investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp7,4 triliun. Volume perdagangan mencapai 8,07 miliar saham senilai Rp15,6 triliun. Sebanyak 175 saham menguat, 123 saham melemah sementara 76 saham berakhir stagnan.
Pada pemberitaan sebelumnya, Perusahaan asal Tokyo yakni Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) kembali membeli saham PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) senilai Rp5,97 triliun. SMBC membeli saham BTPN pada (Jumat, 14/3/2014) sebanyak 919.268.448 lembar dengan harga pembelian rata-rata Rp6.500 per saham.

Jokowi Effect Untungkan Tiga Sektor Saham

INILAHCOM, Jakarta – Pasar saham menyukai Jokowi karena dinilai punya rekam jejak bersih, pro-rakyat, dan tegas. Tiga sektor saham pun mendapat sentimen positif.
Pada perdagangan Jumat (14/3/2014) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) ditutup meroket 152,476 poin (3,23%) ke posisi 4.878,643. Intraday terendah 4.676,232 dan tertinggi 4.878,643. Investor asing mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp7,47 triliun.
Purwoko Sartono, research analyst dari PT Panin Sekuritas mengatakan, IHSG pada penutupan perdagangan terakhir pekan lalu menguat signifikan. "Kenaikan IHSG didukung oleh Jokowi yang dipilih oleh PDI Perjuangan menjadi calon Presiden untuk pemilu 2014," katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, akhir pekan ini.
Kenaikan sebesar 3,23% ini, lanjut dia, terjadi di tengah melemahnya bursa saham regional akibat sentiment China dan Ukraina. "Pasar menyukai Jokowi karena dinilai mempunyai rekam jejak yang bersih, pro-rakyat, dan tegas," tandas dia.
Purwoko memperkirakan, sektor saham yang mendapat sentimen positif adalah infrastruktur, konstruksi, dan farmasi. "Pada perdagangan Senin (17/3/2014) kami memperkirakan euforia Jokowi Effect masih akan berlanjut. Kisaran support-resistance 4.830-4.950," imbuhnya.

Setelah Bank, Tiga Sektor Saham Siap Meroket

INILAHCOM, Jakarta – IHSG dinilai sedang menuju target harga 4.935 hingga akhirnya bertenger pada area gap 5.068. Tiga sektor saham siap melambung menyusul saham-saham bank.
Pada perdagangan Jumat (14/3/2014) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup meroket 152,476 poin (3,23%) ke posisi 4.878,643. Intraday terendah 4.676,232 dan tertinggi 4.878,643. Investor asing mencatatkan pembelian bersih sebesar Rp7,47 triliun.
Gema Goeyardi, pendiri PT Astronacci International mengatakan, IHSG berhasil menembus area resisten utama yang terbentuk pada 19 September 2013 di level 4.791 pada hari Jumat 14 Maret 2014 sesuai harapan. "Saat itu tepat siklus full moon terbentuk dan IHSG ditutup menguat sebesar 7% dan setelahnya tidak terlihat lagi adanya penguatan hingga bulan Maret tahun ini," katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Senin (17/3/2014).
Pada beberapa ulasan yang lalu, Gema telah memberikan gambaran peta pergerakan IHSG melalui weekly chart yang secara jelas terlihat peluang IHSG bergerak dalam wave 3 dengan target minimal pada 5.068 yang juga merupakan area gap pada 31 Mei 2013.
"Dengan kondisi politik Indonesia yang baru saja mendapat berita pencalonan Jokowi (Gurbernur DKI Jakarta) sebagai Presiden, peta pergerakan IHSG dalam wave 3 berpeluang besar akan terjadi," ujarnya.
Setelah saham-saham perbankan merespons dengan luar biasa, dia melihat sektor konstruksi, semen, dan properti akan menyusul naik dalam wave 3 bullish. "Kita akan mulai membeli saham-saham yang telah siap untuk masuk dalam babak lanjutan tren bullish jangka menengah ini," ungkap dia. "IHSG sedang menuju target harga 4.935 hingga akhirnya pada area gap di 5.068."
Saat ini, dia menegaskan, IHSG berada di atas resisten 4.791 dan harus menguat minimal hingga 19 Mar 2014. "Apabila terbukti gagal dan IHSG melemah sebelum 19 Maret 2014, supply akan masuk ke pasar dan aktivitas profit taking yang signifikan akan terjadi," tandas Gema.
"Kita telah membeli kembali saham-saham yang telah di-take profit dan saham PT Bank Mandiri (BMRI) dalam 1 hari juga telah mencapai target harga yang diharapkan. Saham-saham yang telah dibeli dapat dipertahankan hingga 20 Maret 2014," tuturnya.
Senin (17/3/2014) Gema menyarankan agar para pemodal fokus pada saham-saham properti yang belum mengalami kenaikan namun telah siap untuk melanjutkan fase bullish kuatnya.
Gema pun merekomendasikan saham PT Alam Sutera Realty (ASRI) dan PT Bumi Serpong Damai (BSDE).
ASRI beli di level Rp640-645; Stop Loss di Rp595; dan Take Profit di Rp730. Sementara itu, BSDE Buy di Rp1,705; Stop Loss di Rp1.610; dan Take Profit di Rp1.950.

Chatib Basri Angkat Bicara Soal Jokowi Effect Terhadap Saham dan Rupiah

 
 
Jakarta -Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri angkat bicara soal fenomena 'Jokowi Effect' terhadap pasar saham dan penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, akhir pekan lalu.
Ia menuturkan ada fenomena lokal yang kuat mendukung sentimen positif tersebut sehingga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa cerah di akhir pekan. Namun Chatib tak menyebutkan secara langsung, bahwa fenomena lokal itu adalah soal pencapresan Gubernur DKI Jakarta Jokowi.
"Indeks saham regional Jumat kemarin bervariasi Sehingga penguatan IHSG kemarin cerminan dari sentimen lokal yang kuat sekali. Dari sini bisa disimpulkan bahwa penguatan IHSG adalah sentimen positif lokal. Bisa jadi adalah efek dari Jokowi. Karena mungkin bisa dilihat, ada lagi nggak selain itu dari lokal," kata Chatib berbalik bertanya kepada detikFinance, Minggu (16/3/2014).
Ia mengatakan bila melihat dampak dari faktor eksternal pada Jumat lalu hampir tidak ada. Terlihat nilai tukar rupiah hanya menguat sedikit. Itu pun adalah karena tren yang sudah terjadi dari sebulan yang lalu, begitu juga dengan yield bond.
"Sentimen positif eksternal biasanya tercermin dari menguatnya nilai tukar dan menurunnya yield. Hari Jumat kemarin praktis rupiah hanya menguat 30 point menjadi Rp 11.356/US$. Penguatan rupiah praktis sudah terjadi sejak bulan lalu. Jika kita lihat bond yield, Jumat kemarin juga relatif stabil. Artinya Jumat kemarin praktis sentimen positif bukan disebabkan oleh arus modal asing yang masuk ke SUN atau ke rupiah. Jadi fenomena Jumat kemarin bukan fenomena eksternal," paparnya
Chatib mengakui unsur sosok pemimpin dapat meningkatkan kepercayaan terhadap investor. Alasannya terkait dengan bagaimana investor itu tetap tenang dalam menempatkan dananya di Indonesia. Namun tetap dalam pasar keuangan, logika profit masih menjadi prioritas investor.
"Ada unsur seperti itu. Tapi kembali lagi logika pasar itu adalah profit. Jangan sampai ketika profitnya besar dan ada profit taking itu disebut itu sentimen dari sosok tadi berakhir. Ada fluktuasi itu juga harus menjadi perhatian," jelasnya.
Akhir pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara mengejutkan naik 152,476 poin (3,23%) ke level 4.878,643 pada penutupan perdagangan, yang dibarengi penguatan rupiah. Banyak pihak menilai ini merupakan dampak dari rencana Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) maju jadi capres di Pemilu 2014. (detik.com)

Sudah Naik Tinggi Berkat Jokowi Effect, IHSG Kena Profit Taking

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis 8 poin terkena euforia Jokowi Effect. Indeks sudah naik tinggi sehingga terjadi aksi ambil untung dan membuat indeks jatuh ke zona merah.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat ke level Rp 11.260 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 11.340 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik 8,716 poin (0,18%) ke level 4.887,359. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 2,259 poin (0,27%) ke level 832,927.
Membuka perdagangan awal pekan, Senin (17/3/2014), IHSG naik tipis 4,575 poin (0,09%) ke level 4.883,217. Indeks LQ45 menipis 0,766 poin (0,09%) ke level 829,902.
Indeks sempat naik tidak terlalu tinggi di awal perdagangan, namun posisi indeks yang sudah tinggi langsung dimanfaatkan untuk aksi ambil untung. Wajar saja posisi IHSG sudah overbought.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG berkurang 20,534 poin (0,42%) ke level 4.858,109. Sementara Indeks LQ45 turun 6,827 poin (0,82%) ke level 823,841.
Akhir pekan lalu IHSG menanjak ke titik tertingginya tahun ini setelah melonjak 152 poin. Aksi beli langsung marak setelah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyatakan jadi Calon Presiden RI di Pemilu 2014.
Sedangkan ketegangan antara Ukraina dan Rusia yang kembali memanas membuat Wall Street tertekan akhir pekan lalu. Tiga indeks utama di bursa AS kena koreksi cukup dalam sepekan ini.
Hasil voting Ukraina menunjukkan sekitar 93% pemilih, dari total 1,5 juta warga Crimea, memilih untuk bergabung dengan Rusia meski Ukrania, Uni Eropa, dan Amerika Serikat menyatakan referendum tersebut ilegal. Hasil referendum berpotensi meningkatkan ketegangan dengan Rusia.
Hal ini langsung menekan pergerakan bursa-bursa di Asia. Tak banyak bursa regional yang mampu menguat, hanya Bursa Efek Indonesia (BEI) dan bursa saham China yang positif.
 
Berikut situasi di bursa-bursa Asia pagi hari ini:
  • Indeks Komposit Sanghai menguat 3,27 poin (0,16%) ke level 2.007,61.
  • Indeks Hang Seng turun tipis 17,41 poin (0,08%) ke level 21.522,08.
  • Indeks Nikkei 225 menipis 7,76 poin (0,05%) ke level 14.319,90.
  • Indeks Straits Times berkurang 1,33 poin (0,04%) ke level 3.072,39.
sumber: detik.com

Harga Emas Naik Rp 4.000/Gram di Awal Pekan

Jakarta - Membuka awal pekan ini harga emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik Rp 4.000/gram. Kenaikan ini sejalan dengan harga buyback-nya.
Seperti dikutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, Senin (17/3/2014), harga emas batangan Antam bertahan naik jadi Rp 556.000/gram naik dari posisi akhir pekan lalu sebesar Rp 552.000/gram.
Sementara harga jual kembali atau buyback emas Logam Mulia Antam naik tetap menjadi sebesar Rp 496.000/gram dari posisi sebelumnya di Rp 492.000/gram.
 
Berikut daftar harga emas Antam hari ini:
  • 500 gram Rp 258.300.000
  • 100 gram Rp 51.750.000
  • 50 gram Rp 25.900.000
  • 25 gram Rp 12.975.000
  • 10 gram Rp 5.220.000
  • 5 gram Rp 2.635.000
  • 1 gram Rp 556.000
"Untuk transaksi pembelian emas batangan datang langsung ke PT Antam Tbk Jakarta setiap harinya kami batasi hingga maksimal 150 nomor antrean saja," kata Antam dalam situs resminya. (detik.com)

Woori Korindo: IHSG Diperkirakan Masih Dipengaruhi Jokowi Effect

Jakarta -Pada penutupan market Jumat (14/3), IHSG menguat 152,47 poin (3,23%) ke level 4.878,64, yang merupakan level tertinggi sepanjang 2014. Sebanyak 187 saham menguat, 262 saham bergerak di zona merah, dan 82 saham tidak berubah.
Sektor Perbankan menjadi top gainers dengan kenaikan 6.50% diantara kenaikan sektor lainnya, sementara sektor pertambangan turun 0.93%.
Investor asing kembali mencatat net buy sebesar Rp 1,8 triliun.
Jokowi Effect, kenaikan tajam IHSG terjadi pada pukul 15.10 WIB setelah Megawati Soekarno Putri mengumumkan secara resmi Pencapresan Joko Widodo, gubernur DKI Jakarta sebagai Capres pada Pilpres 2014.
Pada hari Senin (17/3), Pergerakan positif IHSG diperkirakan masih akan dipengaruhi oleh Jokowi Effect, yang dianggap sesuai dengan ekspektasi pasar.
IHSG berpeluang untuk bergerak dalam range trading dengan support di 4,750 dan resistance di 4,950. Terkecuali Stochastic yang masih overbought, MFI, RSI, dan MACD semuanya up reversal.(detik.com)

Sucorinvest: IHSG Berfluktuasi, Potensi Profit Taking

Jakarta -Kemarin IHSG berfluktuasi menguat (sempat minus 50 poin) dan ditutup plus 152 poin pada 4879 dipimpin oleh saham semua sektor kecuali tambang di tengah-tengah penurunan index bursa global, setelah 4 bank investasi global menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi Cina, menjelang referendum rakyat Crimea tanggal 16/3 dan euforia pencapresan Jokowi oleh PDIP. 
Investor asing kemarin sebagai net buyer sebesar Rp1740 miliar. Hari ini secara teknikal kami perkirakan IHSG berfluktuasi dengan potensi profit taking pada kisaran 4819–4908 dengan pertimbangan: 4 indikator teknikal bergerak naik, indikator KO: gx, SO: naik (97), menguji RL4880 dan kenaikan index kemarin diikuti dengan penurunan volume. 
Kemarin index bursa Eropa ditutup melemah saat investor khawatir dengan ketegangan geopolitik di Ukrania menjelang referendum rakyat
Crimea pada hari Minggu. Sedangkan bursa Wall Street ditutup melemah saat ketegangan antara Ukrania dengan Rusia meningkat menjelang referendum rakyat Crimea pada hari Minggu. 
Pagi ini bursa Asia dibuka mixed melemah saat negara Barat berselisih pendapat atas hasil referendum rakyat Crimea yang memilih ber-gabung kembali dengan Rusia dan Cina melonggarkan kontrol mata uang Yuan.(detik.com)

Cawapres Pendamping Jokowi Bisa Tentukan Arah Rupiah

Jakarta -Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akhir pekan lalu terbang tinggi setelah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) siap maju sebagai calon presiden di Pemilu 2014. Rupiah menguat cukup signifikan hingga dolar turun ke Rp 11.255.
Pengamat Pasar Uang, Farial Anwar menilai nilai tukar rupiah masih bisa menguat lagi, tergantung siapa yang akan maju jadi Wakil Presiden mendampingi Jokowi dalam Pemilu.
"Saya lihat begitu, masih pencalonan Jokowi saja sudah begini, kita harus tunggu pasangannya siapa, nanti bisa dilihat lagi bagaimana respons pasar, bisa naik terus bisa saja sebaliknya," katanya saat dihubungi detikFinance dan dikutip, Senin (17/3/2014).
Farial menambahkan, selama ini pasar terus menunggu sosok pemimpin baru yang dianggap memiliki masa depan lebih baik. Apalagi di 2015 akan ada Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang akan membuat persaingan ekonomi antar negara akan semakin ketat.
"Memang berita euforia di pasar khususnya pasar modal. Hari itu pasar bergerak positif karena menunggu calon kandidat yang diharapkan bisa membawa Indonesia lebih baik ke depan apalagi di tengah persaingan ekonomi bebas ke depan,"imbuhnya.
Lebih Lanjut Farial meyampaikan bahwa dampak positif dari kenaikan rupiah itu karena Jokowi dikenal dekat dengan masyarakat serta dikenal dekat dengan media sehingga masyarakat merespon positif pengumuman pencapresan Jokowi ini.
"Berita berdampak positif, karena Jokowi selama ini dilihat market friendly atau media darling setiap hari kita selalu bisa melihat beritanya di semua media, mungkin masyarakat juga sudah muak dengan wajah lama yang selama dianggap koruptor, pemimpin baru ini yang disambut oleh pasar," pungkasnya. (detik.com)

Jokowi Effect Siap Ramaikan Bursa Hari ini

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan lalu menanjak ke titik tertingginya tahun ini setelah melonjak 152 poin. Aksi beli langsung marak setelah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menyatakan jadi Calon Presiden RI di Pemilu 2014.
Mengakhiri perdagangan akhir pekan, IHSG ditutup melompat 152,476 poin (3,23%) ke level 4.878,643. Sementara Indeks LQ45 ditutup terbang 36,261 poin (4,56%) ke level 830,668
Sedangkan ketegangan antara Ukraina dan Rusia yang kembali memanas membuat Wall Street tertekan akhir pekan lalu. Tiga indeks utama di bursa AS kena koreksi cukup dalam sepekan ini.
Pada penutupan perdagangan Sabtu waktu setempat, Indeks Dow Jones melemah 43,22 poin (0,27%) ke level 16.065,67, Indeks S&P 500 kehilangan 5,21 poin (0,28%) ke level 1.841,13 dan Indeks Komposit Nasdaq berkurang ke level 15,023 poin (0,35%) ke level 4.245,396.
Euforia pencapresan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) masih akan terasa di lantai bursa hari ini. Investor asing dan domestik diprediksi akan kembali memborong saham hari ini.
 
Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 menipis 7,76 poin (0,05%) ke level 14.319,90.
  • Indeks KOSPI naik 3,14 poin (0,16) ke level 1.923,04.
Rekomendasi untuk perdagangan saham pagi hari ini:

Panin Sekuritas
IHSG pada penutupan perdagangan terakhir pekan lalu menguat signifikan. Kenaikan IHSG didukung oleh Jokowi yang dipilih oleh PDI-P menjadi calon Presiden untuk pemilu 2014. Kenaikan sebesar 3,23% ini terjadi ditengah melemahnya bursa regional akibat sentiment China dan Ukraina. Pasar menyukai Jokowi karena dinilai mempunyai rekam jejak yang bersih, pro-rakyt, dan tegas. Kami memperkirakan sektor yang mendapat sentiment positif adalah infrastruktur, konstruksi, dan farmasi. Pada perdagangan awal pekan ini kami memperkirakan euforia Jokowi-Effect masih akan berlanjut. Kisaran support-resistance 4.830-4.950.
 
Trust Securities
Pada sesi awal, laju IHSG cenderung melemah setelah pelaku pasar mulai melakukan profit taking pasca sehari rilis BI rate. Pelemahan dimulai dari saham-saham perbankan, aneka industri, dan merembet ke saham-saham lainnya. Di tambah lagi kondisi dari laju bursa saham Asia mayoritas di zona merah dan laju Rupiah yang kembali melemah. Tetapi, entah kebetulan atau tidak, secara intraday perdagangan, kondisi IHSG berbalik arah mulai menguat signifikan sekitar Pukul 15.00 WIB pasca maraknya pemberitaan via media online dan BBM tentang pemberian mandat menjadi Presiden kepada Jokowi. Pasar sangat..sangat bereaksi positif. Bahkan nilai transaksi pun langsung melonjak yang juga didukung adanya transaksi beli saham BTPN di pasar nego hampir senilai Rp 6 triliun. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4726,17 (level tertingginya) di akhir sesi 2 dan menyentuh level 4726,17 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan berakhir di level 4726,17. Volume perdagangan turun dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Pada perdagangan Senin (17/3) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4650-4756 dan resisten 4885-4912. Bullish engufing melewati upper bollinger band (UBB). MACD melanjutkan kenaikan dengan histogram positif yang meningkat. RSI, Stochastic, dan William's %R dalam posisi uptrend. Sempat berada di support (4680-4706) namun, mampu berbalik naik melampaui target resisten (4735-4750). Di satu sisi memberikan harapan dan peluang untuk melanjutkan kenaikan namun, di sisi lain dapat menarik perhatian untuk profit taking. Jika kondisi ini dimanfaatkan untuk profit taking masif dan tidak didukung sentimen yang ada maka Jokowow Effect akan berkurang dan IHSG pun dapat kembali terkoreksi. (detik.com)

OSO Securities: Indeks Cenderung Menguat

Jakarta -Akhir pekan lalu (14/03) IHSG berhasil mengalami kenaikan yang signifikan pasca sempat lama berada pada zona negatif. IHSG ditutup naik signifikan sebesar 3.22% atau menguat 152.47 poin ke level 4,878.64. Investor merespon positif pencalonan Jokowi menjadi Calon Presiden RI periode 2014-2019. Hampir seluruh sektor mengalami penguatan hanya sektor tambang yang mengalami pelemahan sebesar 0.93%. Investor asing melakukan net buy cukup signifikan yakni sebesar Rp7.4 triliun.
Sementara itu, akhir pekan bursa Wall Street rata-rata kembali mengalami koreksi, di mana Indeks Dow Jones turun 0.27% ke 16,065.67, Indeks S&P turun 0.28% menjadi 1,841.13 dan indeks Nasdaq juga mengalami penurunan 0.35% ke 4,245.40. Pelemahan bursa Wall Street seiring dengan rilisnya data tingkat kepercayaan konsumen AS yang mengalami penurunan menjadi 79.9 dari sebelumnya 81.6. Selain itu, investor tengah mencermati terhadap kondisi menjelang referendum Crimea.
Hari ini kami perkirakan IHSG akan cenderung bergerak mixed masih dengan kecenderungan menguat terbatas seiring peluang terjadinya sedikit aksi profit taking pasca kenaikan signifikan pada akhir pekan kemarin. Secara teknikal, IHSG telah menembus area upper bollinger bands dan membentuk candle white belt hold. Indikator MACD bergerak ke atas dengan histogram positif memanjang, indikator stochastic bergerak mendatar di area overbought. Kami perkirakan IHSG akan berada pada kisaran support 4,685 dan resistance 4,948.(detik.com)

Magnus Capital: Jokowi Effect Berlanjut

Jakarta -Pada perdagangan pekan lalu, IHSG bergerak fluktuatif namun berhasil ditutup menguat sebesar 152.476 poin ke level 4878,643 dengan total nilai transaksi mencapai Rp 15.9 triliun, sedangkan investor asing membukukan net buying sebesar Rp 7.5 triliun. Penguatan IHSG dipengaruhi oleh sentimen positif dari pencapresan Joko Widodo oleh ketua Umum PDIP Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Jokowi menyatakan secara resmi siapmenerima mandat dari Ibu Megawati untuk maju sebagai calon presiden pada pilpres tahun 2014.Nilai tukar rupiah juga mengalami penguatan dari sekitar Rp 11.400 ke level Rp 11.255.
Indeks Dow Jones pada perdagangan jumat pekan lalu ditutup melemah- 43.22 poin ke level 16065.67 sedangkan indeks S&P juga ditutup melemah -5.21 poin ke level 1841.13 dan indeks Nasdaq ditutup melemah -15.20 poin ke level 4245.4.Pelemahan bursa wall st masih dipengaruhi oleh sentimen dari kekhawatiran atas ketidakpastian yang sedang berlangsung di Ukrania serta data ekonomi China yang kian memburuk.
Bursa Asia pagi ini dibuka mixed, diperkirakan akanmemberikan sentimen yang netral terhadapa pergerakan IHSG.
Pada perdagangan hari ini, Jokowi effect diperkirakan masih akan berlanjut dan IHSG masih akan melanjutkan penguatannya. IHSG diperkirakan akan bergerak pada kisaran 4820-4950. IHSGmembentuk pola bullish engulfing, Indikator MACD melanjutkan kenaikan dengan histogram positif sedangkan RSI dan Stochastic bergerak uptrend.(detik.com)

Investor Bertanya-tanya Siapa Wakil Jokowi di Pemilu 2014

Jakarta -Pelaku pasar keuangan menyambut positif langkah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) maju jadi calon presiden (capres) di Pemilu 2014. Investor masih bertanya-tanya siapa yang akan jadi mendampingi Jokowi sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Kepala Riset Bahana Securities Harry Su mengatakan, masih ada faktor perjalanan politik yang jadi perhatian pelaku pasar keuangan. Antara lain adalah kebijakan Jokowi bila menjadi presiden, lalu siapa yang akan menjadi wakil presiden serta menteri-menterinya.
"Semua ini bisa mempengarui sentimen pelaku pasar keuangan," katanya saat dihubungi detikFinance, Senin (17/3/2014).
Siapa Cawapres yang cocok untuk Jokowi? Harry punya pendapat sendiri. Menurutnya selama ini orang-orang sipil yang menjadi presiden tidak pernah bertahan satu periode kepemimpinan. Jadi untuk bisa bertahan, mungkin Jokowi bisa mengusung cawapres dari kalangan militer.
Lantas kenapa pasar menunggu-nunggu Jokowi? Harry mengatakan, Jokowi mempunyai dasar kepemimpinan yang kuat, dan juga didukung oleh masyarakat dari lapisan bawah.
"Kita butuh pemimpin yang mendapat dukungan kuat serta bersih. Jadi bisa memimpin untuk meningkatkan perekonomian," ujar Harry.
Lalu satu lagi kunci keberhasilan Jokowi yang mendorong kepercayaan pelaku pasar keuangan adalah, karena perkembangan ekonomi Jakarta yang sangat bagus.
Pendapatan pajak DKI, ujar Harry, di 2012 adalah Rp 36 triliun dan di 2013 naik hampir dua kali lipat menjadi Rp 70 triliun.
"Ini sangat baik dan mengagetkan karena jarang pendapatan sebuah ibu kota negara bisa naik dua kali lipat, dan ternyata Jokowi bisa melakukan itu. Kalau ini dilakukan secara nasional dengan dia presiden, ini bisa mengagumkan," papar Harry.
Memang tak pernah pengumuman pencapresan mempengaruhi pasar saham dan nilai tukar sebegitu hebat seperti Jokowi. Menurut Harry, pelaku pasar yakin dengan pencapresan Jokowi sudah otomatis dialah yang bakal menjadi presiden. (detik.com)

Kiwoom Securities: IHSG Cenderung Melemah

Jakarta -Pasar kawasan regional berpotensi tertekan setelah hasil referendum Crimea mengindikasikan sebagian besar warganya memilih untuk kembali bergabung dengan Rusia. IHSG naik dengan volume tinggi pasca pencalonan Jokowi oleh PDIP, ditutup diatas 61.8% Fibonacci Retracement. IHSG berpotensi melanjutkan penguatan menuju level all-time high dalam beberapa bulan kedepan. Kami memperkirakan IHSG akan bergerak mixed hari ini dengan katalis positif berasal sentimen Jokowi menjadi capres dari PDIP.
 
ARNA – Pembangunan pabrik kelima
PT Arwana Citramulia (ARNA) sedang membangun pabrik keramik kelima di Mojokerto (Jawa Timur) yang ditargetkan beroperasi pada 2H 2015. Pengerjaan tahap awal telah dimulai pada 8 Februari 2014. Untuk membangun pabrik tersebut, ARNA menginvestasikan Rp 300 Miliar. Sekitar 40% atau Rp 120 Miliar berasal dari belanja modal ARNA tahun ini sebesar Rp 136.5 Miliar. Sedangkan, sisanya berasal dari belanja modal tahun depan yang belum ditetapkan. Pabrik kelima ini dapat memproduksi keramik sebanyak 8.5 juta m² per tahun. Sekarang total kapasitas produksi ARNA dalam setahun sebesar 49.37 juta m² per tahun. Bila pabrik kelima beroperasi kapasitas dapat meningkat menjadi 57.87 juta m² per tahun.
 
BTPN – Sumitomo Mitsui membeli saham tambahan
Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) resmi mengambil alih sebanyak 919.26 juta saham (15.74% saham) PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) senilai 5.9 Triliun. Sekarang, SMBC menguasai 40% saham BTPN. SMBC membeli saham BTPN dari TPG Capital pada harga Rp 6,500 per saham. Pembelian saham tambahan tersebut merupakan bagian dari investasi perseroan di BTPN. Sebelumnya, SMBC telah mengakuisisi 24.3% saham BTPN dari sejumlah investor termasuk TPG Capital dengan nilai akuisisi mencapai Rp 9.2 Triliun atau pada harga Rp 6,500 per saham. Sehingga, total nilai akuisisi 40% saham BTPN oleh SMBC senilai Rp 15.1 Triliun.
 
MITI – Rencana rights issue
Setelah melakukan reverse stock, PT Mitra Investindo (MITI) berencana melakukan rights issue. MITI akan menggunakan dana hasil rights issue untuk mengakuisisi salah satu anak usaha PT Saratoga Investama Sedaya (SRTG), PT Goldwater LS Pte Ptd. MITI telah menandatani pernjanjian jual beli untuk membeli 90% saham Goldwater dari Interra Resources senilai US$ 13.5 Juta. MITI akan menggelar rights issue pada Juni 2014. Namun besaran dana yang akan diraih dan rasio rights issue belum ditetapkan.(detik.com)

First Asia Capital: IHSG Dibayangi Profit Taking

Jakarta -IHSG akhir pekan lalu melonjak signifikan 3% lebih ditutup di level tertinggi sejak perdagangan 11 Juni 2013 yakni di 4878,643. Penguatan IHSG tersebut lebih bersifat euporia menyambut pencalonan Jokowi sebagai capres PDIP. Pemodal melakukan panic buying terutama atas saham-saham big-caps yang bergerak di sektor perbankan, otomotif, sektor jasa konstruksi dan pendukungnya seperti industri semen. Nilai transaksi di Pasar Reguler akhir pekan lalu melonjak mencapai Rp9,4 triliun dibandingkan rata-rata nilai transaksi harian sepekan kemarin yang hanya Rp6,26 triliun.
Pemodal antusias menyambut figur Jokowi yang dipersonifikasikan sebagai figur yang bersih, jujur, mau kerja keras sehingga menaruh harapan besar Indonesia dibawah kepemimpinannya bakal lebih baik. Bila dilihat sepekan IHSG menguat 4,11% dan sepanjang tahun ini telah menguat 14,14%. Namun penguatan IHSG sepekan kemarin bersifar anomali dengan tren yang terjadi di bursa kawasan maupun global. Indeks DJIA dan S&P di Wall Street sepekan kemarin terkoreksi 2,35% dan 1,97%. Di Asia, indeks Nikkei Jepang dan Hangseng Hongkong sepekan terkoreksi masing-masing 6,2% dan 4,9%. Resiko pasar global cenderung meningkat menyusul krisis Ukraina-Rusia yang semakin meruncing dan kekhawatiran perlambatan ekonomi China.
Pada perdagangan awal pekan ini, peluang penguatan akibat euporia pencapresan Jokowi akan dibayangi aksi profit taking menyusul reaksi pemodal yang lebih rasional menyikapi sejumlah tantangan ekonomi domestik dan global tahun ini. IHSG akan bergerak dengan support di 4740 dan resisten di 4920 cenderung terkoreksi. Investor ritel disarankan melepas saham-saham yang sudah naik tinggi terutama saham sensitif interest rate seperti otomotif, perbankan, properti, dan jasa kosnstruksi.(detik.com)

Mandiri Sekuritas: Kenaikan IHSG Sudah Terbatas

Jakarta -Pasar saham AS ditutup melemah, pasca kondisi global yang memanas setelah referendum yang dilaksanakan oleh Crimea. Dini hari tadi, indeks saham Dow Jones Industrial Avg melemah sebesar -0,27% dan S&P500 turun sebesar -0,28%. Dari pasar Asia, indeks di beberapa negara terkemuka justru dibuka menguat. Kenaikan pasar saham Asia ditunjukkan oleh Nikkei 225 di Jepang yang terapresiasi +0,05% dan KOSPI Composite di Korea Selatan yang menguat +0,15%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas ditutup menguat. Harga minyak mentah WTI naik +0,70% ke US$98,89 per barel. Sementara harga emas Comex terapresiasi +0,49% ke posisi US$1379 per troy ounce.
Dari dalam negeri, euforia pencapresan Joko Widodo oleh PDI Perjuangan memberikan sentimen positif bagi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) dan nilai tukar rupiah. Kalangan investor optimis jika pencapresan Joko Widodo akan membuat makro ekonomi dan iklim investassi di Indonesia menjadi lebih baik ke depan.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan diatas EMA 200 hari. Indeks berpotensi menyentuh resistance fibo 261,8% di 4.893. kenaikan IHSG sudah terbatas dan berpotensi reversal dalam jangka pendek. IHSG akan bergerak mixed pada hari ini. Support IHSG berada di 4.743 dan resistance di 4.945.(detik.com)

Trust Securities: Waspada Adanya Profit Taking

Jakarta -Pada sesi awal, laju IHSG cenderung melemah setelah pelaku pasar mulai melakukan profit taking pasca sehari rilis BI rate. Pelemahan dimulai dari saham-saham perbankan, aneka industri, dan merembet ke saham-saham lainnya. Di tambah lagi kondisi dari laju bursa saham Asia mayoritas di zona merah dan laju Rupiah yang kembali melemah. Tetapi, entah kebetulan atau tidak, secara intraday perdagangan, kondisi IHSG berbalik arah mulai menguat signifikan sekitar Pukul 15.00 WIB pasca maraknya pemberitaan via media online dan BBM tentang pemberian mandat menjadi Presiden kepada Jokowi. Pasar sangat..sangat bereaksi positif. Bahkan nilai transaksi pun langsung melonjak yang juga didukung adanya transaksi beli saham BTPN di pasar nego hampir senilai Rp 6 triliun. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4726,17 (level tertingginya) di akhir sesi 2 dan menyentuh level 4726,17 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan berakhir di level 4726,17. Volume perdagangan turun dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Pada perdagangan Senin (17/3) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4650-4756 dan resisten 4885-4912. Bullish engufing melewati upper bollinger band (UBB). MACD melanjutkan kenaikan dengan histogram positif yang meningkat. RSI, Stochastic, dan William's %R dalam posisi uptrend. Sempat berada di support (4680-4706) namun, mampu berbalik naik melampaui target resisten (4735-4750). Di satu sisi memberikan harapan dan peluang untuk melanjutkan kenaikan namun, di sisi lain dapat menarik perhatian untuk profit taking. Jika kondisi ini dimanfaatkan untuk profit taking masif dan tidak didukung sentimen yang ada maka Jokowow Effect akan berkurang dan IHSG pun dapat kembali terkoreksi.(detik.com)