INILAHCOM, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo menyebutkan rupiah semakin menguat karena fundamental ekonomi yang kian positif.
"Ketika muncul nama calon yang diterima pasar itu hal positif. Semakin baik reaksi pasar keuangan dan pasar modal. Nama yang baik itu membantu konfiden," ujar Agus usai menerima penghargaan Arsip di Jakarta, Senin (17/3/2014).
Agus menjelaskan menguatnya rupiah janganlah dikaitkan pada satu individu. Sebab indikator makro dan fiskal yang lebih banyak berperan menguatkan rupiah.
"Justru kita lihat bukan figur, tapi Indonesia pada 2013 lalu sangat diperhatikan dunia negara berkembang. Sebab negara berkembang lain punya kelemahan ada transaksi berjakan defisit ada potensi outflow besar. Langkah diambil 2013 itu bs menjaga kepercayaan dunia indonesia," jelasnya.