korea by dewanti

Tuesday, March 4, 2014

Timah Raih Kenaikan Laba 19% Jadi Rp515,1 M

INILAH.COM, Jakarta - PT Timah Tbk (TINS) mencatat laba bersih sepanjang 2013 sebesar Rp515,10 miliar atau naik 19% dari tahun sebelumnya sebesar Rp431,58 miliar.
Laba per saham naik 18,6% menjadi Rp102 dari akhir tahun sebelumnya Rp86 per saham. Demikian mengutip laporan keuangan yang diterbitkan perseroan, Selasa (4/3/2014).
Pendapatan perseroan menurun 20,5% menjadi Rp5,85 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp7,36 triliun. Volume penjualan menurun 19,6% dari 29.512 metric ton menjadi 23.718 metric ton logam timah.
Beban pokok pendapatan menurun 27,6% dari tahun sebelumnya Rp6,08 triliun menjadi Rp4,4 triliun. Total aset perseroan naik menjadi Rp7,88 triliun dari tahun sebelumnya Rp6,13 triliun.

Impor Minyak RI Nyaris Tembus 1 Juta Barel/Hari

Jakarta -Pemerintah pernah menargetkan produksi minyak nasional mencapai 1 juta barel per hari di tahun ini, namun tidak tercapai. Justru yang tercapai, impor minyak dan BBM nasional saat ini sudah mencapai 950.000 barel per hari atau nyaris 1 juta barel per hari.
"Impor BBM sekarang ini kira-kira 350.000 barel per hari, sedangkan impor crude (minyak mentah) sekarang ini sebesar 600.000 barel per hari," ungkap Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo, pada pertemuan dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKSI) di International Finance Centre, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Selasa (4/3/2014).
Susilo mengatakan, untuk mengimpor total 950.000 barel per hari tersebut, dibutuhkan biaya mencapai US$ 120 juta per hari. "Uang yang diperlukan untuk impor sekarang ini US$ 120 juta per hari," ucapnya.
Di depan para Bupati, Susilo menegaskan, langkah pemerintah untuk mengurangi impor BBM melalui program catur dharma energi.
"Dalam catur dharma energi itu, pemerintah akan mengurangi ketergantungan pada impor minyak, mulai dari berpindah secara bertahap dari minyak ke gas, PLN kita larang membangun pembangkit baru yang menggunakan BBM dan meningkatkan produksi biodisel untuk menekan impor solar serta hemat energi," kata Susilo. (detik.com)

Menanjak Jelang Penutupan, IHSG Tembus Lagi 4.600

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tembus lagi level 4.600 setelah investor beli selektif saham-saham unggulan di perdagangan sesi sore. Tekanan jual membatasi penguatan IHSG.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 11.585 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.575 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menipis 2,897 poin (0,06%) ke level 4.581,308. Indeks bergerak datar di tengah maraknya sentimen negatif dari pasar global. Penguatan bursa-bursa di Asia bisa jadi katalis pendorong indeks.
Pelaku pasar lakukan aksi tunggu terkait situasi politik dunia yang bisa mempengaruhi ekonomi. Tidak banyak investor yang berani bergerak pagi ini.
Indeks bergerak dalam rentang yang tipis dan fluktuatif. Indeks sempat jatuh ke posisi terendahnya hari ini di 4.568,655.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berkurang 7,227 poin (0,16%) ke level 4.576,978. Investor masih ragu bertransaksi di tengah gejolak konflik Rusia-Ukraina.
Memasuki perdagangan sesi sore, aksi beli mulai muncul. Saham-saham unggulan jadi incaran, membuat indeks melambung sampai ke posisi tertingginya di 4.602,199.
Menutup perdagangan, Selasa (4/3/2014), IHSG naik 17,079 poin (0,37%) ke level 4.601,284. Sementara Indeks LQ45 menguat 2,716 poin (0,35%) ke level 772,489.
Saat saham-saham lain kena koreksi, saham tambang justru diburu investor. Indeks sektor tambang berhasil naik hingga lebih dari satu persen, dibuntuti sektor konstruksi dan finansial yang juga menguat.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 200.664 kali pada volume 4,055 miliar lembar saham senilai Rp 5,034 triliun. Sebanyak 176 saham naik, 109 saham turun, dan 83 saham stagnan.
Rata-rata bursa di Asia ditutup positif meski terkena tekanan jual pagi tadi. Investor mulai berani masuk lagi lantai bursa meski konflik Ukraina dan Rusia masih panas.
 
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia sorea hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai menipis 3,76 poin (0,18%) ke level 2.071,47.
  • Indeks Hang Seng bertambah 156,96 poin (0,70%) ke level 22.657,63.
  • Indeks Nikkei 225 naik 69,25 poin (0,47%) ke level 14.721,48.
  • Indeks Straits Times menguat 13,15 poin (0,43%) ke level 3.100,62. 
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Pioneerindo (PTSP) naik Rp 500 ke Rp 5.500, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 475 ke Rp 25.875, Bank Mega (MEGA) naik Rp 430 ke Rp 2.430, dan Adira Finance (ADMF) naik Rp 300 ke Rp 9.450.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Multi Bintang (MLBI) turun Rp 25.000 ke Rp 1,06 juta, Tiga Raksa (TGKA) turun Rp 500 ke Rp 1.800, Asuransi Bina Dana (ABDA) turun Rp 500 ke Rp 4.025, dan Gowa Makassar (GMTD) turun Rp 375 ke Rp 5.200. (detik.com)

Saham Alat Berat UNTR Masih Berat

INILAHCOM, Jakarta - Perlahan tapi pasti, harga efek United Tractors (UNTR) terus menanjak. Pada perdagangan Selasa (4/3/2014) hari ini, harganya sempat menebus angka Rp19.000. Tepatnya Rp19.050. Kalau level ini bisa dipertahankan UNTR diperkirakan sebagian analis akan menanjak ke Rp20.350.
Sebuah dugaan yang tidak berlebihan, memang. Sebab angka ini pernah dicapai pada 25 November tahun lalu (4 bulan lalu). Bahkan ketika itu UNTR sempat ditutup di Rp20.900.
Optimisme ini muncul, karena diduga pertambangan batu bara akan mulai menggeliat. Ditambah lagi, penurunan pendapatan tahun lalu tidak terlampau besar, hanya 8,8%. Cuma, yang mengkhawatirkan laba bersih perusahaan anjlok sampai 17% menjadi Rp4,8 triiun. Penurunan ini, kata seorang manajer UNTR, terjadi karena menukiknya harga batu bara dan kegiatan pertambangan.
Seperti diketahui, sumbangan alat berat terhadap pendapatan perseroan sebesar 30%. Sedangkan kontraktor (PT Pama Persada Nusantara) menyumbangkan pendapatan 63%.
Nah, di tahun ini, ada harapan harga batu bara akan naik dan kegiatan pertambangan bakal meningkat. Makanya, sebagaian analis merekomendasikan beli untuk UNTR.

Wika Beton Siapkan Rp 366 Miliar Akusisi Perusahaan Konstruksi

Jakarta -PT Wijaya Karya Beton (Wika Beton) berencana mengakusisi perusahaan konstruksi lokal yang berfokus pada pembuatan tiang pancang dan listrik. Perusahaan siapkan dana Rp 366 miliar untuk aksi korporasi ini.
Direktur Keuangan Perseroan Entus Asnawi mengatakan, rencana ini sebagai salah satu aksi korporasi perseroan untuk terus mengembangkan bisnisnya.
"Rencana akuisisi perusahaan sejenis. Saat ini masih posisi tawar-menawar, on going. Akusisi masih menunggu proses legalitas perusahaan tersebut," kata Entus
saat acara Due Diligence Meeting and Public Expose di Hotel Ritz Carlton, Pasific Place, Jakarta, Selasa (4/3/2014).
Dia mengungkapkan, diharapkan proses akuisisi tersebut bisa rampung tahun ini. "Tahun ini ya mudah-mudahan selesai semua," ujarnya.
Entus menyebutkan, perseroan telah menerbitkan surat utang jangka menengah atau Medium Term Notes (MTN) sebesar Rp 366 miliar pada November 2013 yang keseluruhan dananya digunakan untuk proses akuisisi ini.
"Dana akuisisi kita menggunakan MTN Rp 366 miliar, sudah diterbitkan November 2013. Kalau ada kekurangan dana akuisisi kita akan menggunakan dana sendiri," terang dia.
Dia menambahkan, saat ini pendapatan perseroan sebagian besar dikontribusi dari pembuatan tiang pancang dan listrik hingga 60%, sementara sisanya dari jembatan dan bantalan kereta api.
"Akuisisi ini untuk menambah kapasitas produksi dari 2 juta ton menjadi 2,3 juta ton per tahun," kata Entus. (detik.com)

Wika Beton Bidik Rp 1,3 Triliun dari Hasil IPO

Jakarta -Anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) yaitu PT Wijaya Karya Beton (Wika Beton) membidik dana Rp 1,2 trilun hingga Rp 1,3 trilun dari hasil penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) yang dilakukan tahun ini.
Wika Betn berencana melepas 23,47% saham atau jumlah maksimalnya 2,045 miliar lembar saham. Jumlah saham yang dilepas tersebut sudah termasuk saham yang dialokasikan bagi karyawan, sebanyak 3% dari total alokasi saham yang ditawarkan.
Jika dikalkulasi harga saham yang akan ditawarkan sekitar Rp 635 per saham.
"Kita targetkan bisa dapat sekitar Rp 1,2 triliun sampai Rp 1,3 triliun. Harga saham belum bisa kita sebutkan sekarang ya," kata Direktur Keuangan Perseroan Entus Asnawi saat acara Due Diligence Meeting and Public Expose di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Selasa (4/3/2014).
Perolehan dana IPO itu, sebanyak 85% akan digunakan untuk ekspansi usaha. Manajemen Wika Beton akan menerapkan agenda ekspansi di antaranya pembangunan pabrik baru, peningkatan kapasitas pabrik, dan juga pembelian alat yang secara sinergis mendukung kemudahan instalasi produk yang dihasilkan Wika Beton.
Sedangkan, sisa dananya, sebesar 15% akan digunakan untuk tambahan modal kerja.
Per Desember 2013, aset Wika Beton mencapai Rp 2,9 triliun. Pendapatan usaha sepanjang 2013 tercatat sebesar Rp 2,6 triliun dengan laba usaha sebesar Rp 336 miliar.
Wika Beton juga mencatatkan konsistensi pertumbuhan pendapatan dari tahun ke tahun. Pada 2010 total pendapatan tercatat sebesar Rp 1,43 triliun, selama empat tahun pertumbuhan rata-rata sebesar 22%.
Perseroan menunjuk PT Mandiri Sekuritas, PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Sucorinvest Sentral Gani sebagai penjamin pelaksana emisi efek untuk pelaksanaan IPO.
Penawaran umum akan direncanakan pada 26-28 Maret 2014, sedangkan pencatatan di papan Bursa Efek Indonesia (BEI) akan ditargetkan pada 3 April 2014. (detik.com)

Investor Wait and See, IHSG Menipis 7 Poin

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak dalam rentang yang tidak terlalu lebar dan menipis 7 poin. Investor masih ragu bertransaksi di tengah gejolak konflik Rusia-Ukraina.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menipis 2,897 poin (0,06%) ke level 4.581,308. Indeks bergerak datar dalam rentang yang tipis di tengah maraknya sentimen negatif dari pasar global. Penguatan bursa-bursa di Asia bisa jadi katalis pendorong indeks.
Pelaku pasar lakukan aksi tunggu terkait situasi politik dunia yang bisa mempengaruhi ekonomi. Tidak banyak investor yang berani bergerak pagi ini.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (4/3/2014), IHSG berkurang 7,227 poin (0,16%) ke level 4.576,978. Sementara Indeks LQ45 turun tipis 0,606 poin (0,08%) ke level 769,167.
Indeks bergerak dalam rentang yang tipis dan fluktuatif. Indeks sempat naik hingga posisi tertingginya hari ini di 4.591,458 sedangkan posisi terendahnya ada di 4.568,655.
Saat saham-saham lain kena koreksi, saham tambang justru diburu investor. Indeks sektor tambang berhasil naik hingga lebih dari satu persen, dibuntuti sektor konstruksi dan finansial yang juga menguat.
Perdagangan siang hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 113.029 kali pada volume 2,137 miliar lembar saham senilai Rp 2,517 triliun. Sebanyak 131 saham naik, 120 saham turun, dan 68 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia mulai bergerak ke arah positif setelah terkena tekanan jual pagi tadi. Investor mulai berani masuk lagi lantai bursa meski konflik Ukraina dan Rusia masih panas.
 
Berikut kondisi bursa-bursa regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai melemah 16,56 poin (0,80%) ke level 2.058,68.
  • Indeks Hang Seng menguat 91,30 poin (0,41%) ke level 22.591,97.
  • Indeks Nikkei 225 bertambah 81,24 poin (0,55%) ke level 14.733,47.
  • Indeks Straits Times naik 8,48 poin (0,27%) ke level 3.095,95.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 325 ke Rp 25.725, United Tractor (UNTR) naik Rp 200 ke Rp 19.050, Bukit Asam (PTBA) naik Rp 200 ke Rp 9.550, dan BCA (BBCA) naik Rp 200 ke Rp 10.475.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Multi Bintang (MLBI) turun Rp 25.000 ke Rp 1,06 juta, Tiga Raksa (TGKA) turun Rp 500 ke Rp 1.800, Unilever (UNVR) turun Rp 275 ke Rp 28.000, dan Saratoga (SRTG) turun Rp 270 ke Rp 3.980. (detik.com)

Bursa Asia Mixed Khawatirkan Krisis Ukraina

INILAHCOM, Hong Kong - Bursa saham bergerak mixed pada perdagangan Selasa (4/3/2014). Indeks terbebani pelemahan tajam bursa AS karena krisis politik di Ukraina.
Rusia meningkatkan pengamanan di semenanjung Krimea Ukraina. Hal ini karena Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan memiliki hak untuk menyerang Ukraina. Respon pun menyebar bahkan parlemen AS mengusulkan untuk memberi sanksi ke Rusia.
Indeks AS tertekan karena khawatir Rusia melakukan intervensi ke Ukraina. Investor mengalihkan dananya dari aset berisiko. Indeks Dow Jones kehilangan 1 persen lebih dan indeks S&P turun 0,8% dan Nasdaq tergerus 0,7%.
Sementara untuk indeks Nikkei naik 0,45, indeks Hang Seng menguat 0,3%, indeks ASX menguat 0,3%, indeks Shanghai melemah 0,8% dan indeks Kospi melemah 0,4%. Demikian mengutip cnbc.com.
 
 

Investor Makin Gencar Borong Emas Gara-gara Konflik Rusia-Ukraina

Jakarta -Emas menjadi instrumen yang aman saat terjadi gejolak di dunia. Seperti yang terjadi sekarang ini, saat Ukraina-Rusia terjadi konflik, investor ramai-ramai borong emas.
Marketing Manager Logam Mulia Antam Bambang Wijanarko mengatakan, perburuan itu membuat harga emas dunia naik hingga ke kisaran US$ 1.350 per trou ounce (toz). Padahal pada pekan lalu harga emas dunia masih berada di kisaran US$ 1.330 per toz.
"Harga Emas terus melambung seiring dengan perburuan Safe Haven oleh para investor. Emas kembali diburu seiring dengan meningkatnya ketegangan di laut hitam antara Ukraina dan Rusia," ujarnya kepada detikFinance, Selasa (4/3/2014).
Selain itu, kata Bambang, kabar buruk juga datang dari Amerika Serikat (AS) yang merilis data klaim pengangguran yang meningkat tajam. Menurutnya, kedua berita tersebut sudah cukup untuk mengangkat harga emas dunia.(detik.com)

Krisis Ukraina: Berikut Perkiraan Tindakah AS dan Uni Eropa Terhadap Rusia

Bisnis.com, WASHINGTON – Sejumlah langkah bisa ditempuh Amerika Serikat bersama Uni Eropa untuk menghukum Rusia.
Amerika Serikat dan Uni Eropa diperkirakan akan membuat sejumlah tindakan ekonomi untuk menghentikan invasi Rusia ke Ukraina sembari menghindari peperangan fisik dengan pemerintahan Vladimir Putin.
 
Sejumlah langkah yang bisa dilakukan Amerika Serikat dan Uni Eropa di antaranya:
Menyerang keanggotaan Rusia di kelompok negara industri maju G-8
G-8 adalah kelompok prestisius yang membawa Rusia sejajar dengan Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, dan Jepang.
Para pemimpin negara-negara G-7, Rusia tidak termasuk di dalamnya, menyatakan pada Minggu (2/3/2014) bahwa mereka menunda pembicaraan soal persiapan menjelang pertemuan negara-negara G-8 di Sochi, Rusia, pada musim panas tahun ini.
Perdana Menteri Kanada Stephen Harper menyatakan bahwa Rusia harus dikeluarkan dari Grup jika Putin tidak mengubah langkahnya.
"Tindakan Presiden Putin telah menyebabkan negara ini berada dalam perbincangan diplomatik dan isolasi ekonomi yang bisa saja membuat Rusia keluar dari G-8," ujar Harper.
Negara-negara anggota G-7 bisa saja menyelenggarakan pertemuan tersendiri, tanpa Rusia.
 
Menyasar Perbankan Rusia
Di bawah payung hukum baru yang memberikan otoritas lebih luas sejak serangan 11 September 2011, Kementerian Keuangan AS bisa saja melakukan tindakan finansial untuk melawan seluruh bank di dunia, jika ditemukan indikasi adanya pendanaan untuk aksi terorisme, pencucian uang, atau pengayaan persenjataan nuklir.
Pejabat senior Kementerian Keuangan AS Juan Zarate menyebutkan tindakan melawan perbankan Rusia yang diduga membiayai kegiatan terlarang bisa makan waktu.
Tapi, ujar dia,  hal itu bisa memberikan dampak cukup berarti, dan bisa memberikan manfaat tambahan seperti terkait dengan dukungan keuangan yang diberikan Rusia kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad.
 
Memangkas Perbankan Rusia dari sistem Keuangan Amerika Serikat
Tindakan ini akan berdampak serius. Namun, Washington harus punya data kuat untuk tuduhan pelanggaran keuangan macam ini.
 
Melacak harta Putin
Amerika Serikat bisa saja menyelidiki aset-aset yang dikendalikan Putin dan orang-orang dekatnya, meski hal itu tidak pernahdilakukan secara terbuka, ujar Zarate.
Tindakan semacam itu memang "tidak akan mengubah apa yang terjadi besok, Tapi itu bisa menunjukkan kepada Putin dan orang-orang dekatnya bahwa Barat juga bisa balas menggigit," ujar Zarate.
 
Memangkas perdagangan bilateral AS-Rusia
Perdagangan barang antara kedua negara pada 2013 bernilai $38,12 miliar dan perusahaan-perusahaan AS memiliki investasi langsung senilai $14 miliar di Rusia
Rusia dan AS telah memulai pembicaraan tentang pakta investasi bilateral, namun rencana kunjungan pejabat Kementerian Perdagangan AS ke Rusia untuk mendiskusikan hal itu telah dibatalkan.
 
Mengurangi ketergantungan Eropa akan pasok energi Rusia
Sejumlah negara Uni Eropa terutama yang berada di kawasan Baltik hampir seluruhnya tergantung pada pasok minyak dan gas dari Rusia.
Sejumlah negara terkemuka Eropa seperti Jerman, Prancis dan Italia mengimpor 25 hingga 35 persen kebutuhan gas mereka dari Rusia.
Sementara itu, dua pertiga impor gas Rusia ke Eropa dialirkan melalui Ukraina.
 
Memperluas sanksi
Di bawah hukum AS tahun 2012 yang dibuat setelah pengacara Rusia Sergei Magnitsky meninggal di penjara, Amerika Serikat menyasar pejabat Rusia yang terlibat dalam pelanggaran HAM dengan larangan mendapatkan visa dan pembekuan aset.
Departemen Dalam Negeri AS telah menempatkan 18 orang Rusia dalam daftar cekal, dan memberikan status yang sama untuk sejumlah pejabat Rusia walau tidak dibuka kepada publik.
Moskow merespons tindakan AS itu dengan juga melarang sejumlah orang Amerika melakukan perjalanan ke Rusia dan membatalkan program adopsi anak-anak Rusia oleh orang Amerika.
Perintah dari Obama bisa saja melahirkan hal lain, seperti sejumlah daftar cekal atau bahkan sejumlah tindakan yang memberikan efek terbatas.
Sebagian besar negara anggota Uni Eropa kemungkinan akan setuju dengan pemberlakuan sanksi kepada Rusia.
Hanya dua dari 28 negara Uni Eropa, yakni Siprus dan Italia yang selama ini menikmati hubungan bisnis dengan Rusia, yang akan sulit untuk menyetujuinya.

Laba Bersih Protelindo 2013 Turun 56,75%

Bisnis.com, JAKARTA — PT Profesional Telekomunikasi Indonesia membukukan penurunan laba bersih 56,75% sepanjang tahun lalu.
Berdasarkan laporan keuangan 2013, anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) itu tercatat mengalami lonjakan beban.
Laba bersih Protelindo 2013 tercatat Rp149,93 miliar, turun signifikan dari Rp346,62 miliar pada 2012.
Pendapatan perseroan tercatat naik 41,15% menjadi Rp3,19 triliun dari Rp2,27 triliun. Namun, kenaikan beban pokok pendapatan lebih tinggi yakni 57,46% menjadi Rp1,14 triliun dari Rp722,29 miliar.
Selain itu, beban usaha, yang terdiri dari beban penjualan dan pemasaran serta beban umum dan administrasi, juga naik 51,49% menjadi Rp355,37 miliar dari Rp234,58 miliar.
Perseroan juga mengalami lonjakan kerugian lain-lain 192,4% menjadi Rp947,87 miliar dari Rp324,46 miliar. Akibatnya, laba usaha perseroan merosot 23,13% menjadi Rp756,35 miliar dari Rp983,93 miliar.

Save Haven Diburu, Rupiah/US$ Bakal Tertekan

Bisnis.com, JAKARTA— Krisis Ukraina  yang dikhawatirkan menimbulkan pecah perang antara Rusia dan Ukraina, menyebabkan pasar saat ini melirik aset aman (save haven).
Salah satu aset aman yang diburu terbut adalah dolar Amerika Serikat, sehingga diprediksi akan menekan pergerakan rupiah atas mata uang tersebut.
"Rupiah akan terkoreksi," kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta saat dihubungi hari ini, Selasa (4/3/2014).
Rangga memprediksi rupiah minggu ini bahkan bisa bergerak ke atas Rp11.670 per dolar AS,s etelah mampu menguat hingga kisaran Rp11.500.
Apalagi, ujarnya, adanya rilis terjadi defisit neraca perdagangan pada Januari 2014, seperti disampaikan Badan Pusat Statistik kemarin.

Harga Emas Batangan Antam Naik Rp 2.000/Gram

Jakarta -Harga emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) akhirnya naik setelah beberapa hari belakangan tidak menunjukkan pergerakannya.
Seperti dikutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, Selasa (4/3/2014) harga 1 gram emas Antam dibanderol naik Rp 2.000/gram dari Rp 551.000/gram ke Rp 553.000/gram.
Harga jual kembali atau buyback emas Logam Mulia Antam ikut naik dari 491.000/gram menjadi Rp 493.000/gram.
 
Berikut daftar harga emas Antam hari ini:
 
500 gram Rp 256.800.000
100 gram Rp 51.450.000
50 gram Rp 25.750.000
25 gram Rp 12.900.000
10 gram Rp 5.190.000
5 gram Rp 2.620.000
1 gram Rp 553.000
"Untuk transaksi pembelian emas batangan datang langsung ke PT Antam Tbk Jakarta setiap harinya kami batasi hingga maksimal 150 nomor antrean saja," kata Antam dalam situs resminya.(detik.com)

2013, Laba Bersih Sarana Menara Nusantara Anjlok 52,45%

Bisnis.com, JAKARTA — PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) membukukan penurunan laba bersih 52,45% sepanjang tahun lalu, seiring dengan kenaikan sejumlah beban dan melonjaknya kerugian lain-lain.
Berdasarkan laporan keuangan 2013 yang dipublikasikan Selasa (4/3/2014), laba bersih Sarana Menara Nusantara tercatat Rp164,66 miliar turun dari Rp346,29 miliar pada 2012.
Pendapatan perseroan naik 41,14% menjadi Rp3,19 triliun dari Rp2,27 triliun. Namun, beban pokok pendapatan naik lebih tinggi yakni 57,73% menjadi Rp1,13 triliun dari Rp719,57 miliar, sehingga laba bruto naik 33,46% menjadi Rp2,06 triliun dari Rp1,55 triliun.
Beban usaha, yang terdiri dari beban penjualan dan pemasaran serta beban umum dan administrasi, juga tercatat meningkat 41,59% menjadi Rp338,59 miliar dari Rp239,14 miliar.
Selain itu, perseroan juga terpantau mengalami lonjakan kerugian lain-lain sebesar 192,46% menjadi Rp948,28 miliar dari Rp324,24 miliar.
Akibatnya, laba usaha perseroan merosot 21,07% menjadi Rp775,32 miliar dari Rp982,31 miliar.

IHSG Bergerak Volatile di Awal Sesi

INILAHCOM, Jakarta - IHSG melemah pada awal sesi I perdagangan Selasa (4/3/2014) ke 4.575,76 setelah melemah 0,2%. Investor asing mengalami net sell Rp21,1 miliar.
Volume perdagangan mencapai 801,4 juta saham senilai Rp989,2 miliar. Sebanyak 102 saham masih menguat, 77 saham melemah dan 71 saham masih stagnan.
Indeks langsung bergerak volatile dari level pembukaan di 4.585,2. Indeks sempat melemah namun berhasil memantul ke atas menyentuh level 4.591,45. Meskipun langsung meluncur ke bawah ke area negatif. Saat ini indeks berada di level terendah sementara di 4.574,5.
Pelemahan terdalam terjadi pada saham sektor manufaktur dan sektor konsumen 0,4%. Sedangkan sektor properti mampu naik 0,5%. Indeks LQ45 melemah 0,3%, indeks JII turun 0,4%, indeks ISSI turun 0,2%. Untuk indeks SMinfra18 turun 0,3% dan IDX30 melemah 0,3%.
Saham yang menguat seperti ITMG naik 250 ke Rp25.650, UNTR naik Rp200 ke Rp19.050, PTBA naik Rp100 ke Rp9.450. Untuk saham yang melemah seperti saham ICBP turun Rp175 ke Rp10.950, UNVR turun Rp175 ke Rp28.100.
 
 

IHSG Lanjutkan Pelemahan Pagi Ini, Simak Ulasannya

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahannya.
Pada pukul 09.32 WIB, IHSG melemah 0,08% ke 4.580,45. Kemudian pada pukul 09.50 WIB, indeks jadi melemah 0,19% ke 4.575,47.
"(Pelemahan IHSG) melihat (pergerakan pasar) regional, dan dampak dari defisitnya neraca perdagangan (Januari 2014)," kata Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono saat dihubungi hari ini, Selasa (4/3/2014).
Purwoko mengemukakan krisis Ukraina juga menjadi sentimen pasar. Sementara itu data defisit neraca perdagangan pada Januari 2014, yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) kemarin, diperkirakan akan membayangi indeks sepanjang pekan ini.
"Laporan keuangan emiten (diharapkan menjadi penguat indeks minggu ini)," kata Purwoko.
Panin Sekuritas memperkirakan indeks pada hari ini akan berada di level support 4.560, dan resisten 4.590.

Indeks BEI (4/3/2014): IHSG Dibuka Turun 0,06% Terbawa Sentimen Negatif Global

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,06% ke 4.581,31 pada perdagangan Selasa (4/3/2014).
Adapun pada pukul 09.00 WIB indeks melemah 0,11% ke level 4.579,31. Pelemahan tersebut terjadi sejalan dengan pergerakan bursa global dan regional yang juga bergerak negatif pagi ini.
Berdasarkan data dari situs Bursa Efek Indonesia, pelemahan juga terjadi pada indeks LQ45 yang melemah 0,15% ke 768,61 pagi ini dan indeks Bisnis 27 yang turun 0,15% ke 391,31.
Namun, pada pukul 09.07 WIB, indeks berbalik arah dan naik tipis 0,08% ke 4.587,92, dan pada pukul 09.14 WIB indeks melaju ke 4.588,34.
Adapun indeks LQ45 juga menguat 0,06% ke 770,25 dan indeks Bisnis 27 naik 0,08% ke 392,19.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terpantau melemah 0,64% ke level Rp11.666,3 pada pukul 08.45 WIB.

Rampungkan Pabrik Krakatau Posco, KS Sabet Pinjaman US$90 Juta

Bisnis.com, JAKARTA—PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) akan melakukan penarikan pinjaman senilai US$90 juta untuk merampungkan proyek pabrik PT Krakatau Posco.
Pinjaman sindikasi itu difasilitasi oleh Sumitomo Mitsui Banking Corporation sebagai agen fasilitas (facility agent) dan agen antar-kreditur (intercreditor agent) serta PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia sebagai agen jaminan dalam negeri (on-shore security agent).
Adapun pemberi pinjaman adalah Export-Import Bank of Korea, Australia and New Zealand Banking Group Limited, Standard Chartered Bank Korea Limited, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, dan institusi finansial lainnya.
Direktur Utama Krakatau Steel Irvan Kamal Hakim menuturkan meski telah diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada Desember 2013 lalu, pabrik baja patungan antara produsen baja pelat merah itu dengan perusahaan baja asal Korea Selatan, Pohang Iron and Steel Company (Posco) itu masih kekurangan dana.
Untuk itu, perseroan meraih komitmen pinjaman sindikasi senilai US$200 juta dari sejumlah bank asing. Penarikan pinjaman tambahan tersebut dilakukan dalam dua tahap, yaitu US$110 juta di akhir tahun lalu, sedangkan sisanya US$90 juta pada Maret 2014.
Untuk memperoleh kepastian pembayaran kewajiban Krakatau Posco kepada pemberi pinjaman, maka berdasarkan additional facilities agreement,Krakatau Steel diwajibkan untuk memberikan jaminan berupa corporate guarantee sebesar 30% dari total kewajiban Krakatau Posco.
"Krakatau Posco wajib menyediakan jaminan perusahaan atau sponsor guarantee untuk fasilitas yang akan diterima Krakatau Posco," ujarnya dalam keterbukaan informasi, Selasa (4/3/2014).
Dengan kepemilikan 30%, maka jaminan perusahaan tambahan yang wajib diberikan oleh perseroan kepada Krakatau Posco adalah US$27 juta.

Indeks BEI (4/3/2014): Sempat Melemah 0,11%, IHSG Berbalik Naik 0,08%

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,11% ke level 4.579,31 pada perdagangan Selasa (4/3/2014) pukul 09.00 WIB.
Pelemahan tersebut terjadi sejalan dengan pergerakan bursa global dan regional yang juga bergerak negatif pagi ini.
Berdasarkan data dari situs Bursa Efek Indonesia, pelemahan juga terjadi pada indeks LQ45 yang melemah 0,15% ke 768,61 pagi ini dan indeks Bisnis 27 yang turun 0,15% ke 391,31.
Namun, pada pukul 09.07 WIB, indeks berbalik arah dan naik tipis 0,08% ke 4.587,92. Adapun indeks LQ45 juga menguat 0,06% ke 770,25 dan indeks Bisnis 27 naik 0,08% ke 392,19.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terpantau melemah 0,64% ke level Rp11.666,3 pada pukul 08.45 WIB.

Harga Jual dan Buyback Emas Antam Naik Rp2.000

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah stagnan kemarin, harga jual emas batangan ritel di Tanah Air dipatok naik Rp2.000 pada perdagangan Selasa (4/3/2014) berdasarkan acuan harga emas PT.Aneka Tambang Tbk (Antam) untuk Jakarta.

Kresna Securities: IHSG di Kisaran 4.550-4.605, Ini 5 Saham Unggulan

Bisnis.com, JAKARTA – Kresna Securities memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di kisaran 4.550-4.605 pada perdagangan hari ini, Selasa (4/3/2014).
Beberapa katalis yang memengaruhi indeks, di antaranya inflasi Februari 1014 yang lebih baik dari perkiraan pasar di 7,8%. Selain itu,  juga aliran modal masuk yang diharapkan mampu menopang pergerakan IHSG.
Secara teknikal, resistance IHSG di level 4.800, waspadai profit taking di level 4.550-4.600. Selanjutnya, gap bawah di level 4.072-4.102 menjadi risiko.
"Level 4.086 menjadi basis untuk posisi trading, jika breakdown support 4.086, maka potensi uji level 3.830."
 
Berikut saham yang mendapatkan rekomendasi hari ini:
INDF-ST trading range  6.250-6.850, target di 7.450
UNVR-LT sideways market 25.000-34.500
AKRA-Potensi MT trading di 4.200-4.800
CTRA-Level 850 menjadi basis untuk reakumulasi posisi
SMRA-Level 900 menjadi basis reakumulasi posisi

Mengapa Bursa Jepang Melemah Pagi Ini?

Bisnis.com, JAKARTA— Bursa Jepang saat dibuka pagi ini, Selasa (4/3/2014) melanjutkan pelemahannya, yang telah terjadi sejak Rabu (26/2/2014).
HP Analytics mengemukakan mayoritas bursa saham Asia diperdagangkan melemah pada hari Senin (3/3/2014), setelah pasar melakukan perpindahan aset berisiko ke aset yang lebih aman.
"Nilai tukar yen, yang dikenal sebagai  traditional safe haven asset  pada periode ketidakpastian politik, mengalami penguatan yang signifikan terhadap dolar AS, sehingga mendorong Nikkei mengalami penurunan," tulis HP Analtics dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (4/3/2014).
Seperti diketahui indeks Nikkei 225 saat pembukaan hari ini (4/3/2014) turun 0,67%  ke 14.553,95 . Indeks Tokyo Stock Exchange Tokyo Price Index Topix saat pembukaan hari ini turun 0,88 %  ke 1.186,25.

Banyak Sentimen Negatif, IHSG Bergerak Datar

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak datar dalam rentang yang tipis di tengah maraknya sentimen negatif dari pasar global. Penguatan bursa-bursa di Asia bisa jadi katalis pendorong indeks.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 11.645 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.575 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG menipis 2,897 poin (0,06%) ke level 4.581,308. Sedangkan Indeks LQ45 berkurang 0,752 poin (0,10%) ke level 769,021.
Membuka perdagangan, Selasa (4/3/2014), IHSG turun tipis 4,237 poin (0,09%) ke level 4.579,968. Indeks LQ45 melemah 1,125 poin (0,15%) ke level 768,648.
Pelaku pasar lakukan aksi tunggu terkait situasi politik dunia yang bisa mempengaruhi ekonomi. Tidak banyak investor yang berani bergerak pagi ini.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG naik tipis 4,680 poin (0,10%) ke level 4.588,885. Sementara Indeks LQ45 bertambah 0,8233 poin (0,11%) ke level 780,596.
Kemarin IHSG terpangkas 36 poin akibat maraknya aksi jual. Asing mulai lepas saham, dana asing Rp 300 miliar keluar dari lantai bursa.
Semalam Wall Street terkena tekanan jual yang cukup besar gara-gara memanasnya hubungan Ukraina dan Rusia setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mendeklarasikan perang terhadap negara tetangganya itu.
Bursa-bursa regional pagi ini bergerak mixed setelah dapat sentimen negatif dari bursa global. Beberapa sudah ada yang berhasil rebound dengan penguatan yang tidak terlalu tinggi.
 
Berikut situasi di bursa-bursa regional hingga siang hari ini:
Indeks Komposit Shanghai melemah 6,66 poin (0,32%) ke level 2.068,58.
Indeks Hang Seng anjlok 336,29 poin (1,47%) ke level 22.500,67.
Indeks Nikkei 225 menipis 25,87 poin (0,18%) ke level 14.626,36.
Indeks Straits Times naik 10,50 poin (0,34%) ke level 3.097,97.
 
sumber:detik.com

Sucorinvest: IHSG Mixed Melemah

Jakarta -Kemarin IHSG melemah dan ditutup minus 36 poin pada 4584 dipimpin oleh saham semua sektor kecuali perkebunan di tengah – tengah penurunan index bursa global, kekhawatiran perang Rusia – Ukrania, index manufaktur di Cina turun ke level terendah dalam 8 bulan dan secara tak terduga neraca perdagangan RI mencatat defi sit. Investor asing kemarin sebagai net seller sebesar Rp45 miliar. Hari ini secara teknikal kami perkirakan IHSG mixed melemah pada kisaran 4571-4598 dengan pertimbangan: indikator MACD: dx, indikator ma5/10 bearish consolidation dan penurunan index kemarin diikuti dengan penurunan volume. Kemarin index bursa Eropa ditutup anjlok saat investor takut dengan intervensi militer Rusia di Ukrania. Sedangkan bursa Wall Street ditutup melemah saat ketegangan geopolitik Ukrania – Rusia semakin meningkat setelah presiden Rusia Vladimir Putin berkata telah mempunyai hak untuk menyerang Ukrania. Pagi ini bursa Asia dibuka melemah saat Yen menguat dan investor takut serangan militer Rusia ke Ukrania.(detik.com)

OSO Securities: IHSG Bergerak Melemah

Jakarta -Awal pekan ini (03/03) IHSG ditutup pada zona negatif. IHSG ditutup turun sebesar 0.78% atau melemah 36.01 ke level 4,584.20. Investor mengkhawatirkan kondisi ketegangan politik yang ada di Ukraina serta melambatnya indeks PMI di China yang hanya naik 48.5 dari sebelumnya 48.3. selain itu, data neraca perdagangan Indonesia pada bulan Januari yang mengalami defisit sebesar US$430.6 juta ikut menekan laju IHSG pada perdagangan kemarin. Hampir seluruh indeks sektoral mengalami pelemahan kecuali sektor Agrikulture yang naik sebesar 0.12%. tercatat investor asing melakukan net sell, sebesar Rp356 miliar.
 
Global Market
Sementara itu, semalam bursa Wall Street ditutup melemah, dimana indeks Dow Jones turun sebesar 0,94% ke 16.168,03, Indeks S&P turun 0,74% menjadi 1.845,73 dan indeks Nasdaq ikut melemah sebesar 0,72% ke 4.277,30. Pelemahan bursa Wall Street dipicu oleh meningkatnya konflik yang terjadi antara Ukraina dan Rusia, di mana Rusia siap untuk berperang setelah Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan ia memiliki hak untuk menyerang tetangganya. Hal tersebut membuat investor melepas posisi pada aset beresiko. Rilisnya data markit manufatcuring PMI AS yang lebih baik menjadi 57.1 dari sebelumnya 53.7 dan personal income maupun personal spending yang mengalami kenaikan masing-masing menjadi 0.3% MoM dan 0.4% MoM belum mampu membawa bursa AS pada zona positif.
 
JCI Prediction
Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak dengan kecenderungan melemah mengikuti pergerakan bursa Global. Sementara bursa Asia pagi tadi dibuka rata-rata melemah. Secara teknikal, IHSG membentuk candle hanging man. Indikator MACD bergerak mendatar dengan histogram negatif memendek dan indikator stochastic berada di area netral. Kami perkirakan IHSG bergerak pada kisaran support di level 4.530 dan resistance di level 4.620.(detik.com)

Magnus Capital: IHSG Bergerak Mixed

Jakarta -Pada perdagangan kemarin, IHSG bergerak fluktuatif dan ditutup melemah -36.01poin ke level 4584.20 dengan total nilai transaksi mencapai Rp 7 triliun. Pelemahan indeks dipengaruhi oleh berbagai sentimen dari dalam dan luar negeri, diantaranya rilis data neraca perdagangan yang diluar dugaan mengalami defisit pada bulan Januari 2014 sebesar US$ 430,6 juta dan ekspor turun hingga 5.79%. Sentimen negatif dari pasar global datang dari rilis data manufacturing PMI China yang mengalami perlambatan menjadi 48.5 pada bulan Februari dan situasi politik yang sedang memanas di Ukrania juga memunculkan kekhawatiran pada investor dan dunia usaha.
Indeks Dow Jones semalam ditutup terkoreksi-153.68 poin ke level 16168.03 dan indeks S&P juga ditutup melemah -13.72 poin ke level 1845.73 serta Nasdaq juga ditutup melemah -30.82 poin ke level 4277.30. Pelemahan bursa wall st semalam dipengaruhi oleh kekhawatiran investor akan invasi militer Rusia terhadap Ukrania yang akan mengakibatkan eskalasi konflik dan berkembangnya konflik ke negara-negara lain yang berkepentingan.
IHSG diperkirakan akan bergerak mixed cederung melemah dan bergerak pada kisaran 4530-4650. indiaktor Stochastic masih membentuk sinyal goldencross sedangkan RSI bergerak flat dan MACD bearish crossover. Cermati saham CMNP, ASII, AALI, INCO, AKRA.(detik.com)

Konflik Ukraina-Rusia Beri Sentimen Negatif

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin terpangkas 36 poin akibat maraknya aksi jual. Asing mulai lepas saham, dana asing Rp 300 miliar keluar dari lantai bursa.
Mengakhiri perdagangan awal pekan, Senin (2/3/2014), IHSG ditutup terpangkas 36,011 poin (0,78%) ke level 4.584,205. Sementara Indeks LQ45 ditutup terkoreksi 6,918 poin (0,89%) ke level 769,773.
Wall Street terkena tekanan jual yang cukup besar gara-gara memanasnya hubungan Ukraina dan Rusia setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mendeklarasikan perang terhadap negara tetangganya itu.
Pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat, Indeks Dow Jones jatuh 153,68 poin (0,94%) ke level 16.168,03. Indeks S&P 500 berkurang 13,72 poin (0,74%) ke level 1.845,73. Indeks Komposit Nasdaq melemah ke level 30,818 poin (0,72%) ke level 4.277,301.
Hari ini IHSG diperkirakan masih terkena tekanan jual akibat memanasnya situasi politik dunia akibat konflik Ukraina-Rusia. Besar kemungkinan investor akan kembali melakukan aksi lepas saham.
 
Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:
Indeks Nikkei 225 menipis 25,87 poin (0,18%) ke level 14.626,36.
Indeks Straits Times naik 10,50 poin (0,34%) ke level 3.097,97.
 
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
Mandiri Sekuritas
Pasar saham AS mengalami koreksi, pasca rilis data konsumsi Paman Sam yang dirilis meningkat kemarin. Dini hari tadi, indeks Dow Jones melemah -0,94%, sementara indeks S&P 500 turun -0,74%.
Di sisi lain, indeks saham di berbagai negara Asia pagi ini juga dibuka turun. Indeks Nikkei 225 di Jepang tercatat turun -0,63%, begitu juga dengan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan yang melemah -0,29%.
Pada pasar komoditas, harga minyak mentah WTI Crude Oil menguat +0,19% ke level US$102,59 per barel. Bertolak belakang dengan harga minyak, kontrak berjangka emas Comex terkoreksi -0,77% ke US$1.321,40 per troy ounce.
Dari dalam negeri, rupiah terus menunjukkan penguatannya terhadap dolar AS. Sementara data inflasi Februari dirilis lebih rendah dari proyeksi. Namun, kekhawatiran terhadap konflik di Ukraina berpotensi menimbulkan arus modal keluar.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, Pergerakan IHSG kembali membentuk swing setelah gagal melanjutkan penguatannya dan ditutup di bawah level psikologis. Hal ini membuat indeks kembali memberikan sinyal negatif. Stoch masih dalam tren turun meski terlihat pergerakannya mulai melandai. Indeks diperkirakan akan fluktuatif dan bergerak mixed to negatif.
 
Trust Securities
Dalam ulasan sebelumnya, kami tuliskan peluang kenaikan lanjutan kembali diuji IHSG namun, juga kembali meninggalkan utang gap tipis 4575-4579. Jika rilis data-data makro di awal pekan dapat sesuai estimasi maka peluang kenaikan pun dapat terjadi. Jika tidak, tetap mewaspadai potensi downreversal. Pada kenyataannya, dua hal memang terjadi sesuai dengan ulasan yang kami buat dimana adanya utang gap memicu terjadinya profit taking dan adanya rilis neraca perdagangan yang kembali mencatatkan defisit juga turut membuat laju IHSG mengalami downreversal. Semua sektor mengalami koreksi kecuali sektor perkebunan yang masih bertahan di zona hijau. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4589,93 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4567,76 (level terendahnya) di pertengahan sesi 2 dan berakhir di level 4584,21. Volume perdagangan turun dan nilai total transaksi naik. Investor asing masih mencatatkan nett sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
Pada perdagangan Selasa (4/3) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4555-4572 dan resisten 4592-4594. Bearish separating lines di atas middle bollinger band (MBB). MACD cenderung mendatar dengan histogram yang juga mendatar. RSI, Stochastic, dan William's %R gagal melanjutkan upreversal. IHSG sempat berada di bawah kisaran target support (4574-4592) dan berakhir di kisaran tersebut. Utang gap 4575-4579 telah dilunasi namun, peluang untuk rebound dapat tertahan bila sentimen dari laju bursa saham global tidak mendukung. Tetap mewaspadai potensi downreversal lanjutan.(detik.com)

KDB Daewoo Daily

Jakarta -Pada hari Senin (04/3) Indeks Dow Jones ditutup turun 153,68 poin (-0,94%) ke 16.168,03 di tengah kekhawatiran para investor sehubungan dengan intervensi Rusia di Ukraina.
Minyak light sweet diperdagangkan di level USD104,6 per barel di New York di tengah turunnya persediaan bahan bakar distilasi di AS.
IHSG kemarin ditutup turun 36,01 poin (-0,78%) ke 4.584,21 dengan asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp6 miliar dengan saham yang paling banyak dijual a.l. ASII, TLKM, LPPF, CMNP, dan BBNI.
Secara teknikal, IHSG kemarin dibuka langsung melemah secara signifikan hingga level 4,567 namun IHSG mampu kembali naik perlahan dan dapat ditutup di level 4,584 walaupun ini juga telah memberikan pelemahan hingga 0,77 %. Indikator yang dihasilkan memberikan sentiment positif dimana stochastic yang goldencross, MACD yang juga goldencross sehingga peluang naik semakin besar jika dibanding peluang penurunan.
Untuk perdagangan hari ini, kami perkirakan akan menguat. Adapun support level untuk perdagangan hari ini adalah 4,595 dan resistance level di 4,711.(detik.com)

Mega Capital (4/3/2014): IHSG Melemah, Perhatikan 5 Saham

Bisnis.com, JAKARTA—Mega Capital Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (4/3/2014) bergerak di kisaran 4.560— 4.615.
"Hari ini diperkirakan indeks kembali fluktuatif dengan kecenderungan melemah," kata Kepala Riset Mega Capital Indonesia Danny Eugene dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (4/3/2014).
Dikemukakan IHSG ditutup melemah pada perdagangan kemarin, berada di level 4.584. Indeks berpotensi untuk kembali melanjutkan pelemahannya dan bergerak menuju level support  4.560.
MACD yang menunjukkan terjadinya deathcross, ujarnya, mendukung adanya peluang pelemahan.
Namun jika indeks berbalik menguat, tambahnya, maka berpeluang menguji level resisten 4.615.

Dolar AS Kembali Menguat, Rupiah Melemah Tembus Rp11.600

Bisnis.com, JAKARTA — Pada awal perdagangan Selasa (4/3/2014), nilai tukar rupiah terpantau melemah terhadap dolar AS, setelah sempat menguat kemarin.
Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah melemah 0,56% ke Rp11.657 per dolar AS pada pukul 08.23 WIB.
Pelemahan rupiah pagi ini terjadi saat dolar AS ditransaksikan menguat terhadap sebagian besar mata uang di Asia-Pasifik.

KDB Daewoo Indonesia: IHSG Diprediksi Menguat, Cermati 6 Saham Ini!

Bisnis.com, JAKARTA – KDB Daewoo Securities Indonesia memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (4/3/2014) bergerak menguat di kisaran 4.595-4.711.
IHSG kemarin (3/3/2014) ditutup turun 36,01 poin (-0,78%) ke 4.584,21 dengan asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp6 miliar dengan saham yang paling banyak dijual a.l. ASII, TLKM, LPPF, CMNP, dan BBNI.
Secara teknikal, IHSG kemarin dibuka langsung melemah secara signifikan hingga level 4,567, tetapi mampu kembali naik perlahan dan dapat ditutup di level 4.584 walaupun ini juga telah memberikan pelemahan hingga 0,77 %.
Indikator yang dihasilkan memberikan sentiment positif dimana stochastic yang goldencross, MACD yang juga goldencross sehingga peluang naik semakin besar jika dibanding peluang penurunan.

HP Analytics: IHSG Diprediksi di Level 4.559-4.602

Bisnis.com, JAKARTA – Henan Putihrai Analytics memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di kisaran 4.559-4.602 pada perdagangan hari ini, Selasa (4/3/2014).
 
Bursa Asia (Nikkei –0,60%, Hangseng –1,47%)
Mayoritas bursa saham Asia diperdagangkan melemah pada Senin (3/3/2014), setelah pasar melakukan perpindahan asset berisiko ke aset yang lebih aman. Nilai tukar yen Jepang, yang dikenal sebagai traditional safe haven asset pada periode ketidakpastian politik, mengalami penguatan yang signifikan terhadap dolar AS, sehingga mendorong Nikkei mengalami penurunan hingga 2,7%.
 
Bursa AS (DJIA –0,94%, S&P500 –0,74%, Nasdaq –0,72%)
Indeks bursa saham acuan Wall Street mengalami penurunan pada penutupan sesi perdana pekan ini. Penurunan
tersebut dipicu oleh meningkatnya tensi politik antara Ukraina dengan Rusia berkaitan dengan semenanjung Crimea yang mendorong investor untuk keluar dari aset berisiko seperti saham, dan pindah ke aset yang lebih aman seperti obligasi.
Pergerakan pasar tersebut terlihat dari turunnya Yield obligasi 10 tahun pemerintah Amerika setelah ditutup dengan penurunan sebesar 6 bps. Kendati beberapa data ekonomi Amerika menunjukkan adanya perbaikan, seperti ISM Manufacturing Index dilaporkan menguat dari 51,3 ke level 53,2 pada bulan Februari, Consumer Spending Januari juga menguat sebesar 0,4% dan berada di atas estimasi pasar sebesar 0,2%.
 
Bursa Eropa (Stoxx 600 –2,27%, DAX –3,44%, CAC 40 –2,66%)
Indeks bursa saham Eropa juga dilaporkan mengalami penurunan yang cukup signifikan pada penutupan perdagangan Senin, berkenaan dengan semakin meningkatnya tensi politik di Ukraina setelah Presiden Rusia mendapat persetujuan dari Parlemen Rusia untuk melakukan intervensi militer ke negara pecahan Uni Soviet tersebut.
Selanjutnya, indeks PMI manufacturing untuk Euro Zone dilaporkan menguat ke level 53,2, lebih tinggi dari estimasi 53.

Kiwoom Securities: IHSG Bergerak Mix

Jakarta -Turunnya Dow Jones dan bursa Eropa di tengah mulai mixed-nya pasar regional dapat mempengaruhi arah perdagangan. IHSG terkoreksi diikuti oleh masih tipisnya minat jual asing kemarin. Akan tetapi, posisi, posisi di dekat support dan adanya pola doji diharapkan dapat menghambat peluang negatif. Oleh karena itu, kami memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran yang mixed hari ini.
 
KRAS – Alokasi belanja modal
PT Krakatau Steel (KRAS) mengalokasikan dana belanja modal sekitar US$ 490-500 Juta tahun ini, lebih rendah dari alokasi belanja modal US$ 800 Juta tahun lalu. Penurunan alokasi belanja modal diakibatkan oleh penundaan beberapa proyek akibat kondisi industri baja dunia yang diperkirakan belum kondusif tahun ini, selain karena depresiasi Rupiah.
 
LPPF – Penjualan saham oleh CVC
CVC Capital Partners Ltd melalui anak usahanya, Asia Color Company Ltd, menjual 190 juta saham atau setara dengan 6.5% saham PT Matahari Department Store (LPPF) kepada publik. Perusahaan pengelola dana investasi asal Inggris tersebut memperoleh dana sebesar Rp 2.49 Triliun. CVC menjual sebagian saham LPPF pada harga Rp 13,100 per saham dan menunjuk Goldman Sachs sebagai placement agent. Sementara di pasar Negosiasi, Maybank Kim Eng Securities memfasilitasi transaksi crossing saham LPPF. Crossing tersebut sebanyak 190 juta saham pada harga Rp 13,100. Manajemen LPPF mengungkapkan kepemilikan CVC melalui Asia Color turun menjadi 25.7%.
 
SSIA – Rencana pembangunan tujuh budget hotel
PT Surya Semesta Internusa (SSIA) berencana membangun tiga budget hotel tahun ini dan telah menganggarkan dana sebesar Rp 210 Miliar. Selama dua tahun kedepan, SSIA menargetkan membangun tujuh budget hotel. Sisa empat hotel akan dibangun pada tahun depan. Rata-rata pembangunan satu budget hotel membutuhkan investasi senilai Rp 70 Miliar. SSIA sendiri telah menyiapkan tujuh lokasi proyek ini di Karawang, Jakarta, Pekanbaru, Palembang, Cirebon, Lampung, dan Balikpapan.
 
TOWR – Kinerja 2013
PT Sarana Menara Nusantara (TOWR) membukukan penurunan laba bersih 2013 sebesar 51.4%Yoy menjadi Rp 168.51 Miliar tahun lalu Vs Rp 346.84 Miliar pada 2012 kendati membukukan kenaikan pendapatan sebesar 41.1%Yoy menjadi Rp 3.2 Triliun tahun lalu. Posisi laba kotor masih tercatat naik 33.4%Yoy menjadi Rp 2.06 Triliun pada 2013 namun pencatatan kerugian lain-lain bersih sebesar Rp 948.28 Miliar (rugi lain-lain bersih Rp 324.24 Miliar pada 2012) menekan kinerja laba operasi yang mengalami penurunan 21.1%Yoy menjadi Rp 775.32 Miliar.(detik.com)

Trust Securities: Peluang Rebound Tertahan Sentimen Negatif

Jakarta -Dalam ulasan sebelumnya, kami tuliskan peluang kenaikan lanjutan kembali diuji IHSG namun, juga kembali meninggalkan utang gap tipis 4575-4579. Jika rilis data-data makro di awal pekan dapat sesuai estimasi maka peluang kenaikan pun dapat terjadi. Jika tidak, tetap mewaspadai potensi downreversal. Pada kenyataannya, dua hal memang terjadi sesuai dengan ulasan yang kami buat dimana adanya utang gap memicu terjadinya profit taking dan adanya rilis neraca perdagangan yang kembali mencatatkan defisit juga turut membuat laju IHSG mengalami downreversal. Semua sektor mengalami koreksi kecuali sektor perkebunan yang masih bertahan di zona hijau. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4589,93 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4567,76 (level terendahnya) di pertengahan sesi 2 dan berakhir di level 4584,21. Volume perdagangan turun dan nilai total transaksi naik. Investor asing masih mencatatkan nett sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
Pada perdagangan Selasa (4/3) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4555-4572 dan resisten 4592-4594. Bearish separating lines di atas middle bollinger band (MBB). MACD cenderung mendatar dengan histogram yang juga mendatar. RSI, Stochastic, dan William's %R gagal melanjutkan upreversal. IHSG sempat berada di bawah kisaran target support (4574-4592) dan berakhir di kisaran tersebut. Utang gap 4575-4579 telah dilunasi namun, peluang untuk rebound dapat tertahan bila sentimen dari laju bursa saham global tidak mendukung. Tetap mewaspadai potensi downreversal lanjutan.(detik.com)

Mandiri Sekuritas: IHSG Masih Akan Negatif, Perhatikan 5 Saham Ini

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan kembali melemah pada perdagangan Selasa (4/3/2014).
Tim Riset Equity Retail Mandiri Sekuritas mengatakan indeks yang gagal melanjutkan penguatan dan ditutup di bawah level psikologis kemarin memberi sinyal negatif pada perdagangan hari ini.
Selain itu, data inflasi yang lebih rendah dari proyeksi serta kekhawatiran terhadap konflik di Ukraina berpotensi memicu arus modal keluar.
"Stoch masih dalam tren turun meski terlihat pergerakannya mulai melandai. Indeks diperkirakan fluktuatif dan bergerak mixed to negatif," paparnya dalam riset, Selasa (4/3/2014).

Headlines Koran: Perdagangan Defisit, Rupiah Menguat, Orang Kaya Jakarta Borong Sukuk Ritel

Bisnis.com, JAKARTA—Isu defisit neraca perdagangan pada Januari 2014 hingga US$430,6 menjadi sorotan utama berbagai media nasional hari ini, Selasa (4/3/2014), selain tingginya minat masyarakat untuk berinvestasi pada sektor sukuk negara ritel dan sentimen pasar yang tetap positif tetap positif .
 
Berikut ini ringkasan berita-berita utama media Ibu Kota:
 
Defisit Perdagangan Dikelola
Neraca perdagangan pada Januari 2014 mengalami defisit US$430,6 juta karena faktor impor minyak dan program penghiliran mineral. Selama pemerintah bisa memaksimalkan potensi industri berbasis bahan baku lokal, defisit perdagangan ini masih bisa dikelola (KOMPAS).
 
Orang Kaya Jakarta Borong Sukuk Ritel
Tingginya minat masyarakat untuk berinvestasi pada sektor yang dinilai aman membuat penawaran sukuk negara ritel seri SR0-006 laku keras. Hanya dalam dua pekan masa penawaran SR-006, pemesanan yang masuk mencapai Rp19,35 triliun. Dari jumlah itu pemerintah menyedot Rp19,32 triliun (KONTAN).
 
Perdagangan Defisit, Rupiah Menguat
Setelah tiga bulan berturut-turut—Oktober, November, Desember 2013—surplus, neraca perdagangan Indonesia kembali defisit pada Januari 2014 sebesar US$430,6 juta. Namun, sentimen pasar tetap positif seperti terlihat pada penguatan rupiah terhadap dolar AS. Dalam pada itu, Bank Indonesia optimistis neraca perdagangan kembali surplus dalam kuartal I tahun ini (INVESTOR DAILY).

Selasa (4/3/2014), Investor Soroti Berita Ini

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita dari dalam dan luar negeri menjadi sorotan pasar pada hari ini, Selasa (4/3/2014).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya,  mengatakan berita yang disoroti tersebut adalah:       
 
Berita ekonomi global
 
ISM manufacturing PMI AS naik ke 53.2 dari 51,3 (Investing.com)
Personal spending AS naik 0.4% di Januari dari angka Desember yang 0,1% (Investing.com)
Penjualan mobil AS turun tipis dari 15,4 juta ke 15,34 juta (Reuters)
Manufacturing sector PMI China final direvisi naik tipis ke 48,5 dari 48,3, tetapi tetap lebih rendah dari angka bulan sebelumnya di 49,5 (Investing.com)
Manufacturing sector PMI Jerman naik tipis ke 54,8 dari 54,7 (Investing.com)
 
Berita ekonomi domestik
 
Laju inflasi pada Februari 2014 mencapai 0,26% m-m (7,75% y-y) (Antara)
Neraca perdagangan selama Januari 2014 mengalami defisit sebesar US$430,6 juta (Antara)
Bank Indonesia menilai inflasi pada Februari 2014 sebesar 0,26% merupakan angka wajar karena dalam tren menurun (Antara)
Menteri Keuangan Chatib Basri memperkirakan kinerja ekspor yang melemah pada Januari 2014, hanya bersifat sementara dan tidak akan terjadi sepanjang tahun ini (Antara)

IPO WIKA BETON: Mulai Bookbuilding Hari Ini, Berikut Jadwal Lengkapnya!

Bisnis.com, JAKARTA - PT Wijaya Karya (Wika) Beton memulai rencana penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) dengan melakukan penawaran awal (bookbuilding) hari ini, Selasa (4/3/2014).
Dari aksi korporasi itu, anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. tersebut menargetkan mampu meraup dana Rp1,2 triliun—Rp1,3 triliun.
Adapun jumlah saham yang akan dilepas sebanyak-banyaknya 2,045 miliar saham atau 23,47% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Perseroan telah memperoleh izin praefektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Kamis (27/2/2014).
Dalam prospektus yang dirilis perseroan, masa penawaran awal (bookbuilding) IPO digelar pada 4 Maret—17 Maret 2014. Sementara itu, pencatatan (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditargetkan dapat dilaksanakan 3 April 2014.
Dalam aksi korporasi itu, Wika Beton menunjuk empat penjamin emisi efek (underwriter), yakni PT Mandiri Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, PT Bahana Securities, dan PT Sucorinvest Central Gani.
Dari target raupan dana IPO sekitar Rp1,2 triliun hingga Rp1,3 triliun, sekitar 85% dana akan digunakan untuk ekspansi usaha, sedangkan 15% dana lainnya akan dipakai untuk tambahan modal kerja.
 
Untuk lebih jelasnya, berikut jadwal lengkap IPO Wika Beton:
 
4 Maret-17 Maret 2014: Masa penawaran awal
24 Maret 2014: Tanggal efektif
26-28 Maret 2014: Masa penawaran
1 April 2014: Tanggal penjatahan
2 April 2014: Tanggal distribusi saham secara elektronik
2 April 2014: Tanggal pengembalian uang pemesanan
3 April 2014: Tanggal pencatatan di Bursa Efek Indonesia

Indosurya Securities: IHSG Masih Uptrend, Cermati 9 Saham

Bisnis.com, JAKARTA- Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi naik di kisaran level 4.550–4.647 pada perdagangan hari ini, Selasa (4/3/2014).
Berdasarkan riset PT Asjaya Indosurya Securities, IHSG mengawali bulan Maret dalam kondisi koreksi sehat. Tekanan yang terjadi masih belum terlalu besar.
Potensi untuk kembali naik akan terlihat jika support pada 4.510 tidak dijebol, sedangkan untuk support terdekat saat ini berada pada 4.550 yang memiliki potensi untuk diuji.
Jika IHSG masih mengalami tekanan, namun potensi naik bagi IHSG masih terlihat. Itu tecermin dari gerakan penurunan yang tidak menjebol support 4.550.
Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa IHSG sedang berusaha untuk menggapai kembali level resistance 4.647.
Secara umum, pola uptrend dari IHSG masih terjaga cukup bagus, dan perlu diingat bahwa dalam setiap pergerakan naik akan selalu terdapat masa koreksi.
Begitupun sebaliknya, akan selalu terdapat rebound saat pergerakan turun, saat ini semuanya masih berjalan dalam situasi normal.
Saham pilihan Indosurya Securities adalah SMMT, CMNP, BBCA, BBNI, AKRA, SMCB, SIDO, ASII, INCO

Wall Street Kena Tekanan Jual Gara-gara Konflik Ukraina-Rusia

New York -Pasar saham Wall Street terkena tekanan jual yang cukup besar gara-gara memanasnya hubungan Ukraina dan Rusia setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mendeklarasikan perang terhadap negara tetangganya itu.
Kabar mengejutkan yang melibatkan persiapan perang Ukraina dan Washington akan mengisolasi ekonomi Rusia mengalahkan sentimen data-data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang positif.
Indeks S&P 500 ditutup mencetak rekor akhir pekan lalu, posisi ini membuat aksi ambil untung sangat mudah diprediksi. Benar saja di awal pekan ini Indeks S&P 500 langsung terkena koreksi.
"Masih terlalu awal untuk menyatakan kalau posisi saat ini cocok untuk membeli saham murah karena kita harus melihat perkembangan (konflik Ukraina dan Rusia) ini dulu. Semuanya tergantung sejauh mana perkembangan mereka," ujar Randy Frederick, managing director dari Charles Schwab di Austin, Texas, seperti dikutip Reuters, Selasa (4/3/2014).
Pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat, Indeks Dow Jones jatuh 153,68 poin (0,94%) ke level 16.168,03. Indeks S&P 500 berkurang 13,72 poin (0,74%) ke level 1.845,73. Indeks Komposit Nasdaq melemah ke level 30,818 poin (0,72%) ke level 4.277,301.

Intervensi Ukraina, Saham & Kurs Rusia Terjun Bebas

Bisnis.com, JAKARTA--Rusia membayar mahal atas tindakannya mengintervensi Ukraina setelah saham, obligasi dan nilai tukar negara itu terpuruk dalam beberapa sesi perdagangan terakhir.
Bahkan pasar modal Moskow terjun bebas 10,8% sehingga mengakibatkan pelemahan nilkai saham perusahaan hingga mendekati US$60 miliar.
Angka itu lebih besar dari biaya pelaksanaan Olimpiade Musim dingin yang hanya menghabiskan US$51 miliar di Sochi bulan lalu sebsagaimana dikutip Reuters.com, Selasa (4/3/2014).
Bank sentral Rusia menguras US$12 miliar cadangan devisanya untuk memperkuat posisi nilai tukar rouble pada saat investor khawatir atas ketegangan dengan negara Barat terkait negara bekas Uni Soviet tersebut.
Uni Eropa mengancam akan mengambil "tindakan terukur" jika Rusia tidak menarik pasukannya dari wilayah Crimea yang berbahasa Rusia. Sejumlah manuver pasukan Rusia di Crimea menunjukkan kalau pasukan negara itu tengah unjuk kekuatan.

Dolar AS Diprediksi Menguat Minggu Ini, Dipicu Kekhawatiran Ukraina

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan  penguatan dolar diperkirakan akan berlanjut pada  minggu ini.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan sentimen pelemahan dolar berakhir dan harga minyak naik tajam.
Gertakan militer Rusia di Crimea, daerah Ukraina paling Selatan, ujarnya, berhasil menarik perhatian dunia.
"Di tengah data ekonomi AS yang buruk, permintaan dolar justru naik tajam. Bersamaan dengan permintaan aset safe-haven lainnya seperti emas, yen dan US Treasury," kata Rangga dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (4/3/2014)
Di tambah kenyataan, tambahnya, Rusia adalah pengekspor minyak ke dua terbesar dunia. Harga minyak Brent naik 1,85%. H
Rangga mengatakan hampir semua mata uang di pasar Asia juga melemah hingga kemarin sore, termasuk kurs rupiah NDF tenor 1bulan, yang sempat menguat tajam di pembukaan.
"Kurs rupiah NDF tenor 1bulan hanya melemah tipis kemarin, tetapi pelemahan diperkirakan berlanjut," katanya.

BPS: Maret Berpotensi Terjadi Deflasi

Bisnis.com, JAKARTA--Badan Pusat Statistit memperkirakan peluang terjadinya inflasi pada Maret  relatif kecil.
"Kalau pola tahunan (inflasi) Maret cenderung rendah, bahkan (berpotensi) deflasi," ujar Direktur Statistik Harga Badan Pusat Statistik (BPS) Yunita Rusanti seperti dilansir laman Kemekeu, Selasa (4/3/2014).
Namun demikian, pemerintah diminta untuk tetap mewaspadai kenaikan tarif tambahan tiket pesawat akibat kenaikan harga avtur.
"Tarif angkutan udara bobotnya 0,73%  hitungan terhadap IHK (Indeks Harga Konsumen). Artinya ada kenaikan kecil, akan mempengaruhi inflasi," terangnya.
Selain itu, lanjutnya, Maret merupakan masa-masa kampaye, sehingga kemungkinan akan ada inflasi dari sektor sandang dan pangan.
Namun demikian, kata Yunita, Maret juga merupakan waktu panen, sehingga potensi deflasi tetap ada. "Maret kemungkinan (terjadinya) inflasi kecil, tergantung bagaimana pemerintah menjaga distribusi. "

Indeks MSCI Asia Pacific Melemah di Hari Ketiga, Turun 0,3%

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Asia melemah untuk hari ketiga, seiring dengan kekhawatiran tekanan politik di Ukraina.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3% ke level 136,41 pada Selasa (4/3/2014) pukul 09.02 waktu Tokyo atau pukul 07.02 WIB, sebelum bursa China dan Hong Kong dibuka.
"Investor mencari perlindungan ke instrumen investasi yang lebih aman ," ungkap Matthew Sherwood, Head of Investment Markets Research Perpetual Ltd, seperti dikutip Bloomberg, Selasa (4/3/2014).
Indeks Jepang Topix turun 0,6%, indeks Korea Selatan turun 0,4%, indeks Australia S&P/ASX 200 naik 0,3%, dan indeks Selandia Baru NZX 50 naik 0,3%.

Indeks Topix Dibuka Anjlok 0,88% ke 1.186,25

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks Topix Jepang melanjutkan pelemahannya pada perdagangan pagi ini, Selasa (4/3/2014).
Indeks Tokyo Stock Exchange Tokyo Price Index Topix saat pembukaan hari ini turun 0,88 %  ke 1.186,25. Pada Senin (3/3/2014) Topix ditutup pada level 1.196,76 (melemah 1,23%).
Pada pukul 07.00 WIB atau pukul 09.00 waktu Tokyo,  indeks melemah 0,84% ke 1.186,73.
Dari 1.778 saham yang ada, seperti yang ditampilkan data Bloomberg, tercatat  249 saham menguat, 1.210 saham menurun,  319 stagnan.

Indeks Nikkei 225 Dibuka Turun 0,67% ke 14.553,95

Bisnis.com, JAKARTA— Bursa Jepang melanjutkan pada perdagangan pagi ini, Selasa (4/3//2014).
Indeks Nikkei 225 saat pembukaan hari ini turun 0,67%  ke 14.553,95 . Pada Senin (3/3/2014), Nikkei 225 ditutup pada level 14.652,23 (melemah 1,27%).
Indeks Nikkei 225 mengalami pelemahan terhitung sejak Rabu (26/2/2014).
Pada pukul 07.07 WIB atau pukul 09.07 waktu Tokyo, indeks jadi melemah 0,61% ke 14.562,68.
Dari 225 saham yang ada, seperti yang ditampilkan data Bloomberg, tercatat  24 saham menguat,  191 saham menurun, 10 stagnan.

Harga Karet Menguat 0,84% ke 228,7 Yen/Kg Pagi Ini

Bisnis.com, JAKARTA— Harga karet di bursa Tokyo Commodity Exchange (Tocom) Rubber Future Contract  pagi  ini, Selasa (4/3/2014) dibuka menguat.
Harga karet di bursa Tocom untuk kontrak Juni 2014, seperti dikutip Bloomberg, hari ini dibuka menguat 0,04% ke 226,9 yen/kg dibandingkan penutupan Senin (3/3/2014) yang berada di harga 226,8 yen/kg (melemah 0,18%).
Pada pukul 07.06 WIB, harga karet menjadi menguat 0,84% ke 228,7 yen/kg. harga karet bergerak di kisaran 226,9—230,2 yen/kg.

Bakrie Cari Pinjaman Bank Rp 10 Triliun

Jakarta -Grup Bakrie sedang berupaya mencari dana sekitar US$ 1,07 miliar untuk aksi korporasinya tahun ini. Dana tersebut akan dihimpun dari pinjaman bank.
Dana tersebut akan digunakan untuk tiga aksi korporasi, yaitu membeli 29,2% saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dari Asia Resource Minerals PLC, lalu 30% saham PT Arutmin Indonesia, dan 30% saham PT Mitratama Perkasa.
Juru Bicara Grup Bakrie Chris Fong optimistis dana tersebut akan bisa terkumpul tanpa kesulitan. Pasalnya, kata Fong, Grup Bakrie punya hubungan yang baik dengan banyak bankir.
"Bakrie Group adalah perusahaan berusia 72 tahun dan kami memiliki hubungan jangka panjang dengan para bankir dan tidak pernah gagal dalam urusan transaksi yang kaitannya dengan masalah pendanaan," katanya kepada detikFinance, Selasa (4/3/2014).
Dana tersebut digunakan untuk pemisahan Grup Bakrie dengan Asia Resource. Transaksi tersebut membutuhkan dana sekitar US$ 501 juta. Perseroan sebelumnya sudah mendapat dana sebesar US$ 228 juta.
Grup Bakrie juga akan membeli 30% saham Arutmin dari Tata Power Co Ltd, perusahaan listrik terbesar di India. Dengan nilai transaksi US$ 500 juta, Grup Bakrie akan menguasai 100% saham Arutmin.
Saat ini Grup Bakrie baru menguasai 70% saham Arutmin melalui BUMI. Transaksi tersebut ditargetkan rampung Mei 2014.
Selain itu, Grup Bakrie juga akan membeli 30% saham Mitratama Perkasa masih dari Tata Power dengan nilai transaksi sebesar US$ 120 juta. Saat ini, Tata Power menguasai saham Mitratama melalui anak usahanya yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA). Transaksi tersebut dijadwalkan rampung April 2014.(detik.com)