korea by dewanti

Friday, December 6, 2013

APLN Rogoh Kocek Rp1 Triliun untuk Mall Tepi Laut

INILAH.COM, Jakarta - Kawasan perbelanjaan baru hadir di Jakarta Utara. Baywalk Mall di Green bay Pluit hadir sebagai ikon belanja terbaru dari PT Agung Podooro Land Tbk (APLN).
Pembangunan tersebut melalui anak usahanya PT KencanaUnggul Sukses. Pusat berbelanjaan yang diresmikan pengoperasiannya Sabtu malam (30/11/2013) itu memiliki konsep kembali ke alam dengan tema matahari, pasir dan laut.
Chief Executive Officer Baywalk Mall Ellen Hidayat mengatakan, investasi pembagunan Baywalk mencapai Rp1 triliun lebih dengan waktu Break Event Point selama tiga tahun. Untuk Break Event Point (BEP) mall terbaru diperhitungkan Ellen akan memakanwaktu sekitartiga tahunan.
Baywalk Mall dengan luas mencapai 103.500 meter persegi dengan net Leasable area 54.500 meter persegi berlokasi di tepi laut Teluk Jakarta. Terdiri dari enam lantai,saat diresmikan telah memperoleh occupancy sebanyak87%, sisanya diharapkan hingga akhir tahun berhasil mencapai 100%.
Pusat perbelanjaan ini mempunyai konsep kembali ke alam dan menjaga lingkungan yang berkualitas. Dengan warna-warna alam yang menyatu dengan lingkungan, menjadikan mall ini sebagai pusat belanja dengan intertioryang nyaman dan menarik.
Selain berkonsep kembali ke alam, juga dilengkapi LED berbentuk bulat dengan diameter 6 meter yang akan menjadi daya tarik tersendiri, di manaberbagai aktivitas atau program mall dapat ditayangkan.
Dari sisi pemandangan atau view, bisa jadi mall ini satu-satunya mall yang ada di Jakarta dengan konsep pusat perbelanjaan masa depan, di mana, berbelanja di mall menghadap ke laut. Pengunjung pun akan merasakan suasana yang berbeda.
Selain meghadap ke laut, kata Ellen Hidayat, Baywalk Mall dikelilingi oleh ruang terbuka, yaitu The Gardenseluaskurang lebih tiga hektare dan The Waterfront, areal yang sangat pas untuk keperluan rekreasidan hangout bersama keluarga maupun teman sambil menikmati pemandangan laut.
"Dengan memilik The Garden dan The Waterfront, membuat Baywalk berbeda dengan pusat perbelanjaanlainnyayang ada di Jakarta. Baywalk menjadi mall pertama yang memiliki ruang-ruang terbuka cukup luas serta dengan fesyen yang menyatu dengan alam, kembali ke alam dan menjaga kualitas lingkungan yang sehat menjadi prioritas," kata Ellen.

Masih di Atas Rp11.900/US$, Penguatan Rupiah Belum Menggembirakan

Bisnis.com, JAKARTA—  PT Soegee Futures memperkirakan pergerakan rupiah sepanjang hari ini, Jumat (6/12/2013) akan berada di bawah Rp12.000 per dolar Amerika Serikat.
Analis PT Soegee Futures Nanang Wahyudin mengatakan meski telah mengalami penguatan,  potensi pelemahan rupiah atas dolar AS masih terbuka.
"Rupiah hari ini diperkirakan bergerak di kisaran Rp11.930-Rp11.990 per dolar AS," kata Nanang saat dihubungi Jumat (6/12/2013).
Sentimen yang mempengaruhi pergerakan rupiah terutama dengan adanya agenda pertemuan bank sentral AS The Federal Reserve yang akan memutuskan jadi tidaknya pengurangan (tapering off) stimulus pada 17-18 Desember 2013.
Sementara itu, ujarnya, pada malam ini akan dirilis data tingkat pengangguran di AS yang diprediksi akan membaik dari 7,3% menjadi 7,2%.
Nanang mengatakan level kritis rupiah atas dolar AS di Rp12.000. Jika menyentuh level tersebut, rupiah selanjutnya bisa menuju Rp12.100 per dolar AS.
"(Namun penguatan) baru menggembirakan jika pergerakan rupiah di bawah Rp11.900 per dolar AS untuk jangka  pendek, sehingga bisa terjadi penguatan ke paling dekat di Rp11.700" kata Nanang.
Jika menyentuh level tersebut, rupiah bisa menuju Rp11.875 per dolar AS, selanjutnya Rp11.836, dan Rp11.790.
Seperti diketahui kurs tengah Bank Indonesia rupiah per dolar AS kemarin berada di Rp12.018 per dolar AS, dan pada hari ini (6/12/2013) menjadi Rp11.960 per dolar AS.

70% Produksi Freeport Tidak Bisa Lagi Diekspor Luar Negeri

Jakarta -Pemerintah dan DPR sepakat, mulai 12 Januari 2014 tidak boleh ada lagi ekspor mineral atau tambang mentah yang diekspor. Salah satu akibatnya, 70% produksi Freeport Indonesia tidak bisa dijual.
Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo mengatakan, DPR meminta pemerintah untuk konsisten melaksanakan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Mineral dan Batubara, yang salah satu amanatnya 12 Januari 2014 tidak boleh ada mineral mentah yang diekspor lagi.
"Intinya bagi perusahaan kontrak karya, PKP2B dan lainnya tidak boleh lagi mengekspor mineral mentah mulai 12 Januari 2014," kata Susilo ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (6/12/2013).
Susilo mengungkapkan, akibat aturan ini, 70% produksi Freeport di Papua, dan 75% produksi Newmont Nusa Tenggara di Sumbawa Barat hanya akan ditimbun saja, karena tidak boleh diekspor.
"Karena Freeport sampai saat ini hanya mengelola bijih mineralnya di Pabrik Smelter di Gresik hanya 30%, sedangkan Newmont baru 25%, jadi sisanya ya mereka timbun saja," ungkapnya.
Susilo mengungkapkan, pemerintah sudah melakukan berbagai cara, mencari celah agar perusahaan-perusahaan yang sudah ada niat membangun smelter diperbolehkan mengekspor mineral mentah, namun DPR tetap ingin Pemerintah patuh pada Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009.
"Tidak bisa, usulan tidak disetujui oleh Komisi VII DPR, kita bicara dengan Kadin (Kamar Dagang dan Industri), kita akan bicarakan bagaimana mengatasi dampak-dampaknya terutama dari bagi para pekerja," kata Susilo. (detik.com)

Siap-siap, Harga BBM Subsidi Bakal Naik-Turun Sesuai Harga Pasar

Jakarta -Pemerintah berencana menerapkan kebijakan baru pada harga BBM subsidi. Jadi harga BBM subsidi akan naik-turun mengikuti pergerakan harga BBM di pasar. Ini untuk membuat subsidi tidak bengkak dan sesuai yang ditetapkan.
"Kita harus mulai membiasakan kenaikan BBM itu mengikuti pasar, dinamika mekanismenya pasar," ungkap Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro kepada wartawan di Gedung Bank Indonesia (BI), Jakarta, Jumat (6/12/2013).
Meski mengikuti pasar, Bambang mengaku tetap akan memberikan subsidi. Akan tetapi nilai subsidi yang diberikan bersifat tetap. Sehingga anggaran subsidinya tidak akan berubah, karena pergerakan harga BBM mengikuti pergerakan harga BBM internasional.
"Subsidi tetap ada, tetapi opsi seperti subsidi tetap kemudian pembatasan harus tetap dijalankan, itu bisa mengurangi inflasi," ujarnya.
Bambang menilai, pelaksanaan kebijakan ini lebih efektif untuk subsidi, karena konsumsi BBM subsidi terus meningkat.
"Yah, sekarang kan kenaikan BBM kalau naiknya menurut pakai proses, sayang lama, naiknya cuma step, naik sekali terus diam," terangnya. (detik.com)

BBTN Berkutat dengan Kredit Macet

INILAH.COM, Jakarta – PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) sedang menghadapi masalah. Hingga kuartal III-2013 kredit masalahnya terbang ke 4,88%. Makanya, hingga akhir tahun ia bertekad untuk menurunkan NPL (non performing loan) hingga 4%.
'Pembersihan' kredit-kredit bermasalah itu akan berlanjut hingga tahun depan. Dengan mengerem pertumbuhan kredit menjadi 16-18%, BTN akan mengikis NPL hingga 2,6%.
Itulah yang akan menjadi sentimen positif bagi sahamnya (BBTN). Saat ini harga BBTN sudah kelewat murah yakni Rp930. Seorang analis menyarankan beli dengan target harga Rp1.040. Namu, kata dia, segera cut loss jika harganya menyentuh Rp920.
Sedangkan untuk jangka panjang, Danareksa Sekuritas merekomendasikan beli dengan target Rp1.250 dan Deutsche Bank dengan target Rp1.530.
Ada kemungkinan, harga itu akan tercapai tahun depan. Sementara untuk tahun ini, BTN akan menggenjot pendapatan dari fee base income, meningkatkan collection atau penagihan dan melakukan penjualan aset. Dengan demikian target laba sebesar Rp1,7 triliun optimistis bisa tercapai.

Generasi Prima Raih Rp78,7 M dari Jual Saham LCGP

INILAH.COM, Jakarta - PT Generasi Prima Sakti memperoleh dana sebesar Rp78,75 miliar, setelah menjual sahamnya di PT Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP).
Sebanyak 262,50 juta saham LCGP dijual dengan harga rata-rata Rp300 per saham. Demikian mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (6/12/2013).
Penjualan saham ini dilakukan dalam dua periode, yakni pada 28 November 2013 sebanyak 150 juta saham dan pada 2 Desember 2013 sebanyak 112,5 juta saham.
Dengan begitu adanya penjualan saham tersebut, maka PT Generasi Prima Sakti saat ini memilki saham di LCGP sebanyak 3,63 miliar saham atau 64,74%.

Saham KRAS Menunggu Kinclong

INILAH.CO, Jakarta - Performa saham PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) sepanjang tahun ini terlihat kurang bergairah. Bahkan cenderung terus menurun. Sejak awal November 2013, KRAS telah turun 65 poin atau sekitar 11,6% ke Rp495.
Makin sepi saja peminatnya. Selama tiga bulan terakhir rata-rata perdagangan KRAS hanya 2,2 juta saham saja. Itu tak lepas dari buruknya kinerja perseroan. Hingga kuartal III tahun 2013, PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) melaporkan mencetak rugi bersih sebesar US$7,89 juta (Rp86,79 miliar).
Meski masih mencatat rugi bersih, jumlah tersebut sudah jauh berkurang hingga 82,3 persen. Pada kuartal III tahun lalu, perseroan mengalami rugi bersih hingga mencapai US$44,6 juta (Rp490,6 miliar).
Kini tersiar kabar sebuah big fund sedang getol mengumpulkan saham ini. Alasannya, kinerja KRAS di tahun depan bakal mengilap. Sebab, perseroan akan kebanjiran order dari mobil murah. Ditambah lagi, pabrik Posco juga akan beroperasi akhir tahun ini.
Untuk itu, KRAS mendapat rekoomendasi beli dengan target Rp800. Tapi segera cut loss manakala harganya jatuh ke Rp460.

Bos PLN Ajukan Pengunduran Diri ke Dahlan Iskan

Subang -Secara mendadak, Direktur Utama PT PLN (Persero) Nur Pamudji mengajukan pengunduran diri. Niat Nur Pamudji mengundurkan diri telah disampaikan langsung ke Menteri BUMN Dahlan Iskan.
Hal ini disampaikan Dahlan menjawab pertanyaan wartawan mengenai rumor pengunduran diri Dirut PLN di sela pengiriman perdana buah tropik ke Singapura di Subang Jawa Barat, Jumat (6/12/2013).
"Dia kirim SMS, intinya dia galau. Itu 3 mingguan yang lalu," kata Dahlan.
Dahlan mengatakan, Nur Pamudji gelisah dan cemas, karena para teknisi di PLN kerap terancam. Pada beberapa aktivitas pembangunan pembangkit, teknisi PLN dinilai bersalah oleh aparat penegak hukum. Seperti saat proses pergantian mesin pembangkit yang menurut pendapat teknisi ahli di PLN harus diganti, namun dipersoalkan oleh penegak hukum.
"Dia (Nur Pamudji) merasa profesi kok dikriminalisasi. Kalau begitu siapa mau jadi profesi teknik. Menurut teori misal mesin setelah sekian tahun harus diganti, menurut SOP itu ditenderkan. Namun mesin belum dibuka masih jalan. Ini ditenderkan kemudian dibuka mesinnya. Begitu dibuka ada yang lain. Yang menentukan itu diganti, itu profesi ahli," jelasnya. (detik.com)

Rupiah Makin Loyo, Harga Pertamax Siap-siap Melonjak

Jakarta -Pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) juga berpengaruh terhadap harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi pertamax. Hal ini dianggap berbahaya.
Pasalnya, konsumen yang biasa menggunakan pertamax bisa beralih ke BBM subsidi premium karena sudah tidak mampu membeli pertamax yang makin mahal.
"Kalau kurs seperti ini kan masih bahaya. Karena selisih harga di pompa bensin," ungkap Wakil Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro kepada wartawan di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Jumat (6/12/2013)
Ini tentunya menjadi penghalang dari keinginan pemerintah untuk menggeser konsumen premium ke pertamax. Meskipun sudah ada kebijakan untuk menaikan harga premium menjadi Rp 6.500 dan solar Rp 5.500.
"Gampangnya premium dan pertamax kan berbeda jauh," kata Bambang.
Untuk itu saat ini pengendalian nilai tukar harus dilakukan. Salah satu cara yang tengah ditempuh pemerintah adalah dengan perbaikan kebijakan impor. Tujuannya adalah dengan memperbaiki defisit transaksi berjalan atau current account defisit (cad).
Kemenkeu akan mengeluarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) untuk revisi aturan Pajak Penghasilan (PPh) Impor pasal 22 dan restitusi Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE).
"Ini akan segera kita keluarkan. Untuk perbaikan CAD bagian dari reformasi stuktural," terangnya. (detik.com)

Tambang Grup Bakrie Jual Saham Rp 5,8 Triliun Buat Bayar Utang

Jakarta -PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menawarkan saham baru tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD)/private placement di harga Rp 425 per lembar. Tambang Grup Bakrie ini mengincar dana Rp 5,8 triliun dari aksi korporasi ini.
Seperti dikutip dari prospektus ringkas perseroan, Jumat (6/12/2013), jumlah saham yang akan dilepas sebanyak 13,65 miliar lembar dengan nilai nominal Rp 200. Nilai nominal saham baru ini berbeda dari saham sebelumnya sebesar Rp 500.
Uang yang didapat akan digunakan untuk bayar utang. Saham baru ini akan ditawarkan kepada beberapa kreditur perseroan yang berminat ikut dalam program penyelesaian utang melalui konversi menjadi saham.
Untuk melancarkan aksi korporasi ini, perusahaan yang sempat jadi rebutan Bakrie-Rothschild ini akan meminta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 20 Desember 2013 mendatang
Perseroan memang sudah berniat melunasi utang-utangnya kepada China Investment Corporation (CIC) US$ 1,787 miliar atau sekitar Rp 17,8 triliun pada akhir Desember tahun ini. Namun BUMI masih kekurangan uang US$ 430 juta atau sekitar Rp 4,3 triliun.
Selain terbitkan saham baru, perusahaan tambang ini akan membayar utang-utangnya lewat penjualan saham anak perusahaannya.
BUMI akan menjual saham PT Kaltim Prima Coal (KPC) sebesar 19% atau setara US$ 950 juta (Rp 9,5 triliun), menjual saham BRMS sebesar 42% atau setara US$ 257 juta (Rp 2,57 triliun), dan melakukan penerbitan saham baru atau Rights Issue BUMI yang mencapai US$ 150 juta (Rp 1,5 triliun). (detik.com)

Berkurang 33 Poin, IHSG Istirahat Siang di 4.182

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berkurang 33 poin terkena tekanan jual sejak pembukaan perdagangan pagi tadi. Indeks pun lengser lagi dari level 4.200.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka terpangkas 24,364 poin (0,58%) ke level 4.192,530. Indeks sudah terkena koreksi sejak awal pekan dan kini turun lagi di akhir pekan. Sentimen negatif datang dari pasar global dengan isu stimulusnya.
Saham-saham yang sudah melemah masih terus dilepas oleh investor. Aksi beli terjadi di saham-saham komoditas tapi tidak cukup membuat indeks bergerak ke atas.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (6/12/2013), IHSG turun 33,913 poin (0,80%) ke level 4.182,981. Sementara Indeks LQ45 melemah 7,870 poin (1,13%) ke level 691,077.
Saham-saham bank kelas berat terkena tekanan jual paling banyak. Dibuntuti saham-saham konsumer dan infrastruktur.
Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 62.941 kali pada volume 1,705 miliar lembar saham senilai Rp 1,911 triliun. Sebanyak 77 saham naik, sisanya 117 saham turun, dan 96 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia kompak melemah gara-gara sentimen negatif dari bank sentral AS. Belum ada pelaku pasar yang berani bertaruh di tengah situasi yang tak kondusif seperti sekarang ini.
 
Berikut situasi di bursa-bursa regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai melemah 13,77 poin (0,61%) ke level 2.233,30.
  • Indeks Hang Seng turun 51,05 poin (0,22%) ke level 23.661,52.
  • Indeks Nikkei 225 menipis 9,19 poin (0,06%) ke level 15.168,30. 
  • Indeks Straits Times berkurang 8,97 poin (0,29%) ke level 3.115,41.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Astra Agro (AALI) naik Rp 250 ke Rp 24.300, Garda Tujuh (GBTO) naik Rp 220 ke Rp 1.190, United Tractor (UNTR) naik Rp 200 ke Rp 19.100, dan Vale (INCO) naik Rp 125 ke Rp 2.625.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 1.500 ke Rp 62.000, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 400 ke Rp 39.200, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 350 ke Rp 29.300, dan Unilever (UNVR) turun Rp 250 ke Rp 25.250. (detik.com)

Adhi Karya Siapkan Belanja Modal Rp879 M di 2014

INILAH.COM, Jakarta - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) mengalokasikan belanja modal (capex) pada 2014 sebesar Rp879 miliar atau naik 30% dari realisasi capex tahun ini Rp680 miliar.
Direktur Utama PT Adhi Karya Tbk, Kiswodarmawan mengatakan, cepex tahun depan untuk mendukung investasi bisnis perseroan, seperti hotel, properti, realti, infrastruktur dan transportasi.
"Sumber dananya dari obligasi tahap II, cadangan perusahaan dan pinjaman perbankan," kata Kiswodarmawan saat paparan publik di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (5/12/2013).
Tercatat perseroan telah menerbitkan obligasi berkelanjutan tahap II sebesar Rp625 miliar dan sukuk Mudharabah tahap II senilai Rp125 miliar. Dengan begitu, perseroan memperoleh dana sebesar Rp750 miliar.
Lebih lanjut dia mengatakan, sepanjang 2014 perseroan membidik kontrak baru sebesar Rp21 triliun. Sedangkan pendapatan sebesar Rp14,7 triliun dan laba bersih sebesar Rp570,6 miliar.
Hingga kuartal ketiga 2013, perseroan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp5,6 triliun. Pendapatan usaha masih didominasi dari jasa konstruksi sebesar 67%.
Kontribusi engineering, procurement and construction (EPC) sebesar 29%, dan sisanya dari properti dan realti. Kenaikan pendapatan usaha mendorong pertumbuhan laba bersih sebesar 104% menjadi Rp179,7 miliar.

BUMI akan Tambah Saham Baru Bulan Ini

INILAH.COM, Jakarta - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) akan melakukan penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HEMTD).
Untuk saham baru yang dikeluarkan ini memiliki nominal yang berbeda yakni Rp200 per saham sehingga kini Bumi memiliki dua seri saham yakni seri A dengan nominal Rp500 dan seri B dengan nominal Rp200. Demikian mengutip keterangan resmi perseroan, Jumat (6/12/2013).
Untuk mendukung transaksi ini, saham baru yang akan dikeluarkan sebanyak-banyaknya 13.665.552.942 saham dengan harga yang ditawarkan Rp425 per lembar. Saham baru ini akan diterbitkan dan ditawarkan kepada beberapa kreditur perseroan,
Mereka adalah yang berminat ikut dalam program penyelesaian utang melalui konversi utang menajdi saham. Perseroan akan menggelar RUPSLB pada 20 Desember 2013 mendatang.
Dengan demikian pelaksanaan transaksi ini rencananya juga bisa dilaksanakan Desember tahun 2013 ini.

Bursa Asia Mixed Tunggu Data AS

INILAH.COM, Singapura - Bursa saham Asia bergerak mixed pada perdagangan Jumat (6/12/2013). Investor masih fokus pada data pekerjaan AS yang mempengaruhi kebijakan stimulus moneter dari The Fed.
"Banyak orang membicarakan tentang reli Santa Claus menuju hari raya Natal dan tahun baru. Profit taking, ketakutan terhadap Fed, pendapatan perusahaan yang mengkhawatirkan bercampur memaksa indeks dalam sebulan terakhir bergerak mendatar," kata Evan Luca, strategi pasar dari IG Market seperti mengutip cnbc.com.
Indeks Nikkei menguat 0,1%, indeks Hang Seng melemah 0,2%, indeks ASX melemah 0,1 persen, indeks Shanghai lebih rendah 0,4 persen, indeks Kospi naik 0,2%.
Sementara bursa AS yang berakhir negatif pada perdagangan Kamis (5/12/2013). Indeks S&P turun 0,4%, menjadi 1.785,03. Untuk indeks Dow Jones turun 0,4% ke 15.821,51 dan indeks Nasdaq lebih rendah 0,1 persen ke 4.033,16.
Indeks ASX di Sydney melanjutkan pelemahan yang sudah hampir selama delapan pekan terakhir. Sementara dolar Australia stabil 90 sen AS. Saham National Australia Bank dan Macquarie memimpin pelemahan dengan turun1 persen lebih. Sedangkan saham Australia New Zeland Banking dan Westpac turun 0,9%.
Sementara indeks Kospi di Seoul masih cenderung mendatar lagi setelah mengalami pelemahan dalam tiga pekan.

Data AS di Atas Ekspektasi, Rupiah Tiarap Lagi

INILAH.COM, Jakarta - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot valas antar bank Jakarta, Jumat (6/12/2013) diprediksi melemah. Membaiknya data ekonomi AS jadi pemicunya.
Analis senior Monex Investindo Futures Albertus Christian mengatakan, potensi pelemahan rupiah akhir pekan ini, salah satunya dipicu oleh rilis data pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) AS semalam. Angkanya sudah diperkirakan mengalami revisi positif ke 3,1% dari revisi sebelumnya 2,8%.
Begitu juga dengan data Jobless Claims. "Karena itu, rupiah cenderung melemah dalam kisaran 11.850 hingga 12.115 per dolar AS," katanya kepada INILAH.COM.
Kenyataannya, PDB AS dirilis melampaui ekspektasi ke level 3,6%. Begitu juga dengan Jobless Claims AS turun 23 ribu ke level 298 di bawah level psikologis 300 ribu.
Kemungkinan, menurut Christian, perbaikan pertumbuhan ekonomi AS masih stabil hingga tahun depan. "Perbaikan ekonomi AS ini yang masih terus berpotensi mendorong capital outflow dan spekulasi penguatan terhadap dolar AS sehingga jadi tekanan negatif bagi rupiah," ujarnya.
Dia menegaskan, risiko pelemahan rupiah karena secara keseluruhan, data-data ekonomi AS yang semakin membaik masih mendominasi sentimen penguatan dolar AS. "Meskipun, data non-farm payrolls AS sudah diprediksi melemah," timpal dia.
Lalu, penguatan dolar AS juga dipicu oleh arus capital outflow dan spekulasi di dalam negeri atas korporasi yang masih terus melakukan pembelian dolar AS terkait permintaan mata uang ini di akhir tahun.
"Sejauh ini, Bank Indonesia tampak tidak melakukan intervensi pasar kecuali tiga hari lalu. "BI tampak mengintervensi saat rupiah tembus 12.000 untuk pertama kalinya," ujar dia.
Asal tahu saja, kurs rupiah terhadap dolar AS  di pasar spot valas antar bank Jakarta, Kamis (5/12/2013) ditutup menguat 25 poin (0,20%) ke posisi 11.950/11.975 dari posisi sehari sebelumnya 11.975/11.990.
Sepanjang perdagangan, rupiah mencapai level terlemahnya 12.035 dengan level terkuat 11.910 dari posisi pembukaan 12.035 per dolar AS.

KFC Siapkan Belanja Modal Rp350 M di 2014

INILAH.COM, Jakarta - PT Fast Food Tbk (FAST) menyiapkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp300 hingga Rp350 miliar pada tahun 2014.
Direktur Keuangan FAST, JD Juwono mengatakan dana tersebut untuk pertumbuhan ekspansi bangun gerai baru sebanyak 30 cabang baru dan sebagian besar tipe free standing, ruko maupun di mall serta renovasi gerai sebanyak 50-60 gerai yang sudah ada.
"Jika ada kesempatan kita akan tambah lebih banyak dari 30 gerai seperti yg diproyeksikan dan capex ini bersumber dari dana internal dan ebitda," ujar Juwono saat public expose di Gedung BEI, Kamis (5/12/2013).
Sementara itu, untuk penjualan/sales, Juwono menargetkan pertumbuhan naik sebesar 10-12 persen menjadi Rp4,53 triliun dari proyeksi akhir tahun 2013 sebesar Rp4,12 triliun. Kendati tahun 2014 memasuki pemilu, lanjut Juwono mengaku ini akan menjadi baik bagi industri ritel khususnya restoran cepat saji seperti perseroan.
"Tahun politik, April pemilu legistlatif, Juli Pilpres ini baik bagi kita karena restoran kita tersebar di 103 kota. Kalau ada kebutuhan partai-partai besar yang pesan untuk para simpatisan jadi prospeknya bagus buat resto cepat saji," imbuh Juwono.
Untuk target penjualan tahun depan yang naik, berpotensi seiring dengan kenaikan biaya produksi (cost production) karena kenaikan BBM, listrik dan lain-lain.
Untuk itu, pengelola restoran cepat saji KFC ini akan melakukan efisiensi, pasalnya kalau kenaikan faktor tersebut terlalu besar berpeluang menaikkan harga dikarenakan bahan baku juga potensi naik.

Obligasi TBIG Oversubscribed Jadi Rp740 M

INILAH.COM, Jakarta - PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) memperoleh dana hasil penerbitan obligasi sebesar Rp740 miliar atau naik 48% dari target awalnya sebesar Rp500 miliar.
Perseroan menerbitkan obligasi berkelanjutan I TBIG tahap I tahun 2013, dengan total penerbitan obligasi ini sebesar Rp740 miliar yang terdiri dari seri A dan seri B.
"Target awal penerbitan kami sebelumnya adalah Rp500 miliar, namun mempertimbangkan banyaknya permintaan, kami memutuskan untuk meningkatkannya menjadi Rp740 miliar," kata CEO PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, Hardi Wijaya Liong dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (5/12/2013).
Menurut dia, seri A dengan jumlah Rp550 miliar yang ditawarkan pada tingkat kupon tetap 9% untuk tenor 370 hari kalender. Seri B dengan jumlah Rp190 miliar yang ditawarkan pada tingkat kupon tetap 10% untuk tenor 3 tahun. Kupon untuk kedua seri ini dibayarkan setiap kuartal.
Penggunaan dana dari penawaran ini, setelah dikurangi biaya penerbitan, akan digunakan untuk, sekitar 50% untuk pembayaran sebagian kewajiban finansial dari entitas anak perseroan dan sisanya untuk keperluan belanja modal. "Obligasi TBIG I Tahap I telah memperoleh peringkat AA- dari Fitch Indonesia," ucap dia.

Sucironvest: IHSG Mixed Melemah

Jakarta -Kemarin IHSG melemah dan ditutup minus 47 poin pada 4241 di pimpin oleh saham semua sektor kecuali perkebunan, tambang di tengah-tengah penurunan index bursa regional, penguatan Yen, kekhawatiran FED mengurangi stimulus lebih cepat dari perkiraan dan penurunan IDR/USD (sempat di atas 12K). Investor asing kemarin sebagai net seller sebesar Rp256 miliar. Hari ini secara teknikal kami perkirakan IHSG mixed melemah pada kisaran 4202-4266 dengan pertimbangan: 3 dari 4 indikator teknikal bergerak turun, menguji candle 3 black crows, muncul candle black morubozu dan penurunan index kemarin diikuti dengan peningkatan volume. Kemarin indek bursa Eropa ditutup melemah saat investor semakin khawatir FED akan mengurangi stimulus lebih cepat dari perkiraan setelah data ekonomi AS (nonfarm payrolls, penjualan rumah baru) lebih baik dari konsensus. Kemarin bursa Wall Street ditutup mixed melemah saat pelaku pasar khawatir FED mungkin akan mengurangi stimulus lebih cepat dari perkiraan. Pagi ini bursa Asia dibuka melemah di tengah-tengah kekhawatiran FED mungkin akan mempercepat pengurangan stimulus saat ekonomi semakin kuat. (detik.com)

Semesta Indovest: IHSG Bergerak Melemah

Jakarta -Indeks bursa AS kembali ditutup melemah untuk kelima kalinya secara berturut-turut dengan indeks Dow Jones turun 68,26 poin atau 0,43%, S&P 500 turun 0,43%, dan Nasdaq turun 0,12%. Pelemahan indeks masih dioicu oleh kekhwatiran akan segeranya dilakukan tapering oleh the Fed seiring data ekonomi AS yang tumbuh pesat melebihi ekspektasi. Oleh karena itu, investor sangat mencermati data job report yan akan dikeluarkan pada Jumat ini. Ekonomi AS dilaporkan tumbuh 3,6% lebih tinggi dari perkiraan awal sebesar 2,8%. Data klaim manfaat pengangguran juga menurun 23.000 ke level 298.000.
Bursa eropa ditutup melemah dengan indeks FTSE turun 0,18%, CAC turun 1,17%, dan DAX turun 0,61%. Pelemahan indeks dipicu oleh kekhawatiran tetntang deflasi yang terjadi di zona eropa dan juga kekhawatiran pada dipangkasnya stimulus AS.
Bursa Indonesia hari ini diperkirakan akan bergerak melemah akibat sentimen negatif regional yang masih menyelimuti. Investor dapat melakukan trading pada saham-saham yang memiliki minat beli yang baik seperto META, ISAT, AALI, LSIP, BWPT.
 
Indonesia News Highlight
• Rights Issue, Bank Bukopin Incar Rp1,7 T
• Triwulan III Kinerja Emtek Sangat Memuaskan
• Pendapatan Surya Citra Tumbuh 11,4%
• Triwira Rights Issue Rp1,512 T
 
Trading Counter – Technical Analysis
 
• META – Trading Buy
• ISAT – Trading Buy
• AALI – Trading Buy
• LSIP – Trading Buy
• BWPT – Trading Buy
 
sumber: detik.com

First Asia: IHSG Cenderung Melemah

Jakarta -Pelaku pasar kembali melepas saham-saham blue-chips terutama sektor perbankan, properti konsumsi, dan telekomunikasi seiring dengan terus melemahnya nilai tukar rupiah atas dolar yang telah menembus Rp.12000. Sebaliknya aksi beli selektif melanda saham-saham yang bergerak di bidang tambang dan perkebunan karena diuntungkan dengan tren penguatan dolar AS dan kenaikan harga komoditasnya. Ini membuat IHSG sempat anjlok sekitar 55 poin sebelum sedikit membaik di akhir sesi ditutup terkoreksi 24,408 poin atau 0,57% di 4216,894. Koreksi kemarin juga ditandai dengan aksi jual asing yang mencapai Rp.546,53 miliar.
Sementara pasar saham global tadi malam terutama di Wall Street dan zona Euro kembali bergerak di teritori negatif. Indeks DJIA dan S&P di Wall Street masing-masing terkoreksi 0,43% ditutup di 15821,51 dan 1785,03. Koreksi lanjutan di sejumlah bursa utama dunia terutama dipicu spekulasi pasar The Fed akan lebih awal melakukan pengurangan stimulusnya (tapering) yang diperkirakan Desember ini dari perkiraan sebelumnya akhir kuartal pertama 2014 menyusul sejumlah data ekonomi AS menunjukkan pemulihan terus berlanjut. Angka awal pertumbuhan PDB AS 3Q13 mencapai 3,6% jauh di atas ekspektasi 3% dan kuartal sebelumnya 2,8%. Angka jobless claims pekan lalu juga turun menjadi 298 ribu dibandingkan ekspektasi 328 ribu. Ini menimbulkan spekulasi tingkat pengangguran AS yang dirilis akhir pekan ini akan turun ke angka 7% dari bulan sebelumnya 7,3%.
Kondisi ini memicu tekanan jual di pasar saham global. Pada perdagangan akhir pekan ini, IHSG diperkirakan masih akan bergerak volatile dengan kecenderungan melemah menyusul minimnya insentif positif baik dari pasar global maupun domestik. Pergerakan rupiah masih akan mempengaruhi sentimen pasar yang bisa kembali menekan IHSG apabila terus melemah. IHSG diperkirakan bergerak dengan support di 4180 dan resisten di 4250 cenderung melemah. (detik.com)

Mandiri Sekuritas: IHSG Kembali Tertekan

Jakarta -Pasar saham Amerika Serikat (AS) melanjutkan tren pelemahannya, menyusul rilis positif data ekonomi Paman Sam. Dini hari tadi, Dow Jones Industrial Average tercatat turun –0,43% ke level 15.821,51, sementara S&P 500 juga melemah sebesar -0,43% ke posisi 1.785,03.
Sedangkan indeks saham Asia, pagi ini dibuka mixed. Indeks Nikkei 225 di Jepang dibuka melemah sebesar -0,08% ke 15.165,79. Sementara indeks KOSPI Composite di Korea Selatan dibuka menguat +0,02% ke 1.985,13.
Dari pasar komoditas, harga minyak mentah WTI Crude Oil berbalik arah menguat sebanyak +0,06% ke level US$97,44 per barel. Sedangkan harga emas Comex kembali turun -0,65% ke posisi 1.223,90 per troy ounce pada perdagangan semalam.
Dari dalam negeri, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi akan kembali tertekan, menyusul spekulasi bahwa The Fed akan mulai melaksanakan kebijakan pemangkasan nilai stimulus mereka, seiring membaiknya ekonomi AS.
Di sisi lain, kalangan investor menanti rilis paket kebijakan ekonomi terbaru pemerintah, yang sedianya akan dipublikasikan pekan ini, demi mengantisipasi gejolak ekonomi global, dan ancaman pelemahan rupiah yang semakin dalam.
Di tengah kondisi itu, Analis Teknikal Mandiri Sekuritas memperkirakan IHSG akan diperdagangkan dibawah EMA200 harian. IHSG berpotensi melanjutkan pelemahannya untuk menutup gap di 4.191.
Kisaran IHSG hari ini akan berada dalam support 4.187 dan resistance 4.243. (detik.com)

Magnus Capital: Indeks Mixed Berpotensi Melemah

Jakarta -Pada perdagangan kemarin, IHSG melanjutkan penurunan dan ditutup melemah -24.41 poin ke level 4216.89 dengan total nilai transaksi mencapai Rp 3.9 triliun, sedangkan Investor asing tercatat membukukan net sell pada pasar reguler sebesar Rp 533 miliar. Pelemahan masih dipengaruhi oleh sentimen negatif dari melemahnya bursa regional akibat kekhawatiran mengenai tapering off yang kemungkinan akan dipercepat karena solidnya beberapa data perekonomian AS.
Indeks Dow Jones semalam kembali ditutup melemah -68.26 poin ke level 15821.51 sedangkan indeks S&P juga ditutup melemah -7.78 poin ke level 1785.03 serta indeks Nasdaq ditutup -4.84 ke level 4033.16. Pelemahan Bursa wall st dipicu oleh sentimen dari hasil survei The Federal Reserve yang dirilis semalam menunjukan, perekonomian AS terus bertumbuh dengan solid. Seluruh wilayah dan sebagian besar industri menunjukan peningkatan.Hal ini tentunya semakin mencuatkan kekhawatiran investor mengenai pengurangan stimulus yang diperkirakan akan dilakukan lebih cepat daripada yang diperkirakan. Laporan perekonomian AS kuartal II dilaporkan tumbuh sebesar 3.6% adapun jobless claim juga mengalami penurunan sebanyak 23.000 menjadi 298.000. The Fed dijadwalkan akan melakukan rapat selama dua hari pada tanggal 17 Desember.
Indeks regional pagi ini dibuka mixed namun indeks Nikkei bergerak menguat dipengaruhi sentimen positif dari disetujuinya paket stimulus belanja ekonomi senilai US$ 53.8 miliar atau 5.5 triliun yen oleh kabinet Jepang.
IHSG diperkirakan akan bergerak mixed cenderung melemah pada kisaran 4150-4260. Candlestick IHSG membentuk pola menyerupai three black crows mendekati lower level bollinger band. MACD turun dengan histogram positif memendek dan stochastic kembali melanjutkan downreversal. (detik.com)

OSO Securities: IIHSG Tertekan Pasar Saham AS

Jakarta -Perdagangan kemarin (05/12) IHSG kembali mengalami koreksi. IHSG melemah sebesar 0,57% ke level 4,216.89. Para pelaku pasar masih mengkuatirkan pengurangan stimulus oleh The Fed setelah membaiknya data ekonomi AS yang di rilis pada hari sebelumnya serta investor yang menanti data tenaga kerja AS dan pertemuan ECB. Hanya sektor Agrikulture dan Pertambangan yang mampu menguat masing-masing sebesar 0.76% dan 0.70%. Investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp546 miliar.
Bursa Wall Street pada perdagangan semalam kembali mengalami pelemahan. Indeks Dow Jones melemah 0.43% di level 15,821.51, indeks S&P melemah 0.43% pada level 1,785.03, sementara indeks Nasdaq juga mengalami pelemahan 0.12% berada pada level 4,033.17. Isu tapering off Quantitative Easing 3 membayangi para pelaku pasar setelah keluarnya beberapa data yang merupakan indikator The Fed untuk dapat melakukan pengurangan stimulus. Rilis data positif seperti GDP Growth Rate QoQ – Second Estimate yang mengalami pertumbuhan menjadi 3.6% jauh lebih baik dari konsensus 2.8%. Di samping itu, initial jobless claims yang turun 23.000 pekerja menjadi sebesar 298.000 atau lebih baik dari sebelumnya sebesar 321.000 memunculkan kekuatiran investor terhadap pengurangan program stimulus.The Fed akan melakukan pertemuan dalam rapat FOMC pada 18-19 Desember mendatang.
Pada hari ini kami perkirakan IHSG bergerak variatif dengan kecenderungan tertekan melihat respon negatif investor terhadap data positif AS. Namun potensi rebound pada awal sesi dapat terjadi. Secara teknikal, IHSG seperti membentuk menyerupai hanging man dan berada di area lower bolingger bands. Indikator MACD masih bergerak turun memanjang dengan histogram negatif, indikator stochastic berada di area oversold. Kami perkirakan IHSG bergerak pada kisaran support 4167 - 4285 resistance. (detik.com)

Kiwoom Securities: Bursa Dunia Masih Memberi Tekanan

Jakarta - Bursa dunia dalam tren pelemahan dapat kembali memberikan tekanan. IHSG masih berada di kisaran yang negatif diikuti naiknya minat jual asing dengan mencoba level psikologis 4,200 kemarin. Akan tetapi, adanya beberapa level support diharapkan dapat menahan penurunan ini. Maka, kami memperkirakan IHSG masih akan mixed cenderung turun hari ini.
 
BBKP – Rencana rights issue
PT Bank Bukopin (BBKP) berencana menerbitkan 2.65 juta lembar saham (25% saham) melalui proses rights issue dengan target perolehan dana mencapai Rp 1.7 Triliun. Harga penawaran berkisar antara Rp 650-700 per lembar saham. Seluruh dana hasil emisi akan dialokasikan untuk mendukung struktur permodalan bank, memperkuat CAR.
 
BUMI – Private placement
PT Bumi Resources (BUMI) akan menerbitkan saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu atau private placement. BUMI akan menerbitkan 13.67 miliar saham baru (39.68% saham) dengan harga Rp 425 per saham dan target perolehan dana Rp 5.8 Triliun. BUMI akan meminta persetujuan pemegang saham pada 20 Desember 2013 melalui RUPSLB. Aksi ini merupakan strategi BUMI untuk membayar utang dengan saham. Kreditur BUMI yang akan ambil bagian dalam private placement adalah China Investment Corporation (CIC). Pada 9 Oktober 2013, BUMI menyatakan telah menandatangani perjanjian penyelesaian utang dengan CIC. Total utang BUMI ke CIC senilai US$ 1.78 miliar. Dalam perjanjian, CIC akan mengambil US$ 150 juta. Diluar CIC, BUMI masih memiliki kreditur lain, China Development Bank, Credit Suisse dan Axis Bank Limited.
 
EXCL – Rencana penjualan menara
Setelah mendapatkan izin dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) untuk akuisisi PT Axis Telekom, PT XL Axiata (EXCL) berencana menjual menara telekomunikasi pada tahun depan sebagai salah satu opsi mendapatkan dana untuk membeli Axis senilai US$ 865 Juta. EXCL memiliki beberapa opsi untuk pendanaan, salah satu opsi adalah menjual menara Axis atau menara milik sendiri. Hingga kini EXCL memiliki 7,000-8,000 menara sementara Axis memiliki sekitar 4,000 menara tetapi sebagian telah dijual Axis. Alternatif lain adalah pendanaan dari pemegang saham, pinjaman bank maupun rights issue. EXCL menargetkan pembelian Axis akan selesai pada 1Q 2014.
 
TBIG – Emisi obligasi
PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG) telah mendapat pernyataan efektif untuk menerbitkan obligasi berkelanjutan senilai total Rp 4 Triliun dimana untuk tahap pertama akan diterbitkan obligasi senilai Rp 740 Miliar yang terdiri dari 2 seri. Seri A bertenor 370 hari senilai Rp 550 Miliar menawarkan kupon 9% dan Seri B bertenor 3 tahun senilai Rp 190 Miliar menawarkan kupon 10%. Fitch memberi peringkat AA- dengan outlook stabil terhadap rencana emisi obligasui TBIG. Sekitar 50% dana hasil emisi obligasi akan dialokasikan untuk pembayaran utang dan sisanya untuk mendukung belanja modal berupa pembangunan menara telekomunikasi baru. (detik.com)

Waterfront Securities: IHSG Diperkirakan Fluktuatif

Jakarta -IHSG pada perdagangan Kamis 5 Desember 2013 ditutup melemah 0,57% pada level 4216. Sektor aneka industri menyumbangkan pelemahan terbesar. Sektor perkebunan dan pertambangan kembali menguat. Investor asing melakukan net sell Rp546,5 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah karena membaiknya data ekonomi semakin meningkatkan potensi The Fed akan segera mengurangi stimulusnya lebih cepat dari yang diperkirakan. Namun meskipun jika The Fed melakukan pemangkasan stimulusnya secara bertahap akan menjadi sentimen negatif bagi bursa saham dalam jangka pendek, namun dalam jangka panjang merupakan hal yang positif karena berarti ekonomi telah mengalami pertumbuhan yang berkesinambungan. Data ekonomi AS yang dirilis semalam diantaranya data pertumbuhan ekonomi AS kuartal III yang tumbuh lebih cepat dari perkiraan semula, yaitu sebesar 3,6%, yang merupakan pertumbuhan terkuat sejak kuartal I 2012. Data initial claims pekan lalu menunjukkan pengangguran yang mengajukan klaim t urun menjadi 298 ribu, lebih rendah dari estimasi yang sebesar 320 ribu. Nanti malam akan dirilis data tingkat pengangguran yang diperkirakan turun pada level 7,2% yang merupakan level terendah sejak 2008. Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak mixed cenderung melemah. IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran level 4120 — 4260. Rekomendasi saham: BWPT, ADRO, HRUM, LSIP, AALI, PGAS, SMGR, SMCB, MAPI, AKRA. (detik.com)

KDB Daewoo Daily

Jakarta -Pada perdagangan Kamis (5/12) Indeks Dow Jones ditutup turun 68,26 poin (-0,43%) ke 15.821,51 di tengah rilisnya data ekonomi yang lebih baik dari yang diperkirakan sehingga menambah kemungkinan the Fed akan mengurangi stimulus lebih cepat.
Minyak light sweet diperdagangkan di level US$97 per barel di New York di tengah turunnya persediaan minyak mentah AS.
IHSG kemarin (5/12) ditutup turun 24,41 poin (-0,58%) ke 4.216,89 dengan asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp533 miliar dengan saham yang paling banyak dijual a.l. TLKM, ASII, BBRI, BBNI, dan BBCA.
Mata uang Rupiah terapresiasi 11.965 per Dollar AS.
Secara teknikal, penurunan IHSG berhasil mendekati buying area dimana terdapat gap 4.072 dan 4.191, sehingga rekomendasi buy on weakness merupakan trading plan yang dilakukan saat ini, stochastic menurun namun masih berada di normal area, volume menurun.
Pada perdagangan hari ini (6/12) diperkirakan IHSG akan melemah terbatas dan bergerak di kisaran 4.072-4.353 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan a.l. ASGR, BBKP, dan JSMR. (detik.com)

Trust Securities: Masih Banyak Aksi Jual

Jakarta -Cenderung melemahnya laju bursa saham AS memberikan imbas yang cukup negatif pada laju bursa saham Asia yang juga berimbas pada laju IHSG yang masih memperpanjang penurunannya. Di sisi lain, belum adanya berita yang positif lanjutan dari dalam negeri membuat IHSG belum dapat beranjak dari zona pelemahannya. Laju Rupiah yang kembali dalam tren pelemahannya turut menambah sentimen negatif. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4242,11 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4186,94 (level terendahnya) di pertengahan sesi 2 dan berakhir di level 4216,89. Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan kenaikan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Pada perdagangan Jumat (6/12) diperkirakan IHSG akan berada pada support 4178-4200 dan resistance 4236-4244. Berpola menyerupai three black crows dekati lower bollinger bands (MBB). MACD masih menurun dengan histogram positif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic kembali melanjutkan downreversal. Laju IHSG sempat berada dalam kisaran target support (4220-4238) seiring masih banyaknya terjadi aksi jual. Ternyata, pelemahan yang terjadi untuk menutup utang gap 4191-4225. Inipun masih menyimpan potensi untuk menutup utang gap 4072-4102 bila tidak ada sentimen positif yang mampu menahan pelemahan yang terjadi. (detik.com)

Sambut Akhir Pekan, Emas Batangan Antam Anjlok Rp 4.000/Gram

Jakarta -Harga emas Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) kembali anjlok setelah sempat melambung hingga Rp 7.000/gram.
Seperti dikutip detikFinance dari data Logam Mulia, Jumat (6/12/2013), harga emas batangan pecahan 1 gram turun dari Rp 532.000/gram harga kemarin menjadi Rp 528.000/gram hari ini
Sementara harga jual kembali ke ANTM atau buyback juga turun dari Rp 470.000/gram ke Rp 462.000/gram.
 
Berikut harga emas batangan yang dijual oleh Logam Mulia Antam hari ini:
  • 500 gram Rp 244.300.000
  • 100 gram Rp 48.950.000
  • 50 gram Rp 24.500.000
  • 10 gram Rp 4.940.000
  • 1 gram Rp 528.000
"Untuk transaksi pembelian Emas Batangan datang Langsung ke PT Antam Tbk Jakarta setiap harinya kami batasi hingga maksimal 150 nomor antrian saja," jelas Antam. (detik.com)

IHSG Jatuh Terus Sejak Awal Pekan, Pagi ini Turun Lagi

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sudah terkena koreksi sejak awal pekan kini membuka perdagangan akhir pekan dengan terkoreksi lagi. Sentimen negatif datang dari pasar global dengan isu stimulusnya.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 11.935 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.930 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG turun 14,634 poin (0,35%) ke level 4.202,260. Sementara Indeks LQ45 melemah 3,745 poin (0,54%) ke level 695,202.
Mengawali perdagangan akhir pekan, Jumat (6/12/2013), IHSG dibuka terpangkas 24,364 poin (0,58%) ke level 4.192,530. Indeks LQ45 terkoreksi 6,582 poin (0,94%) ke level 692,365.
Saham-saham yang sudah melemah masih terus dilepas oleh investor. Aksi beli terjadi di saham-saham tambang tapi tidak cukup membuat indeks bergerak ke atas.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG berkurang 26,745 poin (0,63%) ke level 4.190,149. Sementara Indeks LQ45 mundur 6,608 poin (0,85%) ke level 692,339.
Kemarin IHSG tak mampu lepas dari jeratan jaring negatif dan melemah 24 poin. Seluruh bursa di Asia pun kompak melemah. (detik.com)

IHSG Diperkirakan Masih Melemah

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin tak mampu lepas dari jeratan jaring negatif dan melemah 24 poin. Seluruh bursa di Asia pun kompak melemah.
Menutup perdagangan, Kamis (4/12/2013), IHSG melemah 24,408 poin (0,59%) ke level 4.216,894. Sementara Indeks LQ45 turun 4,829 poin (0,69%) ke level 698,947.
Semalam Wall Street kembali terkena koreksi, kini sudah hari kelimanya berturut-turut. Data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang membaik membuat pelaku pasar bertanya-tanya kapan stimulus The Federal Reserve mulai dikurangi.
Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones berkurang 68,26 poin (0,43%) ke level 15.821,51. Indeks Standard & Poor's 500 jatuh 7,78 poin (0,43%) ke level 1.785,04. Indeks Komposit Nasdaq turun 4,84 poin (0,12%) ke level 4.033,17.
Hari ini IHSG diperkirakan masih akan melanjutkan pelemahan dengan adanya sentimen negatif dari pasar global. Aksi jual investor asing juga diprediksi berlanjut.
 
Pergerakan bursa-bursa regional pagi hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 menguat 64,81 poin (0,43%) ke level 15.242,30. 
  • Indeks KOSPI naik 4,34 poin (0,22%) ke level 1.989,11. 
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
Trust Securities
Cenderung melemahnya laju bursa saham AS memberikan imbas yang cukup negatif pada laju bursa saham Asia yang juga berimbas pada laju IHSG yang masih memperpanjang penurunannya. Di sisi lain, belum adanya berita yang positif lanjutan dari dalam negeri membuat IHSG belum dapat beranjak dari zona pelemahannya. Laju Rupiah yang kembali dalam tren pelemahannya turut menambah sentimen negatif. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4242,11 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4186,94 (level terendahnya) di pertengahan sesi 2 dan berakhir di level 4216,89. Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan kenaikan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Pada perdagangan Jumat (6/12) diperkirakan IHSG akan berada pada support 4178-4200 dan resistance 4236-4244. Berpola menyerupai three black crows dekati lower bollinger bands (MBB). MACD masih menurun dengan histogram positif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic kembali melanjutkan downreversal. Laju IHSG sempat berada dalam kisaran target support (4220-4238) seiring masih banyaknya terjadi aksi jual. Ternyata, pelemahan yang terjadi untuk menutup utang gap 4191-4225. Inipun masih menyimpan potensi untuk menutup utang gap 4072-4102 bila tidak ada sentimen positif yang mampu menahan pelemahan yang terjadi.
 
KDB Daewoo Securities
Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup turun -24.41 poin (-0.58%) ke 4,216.89 dengan jumlah transaksi sebanyak 6.8 juta lot atau setara dengan Rp3.9 triliun.
Pergerakan sektor-sektor IHSG a.l sektor agricultural (+0.76%), sektor basic-industries (-0.82%), sektor construction and property (-1.14%), sektor consumer goods (-0.28%), sektor finance (-1.22%), sektor infrastructure (-0.16%), sektor mining (+0.70%), sektor misc-industries (-1.51%), dan sektor trade (-0.16%).
Tercatat sebanyak 73 saham mengalami penguatan, 160 saham mengalami penurunan, 113 saham tidak mengalami perubahan dan 140 saham tidak diperdagangkan sama sekali.
Saham-saham yang menempati top gainers a.l. GGRM (+2.86%), INCO (+7.53%), AALI (+4.34%), ISAT (+5.81%), dan UNTR (+1.61%). Sementara itu, saham-saham yang menempati top losers a.l. TLKM (-2.38%), ASII (-1.60%), BBRI (-2.00%), BBNI (-3.68%), dan BBCA (-1.04%).
Asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp533 miliar dengan saham yang paling banyak dijual a.l. TLKM, ASII, BBRI, BBNI, dan BBCA. Mata uang Rupiah terapresiasi 11,965 per Dollar AS.
Secara teknikal penurunan IHSG kemarin berhasil mendekati buying area di mana terdapat gap 4,072 dan 4,191, sehingga rekomendasi buy on weakness merupakan trading plan yang dilakukan saat ini, stochastic menurun namun masih berada di normal area, volume menurun, sehingga untuk hari ini kami perkirakan akan melemah terbatas. Dengan support 4,072 dan resistance 4,353. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah: ASGR, BBKP, JSMR. (detik.com)

Isu Stimulus The Fed Bikin Wall Street Jatuh Lagi

New York -Pasar saham Wall Street kembali terkena koreksi, kini sudah hari kelimanya berturut-turut. Data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang membaik membuat pelaku pasar bertanya-tanya kapan stimulus The Federal Reserve mulai dikurangi.
Indeks Dow Jones dan S&P 500 mengalami koreksi terpanjang sejak September. Namun poin yang hilang tidak terlalu banyak hanya sekitar 1,2%
Pertumbuhan ekonomi AS naik 3,6% di triwulan ketiga tahun ini, tertinggi sejak triwulan kedua 2012 dan lebiht tinggi dari prediksi yang hanya 3%. Jumlah pengangguran juga turun drastis.
Membaiknya data-data ekonomi itu membuat pelaku pasar menebak-nebak kapan The Fed mulai mengurangi program stimulus miliknya, yaitu pembelian obligasi senilai US$ 85 miliar per bulan.
"Persepsi bahwa The Fed akan segera mengurangi stimulusnya semakin tinggi, ini menimbulkan ketidakpastian di pasar juga di benak para pelaku pasar," kata Clark Yingst, kepala analis dari Joseph Gunnar & Co di New York dikutip Reuters, Jumat (6/12/2013).
Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones berkurang 68,26 poin (0,43%) ke level 15.821,51. Indeks Standard & Poor's 500 jatuh 7,78 poin (0,43%) ke level 1.785,04. Indeks Komposit Nasdaq turun 4,84 poin (0,12%) ke level 4.033,17. (detik.com)