korea by dewanti

Friday, December 6, 2013

IHSG Diperkirakan Masih Melemah

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin tak mampu lepas dari jeratan jaring negatif dan melemah 24 poin. Seluruh bursa di Asia pun kompak melemah.
Menutup perdagangan, Kamis (4/12/2013), IHSG melemah 24,408 poin (0,59%) ke level 4.216,894. Sementara Indeks LQ45 turun 4,829 poin (0,69%) ke level 698,947.
Semalam Wall Street kembali terkena koreksi, kini sudah hari kelimanya berturut-turut. Data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang membaik membuat pelaku pasar bertanya-tanya kapan stimulus The Federal Reserve mulai dikurangi.
Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones berkurang 68,26 poin (0,43%) ke level 15.821,51. Indeks Standard & Poor's 500 jatuh 7,78 poin (0,43%) ke level 1.785,04. Indeks Komposit Nasdaq turun 4,84 poin (0,12%) ke level 4.033,17.
Hari ini IHSG diperkirakan masih akan melanjutkan pelemahan dengan adanya sentimen negatif dari pasar global. Aksi jual investor asing juga diprediksi berlanjut.
 
Pergerakan bursa-bursa regional pagi hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 menguat 64,81 poin (0,43%) ke level 15.242,30. 
  • Indeks KOSPI naik 4,34 poin (0,22%) ke level 1.989,11. 
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
Trust Securities
Cenderung melemahnya laju bursa saham AS memberikan imbas yang cukup negatif pada laju bursa saham Asia yang juga berimbas pada laju IHSG yang masih memperpanjang penurunannya. Di sisi lain, belum adanya berita yang positif lanjutan dari dalam negeri membuat IHSG belum dapat beranjak dari zona pelemahannya. Laju Rupiah yang kembali dalam tren pelemahannya turut menambah sentimen negatif. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4242,11 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4186,94 (level terendahnya) di pertengahan sesi 2 dan berakhir di level 4216,89. Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan kenaikan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Pada perdagangan Jumat (6/12) diperkirakan IHSG akan berada pada support 4178-4200 dan resistance 4236-4244. Berpola menyerupai three black crows dekati lower bollinger bands (MBB). MACD masih menurun dengan histogram positif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic kembali melanjutkan downreversal. Laju IHSG sempat berada dalam kisaran target support (4220-4238) seiring masih banyaknya terjadi aksi jual. Ternyata, pelemahan yang terjadi untuk menutup utang gap 4191-4225. Inipun masih menyimpan potensi untuk menutup utang gap 4072-4102 bila tidak ada sentimen positif yang mampu menahan pelemahan yang terjadi.
 
KDB Daewoo Securities
Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup turun -24.41 poin (-0.58%) ke 4,216.89 dengan jumlah transaksi sebanyak 6.8 juta lot atau setara dengan Rp3.9 triliun.
Pergerakan sektor-sektor IHSG a.l sektor agricultural (+0.76%), sektor basic-industries (-0.82%), sektor construction and property (-1.14%), sektor consumer goods (-0.28%), sektor finance (-1.22%), sektor infrastructure (-0.16%), sektor mining (+0.70%), sektor misc-industries (-1.51%), dan sektor trade (-0.16%).
Tercatat sebanyak 73 saham mengalami penguatan, 160 saham mengalami penurunan, 113 saham tidak mengalami perubahan dan 140 saham tidak diperdagangkan sama sekali.
Saham-saham yang menempati top gainers a.l. GGRM (+2.86%), INCO (+7.53%), AALI (+4.34%), ISAT (+5.81%), dan UNTR (+1.61%). Sementara itu, saham-saham yang menempati top losers a.l. TLKM (-2.38%), ASII (-1.60%), BBRI (-2.00%), BBNI (-3.68%), dan BBCA (-1.04%).
Asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp533 miliar dengan saham yang paling banyak dijual a.l. TLKM, ASII, BBRI, BBNI, dan BBCA. Mata uang Rupiah terapresiasi 11,965 per Dollar AS.
Secara teknikal penurunan IHSG kemarin berhasil mendekati buying area di mana terdapat gap 4,072 dan 4,191, sehingga rekomendasi buy on weakness merupakan trading plan yang dilakukan saat ini, stochastic menurun namun masih berada di normal area, volume menurun, sehingga untuk hari ini kami perkirakan akan melemah terbatas. Dengan support 4,072 dan resistance 4,353. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah: ASGR, BBKP, JSMR. (detik.com)