Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh 58 poin terkena aksi ambil untung yang didominasi investor asing. Dana asing sekitar Rp 300 miliar keluar dari lantai bursa akhir pekan ini.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 12.175 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 12.165 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG berkurang 31,830 poin (0,71%) ke level 4.463,245. Aksi ambil untung terjadi setelah posisi indeks naik cukup tinggi dalam beberapa perdagangan terakhir juga dipicu manufaktur China yang melambat.
Aksi jual tak kunjung berhenti layaknya hujan yang mengguyur Jakarta. Indeks pun terjerembab di zona merah hingga posisi teredahnya hari ini di 4.439,950.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG anjlok 41,316 poin (0,92%) ke level 4.454,726 kena aksi ambil untung. Indeks sama sekali tidak menyentuh zona positif sejak pembukaan perdagangan pagi tadi.
Akhirnya semua indeks sektoral terkena koreksi dan kompak terjebak di zona merah. Aksi ambil untung yang cukup tinggi membuat indeks sulit bergerak ke atas.
Menutup perdagangan akhir pekan, Jumat (24/1/2014), IHSG jatuh 58,699 poin (1,31%) ke level 4.437,343. Sementara Indeks LQ45 anjlok 13,595 poin (1,79%) ke level 747,038.
Aksi jual ini didominasi oleh investor asing. Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 291,69 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 189.697 kali pada volume 2,83 miliar lembar saham senilai Rp 4,681 triliun. Sebanyak 90 saham naik, sisanya 197 saham turun, dan 74 saham stagnan.
Data ekonomi China memberikan sentimen negatif terhadap pergerakan bursa regional, tapi bursanya masih bisa menguat. Malah bursa di Asia lainnya yang masih kena koreksi sore hari ini.
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa regional sore hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai naik 12,21 poin (0,60%) ke level 2.054,39.
- Indeks Hang Seng anjlok 283,84 poin (1,25%) ke level 22.450,06.
- Indeks Nikkei 225 amblas 304,33 poin (1,94%) ke level 15.391,56.
- Indeks Straits Times melemah 24,11 poin (0,78%) ke level 3.077,12.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 2.775 ke Rp 67.750, Inti Bangun (IBST) naik Rp 300 ke Rp 5.400, Pioneerindo (PTSP) naik Rp 250 ke Rp 4.250, dan Mitra Adiperkasa (MAPI) naik Rp 225 ke Rp 5.700.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.375 ke Rp 42.150, United Tractor (UNTR) turun Rp 1.250 ke Rp 19.700, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 675 ke Rp 26.875, dan Unilever (UNVR) turun Rp 500 ke Rp 28.075. (detik.com)