Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 16 poin membuka perdagangan akhir pekan. Aksi ambil untung terjadi setelah posisi indeks naik cukup tinggi dalam beberapa perdagangan terakhir juga dipicu manufaktur China yang melambat.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di posisi Rp 12.160 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 12.165 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG turun 16,650 poin (0,37%) ke level 4.479,392. Sedangkan Indeks LQ45 melemah 4,291 poin (0,56%) ke level 756,342.
Membuka perdagangan akhir pekan, Jumat (24/1/2014), IHSG berkurang 31,830 poin (0,71%) ke level 4.463,245. Indeks LQ45 anjlok 7,393 poin (1,02%) ke level 753,240.
Tak semua indek sektoral terkena koreksi, indeks sektor industri dasar masih bisa menguat. Namun aksi ambil untung yang cukup tinggi membuat indeks sulit bergerak ke atas.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG terkoreksi 35,870 poin (0,80%) ke level 4.460,172. Sementara Indeks LQ45 terpangkas 7,824 poin (1,03%) ke level 752,809.
Kemarin IHSG melaju 18 poin di tengah koreksi bursa-bursa Asia. Positifnya kinerja emiten jadi faktor pendorong aksi jual yang terjadi di bursa.
Semalam Wall Street berakhir negatif setelah marak terjadi aksi jual gara-gara data manufaktur China yang mengecewakan. Investor langsung mengamankan investasinya dengan melepas aset berisiko tinggi.
Sentimen dari Wall Street ditambah dengan melambatnya manufaktur China membuat bursa-bursa di Asia kompak jatuh di zona merah. Bursa saham Jepang terkena koreksi paling dalam pagi ini.
Berikut kondisi bursa-bursa regional pagi hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai turun 3,05 poin (0,15%) ke level 2.039,13.
- Indeks Hang Seng melemah 111,83 poin (0,49%) ke level 22.622,07.
- Indeks Nikkei 225 amblas 247,05 poin (1,57%) ke level 15.448,84.
- Indeks Straits Times berkurang 14,32 poin (0,46%) ke level 3.085,92.
sumber: detik.com