korea by dewanti

Friday, May 23, 2014

Perdagangan Sepi,IHSG Naik Tipis 3 Poin

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir naik tipis 3 poin di tengah perdagangan yang sepi. Indeks konsolidasi dulu sebelum menuju level psikologis 5.000.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 11.535 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.520 per dolar AS.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 3,660 poin (0,07%) ke level 4.973,542. Indeks semakin mendekati level psikologis 5.000 berkat aksi beli investor.
Indeks bergerak dalam rentang yang tidak terlalu lebar pagi ini. Investor asing masih berburu saham, sementara beberapa pelaku pasar domestik ada yang mengambil untung.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG naik 4,438 poin (0,09%) ke level 4.974,320. Indeks bergerak fluktuatif sambil memperkuat posisi sebelum melaju ke level resisten berikutnya.
Indek terus bergerak naik-turun antara zona merah dan hijau sebelum akhirnya ada aksi beli yang menahan indeks di zona hijau. Indeks sempat jauh hingga ke titik terendahnya di 4.959,170 sebelum kembali positif.
Mengakhiri perdagangan akhir pekan, Jumat (23/5/2014), IHSG ditutup naik tipis 3,175 poin (0,06%) ke level 4.973,057. Sementara Indeks LQ45 ditutup menguat tipis 0,236 poin (0,03%) ke level 847,690.
Saham-saham komoditas dan konsumer menopang penguatan bursa kali ini. Saham bank yang kemarin naik tinggi kini mulai dilepas untuk ambil untung.
Transaksi investor sampai sore hari ini tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 324,87 miliar di pasar reguler dan negosiasi. Investor asing masih konsisten beli bersih sejak dua pekan terakhir ini.
Perdagangan siang hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 161.589 kali pada volume 3,729 miliar lembar saham senilai Rp 4,823 triliun. Sebanyak 151 saham naik, 115 turun, dan 108 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia bergerak mixed hingga siang hari ini. Sentimen positif dari Wall Street semalam kurang diserap dengan baik oleh pelaku pasar regional.
 
Berikut kondisi bursa-bursa regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 melonjak 156,51 poin (1,09%) ke level 14.494,30.
  • Indeks Hang Seng turun tipis 17,44 poin (0,08%) ke level 22.936,32.
  • Indeks Komposit Shanghai menipis 0,67 poin (0,03%) ke level 2.020,62.
  • Indeks Straits Times menguat 7,92 poin (0,24%) ke level 3.273,58.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 675 ke Rp 29.775, Siloam (SILO) naik Rp 550 ke Rp 13.050, Citra Turbindo (CTBN) naik Rp 300 ke Rp 5.500, dan Siantar Top (STTP) naik Rp 280 ke Rp 2.980.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Mayora (MYOR) turun Rp 400 ke Rp 28.900, Matahari (LPPF) turun Rp 300 ke Rp 14.350, Mitra Adiperkasa (MAPI) turun Rp 275 ke Rp 5.100, dan Adira Finance (ADMF) turun Rp 175 ke Rp 11.600. (detik.com)

Utang Luar Negeri Sentuh US$ 276,5 M, BI Minta Menkeu Ikut Awasi

Jakarta -Bank Indonesia (BI) meminta kepada pemerintah khususnya Menteri Keuangan untuk ikut mengawasi pergerakan utang luar negeri. Meskipun saat ini utang luar negeri dinilai masih dalam batas aman, namun tetap perlu kewaspadaan.
"Saya ingin ingatkan untuk perusahaan BUMN yang besar, itu langsung risikonya kepada negara. BUMN yang 100% dimiliki pemerintah, negara, itu risiko langsung kepada negara. Untuk itu, pemerintah perlu memberi perhatian, khususnya Menkeu," tegas Gubernur BI Agus Martowardojo saat ditemui di Gedung BI, Jakarta, Jumat (23/5/2014).
Untuk utang luar negeri korporasi swasta, Agus pun menyatakan perlu mendapat perhatian. Ini karena pertumbuhannya yang cukup tinggi, bahkan melebihi utang luar negeri pemerintah.
"Memang harus diwaspadai karena utang dari korporasi cenderung meningkat. Kita melihat masih banyak korporasi berutang valas tetapi penerimaan dalam rupiah. Beberapa korporasi termasuk BUMN rugi besar," terang dia.
Agus juga meminta kepada perusahaan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan makin tingginya beban utang luar negeri akibat pergerakan kurs. Untuk itu, perlu dilakukan lindung nilai (hedging). Namun sepertinya hedging belum terlalu diminati.
"Utang luar negeri, khususnya bagi perusahaan yang penerimaan bukan dalam valas, itu membuat risiko. Kita sudah minta dari tahun lalu lakukan lindung nilai. Peraturan sudah dikeluarkan tapi relatif tidak dilaksanakan oleh perusahaan-perusahaan termasuk BUMN," tutur Agus.
Padahal, demikian Agus, hedging sangat membantu ketika terjadi gejolak nilai tukar. Ini bisa menghindarkan korporasi dari kerugian akibat selisih valas.
"Kalau seandainya perusahaan-perusahaan itu tadinya untung kemudian jadi rugi besar, tidak bisa hanya mengatakan karena perubahan nilai tukar. Harus tahu kalau ada risiko nilai tukar. Perusahaan tidak bisa dibiarkan terus masuk dalam kondisi berisiko," sebut Agus.
Sebagai informasi, BI mencatat utang luar negeri Indonesia pada Maret 2014 sebesar US$ 276,5 miliar, tumbuh 8,7% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Utang ini terdiri dari US$ 130,5 miliar utang publik dan US$ 146 miliar utang swasta.
Laju pertumbuhan utang luar negeri meningkat dibandingkan posisi Februari, yang secara tahunan tumbuh 7,5%. Menurut BI, pertumbuhan utang luar negeri mengalami peningkatan sejak akhir tahun lalu, terutama didorong oleh sektor swasta.
Pada Maret 2014, utang luar negeri swasta tumbuh 12,2% secara tahunan. Lebih tinggi dibandingkan sektor publik yang tumbuh 5,1%. Jika dibandingkan secara bulanan (Februari ke Maret), maka pertumbuhan utang luar negeri swasta adalah 1,9% sementara utang luar negeri publik tumbuh 1,1%. (detik.com)

Bursa Thailand Sempat Anjlok 2,1%

Bangkok -Bursa saham Thailand mengalami tekanan sejak pembukaan perdagangan pagi tadi. Kudeta yang dikumandangkan militer kerajaan Thailand kemarin jadi sentimen negatif.
Siang tadi indeks acuan di Bursa Bangkok, Indeks SET sempat jatuh hingga 2,1% ke titik terendahnya hari ini di 1.375,41. Indeks acuan itu sama sekali tidak menyentuh zona hijau hingga sore hari ini.
Hingga pukul 15.15 waktu setempat, Indeks SET berada di level 1.391,66 setelah turun 13,55 poin (0,96%). Seperti dikutip dari Reuters, Jumat (23/5/2014), saham perusahaan migas ternama PTT dan Kasikornbank jatuh paling dalam, masing-masing 1.6% dan 2,9%.
Dua saham berkapitalisasi besar itu menyeret Indeks SET ke zona merah. Bursa Bangkok sudah merah sejak pembukaan perdagangan pagi tadi.
Seperti diketahui, Panglima Militer Thailand Jenderal Prayut Chan-Ocha menyatakan telah mengambil alih kekuasaan negara di tengah berlangsungnya krisis politik berkepanjangan di negeri itu.
Kudeta militer ini diumumkan secara langsung oleh sang jenderal dalam pidatonya yang disiarkan stasiun televisi kemarin. (detik.com)

Indeks Hang Seng Ditutup Naik 0,05%

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Hong Kong ditutup menguat pada perdagangan Jumat (23/5/2014).
Hong Kong Hang Seng Index pada akhir perdagangan hari ini tercatat naik 0,05% ke level 22.965,86, setelah penutupan hari sebelumnya, Kamis (22/5/2014) berhenti di angka 22.953,76.
Sepanjang hari ini indeks bergerak di kisaran 22.922,35 – 23.010,45. Dari 50 saham yang ditampilkan data Bloomberg, 29 menguat, 16 melemah, dan 5 yang stagnan.
Saham China Overseas Land & Investment Ltd dan AIA Group Ltd menjadi pendorong indeks dengan kenaikan masing-masing 5,49% dan 0,53%. Sementara itu, Tencent Holdings Ltd dan China Mobile Ltd terkoreksi 1,34% dan 1,28%.

AS Setop Dana Bantuan Rp 100 Miliar ke Thailand Pasca Kudeta

Washington -Amerika Serikat (AS) tidak mendukung langkah militer kerajaan Thailand yang mengkudeta pemerintahan setempat. Paman Sam pun mencabut rencana pemberian bantuan tahunan senilai US$ 10 juta (Rp 100 miliar) ke negeri gajah putih itu.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Jen Psaki, mengatakan dana tersebut merupakan dana bantuan bilateral yang selama ini diberikan AS kepada Thailand tiap tahun, seperti dikutip Reuters, Jumat (23/5/2014)
Pada 1 Oktober tahun lalu, Gedung Putih sudah meminta kongres AS untuk memberikan dana bantuan kepada Thailand senilai US$ 5 juta (Rp 50 miliar) untuk bantuan pembangunan, US$ 1,9 juta (Rp 19 miliar) untuk bantuan berantas narkoba, US$ 2,1 juta (Rp 21 miliar) untuk pelatihan militer, dan US$ 900.000 (Rp 9 miliar) untuk pembelian senjata.
Menurut Psaki, dana bantuan yang dihentikan hanya yang selama ini diberikan kepada pemerintah. Sementara untuk dana non pemerintah dan kepentingan umum masih tetap diberikan.
Sejak kudeta Thailand terakhir kali di 2006, Washington sudah menahan dana bantuan sekitar US$ 24 juta (Rp 240 miliar). Dana tersebut termasuk untuk pelatihan militer dan misi perdamaian.(detik.com)

BI: Pemerintah Harus Pilih Potong Anggaran atau Kurangi Subsidi BBM

Jakarta -Dalam APBN-Perubahan 20014, pemerintah memperkirakan defisit anggaran sebesar 2,5% dari PDB, naik dari perkiraan awal yang 1,7% PDB. Agar defisit tidak naik melebihi batas 3% PDB seperti diamanatkan UU Keuangan Negara, pemerintah pun menempuh langkah pemangkasan belanja.
Menurut Agus Martowardojo, Gubernur Bank Indonesia (BI), peningkatan defisit anggaran tak lepas dari tingginya subsidi bahan bakar minyak (BBM). Oleh karena itu, pilihannya adalah memotong belanja atau mengurangi subsidi BBM ketika penerimaan negara sulit ditingkatkan.
"Kalau tambahan penerimaan sulit, kalau menambah utang tidak terlalu baik, yang paling mungkin adalah pemotongan belanja negara atau mengurangi subsidi BBM," kata Agus saat ditemui di Gedung BI, Jakarta, Jumat (23/5/2014).
Agus juga menyoroti anggaran subsidi, terutama energi, yang sudah begitu besar. Bahkan untuk subsidi energi, pemerintah menaikkan anggarannya dari Rp 282,1 triliun menjadi Rp 392,1 triliun.
"Kita terus mewaspadai itu, kita mengikuti di APBN-P. Pemerintah mengajukan pemotongan belanja supaya rasio defisit budget di bawah 3%. Bahwa subsidi energi meningkat cukup tinggi, akibatnya belanja dikurangi. Pemerintah mampu tidak mengurangi belanja sampai Rp 100 triliun, kalau tidak bisa perlu sikap lain agar defisit tidak tinggi," jelas dia.
Agus menambahkan, pemotongan anggaran maupun pengurangan subsidi BBM berpotensi mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. BI memperkirakannya pertumbuhan ekonomi di level 5,1-5,5% untuk tahun ini.
"BI terus mengikuti bagaimana dampak perkembangan pertumbuhan ekonomi. BI melihat kalau pun ada pemotongan anggaran Rp 100 triliun, pertumbuhan masih di 5,1-5,5%, hal itu sudah dalam range perhitungan," jelasnya.
Sebagai informasi, pemerintah telah mengajukan RAPBN-P 2014. Di dalamnya, ada rencana untuk memotong anggaran belanja kementerian/lembaga sebesar Rp 100 triliun.
Pemotongan ini berdasarkan Inpres No 4/2014 tentang Langkah-Langkah Penghematan dan Pemotongan Belanja Kementerian/Lembaga Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2014.
"Dalam rangka penghematan dan pemotongan belanja, masing-masing K/L melakukan identifikasi secara mandiri (self blocking) terhadap program atau kegiatan yang akan dihemat dan memastikan anggarannya tidak dicairkan," sebut keterangan resmi yang dikutip dari situs Sekretariat Negara. (detik.com)

BI: Waspadai Krisis Politik di Thailand

Jakarta -Bank Indonesia (BI) mengimbau warga waspadai dampak krisis politik di Thailand sejak diumumkannya darurat militer yang berujung kudeta. Hal ini kemungkinan bakal mempengaruhi situasi ekonomi dalam negeri.
"Intinya, semua negara berkembang perkembangannya bisa saling mempengaruhi. Kalau perkembangan di Thailand kita perlu mengikuti dan mewaspadai," kata Gubernur BI Agus Martowardojo saat ditemui di Gedung BI, Thamrin, Jakarta, Jumat (23/5/2014).
Dia mengatakan, meskipun tidak akan berdampak langsung terhadap perekonomian Indonesia, namun ada kemungkinan hal ini akan saling mempengaruhi.
"Secara umum karena banyak mitra dagang kita, tentu kita perhitungkan dampak sisi perdagangan, kepercayaan. secara umum belum bisa dikatakan ada pengaruh langsung," ujarnya.
Lebih jauh Agus menjelaskan, yang juga perlu diwaspadai adalah dampak perekonomian global yang sampai saat ini belum ada kepastian.
"Jadi kalau faktor global yang perlu kita pertimbangkan memang perlu waspada kepada negara berkembang regional maupun luar karena satu dan lainnya bisa berdampak. Kalau di global yang perlu diwaspadai the fed Amerika tentang normalisasi dari sistem moneter dan risiko bunga yang meningkat. Tapi kita juga awasi Tiongkok dan India," kata dia.
Dia menambahkan, penurunan harga komoditas juga perlu mendapat perhatian. Hal tersebut bisa berdampak pada turunnya angka ekspor Indonesia.
"Kita juga mesti perhatikan harga komoditi unggulan sedang turun. Kita perhatikan juga adalah di negara berkembang selama ini dana likuiditas quantitative easing. Kalau seandainya terjadi perbaikan ekonomi di negara maju, bisa terjadi keluar. Itu pengaruh ke negara berkembang," ujar Agus. (detik.com)

BURSA EROPA: Indeks Stoxx 600 Turun 0,02% Awal Perdagangan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks acuan bursa saham eropa, Stoxx Europe 600, bergerak melemah pada awal perdagangan Jumat (23/5/2014).
Indeks Stoxx Europe 600 saat pembukaan hari ini berada di level 341,2 atau sempat menguat dibandingkan dengan penutupan pada Kamis (22/5/2014) yang berhenti di angka 341,02 dan naik 0,2%.
Pada pukul 14.12 WIB atau sekitar 08.12 waktu London, indeks tersebut menyentuh angka 340,95 atau terkoreksi 0,02%.
Dari 600 saham yang tercantum di data Bloomberg, terdapat 321 saham yang bergerak menguat, sedangkan 249  melemah, dan 30 stagnan.
Indeks Stoxx Europe 600 sepanjang minggu ini cenderung fluktuatif. Kenaikan hanya terjadi pada Rabu (21/5/2014) yakni sebesar 0,6%, dan Kamis (22/5/2014) sebesar 0,2%.

Mitra Adiperkasa Bagi Dividen 2013 Rp32,2 M

INILAHCOM, Jakarta - PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) akan membagikan dividen untuk tahun buku 2013 sebesar Rp32,2 miliar ata Rp20 per saham.
Pembagian dividen tersebut untuk 1,66 miliar saham perseroan. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI, Jumat (23/5/2014) tentang hasil RUPS pada 21 Mei 2014.
Dalam RUPST tersebut pemegang saham juga menyetujui dana cadangan perseroan sebesar Rp5 miliar. Sedangkan sisanya masuk dalam laba yang ditahan.
Sementara perseroan pada tahun 2013 mengalami penurunan laba bersih sebesar 24% dari tahun sebelumnya jadi Rp328 miliar. Sedangkan pendapatan perseroan meningkat 28% dari 7,59 triliun menjadi Rp9,73 triliun dan laba usaha sebesar Rp743 miliar.

Melemahnya Yen Dorong Penguatan Nikkei

INILAHCOM, Tokyo, membaiknya data aktivitas manufaktur China ke level tertinggi dalam lima bulan terkahir telah memberi sentimen positif bagi pergerakan bursa Asia. Nikkei hari ini (23/5) mengalami rally hingga lebih dari 2%. Peningkatan aktivitas manufaktur juga terjadi di AS, yang mendorong Wall Street menguat dua hari berturut-turut, kemarin.
Bursa utama Nikkei ditutup menguat 124,38 poin atau 0,87% menjadi 14.462,17. Sementara itu Nikkei Futures diperdagangkan pada kisaran 14.440 dengan level terendah harian 14.385 dan tertinggi 14.535.
Bursa saham Jepang,Nikkei, berhasilrallysecara beruntun dalam dua hari. Angka ini sekaligus mencatat penguatan mingguan pertama dalam tiga pekan terakhir ditopang. Pendorongnya adalah pelemahanyen dan sentimen positif dari Wall Street.
Penguatan Wall Street memang membawa sentimen postif bagi bursa Asia hari ini. Peningkatanrisk appetiteinvestor membuat permintaan yen sebagaisafe havenberkurang. Akibatnya yen melemah di awal perdagangan. Sebaliknya, mlemahnya yen justru mendongkrak saham-saham eksportir Jepang.

BURSA JEPANG: Indeks Nikkei 225 Ditutup Naik 0,87%

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang kembali ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (23/5/2014).
Indeks Nikkei 225 pada akhir perdagangan hari ini menguat 0,87% ke level 14.462,17, setelah pada Kamis (22/5/2014) berhenti di angka 14.337,8 dan melejit 2,11%.Sepanjang hari ini, Nikkei 225 bergerak di kisaran 14.404,8 dan 14.528,04.
Dari 225 saham yang ditampilkan di data Bloomberg, 167 saham menguat, sedangkan 47 saham melemah dan11 saham stagnan.
Saham Fast Retailing Co Ltd dan FANUC Corp menjadi pendorong indeks dengan kenaikan 1,35% dan 1,55%. Sementara itu, saham SoftBank Corp dan Kao Corp masih melemah 1,49%.

BURSA SELANDIA BARU: Indeks NZX Ordinaries Naik 0,45%, NZX 50 Menguat 0,44%

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Selandia Baru ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (23/5/2014).
Indeks NZX Ordinaries hari ini ditutup pada level 1.059,16 atau naik 0,45% dibandingkan dengan akhir perdagangan Kamis (22/5/2014) yang berhenti di angka 1.054,38 dan menguat 0,4%.
Dari 114 saham yang ada, sebanyak 48 saham menguat, 23 saham menurun, dan 43 stagnan. Sepanjang perdagangan, indeks bergerak di kisaran harga 1.052,14 hingga 1.059,73.
Sementara itu, indeks NZX 50 juga berakhir menguat 0,44% ke level 5.151,4 setelah dibuka di angka 5.128,84. Sepanjang perdagangan hari ini indeks itu bergerak di kisaran 5.117,6 hingga 5.154,2.
Saham SKY Network Television Ltd dan Mainfreight Ltd menjadi pendorong indeks dengan penguatan masing-masing 1,71% dan 3,49%. Sementara itu, Telecom Corp of New Zealand Ltd dan Meridian Energy Ltd masih melemah 0,74% dan 0,84%.

BURSA KORSEL: Indeks Kospi Ditutup Menguat 0,08%

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Korea ditutup menguat tipis pada perdagangan Jumat (23/5/2014).
South Korea Kospi Index pada akhir perdagangan hari ini menyentuh level 2.017,17 atau menguat 0,08% dibandingkan dengan penutupan pada Kamis (22/5/2014) yang  rebound 0,36% ke level 2.015,6.
Sepanjang hari ini, indeks itu bergerak di kisaran 2.011,76 hingga 2.0117,96. Dari 762 saham yang terdaftar di data Bloomberg, 389 menguat, 277 melemah dan 96 stagnan.
Saham Samsung Electronics Co Ltd dan Shinhan Financial Group Co Ltd menjadi pendorong indeks dengan kenaikan 0,14% dan 1,08%.
Sedangkan saham Samsung Life Insurance Co Ltd dan POSCO melemah 1,93% dan 1,12%.

KINERJA ANTAM: Duit Obligasi Rp2,99 Triliun Hampir Ludes

Bisnis.com, JAKARTA - Dana hasil penawaran umum obligasi berkelanjutan I Tahun 2011 yang diterbitkan PT Aneka Tambang Tbk senilai Rp2,99 Triliun, hampir habis untuk membiayai proyek pembangunan pabrik feronikel.
Direktur Utama Antam, Tato Miraza mengatakan hingga akhir kuartal I/2014, dana hasil emisi obligasi tersisa Rp373,55 miliar. Dana tersebut disimpan di Bank Permata dalam bentuk deposito berdenominasi dolar Amerika Serikat dan giro di Bank Mandiri.
"Dana hasil obligasi pertama pada Desember 2011 sudah hampir habis, akhir Mei ini akan habis," katanya Jumat (23/5/2014).
Dia menyebutkan selama ini, hasil dana obligasi digunakan untuk ekspansi bisnis emiten berkode ANTM tersebut. Khususnya untuk pembangunan proyek perluasan pabrik feronikel Pomala (P3FP) di Sulawesi Tenggara.
Proyek yang diperkirakan menelan dana US$500 juta-US$600 juta itu hingga kini baru rampung sekitar 42% dari keseluruhan target. Namun, manajemen Antam bisa bernafas lega karena mendapat kucuran dana kredit dari Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank senilai US$160 juta.
Pada Desember 2011, Antam menerbitkan emisi obligasi berkelanjutan I Tahun 2011. Dari emisi tersebut, perseroan berhasil meraup dana bersih senilai Rp2,99 triliun yang digunakan seluruhnya untuk ekspansi bisnis.
Obligasi yang diterbitkan itu dalam dua seri yakni seri A dengan nilai pokok sebesar Rp900 miliar, dan seri B dengan nilai pokok sebesar Rp2,1 triliun. Obligasi tersebut memiliki tingkat bunga tetap dan setelah dikurangi biaya emisi menjadi total Rp2,99 triliun dari Rp3 triliun.

Dana Asing 'Kabur' dari Bangkok, Baht Masih Bisa Naik

Bangkok -Nilai tukar baht terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bisa menguat tipis pagi ini. Kudeta militer yang baru saja dilakukan dipercaya bisa memberi kestabilan politik di negeri gajah putih itu.
Seperti dikutip dari Reuters, Jumat (23/5/2014), Baht bisa menguat 0,2% melanjutkan penguatannya kemarin. Kemarin itu baht menguat 0,43% ke 32,46 per dolar AS pada menutupan perdagangan setelah pengumuman kudeta. Sementara terhadap rupiah, baht berada di kisaran Rp 355 per baht, naik dari sebelumnya Rp 354.
Sayangnya penguatan baht ini tidak bisa dibuntuti Bursa Thailand. Investor asing sudah menarik dana hingga US$ 408 juta (Rp 4,08 triliun) dari pasar modal sejak diumumkannya darurat militer akibat krisis politik.
Penarikan dana ini berimbas kepada anjloknya Indeks SET di pasar saham Bangkok. Sejak awal bulan ini Indeks SET sudah melemah 0,7%.
Seperti diketahui, Panglima Militer Thailand Jenderal Prayut Chan-O-Cha menyatakan telah mengambil alih pemerintahan di tengah berlangsungnya krisis politik berkepanjangan di negeri itu.
Kudeta militer ini diumumkan secara langsung oleh sang jenderal dalam pidatonya yang disiarkan stasiun televisi kemarin. (detik.com)

Bergerak Fluktuatif, IHSG Rehat di 4.974

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif sambil memperkuat posisi sebelum melaju ke level resisten berikutnya. Indeks beristirahat siang ini di 4.974.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 3,660 poin (0,07%) ke level 4.973,542. Indeks semakin mendekati level psikologis 5.000 berkat aksi beli investor.
Indeks bergerak dalam rentang yang tidak terlalu lebar pagi ini. Investor asing masih berburu saham, sementara beberapa pelaku pasar domestik ada yang mengambil untung.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (23/5/2014), IHSG naik 4,438 poin (0,09%) ke level 4.974,320. Sementara Indeks LQ45 menguat 0,193 poin (0,02%) ke level 847,647.
Saham-saham komoditas dan konsumer menopang penguatan bursa kali ini. Saham bank yang kemarin naik tinggi kini mulai dilepas untuk ambil untung.
Perdagangan siang hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 90.696 kali pada volume 2,046 miliar lembar saham senilai Rp 2,529 triliun. Sebanyak 150 saham naik, 105 turun, dan 84 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia bergerak mixed hingga siang hari ini. Sentimen positif dari Wall Street semalam kurang diserap dengan baik oleh pelaku pasar regional.
 
Berikut kondisi bursa-bursa regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 melonjak 156,51 poin (1,09%) ke level 14.494,30.
  • Indeks Hang Seng turun tipis 17,44 poin (0,08%) ke level 22.936,32.
  • Indeks Komposit Shanghai menipis 0,67 poin (0,03%) ke level 2.020,62.
  • Indeks Straits Times menguat 7,92 poin (0,24%) ke level 3.273,58.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 900 ke Rp 29.900, Siloam (SILO) naik Rp 600 ke Rp 13.100, Unilever (UNVR) naik Rp 400 ke Rp 30.425, dan Astra Agro (AALI) naik Rp 400 ke Rp 27.300.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Mayora (MYOR) turun Rp 300 ke Rp 29.000, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 250 ke Rp 68.500, Matahari (LPPF) turun Rp 200 ke Rp 14.450, dan Mitra Adiperkasa (MAPI) turun Rp 200 ke Rp 5.175. (detik.com)

Sentimen Ekonomi Kian Topang Penguatan IHSG

INILAHCOM, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin positif. Mendekati pemilihan presiden investor tetap konfiden selaras menghijaunya bursa Asia.
"Kondisi makro kita masih stabil , inflow belum berhenti masih lanjut dan mendekati awal bulan depan yg disinyalir data ekonomi akan lebih baik dari bulan ini, kemungkinan masih akan surplus," ujar analis PT Asjaya Indosurya Securities Williams Surya Wijaya kepada INILAHCOM di Jakarta, Jumat (23/5/2014).
Indeks saham berhasil memantul ke atas ke 4.971,91 setelah lebih tinggi 0,045 pada awal perdagangan Jumat (23/5/2014). Investor asing mengalami net buy Rp2,7 miliar.
Volume perdagangan mencapai 958,33 juta saham senilai Rp1,2 triliun. Penguatan seiring dengan 132 saham yang positif. Namun sebayak 76 saham melemah dan 70 saham masih stagnan.
Indeks sempat menguat dari level pembukaandi 4.969,98. Namun tertahan setelah menyentuh level 4.976 dan meluncur ke area negatif. Beruntung indeks saham dapat menembus area positif setelah memantul dari level terendah sementara di 4.979,17.
William mengatakan alasannya kondisi makro yang semakin stabil. Bahkan banyak kalangan yang memproyeksikan ekonomi menuju positif. "Reboisasi (penguatan indeks) berlanjut, welcome, cintai lah pasar modal Indonesia," kata William.
Ke depan ekonomi kian positif, lanjut William, dengan syarat suhu politik aman. Maka hal tersebut akan membuat nyawan bagi investor.
"Karena siapapun presidennya, tahun perhelatan politik dengan catatan aman, selalu akan membuat gairah pasar modal dan instrumen keuangan meningkat. Tapi fokuslah pada inti perekonomian," katanya.

Investor Asing Tarik Dana Rp 4 Triliun Pasca Kudeta di Bangkok

Bangkok -Investor asing menarik dana hingga US$ 408 juta (Rp 4,08 triliun) dari Bursa Thailand sejak diumumkannya darurat militer akibat krisis politik.
Penarikan dana ini berimbas kepada anjloknya Indeks SET di pasar saham Bangkok. Sejak awal bulan ini Indeks SET sudah melemah 0,7%.
Seperti dikutip dari Reuters, Jumat (23/5/2014), pagi tadi Bursa Bangkok dibuka di zona merah. Sampai pukul 10.20 waktu setempat Indeks SET berkurang 17,85 poin (1,27%) ke level 1.387,36.
Seperti diketahui, Panglima Militer Thailand Jenderal Prayut Chan-O-Cha menyatakan telah mengambil alih kekuasaan negara di tengah berlangsungnya krisis politik berkepanjangan di negeri itu.
Kudeta militer ini diumumkan secara langsung oleh sang jenderal dalam pidatonya yang disiarkan stasiun televisi kemarin. (detik.com)

Bursa Bangkok Dibuka Anjlok 1,44% Pasca Kudeta

Bangkok -Bursa saham Bangkok, Thailand, hari ini anjlok 1,44% setelah diumumkannya kudeta oleh Panglima Militer Thailand Jenderal Prayut Chan-O-Cha.
Sebelumnya indeks acuan di bursa Bangkok sudah anjlok hingga 1,13% setelah pengumuman kudeta itu kemarin waktu setempat.
Manajer Investasi Invesco, Jalil Rasheed, mengatakan kudeta ini menjadi kejutan bagi investor yang selama ini mengira pihak militer tidak akan ikut campur dalam politik negeri gajah putih.
"Citra Thailand menjadi rusak di mata pelaku pasar. Kebanyakan investor yang bermain di sini adalah ritel, yang juga pernah mengalami hal seperti sebelumnya," katanya seperti dikutip AFP, Jumat (23/5/2014).
Meski sudah mengalami krisis politik yang berkepanjang, bursa saham Thailand sudah tumbuh 7% sejak awal tahun ini. Bahkan sempat naik moderat pada perdagangan Senin sebelum kudeta.
Penguatan di awal pekan itu terjadi meski pemerintah Thailand mengumumkan ekonominya tumbuh lebih rendah di triwulan pertama 2014. Ekonominya melambat karena ada penurunan di sektor pariwisata dan konsumer.
Seperti diketahui, militer Thailand kini mengambil alih kekuasaan negara di tengah berlangsungnya krisis politik berkepanjangan di negeri itu.
Kudeta militer ini diumumkan secara langsung oleh sang jenderal dalam pidatonya yang disiarkan stasiun televisi kemarin. (detik.com)

Setelah Sampoerna, PHK dan Penutupan Pabrik Rokok Bisa Berlanjut

Jakarta -Gabungan Produsen Rokok Putih Indonesia (Gaprindo) memastikan seluruh pabrikan rokok di Indonesia yang memproduksi rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT) mengalami penurunan produksi. Hal ini merupakan tren umum yang terjadi di pasar rokok SKT dalam negeri terkait pergeseran pasar dari SKT ke Sigaret Kretek Mesin (SKM).
Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Gabungan Produsen Rokok Putih Indonesia (Gaprindo) Muhaimin Moefti kepada detikFinance, Jumat (23/5/2014)
Muhaimin menjelaskan masalah penurunan penjualan tak hanya dialami oleh Sampoerna. Ia mengatakan para pabrikan besar yang juga memproduksi SKT seperti Gudang Garam, Bentoel, Djarum dan lainnya mengalami hal sama.
Namun ia mengatakan soal langkah penutupan pabrik atau pemutusan hubungan kerja (PHK) menjadi kebijakan masing-masing perusahaan. Ia pun tak membantah risiko penutupan pabrik hingga PHK akan berlanjut karena kondisi pasar yang tak lagi kondusif bagi produk SKT di dalam negeri.
"Soal apakah penutupan pabrik dan PHK itu tergnatung dari mereka. Setiap pabrikan punya cara yang berbeda untuk menyelesaikan masalah penurunan pasar, artinya bisa saja mengurangi jam kerja, walaupun kemungkinan itu (tutup pabrik dan PHK) bisa terjadi lagi," katanya.
Ia juga tak bisa memungkiri bahwa tren penurunan pasar SKT bisa saja terus berlanjut, namun setiap pabrikan punya proyeksinya masing. Sebagai gambaran, pada 2009 komposisi pangsa pasar rokok SKT di Indonesia masih mencapai 30,4% tetapi tahun lalu hanya 23%.
"Setiap pabrikan punya sendiri proyeksinya, mereka punya perkiraan masing-masing. Nanti kalau saya sampaikan bisa dimarahin oleh para pabrikan rokok," katanya tertawa.
Menurutnya mayoritas pangsa pasar rokok SKT di Indonesia adalah konsumen dengan usia lanjut. Namun ada juga konsumen usia muda yang menikmati rokok SKT.
"Rokok SKT paling banyak konsumsi di sini (Indonesia), perokoknya tua kebanyakan, tapi orang muda juga ada," katanya.
PT HM Sampoerna akan menutup pabrik SKT mereka di Jember dan Lumajang akhir Mei 2014. Rencananya total karyawan yang akan di-PHK mencapai 4.900 karyawan. (detik.com)

BURSA JEPANG: Indeks Nikkei 225 Dibuka Menguat 0,51% (23/5)

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Nikkei 225 saat pembukaan hari ini, Jumat (23/5/2014) naik 0,51% ke 14.411,10.
Pada pukul 07.10 WIB atau pukul 09.10 waktu Tokyo, indeks terus menguat 0,57% ke 14.419,46.
Dari 225 saham yang ada, sebanyak 163 saham menguat, 43 melemah, dan 19 stagnan.
Beberapa saham yang menguat, di antaranya KDDI Corp 2,23% ke 5.767, Astelas Pharma Inc 2,69% ke 1.298, dan Fanuc Corp 0,85% ke 17.285.
Semenatra itu, beberapa saham yang melemah di antaranya Sony Corp 2,3% ke 1.606, Shiseido Co Ltd 1,93% ke 1.675, dan Kyocera Corp 0,31% 4.536.

INDEKS MSCI ASIA PACIFIC: Menguat 0,4% Ditopang Penguatan Manufaktur AS

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Asia menguat setelah data manufaktur AS menguat dan yen melemah.
Saham Toyota Motor Corp naik 1,2%, saham Takeda Pharmaceutical Co naik 2,3%. Sementara itu saham Sony Corp turun 2,3%.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,4% ke level 140,82 pada perdagangan Jumat (23/5/2014) pukul 09.26 waktu Tokyo atau pukul 07.26 WIB.
"Banyak orang beranggapan AS akan menjadi penggerak pertumbuhan dunia tahun ini," ujar Chris Weston, Chief Market Strategist IG Markets Ltd, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (23/5/2014).
Indeks Jepang Topix naik 1%, indeks Korea Selatan Kospi sedikit berubah, indeks Australia S&P/ASX 200 naik 0,4%, indeks Selandia Baru NZX 50 naik 0,2%.

DOLAR AS: Seimbang Terhadap Mata Uang Asia Pagi Ini

Bisnis.com, JAKARTA - Mata uang Asia ditransaksikan seimbang atau mixed terhadap dolar AS pagi ini (23/5/2014).
Dari 11 mata uang Asia, lima mata uang yang melemah terhadap dolar AS yakni yen Jepang, dolar Singapura, won Korea, rupiah Indonesia dan yuan China.
Rupiah terpantau menjadi mata uang paling tertekan. Pagi ini, rupiah terdepresiasi 0,33% ke Rp11.568 per dolar AS pada pukul 09.28 WIB.
Dolar Hongkong menjadi satu-satunya mata uang yang stagnan, sementara lima mata uang sisanya kompak menguat.

Regisrasi Pra Bayar: Indosat Akui Pelanggan Bisa Berkurang

INILAHCOM, Jakarta - PT Indosat Tbk menyebutkan akan ada kehilangan pelanggan akibat adanya registrasi ulang pada pra bayar.
Registrasi ulang pra bayar akan berlangsung pada Desember 2014. "Pastinya akan ada pelanggan yang akan hilang dengan register ulang tersebut," kata Direktur Utama PT Indosat Tbk, Alexander Rusli usai RUPS di Jakarta, kamis (22/5/2014).
Alexander mengatakan tidak hanya Indosat yang akan kehilangan pelanggan. Perusahaan yang sejenis Indosat juga akan mengalami hal yang sama dengan pihaknya. "Semua akan alami yang sama sebagai gambaran yang umum," katanya.
Pemerintah memerintahkan kepada operator telekomunikasi untuk mergistrasi pelanggan pra bayar pada Desember 2014. Sebab jumlah data register lama melebihi jumlah penduduk Indonesia.

Solusi Tunas Pratama Selesaikan 161 Tower

INILAHCOM, Jakarta - PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) melaporkan realisasi pembangunan tower mencapai 161 tower pada kuartal pertama 2014. Direktur Keuangan SUPR, Juliawati Gunawan mengatakan ini merupakan realisasi dari rencana membangun 1000 tower pada tahun ini. "Kita sudah terealisasi kuartal pertama sebanyak 161 tower," ujar Juliawati usai RUPS di Jakarta, Kamis (22/5/2014). Juliawati mengatakan biaya untuk membangun satu tower kisaran Rp1-Rp1,5 triliun. Namun dengan pergeseran kurs rupiah terhadap dolar bisa merangkak naik. "Itu kurang lebih 1 tower di kisaran Rp1-Rp1,2 milyar. Itu tersebar semuanya di Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi semuanya di Jawa," ucap Juliawati. Selain itu, Juliawati mengatakan beberapa tower yang ada tersebar di luar Jawa namun hanya pada kota-kota saja seperti Medan." Targetnya kita so memang kita fokus di urban, tapi ya memang kalau lokasi sesuai yang kami targetkan," katanya.

Kuartal Pertama, Pendapatan Indosat Turun 0,3%

INILAHCOM, Jakarta - PT Indosat Tbk (ISAT) melaporkan pendapatan pada kuartal pertama 2014 turun 0,3%.
Menurut Direktur Utama PT Indosat Tbk, Alexander Rusli, pendapatan pada kuartal pertama 2014 sebesar Rp5,773 triliun turun dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp5,788 triliun.
"Ini akibat turunnya pendapatan SMS dan Vois dan trennya akan terus turun," kata Alexander usai RUPS di Jakarta, Kamis (22/5/2014).
Alexander mengatakan dengan pendapatan tersebut, perseroan memperoleh laba sebesar Rp800 miliar. Dengan EBTIDA Rp2611 miliar dan marhgingnya Rp45,2 miliar.
Sedangkan pendapatan cash flow sebesar Rp1319 miliar, Alexander mengatakan segmen vois -7,4%, SMS ada substitusi -6,4% data 6,7% dan vas 12,7%. "Laba kita terpengaruh depresiasi rupiah terhadap rupiah," katanya.

Indosat Anggarkan Belanja Modal Rp9 T

INILAHCOM, Jakarta - PT Indosat Tbk menganggarkan belajan modal atau capital exenditure (capex) sebesar Rp9 triliun pada 2014.
"Capex kita siapkan Rp9 triliun pada tahun ini," kata Direktur Utama PT Indosat Tbk, Alexander Rusli usai RUPS di Jakarta, kamis (22/5/2014).
Alexander menyebutkan alokasi Capec yang paling besar pada seluler. Segmen bisnis Indosat ada SMS, Voic, Fixed Data dan Vas. "Lebih dari 50 persen capex untuk seluler tahun ini," kata Alexander.
Selain itu, Lanjut Alexander perseroan akan membenahi kinerja pada tahun ini. Itu untuk meingkatkan kinerja pada kuartal pertama 2014 yang sempat turun.
"Fokus mananjemen dengan modernisasi jaringan, pertumbuhan pengguna dan mondernisasi layanan data dan efisiensi biaya agar dapat investasi dalam pertumbuhan," ucap Alexander.

Ekonomi Membaik, Dolar AS Ditutup Menguat

INILAHCOM, Jakarta - Membaiknya data ekonomi AS Dolar AS mendonrong kenaikan dolar Amerika terhadap sejumlah uang utama lainnya di akhir perdagangan hari Kamis (Jumat,23/5 WIB).
Data resmi yang dirilis menunjukan PMI bulan Mei manufaktur AS naik 56.2 dari 55.4 di bulan April. Sebelumnya analis memperkirakan PMI manufaktur AS naik menjadi 55.6.
Mata uang EUR/USD diperdagangkan melemah 0,24% di level 1,3653. Begitu juga terhadap yen, dengan USD/JPY menguat 0,40% di level 101,79 dan menguat terhadap franc Swiss, dengan USD/CHF menguat 0,16% di level 0,8946. Greenback juga menguat terhadap pound, dengan GBP/USD melemah 0,22% di level 1,6864.
Pound melemah terhadap Dolar AS setelah Kantor Nasional Statistik melaporkan bahwa PDB Inggris telah menunjukan ekspansi pada penyesuaian musiman sebesar 0.8% di kuartal 1, dari 0.7% di kuartal 4.
Di sisi lain, Departemen Tenaga Kerja AS menyatakan klaim pengangguran juga naik sebesar 28.000 menjadi 326.000 pada pekan yang berakhir 17 Mei. Survei ekonom memperkirakan klaim pengangguran AS akan bertambah menjadi 312.000. Sedangkan untuk rata-rata pergerakkan dalam 4 minggu, jumlah klaim pengangguran telah menurun sebesar 1.000 menjadi 322.500.
Angka penjualan rumah AS juga melonjak di bulan April. Menurut National Association of Realtors, existing home salesAS naik 1.3% yang disesuaikan secara musiman menjadi 4.65 juta di bulan April. Pada bulan sebelumnya tercatat 4.59 juta. Sementara survei ekonom memperkirakan existing home salesAS akan naik menjadi 4.71 juta. Rata-rata harga penjualan rumah di wilayah AS juga naik 5.2%, menjadi $201.700 di bulan April.

Thailand Krisis Politik, Banyak Industrinya Pindah ke Indonesia

Bandung - Militer Thailand mengambil alih kekuasaan setelah tak meredanya krisis politik di negara itu. Ada sisi positif untuk Indonesia khususnya di sektor industri dalam negeri karena hal ini. Menteri Perindustrian MS Hidayat angkat bicara mengenai hal ini.
"Mereka sedang ada krisis politik tapi sedang dicari kesepakatan kelihatannya untuk konsensus, kalau tidak salah pihak militer sekarang memediasi kedua kubu yang bertentangan," jelas Hidayat ditemui di Harris Convention Center, Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/5/2014).
Dikatakan Hidayat, imbas dari krisis politik yang terjadi di negara beribukota Bangkok itu adalah berpindahnya industri-industri manufaktur ke Indonesia. Itu sudah terjadi beberapa waktu belakangan ini.
"Sebetulnya belakangan ini banyak sekali industri limpahan dari Thailand yang bertujuan masuk ke Indonesia, jadi memang impact-nya agak positif buat kita," kata Hidayat.
Meski demikian, Indonesia tak bisa terus berharap krisis ini terjadi agar semakin banyak investasi baru dari Thailand yang masuk ke Indonesia.
"Tapi tentu Indonesia nggak boleh berharap itu sebagai basic expectation kita. Seperti pembuatan komponen otomotif yang tadinya nggak dibuat di sini, tapi di Thailand, sekarang pindah ke sini. Itu beberapa sektor penting," ucapnya menambahkan.
Dikatakan Hidayat, awalnya Indonesia tak memproduksi mobil jenis sedan, namun karena pengaruh peristiwa tersebut, kini sedan dibuat di dalam negeri.
"Jadi tadinya Indonesia hanya memproduksi MPV, nggak ada sedan, mulai tahun ini sudah mulai diproduksi di sini, yang tadinya dibuat di sana, itu salah satu contoh," tutupnya. (detik.com)

Lagi-lagi Harga Emas Antam Naik Rp 1.000/Gram

Jakarta -Kenaikan harga emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terus berlanjut. Setelah naik Rp 1.000 per gram kemarin, hari ini harganya kembali naik dalam jumlah yang sama.
Seperti dikutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, Jumat (23/5/2014), harga emas Antam naik dari Rp 531.000 per gram menjadi Rp 532.000 per gram.
Dampaknya, harga pembelian kembali (buyback) juga naik dari Rp 471.000 per gram menjadi Rp 472.000 per gram.
 
Berikut daftar harga emas Antam hari ini:
  • 500 gram Rp 246.300.000
  • 250 gram Rp 123.250.000
  • 100 gram Rp 49.350.000
  • 50 gram Rp 24.700.000
  • 25 gram Rp 12.375.000
  • 10 gram Rp 4.980.000
  • 5 gram Rp 2.515.000
  • 4 gram Rp 2.012.000
  • 3 gram Rp 1.518.000
  • 2,5 gram Rp 1.270.000
  • 2 gram Rp 1.024.000
  • 1 gram Rp 532.000
"Untuk transaksi pembelian emas batangan datang langsung ke Antam, setiap harinya kami batasi hingga maksimal 150 nomor antrean saja," sebut keterangan di situs resmi. (detik.com)

Positif di Akhir Pekan, IHSG Dekati Level 5.000

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka naik tipis pada perdagangan akhir pekan ini. Indeks semakin mendekati level psikologis 5.000.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 11.535 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.520 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 3,660 poin (0,07%) ke level 4.973,542. Sedangkan Indeks LQ45 menguat tipis 0,952 poin (0,11%) ke level 848,406.
Mengawali perdagangan akhir pekan, Jumat (23/5/2014), IHSG dibuka tumbuh 5,454 poin (0,11%) ke level 4.975,336. Indeks LQ45 dibuka menguat tipis 1,096 poin (0,13%) ke level 848,550.
Indeks bergerak dalam rentang yang tidak terlalu lebar pagi ini. Investor asing masih berburu saham, sementara beberapa pelaku pasar domestik ada yang mengambil untung.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG naik tipis 1,701 poin (0,03%) ke level 4.971,583. Sementara Indeks LQ45 bertambah 0,019 poin (0,01%) ke level 847,473.
Kemarin IHSG melesat 59 didorong dana asing yang masuk dengan nilai cukup besar. Indeks makin mendekat ke level 5.000.
Wall Street ditutup positif berkat penguatan saham-saham lapis dua alis berkapitalisasi kecil. Nasdaq memimpin penguatan menyusul naiknya saham-saham bioteknologi.
Bursa-bursa Asia kompak menguat pagi ini mengikuti positifnya bursa global semalam. Bursa saham Jepang memimpi penguatan dengan penguatan lebih dari 1%.
 
Berikut situasi di bursa-bursa Asia pagi hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 melonjak 145,85 poin (1,02%) ke level 14.483,64.
  • Indeks Hang Seng naik tipis 11,67 poin (0,05%) ke level 22.965,43.
  • Indeks Komposit Shanghai bertambah 0,29 poin (0,01%) ke level 2.021,57.
  • Indeks Straits Times naik 6,49 poin (0,20%) ke level 3.272,15.
sumber: detik.com

Penguatan IHSG Mulai Terbatas

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin melesat 59 didorong dana asing yang masuk dengan nilai cukup besar. Indeks makin mendekat ke level 5.000.
Menutup perdagangan, Kamis (22/5/2014), IHSG melesat 59,590 poin (1,21%) ke level 4.969,882. Sementara Indeks LQ45 melonjak 12,176 poin (1,46%) ke level 847,454.
Wall Street ditutup positif berkat penguatan saham-saham lapis dua alis berkapitalisasi kecil. Nasdaq memimpin penguatan menyusul naiknya saham-saham bioteknologi.
Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones naik tipis 10,02 poin (0,06%) ke level 16.543,08. Indeks S&P 500 bertambah 4,46 poin (0,24%) ke level 1.892,49. Indeks Komposit Nasdaq menguat 22,81 poin (0,55%) ke level 4.154,34.
Hari ini IHSG diperkirakan masih bisa melanjutkan penguatan. Namun dengan adanya level psikologis 5.000 maka penguatan IHSG di akhir pekan ini akan terbatas.
 
Pergerakan bursa-bursa regional pagi hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 melonjak 145,85 poin (1,02%) ke level 14.483,64.
  • Indeks Straits Times naik 6,49 poin (0,20%) ke level 3.272,15.
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:

Mandiri Sekuritas
Pasar saham AS ditutup menguat, seiring kenaikan beberapa saham unggulan (bluechips). Penguatan itu diapresiasi oleh indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar +0,06% dan S&P500 sebesar +0,24%. Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh data manufaktur Tiongkok yang positif. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar +0,52% ke level 14.426,67.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas terkoreksi. Harga minyak mentah WTI turun -0,05% ke level US$103,69 per barel. Sedangkan harga emas Comex terkoreksi -0,04% ke posisi US$1.294,50 per troy ounce.
Dari dalam negeri, pemerintah mengajukan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2014. Dalam RAPBN-P 2014, pemerintah menaikkan defisit anggaran menjadi 2,5% dari produk domestik bruto (PDB), dari rencana semula 1,69%. Defisit anggaran diprediksi naik karena beban subsidi yang membengkak, dan harga minyak mentah yang menanjak.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks rally dengan volume intraday relatif besar. Indicator stochastic membentuk golden cross dan aksi beli investor semakin tinggi. Hari ini indeks akan bergerak melanjutkan kenaikannya dan menguji resistance terdekat di level 4.987. Indeks akan bergerak di kisaran support 4.939 dan resistance 4.987.
 
Waterfront Securities
IHSG pada perdagangan Kamis 22 Mei 2014 ditutup menguat 1,21% pada level 4969, melanjutkan rebound sehari sebelumnya dan juga didukung oleh penguatan pada indeks bursa global. Sektor keuangan mengalami kenaikan terbesar. Investor asing melakukan net buy Rp373,3 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang dipicu oleh menguatnya data awal manufaktur yang mendorong optimisme akan pertumbuhan ekonomi global. Indeks survey awal Markit Economics menunjukkan manufaktur di AS membaik berada pada level 56,2 di bulan Mei dari bulan sebelumnya pada level 55,4 dan lebih baik dari estimasi 55,5.Indeks manufaktur di China meningkat pada level tertinggi dalam lima bulan terakhir di level 49,7, lebih baik dari estimasi 48,3 dan dari bulan sebelumnya 48,1. Namun indeks manufaktur area euro turun pada level 52,5 dari bulan sebelumnya 53,4 dan lebih buruk dari estimasi 53,2. Sementara itu data existing home sales meningkat pada bulan April, yang merupakan kenaikan pertama kalinya d alam empat bulan terakhir seiring dengan cuaca yang membaik, kenaikan harga properti yang melambat dan banyaknya tersedia properti di pasar. Data initial claims pekan lalu menunjukkan kenaikan jumlah pengangguran yang mengajukan klaim. Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan bergerak mixed to up. IHSG bergerak pada kisaran level 4916-5010. Rekomendasi: BMRI, BBRI, ADRO, PTPP, TLKM, PGAS, ADHI, INCO, WIKA. (detik.com)

Morning Coffee Sucorinvest

Jakarta -Kemarin IHSG menguat dan ditutup 60 poin pada 4970, dipimpin oleh saham semua sektor di tengah-tengah penguatan index bursa global, setelah FED indikasikan tidak akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat dan index manufaktur Cina naik lebih baik dari konsensus. Hari ini secara teknikal kami perkirakan IHSG mixed menguat pada kisaran 4940–4985 dengan pertimbangan: kemarin dibuka gap atas, menguji candle 3 white soldiers dan kenaikan index kemarin diikuti dengan peningkatan volume. Kemarin index bursa Eropa ditutup mixed menguat dengan fokus pasar tertuju pada pemilu legislatif di Italia dan Spanyol pekan ini. Sedangkan bursa Wall Street ditutup menguat tipis, dipimpin oleh saham small caps dan sektor bioteknologi di tengah-tengah klaim pengangguan lebih banyak dari konsensus. Pagi ini bursa Asia dibuka menguat saat Yen diperdagangkan dekati level terendah dalam 1 pekan dan index manufaktur di AS alami kenaikan.(detik.com)

Trust Securities: IHSG Ada Peluang Kenaikan Lanjutan

Jakarta -Penguatan pada saham-saham komoditas membuat IHSG melesat melanjutkan penguatan sebelumnya. Kondisi ini pun sesuai dengan perkiraan kami sebelumnya dimana disampaikan bahwa kondisi ini dapat membuka peluang kenaikan lanjutan namun, dengan asumsi masih adanya pembelian bertahap dengan memanfaatkan rendahnya harga-harga saham. Tampaknya pelaku pasar benar-benar memanfaatkan
rendahnya beberapa harga saham untuk diakumulasi. Di sisi lain, kebetulan juga laju bursa saham AS menghijau dan berimbas positif pada laju bursa saham Asia dan IHSG pun ikut terkena dampak hijaunya.
Meski laju Rupiah masih terpeleset di zona merah namun, kembalinya nett buy asing dapat mengimbanginya sehingga IHSG pun kembali melanjutkan tren menghijaunya. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4974,13 (level tertingginya) di awal sesi 1dan menyentuh level 4926,07 (level terendahnya) di mid sesi 1 dan berakhir di level 4969,88. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Pada perdagangan Jumat (23/5) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4920-4958 dan resisten 4978-4985. Three inside up di atas middle bollinger band (MBB ). MACD mencoba berbalik naik dengan histogram positif yang memanjang. RSI, Stochastic, dan William's %R mencoba melanjutkan kenaikan. IHSG sempat berada di kisaran target resisten (4925-4945) dan mampu melewati target tersebut.
Tetapi, juga meninggalkan utang gap 4913-4926. Diharapkan utang gap ini tidak terlalu menghambat peluang kenaikan lanjutan dari IHSG. Tentu saja peluang kenaikan ini harus dibarengi dengan peningkatan volume beli dari pelaku pasar.(detik.com)

Waterfront Securities: IHSG Berpeluang Melanjutkan Penguatan

Jakarta -IHSG pada perdagangan Kamis 22 Mei 2014 ditutup menguat 1,21% pada level 4969, melanjutkan rebound sehari sebelumnya dan juga didukung oleh penguatan pada indeks bursa global. Sektor keuangan mengalami kenaikan terbesar. Investor asing melakukan net buy Rp373,3 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang dipicu oleh menguatnya data awal manufaktur yang mendorong optimisme akan pertumbuhan ekonomi global. Indeks survey awal Markit Economics menunjukkan manufaktur di AS membaik berada pada level 56,2 di bulan Mei dari bulan sebelumnya pada level 55,4 dan lebih baik dari estimasi 55,5.Indeks manufaktur di China meningkat pada level tertinggi dalam lima bulan terakhir di level 49,7, lebih baik dari estimasi 48,3 dan dari bulan sebelumnya 48,1. Namun indeks manufaktur area euro turun pada level 52,5 dari bulan sebelumnya 53,4 dan lebih buruk dari estimasi 53,2. Sementara itu data existing home sales meningkat pada bulan April, yang merupakan kenaikan pertama kalinya d alam empat bulan terakhir seiring dengan cuaca yang membaik, kenaikan harga properti yang melambat dan banyaknya tersedia properti di pasar. Data initial claims pekan lalu menunjukkan kenaikan jumlah pengangguran yang mengajukan klaim. Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan bergerak mixed to up. IHSG bergerak pada kisaran level 4916-5010. Rekomendasi: BMRI, BBRI, ADRO, PTPP, TLKM, PGAS, ADHI, INCO, WIKA.(detik.com)

Kiwoom Securities: IHSG Lanjutkan Tren Penguatan

Jakarta -Mixednya bursa dunia belum dapat menggairahkan aktifitas perdagangan. IHSG kembali menguat diikuti oleh timbulnya minat beli asing kemarin. Akan tetapi, adanya level psikologis 5,000 serta terbentuknya gap naik terlihat dapat memperlambat laju penguatan ini. Sehingga, kami memperkirakan IHSG masih akan melanjutkan tren penguatan hari ini.
 
BABP – Rencana rights issue
PT Bank ICB Bumiputera (BABP) berencana menerbitkan 8.04 miliar lembar saham baru (59.5% saham) dengan harga penawaran Rp 100 per lembar. Dengan demikian total dana perolehan rights issue mencapai Rp 804.62 Miliar. Pemegang saham BABP, ICB Financial Group Holdings AG, telah menyetorkan dana senilai Rp 315 Miliar hingga akhir 2013 lalu. Dana tersebut akan dikonversi menjadi saham dalam proses rights issue. Oleh karena itu dana "baru" hasil rights issue hanya mencapai Rp 489.6 Miliar.
 
BBKP – Rencana rights issue
PT Bank Bukopin (BBKP) berencana melakukan rights issue tahun depan, setelah PT Bosowa Corporindo menguasai 30% saham BBKP, untuk memperkuat struktur modal. Saat ini Bosowa tercatat memiliki 18.57% saham BBKP. Pada awal tahun ini BBKP telah menerbitkan 1.1 miliar lembar saham baru (harga penawaran Rp 660 per lembar) melalui proses rights issue, menyerap dana sebesar Rp 730.1 Miliar. Dana hasil
 
CPIN & SIPD – Akuisisi peternakan unggas
PT Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) melalui anak usahanya, PT Charoen Pokphand Jaya Farm membeli peternakan unggas milik PT Sierad Produce (SIPD) di Curugbitung dan Maja, Lebak (Banten) senilai Rp 430 Miliar. Kini, CPIN memiliki 50 unit peternakan tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Tujuan akuisisi tersebut untuk meningkatkan kapasitas peternakan unggas dan langsung beroperasi sehingga berkontribusi pada produksi 2H 2014.
 
PBRX – Ekspansi ke Vietnam
PT Pan Brothers (PBRX) menganggarkan Rp 400 Miliar untuk membangun pabrik baru di Vietnam. Pembangunan pabrik keempat ini merupakan kerjasama dengan perusahaan Vietnam yang direncanakan mulai beroperasi pada 4Q 2014. Penambahan pabrik bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi PBRX menjadi 90 juta garmen setara polo pada 2016. Total dana yang dialokasikan untuk pembangunan pabrik baru dan ekspansi ke Vietnam mencapai Rp 300 Miliar sedangkan sisanya Rp 100 Miliar disiapkan utnuk membiayai operasional pabrik di Vietnam dan pengembangan bisnis ritel.
 
WTON – Bangun pabrik di Lampung
PT Wijaya Karya Beton (WTON) akan membangun pabrik beton di Bakauheni, Lampung Selatan. Pabrik ini nantinya akan menghasilkan bahan material bangunan seperti tiang pancang cylinder pile. WTON akan membangun dua jalur produksi cylinder pile diatas lahan seluas 26 hektare (Ha). Dengan dua jalur tersebut, WTON menargetkan dapat meningkatkan produksi sekitar 150,000 ton per tahun. Dana Rp 350 Miliar untuk tahap awal pembangunan pabrik dengan sebagian besar dari hasil IPO. Selain itu, WTON juga akan mengakuisisi lahan yang berisi bahan baku material produk di area seluas 41 Ha.(detik.com)

Mandiri Sekuritas: Aksi Beli Investor Semakin Tinggi

Jakarta -Pasar saham AS ditutup menguat, seiring kenaikan beberapa saham unggulan (bluechips). Penguatan itu diapresiasi oleh indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar +0,06% dan S&P500 sebesar +0,24%. Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh data manufaktur Tiongkok yang positif. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar +0,52% ke level 14.426,67.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas terkoreksi. Harga minyak mentah WTI turun -0,05% ke level US$103,69 per barel. Sedangkan harga emas Comex terkoreksi -0,04% ke posisi US$1.294,50 per troy ounce.
Dari dalam negeri, pemerintah mengajukan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2014. Dalam RAPBN-P 2014, pemerintah menaikkan defisit anggaran menjadi 2,5% dari produk domestik bruto (PDB), dari rencana semula 1,69%. Defisit anggaran diprediksi naik karena beban subsidi yang membengkak, dan harga minyak mentah yang menanjak.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan diatas EMA 200 hari. Indeks rally dengan volume intraday relatif besar. Indicator stochastic membentuk golden cross dan aksi beli investor semakin tinggi. Hari ini indeks akan bergerak melanjutkan kenaikannya dan menguji resistance terdekat di level 4.987. Indeks akan bergerak dikisaran support 4.939 dan resistance 4.987.(detik.com)

Wall Street Menguat Berkat Saham Lapis Dua

New York -Pasar saham Wall Street ditutup positif berkat penguatan saham-saham lapis dua alis berkapitalisasi kecil. Nasdaq memimpin penguatan menyusul naiknya saham-saham bioteknologi.
Naiknya saham-saham bioteknologi ini melanjutkan tren fluktuatif yang sudah terjadi dalam beberapa perdagangan terakhir. Selain saham bioteknologi, saham internet juga sudah mengalami fluktuasi yang cukup tinggi.
"Saham-saham lapis dua berkinerja baik hari ini, tapi pasar masih perlu penguatan yang lebih tinggi lagi, terutama dari saham-saham dengan risiko tinggi," kata kepala investasi pasar dari Solaris Group di Bedford Hills, New York, seperti dikutip Reuters, Jumat (23/5/2014).
Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones naik tipis 10,02 poin (0,06%) ke level 16.543,08. Indeks S&P 500 bertambah 4,46 poin (0,24%) ke level 1.892,49. Indeks Komposit Nasdaq menguat 22,81 poin (0,55%) ke level 4.154,34. (detik.com)

Menag Jadi Tersangka, KPK: Tidak Ada Unsur Politik Selain Penegakan Hukum!

Jakarta - Menteri Agama Suryadharma Ali sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dana penyelenggaran haji 2012-2013. KPK memastikan tidak ada unsur politis dalam penetapan Ketua Umum PPP tersebut.
"Tidak ada unsur apapun selain unsur penegakan hukum," kata Jubir KPK, Johan Budi di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Kamis (22/5/2014).
Putusan apapun yang dilakukan KPK pasti sesuai dengan konteks perkara.
"Jika kemudian ditarik-tarik, diseret-seret oleh orang luar, itu urusan orang luar," tandasnya.
KPK meningkatkan status kasus pengelolaan dana haji ke tahap penyidikan. Menag Suryadharma Ali ditetapkan sebagai tersangka.
"Sudah naik ke penyidikan dengan SDA dan kawan-kawan sebagai tersangka," ujar Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas kepada detikcom.
Belum diketahui siapa yang dimaksud dengan 'dan kawan-kawan' yang dimaksud oleh Busyro tersebut. Penyidik KPK yang jelas, menerapkan pasal 'turut serta' melakukan tindak pidana korupsi terhadap pihak di luar SDA. (detik.com)