Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif sambil memperkuat posisi sebelum melaju ke level resisten berikutnya. Indeks beristirahat siang ini di 4.974.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 3,660 poin (0,07%) ke level 4.973,542. Indeks semakin mendekati level psikologis 5.000 berkat aksi beli investor.
Indeks bergerak dalam rentang yang tidak terlalu lebar pagi ini. Investor asing masih berburu saham, sementara beberapa pelaku pasar domestik ada yang mengambil untung.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (23/5/2014), IHSG naik 4,438 poin (0,09%) ke level 4.974,320. Sementara Indeks LQ45 menguat 0,193 poin (0,02%) ke level 847,647.
Saham-saham komoditas dan konsumer menopang penguatan bursa kali ini. Saham bank yang kemarin naik tinggi kini mulai dilepas untuk ambil untung.
Perdagangan siang hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 90.696 kali pada volume 2,046 miliar lembar saham senilai Rp 2,529 triliun. Sebanyak 150 saham naik, 105 turun, dan 84 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia bergerak mixed hingga siang hari ini. Sentimen positif dari Wall Street semalam kurang diserap dengan baik oleh pelaku pasar regional.
Berikut kondisi bursa-bursa regional hingga siang hari ini:
- Indeks Nikkei 225 melonjak 156,51 poin (1,09%) ke level 14.494,30.
- Indeks Hang Seng turun tipis 17,44 poin (0,08%) ke level 22.936,32.
- Indeks Komposit Shanghai menipis 0,67 poin (0,03%) ke level 2.020,62.
- Indeks Straits Times menguat 7,92 poin (0,24%) ke level 3.273,58.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 900 ke Rp 29.900, Siloam (SILO) naik Rp 600 ke Rp 13.100, Unilever (UNVR) naik Rp 400 ke Rp 30.425, dan Astra Agro (AALI) naik Rp 400 ke Rp 27.300.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Mayora (MYOR) turun Rp 300 ke Rp 29.000, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 250 ke Rp 68.500, Matahari (LPPF) turun Rp 200 ke Rp 14.450, dan Mitra Adiperkasa (MAPI) turun Rp 200 ke Rp 5.175. (detik.com)