korea by dewanti

Thursday, March 6, 2014

Bank BUMN Boleh Beli Eks Bank Century

INILAH.COM, Tanggerang - Menteri BUMN Dahlan Iskan tidak mempersalahkan kemungkinan bank BUMN membeli bekas Bank Century atau Bank Mutiara.
"Sepenuhnya saya serahkan ke Direksi-direksi, artinya saya tidak melarang. Kalau ambil saya mengizinkan ambil itu. Saya tidak akan memberikan arahan, tidak harus memberikan arahan begitu," ucap Menteri BUMN Dahlan Iskan seusai Rapim di Kantor Pusat PT Angkasa Pura 2 (AP) Kamis (6/3/2014). Hal itu menanggapi perkataan dari Pengamat Ekonomi Faisal Basri tentang Bank Mutiara atau bekas Bank Century dibeli oleh bank pemerintah.
Dahlan melanjutkan jika harganya murah untuk pembelian Bank Mutiara maka dapat memudahkan bank BUMN. Selain itu juga harus memikirkan risiko yang terjadi. "Kalau harganya murah, oke. Itu bisnis yang berrisiko besar, harus tahu. Kalau misalnya murah yang memang ada peluang, silahkan," katanya.
Dahlan juga menambahkan Direksi Mandri, BNI, BRI, mengerti arti kata murah. Mereka jugalebih pintar dibandingkan dirinya. Untuk itu, dia menyerahkan sepenuhnya kepada direksi bank BUMN.
Pengamat Ekonomi Faisal Basri sudah menilai saat ini kepemilikan asing di sektor perbankan mencapai 95%. Harga Bank Mutiara yakni harus Rp6,7 triliun atau setara dengan jumlah bailout pada 2008 lalu.
"Ada juga skenario, Mutiara dilebur dengan dua bank lainnya digabung menjadi bagian konsolidasi. Di Singapura, bank pemerintah cuma tiga. Ini kesempatan untuk exercise," tutur Faisal.

Rupiah Makin Kuat, Dolar AS Turun Sampai Rp 11.400

Jakarta -Nilai tukar rupiah semakin kuat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Siang ini dolar AS diperdagangkan di kisaran Rp 11.400.
Seperti dikutip dari data perdagangan Reuters, Kamis (6/3/2014), pagi tadi dolar dibuka di Rp 11.580 per dolar AS.
Secara perlahan rupiah pun semakin kuat sampai menekan dolar ke posisi terendahnya hari ini di Rp 11.440 per dolar AS. Hingga siang ini dolar AS berada di level Rp 11.485 per dolar AS.
Meski hari ini dolar melemah, namun perbankan masih menjualnya di kisaran Rp 11.500-11.700 setiap satu dolar AS. PT Bank Mandiri Tbk menjual dolar di harga Rp 11.682 sedangkan harga beli Rp 11.518.
Sementara di PT Bank Central Asia Tbk (BCA), kurs dolar AS dijual di Rp 11.725 dengan harga beli Rp 11.425 per dolar AS. (detik.com)

Buntuti Pasar Asia, IHSG Naik 14 Poin

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 14 poin membuntuti penguatan pasar Asia. Aksi beli selektif terjadi di saham-saham unggulan.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di posisi Rp 11.550 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.580 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik 8,609 poin (0,18%) ke level 4.667,781. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 2,232 poin (0,29%) ke level 785,319.
Membuka perdagangan, Kamis (5/3/2014), IHSG bertambah 14,944 poin (0,32%) ke level 4.674,116. Indeks LQ45 tumbuh 3,377 poin (0,43%) ke level 786,424.
Seluruh indeks sektoral berhasil menguat berkat aksi beli selektif. Indeks terus menanjak secara perlahan di zona hijau.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG menguat 13,103 poin (0,28%) ke level 4.672,275. Sementara Indeks LQ45 bertambah 2,635 poin (0,34%) ke level 785,722.
Kemarin IHSG melonjak 57 poin berkat aksi borong saham menyusul redanya ketegangan antara Ukraina dan Rusia. Indeks sama sekali tidak menyentuh zona merah seharian.
Wall Street berakhir datar. Investor masih mencermati perkembangan di Ukraina setelah mendapat laporan data ekonomi AS yang kurang menggembirakan.
Bursa-bursa di Asia kompak menguat pagi hari ini. Meredanya ketegangan antara Rusia dan Ukraina membuat pelaku pasar kembali berburu saham.
 
Berikut situasi di bursa-bursa Asia pagi hari ini:
Indeks Nikkei 225 menguat 48,66 poin (0,33%) ke level 14.946,29.
Indeks Straits Times naik 5,06 poin (0,16%) ke level 3.121,70.
 
sumber:detik.com

Indeks Hang Seng Dibuka Menguat 0,04% ke 22.588,77

Bisnis.com, JAKARTA— Bursa Hong Kong bergerak menguat pada perdagangan pagi ini, Kamis (6/3/2014).
Hong Kong Hang Seng Index saat pembukaan hari ini dibuka menguat 0,04% ke 22.588,77 dibandingkan penutupan Rabu (5/3/2014) yang ada di level 22.579,78 (melemah 0,34%).
Pada pukul 09.05 WIB atau pukul 10.05 waktu Hong Kong, indeks jadi menguat 0,39% ke 22.688,02.
Dari 50 saham yang ada, seperti yang ditampilkan Bloomberg, tercatat 33 saham menguat, 14 saham melemah, 3 saham stagnan.

Mayoritas Saham Blue Chips AS Turun, Ini Penyebabnya

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks bursa saham acuan Wall Street ditutup mixed pada perdagangan Rabu waktu setempat, dengan mayoritas saham-saham blue chips mengalami penurunan. Demikian riset yang disampaikan Henan Putihrai Analytics.
Indeks Dow Jones turun 0,22%, indeks S&P500 turun 0,01%, dan indeks Nasdaq naik 0,14%. Penurunan ini dipicu oleh pasar yang bereaksi pasif terhadap data ekonomi yang mengecewakan.
Selain itu, Automatic Data Processing menunjukkan bahwa penambahan tenaga kerja sektor swasta pada Februari hanya sebesar 139k, naik dibandingkan dengan kondisi Januari 127k, tetapi jauh di bawah penambahan Februari tahun lalu sebesar 205k.
Pertumbuhan indeks non-manufaktur Amerika mengalami perlambatan setelah Institute of Supply Management melaporkan indeks berada pada level 51,6, di bawah data Januari sebesar 54 dan estimasi pasar 53.
Sementara itu, di bursa saham Eropa, indeks Stoxx 600 turun 0,03%, indeks DAX turun 0,49%, dan indeks CAC 40 turun 0,11%.
Indeks bursa saham Eropa ditutup melemah setelah mengalami reli tertinggi dalam delapan bulan terakhir. Pasar menimbang lemahnya data ekonomi dari Amerika dan fokus menunggu hasil pertemuan bank sentral Eropa pada Kamis waktu setempat.
Beberapa data ekonomi di Euro Zone menunjukkan adanya penguatan. Tingkat penjualan ritel bertumbuh 1,6% pada Februari, PMI Euro Zone juga dilaporkan ke level 53,3 dan merupakan kenaikan tertinggi sejak Juni 2011.

Kresna Securities: IHSG Menguat, Simak 5 Saham

Bisnis.com, JAKARTA— Kresna Securities memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) akan berada di kisaran 4.630—4.690 pada hari ini, Kamis (6/3/2014).
Kresna Securities memprediksi IHSG akan bergerak menguat pada perdagangan hari ini.
IHSG diprediksi akan berada di level resisten 4.800, dan agar mewaspadai profit taking di level 4.550-4.600.
Gap di bawah level 4.072-4.102 menjadi risiko. Level 4.086 menjadi basis untuk posisi trading. Jika breakdown support 4.086, maka potensi uji level 3.830.

Harga Emas Antam Jatuh Rp 4.000/Gram

Jakarta -Harga emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) hari ini kembali turun hingga Rp 4.000/gram.
Seperti dikutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, Kamis (6/3/2014) harga 1 gram emas Antam dibanderol Rp 548.000/gram setelah sebelumnya di Rp 552.000/gram.
Harga jual kembali atau buyback emas Logam Mulia Antam ikut turun dari Rp 492.000/gram menjadi Rp 488.000/gram. Berikut daftar harga emas Antam hari ini:
  • 500 gram Rp 254.300.000
  • 100 gram Rp 50.950.000
  • 50 gram Rp 25.500.000
  • 25 gram Rp 12.775.000
  • 10 gram Rp 5.140.000
  • 5 gram Rp 2.595.000
  • 1 gram Rp 548.000
"Untuk transaksi pembelian emas batangan datang langsung ke PT Antam Tbk Jakarta setiap harinya kami batasi hingga maksimal 150 nomor antrean saja," kata Antam dalam situs resminya.(detik.com)

Semesta Indovest: Minat Beli Investor Masih Kuat

Jakarta -Indeks Dow Jones ditutup melemah tipis pada tadi malam turun 35,70 poin atau 0,22%, S&P 500 ditutup flat dan Nasdaq positif 0,14%. Investor cenderung wait and see melihat perkembangan krisis Ukraina. Investor juga merespon negative data ekonomi yang melemah akibat cuaca buruk seperti indeks sector jasa dan juga tambahan tenaga kerja sector swasta. Saham-saham sector financial menguat sedangkan saham-saham sektor energi melemah.
Bursa eropa ditutup melemah akibat menantikan hasil negoisasi pihak Barat dengan Rusia terkait masalah Ukraina. Indeks FTSE turun 0,71%, CAC turun 0.11%, DAX turun 0,49%.
Bursa Indonesia hari ini diperkirakan masih berpeluang untuk bergerak menguat terimbas masih kuatnya minat beli investor di sejumlah saham unggulan. Saham-saham yang dapat diperhatikan hari ini antara lain ASII, BBRI, LSIP, TLKM, PWON.
 
Indonesia News Highlight
• Laba Bersih WIKA tahun 2013 tumbuh 19,73%
• TAXI Tambah 5-6 Pool Taxi
• Laba Antam Anjlok 86% Pada 2013
• Laba PGN Turun 2% Jadi Rp 893 M di 2013
 
Trading Counter – Technical Analysis
• ASII - Trading Buy (S1 = 6.890, R1: 7.100)
• BBRI – Trading Buy (S1 = 9.200, R1 : 9.300)
• LSIP – Trading Buy (S1 = 2.070, R1 : 2.180)
• TLKM – Trading Buy (S1 = 2.300, R1 : 2.330)
• PWON – Trading Buy (S1 = 334, R1 : 355)
 
sumber:detik.com

HP Analytics: IHSG di Kisaran 4.608-4.685

Bisnis.com, JAKARTA— HP Analytics memperkirajkan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini bergerak di kisaran 4.608—4.685.
"IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 4.608—4.685," tulis HP Analytics dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (6/3/2014).
Sementara itu dikemukakan pada perdagangan Rabu (5/3/2014), mayoritas bursa saham Asia ditutup menguat, menyusul redanya tingkat ketegangan politik di kawasan Eropa Timur.

Antam Optimistis Penjualan Emas Tumbuh 45% Tahun Ini

Bisnis.com, JAKARTA—Perusahaan tambang pelat merah PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. (ANTM) menargetkan penjualan emas naik 45% menjadi 13.570 kg pada tahun ini dari realisasi penjualan tahun lalu sebesar 9.391 kg.
Hal itu diikuti oleh sejumlah komoditas lain, seperti feronikel yang ditargetkan meningkat 36% menjadi 19.700 ton nikel dalam feronikel (Tni) dan batu bara 307% menjadi 1,24 juta ton pada tahun ini.
"Penaikan target itu sebagai bagian dari rencana antisipasi kami terhadap pelarangan ekspor bijih mineral yang ditetapkan pemerintah," ujar Direktur Utama Aneka Tambang (Antam) Tato Miraza dalam siaran pers, Kamis (6/3/2014).
Selain itu, Antam juga menargetkan penjualan komoditas baru berupa chemical grade alumina (CGA) dari Tayan, Kalimantan Barat, dengan estimasi penjualan antara 125.000 hingga 130.000 ton CGA pada tahun ini.
Sebagai bagian dari langkah peningkatan penjualan emas dan memperluas ekspansi pasar ritel, Antam akan menambah 5-10 Butik Emas Logam Mulia di tahun ini.
Selain itu, perseroan akan memaksimalkan kegiatan penjualan di lima Butik Emas Logam Mulia yang sudah berdiri saat ini.
Untuk pemasaran feronikel dan komoditas lainnya, Antam telah membuka kantor perwakilan di Shanghai, China, yang akan berperan sebagai kantor perwakilan pemasaran di Negeri Tirai Bambu itu.

Mega Capital (6/3/2014): IHSG Melemah, Cermati 5 Saham

Bisnis.com, JAKARTA—Mega Capital Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (6/3/2014) bergerak di kisaran 4.620—4.685.
"IHSG fluktuatif, cenderung melemah," kata Kepala Riset Mega Capital Indonesia Danny Eugene dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (6/3/2014).

Harga Jual dan Buyback Emas Antam Dipatok Turun Rp4.000/Gram

Bisnis.com, JAKARTA — Harga jual emas batangan ritel di Jakarta kembali dipatok turun Rp4.000 per gram pada perdagangan Kamis (6/3/2014), berdasarkan acuan harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) untuk Jakarta.
Daftar harga emas BUMN tambang tersebut pukul 08.05 WIB menyebutkan harga jual emas batangan dipatok pada level Rp508.600-Rp548.000.
Level harga Rp508.600 untuk penjualan emas batangan berukuran 500 gram, sedangkan Rp548.000 untuk emas berukuran 1 gram.
Sementara itu, harga buyback (beli kembali) Antam juga dipatok turun Rp4.000 di level Rp488.000.
Pergerakan harga emas Antam sejalan dengan pasar global di bursa komoditas New York. Indeks Comex Gold Bloomberg juga melemah US$0,02/gram ke level US$42,99/gram pada pukul 07.45 WIB.

Kamis (6/3/2014), Investor Soroti Berita Ini

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita dari dalam dan luar negeri menjadi sorotan pasar pada hari ini, Kamis (6/3/2014).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya,  mengatakan berita yang disoroti tersebut adalah:       
 
Berita ekonomi global
  • Gubernur bank sentral AS the Federal Reserve Janet Yellen berjanji akan melakukan apapun untuk mendorong pertumbuhan ekonomi AS kembali ke jalur yang telah ditargetkan (Reuters)
  • ISM non-manufacturing PMI AS turun ke level terendah dalam 43 bulan di 51,6 pada Februari (Investing.com)
    ADP non-farm payrolls AS naik 139.000, di bawah ekspektasi yang 160.000 (Investing.com)
  • Retail Sales AS tumbuh 1,6% y-y, lebih baik dari angka Desember yang -1,3% y-y (Investing.com)
  • Beige Book report the Fed menunjukkan perlambatan ekonomi di 12 negara bagian pada Januari dan Februari lebih dikarenakan cuaca  buruk (Reuters)
  • Services PMI Zona Eropa naik ke 52,6 dari 51,7 (Investing.com)
  • Services PMI Jerman naik ke 55,9 dari 55,4 (Investing.com)
 
Berita ekonomi domestik
 
  • Bank Indonesia menilai defisit neraca perdagangan pada Januari 2014 masih sesuai pola musimannya (Bisnis Indonesia)
  • Pemerintah akan mempermudah syarat mendapatkan kompensasi kerugian bagi perusahaan penanaman modal asing, dengan menambah opsi ketentuan dalam revisi aturan tax allowance (Bisnis Indonesia)

Headlines Koran: Impor Pangan Makin Leluasa, Tren Ekonomi Global Membaik

Bisnis.com, JAKARTA— Persoalan struktur pajak yang belum mampu menjadi instrumen bagi terciptanya ketahanan pangan nasional menjadi sorotan utama media nasional hari ini, Kamis (6/3/2014) selain isu bank besar yang akan meraih laba besar kendati ekonomi lesu dan tren ekonomi global yang terus membaik.
 
Berikut ini ringkasan berita-berita utama media Ibu Kota:
 
Impor Pangan Makin Leluasa
Struktur pajak di Indonesia belum mampu menjadi instrumen bagi terciptanya ketahanan pangan nasional. Sebaliknya, pajak justru memberikan keleluasaan bagi masuknya produk pangan impor sehingga melemahkan daya saing produk pangan lokal (KOMPAS)
 
Daftar Jawara Bank Besar di Indonesia
Sepuluh bank besar di Indonesia sudah merilis kinerja keuangan tahun 2013. Tahun ini diperkirakan bank besar tersebut akan meraih laba besar kendati ekonomi lesu. Bank tersebut adalah Bank Mandiri, BRI, BCA, BNI, CIMB Niaga, Permata, Danamon, BII, BTN dan OCBC NISDP (KONTAN)
 
Tren Ekonomi Global Membaik
Tren ekonomi global pada tahun ini terus membaik sehingga negar-negara dengan perekonomian terbesar seperti Amerika Serikat dan Tiongkok optimistis pertumbuhannya akan meningkat. Pembaikan ekonomi global itu, menurut kalangan ekonom, juga bakal berimbas ke negara-negara pasar berkembang, termasuk Indonesia  (INVESTOR DAILY)

Indo Premier: IHSG Masih Positif, Cermati Rekomendasi 3 Saham

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak pada kisaran 4.602–4.700 pada perdagangan Kamis (6/3/2014).
Analis Riset Muhammad Wafi PT Indo Premier Securities memprediksi indeks masih akan menguat pada perdagangan hari ini.
"Indeks naik dengan pola full white body disertai volume namun membentuk gap up. Stochastic dan RSI positif sementara MACD bullish crossover," paparnya dalam riset Kamis (6/3/2014).
 
Adapun sejumlah saham yang patut untuk dicermati hari ini a.l:
 
DILD (378)
Rekomendasi: Spec buy
Harga naik dengan break fase minor sideways untuk melanjutkan uptrend disertai volume meski tutup di luar area upperband. Stochastic, RSI, dan MACD masih positif.
Relatif aman untuk entry selama harga diatas support 360 dengan resist di 395 kemudian 410. Stoploss jika break & close dibawah 350.
 
BMRI (9.400)
Rekomendasi: Sell on strength
Minor trend kembali up dengan bertahan diatas support EMA(5,10) didukung kenaikan volume. Upside kenaikan masih terbuka karena stochastic netral namun disarankan untuk profit taking mengingat sudah mendekati upperband. Target harga 9.500, kemudian 9.650. Support terdekat 9.275.
 
INCO (2.690)
Rekomendasi: Sell on strength
Harga masih uptrend dan belum ada sinyal reversal dengan membentuk three white soldiers, kecuali stochastic overbought dan berada diposisi upperband. Gap 2.670 telah ditutup dan MACD bertahan positif. Target harga 2.765 kemudian 2.800. Support terdekat 2.600.

Rupiah/US$ Masih Berpeluang Menguat

Bisnis.com, JAKARTA— Nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat bergerak melemah pagi ini, Kamis (6/3/2014),  namun diperkirakan peluang penguatan masih ada.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan Gubernur Bank Sentral AS the Federal Reserve Janet Yellen pesimistis terhadap perekonomian AS, dollar index kembali turun.
Kurang baiknya data ADP non-farm payrolls serta  ISM non-manufacturing PMI AS semalam dikonfirmasi oleh pernyataan Yellen yang pesimistis, sehingga dollar semakin tertekan.
"Hal itu menandakan ruang penguatan rupiah masih ada, walaupun berakhirnya tren dolar lemah nantinya akan memanggil kembali isu domestik ke pasar," kata Rangga dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (6/3/2014).
Seperti diketahui nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada hari ini, Kamis (6/3/2014) bergerak melemah.
Bloomberg Dollar Index mengemukakan saat dibuka hari ini, rupiah melemah 0,03% ke Rp11.586 per dolar AS, dibandingkan saat penutupan Rabu (5/3/2014) yang bertengger di Rp11.582 (menguat 0,14%).

Rupiah Dibuka Melemah 0,03% ke Rp11.586/US$

Bisnis.com, JAKARTA— Nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada hari ini, Kamis (6/3/2014) bergerak melemah.
Bloomberg Dollar Index mengemukakan saat dibuka hari ini, rupiah melemah 0,03% ke Rp11.586 per dolar AS, dibandingkan saat penutupan Rabu (5/3/2014) yang bertengger di Rp11.582 (menguat 0,14%).
Pada pukul 08.02 WIB, rupiah bergerak di kisaran Rp11.585—Rp11.586.

IHSG Bakal Bergerak Variatif

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin melonjak 57 poin berkat aksi borong saham menyusul redanya ketegangan antara Ukraina dan Rusia. Indeks sama sekali tidak menyentuh zona merah seharian.
Mengakhiri perdagangan, Rabu (5/3/2014), IHSG ditutup melonjak 57,888 poin (1,26%) ke level 4.659,172. Sementara Indeks LQ45 ditutup menanjak 10,598 poin (1,37%) ke level 783,087.
Wall Street berakhir datar. Investor masih mencermati perkembangan di Ukraina setelah mendapat laporan data ekonomi AS yang kurang menggembirakan.
Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones melemah 35,70 poin (0,22%) ke level 16.360,18. Indeks S&P 500 manipis 0,10 (0,01%) ke level 1.873,81, sedikit di bawah posisi rekor tertingginya yaitu 1.873,91.
S&P 500 sempat menyentuh rekor intraday tertingginya di 1.876,53. Sementara Indeks Komposit Nasdaq naik tipis 6,002 poin (0,14%) ke level 4.357,974.
Hari ini IHSG diprediksi akan bergerak variatif. Sentimen dari pasar global kurang bisa jadi katalis, sementara bursa regional positif.
 
Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:
Indeks Nikkei 225 menguat 48,66 poin (0,33%) ke level 14.946,29.
Indeks Straits Times naik 5,06 poin (0,16%) ke level 3.121,70.
 
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
Waterfront Securities
IHSG pada perdagangan Rabu 5 Maret 2014 ditutup menguat 1,26% pada level 4659. Semua sektor menguat dengan kontribusi terbesar pada sektor perkebunan. Investor asing melakukan net buy senilai Rp 816,1 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah tipis akibat data ekonomi yang di bawah perkiraan. Data ADP Employment bulan Februari menunjukkan penyerapan tenaga kerja sektor swasta sebesar 139 ribu, lebih rendah dari estimasi 150 ribu, namun meningkat dari bulan sebelumnya yang sebesar 127 ribu. Sedangkan data ISM service masih menunjukkan ekspansi namun pada tingkat pertumbuhan yang melambat. ISM service bulan Februari turun pada level 51,6, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang berada pada level 54 dan dari estimasi yang sebesar 53,5. Kondisi cuaca buruk membuat pasar tidak bereaksi sangat negatif terhadap data ekonomi yang melemah. Namun pasar masih mencermati kondisi politik di Ukraina. Sementara itu data Fed Beige Book menunjukkan 8 dari 12 distrik di AS mengalami pertumbuhan moderat, meskipun kondisi cuaca buruk menghambat penyerapan tenaga kerja, menganggu rantai pasokan dan menunda konsumen datang ke toko-toko dan dealer otomotif. Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan bergerak menguat. IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak pada kisaran level 4621 — 4680. Rekomendasi: ADHI, SSMS, INDF, PGAS, GGRM, BMRI, BBCA, BBNI.
 
Trust Securities
Positifnya laju bursa saham AS memberikan imbas penguatan pada bursa saham Asia, termasuk IHSG. Pelaku pasar pun memanfaatkan kondisi tersebut dan kembali antusias menanggapinya serta kembali aktif melakukan transaksi. Apalagi sehari sebelumnya laju IHSG bisa kembali positif dimana sebelumnya diperkirakan akan melanjutkan pelemahannya sehingga memberikan imbas positif. Tetapi, disadari atau tidak, penguatan kali ini hampir sama seperti akhir Februari dimana membentuk utang gap 4575-4579 yang telah dilunasi pada awal pekan ini. Kali ini terbentuk utang gap 4602-4621. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4659,17 (level tertingginya) jelang akhir sesi 2 dan menyentuh level 4621,04 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan berakhir di level 4659,17. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing masih mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Pada perdagangan Kamis (5/3) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4618-4627 dan resisten 4665-4672. White marubozu dekati upper bollinger band (UBB). MACD mencoba rebound dengan histogram yang naik tipis. RSI, Stochastic, dan William's %R mencoba upreversal. IHSG bertahan di kisaran target resisten (4555-4572). Potensi kenaikan berlanjut dapat terjadi jika didukung pergerakan bursa saham global yang dapat positif. Jika tidak, maka tetap mewaspadai potensi downreversal terlibas aksi profit taking. Apalagi juga terdapat utang gap baru.(detik.com)

Kiwoom Securities: Posisi IHSG Dibantu Aksi Beli Asing

Jakarta -Mixednya bursa dunia dapat mempengaruhi arah perdagangan. IHSG bergerak cukup positif namun dengan membentuk open gap naik kemarin. Cukup tingginya aksi beli asing kemungkinan dapat mempertahankan posisi IHSG. Oleh karena itu, kami memperkirakan IHSG akan berada di kisaran yang mixed hari ini.
 
BBCA – Kinerja 2013
PT Bank Central Asia (BBCA) membukukan kenaikan laba bersih 2013 sebesar 21.6%Yoy menjadi Rp 14.25 Triliun Vs Rp 11.72 Triliun pada 2012. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 24.4%Yoy menjadi Rp 26.44 Triliun Vs Rp 21.24 Triliun pada 2012. Laba operasi tercatat naik 19.8%Yoy menjadi Rp 17.08 Triliun. Posisi CAR pada akhir 2013 tercatat sebesar 15.66% (14.24% pada 2012) dengan NPL Gross 0.44% (0.38% pada 2012), ROE 28.15% (30.44% pada 2012), dan LDR 75.35% (68.61% pada 2012).
 
FREN – Proyeksi target
PT Smartfren Telecom (FREN) menargetkan jumlah pelanggan naik sekitar 30% menjadi 15 juta pelanggan hingga akhir tahun ini dari posisi 11.3 juta pelanggan pada akhir tahun lalu. Tahuni ini FREN berencana meningkatkan kapasitas dengan menambah 700 BTS baru dan membangun jaringan fiber optic sepanjang 4,000 KM. average rate per user (ARPU) pelanggan Smartfren mencapai Rp 20,000 dimana ARPU data mencapai Rp 45,000.
 
GIAA – Menjadi anggota SkyTeam
PT Garuda Indonesia (GIAA) resmi menjadi anggota aliansi global SkyTeam yang ke-20. Bergabungnya GIAA menjadikan GIAA sebagai pemain di pasar global. GIAA berharap langkah tersebut memberikan kontribusi pertambahan penumpang sekitar 3-5%. SkyTeam adalah aliansi maskapai penerbangan global yang menghadirkan akses ke jaringan global kepada para pengguna jasa dari maskapai penerbangan anggota. Sementara itu, GIAA memberikan pinjaman sebesar US$ 30 Juta kepada anak usahanya, PT Citilink Indonesia, yang akan digunakan untuk pengembangan bisnis low cost carrier.
 
INKP – Pengembangan terminal logistik
PT Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) bekerjasama dengan Global Putra International Group (GPI Group) untuk mengembangkan Merak Mas Port menjadi terminal logistik untuk melayani industri di Provinsi Banten dan Jawa Barat. Logistics Terminal menyediakan jaringan transportasi yang menghubungkan angkutan laut dan angkutan darat, kereta api, dan feeder domestik. Terminal multipurpose Merak Mas Port INKP yang dibangun tahun 1996 dan beroperasi 1997 memiliki fasilitas Quay Cranes sebanyak dua buah dengak kapasitas 40 ton dan area penampungan sebesar 70,000 m² untuk kontainer dan kargo umum, serta sebuah gudang sebesar 8,000 m² dan sebuah gudang yang dalam tahap pengembangan. Selain itu, merah Mas Port akan menambah Container Crane sebanyak dua unit, Stacker empat unit, serta RTG Crane sebanyak dua unit yang sedang dalam tahap pengembangan.(detik.com)

Trust Securities: Pergerakan IHSG Bisa Positif

Jakarta -Positifnya laju bursa saham AS memberikan imbas penguatan pada bursa saham Asia, termasuk IHSG. Pelaku pasar pun memanfaatkan kondisi tersebut dan kembali antusias menanggapinya serta kembali aktif melakukan transaksi. Apalagi sehari sebelumnya laju IHSG bisa kembali positif dimana sebelumnya diperkirakan akan melanjutkan pelemahannya sehingga memberikan imbas positif. Tetapi, disadari atau tidak, penguatan kali ini hampir sama seperti akhir Februari dimana membentuk utang gap 4575-4579 yang telah dilunasi pada awal pekan ini. Kali ini terbentuk utang gap 4602-4621. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4659,17 (level tertingginya) jelang akhir sesi 2 dan menyentuh level 4621,04 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan berakhir di level 4659,17. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing masih mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Pada perdagangan Kamis (5/3) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4618-4627 dan resisten 4665-4672. White marubozu dekati upper bollinger band (UBB). MACD mencoba rebound dengan histogram yang naik tipis. RSI, Stochastic, dan William's %R mencoba upreversal. IHSG bertahan di kisaran target resisten (4555-4572). Potensi kenaikan berlanjut dapat terjadi jika didukung pergerakan bursa saham global yang dapat positif. Jika tidak, maka tetap mewaspadai potensi downreversal terlibas aksi profit taking. Apalagi juga terdapat utang gap baru.(detik.com)

Wall Street Datar, Investor Cermati Perkembangan Ukraina

New York - Pasar saham Wall Street berakhir datar. Investor masih mencermati perkembangan di Ukraina setelah mendapat laporan data ekonomi AS yang kurang menggembirakan.
Pasar juga tidak bereaksi banyak atas laporan The Federal Reserve yang menyebut cuaca buruk membuat belanja konsumer turun drastis dalam beberapa pekan terakhir. Penurunan ini berimbas kepada melambatnya pertumbuhan ekonomi di beberapa negara bagian Amerika Serikat (AS).
Pelaku pasar malah fokus kepada perkembangan konflik Rusia-Ukraina. Investor global semakin berhati-hati terhadap portofolionya sehingga tidak banyak melakukan transaksi.
"Tapi kami melihat konflik ini tidak akan sampai meledak dan jadi krisis internasional," kata Joseph P. Quinlan, kepala strategi investasi pasar dari Bank of America Private Wealth Management di New York, seperti dikutip Reuters, Kamis (6/3/2014).
Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones melemah 35,70 poin (0,22%) ke level 16.360,18. Indeks S&P 500 manipis 0,10 (0,01%) ke level 1.873,81, sedikit di bawah posisi rekor tertingginya yaitu 1.873,91.
S&P 500 sempat menyentuh rekor intraday tertingginya di 1.876,53. Sementara Indeks Komposit Nasdaq naik tipis 6,002 poin (0,14%) ke level 4.357,974. (detik.com)

Waterfront Securities: IHSG Cenderung Menguat

Jakarta -IHSG pada perdagangan Rabu 5 Maret 2014 ditutup menguat 1,26% pada level 4659. Semua sektor menguat dengan kontribusi terbesar pada sektor perkebunan. Investor asing melakukan net buy senilai Rp816,1 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah tipis akibat data ekonomi yang di bawah perkiraan. Data ADP Employment bulan Februari menunjukkan penyerapan tenaga kerja sektor swasta sebesar 139 ribu, lebih rendah dari estimasi 150 ribu, namun meningkat dari bulan sebelumnya yang sebesar 127 ribu. Sedangkan data ISM service masih menunjukkan ekspansi namun pada tingkat pertumbuhan yang melambat. ISM service bulan Februari turun pada level 51,6, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang berada pada level 54 dan dari estimasi yang sebesar 53,5. Kondisi cuaca buruk membuat pasar tidak bereaksi sangat negatif terhadap data ekonomi yang melemah. Namun pasar masih mencermati kondisi politik di Ukraina. Sementara itu data Fed Beige Book menunjukkan 8 dari 12 distrik di AS mengalami pertumbuhan moderat, meskipun kondisi cuaca buruk menghambat penyerapan tenaga kerja, menganggu rantai pasokan dan menunda konsumen datang ke toko-toko dan dealer otomotif. Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan bergerak menguat. IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak pada kisaran level 4621 — 4680. Rekomendasi: ADHI, SSMS, INDF, PGAS, GGRM, BMRI, BBCA, BBNI.(detik.com)