korea by dewanti

Tuesday, October 8, 2013

Menanti Pengumuman BI Rate, Kurs Tengah Melemah 0,05%

Bisnis.com, JAKARTA - Menjelang pengumuman tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate), bank sentral mematok kurs tengah rupiah pada level Rp11.538 per dolar AS.
Nilai itu melemah 0,05% dibandingkan dengan patokan kurs tengah kemarin sebesar Rp11.532 per dolar AS.
Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah juga terpantau melemah 2,55% ke Rp11.535 per dolar AS pada pukul 11.05 WIB.
Pada awal perdagangan, rupiah juga tercatat melemah 1,25% ke level Rp11.389 per dolar AS pada pukul 08.43 WIB.
Seperti diketahui, pada hari ini Bank Indonesia akan menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) triwulanan yang akan menyampaikan tingkat BI rate dan kondisi ekonomi terkini. Berdasarkan catatan Bisnis, Bank Indonesia telah menaikkan suku bunga acuan 150 basis poin secara bertahap sejak Juni lalu menjadi 7,25% seiring tekanan inflasi dan nilai tukar rupiah.

Bursa Asia Terus Negatif Tanpa Sentimen Positif

INILAH.COM, Singapura - Bursa saham Asia masih tertekan pada perdagangan Selasa (8/10/2013) dengan pelemahan bursa saham AS yang terseret shutdown AS yang belum berakhir.
Indeks Nikkei melemah 0,6% karena tertahap penguatan yen terhadap dolar AS yang melemah 0,8%. Pelemahan ini seiring saham Toyota Motor Corp yang kehilangan 1,2% dan saham Kyocera Corp lebih rendah 1,4%.
Sementara indeks Kospi di Seoul lebih rendah 0,6% diikuti indeks ASX di Australia yang turun 0,3%. Indek Hang Seng menguat 0,4% dan indeks Shanghai naik 0,2%. Bursa di China terus menguat setelah libur sepekan untuk merayakan Golden Week.
Sementara data indeks PMI sektor jasa di China bulan September turun menjadi 52,4 dari 52,8 di bulan Agustus. "Pertumbuhan jasa di China menjadi stabil pada kecepatan yang lebih dari kuartal kedua," kata ekonom HSBC, Qu Honghin seperti mengutip marketwatch.com, hari ini.
Sementara bursa AS berakhir melemah pada perdagangan Senin (7/10/2013). Indeks Dow Jones melemah 0,9% ke 14.936,24. Indeks S&P merosot 0,8% ke 1.676,12. Sedangkan indeks Nasdaq melemah 1 persn ke 3.770,38.
Kebuntuan di Capitol Hill sehingga AS terancam gagal bayar telah mencemaskan investor. "Situasinya sangat berbahaya dan tidak ada resolusi yang terlihat. Meskipun bisa berubah dengan cepat. Tetapi Anda harus menghindari risiko saat proses tersebut," kata Art Hodan dari Lazard Capital Markets.

Gagal Bayar Utang AS Membayang, Harga Emas Kembali Naik

CHICAGO, KOMPAS.com -Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Senin  (7/10/2013) waktu setempat (Selasa pagi WIB) untuk pertama kalinya dalam tiga sesi perdagangan.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik 15,2 dollar AS, atau 1,16 persen, menjadi menetap di 1.325,1 dollar AS per ounce.
Para analis pasar memperkirakan para anggota parlemen AS masih menemui jalan buntu atas perpanjangan (kenaikan) batas utang negara untuk menghindari gagal bayar (default) di tengah penutupan kegiatan (shutdown) pemerintah, sehingga memicu permintaan pasar terhadap emas sebagai penyimpan nilai.
Beberapa analis mengatakan, emas mendapatkan beberapa dukungan karena ketidakpastian dan itu akan menjadi sebuah transaksi yang sangat besar jika AS mengalami gagal bayar.
Ketua DPR AS John Boehner, pada Minggu mengatakan, ia tidak harus memiliki suara yang dibutuhkan untuk memastikan sebuah RUU "bersih" untuk mendanai pemerintah, atau RUU yang tidak berhubungan dengan batas utang karena komitmen yang lebih luas tentang pemangkasan defisit.
Boehner juga mengatakan gagal bayar adalah mungkin kecuali Gedung Putih memenuhi tuntutan Republik. Penutupan sebagian kegiatan pemerintah federal AS kini telah memasuki hari ketujuh sejak 1 Oktober, ketika tahun fiskal baru dimulai.
Jika AS mengalami gagal bayar pada utangnya, tidak hanya akan merugikan dollar AS, tetapi juga prospek ekonomi AS dan masa depan ekonomi terbesar dunia itu.
Perak untuk pengiriman Desember naik 63,4 sen, atau 2,91 persen, menjadi ditutup pada 22,386 dollar per ounce.

Harga Emas Batangan Antam Naik Rp 2.000/Gram

Jakarta - Harga emas Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kali naik Rp 2.000/gram dari hari sebelumnya.
Harga emas batangan Logam Mulia pecahan 1 gram menjadi Rp 536.000/gram dari Rp 534.000/gram di awal pekan kemarin, Senin (7/10/2013).
Dikutip dari situs Logam Mulia, Selasa (8/10/2013), harga jual emas batangan konsumen ke Logam Mulia atau harga buyback naik dari Rp 474.000/gram ke Rp 476.000/gram.
 
Berikut harga emas batangan yang dijual oleh Logam Mulia Antam hari ini:
  • Pecahan 1 gram Rp 536.000
  • Pecahan 5 gram Rp 2.535.000
  • Pecahan 10 gram Rp 5.020.000
  • Pecahan 25 gram Rp 12.475.000
"Untuk transaksi pembelian Emas Batangan datang Langsung ke PT Antam Tbk Jakarta setiap harinya kami batasi hingga maksimal 150 nomor antrean saja," jelas Antam dalam keterangannya. (detik.com)