korea by dewanti

Tuesday, April 1, 2014

Medco Dapat Utang Rp 12 Triliun Kembangkan PLTP Sarulla

Jakarta -PT Medco Power Indonesia dapat pinjaman US$ 1,17 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk mengembangkan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sarulla di Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
"Para pemberi pinjaman yakni Japan Bank for International Cooperation (JBIC), Asian Development Bank (ADB) dan konsorsium dari beberapa bank komersial diantaranya dari Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd, ING Bank NV, Mizuho Bank, National Australia Bank dan Sumito Mitsui Banking Corporation sebagai Mandated Lead Arrangers," kata Presiden Direktur Medco Power Indonesia, Fazil E. Alfitri dalam keteranga tertulis, Selasa (1/4/2014).
Fazil menjelaskan, pinjaman tersebut memiliki tenor 20 tahun dan 7 bulan masa tenggang. Pengembangan PLTP Sarulla tersebut berkapasitas 3 x 110 megawatt (MW) atau merupakan proyek PLTP dengan kontrak tunggal terbesar di dunia sampai saat ini.
"Jika PLTP Sarulla ini selesai, maka dapat membantu penghematan BBM PLN sebesar US$ 1 juta per harinya. Selain itu, proyek ini menghasilkan energi listrik yang rendah emisi (CO2)," ungkap Fazil.
Ia menambahkan, untuk unit 1 PLTP Sarulla ini dengan kapasitas 110 MW ditargetkan beroperasi secara komersial (COD) pada 2016.
"Untuk unit II kapasitas 110 MW selesai pada 2017 dan unit III kapasitas yang sama selesai pada 2018," katanya. (detik.com)

Armada Belum Tiba, Garuda Tunda Terbang ke Banyuwangi, Kupang, dan Labuhan Bajo

Banyuwangi - PT Garuda Indonesia Airlines Tbk (GIAA) berniat melayani rute penerbangan perdana ke sejumlah wilayah domestik region III (Jawa, Bali dan Nusa Tenggara). Rencana yang awalnya dilakukan April 2014 ini ditunda.
Jadwal penerbangan itu molor lantaran pesawat ATR 72-600 yang dipesan pihak Garuda Indonesia ke Prancis hingga saat ini belum tiba di Indonesia.
Keterlambatan itu membuat jadwal perdana penerbangan ke Banyuwangi, Kupang dan Labuhan Bajo ditunda hingga Mei 2014 mendatang.
"Kita (Garuda Indonesia) mohon maaf, rencana awal yang dijadwalkan April harus diundur. Direncanakan awal Mei kita sudah layani penerbangan melalui Banyuwangi," kata Vice President Domestic Region III, Ari Suryanta ditemui detikFinance, Selasa (01/04/2013).
Menurut Ari Suryanta, jika pesawat ATR yang dipesan pihak Garuda Indonesia tiba, pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan registrasi ulang ke Kemenhub RI.
Selain itu, hingga kini Garuda Indonesia masih melakukan proses training personel kepada sejumlah pilot yang rencananya juga akan ditempatkan di Banyuwangi.
Meski jadwal penerbangan ke Banyuwangi tertunda, Garuda Indonesia telah menyiapkan kantor pelayanan Garuda Indonesia cabang Banyuwangi. Maskapai pelat merah itu juga telah memastikan bahwa Bandara Blimbingsari, Banyuwangi sudah siap untuk diterbangi.
"Izin penerbangan sudah turun, kantor cabang Garuda di Banyuwangi sudah siap, kesiapan bandara juga sudah oke, tinggal pesawatnya yang belum datang," imbuhnya.
Garuda Indonesia direncanakan akan melayani penerbangan melalui Bandara Blimbingsari setiap hari dengan rute Surabaya-Banyuwangi-Denpasar (PP). Ari menambahkan, jadwal penerbangan dari Bandara Ngurah Rai, Denpasar diberangkatkan pukul 06.50 WITA, tiba di Bandara Blimbingsari, Banyuwangi 06.35 WIB. Kemudian diberangkatkan ke Surabaya pada 07.05 WIB dan tiba pukul 07.55 WIB.
"Sedangkan dari Surabaya berangkat 10.30 WIB tiba 11.20 WIB. Dari Banyuwangi berangkat 11.50 WIB dan tiba di Ngurah Rai, Bali pukul 13.40 WITA," kata pria yang membawahi domestic region III wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.
Terkait harga tiket yang akan diberlakukan pada rute itu, Garuda Indonesia belum menentukan standar harga. Namun pihaknya memastikan akan berlakukan 3 tahap perkenalan harga. Dimulai dari harga perkenalan, promo dan harga tetap.
"Masih dievaluasi oleh tim sales manager. Nanti akan ada harga perkenalan yang diberlakukan 1 bulan, promo 3 bulan, setelah itu harga tetap setelah 1 tahun. Yang pasti Garuda akan layani full service," pungkasnya. (detik.com)

IHSG Melompat 105 Poin 'Disiram' Dana Asing Rp 1,8 Triliun

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melompat 105 poin akibat maraknya aksi beli investor asing. Dana asing yang masuk lantai bursa hari ini hampir mencapai Rp 2 triliun.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di posisi Rp 11.300 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 11.375 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik 27,885 poin (0,58%) ke level 4.796,162. Indeks lanjutkan penguatan pekan lalu dan menembus lagi level 4.800. Investor kembali berburu saham setelah libur panjang kemarin.
Saham-saham unggulan langsung menguat setelah diburu investor. Indeks sama sekali tidak menyentuh zona merah sepanjang perdagangan.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG melonjak 90,695 poin (1,90%) ke level 4.858,972 berkat aksi boron saham investor asing. Saham-saham blue chip jadi sasaran aksi beli hingga siang hari ini.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan tingkat inflasi Maret 2014 mencapai 0,08%. Inflasi terjadi karena kenaikan harga makanan, minuman, rokok, dan tembakau yang mencapai 0,43% dari total inflasi.
Untuk inflasi tahun kalender mencapai 1,14%, sedangkan inflasi tahunan atau year on year mencapai 7,32% per Maret 2014.
Mengakhiri perdagangan awal pekan, Selasa (1/4/2014), IHSG ditutup melompat 105,657 poin (2,22%) ke level 4.873,934. Sementara Indeks LQ45 ditutup meroket 24,656 poin (3,08%) ke level 824,170.
Inflasi yang mulai menjinak ini jadi alasan investor asing kembali masuk ke tanah air. Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 1,876 triliun di seluruh pasar.
Hampir seluruh sektor industri di lantai bursa kompak menguat, dipimpin oleh sektor finansial. Satu sektor masih ketinggalan di zona merah, yaitu sektor agrikultur.
Perdagangan hari ini berjalan sangat ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 310.145 kali pada volume 6,221 miliar lembar saham senilai Rp 8,848 triliun. Sebanyak 217 saham naik, 102 saham turun, dan 69 saham stagnan.
Bursa Jepang akhirnya jatuh ke zona merah membuat bursa-bursa regional tak lagi kompak menguat. Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat paling tinggi di Asia.
 
Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik 14,15 poin (0,70%) ke level 2.047,46.
  • Indeks Hang Seng melonjak 297,48 poin (1,34%) ke level 22,448.54.
  • Indeks Nikkei 225 turun 35,84 poin (0,24%) ke level 14.791,99.
  • Indeks Straits Times menguat 11,74 poin (0,37%) ke level 3.200,36.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Multi Bintang (MLBI) naik Rp 10.000 ke Rp 1.1 juta, Delta Jakarta (DLTA) naik Rp 10.000 ke Rp 360.000, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.500 ke Rp 50.900, dan Gowa Makassar (GMTD) naik Rp 1.075 ke Rp 6.475.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara Lion Metal (LION) turun Rp 500 ke Rp 1.200, SMART (SMAR) turun Rp 300 ke Rp 6.850, Multi Prima (LPIN) turun Rp 275 ke Rp 5.000, dan Indomobil (IMAS) turun Rp 150 ke Rp 5.050. (detik.com)

Laba Nusa Konstruksi Naik 39% Jadi Rp66 M

INILAHCOM, Jakarta - PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk (DGIK) mencatat laba bersih sebesar Rp66,10 miliar atau naik 39% per 31 Desember 2013 dari Rp47,46 miliar pada periode yang sama tahun 2012.
Sekretaris Perusahaan PT Nusa Konstruksi Enjiniring Tbk, Djohan Halim mengatakan, dari peningkatan laba bersih tersebut perseroan meraih pendapatan usaha perseroan mencapai Rp1,45 triliun atau tumbuh 19% dari tahun sebelumnya Rp1,21 triliun.
Pertumbuhan laba bersih 2013, kata Djohan, juga berasal dari laba selisih kurs senilai Rp20 miliar. Selain itu dari piutang perseroan yang telah terbayar senilai Rp11 miliar.
"Sedangkan kontribusi pendapatan paling besar dari proyek bangunan 64 persen dan diikuti infrastruktur 36 persen," ujar Djohan.
Lebih lanjut dia mengatakan, total kontrak perseroan sepanjang 2013 mencapai Rp3,6 triliun. "Kontrak senilai Rp2,1 triliun akan menjadi kontrak carryover yang akan dikerjakan pada tahun mendatang (2014)," ucap Djohan.

Indeks Hang Seng Ditutup Melejit 1,34%

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Hong Kong  ditutup melejit pada perdagangan Selasa (1/4/2014).
Hong Kong Hang Seng Index hari ini ditutup pada level 22.448,54 atau melonjak 1,34% dibandingkan dengan penutupan Senin yang berhenti di angka 22.151,06 atau menguat 0,39%.
Sepanjang hari ini indeks bergerak di kisaran 22.250,66 hingga 22.458,94. Dari 50 saham yang ada, seperti yang ditampilkan Bloomberg, tercatat 39 saham menguat,  sedangkan 7 saham melemah, dan  4 lainnya stagnan.
Saham Tencent Holdings Ltd dan Sands China Ltd menjadi pendorong indeks Hang Seng hari ini dengan ;enguatan 4,08% dan 8,89%.
Sedangkan saham Industrial & Commercial Bank of China Ltd dan China Construction Bank Corp terkoreksi 0,63% dan 0,37%.
Indeks Hang Seng sepanjang minggu lalu berkinerja cukup fluktuatif. Sempat melemah pada Selasa (25/3/2014) dan Kamis (27/3/2014), indeks itu melejit 1,06% pada Jumat (28/3/2014).

FBI Selidiki Perdagangan Saham Kecepatan Tinggi di Wall Street

New York -FBI sedang menyelidiki adanya perdagangan kecepatan tinggi di Wall Street. Ini merupakan cara yang kontroversial karena transaksi bisa dilakukan oleh komputer dalam hitungan detik atau bahkan lebih cepat lagi.
Penyidik FBI ​​mencari kemungkinan adanya penipuan investasi, penipuan dalam pengiriman uang, sampai ke informasi orang dalam (insider trading) oleh perusahaan atau orang yang terlibat dalam perdagangan kecepatan tinggi ini.
Juru bicara FBI mengatakan kepada AFP, penyidikan ini tidak ada hubungannya dengan Jaksa Agung New York Eric Schneiderman.
Jaksa Agung tersebut sudah berbulan-bulan lamanya menyelidiki perdagangan dengan kecepatan tinggi tersebut. Menurutnya ada persaingan usaha tidak sehat dalam praktik tersebut karena ada ketidakadilan waktu antara para pelaku usaha.
Kantor Scheiderman menegaskan penyelidikan atas praktik ini masih berlangsung. Perdebatan atas transaksi super cepat ini semakin ramai setelah dirilis buku "Flash Boys: a Wall Street Revolt" oleh Michael Lewis.
Lewis mengatakan, sekarang ini Bursa New York dipenuhi oleh para broker yang mengutamakan kecepatan dalam bertransaksi yang mengandalkan teknologi terbaru, sehingga banyak investor potensial yang ketinggalan. (detik.com)

Investor Asing Minat Beli 40% Saham Citilink

Jakarta -Maskapai asing berminat membeli 40% saham PT Citilink Indonesia. PT Garuda Indonesia Airlines Tbk (GIAA), selaku induk usaha Citilink, saat ini masih bernegosiasi dengan investor asing tersebut.
"Sudah (ada peminat). Saya enggak bisa kasih tahu. Iya itu dari luar negeri," kata Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar di sela penyerahan penghargaan Fortune Indonesia's Most Admired Companies 2014 di Hotel Mulia Jakarta, Selasa (1/4/2014).
Pelepasan saham Citilink ke investor akan dilakukan saat harga yang ditawarkan calon investor sudah sesuai dengan perhitungan Garuda sebagai induk.
"Kita sedang dalam proses, karena sekarang kan masalahnya peminat ada, tapi kita lihat harga dan timing-nya," jelasnya.
Emir menuturkan rencana penjualan anak usaha Garuda telah didasarkan pada pertimbangan dan kajian yang matang. Rencana penjualan 40% tersebut juga telah dibicarakan dengan Kementerian BUMN selaku kuasa pemegang saham.
"Karena kan kembali kalau kita mau menjual sesuatu itu kan harus dipastikan bermanfaat buat Garuda-nya. Jadi apakah harganya sudah oke dan lain-lain, kita juga sedang bicarakan dengan komisaris," sebutnya. (detik.com)

Bursa Eropa Bergerak di Area Positif

INILAHCOM, London - Bursa saham Eropa bergerak lebih tinggi pada perdagangan Selasa (1/4/2014).Investor menunggu kebijakan stimulus moneter baru dari bank sentral Eropa (ECB).
Untuk indeks FTSE menguat 0,2%, indeks DAX di Jerman naik 0,5% dan indeks CAC di Paris naik 0,5%. Demikian mengutip cnbc.com.
Bank tersebut akan melakukan pertemuan pada Kamis besok di Frankfurt. Analis memperkirakan materi pembahasan untuk mengurangi penurunan harga konsumen di 18 negara yang bermata uang tunggal tersebut. Dalam data flash tentang inflasi ke level 0,5%.
Howard Archer, kepala ekonom zona euro di IHS Global Insight menggambarkan data tersebut tidak nyaman dan tidak diinginkan ECB. Sebab penurunan harga konsumen bisa menyebankan proses pemulihan ekonomi menjadi rapuh. Kondisi ini berisiko konsumen menunda pengeluaran di bawah target ECB.
Investor menunggu data pengangguran bulan Maret dari Jepang. Selain itu data PMI tentang sektor manufaktur di Spanyol, Italia dan Prancis serta Jerman.
Sementara bursa saham Asia masih bergerak mixed seperti indeks Nikkei turun 0,2%R, indeks Hang Seng naik 1,04%, indeks ASX turun 0,1%, indeks Shanghai naik 0,7% dan indeks Kospi naik 0,3%.
Setelah data PMI atau indeks pembelian manajer sektor manufaktur China versi pemerintah untuk bulan Maret naik ke 50,3 dari 50,2 di bulan Februari. Sedangkan data PMI versi HSBC ke 48,1 sebagai level terendah sejak delapan bulan terakhir.

KINERJA BANK: BNI Belum Berencana Jual Saham BNI Syariah

Bisnis.com, JAKARTA-PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk belum berencana untuk menjual saham anak usahanya yakni PT.BNI Syariah melalui penawaran perdana saham (initial public offering/IPO).
Direktur Keuangan BNI Yap Tjay Soen mengatakan perkembangan anak usaha BNI itu cukup baik dibandingkan dengan sebelumnya.
"Kebutuhan modal cukup banyak mulai terlihat lagi, modal juga merupakan opsi pendanaan yang mahal," katanya usai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar di Hotel Four Seasons, Selasa (1/4/2014).
Sebagai induk usaha, paparnya, perseroan kini tengah membuat peta perjalanan BNI Syariah untuk 5-15 tahun ke depan. Tetapi, perseroan belum memutuskan untuk menjual saham BNI Syariah di pasar modal.
Perseroan tengah mempelajari bisnis model bagi BNI Syariah apakah akan tetap seperti saat ini atau mengalami perubahan.
Sebelumnya, BNI berencana untuk menyuntikkan modal kepada BNI Syariah senilai Rp500 miliar untuk menggenjot bisnis syariah. Saat ini, modal inti BNI Syariah tercatat sebesar Rp1,2 triliun.

AKUISISI BANK MUTIARA: BNI Minat Beli Eks Bank Century Rp1 Triliun

Bisnis.com, JAKARTA--Jajaran direksi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., mengakui berminat untuk membeli saham PT Bank Mutiara Tbk., yang tengah ditawarkan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Direktur Utama BNI Gatot M. Suwondo mengatakan keinginan perseroan untuk membeli saham eks Bank Century itu usai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar di Hotel Four Seasons, Selasa (1/4/2014).
Sambil berseloroh, Gatot menilai dana cadangan milik BNI senilai Rp1,041 triliun akan digunakan untuk investasi pada tahun ini. "Kalau untuk beli Bank Mutiara dengan harga segitu boleh juga tuh," katanya.
Perseroan mengalokasikan dana cadangan untuk investasi terutama bagi perluasan jaringan termasuk juga bagi keperluan akuisisi perusahaan.
Investasi tersebut digunakan untuk menunjang kegiatan usaha bank BUMN itu di masa yang akan datang.

Bursa Jepang: Indeks Nikkei Ditutup Melemah 0,24%

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang ditutup melemah pada perdagangan (1/4/2014).
Indeks Nikkei 225 pada penutupan hari ini terkoreksi 0,24% ke level 14.791,99. Sedangkan pada SEnin (31/3/2014), indeks itu ditutup naik 0,9% ke level 14.827,83.
Indeks Nikkei 225 hari ini dibuka pada level 14.870,51, dan sepanjang waktu perdagangan bergerak di kisaran 14.751,29 hingga 14.870,51. Dari 225 saham yang tercantum dalam data Bloomberg, 105 diantaranya menguat, sedangkan 106 melemah, dan 13 stagnan.
Saham Fast Retailing Co Ltd dan KDDI Corp menjadi penekan indeks dengan koreksi 1,19% dan 2,69%. Sedangkan SoftBank Corp dan Daikin Industries Ltd masih mengalami penguatan, yakni sebesar 1,92% dan 2,46%.
Sepanjang minggu lalu indeks Nikkei 225 didominasi hasil positif. Pelemahan hanya terjadi pada Selasa (25/3/2014), yakni sebanyak 0,36%. Hari sebelumnya, Senin (24/3/2014), indeks itu sempat melejit 1,77%. (Bloomberg)

BNI Tunjuk Komisaris Baru dan Sebar Dividen Rp 2,7 Triliun di RUPST

Jakarta -Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menyetujui dan menetapkan penggunaan Laba Bersih Perseroan sebesar 30% atau senilai Rp 2,716 triliun sebagai dividen Tahun Buku 2013. Laba bersih perseroan per 31 Desember 2013 sebesar Rp 9,054 triliun.
Dividen akan dibayarkan pada tanggal 19 Mei 2014 kepada para Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 2 Mei 2014.
Demikian disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (1/4/2014).
Sementara itu, sebesar 11,5% atau senilai Rp 1,041 triliun digunakan untuk Cadangan Tujuan guna mendukung investasi.
Sisa Laba Bersih Tahun Buku 2013 sebesar 58,5% atau senilai Rp 5,297 triliun ditetapkan sebagai Laba Ditahan.
Berdasarkan Pasal 9 ayat (1) dan (2) Peraturan Menteri BUMN No. PER-08/MBU/2013 tanggal 10 September 2013 tentang Perubahan Keempat Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-05/MBU/2007 tentang PKBL dan Pasal 74 ayat (2) Undang-Undang Perseroan Terbatas, maka pada RUPS tahun ini Perseroan tidak mengalokasikan laba bersih tahun 2013 untuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan.
Perseroan akan membentuk cadangan biaya tahun 2014 untuk program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan yang besarnya sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Perseroan.
Selain itu oleh karena cadangan wajib Perseroan per 31 Desember 2013 sudah mencapai 20% dari modal disetor atau telah memenuhi ketentuan Pasal 70 Undang-Undang Perseroan Terbatas, sehingga untuk tahun 2013 Perseroan tidak mengalokasikan cadangan wajib.
Di samping itu, RUPST juga menyetujui pengangkatan Kiagus Ahmad Badaruddin sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan.
Pengangkatan anggota Dewan Komisaris tersebut berlaku efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test) dan memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Masa jabatan anggota Dewan Komisaris Perseroan yang diangkat tersebut di atas adalah sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan yang ke-5 sejak pengangkatan yang bersangkutan.
Namun dengan tidak mengurangi hak dari RUPS untuk sewaktu-waktu dapat memberhentikan para anggota Dewan Komisaris sebelum masa jabatannya berakhir.
 
Berikut Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan:
 
Komisaris:
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Peter B. Stok
Wakil Komisaris Utama: Tirta Hidayat
Komisaris Independen: Achil Ridwan Djayadiningrat
Komisaris Independen: Fero Poerbonegoro
Komisaris Independen: B.S Kusmuljono
Komisaris: Daniel T Sparringa
Komisaris: A. Pandu Djajanto
Komisaris: Kiagus Ahmad Badaruddin
 
Direksi:
Direktur Utama: Gatot M. Suwondo
Wakil Direktur Utama: Felia Salim
Direktur: Yap Tjay Soen
Direktur: Krishna Suparto
Direktur: Ahdi Jumhari Luddin
Direktur: Suwoko Singoastro
Direktur: Honggo Widjojo Kangmasto
Direktur: Darmadi Sutanto
Direktur: Adi Setianto

sumber: detik.com

ARGO Jaminkan Aset Demi Raih Rp490,37 Miliar

INILAHCOM, Jakarta - PT Argo Pantes Tbk (ARGO) meraih pinjaman dari bank sebesar US$34 juta atau setara Rp490,37 miliar dengan kurs rupiah 11.404 per dolar AS.
Perolehan pinjaman tersebut melalui kerja sama dengan perusahaan terafiliasi perseroan yakni PT Argo Manunggal Triasta yang dapat pinjaman dari bank. Demikian mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (31/3/2014).
Adapun jaminan dari pinjaman tersebut berupa aset tanah seluas 199.560 meter persegi berserta bangunan dan mesin-mesin yang berada di atas tanah yang berlokasi di Desa Ganda Mekar, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat. Nilai aset tersebut sebesar Rp914,05 miliar.
Alasan peminjaman dana melalui kerjasa dengan PT Argo Manunggal Triasta dikarenakan perseroan mengalami kerugian sejak beberapa tahun ke belakang. Sehingga tidak dapat memperoleh pinjaman secara langsung dari bank untuk membiayai modal kerja perseroan.
Atas pinjaman ini, PT Argo Manunggal Triasta memperoleh imbalan jasa sebesar 1% per tahun dari jumlah plafon pinjaman yang diraih perseroan.

Total Liabilitas Catur Sentosa Jadi Rp2,3 T

INILAHCOM, Jakarta - PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) mencatat total liabilitas jangka pendek dan jangka panjang sebesar Rp2,39 triliun per 31 Desember 2013 dari tahun sebelumnya Rp1,86 triliun.
Pada periode tersebut total liabilitas jangka pendek hingga akhir 2013 meningkat 32,70% jadi Rp2,1 triliun dari tahun sebelumnya Rp1,59 triliun. Demikian mengutip keterbukaan informasi di BEI.
Tercatat utang bank jangka pendek dan pinjaman lainnya sebesar Rp729,19 miliar dari sebelumnya Rp537,56 miliar. Utang pajak meningkat jadi Rp13,15 miliar dari Rp6,92 miliar.
Liabilitas jangka panjang emiten yang bergerak di bisnis furniture juga meningkat jadi Rp280,18 miliar dari sebelumnya Rp269,66 miliar. Tercatat penjualan perseroan sepanjang 2013 meningkat dari Rp4,91 triliun jadi Rp6,29 triliun. Sementara, laba bersih perseroan hanya meningkat 24,02% menjadi Rp71,14 miliar dari Rp57,36 miliar.

Surya Esa Catat Laba Naik 141,26% Jadi Rp12,5 Juta

INILAHCOM, Jakarta - PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) mencatat keuntungan sepanjang 2013 sebesar US$12,57 juta atau naik 141,26% dari tahun sebelumnya US$5,21 juta.
Laba per saham dasar ikut melompat jadi US$0,0127 dari sebelumnya US$0,0077 per saham. Demikian mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (1/4/2014).
Peningkatan laba bersih tersebut karena perseroan berhasil menekan beban opersional. Tercatat, beban penjualan menurun jadi US$277,66 ribu dari sebelumnya US$826,78 ribu. Beban umum dan administrasi dari US$15.67 juta jadi US$8,43 juta di akhir 2013.
Sepanjang 2013, perseroan juga tidak mengalami selisih kurs dibandingkan tahun sebelumnya menderita US$747,79 ribu. Sementara pendapatan perseroan naik dari US$39,50 juta jadi US$42,24 juta.

Dua Anak Usaha BUMN Konstruksi Persipan IPO

INILAHCOM, Jakarta - Dua anak usaha emiten plat merah yakni PT WIKA Realty dan PTPP Properti akan diboyong oleh induknya masuk ke pasar modal melalui Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offring (IPO).
WIKA Realty merupakan anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) direncanakan melakukan IPO pada 2015 atau 2016 guna mendongkrak bisnis perseroan di bidang realty, jasa properti dan jasa.
"Dua atau tiga tahun WIKA Realty IPO. Kita melihat waktu yang tetap dan saat ini persiapannya memperbanyak landbank-nya," kata Direktur Keuangan PT Wijaya Karya Tbk, Ganda Kusuma beberapa waktu lalu.
Mengutip laporan keuangan WIKA, total aset WIKA Realty hingga akhir 2013 sebesar Rp1,42 triliun, dengan jumlah liabilitas mencapai Rp980,15 miliar dan jumlahh ekuitas senilai Rp441,06 miliar.
Adapun komposisi pemilik saham WIKA Realty yaitu, 85,26% dikuasi oleh WIKA, 13,90% oleh Koperasi Karya Mitra Satya dan sisanya 0,84% dimiliki Yayasan Wijaya Karya.
Kemudian, PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) menargetkan anak usahanya yaitu PT PP Properti dapat melaksanakan IPO pada kuartal pertama 2015, dengan target perolehan dana sebesar Rp1,5 triliun.
"Kita akan melepas 30 persen saham dengan target dana Rp1,2 triliun sampai Rp1,5 triliun," kata Direktur Pengembangan Bisinis PTPP, Harry Nugroho.
Tercatat saham PT PP Properti sebanyak 99,900% dimiliki oleh PTPP. Perusahaan yang memiliki bisnis utama realti dan properti memiliki aset hingga akhir 2013 sebesar Rp1,44 triliun dan pendapatan mencapai Rp42,17 miliar.

Trikomsel Alami Kenaikan Laba 12% Jadi Rp478,83 M

INILAHCOM, Jakarta - PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO) per 31 Desember 2013 hanya mampu mencatat kenaikan laba bersih sebesar 12,01% jadi Rp478,83 miliar.
Tahun sebelumnya perseroan mendulang keuntungan sebesar Rp427,46 miliar. Laba bersih per saham dasar jadi Rp101 dari tahun sebelumnya Rp80 per saham.
Mengutip laporan keuangan perseroan, pendapatan naik menjadi Rp10,36 triliun dari sebelumnya Rp9,58 triliun. Beban pokok naik tipis dari Rp8,23 triliun jadi Rp8,90 triliun.
Laba usaha naik jadi Rp1,02 triliun dari tahun sebelumnya hanya Rp827,08 miliar. Sedangkan aset meningkat jadi Rp8,24 triliun dari akhir 2012 senilai Rp5,34 triliun.

Laba Ancol Naik Tipis Jadi Rp192,2 M

INILAHCOM, Jakarta - PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mencatat laba bersih 2013 naik 7,88% jadi Rp192,19 miliar dari sebelumnya Rp178,15 miliar.
Laba per saham naik dari Rp111 menjadi Rp120 per saham. Demikian mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (1/4/2014).
Pendapatan perseroan meningkat jadi Rp1,24 triliun dari tahun sebelumnya Rp1,05 triliun. Untuk beban pokok pendapatan naik dari Rp95,97 miliar menjadi Rp247,95 miliar.
Keuntungan selisih kurs sepanjang 2013 sebesar Rp1,98 miliar atau turun dari tahun sebelumnya Rp3 miliar. Sedangkan jumlah aset mencapai Rp2,62 triliun dari akhir 2012 senilai Rp2,38 triliun.

Ini Penyebab Inflasi Maret 2014

Jakarta -Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka inflasi Maret 2014 mencapai 0,08% secara Month on Month (MoM). Untuk inflasi tahun kalender mencapai 1,14%, dan inflasi tahunan atau year on year mencapai 7,32% per Maret 2014. Inflasi di Maret 2014 ini dinilai cukup rendah.
 
Berikut penyebab inflasi berdasarkan data BPS seperti disampaikan Kepala BPS Suryamin saat konferensi persnya di Kantor BPS, Jakarta, Selasa (1/4/2014).
 
Penyebab utama inflasi:
  • Beras: andil terhadap inflasi 0,05%, terjadi perubahan harga pada Februari 2014 mencapai 1,54%. Kenaikan tertinggi terjadi di Cirebon. "Jadi musim penghujan Februari-Maret masih terus berlanjut menyebabkan pasokan beras berkurang. Ada keterlambatan menanam sehingga panen terlambat," ujar Suryamin.
  • Cabai rawit: andil terhadap inflasi 0,05%, perubahan harga 16,45%. Kenaikan tertinggi terjadi di Probolinggo, Sumenep, dan Merauke. "Ini karena kurangnya panen cabai rawit di sentra-sentra karena curah hujan dan erupsi gunung kelud," kata dia.
  • Tarif angkutan udara: andil terhadap inflasi 0,03%. Perubahan harga 4,17% karena adanya biaya tarif penumpang kelas ekonomi, niaga dan berjadwal. Kenaikan tertinggi di Bima dan Tanjung Pandan.
  • Bawang putih: andil terhadap inflasi 0,02%. Perubahan harga: 9,87% karena pasokan terbatas. Kenaikan tertinggi di Cilacap, Depok, dan Kudus.
  • Minyak goreng: andil terhadap inflasi 0,02%. Perubahan harga: 2,12%, dipengaruhi harga bahan baku minyak sawit dan CPO. Kenaikan tertinggi di Sibolga dan Pematang Siantar.
  • Rokok kretek filter: andil terhadap inflasi 0,02%. Perubahan harga: 0,97%. Kenaikan tertinggi di Bekasi dan Ternate.
Penghambat inflasi:
  • Telur ayam: andil 0,09%. Perubahan harga 12,01% karena meningkatnya pasokan telur. Penurunan harga tertinggi di Tembilahan dan Ternate.
  • Cabai merah: andil 0,09%. Perubahan harga 14,47% karena pasokan cabai merah banyak, terjadi penurunan tertinggi di Jambi dan Malang.
  • Daging ayam ras: andil 0,04%. Perubahan harga 3,54% karena meningkatnya pasokan daging. Penurunan tertinggi di Bima, Tanjung, dan Maumere.
  • Tomat sayur: andil 0,02%. Perubahan harga 10,58% karena pasokan banyak dan cukup lancar. Penurunan tertinggi di Mataram dan Manokwari. (detik.com)

Asing Getol Borong Saham, IHSG Melesat 90 Poin

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 90 poin berkat aksi boron saham investor asing. Saham-saham blue chip jadi sasaran aksi beli hingga siang hari ini.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik 27,885 poin (0,58%) ke level 4.796,162. Indeks lanjutkan penguatan pekan lalu dan menembus lagi level 4.800. Investor kembali berburu saham setelah libur panjang kemarin.
Saham-saham unggulan langsung menguat setelah diburu investor. Seluruh sektor industri di lantai bursa pun kompak menguat.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (1/4/2014), IHSG melonjak 90,695 poin (1,90%) ke level 4.858,972. Sementara Indeks LQ45 melompat 20,848 poin (2,61%) ke level 820,362.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan tingkat inflasi Maret 2014 mencapai 0,08%. Inflasi terjadi karena kenaikan harga makanan, minuman, rokok, dan tembakau yang mencapai 0,43% dari total inflasi.
Untuk inflasi tahun kalender mencapai 1,14%, sedangkan inflasi tahunan atau year on year mencapai 7,32% per Maret 2014.
Inflasi yang mulai menjinak ini jadi alasan investor asing kembali masuk ke tanah air. Dana asing kembali mengalir masuk dan siang ini hampir mencapai Rp 1 triliun.
Perdagangan hari ini berjalan sangat ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 179.558 kali pada volume 3,697 miliar lembar saham senilai Rp 4,781 triliun. Sebanyak 193 saham naik, 77 saham turun, dan 76 saham stagnan.
Bursa-bursa regional masih kompak bertahan di zona hijau berkat maraknya aksi beli. Sentimen positif menguatnya Wall Street semalam dijadikan momentum investor berburu saham.
 
Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik 13,32 poin (0,65%) ke level 2.046,62.
  • Indeks Hang Seng melonjak 209,52 poin (0,95%) ke level 22.360,58.
  • Indeks Nikkei 225 naik tipis 7,98 poin (0,05%) ke level 14.819,85.
  • Indeks Straits Times menguat 11,66 poin (0,37%) ke level 3.200,28.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.325 ke Rp 50.725, Gowa Makassar (GMTD) naik Rp 1.075 ke Rp 6.475, Unilever (UNVR) naik Rp 775 ke Rp 30.025, dan Matahari (LPPF) naik Rp 575 ke Rp 14.475.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara Dharma Stya (DSNG) turun Rp 135 ke Rp 2.950, Pudjiadi (PNSE) turun Rp 114 ke Rp 426, Selamat Sempurna (SMSM) turun Rp 100 ke Rp 3.900, dan Indomobil (IMAS) turun Rp 100 ke Rp 5.100. (detik.com)

Inilah 4 Perusahaan Siap Listing April 2014

INILAHCOM, Jakarta - Empat perusahaan siap melaksanakan pencatatan perdana saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada April 2014.
Calon emiten tersebut seperti, PT Intermedia Capital (IMC/induk ANTV), PT Graha Layar Prima (Blitzmegaplex), PT Wijaya Karya Beton (WIKA Beton), dan PT Eka Sari Lorena Transport (Lorena).
IMC telah memperolehan pernyataan efektig dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 28 Maret 2014 dan pencatatan saham di BEI pada 11 April 2014. Perseroan menunjuk PT Ciptadana Securities, PT Sinarmas Sekuritas dan PT Kresna Graha Sekurindo sebagai penjamin emisi.
Induk perusahaan ANTV tersebut akan memakai kode emiten MDIA dan telah menetapkan harga perdana saham sebesar Rp1.380 serta menargetkan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham (Initial Public Offring/IPO) senilai Rp541,17 miliar.
Sedangkan, pengelola Blitzmegaplex menawarkan harga perdana saham pada kisaran Rp2.800-Rp3.300 per saham.perseroan akan melepas maksimal 140 juta saham kelas C. Jumlah tersebut setara sebanyak 46,11% dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh.
Dalam pelaksanaa IPO Blitzmegaplex, perseroan menunjuk PT Indo Premier Securities sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Direncanakan, pencatatan saham di BEI pada 11 April 2014.
Sementara anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) yakni WIKA Beton menetapkan harga perdana saham di level Rp590 per saham dan ditargetkan dana hasil IPO sebesar Rp1,2 triliun.
Dalam penerbitan saham perdana ini, WIKA Beton dibantu oleh Bahana Securities, Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas, dan Sucorinvest Central Gani yang bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi.Pada 8 April 2014 saham perseroan diharapkan akan mulai diperdagangkan di BEI.
Kemudian perusahaan yang bergerak pada transportasi darat yaitu Lorena membidik dana hasil IPO sebesar Rp125,75 miliar sampai Rp153,75 miliar.
Jumlah saham yang akan dilepas ke publik sebanyak 150 juta lembar saham atau sebesar 42,86% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum.Sedangkan kisaran harga saham yang ditawarkan antara Rp825-Rp1.025 per lembar.
Adapun, dalam pelaksanaan IPO perseroan telah menunjuk PT Valbury Asia Securities selaku penjamin pelaksana emisi efek.Sementara pencatatan saham di BEI diperkirakan pada 11 April 2014.

Rupiah Terangkat Kesiapan BI Respons The Fed

INILAHCOM, Jakarta – Dalam sepekan terakhir, nilai tukar rupiah menguat 0,23%. Salah satunya, karena pasar merespons positif kesiapan pemerintah dan BI dalam merespons kebijakan moneter The Fed.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) yang dilansir Bank Indonesia, dalam sepekan terakhir, nilai tukar rupiah menguat 27 poin (0,23%) ke posisi 11.404 per 28 Maret 2014 dibandingkan akhir pekan sebelumnya, 21 Maret di level 11.431.
Reza Priyambada, Kepala Riset Trust Securities mengatakan, laju nilai tukar rupiah kembali positif sepanjang pekan kemarin. "Laju rupiah mampu kembali mengalami kenaikan setelah dirilisnya penurunan indeks manufaktur China," katanya kepada INILAHCOM.
Pasar memanfaatkan terapresiasinya Yuan setelah salah satu pejabat China memberikan komentarnya terkait kemungkinan pelonggaran moneter untuk mengantisipasi perlambatan ekonomi. "Selain itu, sentimen positif juga datang dari respons terhadap kesiapan Pemerintah dan BI dalam menghadapi kebijakan moneter The Fed," ujarnya.
Menguatnya beberapa mata uang emerging market yang terimbas terapresiasinya Yuan meski ekonomi China dinilai masih dalam perlambatan, juga memberikan sentimen positif bagi penguatan lanjutan rupiah. "Padahal Yuan sempat melemah karena sentimen tersebut namun dapat terangkat meski tipis setelah People's Bank of China (PBoC) menaikkan reference rate Yuan," papar dia.
Terapresiasinya rupiah juga didukung kenaikan Rupee India seiring harapan positif Pemilu dan kenaikan poundsterling setelah Bank of Japan (BoJ) memberi sinyal potensi kenakan suku bunga. "Laju rupiah juga sempat berbalik melemah seiring melemahnya nilai tukar poundsterling sehingga dimanfaatkan terapresiasinya dolar AS," ungkap dia.
Pelemahan laju euro seiring dengan masih adanya indikasi perlambatan data ekonomi. Di sisi lain, rilis kenaikan CB consumer confidence dan stabilnya case-shiller home price bulanan AS mampu memberikan sentimen positif bagi laju dolar AS.
Apresiasi nilai tukar won Korea, dolar Australia dan Poundsterling tidak mampu memberikan imbas positif bagi bertahannya rupiah di zona hijau. "Apalagi setelah pasar merespons negatif pernyataan Presiden Obama bahwa ekskalasi tensi geopolitik di Ukraina dapat meningkat," ucapnya.
Peningkatan eskalsasi tersebut seiring dengan rencana pengenaan sangsi ke Rusia yang membuat ketidakpastian dan pelaku pasar memilih aset save haven. "Laju rupiah pekan ini akan ditentukan oleh rilis data-data ekonomi dalam negeri dan perkembangan rilis data ekonomi beberapa wilayah lainnya sehingga diharapkan masih dapat mempertahankan apresiasinya," imbuh Reza.

Sekar Bumi Mendulang Untung 369%

INILAHCOM, Jakarta - PT Sekar Bumi Tbk (SKBM) mencatat laba bersih sepanjang 2013 sebesar Rp58,72 miliar atau naik 369% dari tahun sebelumnya Rp12,50 miliar.
Laba bersih per saham dasar jadi Rp67 dari tahun sebelumnya Rp15 per saham. Demikian mengutip keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (31/3/2014).
Tingginya perolehan laba bersih ditopang dari penjualan yang naik signifikan dari Rp753,70 miliar pada 2012 jadi Rp1,29 triliun akhir 2013. Pendapatan bunga deposito dan jasa giro meningkat jadi Rp278, 24 juta dari tahun sebelumnya Rp152,70 juta.
Akan tetapi , utang bank perseroan membengkak jadi Rp160,21 miliar dari tahun sebelumnya Rp72,10 miliar. Sementara, aset jadi Rp497,62 miliar dari tahun sebelumnya Rp288,96 miliar.

Inilah Dua Emiten Terlambat Laporan

INILAHCOM, Jakarta - Dua emiten dipastikan terlambat menyampaikan laporan keuangan tahunan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI).
Emiten tersebut yakni PT Buana Listya Tama Tbk (BULL) dan PT Visi Media Asia Tbk (VIVA). Demikian mengutip keterbukaan informasi BEI, Selasa (1/4/2014).
Direktur PT Buana Listya Tama Tbk, Vicky Ganda Saputra mengatakan, perseroan akan mengalami penundaan dalam penyampaian laporan keuangan tahunan 2013 karena masih dalam proses finalisasi audit.
Perseroan menargetkan selambatnya akhir April 2014 dapat disampaikan dan dipublikasikan kepada publik atau bilama memungkinkan akan disampaikan lebih cepat.
Sementara Chief Counsel dan Sekretaris Perusahaan PT Visi Media Asia Tbk menuturkan, keterlambatan penyampaian laporan keuangan tahunan VIVA disebabkan karena proses penyusunannya masih menunggu hasil laporan audit entitas anak.
Atas keterlambatan tersebut, VIVA menargetkan penyampaian laporan keuanga 2013 paling pada minggu ke 2 bulan April 2014.
Seperti diketahui, emiten wajib menyampaikan hasil laporan keuangan tahunan paling lambat akhir bulan ketiga (31 Maret 2014). Jika emiten tidak dapat mempublikasikannya sebelum waktu yang ditentukan. Untuk itu emiten wajib menyampaikan pemberitahuan atas keterlambatannya kepada otoritas.

2014, SMGR Siapkan Rp160 Miliar untuk CSR

INILAHCOM, Jakarta - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) sepanjang tahun ini menyiapkan dana untuk corporate social responsibility (CSR) sebesar Rp160 miliar.
GM Corporate Social Responsibility PT Semen Indonesia, Wahjudi Heru P mengatakan, dana tersebut meningkat 6,7% dibandingkan alokasi tahun sebelumnya sebesar Rp150 miliar.
"Mulai 2011 dari Kementerian BUMN ada Permen (Peraturan Menteri) baru, dana PKBL sudah tidak diambil dari keuntungan, jadi masuk ke biaya perusahaan operating expenditure (opex)," kata Wahjudi di Jakarta, Senin (31/3/2014).
Menurut dia, dalam peraturan tersebut maksimal dana CRS ditetapkan yaitu paling banyak sebesar 2% dari total laba bersih perseroan sepanjang tahun. Tercatat, pada 2013 Semen Indonesia membukukan laba bersih sebesar Rp5,37 triliun. Capaian ini mengalami peningkatan 10,8% dari tahun 2012 yang sebesar Rp4,84 triliun.
"Selain dari dana CSR, tahun ini kami juga telah mengalokasikan dana bina lingkungan sebesar Rp78 miliar, memang menurun dibandingkan tahun lalu, karena ini dana bergulir dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp105 miliar," ujar dia.
Salah satu program CSR-nya, BUMN produsen semen tersebut menyelenggarakan Kompetisi Suara Anak Indonesia (Kirana). Kirana merupakan lomba menyanyi lagu anak yang diperuntukkan untuk anak-anak usia 7-11 tahun. Kegiatan ini diselenggarakan di 29 kota seluruh Indonesia mulai Maret 2013. Kemudian, ada juga melaksanakan Posyandu lanjutan untuk semua daerah.

Bursa Asia Terbatas Tunggu Data China

INILAHCOM, Hong Kong - Bursa saham Asia bergerak mixed pada Selasa (1/4/2014) menjelang rilis survei manufaktur resmi pemerintah China.
Indeks ASX di Sydney merosokt 0,3% di awal perdagngan. Indeks menghentikan penguatan dua hari terakhir. Sedangkan dolar Australia mendapatkan 93 sen dolar AS.
Untuk bursa Jepang menguat melanjutkan lima sesi sebelumnya yang telah menguat 1 persen. Saham ritel Jepang menjadi fokus dengan kenaikan pajak penjulan menjadi 8 persen dari 5 persen. Kenaikan pajak berlaku sehari setelah data produksi manufaktur turun untuk bulan Februari.
China akan merilisdata indeks pembelian manajer bulan Maret. Analis memprediksikan data resmi tersebut akan naik ke 50,3 dari 50,2 di bulan Februari lalu.
Data ini muncul setelah beberapa data ekonmi China yang melemah. Hal ini dapat memicu spekulasi lanjutan tentang stimulus moneter dari China.Demikian mengutip cnbc.com.
Investor juga menunggu keputusan Reserve Bank of Australia (RBA) dan Reserve Bank of India (RBI). Meskipun investor memperkirakan tidak akan mengubah cuku bunga acuan.
Sementara bursa saham AS bergerak lebih tinggi pada Selasa (1/4/2014) dini hari tadi. Investor mendukung keinginan Fed untuk memulihkan perekonomian.
Indeks Dow Jones naik 0,8% ke 16.467,66, indeks S&P naik 0,7% ke 1.872,34 dan indeks Nasdaq naik 1,04% ke 4.198,88. Indeks memanfaatkan window dressing pada akhir kuartal pertama tahun ini.
Gubernur Fed Janet Yellen mengatakan pasar masuk dalam kondisi sulit dari pada resesi yang pernah terjadi. Fed menilai stimulus moneter dan tingkat suku bunga acuan yang rendah masih diperlukan perekonomian. "Hal ini akan terjadi untuk beberapa waktu lagi," katanya dalam acara di Chicago seperti mengutip cnbc.com.
Pasar akan mencermati beberapa pernyataan tentang suku bunga acuan. Pada pertemuan Fed apada 19 Maret lalu, untuk pertama sejak kepemimpinannya dia sudah memberikan kejutan ke pasar. Pasar terpukul dengan rencana untuk menaikkan suku bunga acuan.

Bursa AS Positif, Fed akan Bantu Pulihkan Ekonomi

INILAHCOM, New York - Bursa saham AS bergerak lebih tinggi pada Selasa (1/4/2014) dini hari tadi. Investor mendukung keinginan Fed untuk memulihkan perekonomian.
Indeks Dow Jones naik 0,8% ke 16.467,66, indeks S&P naik 0,7% ke 1.872,34 dan indeks Nasdaq naik 1,04% ke 4.198,88. Indeks memanfaatkan window dressing pada akhir kuartal pertama tahun ini.
Gubernur Fed Janet Yellen mengatakan pasar masuk dalam kondisi sulit dari pada resesi yang pernah terjadi. Fed menilai stimulus moneter dan tingkat suku bunga acuan yang rendah masih diperlukan perekonomian. "Hal ini akan terjadi untuk beberapa waktu lagi," katanya dalam acara di Chicago seperti mengutip cnbc.com.
Pasar akan mencermati beberapa pernyataan tentang suku bunga acuan. Pada pertemuan Fed apada 19 Maret lalu, untuk pertama sejak kepemimpinannya dia sudah memberikan kejutan ke pasar. Pasar terpukul dengan rencana untuk menaikkan suku bunga acuan.
"Bahkan sebelum dia menjadi gubernur Fed, Yellen adalah inti pada setiap pertemuan Fed (FOMC)," kata Keith Bliss, dari Cuttone & Co. "Doa tidak selalu mengulang pernyataan sebelumnya. Untuk meredam reaksi pasar, dia menekankan tentang keputusan tersebut tergantung data," katanya.
Pernyataannya kali ini menekan pasar obligasi. Imbal hasil Treasury naik tiga basis poin atau 0,03% menjadi 2,75 persen. Wall Street juga mengharapkan stimulus dari bank sentral di China dan Eropa.

Harga Emas Batangan Antam Turun Rp 2.000/Gram

Jakarta -Harga emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) hari ini turun Rp 2.000/gram. Harga buyback alias beli kembalinya juga ikut turun.
Seperti dikutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, Selasa (1/4/2014), harga emas batangan Antam turun menjadi Rp 532.000/gram dari harga perdagangan akhir pekan lalu di Rp 534.000/gram.
Begitu pula dengan harga jual kembali atau buyback emas Logam Mulia Antam turun dari Rp 474.000/gram menjadi Rp 468.000/gram.
 
Berikut daftar harga emas Antam hari ini:
  • 500 gram : Rp 246.300.000
  • 250 gram : Rp 123.250.000
  • 100 gram : Rp 49.350.000
  • 50 gram : Rp 24.700.000
  • 10 gram : Rp 4.980.000
  • 5 gram : Rp 2.515.000
  • 1 gram : Rp 532.000
"Untuk transaksi pembelian emas batangan datang langsung ke PT Antam Tbk Jakarta setiap harinya kami batasi hingga maksimal 150 nomor antrean saja," kata Antam dalam situs resminya. (detik.com)

Sucorinvest: IHSG Berpotensi Menguat

Jakarta -Kemarin IHSG menguat dan ditutup 45 poin pada 4768 dipimpin oleh saham semua sektor kecuali industri dasar di tengah-tengah penguatan index bursa global, spekulasi Cina akan memacu laju pertumbuhan ekonomi dan menjelang data keyakinan ekonomi zona euro. Investor asing kemarin sebagai net buyer sebesar Rp 1.275 miliar. Hari ini secara teknikal kami perkirakan IHSG mixed menguat pada kisaran 4745–4792 dengan pertimbangan: indikator SO: berpotongan (34) dengan potensi gx dan kenaikan index kemarin diikuti dengan penurunan volume. Kemarin index bursa Eropa ditutup menguat, dipimpin oleh saham sektor perbankan Italia di tengah-tengah pertanda bank kecil Italia sedang menambah modal dan mendapat dukungan investor global.
Sedangkan bursa Wall street ditutup menguat setelah Yellen berkata komitmen ekstra bank sentral untuk memacu pertumbuhan ekonomi masih diperlukan setiap saat. Pagi ini bursa Asia dibuka mixed melemah menjelang pengumuman data manufaktur Cina.(detik.com)

Rupiah Makin Perkasa di Awal Bulan, US$ 1 Setara Rp 11.200

Jakarta -Nilai tukar rupiah kembali menguat terhadap dolar AS. Memasuki bulan April 2014, dolar diperdagangkan di level Rp 11.200.
Mengutip data Reuters, Selasa (1/4/2014), dolar dibuka di level Rp 11.260. Tepat pada pukul 09.00 WIB dolar masih terus melemah hingga Rp 11.255.
Dolar di level Rp 11.200 ini merupakan level terendahnya dalam 3 bulan terakhir.
 
Dolar memang bergerak melemah mayoritas terhadap mata uang di kawasan Asia.
Berikut nilai tukar dolar terhadap mata uang di kawasan Asia lainnya:
  • USD-TWD 30.4260 (-0.0610) 
  • USD-KRW 1,061.6500 (-3.0500) 
  • USD-PHP 44.7750 (-0.0400) 
  • USD-IDR 11,276.3000 (-85.0000)
  • USD-INR 59.8900 (-0.4275)
  • USD-CNY 6.2111 (-0.0060)
  • USD-MYR 3.2590 (-0.0055)
sumber: detik.com

Woori Korindo: IHSG Bergerak di 4.818-4.871

Jakarta -Pada penutupan market Jumat (28/3) IHSG berakhir positif dengan perolehan gain sebesar 0.96% di 4,768.277. Pergerakan saham index mover yang secara positif mempengaruhi IHSG antara lain adalah BBCA, ASII, TLKM, UNVR, dan BBRI. Bulan Maret 2014 menjadi bulan dimana investor asing memiliki total posisi net buy bulanan sebesar Rp 15.89 triliun dan net sell sebesar Rp 1.85 triliun. Derasnya aliran dana ini turut terlihat pada kepemilikan atas SUN yang hingga 25 Maret 2014 sebesar RP 359.59 triliun (awal Maret Rp 345.51 triliun). Sektor Agri menjadi to sector gainers dengan perolehan gain 1.59%, yang diikuti oleh sektor aneka industri (+1.57%).
Pada perdagangan Selasa (1/4) IHSG diperkirakan akan bergerak dalam range support 4,661 dan resistance 4,818-4,871 pada upper limit bollinger. Secara teknikal, IHSG berpeluang untuk melakukan bullish continuation, seperti ditunjukkan oleh sinyal bullish continuation pada indikator MFI dan RSI, serta posisi up reversal pada stochastic. MACD menunjukkan hal serupa dengan histogram negatif yang memendek. Potensi kenaikan ini turut ditunjang dengan jadwal perilisan beberapa data perekonomian penting pada hari ini, Selasa (1/4) antara lain: data inflasi (konsensus deflasi), serta data neraca perdagangan (konsensus penurunan defisit). Pelaku pasar akan mencermati data tersebut sebelum mengambil keputusan lebih jauh. Cermati pula wacana tentang rencana pemotongan kembali nilai subsidi bbm oleh pemerintah dan desakan Bank Dunia dan IMF dan dampaknya pada kenaikan tingkat inflasi untuk ke depannya.
 
Cermati Saham Berikut:
BUY: BBRI, BBCA, BMRI, INDF, MAPI, JSMR, TLKM, SMBR
US Market:
Bursa saham AS ditutup menguat pada Senin (31/3). Dow Jones +0.82% di 16,457.66, S&P 500 +0.79% di 1,872.34, dan NASDAQ +1.04% di 4,198.99. Sentimen positif datang dari pernyataan Chairman the Fed, Janet Yellen yang menyatakan bahwa masih terdapat sejumlah hal yang memberatkan langkah perekonomian AS untuk maju antara lain: Pekerja Paruh Waktu, Perputaran Tenaga Kerja, Gaji, Pengangguran Jangka Panjang, dan Partisipasi Tenaga Kerja, dan masih terdapat ruang bagi the Fed untuk mendorong naik perekonomian AS.
 
European Market:
Indeks saham Eropa ditutup mixed pada hari hari Senin (31/3) namun indeks utama mengalami penurunan. CAC 40 -0.45% di 4,391.50, FTSE 100 -0.26% di 6,598.37, dan DAX -0.33% di 9,555.91. Pelaku pasar masih menunggu pengumuman ECB terkait pemberian stimulus moneter minggu ini.(detik.com)

Mega Capital: IHSG Cenderung Menguat

Jakarta -Pernyataan Yellen Kembali Hijaukan Wall Street, IHSG Menguat 45,22 Poin. Saham di bursa Amerika Serikat (AS) menguat seiring pernyataan Ketua Federal Reserve Janet Yellen yang akan memberikan dukungan moneter lanjutan. Kemudian faktor pendukung penguatan bursa yang lainnya adalah berangsur membaiknya ketegangan yang terjadi di Ukraina. Bursa saham juga menuai dukungan dari "window dressing'' akhir kuartal, dimana para manajer keuangan biasanya melakukan penyesuaian posisi untuk memperbaiki tampilan portofolio mereka. Indeks DJIA menguat 134.60 atau sebanyak 0.8% ke level 16.457,66 poin yang didorong oleh saham Microsoft dan United Tech. Indeks S&P 500 dan NASDAQ Composite juga mengakhiri perdagangan lebih tinggi, dengan masing-masing naik sebanyak 0,8% dan 1%.
Beralih ke bursa saham Eropa, Indeks Stoxx Europe 600 naik 0,2% ke level 334,3. Bursa saham Eropa kembali menguat dipicu oleh aksi investor yang menanti data ekonomi Eropa dan AS yang akan dikeluarkan pekan ini. Khususnya adalah laporan pekerja yang akan mempengaruhi ekspektasi tingkat suku bunga acuan di AS.
Pernyataan Ketua Federal Reserve Janet Yellen untuk tetap melanjutkan dukungan terhadap ekonomi memberikan dampak positif terhadap bursa saham negara berkembang. Indeks MSCI Emerging Market naik sebanyak 0.9% ke level 993.33. selain itu, ketegangan Rusia dan Ukraina yang berangsur pulih dan membaik menjadi faktor pendukung terhadap optimisme investor.
IHSG kembali menguat meski bursa saham regional bervariasi namun tidak terlalu memberikan pengaruh. IHSG BEI menguat sebanyak 0,96% atau naik 45,22 poin ke level 4.768,28. Kenaikan IHSG didukung oleh menguatnya mata uang rupiah. Hal tersebut memberikan perspektif bahwa dana asing kembali masuk ke dalam negeri sehingga dapat mendorong aksi beli saham. Berdasarkan data dari BEI, investor asing membukukan pembelian bersih saham hingga mencapai Rp1,274 triliun pada akhir pekan kemarin (28/).
Hampir seluruh sektor mengalami kenaikan di IHSG BEI. Sektor perkebunan naik 1,59%, industri lainnya naik 1,57%, dan sektor finansial menanjak 1,27%. Sektor infrastruktur naik 1,17% dan sektor perdagangan menguat 0,95%. Sedangkan sektor barang konsumer naik 0,89%, manufaktur 0,76%, pertambangan 0,8%, dan konstruksi menguat 0,18%. Hanya sektor industri dasar yang turun sebesar 0,3%.
Lima saham top gainer adalah BBCA menguat sebanyak 2,42%, ASII 1,72%, UNVR menguat 1,92%, TLKM menguat 1,84%. Sedangkan BBRI naik 1,32%. Sedangkan saham bluechip yang sedang mengalami penurunan antara lain INTPturun 1,79%, BSDE 2,39%, MAPI 4,94%, BMTR turun 1,47%, dan ASRI yang turun 4,03%.
IHSG Cenderung Menguat (Range : 4,730â€"4,815). IHSG mampu ditutup menguat pada perdangan kemarin berada di level 4,768. Penguatan indeks di atas 4,735 memberikan peluang untuk dapat mengakhiri masa konsolidasi selama sepekan terakhir dan bergerak menuju resistance level 4,790 hingga 4,815. Stochastic mendukung adanya peluang penguatan dengan mengalami bullish crossover. Namun jika indeks berbalik melemah maka berpotensi menguji support level IDR 4,730. Hari ini diperkirakan indeks berada pada kecenderungan menguat.(detik.com)

IHSG Tembus 4.800 Pasca Libur Panjang

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lanjutkan penguatan pekan lalu dan menembus lagi level 4.800. Investor kembali berburu saham setelah libur panjang kemarin.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di posisi Rp 11.260 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 11.375 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik 27,885 poin (0,58%) ke level 4.796,162. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 7,229 poin (0,90%) ke level 806,743.
Mengalawi perdagangan awal pekan, Selasa (1/4/2014), IHSG dibuka menanjak 62,833 poin (1,32%) ke level 4.831,110. Indeks LQ45 dibuka melaju 14,691 poin (1,84%) ke level 814,205.
Saham-saham unggulan langsun menguat setelah diburu investor. Seluruh sektor industri di lantai bursa pun kompak menguat.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG melonjak 58,911 poin (1,24%) ke level 4.827,188. Sementara Indeks LQ45 melompat 13,887 poin (1,74%) ke level 813,401.
Akhir pekan lalu IHSG kompak menguat bersama rupiah setelah dana asing lebih dari Rp 1 triliun masuk lantai bursa. Aksi beli asing sudah terjadi sejak pembukaan perdagangan.
Semalam Wall Street ditutup di zona hijau berkat penguatan saham-saham teknologi. Aksi beli didorong oleh pernyataan Gubernur The Federal Reserve Janet yellen yang berniat menyokong ekonomi Amerika Serikat (AS) dengan stimulus.
Bursa-bursa regional kompak menguat pagi hari ini didorong sentimen positif dari pasar global. Meski demikian, penguatannya belum terlalu tinggi di pagi ini.
 
Berikut situasi di bursa-bursa Asia pagi hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai tumbuh 3,10 poin (0,15%) ke level 2.036,41.
  • Indeks Hang Seng menguat 170,34 poin (0,77%) ke level 22.321,40.
  • Indeks Nikkei 225 bertambah 22,06 poin (0,15%) ke level 14.849,89.
  • Indeks Straits Times naik 16,45 poin (0,52%) ke level 3.188,62.
sumber: detik.com

Semesta Indovest: IHSG Bergerak Menguat

Jakarta -Bursa AS ditutup meguat pada perdagangan tadi malam dengan indeks Dow Jones naik 134,60 atau 0,82%, S&P 500 naik 0,79%, dan Nasdaq naik 1,04%. Penguatan indeks ditopang oleh komentar kepala the Fed Janet Yellen yang mengatakan bahwa masiha da ruang bagi the Fed untuk terus mendukung perekonomian. Saham Visa dan UnitedTech memimpin penguatan indeks. Investor juga berharap akan adanya stimulus pada perekonomian China dan Eropa.
Bursa eropa ditutup melemah akibat wait and see jelang akan diumumkannya paket stimulus oleh ECB. Indeks FTSE turun 0,26%, CAC turun 0,45%, DAX turun 0,33%.
Bursa Indonesia hari ini diperkirakan dapat bergerak menguat terimbas penguatan Wallstreet tadi malam. Disamping itu minat beli investor juga mulai meningkat akibat kondisi IHSG yang cukup oversold. Saham-saham yang dapat diperhatikan hari ini antara lain ASII, APLN, KIJA, PWON, TRAM.(detik.com)

IHSG Berpotensi Menguat Lagi

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan lalu kompak menguat bersama rupiah setelah dana asing lebih dari Rp 1 triliun masuk lantai bursa. Aksi beli asing sudah terjadi sejak pembukaan perdagangan.
Menutup perdagangan akhir pekan, Jumat (28/3/2014), IHSG menanjak 45,220 poin (0,96%) ke level 4.768,277. Sementara Indeks LQ45 melonjak 8,238 poin (1,04%) ke level 799,514.
Wall Street ditutup di zona hijau berkat penguatan saham-saham teknologi. Aksi beli didorong oleh pernyataan Gubernur The Federal Reserve Janet yellen yang berniat menyokong ekonomi Amerika Serikat (AS) dengan stimulus.
Pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat, Indeks Dow Jones naik 134,60 poin (0,79%) ke level 16.457,66. Indeks S&P 500 bertambah 14,72 poin (0,79%) ke level 1.872,34. Indeks Komposit Nasdaq melompat 43,24 poin (1,04%) ke level 4.198,99.
Hari ini IHSG berpotensi melanjutkan penguatannya pekan lalu setelah melewati libur panjang menyambut hari raya Nyepi. Investor diperkirakan berburu saham-saham yang masih berpotensi menguat.
 
Pergerakan bursa-bursa regional pagi hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 melemah 56,70 poin (0,38%) ke level 14.771,13.
  • Indeks Straits Times naik 16,45 poin (0,52%) ke level 3.188,62.
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:

Mandiri Sekuritas
Pasar saham Amerika Serikat (AS) menguat, setelah Federal Reserve (The Fed) menegaskan jika kekhawatiran terhadap kenaikan suku bung acuan yang datang lebih awal telah mereda. Akhir pekan lalu, indeks saham Dow Jones Industrial Avg naik +0,82% dan S&P 500 menguat +0,79%.
Dari pasar Asia, indeks di beberapa negara terkemuka juga dibuka bervariasi. Kenaikan pasar saham Asia ditunjukkan oleh Nikkei 225 di Jepang yang terapresiasi +0,04%. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan dibuka turun -0,27%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas ditutup mixed. Harga minyak mentah WTI terapresiasi +0,38% ke US$101,67 per barel. Sementara harga emas Comex turun -0,07% ke posisi US$1293,80 per troy ounce.
Dari dalam negeri, Biro Pusat Statistik (BPS) siang ini akan merilis data inflasi Maret 2014 dan neraca perdagangan Indonesia Februari 2014. Mandiri Sekuritas memprediksi CPI akan membukukan deflasi 0,02% antar bulan (MoM), dibandingkan dengan konsensus yang memperkirakan masih terjadi inflasi 0,11% MoM.
Kami juga memprediksi akan terjadi surplus perdagangan sebesar US$490 juta pada Februari (dibandingkan dengan konsensus US$210 juta). Patut digarisbawahi juga bahwa Bank Indonesia (BI) telah memprediksi surplus perdagangan dapat mencapai US$700 juta pada Februari.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan diatas EMA 200 hari. Indeks masih melanjutkan rally beberapa hari dan coba menguji resistance fibo 4.784. Indeks rebound dengan volume intraday relatif besar dan buyer masih kontrol.
Indeks masih berpotensi bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Pada perdagangan hari ini, indeks bergerak di kisaran support 4.747 dan resistance 4.779 / 4.784.
 
Trust Securities
Perkiraan akan terjadinya downreversal karena adanya aksi profit taking dan imbas pelemahan laju bursa saham AS tampaknya tidak terjadi dimana IHSG di akhir pekan dapat bergerak di zona hijaunya. Pelaku pasar kembali melakukan aksi beli setelah mendapat sentimen positif dari bursa saham Asia yang dapat bergerak positif setelah merespon beberapa kenaikan data ekonomi KorSel dan Jepang. Belum lagi penguatan nilai tukar Rupiah dan masih adanya nett buy asing yang juga memberikan imbas positif pada IHSG. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4769,22 (level tertingginya) di mid sesi 1 dan menyentuh level 4737,22 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan berakhir di level 4768,28. Volume perdagangan turun dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan penurunan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Pada perdagangan Selasa (1/4) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4730-4748 dan resisten 4775-4782. White marubozu di atas middle bollinger band (MBB). MACD cenderung turun dengan histogram negatif yang memanjang. RSI, Stochastic, dan William's %R melanjut downtrend. Laju IHSG mampu melewati kisaran resisten (4744-4750) yang secara tren teknikal memberikan peluang akan kelanjutan kenaikan. Akan tetapi, mengingat akan dirilis juga beberapa data ekonomi dari dalam dan luar Indonesia maka tetap mewaspadai potensi pembalikan arah jika data-data tersebut tidak sesuai dengan estimasi. (detik.com)

Wall Street Rebound Berkat Penguatan Saham-saham Teknologi

New York -Pasar saham Wall Street ditutup di zona hijau berkat penguatan saham-saham teknologi. Aksi beli didorong oleh pernyataan Gubernur The Federal Reserve Janet yellen yang berniat menyokong ekonomi Amerika Serikat (AS) dengan stimulus.
Setelah terkena aksi jual pekan lalu, saham-saham teknologi mulai jadi incaran investor. Ketegangan antara Rusia dan Ukraina menjadi pemicu aksi jual pekan lalu.
Yellen menyatakan bank sentral AS masih akan terus menyokong ekonomi terutama guna menekan tinngkat pengangguran sampai lebih jauh lagi.
"Masa pemulihan ini masih terasa seperti resesi bagi kebanyakan orang Amerika, ini juga terlihat di beberapa data ekonomi," katanya seperti dikutip AFP, Selasa (1/4/2014).
Saham Biotech yang pekan lalu jadi bulan-bulanan pun rebound hingga 4%, ditemani rivalnya Gilead Sciences yang juga naik 3,4%. Sedangkan Amgen bertambah 2,3%. Saham-saham teknologi lain yang juga positif antara lain Oracle, IBM, dan Microsoft.
Pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat, Indeks Dow Jones naik 134,60 poin (0,79%) ke level 16.457,66. Indeks S&P 500 bertambah 14,72 poin (0,79%) ke level 1.872,34. Indeks Komposit Nasdaq melompat 43,24 poin (1,04%) ke level 4.198,99. (detik.com)

Semesta Indovest: IHSG Siap Buntuti Wall Street

Jakarta -Bursa AS ditutup meguat pada perdagangan tadi malam dengan indeks Dow Jones naik 134,60 atau 0,82%, S&P 500 naik 0,79%, dan Nasdaq naik 1,04%. Penguatan indeks ditopang oleh komentar kepala the Fed Janet Yellen yang mengatakan bahwa masiha da ruang bagi the Fed untuk terus mendukung perekonomian. Saham Visa dan UnitedTech memimpin penguatan indeks. Investor juga berharap akan adanya stimulus pada perekonomian China dan Eropa.
Bursa eropa ditutup melemah akibat wait and see jelang akan diumumkannya paket stimulus oleh ECB. Indeks FTSE turun 0,26%, CAC turun 0,45%, DAX turun 0,33%.
Bursa Indonesia hari ini diperkirakan dapat bergerak menguat terimbas penguatan Wall Street tadi malam. Disamping itu minat beli investor juga mulai meningkat akibat kondisi IHSG yang cukup oversold. Saham-saham yang dapat diperhatikan hari ini antara lain ASII, APLN, KIJA, PWON, TRAM.
 
Indonesia News Highlight
  • Naik 13%, Pendapatan GGRM Rp55,44 T
  • LPKR Catat Laba Rp1,23 T Naik 16%
  • Penjualan Charoen Pokphand Tumbuh 20,4%
  • Penjualan Alam Sutera Naik 50,6%
 
Trading Counter – Technical Analysis
  • ASII - Trading Buy
  • APLN – Trading Buy
  • KIJA – Trading Buy
  • PWON – Trading Buy
  • TRAM – Trading Buy
sumber:detik.com

OSO Securities: Ada Sentimen dari Pasar Global

Jakarta -Pada akhir pekan (28/03) IHSG ditutup pada zona hijau. IHSG ditutup menguat sebesar 0.95% atau naik 45.22 poin ke level 4,768.27. Investor merespon positif pernyataan dari perdana menteri China, Li Keqiang yang mengatakan pada akan ada langkah yang diambil pemerintah China untuk mendorong perekonomian serta positifnya data Jepang yang dirilis ikut mendorong penguatan IHSG. Semua sektor mengalami penguatan, hanya sektor Industri dasar yang melemah sebesar 0.30%. Investor asing melakukan net buy cukup signifikan sebesar Rp1.27 triliun.
Sementara itu ketika bursa domestik libur, bursa Wall Street di awal pekan ini berhasil rebound, di mana Indeks Dow Jones naik 0.82% ke level 16,457.66, Indeks S&P naik 0.79% menjadi 1,872.34 dan indeks Nasdaq juga mengalami penguatan sebesar 1.04% ke 4,198.99. Penguatan pada bursa saham AS seiring dengan pidato Gubernur The Fed Janet Yellen yang mengatakan bahwa The Fed masih memiliki ruang untuk membantu perekonomian AS. Di samping itu, kabar dari Rusia dan Amerika Serikat yang menyepakati perlunya solusi diplomatik untuk ketegangan atas Ukraina membuat bursa saham AS berhasil rally. Selain itu, rilisnya data ekonomi AS seperti data manufaktur regional AS yang mengalami kenaikan menjadi 4.9 dari sebelumnya 0.3% turut menjadi sentimen positif bagi bursa Wall Street.
Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat seiring sentimen positif dari Global. Investor tengah menunggu data inflasi dan neraca perdagangan dalam Negeri yang akan rilis pada hari ini. Secara teknikal, IHSG berada di atas middle bollinger bands dan membentuk candle white marubozu. Indikator MACD bergerak mendatar dengan histogram positif, indikator stochastic telah membentuk golden cross di area oversold. Kami perkirakan IHSG akan berada pada kisaran support 4,705 dan resistance 4,810.(detik.com)

Kiwoom Securities: IHSG Bisa Positif

Jakarta -Positifnya Dow Jones di tengah mixednya bursa dunia dapat mempengaruhi sentimen. IHSG bergerak cukup positif dengan dukungan cukup tingginya aksi beli asing minggu lalu. Akan tetapi, adanya beberapa resistance terlihat dapat membatasi kenaikan ini. Maka, kami memperkirakan IHSG akan bergerak mixed di kisaran yang positif hari ini.
 
IPO – PT Eka Sari Lorena
PT Eka Sari Lorena (LRNA) telah menetapkan harga saham perdana atau IPO pada harga Rp 900 per saham dari sebelumnya harga masa penawaran awal Rp 825-Rp 1,025 per saham dan LRNA akan meraih dana IPO Rp 135 Miliar. Sesuai rencana LRNA akan menjual maksimal 150 juta lembar saham baru (42.86% saham) melalui proses IPO serta menerbitkan 30 juta lembar waran seri I dengan rasio 5:1. Sekitar 81% dana hasil IPO akan digunakan untuk pengembangan bus AKAP, APTB dan BKTB serta rekondisi bus lama, sedangkan 16% akan dipergunakan untuk fasiitas infrastruktur depo dan workshop Busway Transjakarta di Ceger, Jakarta Timur dan sisanya 3% akan digunakan modal kerja. Perseroan telah menetapkan listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 14 April 2014.
 
IPO – Intermedia Capital
PT Intermedia Capital (IC) telah mendapat pernyataan efektif terkait rencana penjualan 392.15 juta lembar saham (10% saham) melalui proses IPO. Dari jumlah tersebut sebesar 294.12 juta lembar merupakan saham baru dan sisanya 98.04 juta lembar saham merupakan saham divestasi milik PT Visi Media Asia (VIVA). Dengan harga penawaran Rp 1,380 per lembar saham maka total dana yang diperoleh dari proses IPO mencapai Rp 541.17 Triliun, dimana Rp 405.88 Miliar berasal dari hasil penjualan saham baru dan Rp 135.29 Miliar dari saham divestasi VIVA. Masa penawaran umum berlangsung 2-4 April 2014 dengan jadwal listing pada 11 April 2014. PT Ciptadana Securities, PT Sinarmas Sekuritas, dan PT Kresna Graha Sekurindo bertindak sebagai penjamin emisi IPO.
 
ACES – Kinerja 2013
PT Ace Hardware Indonesia (ACES) membukukan kenaikan laba bersih 2013 sebesar 16.4%Yoy menjadi Rp 508.87 Miliar Vs Rp 437.14 Miliar pada 2012 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan penjualan bersih sebesar 20.9%Yoy menjadi 3.22 Triliun Vs 3.89 Triliun pada 2012 lalu. Laba operasional tercatat naik sebesar 15.8%Yoy menjadi Rp 651.19 Miliar.
 
ETWA – Revisi penjualan biodiesel
Tahun ini, PT Eterindo Wahanatama (ETWA) merevisi penjualan biodiesel menjadi 120,000 metrik ton (mt). Seluruh biodiesel akan dijual di pasar lokal termasuk 30,000 mt kepada Pertamina. Sebelumnya, ETWA menargetkan penjualan biodiesel tahun ini mencapai 140,000 mt atau setara dengan kapasitas produksi total yang dimiliki. Namun, ETWA merevisi target penjualan karena harga sawit sedang tinggi dan disisi lain, pemerintah masih menetapkan harga biodiesel lebih rendah dari harga solar impor.(detik.com)

First Asia Capital: IHSG Dibayangi Aksi Ambil Untung

Jakarta -IHSG akhir kuartal pertama 2014 ditutup menguat 45 poin (0,96%) di 4768,277. Aksi beli selektif terutama merespon sejumlah rilis laba 2013 dan pembagian dividen tunai. Selama sepekan IHSG menguat 1,45% setelah pekan sebelumnya terkoreksi 3,7%. Sedangkan selama 1Q14 IHSG menguat 11,56%. Nilai tukar rupiah atas dolar AS sepanjang 1Q14 menguat 6,4% (1Q14) di Rp11404 dari Rp12189 (2013). Derasnya arus dana asing yang masuk menjadi motor penguatan rupiah dan IHSG. Pembelian bersih asing sepanjang 1Q14 di pasar saham mencapai Rp24,62 triliun. Jumlah ini membalikan posisi 2013 lalu yang mencatatkan nilai penjualan bersih Rp20,65 triliun.
Membaiknya perkembangan makro ekonomi Indonesia sementara sejumlah negara emerging market lainnya menghadapi problem ekonomi politik menjadi salah satu pemicu masuknya dana asing sepanjang 1Q14. Rasio defisit transaksi berjalan terhadap PDB Indonesia bergerak dalam tren turun dari 3,8% di 3Q13 menjadi 2% (4Q13), sedangkan kinerja emiten sektoral masih sesuai dengan perkiraan pasar.
Memasuki perdagangan awal April ini, penguatan IHSG diperkirakan berlanjut meskipun dibayangi dengan aksi ambil untung. Dari domestik pasar tengah menanti data inflasi Maret dimana Bank Indonesia (BI) memperkirakan naik 0,1%. Sementara Wall Street tadi malam melanjutkan penguatannya dipicu komentar Yellen yang memberikan ruang bagi kebijakan stimulus untuk menopang pertumbuhan ekonomi. IHSG hari ini diperkirakan bergerak dengan support di 4690 dan resisten menguji 4810 cenderung menguat.(detik.com)

Trust Securities: Ada Peluang Kenaikan Lanjutan

Jakarta -Perkiraan akan terjadinya downreversal karena adanya aksi profit taking dan imbas pelemahan laju bursa saham AS tampaknya tidak terjadi dimana IHSG di akhir pekan dapat bergerak di zona hijaunya. Pelaku pasar kembali melakukan aksi beli setelah mendapat sentimen positif dari bursa saham Asia yang dapat bergerak positif setelah merespon beberapa kenaikan data ekonomi KorSel dan Jepang. Belum lagi penguatan nilai tukar Rupiah dan masih adanya nett buy asing yang juga memberikan imbas positif pada IHSG. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4769,22 (level tertingginya) di mid sesi 1 dan menyentuh level 4737,22 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan berakhir di level 4768,28. Volume perdagangan turun dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan penurunan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Pada perdagangan Selasa (1/4) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4730-4748 dan resisten 4775-4782. White marubozu di atas middle bollinger band (MBB). MACD cenderung turun dengan histogram negatif yang memanjang. RSI, Stochastic, dan William's %R melanjut downtrend. Laju IHSG mampu melewati kisaran resisten (4744-4750) yang secara tren teknikal memberikan peluang akan kelanjutan kenaikan. Akan tetapi, mengingat akan dirilis juga beberapa data ekonomi dari dalam dan luar Indonesia maka tetap mewaspadai potensi pembalikan arah jika data-data tersebut tidak sesuai dengan estimasi.(detik.com)

Mandiri Sekuritas: IHSG Cenderung Menguat

Jakarta -Pasar saham Amerika Serikat (AS) menguat, setelah Federal Reserve (The Fed) menegaskan jika kekhawatiran terhadap kenaikan suku bung acuan yang datang lebih awal telah mereda. Akhir pekan lalku, indeks saham Dow Jones Industrial Avg naik +0,82% dan S&P 500 menguat +0,79%.
Dari pasar Asia, indeks di beberapa negara terkemuka juga dibuka bervariasi. Kenaikan pasar saham Asia ditunjukkan oleh Nikkei 225 di Jepang yang terapresiasi +0,04%. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan dibuka turun -0,27%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas ditutup mixed. Harga minyak mentah WTI terapresiasi +0,38% ke US$101,67 per barel. Sementara harga emas Comex turun -0,07% ke posisi US$1293,80 per troy ounce.
Dari dalam negeri, Biro Pusat Statistik (BPS) siang ini akan merilis data inflasi Maret 2014 dan neraca perdagangan Indonesia Februari 2014. Mandiri Sekuritas memprediksi CPI akan membukukan deflasi 0,02% antar bulan (MoM), dibandingkan dengan konsensus yang memperkirakan masih terjadi inflasi 0,11% MoM.
Kami juga memprediksi akan terjadi surplus perdagangan sebesar US$490 juta pada Februari (dibandingkan dengan konsensus US$210 juta). Patut digarisbawahi juga bahwa Bank Indonesia (BI) telah memprediksi surplus perdagangan dapat mencapai US$700 juta pada Februari.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan diatas EMA 200 hari. Indeks masih melanjutkan rally beberapa hari dan coba menguji resistance fibo 4.784. Indeks rebound dengan volume intraday relatif besar dan buyer masih kontrol.
Indeks masih berpotensi bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Pada perdagangan hari ini, indeks bergerak di kisaran support 4.747 dan resistance 4.779 / 4.784.(detik.com)