korea by dewanti

Tuesday, April 1, 2014

Mega Capital: IHSG Cenderung Menguat

Jakarta -Pernyataan Yellen Kembali Hijaukan Wall Street, IHSG Menguat 45,22 Poin. Saham di bursa Amerika Serikat (AS) menguat seiring pernyataan Ketua Federal Reserve Janet Yellen yang akan memberikan dukungan moneter lanjutan. Kemudian faktor pendukung penguatan bursa yang lainnya adalah berangsur membaiknya ketegangan yang terjadi di Ukraina. Bursa saham juga menuai dukungan dari "window dressing'' akhir kuartal, dimana para manajer keuangan biasanya melakukan penyesuaian posisi untuk memperbaiki tampilan portofolio mereka. Indeks DJIA menguat 134.60 atau sebanyak 0.8% ke level 16.457,66 poin yang didorong oleh saham Microsoft dan United Tech. Indeks S&P 500 dan NASDAQ Composite juga mengakhiri perdagangan lebih tinggi, dengan masing-masing naik sebanyak 0,8% dan 1%.
Beralih ke bursa saham Eropa, Indeks Stoxx Europe 600 naik 0,2% ke level 334,3. Bursa saham Eropa kembali menguat dipicu oleh aksi investor yang menanti data ekonomi Eropa dan AS yang akan dikeluarkan pekan ini. Khususnya adalah laporan pekerja yang akan mempengaruhi ekspektasi tingkat suku bunga acuan di AS.
Pernyataan Ketua Federal Reserve Janet Yellen untuk tetap melanjutkan dukungan terhadap ekonomi memberikan dampak positif terhadap bursa saham negara berkembang. Indeks MSCI Emerging Market naik sebanyak 0.9% ke level 993.33. selain itu, ketegangan Rusia dan Ukraina yang berangsur pulih dan membaik menjadi faktor pendukung terhadap optimisme investor.
IHSG kembali menguat meski bursa saham regional bervariasi namun tidak terlalu memberikan pengaruh. IHSG BEI menguat sebanyak 0,96% atau naik 45,22 poin ke level 4.768,28. Kenaikan IHSG didukung oleh menguatnya mata uang rupiah. Hal tersebut memberikan perspektif bahwa dana asing kembali masuk ke dalam negeri sehingga dapat mendorong aksi beli saham. Berdasarkan data dari BEI, investor asing membukukan pembelian bersih saham hingga mencapai Rp1,274 triliun pada akhir pekan kemarin (28/).
Hampir seluruh sektor mengalami kenaikan di IHSG BEI. Sektor perkebunan naik 1,59%, industri lainnya naik 1,57%, dan sektor finansial menanjak 1,27%. Sektor infrastruktur naik 1,17% dan sektor perdagangan menguat 0,95%. Sedangkan sektor barang konsumer naik 0,89%, manufaktur 0,76%, pertambangan 0,8%, dan konstruksi menguat 0,18%. Hanya sektor industri dasar yang turun sebesar 0,3%.
Lima saham top gainer adalah BBCA menguat sebanyak 2,42%, ASII 1,72%, UNVR menguat 1,92%, TLKM menguat 1,84%. Sedangkan BBRI naik 1,32%. Sedangkan saham bluechip yang sedang mengalami penurunan antara lain INTPturun 1,79%, BSDE 2,39%, MAPI 4,94%, BMTR turun 1,47%, dan ASRI yang turun 4,03%.
IHSG Cenderung Menguat (Range : 4,730รข€"4,815). IHSG mampu ditutup menguat pada perdangan kemarin berada di level 4,768. Penguatan indeks di atas 4,735 memberikan peluang untuk dapat mengakhiri masa konsolidasi selama sepekan terakhir dan bergerak menuju resistance level 4,790 hingga 4,815. Stochastic mendukung adanya peluang penguatan dengan mengalami bullish crossover. Namun jika indeks berbalik melemah maka berpotensi menguji support level IDR 4,730. Hari ini diperkirakan indeks berada pada kecenderungan menguat.(detik.com)