korea by dewanti

Tuesday, April 1, 2014

Dua Anak Usaha BUMN Konstruksi Persipan IPO

INILAHCOM, Jakarta - Dua anak usaha emiten plat merah yakni PT WIKA Realty dan PTPP Properti akan diboyong oleh induknya masuk ke pasar modal melalui Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offring (IPO).
WIKA Realty merupakan anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) direncanakan melakukan IPO pada 2015 atau 2016 guna mendongkrak bisnis perseroan di bidang realty, jasa properti dan jasa.
"Dua atau tiga tahun WIKA Realty IPO. Kita melihat waktu yang tetap dan saat ini persiapannya memperbanyak landbank-nya," kata Direktur Keuangan PT Wijaya Karya Tbk, Ganda Kusuma beberapa waktu lalu.
Mengutip laporan keuangan WIKA, total aset WIKA Realty hingga akhir 2013 sebesar Rp1,42 triliun, dengan jumlah liabilitas mencapai Rp980,15 miliar dan jumlahh ekuitas senilai Rp441,06 miliar.
Adapun komposisi pemilik saham WIKA Realty yaitu, 85,26% dikuasi oleh WIKA, 13,90% oleh Koperasi Karya Mitra Satya dan sisanya 0,84% dimiliki Yayasan Wijaya Karya.
Kemudian, PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) menargetkan anak usahanya yaitu PT PP Properti dapat melaksanakan IPO pada kuartal pertama 2015, dengan target perolehan dana sebesar Rp1,5 triliun.
"Kita akan melepas 30 persen saham dengan target dana Rp1,2 triliun sampai Rp1,5 triliun," kata Direktur Pengembangan Bisinis PTPP, Harry Nugroho.
Tercatat saham PT PP Properti sebanyak 99,900% dimiliki oleh PTPP. Perusahaan yang memiliki bisnis utama realti dan properti memiliki aset hingga akhir 2013 sebesar Rp1,44 triliun dan pendapatan mencapai Rp42,17 miliar.