Banyuwangi - PT Garuda Indonesia Airlines Tbk (GIAA) berniat melayani rute penerbangan perdana ke sejumlah wilayah domestik region III (Jawa, Bali dan Nusa Tenggara). Rencana yang awalnya dilakukan April 2014 ini ditunda.
Jadwal penerbangan itu molor lantaran pesawat ATR 72-600 yang dipesan pihak Garuda Indonesia ke Prancis hingga saat ini belum tiba di Indonesia.
Keterlambatan itu membuat jadwal perdana penerbangan ke Banyuwangi, Kupang dan Labuhan Bajo ditunda hingga Mei 2014 mendatang.
"Kita (Garuda Indonesia) mohon maaf, rencana awal yang dijadwalkan April harus diundur. Direncanakan awal Mei kita sudah layani penerbangan melalui Banyuwangi," kata Vice President Domestic Region III, Ari Suryanta ditemui detikFinance, Selasa (01/04/2013).
Menurut Ari Suryanta, jika pesawat ATR yang dipesan pihak Garuda Indonesia tiba, pihaknya masih melakukan pemeriksaan dan registrasi ulang ke Kemenhub RI.
Selain itu, hingga kini Garuda Indonesia masih melakukan proses training personel kepada sejumlah pilot yang rencananya juga akan ditempatkan di Banyuwangi.
Meski jadwal penerbangan ke Banyuwangi tertunda, Garuda Indonesia telah menyiapkan kantor pelayanan Garuda Indonesia cabang Banyuwangi. Maskapai pelat merah itu juga telah memastikan bahwa Bandara Blimbingsari, Banyuwangi sudah siap untuk diterbangi.
"Izin penerbangan sudah turun, kantor cabang Garuda di Banyuwangi sudah siap, kesiapan bandara juga sudah oke, tinggal pesawatnya yang belum datang," imbuhnya.
Garuda Indonesia direncanakan akan melayani penerbangan melalui Bandara Blimbingsari setiap hari dengan rute Surabaya-Banyuwangi-Denpasar (PP). Ari menambahkan, jadwal penerbangan dari Bandara Ngurah Rai, Denpasar diberangkatkan pukul 06.50 WITA, tiba di Bandara Blimbingsari, Banyuwangi 06.35 WIB. Kemudian diberangkatkan ke Surabaya pada 07.05 WIB dan tiba pukul 07.55 WIB.
"Sedangkan dari Surabaya berangkat 10.30 WIB tiba 11.20 WIB. Dari Banyuwangi berangkat 11.50 WIB dan tiba di Ngurah Rai, Bali pukul 13.40 WITA," kata pria yang membawahi domestic region III wilayah Jawa, Bali dan Nusa Tenggara.
Terkait harga tiket yang akan diberlakukan pada rute itu, Garuda Indonesia belum menentukan standar harga. Namun pihaknya memastikan akan berlakukan 3 tahap perkenalan harga. Dimulai dari harga perkenalan, promo dan harga tetap.
"Masih dievaluasi oleh tim sales manager. Nanti akan ada harga perkenalan yang diberlakukan 1 bulan, promo 3 bulan, setelah itu harga tetap setelah 1 tahun. Yang pasti Garuda akan layani full service," pungkasnya. (detik.com)