korea by dewanti

Tuesday, June 24, 2014

Rupiah Jatuh, IHSG Menguat

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu menguat 20 poin berkat cukup ramainya aksi beli investor. Indeks mampu kompak menguat bersama bursa-bursa regional.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 11.988 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.975 per dolar AS.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 5,297 poin (0,11%) ke level 4.847,426 di tengah aksi tunggu (wait and see) investor. Belum ada katalis positif yang bisa mendorong IHSG naik tinggi.
Saham-saham yang kemarin dilepas investor asing kini jadi incaran. Indeks pun berhasil menghindari zona merah dan menanjak ke posisi tertingginya hari ini di 4.869,018.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG naik 17,514 poin (0,36%) ke level 4.859,643 bersamaan dengan menguatnya bursa-bursa regional. Saham-saham komoditas jadi target aksi beli.
Hampir semua indeks sektoral di lantai bursa pun kompak menguat. Saham-saham perkebunan melesat cukup tinggi, memimpin penguatan di antara saham-saham lain.
Mengakhiri perdagangan, Selasa (24/6/2014), IHSG ditutup tumbuh 20,111 poin (0,42%) ke level 4.862,240. Sementara Indeks LQ45 ditutup bertambah 2,100 poin (0,26%) ke level 819,962.
Saham tambang dan industri dasar kena aksi ambil untung, 2 sektor pun jatuh ke zona merah. Aksi beli kali ini banyak dilakukan oleh investor domestik.
Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 165.663 kali pada volume 4,259 miliar lembar saham senilai Rp 4,075 triliun. Sebanyak 164 saham naik, 117 turun, dan 82 saham stagnan.
Bursa-bursa regional berhasil mempertahankan momentum penguatan sejak pagi tadi dan kompak menutup perdagangan di zona hijau. Data manufaktur Tiongkok yang naik cukup tinggi menjadi katalis penggerak.
 
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 naik tipis 6,96 poin (0,05%) ke level 15.376,24.
  • Indeks Hang Seng naik 75,83 poin (0,33%) ke level 22.880,64.
  • Indeks Komposit Shanghai menguat 9,57 poin (0,47%) ke level 2.033,93.
  • Indeks Straits Times tumbuh 7,44 poin (0,23%) ke level 3.264,84.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Astra Agro (AALI) naik Rp 1.000 ke Rp 28.400, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 800 ke Rp 53.500, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 500 ke Rp 27.300, dan Dharma Sarya (DSNG) naik Rp 400 ke Rp 3.400.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Bukit Asam (PTBA) turun Rp 300 ke Rp 10.425, Multi Prima (LPIN) turun Rp 240 ke Rp 4.760, Indocement (INTP) turun Rp 200 ke Rp 22.900, dan Surya Toto (TOTO) turun Rp 100 ke Rp 6.825. (detik.com)

BURSA HONG KONG: Indeks Hang Seng Ditutup Rebound 0,33%

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Hong Kong  ditutup rebound pada perdagangan Selasa (24/6/2014).
Hong Kong Hang Seng Index pada akhir perdagangan hari ini tercatat menguat 0,33% ke level 22.880,64, setelah penutupan hari sebelumnya, Senin (23/6/2014) berhenti di angka 23.804,81 dan anjlok 1,68%.
Sepanjang hari ini indeks bergerak di kisaran 22.832,91 – 22.946,1. Dari 50 saham yang ditampilkan data Bloomberg, 35 menguat, 10 melemah, dan 5 stagnan.
Saham AIA Group Ltd dan Bank of China  Ltd menjadi pendorong indeks dengan kenaikan 0,91% dan 1,48%. Sementara itu, saham CNOOC Ltd dan China Petroleum&Chemical Corp melemah 1,16% dan 0,83%.

Garuda Indonesia Lunasi Utang US$62,5 Juta

INILAHCOM, Jakarta - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) melaporkan, telah melakukan percepatan pelunasan utang (voluntary prepayment) atas pinjaman Export Credit Agency (ECA) dan Commercial Lenders (CL) sebesar US$62,5 juta pada tanggal 23 Juni 2014.
Direktur Keuangan GIAA, Handrito Hardjono mengatakan, percepatan pelunasan itu untuk pinjaman yang didapat dari sindikasi lebih dari 15 bank antara lain, Lloyds Bank Plc sebagai agent dan security trustee, BNP Paribas dan Credit Agricole Corporate and Investment Bank pada tahun 1996 dan telah direstrukturisasi sepenuhnya pada tahun 2010.
Handrito menjelaskan, dana tersebut dijaminkan dalam berbagai bentuk di rekening kreditur serta memperoleh 6 unit pesawat tipe A330-300 yang menjadi underlying asset atas pinjaman tersebut. Selain itu, lanjut Handrito, jaminan berupa kas dan dana maintanance reserve tersebut senilai ekuivalen US$14 juta.
"Dengan percepatan pelunasan utang ini, kami tidak lagi terikat dengan covenant dari ECA dan CL. Salah satunya adalah pembatasan pembagian dividen," imbuhnya. Demikian mengutip laporan keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (24/6/2014).
Emiten BUMN tersebut mengharapkan, melalui aksi korporasinya itu dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan perseroan.

Bursa Eropa Rebound Tinggalkan Bursa AS

INILAHCOM, London - Bursa saham Eropa menguat tipis pada awal perdagangan Selasa (24/6/2014). Pergerakan mixed dari penutupan bursa saham AS dan minimnya sentimen positif tak mampu mengangkat bursa ke level lebih tinggi.
Indeks Stoxx Europe 600 naik 0,88 poin atau 0,25% ke 347.19 dari level penutupan kemarin di 346.31 dan mengalami penurunan 0,5% ke 346,31. Angka penutupan tersebut merupakan yang terendah sejak bulan Juni 2011.
Sementara itu, indeks FTSE di London naik 21,48 poin atau 0,32% ke 6.822,04, indeks DAX di Jerman naik 17,59 poin atau 0,18% ke 9.938,51 dan indeks CAC di Prancis naik 15,73 poin atau 0,35% ke 4.531,24.
Para pelaku pasar tampaknya mengalihkan perhatiannya terhadap hasil indeks manajer pembelian Jerman kemarin, yang memperlihatkan sektor manufaktur dan sektor jasa di negara tersebut menurun. Pencapaian itu sekaligus lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan, dengan Prancis terus menunjukkan kontraksi.
Pada penutupan perdagangan dini hari tadi, bursa saham AS mixed. Indeks Dow Jones mengakhiri penguatannya secara beruntun yang merupakan kenaikan terpanjang pada tahun ini.
Indeks S&P 500 melemah 0,26 poin atau 0,01% ke 1.962,61, indeks Dow Jones melemah 9,82 poin atau 0,06% ke 16.937,26 dan indeks Nasdaq menguat 0,64 poin atau 0,01% menjadi 4.368,68.

BURSA SELANDIA BARU: NZX Ordinaries Ditutup Turun 0,14%, NZX50 Melemah 0,1%

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Selandia Baru ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (24/6/2014).
Indeks NZX Ordinaries hari ini ditutup pada level 1.045,62 atau terkoreksi 0,14% dibandingkan dengan akhir perdagangan Senin (23/6/2014) yang berhenti di angka 1.046,62  dan melemah 0,32%.
Dari 114 saham yang ada, sebanyak 28 saham menguat, 40 saham menurun, dan 47 stagnan. Sepanjang perdagangan, indeks bergerak di kisaran harga 1.039,7 hingga 1.046,62.
Sementara itu, indeks NZX 50 juga melemah 0,1% ke level 5.121,2 setelah dibuka di angka 5.126,16. Sepanjang perdagangan hari ini indeks itu bergerak di kisaran 5.091,02 hingga 5.126,16.
Saham Kathmandu Holdings Ltd dan SKYCITY Entertainment Group Ltd menjadi penekan indeks dengan koreksi 11,52% dan 1,49%. Sementara itu,Fletcher Building Ltd dan Kiwi Income Property Trust menguat 1,47% dan 1,31%.

BURSA JEPANG (24/6/2014): Indeks Nikkei Ditutup Naik 0,13%

Bisnis.com, JAKARTA--Bursa saham Jepang ditutup menguat tipis pada perdagangan Selasa (24/6/2014).
Indeks Nikkei 225 pada akhir perdagangan hari ini  menguat 0,05% ke level 15.376,24, setelah pada Senin (23/6/2014) naik 0,13% ke level 15.369,28. Sepanjang hari ini, Nikkei 225 bergerak di kisaran 15.252,27 hingga 15.424,57.
Dari 225 saham yang ditampilkan di data Bloomberg, 118 saham menguat, sedangkan 87 saham melemah dan 20 saham stagnan.
Saham Shin-Etsu Chemical Co Ltd dan SoftBank Corp menjadi pendorong indeks dengan kenaikan 1,45% dan 0,34%. Sementara itu, saham FANUC Corp dan Honda Motor Co Ltd melemah 0,8% dan 1,39%.

BURSA EROPA: Indeks Stoxx Europe 600 Dibuka Menguat 0,09%

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks acuan bursa saham eropa, Stoxx Europe 600, menguat pada pembukaan perdagangan Selasa (24/6/2014).
 
Indeks Stoxx Europe 600 saat pembukaan hari ini berada di level 346,63 atau menguat 0,09% dibandingkan dengan penutupan Senin (23/2014) yang berhenti di angka 346,31 dan  terkoreksi 0,51%.
Pada pukul 14.03 WIB atau 08.03 waktu London, indeks itu terus melaju naik 0,23%  ke 347,11, dan bergerak di kisaran 346,63 hingga 347,11.
Dari 600 saham yang tercantum di data Bloomberg, terdapat 409  saham yang bergerak menguat, sedangkan  144 melemah, dan 47 stagnan.
Indeks Stoxx Europe 600 sepanjang minggu lalu cenderung konsisten bergerak menguat. Koreksi hanya terjadi pada Rabu (18/6/2014), yakni sebesar 0,08% , dan Senin (16/6/2014) sebesar 0,45%.

Laba 2013 Tiphon Mobile Indonesia Perkuat Modal

INILAHCOM, Jakarta - PT Tiphon Mobile Indonesia Tbk (TELE) menyatakan tidak membagikan dividen hasil laba 2013 kepada pemegang saham. Laba 2013 capai Rp295 miliar.
"Kita tahun ini nggak bagi dividen tahun ini," ujar Dirut TELE, Tan Lie Pin saat public expose di Jakarta, Selasa (24/6/2014).
Tan mengatakan alasan tanpa divident karena untuk memperkuat permodalan perseroan. "Alasan tanpa dividen ke pemegag saham karena menguatkan keuangan," ucapnya.

Presiden Pilihan Pasar Modal dan Tantangannya

INILAHCOM, Jakarta - Tinggal 15 hari lagi, pemilihan Presiden RI yang baru akan berlangsung. Siapapun pemenangnya akan menentukan pergerakan pasar saham Indonesia ke depannya.
Tak bisa dipungkiri, kata kunci dari pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) saat ini adalah pilpres 2014. Jika mengacu dari berbagai survei yang ada, bisa dikatakan kedua pasangan Capres-Cawapres memiliki kekuatan berimbang dengan kans menang sama besarnya.
Pasangan Jokowi-Jusuf Kalla yang sebelumnya berada di atas angin, sekarang giliran pasangan Prabowo-Hatta yang mampu menyusul bahkan belakangan dinilai unggul tipis atas pasangan nomor urut 2 tersebut. Para pelaku pasar pun, masih bersikap wait and see atas pilpres 9 Juli mendatang.
"Masa kampanye pilpres 2014 beberapa bulan terakhir, telah menimbulkan ketidakpastian politik. Pemenangnya nanti yang pasti akan memimpin Indonesia untuk terus menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar di Asia Tenggara selama 5 tahun ke depan," ujar Euben Paracuelles, Ekonom Asia Tenggara di Nomura. Demikian mengutip dari cnbc.com.
Selain itu, para analis berpendapat, presiden baru terpilih akan membentuk prospek ekonomi Indonesia dan investasi asing menjadi lebih baik dibandingkan masa pemerintahan yang lama.
Wellen Wiranto, Ekonom di OCBC Bank mengungkapkan, pasar sebelumnya mendukung penuh terpilihnya Joko Widodo sebagai Presiden 2014. "Awalnya Jokowi menjadi pusat perhatian pasar. Namun, kondisi sekarang mulai berubah. Kita sedang di kondisi ketidakyakinan kalau Jokowi akan jadi Presiden. Sebaliknya, pasar menilai Prabowo akan mampu meraih kemenangan tipis pada pilpres 2014 nanti," jelas Wellen.
Pada kesempatan yang sama, para pengamat mengungkapkan, Prabowo memiliki agenda yang lebih nasionalis dibandingkan Jokowi. Meskipun demikian, terlepas dari siapa yang akhirnya memenangkan pilpres bulan depan, kedua pasangan tersebut memiliki tantangan yang sama beratnya untuk ekonomi Indonesia.
"Defisit fiskal, misalnya, telah melebar dan nyaris menyentuh 3% dari PDB (produk domestik bruto) batas konstitusional," jelas Chua Hak Bin, Ekonom Bank of America, Merrill Asean Lynch.
Sementara larangan ekspor bijih mineral, ekspor batu bara dan minyak sawit lebih rendah dari perkiraan dan produksi minyak anjlok. Kondisi tersebut, bisa memperburuk defisit anggaran dan transaksi berjalan di Indonesia.
Sedangkan, indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan kemarin, melemah ke level terendah di 4.842,13. Angka tersebut menunjukkan pelemahan sekitar 4,6% dibandingkan bulan Mei.

BURSA ASIA: Indeks MSCI Asia Pacific Naik 0,2% Dipicu Rebound Bursa Hong Kong

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Asia menguat dengan indeks acuan regional menghentikan penurunan selama 2 hari, seiring dengan sektor utilitas menguat dan bursa Hong Kong rebound.
Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,2% ke level 144,9 pada perdagangan Selasa (24/6/2014) pukul 15.41 waktu Tokyo atau pukul 13.41 WIB.
"Setelah diawali dengan pergerakan yang lesu, sebagian besar bursa di Asia berbalik positif di tengah minimnya sentimen pendorong pasar," ujar Stan Shamu, Market Strategist IG Ltd, seperti dikutip Bloomberg, Selasa (24/6/2014).
Saham GAIL India Ltd naik 3,8%, Coolpad Group Ltd menguat 8,3%. Sementara itu saham Inpex Corp turun 3,3%.
Indeks Hong Kong Hang Seng naik 0,4%, Hang Seng China Enterprises Index naik 0,6%, Shanghai Composite Index naik 0,4%, indeks India S&P BSE Sensex naik 1,1%.
Selanjutnya, indeks Jepang Topix naik 0,1%, indeks Korea Selatan Kospi naik 1%, indeks Australia S&P/ASX 200 turun 0,4%, indeks Selandia Baru NZX 50 turun 0,1%, indeks Taiwan Taiex naik 0,2%, indeks Singapura Straits Times naik 0,3%.

BURSA KORSEL: 304 Saham Menguat, Indeks Kospi Ditutup Naik 0,98%

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Korea ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Selasa (24/6/2014).
South Korea KOSPI Index pada akhir perdagangan hari ini berhenti di level 1.994,35 atau menguat 0,98% dibandingkan dengan penutupan pada Senin (23/6/2014) yang  naik 0,35% ke level 1.974,92.
Sepanjang hari ini, indeks itu bergerak di kisaran 1.976,24 hingga 1.998,31. Dari 762 saham yang terdaftar di data Bloomberg, 304 menguat, 365 melemah, dan 93 stagnan.
Saham Samsung Electronics Co Ltd dan Hyundai Motor Co menjadi pendorong indeks dengan kenaikan 1,74% dan 2,28%. Sementara itu, Hankook Tire Co Ltd dan Dongbu Insurance Co Ltd melemah 2,43% dan 4,99%.

BURSA HONG KONG: Jeda Siang, Indeks Hang Seng Rebound 0,35%

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks acuan bursa saham Hong Kong, Hang Seng Index (HSI), bergerak menguat pada jeda siang perdagangan Selasa (24/6/2014).
Indeks Hang Seng pada pukul 11.05 WIB atau sekitar 12.05 waktu Hong Kong berada di level 22.884,8 atau menguat 0,35%. Saat pembukaan hari ini, indeks itu sudah menguat 0,49% ke 22.915,92.
Sampai waktu tersebut, indeks bergerak di kisaran 22.832,91 – 22.934,48. Dari 50 saham yang tercatat di data Bloomberg, 32 menguat, 17 melemah, dan 1 stagnan.
Saat ditutup pada Senin (23/6/2014), indeks itu berakhir di level 22.804,81 atau anjlok 1,68%.

Mandala Multifinance Bagikan Dividen Rp25,8/Saham

INILAHCOM, Jakarta - PT Mandala Mutlifinance Tbk (MFIN) akan menggunakan laba bersih 2013 untuk dividen tunai sebesar Rp25,8 miliar.
Perseroan pada tahun 2013 meraih laba bersih Rp258,9 miliar. Dalam RUPS Tahunan 20 Juni 2014 memutuskan untuk membagi dividen sebesar Rp19,5 per lembar.
Demikian mengutip keterangan resmi perseroan, Selasa (24/6/2014). Sedangkan sisa laba sebesar Rp 233,09 miliar sebagai laba ditahan.
Untuk cum dividen pada penutupan perdagangan di pasar reguler dan pasar negosiasi di 14 Juli 2014. Untuk ex dividen pada 15 Juli 2014. Untuk batas akhir pencatatan pada 17 Juli 2014 dan pelaksanaan pembayaran pada 7 Agustus 2014.
Sementara dalam RUPS Luar Biasa menyetujui pengangkatan direktur baru yaitu Prabowo Bayu Waskito yang menggantikan Agus Purnomo. Namun efektifnya setlah ada persetujuan dari OJK.
Dengan demikian susunan direksi perseroan seperti Dirut HarryJanto Lasmana, direktur independen, Elise dan direktur Prabowo Bayu Waskito.

Yulie Sekurindo Tidak Bagi Dividen

INILAHCOM, Jakarta - PT Yulie Sekurindo Tbk (YULE) tidak membagikan dividen pada tahun 2014. Perseroan akan menggunakan laba bersih tahun buku 2013 untuk dana cadangan dan laba ditahan.
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan menyetujui, tidak membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2013. Laba bersih tahun lalu akan digunakan untuk cadangan wajib sebesar Rp200 juta. Hal ini untuk memenuhi ketentuan pasal 70 Undang-undang No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Sedangkan, sisanya sebesar Rp1,49 miliar digunakan untuk laba ditahan. Perseroan memanfaatkan data tersebut sekaligus untuk menambah modal kerja.
Sebagai informasi, YULE mencatat laba bersih tahun 2013 sebesar Rp3,03 miliar. Angka tersebut menunjukkan peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,15 miliar atau naik 61,5%.
Namun, pada tahun lalu pun perseroan juga memutuskan tidak ada pembagian dividen kepada para pemegang saham. Adanya akumulasi kerugian pada tahun buku 2011 menjadi penyebabnya.
Laba bersih YULE untuk tahun buku 2012 sebesar Rp1,88 miliar digunakan untuk menutupi adanya akumulasi kerugian pada tahun buku 2011 yang tercatat sebesar Rp3,21 miliar. Dengan demikian, akumulasi kerugian pada tahun buku 2012, tercatat menjadi sebesar Rp1,33 miliar.

Bursa Regional Kompak menguat, IHSG Ikut Naik 17 Poin

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 17 poin bersamaan dengan menguatnya bursa-bursa regional. Saham-saham komoditas jadi target aksi beli.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 5,297 poin (0,11%) ke level 4.847,426 di tengah aksi tunggu (wait and see) investor. Belum ada katalis positif yang bisa mendorong IHSG naik tinggi.
Saham-saham yang kemarin dilepas investor asing kini jadi incaran. Indeks pun berhasil menghindari zona merah dan menanjak ke posisi tertingginya hari ini di 4.866,098.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (24/6/2014), IHSG naik 17,514 poin (0,36%) ke level 4.859,643. Sementara Indeks LQ45 menguat 2,202 poin (0,27%) ke level 820,065.
Semua indeks sektoral di lantai bursa pun kompak menguat. Saham-saham perkebunan melesat cukup tinggi, memimpin penguatan di antara saham-saham lain.
Saham tambang juga diincar investor, seperti saham-saham lapis dua di sektor konstruksi. Aksi beli banyak dilakukan investor dalam negeri.
Perdagangan siang hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 93.305 kali pada volume 2,182 miliar lembar saham senilai Rp 1,962 triliun. Sebanyak 148 saham naik, 95 turun, dan 79 saham stagnan.
Bursa regional juga kompak menguat hingga siang hari ini. Positifnya data manufaktur Tiongkok membawa angin segar ke pelaku pasar di Asia.
 
Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 naik 44,88 poin (0,29%) ke level 15.414,16.
  • Indeks Hang Seng menguat 79,99 poin (0,35%) ke level 22.884,80.
  • Indeks Komposit Shangai bertambah 8,02 poin (0,40%) ke level 2.032,38.
  • Indeks Straits Times tumbuh 6,60 poin (0,20%) ke level 3.264,00.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Astra Agro (AALI) naik Rp 550 ke Rp 27.950, Matahari (LPPF) naik Rp 500 ke Rp 14.000, Dharma Sarya (DSNG) naik Rp 400 ke Rp 3.400, dan Gudang Garam (GGRM) naik Rp 375 ke Rp 53.075.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indocement (INTP) turun Rp 100 ke Rp 23.000, Jakarta Internasional (JIHD) turun Rp 75 ke Rp 1.125, Surya Toto (TOTO) turun Rp 75 ke Rp 6.850, dan Electronic City (ECII) turun Rp 70 ke Rp 1.820. (detik.com)

Hang Seng Pagi Ini Rebound di Level 22.882,33.

INILAHCOM, Hong Kong - Bursa saham Hong Kong,Hang Seng, dibuka menguat pada perdagangan hari ini (24/6) di level 22.882,33. Angka ini lebih tinggi 0,34% dibandingkan penutupan kemarin.
Indeks utama Hang Seng hari ini menguat setelah pada perdagangan Senin mencatat penurunan harian terburuk dalam tiga bulan terakhir.
Sebenarnya Hang Seng sempat menguat di awal sesi kemarin setelah dirilisnya data aktivitas manufaktur versi HSBC. Data itu menunjukkan ekspansi untuk pertama kalinya dalam enam bulan terakhir.
Tapi menjelang akhir perdagangan indeks terus merosot hingga 1,7% karena aksiprofit taking investor. Selain itu, investor juga khawatir terhadap penurunan harga properti dan ketatnya likuiditas pada sistem perbankan akan membebani pertumbuhan ekonomi.
Pada Mei harga rumah dilaporkan turun dibandingkan April di 35 dari 70 kota China. Data yang ada juga menunjukkan ini merupakan penurunan terbesar sejak Mei 2012.
Hang Seng Futures diperdagangkan pada kisaran 22.851 dengan level terendah harian 22.811 dan level tertinggi harian di 22.909

Bosnya Ditahan Polisi, Operasional Cipaganti Jalan Terus

Jakarta -Direktur Utama PT Cipaganti Citra Graha Tbk (CPGT) Andianto Setiabudi ditahan Polda Jabar karena diduga melakukan penipuan dan penggelapan dana koperasi Cipaganti senilai Rp 3,2 trilun. Kondisi ini tidak mempengaruhi operasional perusahaan.
Deputy CEO Cipaganti Toto Moeljono mengatakan, saat ini operasional perusahaan dipimpin oleh Wakil Direktur Utama dan satu orang direksi perseroan. Andianto ditahan karena kapasitasnya sebagai pengurus koperasi Cipaganti.
"Jadi beliau (Andianto) kapasitasnya sebagai pengurus koperasi, yang kebetulan juga menjabat sebagai manajemen persero. Jadi ini permasalahannya di koperasi. Kalau urusannya ada di koperasi, maka masalahnya ada di perusahaan. Tidak ada hubungannya dengan kondisi keuangan kami," tutur Toto kepada detikFinance, Selasa (24/6/2014).
Jadi masalah yang dialami oleh Andianto ini ada pada institusi yang berbeda, dan ini menurut Toto bukan masalah fundamental perusahaan.
"Kalau masalah saham yang turun, itu dialami sejak Mei ini. Saat ini operasi perusahaan jalan terus, dan yang menggantikan fungsi dirut adalah wadirut dan salah satu direksi," kata Toto.
Hari ini saham PT Cipaganti Citra Graha Tbk (CPGT) langsung anjlok hingga 28%. Melihat data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga pukul 10.35 waktu JATS, Selasa (24/6/2014), saham berkode CPGT itu anjlok 22 poin (27,5%) ke level Rp 58 per lembar.
Harga saham ini jauh lebih kecil dari harga pertama kali masuk bursa (initial public offering/IPO) sebesar Rp 190 per lembar. Sahamnya Cipaganti mendapat akhir-akhir ini mendapat tekanan terkait kinerja koperasinya yang kurang baik.
Seperti diketahui, semalam Polda Jabar sudah membekuk Andianto. Ia ditahan atas sangkaan pasal 372 (penipuan) dan 378 (penggelapan) KUH Pidana.
Andianto diduga telah melakukan penipuan dan penggelapan terhadap 8.700 mitra usahanya. Kerugiannya mencapai Rp 3,2 triliun. (detik.com)

Bosnya Dibekuk Polda Jabar, Saham Cipaganti Anjlok 28%

Jakarta -Penyidik Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Dit Reskrimum) Polda Jabar menahan orang nomor satu di perusahaan Cipaganti Group, AS. Dia ditahan karena diduga melakukan penipuan dan penggelapan.
Merespons berita ini, saham PT Cipaganti Citra Graha Tbk (CPGT) langsung anjlok hingga 28%. Melihat data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga pukul 10.35 waktu JATS, Selasa (24/6/2014), saham berkode CPGT itu anjlok 22 poin (27,5%) ke level Rp 58 per lembar.
Harga saham ini jauh lebih kecil dari harga pertama kali masuk bursa (initial public offering/IPO) sebesar Rp 190 per lembar. Sahamnya Cipaganti mendapat akhir-akhir ini mendapat tekanan terkait kinerja koperasinya yang kurang baik.
Seperti diketahui, semalam Polda Jabar sudah membekuk AS. Ia ditahan atas sangkaan pasal 372 (penipuan) dan 378 (penggelapan) KUH Pidana.
AS diduga telah melakukan penipuan dan penggelapan terhadap 8.700 mitra usahanya. Kerugiannya mencapai Rp 3,2 triliun. (detik.com)

BURSA KORSEL: 272 Saham Menguat, Indeks Kospi Dibuka Naik 0,06%

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Korea Selatan pada perdagangan pagi ini, Selasa (24/6/2014) dibuka menguat tipis dibandingkan dengan penutupan kemarin.
Korea Stock Exchange Kospi Index saat pembukaan hari ini menguat 0,06% ke 1.976,24, dibandingkan dengan saat penutupan Senin (23/6/2014) yang berada di level 1974,92 (menguat 0,35%%). Hari ini, indeks bergerak di kisaran 1.976,24-1.979,98.
Pada pukul 07.23 WIB atau 09.23 waktu Korsel, indeks masih menguat di level 1.981,88. Sampai dengan pukul 07.23 WIB, dari 762 saham yang ditampilkan Bloomberg, 272 menguat, 264 melemah, dan 226 masih stagnan.
Beberapa saham yang memimpin penguatan indeks, di antaranya Hanjin Shipping Holdings Co Ltd (14,90%) dan Korea Green Paper Manufacturing Co Ltd (5,51%). Sementara itu, pelemahan indeks dipimpin oleh saham Tongyang Inc (-14,63%) dan Hankook Cosmetics Co Ltd (-5,85%).

BURSA JEPANG: 201 Saham Melemah, Indeks Nikkei 225 Dibuka Turun 0,44%

Bisnis.com, JAKARTA— Bursa Jepang pada perdagangan pagi ini, Selasa (24/6/2014) bergerak melemah dibandingkan dengan penutupan kemarin.
Indeks Nikkei 225 saat pembukaan hari ini melemah 0,44% ke 15.300,50. Pada perdagangan Senin (23/6/2014), Nikkei 225 ditutup pada level 15.369,28 (menguat 0,13%).
Hari ini, Nikkei 225 bergerak di kisaran 15.253,70-15.318,13. Pada pukul 07.15 WIB atau pukul 09.15 waktu Tokyo, indeks makin melemah ke 15.265,12 (0,68%).
Dari 225 saham yang ditampilkan data Bloomberg, tercatat 17 saham menguat,  201 saham menurun,  7 stagnan.
Beberapa saham yang menjadi penekan utama Nikkei 225, di antaranya Inpex Corp (-3,57%) dan Mitsui Fudosan Co Ltd (-3,32%). Sementara itu, yang memimpin penguatan indeks, di antaranya Nippon Electric Glass Co Ltd (+1,27%) dan Isuzu Motors Ltd (+0,73%).

BURSA HONG KONG: 36 Saham Menguat, Hang Seng Dibuka Naik 0,48%

Bisnis.com, JAKARTA— Bursa Hong Kong pada perdagangan pagi ini, Selasa (24/6/2014) dibuka menguat dibandingkan dengan penutupan kemarin.
Hong Kong Hang Seng Index pada hari ini dibuka menguat 0,48% ke 22.915,92 dibandingkan dengan penutupan Senin (23/6/2014) yang berada di level 22.804,81 (melemah 0,11%).
Pada pukul 08:52 WIB atau pukul 10:52 waktu Hong Kong, indeks tetap menguat 0,49% ke 22.916,30. Indeks bergerak di kisaran 22.862,39-22.928,56
Dari 50 saham yang ditampilkan Bloomberg, 36 saham menguat, 9 melemah, dan  5 saham stagnan.
Beberapa saham yang menguat, di antaranya China Resources Power Holdings Co Ltd (+2,43%) dan China Resources Enterprise Ltd (+1,91).
Sementara itu, beberapa saham yang melemah, di antaranya China Unicorn Hong Kong Ltd (-1,37%) dan Want Want China Holdings Ltd (-0,59%).

Bursa Asia Terus Tertekan Konflik Irak

INILAHCOM, Hong Kong - Bursa saham Asia melemah pada awal perdagangan Selasa (24/6/2014). Para pelaku pasar masih terus dilanda kekhawatiran terhadap konflik yang terjadi di Irak dan Ukraina.
Indeks Nikkei turun 74,16 poin atau 0,48% ke 15.295,20, indeks Shanghai turun 1,94 poin atau 0,10% ke 2.022,42, indeks Kospi naik 7,65 poin atau 0,35% ke 5.432,70, indeks Hang Seng naik 72,74 poin atau 0,32% ke 22.877,55
dan indeks ASX200 turun 20,61 poin atau 0,38% menjadi 5.432,70. Demikian mengutip dari cnbc.com.
Dari bursa saham Jepang, indeks Nikkei gagal menguat setelah mampu naik ke level tertinggi 5 bulan pada perdagangan sebelumnya. Namun, Nikkei masih mampu bertahan di atas level 15.000 untuk pekan kelima berturut-turut.
Para pelaku pasar saham di Jepang sedang menantikan pernyataan dari Perdana Menteri Shinzo Abe yang rencananya akan membahas mengenai reformasi struktural strategi 'panah ketiganya'. Kebijakan ekonominya tersebut yang dikenal dengan 'Abenomics' sudah dikenalkan pada pekan lalu.
Sedangkan, saham-saham otomotif seperti Honda Motor, Nissan Motor dan Mazda Motor berakhir negatif dengan penurunan sebesar 2,5%.
Sementara itu, pada penutupan perdagangan dini hari tadi, bursa saham AS bergerak mixed. Indeks Dow Jones menghentikan kenaikannya secara berturut-turut sekaligus yang terpanjang pada tahun ini.
Indeks S&P 500 melemah 0,26 poin atau 0,01% ke 1.962,61, indeks Dow Jones melemah 9,82 poin atau 0,06% ke 16.937,26 dan indeks Nasdaq menguat 0,64 poin atau 0,01% menjadi 4.368,68.
Pada perkembangan konflik di Irak, suku Sunni menguasai penyeberangan perbatasan antara Irak dan Yordania kemarin. Hal tersebut, memicu reaksi dari pemerintah AS melalui Menteri Luar Negeri AS John Kerry yang menjanjikan dukungan AS 'intens dan berkelanjutan' terhadap Irak dalam menghadapi aksi pemberontakan setempat.

Dow Jones Akhiri Kenaikan, Bursa AS Mixed

INILAHCOM, New York - Bursa saham AS berakhir mixed pada perdagangan Selasa (24/6/2014) dini hari tadi. Indeks Dow Jones mengakhiri penguatannya secara beruntun yang merupakan kenaikan terpanjang pada tahun ini.
"Pasar sedikit overbought, tapi berjalan cukup baik. Pasar mendapat dukungan besar pekan lalu dari Janet Yellen," kata Bruce Bittles, Kepala Strategi Investasi di RW Baird. Demikian mengutip dari cnbc.com.
Bruce memperkirakan, pasar tidak akan masuk dalam zona berbahaya kecuali The Fed memikirkan kembali terhadap kebijakan yang sudah diumumkan.
Indeks S&P 500 melemah 0,26 poin atau 0,01% ke 1.962,61, indeks Dow Jones melemah 9,82 poin atau 0,06% ke 16.937,26 dan indeks Nasdaq menguat 0,64 poin atau 0,01% menjadi 4.368,68.
Sementara itu, Micros Sistem menguat setelah Oracle menawarkan untuk membeli pembuat perangkat lunak untuk restoran dan hotel sebesar US$5,3 milyar. Kemudian, Integrys Energy Group melonjak setelah Wisconsin Energy mengatakan, akan membayar US$5,7 miliar untuk mengakuisisi perusahaan.
Sedangkan, The National Association of Realtors melaporkan, penjualan rumah yang sebelumnya naik 4,9% pada bulan Mei ke tingkat tahunan 4,9 juta, dibandingkan kenaikan 1,5% di bulan sebelumnya.

Investor Wait and See, IHSG Naik Tipis

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis 5 poin di tengah aksi tunggu (wait and see) investor. Belum ada katalis positif yang bisa mendorong IHSG naik tinggi.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 11.995 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.975 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG naik tipis 5,297 poin (0,11%) ke level 4.847,426. Sedangkan Indeks LQ45 menguat tipis 1,381 poin (0,17%) ke level 819,243.
Mengawali perdagangan, Selasa (24/6/2014), IHSG dibuka tumbuh 10,052 poin (0,21%) ke level 4.852, 436. Indeks LQ45 dibuka bertambah 2,434 poin (0,30%) ke level 820,063.
Saham-saham yang kemarin dilepas investoir asing kini jadi incaran. Semua indeks sektoral di lantai bursa pun kompak menguat
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG melaju 11,589 poin (0,24%) ke level 4.853,718. Sementara Indeks LQ45 menanjak 2,413 poin (0,30%) ke level 820,275.
Kemarin IHSG berakhir stagnan di tengah perdagangan yang sepi. Pelaku pasar memilih aksi tunggu menjelang pilpres yang hanya tinggal menghitung hari.
Wall Street menutup perdagangan dengan datar di tengah sepinya perdagangan. Investor belum menemukan katalis penggerak setelah bursa Paman Sam itu reli 6 hari berturut-turut.
Membaiknya data manufaktur Tiongkok tidak mampu mendorong bursa regional ke zona hijau. Pergerakan Wall Street yang datar juga tidak memberikan sentimen yang baik.
 
Berikut situasi di bursa-bursa Asia pagi hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 turun 83,26 poin (0,54%) ke level 15.286,02.
  • Indeks Hang Seng anjlok 389,25 poin (1,68%) ke level 22.804,81.
  • Indeks Komposit Shanghai menipis 2,31 poin (0,11%) ke level 2.024,37.
  • Indeks Straits Times naik 3,60 poin (0,11%) ke level 3.261,00.
sumber: detik.com

Dwi Aneka Jaya Kemasindo Bidik Penjualan Rp900 M

INILAHCOM, Jakarta - PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk (DAJK) menargetkan, penjualan sepanjang tahun ini sebesar Rp800-Rp900 miliar.
"Tahun ini, kita menargetkan penjualan sebanyak Rp800-Rp900 miliar," ujar Direktur Keuangan DAJK, Witjaksono saat public expose di Jakarta, Senin (23/6/2014).
Menurut Witjaksono, realisasi penjualan sampai menjelang kuartal kedua mencapai Rp300 miliar. Itu artinya, kata Witjaksono, tinggal 60% lagi dan perseroan harus memaksimalkan kinerjanya.
"Sampai dengan 31 Mei 2014, penjualan sudah mencapai Rp300 miliar," terangnya.
Witjaksono menjelaskan, dengan target penjualan sebesar Rp800-Rp900 miliar pada tahun ini, perseroan menyakini akan mendapatkan profit kisaran 15%. "Net profit margin 13-15%. Beberapa customer yang dekati kami, ada Asahi Printing. 2 minggu lalu sudah kasih operasional dan bilateral. Satu perusahaan Jepang yang sudah kasih operasional," tambahnya.

Harga Emas Antam Masih Tak Bergerak

Jakarta -Sama seperti kemarin, harga emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) hari ini pun tidak bergerak. Harga pembelian kembali (buyback) juga ikut stagnan.
 
Seperti dikutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, Selasa (24/6/2014), harga emas Antam tercatat Rp 549.000 per gram. Tidak berubah dibandingkan sehari sebelumnya.
 
Sementara harga buyback emas Logam Mulia Antam juga tetap sebesar Rp 488.000 per gram.
 
Berikut daftar harga emas Antam hari ini:
  • 500 gram Rp 254.800.000
  • 250 gram Rp 127.500.000
  • 100 gram Rp 51.050.000
  • 50 gram Rp 25.550.000
  • 25 gram Rp 12.800.000
  • 10 gram Rp 5.150.000
  • 5 gram Rp 2.600.000
  • 4 gram Rp 2.080.000
  • 3 gram Rp 1.569.000
  • 2,5 gram Rp 1.312.500
  • 2 gram Rp 1.058.000
  • 1 gram Rp 549.000
sumber: detik.com

IHSG Diprediksi Datar, Bisa Melemah

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin berakhir stagnan di tengah perdagangan yang sepi. Pelaku pasar memilih aksi tunggu menjelang pilpres yang hanya tinggal menghitung hari.
Menutup perdagangan, Senin (23/6/2014), IHSG menipis 5,572 poin (0,11%) ke level 4.842,129. Sementara Indeks LQ45 berkurang 0,340 poin (0,04%) ke level 817,862.
Wall Street menutup perdagangan dengan datar di tengah sepinya perdagangan. Investor belum menemukan katalis penggerak setelah bursa Paman Sam itu reli enam baru berturut-turut.
Pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat, Indeks Dow Jones melemah 9,82 poin (0,06%) ke level 16.937,26, Indeks S&P 500 kehilangan 0,26 poin (0,01%) ke level 1.962,61 dan Indeks Komposit Nasdaq bertambah 0,64 poin (0,01%) ke level 4.368,68.
Hari ini IHSG diprediksi akan kembali bergerak datar dengan kecenderungan melemah. Investor asing diperkirakan masih akan melepas saham jelang pilpres bulan depan.
 
Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 turun 83,26 poin (0,54%) ke level 15.286,02.
  • Indeks Straits Times naik 3,60 poin (0,11%) ke level 3.261,00.
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:

Mandiri Sekuritas
Pasar saham AS mengalami koreksi, setelah melakukan rally penguatan dalam sepekan terakhir. Pelemahan dialami oleh indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar +0,06% dan indeks S&P500 sebesar -0,01%.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh data manufaktur Tiongkok yang dirilis di atas ekspektasi. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks KOSPI Composite di Korea Selatan yang menguat +0,29. Sedangkan indeks Nikkei 225 di Jepang melemah -0,69%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas juga terkoreksi. Harga minyak mentah WTI turun -0,51% ke level US$105,63 per barel. Sedangkan harga emas Comex terkoreksi -0,18% ke posisi US$1.316 per troy ounce.
Dari dalam negeri, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, dan aksi jual investor asing masih menjadi sentimen negatif bagi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG). Investor juga menanti rilis data inflasi Juni 2014 dan neraca perdagangan Mei 2014, yang sedianya akan diumumkan Biro Pusat Statistik pekan depan.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks koreksi dan breakdown support fibo 100% di 4.878. Indicator RSI di area 40% potensi koreksi lanjutan masih terbuka. Hari ini indeks akan bergerak mixed to down coba menguji support selanjutnya fibo 161,8% di 4.819. Indeks akan bergerak di kisaran support 4.832 dan resistance 4.860.
 
Trust Securities
Laju IHSG tidak berbeda jauh dibandingkan dengan awal pekan sebelumnya di mana mengalami pelemahan pasca diadakannya debat capres. Yang menarik ialah pergerakan saham ISAT yang masuk dalam jajaran top gainer sehingga mengangkat saham TLKM dan saham infrastruktur lainnya hanya karena pernyataan Jokowi dalam debat hari minggu. Di sisi lain, variatifnya laju bursa saham Asia membuat mood pelaku pasar untuk kembali ke pasar belum terangkat. Pelaku pasar masih cenderung wait & see terhadap sentimen yang ada terutama dari seberapa dalam pelemahan Rupiah dan masih melemahnya pasar obligasi. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4868,02 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4840,98 (level terendahnya) di mid sesi 2 dan berakhir di level 4842,13. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan penurunan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
Pada perdagangan Selasa (24/6) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4830-4835 dan resisten 4865-4878. Inverted hammer di lower bollinger band (LBB ). MACD masih bergerak turun dengan histogram negatif yang memanjang. RSI, Stochastic, dan William's %R masih melanjutkan penurunan. Meski IHSG sempat tertahan berada di atas kisaran target support (4835-4839) namun, juga tidak mampu mendekati target kisaran resisten (4875-4893). Aksi jual masih terjadi sehingga masih menyulitkan IHSG untuk bangkit. Apalagi jika selalu dikaitkan dengan masalah politik dan makin melemahnya Rupiah. IHSG masih berpotensi melanjutkan pelemahan jika sentimen yang ada kurang baik dan tidak didukung dengan pergerakan bursa saham global yang cenderung melemah. (detik.com)

OSO Securities: IHSG Tertekan Depresiasi Rupiah

Jakarta -Awal pekan ini (23/06) IHSG kembali mengalami terkoreksi. IHSG ditutup turun 0,11% ke level 4,842.12. Minimnya sentimen positif yang ada membuat IHSG kembali terkonsolidasi di tengah rilisnya data ekonomi manufaktur Japan dan China yang positif. Hampir seluruh indeks sektoral mengalami pelemahan di mana sektor property mencatat koreksi yang paling dalam yakni sebesar 1,35%. Investor asing masih mencatat net sell sebesar Rp231 miliar.
Sementara itu, bursa Wall Street pada perdagangan semalam rata-rata melemah tipis, di mana Indeks Dow Jones turun 0.06% ke level 16,937.26 dan Indeks S&P mengalami pelemahan tipis 0.01% menjadi 1,962.61. Namun Indeks Nasdaq mengalami penguatan tipis 0.01% menjadi 4,368.68. Rilisnya data ekonomi AS yakni aktivitas manufaktur AS yang mengalami kenaikan dari sebelumnya 56.4 menjadi 57.5 serta data penjualan rumah AS yang meningkat menjadi 4.9% dari sebelumnya 1.5% membawa sentimen positif bagi pergerakan bursa saham. Namun aksi profit taking investor terkait dengan kecemasan mengenai situasi di Irak membuat bursa saham AS bergerak flat.
Hari ini kami perkirakan IHSG masih akan cenderung tertekan seiring dengan depresiasi rupiah terhadap dollar AS. Namun potensi rebound dapat terjadi mengingat sudah 4 hari IHSG mengalami koreksi. Secara teknikal, IHSG berada di area lower bollinger bands dan membentuk spinning. Indikator MACD bergerak turun dengan histogram negatif memanjang, indikator stochastic oscillator berada di area oversold. Kami perkirakan IHSG akan berada pada kisaran support 4,800 dan resistance 4,885.(detik.com)

Wall Street Bergerak Datar Pasca Reli Enam Hari

New York -Pasar saham Wall Street menutup perdagangan dengan datar di tengah sepinya perdagangan. Investor belum menemukan katalis penggerak setelah bursa Paman Sam itu reli enam hari berturut-turut.
Saham-saham energi berakhir positif berkat adanya aksi merger. Dua indek acuan, S&P 500 dan Dow Jones sudah melaju cukup kencang dan sempat ditutup di level tertingginya sepanjang masa.
Tren menguat masih nempel di Wall Street, tapi investor kini mencari alasan yang cukup kuat untuk mendorong penguatan berikutnya. Beberapa data ekonomi yang muncul juga cukup bagus.
Penjualan rumah di Amerika Serikat (AS) naik dua kali lipat di bulan Mei, sementara data perhitungan manufaktur awal diprediksi bakal menembus level tertinggi sejak Mei 2010. Namun sentimen dari Eropa tetap masih suram.
"Sekarang ini kita beristirahat dulu setelah menguat tinggi pekan lalu. Pelaku pasar kembali mencermati data-data ekonomi yang akan keluar pekan ini," kata Leo Grohowski, kepala investasi pasar dari BNY Mellon Wealth Management di New York, seperti dikutip Reuters, Selasa (24/6/2014).
Pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat, Indeks Dow Jones melemah 9,82 poin (0,06%) ke level 16.937,26, Indeks S&P 500 kehilangan 0,26 poin (0,01%) ke level 1.962,61 dan Indeks Komposit Nasdaq bertambah 0,64 poin (0,01%) ke level 4.368,68. (detik.com)

Kiwoom Securities: Pasar Kekurangan Berita-berita Baru

Jakarta -Kurangnya berita-berita baru belum dapat memperbaiki sentimen pasar. IHSG masih berada di kisaran negatif diikuti oleh berlanjutnya minat jual asing kemarin yang dapat kembali membuka peluang pelemahan. Sehingga, kami memperkirakan IHSG masih akan bergerak cenderung melemah pada hari ini.
 
DAJK – Penambahan empat mesin kemasan baru
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo (DAJK) menambah empat mesin baru sampai akhir 2014. Dengan penambahan mesih cetak, DAJK akan menambah kapasitas produksi kemasan dengan metode offset printing menjadi 72,000 ton per tahun dari saat ini kapasitas produksi 24,000 ton per tahun. Dana pemebelian mesin tersebut akan diambil dari dana hasil IPO. Selain itu, DAJK berencana mengakuisisi perusahaan kemasan dalam negeri pada awal 2015 dan DAJK akan menggalang dana dari pinjaman bank, rights issue atau keuangan dari partnership. Sementara dua perusahaan dari Jepang, Asahi Printing Co Ltd dan Sasatoku Printing Co Ltd berencana mengambil sebagian kepemilikan saham publik DAJK.
 
RALS – Momentum penjualan bulan Ramadan
Manajemen PT Ramayana Lestari Sentosa (RALS) menargetkan penjualan selama bulan Ramadan tahun ini (Juni dan Juli) mencapai Rp 3 Triliun, naik dari realisasi penjualan Ramadan tahun lalu sebesar Rp 2.6 Triliun. Target penjualan Ramadan tahun ini adalah 35% dari total penjualan 2014. Tahun ini RALS belum membuka gerai baru namun sebagai langkah antisipasi, RALS telah membuka 10 gerai satelit serta menggelar "great sale" untuk menarik minat pembeli. Gerai satelit merupakan gerai temporer di daerah "potensial" yang belum terdapat gerai Ramayana. RALS menyewa lokasi sekitar 30,000 M² hingga 40,000 M² untuk jangka waktu 1-2 bulan untuk membuka gerai satelit.
 
WIIM – Target penjualan
Manajemen PT Wismilak Inti Makmur (WIIM) menargetkan pertumbuhan penjualan tahun ini mencapai 20%, didukung oleh kenaikan kapasitas produksi rokok menjadi 4.6 miliar batang per tahun. Dengan asumsi pertumbuhan penjualan rokok domestik sebesar 4% hingga 6% tahun ini, apabila target penjualan tercapai, WIIM dapat meningkatkan pangsa pasar rokok dalam negri. WIIM akan melakukan penyesuaian harga terkait kenaikan cukai rokok sebesar 10%. Harga jual produk sigaret kretek tangan (SKT) akan dinaikkan sekitar 4%-5%, sedangkan harga produk sigaret kretek mesin (SKM) akan dinaikkan sekitar 5%-6%. WIIM juga berencana mengembangkan usaha filter rokok ke pasar ekspor.
 
WSKT – Mendirikan anak usaha investasi jalan tol
PT Waskita Karya (WSKT) mendirikan anak usaha yang bergerak di bidang investasi jalan tol, PT Waskita Toll Road (WTR). Pendirian anak usaha ini telah dilaksanakan pada 19 Juni 2014. WSKT menargetkan empat proyek tol pada tahun ini. Salah satu proyek adalah tol Pejagan-Pemalang sepanjang 57.7 KM milik PT MNC Infrastructure Utama. Selain itu, proyek tol Krian Legundi-Bunder di Jawa Timur dengan nilai investasi Rp 4 Triliun kerjasama dengan PT Energi Bumi Mining, proyek tol penajam-Balikpapan dan proyek tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tingi. Keempat proyek akan dibawah kendali WTR. WSKT menargetkan bisnis pengelolaan ruas jalan tol memberikan kontribusi 3.9% terhadap laba perusahaan tahun ini.(detik.com)

Trust Securities: IHSG Masih Berpotensi Melemah

Jakarta -Laju IHSG tidak berbeda jauh dibandingkan dengan awal pekan sebelumnya di mana mengalami pelemahan pasca diadakannya debat capres. Yang menarik ialah pergerakan saham ISAT yang masuk dalam jajaran top gainer sehingga mengangkat saham TLKM dan saham infrastruktur lainnya hanya karena pernyataan Jokowi dalam debat hari minggu. Di sisi lain, variatifnya laju bursa saham Asia membuat mood pelaku pasar untuk kembali ke pasar belum terangkat. Pelaku pasar masih cenderung wait & see terhadap sentimen yang ada terutama dari seberapa dalam pelemahan Rupiah dan masih melemahnya pasar obligasi. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4868,02 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4840,98 (level terendahnya) di mid sesi 2 dan berakhir di level 4842,13. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan penurunan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
Pada perdagangan Selasa (24/6) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4830-4835 dan resisten 4865-4878. Inverted hammer di lower bollinger band (LBB ). MACD masih bergerak turun dengan histogram negatif yang memanjang. RSI, Stochastic, dan William's %R masih melanjutkan penurunan. Meski IHSG sempat tertahan berada di atas kisaran target support (4835-4839) namun, juga tidak mampu mendekati target kisaran resisten (4875-4893). Aksi jual masih terjadi sehingga masih menyulitkan IHSG untuk bangkit. Apalagi jika selalu dikaitkan dengan masalah politik dan makin melemahnya Rupiah. IHSG masih berpotensi melanjutkan pelemahan jika sentimen yang ada kurang baik dan tidak didukung dengan pergerakan bursa saham global yang cenderung melemah.(detik.com)

Waterfront Securities: IHSG Cenderung Melemah

Jakarta - IHSG pada perdagangan Senin 23 Juni 2014 ditutup melemah 0,11% pada level 4842, setelah pada sesi 1 bergerak di teritori positif. Sektor properti konstruksi menjadi kontributor utama pelemahan indeks. Investor asing melakukan net sell Rp230,9 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah tipis setelah mengalami reli selama enam hari. Saham sektor energi mengalami kenaikan karena aktivitas merger pada sektor tersebut. Data existing home sales meningkat 4,9% menjadi 4,89 juta pada bulan Mei dari bulan sebelumnya yang sebanyak 4,66 juta. Kenaikan ini merupakan yang terbesar sejak bulan Oktober lalu. Namun harga rumah menunjukkan kenaikan yang paling kecil dalam dua tahun terakhir. Laporan dari Markit Economics menunjukkan indeks manufaktur AS pada bulan Juni meningkat pada level 57,5 dari bulan Mei yang berada pada level 56,4, dan lebih baik dari estimasi yang berada pada level 56. Indeks manufaktur area euro turun pada level 51,9 dari level 52,2, dan lebih rendah dari est imasi yang diperkirakan tetap. Sedangkan indeks manufaktur di China pada bulan ini meningkat pada level tertinggi selama tujuh bulan terakhir.PMI manufaktur China naik pada level 50,8 dari bulan sebelumnya 49,4. Untuk Indeks Harga Saham Gabungan hari ini diperkirakan bergerak cenderung mixed. IHSG bergerak pada kisaran level 4828 - 4900. Rekomendasi: PGAS, PTBA, UNTR, UNVR, SILO, AKRA, ROTI.(detik.com)

Mandiri Sekuritas: Potensi Koreksi IHSG Masih Terbuka

Jakarta -Pasar saham AS mengalami koreksi, setelah melakukan rally penguatan dalam sepekan terakhir. Pelemahan dialami oleh indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar +0,06% dan indeks S&P500 sebesar -0,01%.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh data manufaktur Tiongkok yang dirilis di atas ekspektasi. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks KOSPI Composite di Korea Selatan yang menguat +0,29. Sedangkan indeks Nikkei 225 di Jepang melemah -0,69%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas juga terkoreksi. Harga minyak mentah WTI turun -0,51% ke level US$105,63 per barel. Sedangkan harga emas Comex terkoreksi -0,18% ke posisi US$1.316 per troy ounce.
Dari dalam negeri, pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, dan aksi jual investor asing masih menjadi sentimen negatif bagi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG). Investor juga menanti rilis data inflasi Juni 2014 dan neraca perdagangan Mei 2014, yang sedianya akan diumumkan Biro Pusat Statistik pekan depan.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks koreksi dan breakdown support fibo 100% di 4.878. Indicator RSI di area 40% potensi koreksi lanjutan masih terbuka. Hari ini indeks akan bergerak mixed to down coba menguji support selanjutnya fibo 161,8% di 4.819. Indeks akan bergerak di kisaran support 4.832 dan resistance 4.860.(detik.com)