Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu menguat 20 poin berkat cukup ramainya aksi beli investor. Indeks mampu kompak menguat bersama bursa-bursa regional.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 11.988 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.975 per dolar AS.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 5,297 poin (0,11%) ke level 4.847,426 di tengah aksi tunggu (wait and see) investor. Belum ada katalis positif yang bisa mendorong IHSG naik tinggi.
Saham-saham yang kemarin dilepas investor asing kini jadi incaran. Indeks pun berhasil menghindari zona merah dan menanjak ke posisi tertingginya hari ini di 4.869,018.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG naik 17,514 poin (0,36%) ke level 4.859,643 bersamaan dengan menguatnya bursa-bursa regional. Saham-saham komoditas jadi target aksi beli.
Hampir semua indeks sektoral di lantai bursa pun kompak menguat. Saham-saham perkebunan melesat cukup tinggi, memimpin penguatan di antara saham-saham lain.
Mengakhiri perdagangan, Selasa (24/6/2014), IHSG ditutup tumbuh 20,111 poin (0,42%) ke level 4.862,240. Sementara Indeks LQ45 ditutup bertambah 2,100 poin (0,26%) ke level 819,962.
Saham tambang dan industri dasar kena aksi ambil untung, 2 sektor pun jatuh ke zona merah. Aksi beli kali ini banyak dilakukan oleh investor domestik.
Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 165.663 kali pada volume 4,259 miliar lembar saham senilai Rp 4,075 triliun. Sebanyak 164 saham naik, 117 turun, dan 82 saham stagnan.
Bursa-bursa regional berhasil mempertahankan momentum penguatan sejak pagi tadi dan kompak menutup perdagangan di zona hijau. Data manufaktur Tiongkok yang naik cukup tinggi menjadi katalis penggerak.
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
- Indeks Nikkei 225 naik tipis 6,96 poin (0,05%) ke level 15.376,24.
- Indeks Hang Seng naik 75,83 poin (0,33%) ke level 22.880,64.
- Indeks Komposit Shanghai menguat 9,57 poin (0,47%) ke level 2.033,93.
- Indeks Straits Times tumbuh 7,44 poin (0,23%) ke level 3.264,84.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Astra Agro (AALI) naik Rp 1.000 ke Rp 28.400, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 800 ke Rp 53.500, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 500 ke Rp 27.300, dan Dharma Sarya (DSNG) naik Rp 400 ke Rp 3.400.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Bukit Asam (PTBA) turun Rp 300 ke Rp 10.425, Multi Prima (LPIN) turun Rp 240 ke Rp 4.760, Indocement (INTP) turun Rp 200 ke Rp 22.900, dan Surya Toto (TOTO) turun Rp 100 ke Rp 6.825. (detik.com)