korea by dewanti

Tuesday, June 24, 2014

Bursa Regional Kompak menguat, IHSG Ikut Naik 17 Poin

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 17 poin bersamaan dengan menguatnya bursa-bursa regional. Saham-saham komoditas jadi target aksi beli.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 5,297 poin (0,11%) ke level 4.847,426 di tengah aksi tunggu (wait and see) investor. Belum ada katalis positif yang bisa mendorong IHSG naik tinggi.
Saham-saham yang kemarin dilepas investor asing kini jadi incaran. Indeks pun berhasil menghindari zona merah dan menanjak ke posisi tertingginya hari ini di 4.866,098.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (24/6/2014), IHSG naik 17,514 poin (0,36%) ke level 4.859,643. Sementara Indeks LQ45 menguat 2,202 poin (0,27%) ke level 820,065.
Semua indeks sektoral di lantai bursa pun kompak menguat. Saham-saham perkebunan melesat cukup tinggi, memimpin penguatan di antara saham-saham lain.
Saham tambang juga diincar investor, seperti saham-saham lapis dua di sektor konstruksi. Aksi beli banyak dilakukan investor dalam negeri.
Perdagangan siang hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 93.305 kali pada volume 2,182 miliar lembar saham senilai Rp 1,962 triliun. Sebanyak 148 saham naik, 95 turun, dan 79 saham stagnan.
Bursa regional juga kompak menguat hingga siang hari ini. Positifnya data manufaktur Tiongkok membawa angin segar ke pelaku pasar di Asia.
 
Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 naik 44,88 poin (0,29%) ke level 15.414,16.
  • Indeks Hang Seng menguat 79,99 poin (0,35%) ke level 22.884,80.
  • Indeks Komposit Shangai bertambah 8,02 poin (0,40%) ke level 2.032,38.
  • Indeks Straits Times tumbuh 6,60 poin (0,20%) ke level 3.264,00.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Astra Agro (AALI) naik Rp 550 ke Rp 27.950, Matahari (LPPF) naik Rp 500 ke Rp 14.000, Dharma Sarya (DSNG) naik Rp 400 ke Rp 3.400, dan Gudang Garam (GGRM) naik Rp 375 ke Rp 53.075.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indocement (INTP) turun Rp 100 ke Rp 23.000, Jakarta Internasional (JIHD) turun Rp 75 ke Rp 1.125, Surya Toto (TOTO) turun Rp 75 ke Rp 6.850, dan Electronic City (ECII) turun Rp 70 ke Rp 1.820. (detik.com)