Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin naik 16 poin berkat aksi beli investor domestik. Meski perdagangan berjalan sepi, IHSG mampu positif di awal pekan.
Menutup perdagangan awal pekan, Senin (25/11/2013), IHSG menguat 16,843 poin (0,39%) ke level 4.334,803. Sementara Indeks LQ45 naik 2,708 poin (0,38%) ke level 723,595.
Indeks Dow Jones di pasar saham Wall Street kembali menembus level tertingginya sepanjang masa. Nasdaq juga sempat naik hingga 4.000 tapi malah ditutup naik tipis di bawah level itu.
Pada penutupan perdagangan Senin waktu setempat, Indeks Dow Jones naik 7,77 poin (0,05%) ke level 16.072,54, rekor baru lagi. Sebelum penutupan Dow Jones juga tembus rekor intraday di 16.109.63.
Sayangnya Indeks S&P 500 menipis 2,28 poin (0,13%) ditutup di level 1.802,48. Sementara Indeks Komposit Nasdaq naik tipis 2,924 poin (0,07%) ke level 3.994,573.
Hari ini IHSG diprediksi akan bergerak flat cenderung menguat. Tekanan jual dari investor asing masih akan terjadi.
Pergerakan bursa-bursa regional pagi hari ini:
- Indeks Nikkei 225 turun 115,81 poin (0,74%) ke level 15.503,32.
- Indeks KOSPI melemah 12,07 poin (0,60%) ke level 2.003,91.
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
Trust Securities
Mengawali pekan ini, IHSG berada dalam zona hijau. Pelaku pasar mencoba memanfaatkan positifnya laju bursa saham AS yang berimbas pada laju bursa saham Asia yang hampir mayoritas berada dalam jalur hijaunya, untuk kembali masuk pasar. Akan tetapi, laju penguatan IHSG yang diharapkan dapat naik secara signifikan tidak sepenuhnya terjadi. Laju penguatan IHSG tertahan dengan masih melemahnya nilai tukar Rupiah. Kondisi pasar pun seperti yang kami ulas sebelumnya dimana mood pelaku pasar untuk jualan belum sepenuhnya sirna sehingga IHSG pun hanya mengalami penguatan terbatas dan setiap kenaikan yang terjadi dimanfaatkan untuk ambil untung. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4346,66 (level tertingginya) jelang preclosing dan menyentuh level 4316,74 (level terendahnya) di pertengahan sesi 2 dan berakhir di level 4334,80. Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
Pada perdagangan Selasa (26/11) diperkirakan IHSG akan berada pada support 4300-4326 dan resistance 4355-4367. Berpola menyerupai bullish harami di atas lower bollinger bands (LBB). MACD kembali menurun dengan histogram negatif yang mendatar. RSI, William's %R, dan Stochastic mencoba bertahand dari downreversal. Laju IHSG mampu bertahan di atas kisaran target support (4292-4308) dan juga sempat berada di kisaran target resisten (4338-4360) yang memberikan kesan masih adanya keinginan IHSG untuk bergerak naik meski terbatasi dengan adanya aksi jual. Laju IHSG pun masih akan flat dengan kecenderungan mencoba untuk bertahan positif.
KDB Daewoo Securities
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup naik +16.84 poin (+0.39%) ke 4,334.80 dengan jumlah transaksi sebanyak 6.2 juta lot atau setara dengan Rp3.5 triliun.
Pergerakan sektor-sektor IHSG a.l sektor agricultural (-1.12%), sektor basic-industries (-0.34%), sektor construction and property (+0.05%), sektor consumer goods (-0.32%), sektor finance (+1.34%), sektor infrastructure (-0.26%), sektor mining (+1.77%), sektor misc-industries (-0.49%), dan sektor trade (+0.95%).
Tercatat sebanyak 152 saham mengalami penguatan, 93 saham mengalami penurunan, 86 saham tidak mengalami perubahan dan 154 saham tidak diperdagangkan sama sekali.
Saham-saham yang menempati top gainers a.l. BMRI (+3.31%), BBCA (+1.50%), UNVR (+1.28%), UNTR (+3.21%), dan ITMG (+4.26%). Sementara itu, saham-saham yang menempati top losers a.l. GGRM (-2.96%), ASII (-0.76%), EXCL (-4.37%), KLBF (-2.34%), dan AALI (-4.14%).
Asing tercatat melakukan net buy di pasar reguler sebesar Rp15 miliar dengan saham yang paling banyak dibeli a.l. BMRI, UNTR, AISA, EXCL, dan AALI. Mata uang Rupiah terapresiasi 11,510 per Dollar AS.
Secara teknikal kenaikan IHSG kemarin memberikan sinyal semakin terbatasnya koreksi IHSG, stochastic peluang goldencross, begitu juga dengan MACD histogram memberikan sinyal peluang goldencross, sehingga untuk hari ini kami perkirakan IHSG akan mengalami penguatan. Dengan support 4,191 dan resistance 4,498. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah: ANTM, BBRI, CTRA. (detik.com)