Jakarta -Melemahnya Rupiah serta turunnya bursa regional dapat memberikan tekanan. IHSG berada di kisaran yang positif di tengah tipisnya minat beli asing pada perdagangan kemarin. Akan tetapi, adanya pola doji mengindikasikan bekumn cukup kuatnya momentum penguatan ini. Oleh karena itu, kami memperkirakan IHSG akan bergerak mixed di area yang negatif hari ini.
Ekonomi Lelang SUN valas
Pemerintah hanya menyerap US$ 190 Juta dari lelang SUN valas akibat tingginya tingkat imbal hasil yang diminta investor. Dari target awal sebesar US$ 450 Juta peserta lelang hanya mencapai US$ 293 Juta. Lelang tersebut merupakan lelang perdana SUN berdenominasi mata uang asing di pasar domestik yang diberi seri USDFR0001. Dengan penerbitan tersebut, tahun ini pemerintah telah menerbitkan surat utang senilai Rp 318.19 Triliun, sekitar 97.3% dari target penerbitan tahun ini.
MDLN Penjualan lahan 8.5 Ha kepada AEON
PT Modernland Realty (MDLN) melakukan perjanjian pengikatan jual beli pada 22 November 2013 dengan PT AEON Mall Indonesia, anak usaha dari AEON Mall Co Ltd. AEON membeli lahan 8.5 Ha lahan komersial di Jakarta Garden City (JGC) dengan nilai transaksi mencapai Rp 525 Miliar. Sesuai rencana, AEON akan membangun mal dengan luas bangunan mencapai 210 m². Mal di JGC akan menjadi mal ketiga di Indonesia bagi pengembang khusus pusat perbelanjaan asal Jepang. Selain di JGC, AEON akan membangun mal di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) dan Deltamas yang dimiliki oleh Sinarmas Land.
PYFA Revisi target
Manajemen PT Pyridam Farma (PYFA) menurunkan target penjualan dan laba bersih tahun ini karena kinerja dipengaruhi fluktuasi nilai tukar serta kenaikan upah buruh. Untuk mempertahankan profit margin, PYFA tengah mengkaji rencana menaikkan harga jual untuk yang kedua kalinya tahun ini. Manajemen menargetkan penjualan tahun ini mencapai Rp 200 Miliar dengan laba bersih Rp 5.38 Miliar, sama dengan posisi tahun lalu. Hingga 30 September lalu, PYFA membukukan penjualan senilai Rp 136.4 Miliar dengan laba bersih Rp 2.28 Miliar.
UNTR Target penjualan batubara
PT United Tractors (UNTR) menurunkan target penjualan batubara di 2013 menjadi 3.5 juta-4 juta ton. Awalnya UNTR menargetkan mampu menjual 5 juta ton batubara dari dua tambangnya, PT Prima Multi Mineral (PMM) dan PT Tuah Turangga Agung (TTA). Keputusan UNTR memangkas target karena harga jual batubara dunia terus turun dikarenakan berkurangnya permintaan terutama dari China. Di sisi lain, China juga memperketat impor batubara terutama jenis kalori rendah. (detik.com)