korea by dewanti

Monday, May 19, 2014

KURS RUPIAH (19/5/2014): Ditutup Melemah Ke Rp11.419/US$

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah pada akhir perdagangan Senin (19/5/2014).
Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah melemah 0,05% ke level Rp11.419 per dolar AS pada pukul 15.58 WIB. Sepanjang hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp11.342 hingga Rp11.427 per dolar AS.
Pada awal perdagangan, kurs rupiah dibuka menguat 0,31% ke level Rp11.378 per dolar AS dibandingkan penutupan sebelumnya Rp11.413 per dolar AS. Menjelang penutupan, penguatan Rupiah menipis menjadi 0,02% ke level Rp11.410 per dolar AS pada pukul 14.46 WIB.

INDEKS BEI: IHSG Ditutup Melemah 0,33% ke Level 5.015

Bisnis.com, JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) saat penutupan perdagangan Senin (19/5/2014) melemah 16,57poin atau 0,33% ke level 5.014,996 atau 5.015.
Sepanjang hari ini, indeks bergerak pada kisaran 4.976,4 hingga 5.091,32. Dari 495 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak  83 saham menguat,   228 saham melemah, dan  184 saham stagnan.
Dari 9 sektor yang ada, lima diantaranya melemah. Pelemahan paling tajam terjadi pada sektor industri dasar dan bahan kimia, yakni sebesar 2,3%. Sementara itu, sektor infrastruktur menguat paling tinggi 0,86%.
Pada saat yang sama indeks Bisnis 27 justru menguat 0,09% atau 0,39 poin ke level 441,12. Di sisi lain, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 0,05% ke level Rp11.419/US$.

Emas Rebound ke Kisaran US$1.296

Harga emas siang tadi (19/5) berhasil rebound di kisaran US$1,296 per troy ons setelah kemarin melemah di area 1,287/troy ounce . Harga emas relatif masih bergerak sideways sejak akhir April lalu.
Emas kini bergerak Resisten terdekat di kisaran US$1.299/troy ounce. Analis memperkirakan penguatan di atas level resisten tersebut bisa mendorong berlanjutnya penguatan ke kisaranUS$1.305-US$1.309/troy ounce.
Di sisi lain, potensi tekanan turun juga masih besar. Jika emas bergerak di bawah resisten 1.299/troy ounce, harga kemungkinan bisa tertekan lagi ke area support 1.289/troy ounce. Sementara itu, pergerakan di bawah 1289, membuka potensi pelemahan ke area 1281.
Secara umum, optimisme ekonomi AS masih menkan harga emas. Penguatan dollar AS akibat potensi pelonggaran moneter Zona Euro dan masih rendahnya permintaan emas fisik di kawasan Asia Timur tetap menjadi ancaman yang patut diwaspadai.

Deklarasi Capres Gagal Tahan IHSG di Zona Hijau

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal menembus level 5.100 gara-gara terkena aksi ambil untung. Posisi indeks yang jenuh beli (overbought) dimanfaatkan investor untuk mengambil untung.
Deklarasi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang dilakukan pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) serta Prabowo dan Hatta Rajasa tidak mampu pertahankan IHSG positif. Tapi berhasil menarik dana asing masuk lantai bursa hingga lebih dari Rp 2 triliun.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di posisi Rp 11.350 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 11.430 per dolar AS.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG menguat 21,480 poin (0,43%) ke level 5.053,051 bersama mata uang garuda buka perdagangan awal pekan. Optimisme Pemilihan Presiden (Pilpres) berjalan lancar jadi katalis positif.
Pelaku pasar yakin Pilpres akan berjalan satu putaran dengan kemenangan presiden yang selama ini jadi idolanya. Sentimen ini mendorong aksi beli di saham-saham unggulan dan lapis dua.
Setelah mencapai titik tertingginya di level 5.091,317 IHSG langsung terkena aksi ambil untung. IHSG hanya stagnan, tidak sampai jatuh ke zona merah.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (19/5/2014), IHSG naik tipis 2,417 poin (0,05%) ke level 5.033,988. Aksi ambil untung muncul setelah IHSG masuk area jenuh beli.
Saham-saham yang sudah naik tinggi langsung jadi sasaran profit taking. Indeks sempat jatuh hingga ke level terendahnya hari ini di 4.976,399 gara-gara maraknya tekanan jual.
Mengakhiri perdagangan awal pekan, Senin (19/5/2014), IHSG ditutup melemah 16,575 poin (0,33%) ke level 5.014,996. Sementara Indeks LQ45 ditutup turun 1,485 poin (0,17%) ke level 857,374.
Aksi jual ini banyak dilakukan investor domestik. Sedangkan investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 2,383 miliar di pasar reguler dan negosiasi.
Perdagangan hari ini berjalan sangat ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 272.815 kali pada volume 5,789 miliar lembar saham senilai Rp 9,081 triliun. Sebanyak 83 saham naik, 228 turun, dan 71 saham stagnan.
Pelaku pasar menanti laporan data ekonomi Jepang dan China, sementara ini bursanya menunggu di teritori negatif. Koreksi bursa regional ini juga yang menyeret IHSG jatuh ke zona merah.
 
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa Asia sore ini:
 
  • Indeks Nikkei 225 melemah 90,15 poin (0,64%) ke level 14.006,44.
  • Indeks Hang Seng berkurang 8,41 poin (0,04%) ke level 22.704,50.
  • Indeks Komposit Shanghai anjlok 21,32 poin (1,05%) ke level 2.005,18.
  • Indeks Straits Times menipis 2,39 poin (0,07%) ke level 3,260,20.
 
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Merck (MERK) naik Rp 1.450 ke Rp 184.950, Adira Finance (ADMF) naik Rp 775 ke Rp 11.925, Siloam (SILO) naik Rp 650 ke Rp 13.025, dan Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 375 ke Rp 27.350.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Multi Bintang (MLBI) turun Rp 5.000 ke Rp 1,125 juta, Indocement (INTP) turun Rp 775 ke Rp 23.100, Semen Indonesia (SMGR) turun Rp 675 ke Rp 15.275, dan Elang Mahkota (EMTK) turun Rp 400 ke Rp 5.600.(detik.com)

BURSA HONG KONG: Indeks Hang Seng Ditutup Melemah 0,04%

Bisnis.com, JAKARTA-- Bursa saham Hong Kong kembali ditutup melemah pada perdagangan Senin (19/5/2014).
Hong Kong Hang Seng Index pada akhir perdagangan hari ini terkoreksi 0,04% ke level 22.704,5, setelah penutupan hari sebelumnya, Jumat (16/5/2014) berhenti di angka 22.712,91.
Sepanjang hari ini indeks bergerak di kisaran 22.555,97 – 22.751,24. Dari 50 saham yang ditampilkan data Bloomberg, 11 diantaranya menguat, 36 melemah, dan 3 yang stagnan.
Saham AIA Group Ltd dan China Construction Bank Corp menjadi penekan indeks dengan koreksi masing-masing 0,65% dan 0,54%. Sedangkan saham HSBC Holdings PLC dan Tencent Holdings Ltd masih menguat 0,61% dan 1,03%.

Jelang Penutupan, Penguatan Kurs Rupiah Menipis

Bisnis.com, JAKARTA — Menjelang penutupan perdagangan Senin (19/5/2014), penguatan nilai tukar rupiah menipis terhadap dolar As.
Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah menguat 0,02% ke level Rp11.410 per dolar AS pada pukul 14.46 WIB.
Pada awal perdagangan, kurs rupiah dibuka menguat 0,31% ke level Rp11.378 per dolar AS dibandingkan penutupan sebelumnya Rp11.413 per dolar AS.
Selanjutnya kurs rupiah terapresiasi sebesar 0,55% ke level Rp11.350 per dolar AS pada pukul 09.37 WIB. Adapun, pada pukul 11.13 WIB, rupiah menguat 0,48% ke Rp11.358 per dolar AS.
Penguatan rupiah terjadi saat dolar AS ditransaksikan melemah terhadap sebagian besar mata uang Asia.

Bayar Utang, Pemilik Alfamart Terbitkan Obligasi Rp 2 Triliun

Jakarta -Pemilik gerai mini market Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), berencana menerbitkan obligasi sebesar Rp 2 triliun. Dananya akan digunakan untuk bayar utang ke 3 bank
Obligasi ini akan diterbitkan secara bertahap. Tahap pertama sebesar Rp 1 triliun dengan jangka waktu atau tenor selama tiga dan lima tahun.
"Kupon yang ditawarkan untuk seri A sekira 10-10,75% dan obligasi seri B sekira 10,125-10,875%," terang Direktur Utama BCA Sekuritas, Mardy Sutanto di Hotel Mulia, Jakarta, Senin (19/5/2014).
Dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi ini rencananya akan digunakan untuk membayar utang perusahaan yakni sebesar 70% dari total perolehan penerbitan obligasi.
Adapun utang yang akan dibayar adalah berdasarkan fasilitas pinjaman jangka pendek yang diperoleh dari tiga kreditur yakni Bank BCA, Bank Mandiri dan Bank Mitsubisi Tokyo.
Sementara, sisanya yang sekitar 30% akan digunakan untuk modal kerja antara lain untuk pengadaan pasokan persedian perusahaan.
Guna memuluskan aksi ini, perusahaan menunjuk PT BCA Sekuritas, PT HSBC Securities Indonesia, PT Indo Premier Securities sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Masa penawaran umum akan digelar pada 23-24 Juni 2014, sedangkan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) direncanakan pada tanggal 30 Juni 2014. Obligasi yang ditawarkan ini memperoleh pemeringkatan AA- dari PT Fitch Rating Indonesia.(detik.com)

Dolar AS Bisa Tertekan Hingga Rp 10.900, Jika...

Jakarta -Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sudah menunjukkan tren menguat dalam dua pekan terakhir. Optimisme investor akan Pemilihan Presiden (Pilpres) berjalan satu putaran jadi sentimen positif.
Pagi tadi dolar AS dibuka melemah di posisi Rp 11.350 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 11.430 per dolar AS.
Ini merupakan posisi dolar AS terendah sejak satu bulan lalu atau tepatnya 10 April 2014. Dana asing masuk semakin deras ke pasar keuangan, baik itu melalui pasar saham maupun obligasi.
Hingga pukul 14.40 WIB, rupiah terus menekan dolar AS hingga ke level Rp 11.357 per dolar AS. Posisi terendah dolar AS hari ini ada di level Rp 11.338 per dolar AS.
Menurut Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada, pelaku pasar melihat akan adanya perubahan di ekonomi Indonesia sejalan dengan bergantinya pemerintahan.
Jika tren positif ini berlanjut, kata Reza, maka dolar AS akan terus melemah sampai ke kisaran Rp 10.900-11.000 per dolar AS.
"Market ini ekspektasinya dengan adanya pemerintahan baru maka kondisi ekonomi Indonesia akan lebih baik. Tapi jalan menuju ke sana harus dibarengi dengan terjaganya nilai ekspor dan impor," ujarnya kepada detikFinance, Senin (19/5/2014).
Pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini memang masih rendah tapi jika dibandingkan negara lain masih dalam tahap wajar. Jika pertumbuhan ekonomi ini terus terjaga dan ditingkatkan oleh presiden baru pilihan pasar, maka rupiah bisa makin kuat lagi.
Dari dua calon calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang maju dalam pilpres, Joko Widodo dan Jusuf Kalla (JK) cenderung jadi pilihan favorit pelaku pasar modal.(detik.com)

Inilah Sektor Saham Masih Prospektif

INILAHCOM, Jakarta - Indeks saham tahun ini mulai mampu menguat bila dibandingkan dengna tahun lalu. Bagaimana prospeknya?
Head of Operation and Busines Development PT Panin Asset Management, Rudyanto mengatakan sektor yang memiliki prospek ke depan adalah pertambangan, properti dan kontruksi. "Sektor pertambangan harganya turun, tahun lalu. Tahun ini mulai reboun sementara," kata Rudyanto di Jakarta, Senin (19/5/2014).
Rudyanto mengatakan kontruksi saat ini mulai reboun juga. Walaupun kelihatan agak sama dengan tambang kondisinya. "Kedua sentimen positif, Komoditas, dan kontruksi menurut kami sementara," kata Rudyanto.
Sementara properti, lanjut Rudyanto, indeks akan menggeliat karena kebutuhan properti akan terus ada peminat. Dengan melihat pertumbuhan penduduk yang semakin bertambah. Kini posisi penduduk Indonesia berjumlah 240 juta. "Properti kami melihatnya, jumlah persediaan masih jauh jaraknya," katanya.

BURSA JEPANG: Indeks Nikkei Ditutup Melemah 0,64%

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Jepang kembali ditutup melemah pada perdagangan Senin (19/5/2014).
Indeks Nikkei 225 pada akhir perdagangan hari ini terkoreksi 0,64% ke level 14.006,44, setelah pada Jumat (16/5/2014) berhenti di angka 14.096,59 dan juga melemah 1,41%.Sepanjang hari ini, Nikkei 225 bergerak di kisaran 13.991,8 dan 14.150,5.
Dari 225 saham yang ditampilkan di data Bloomberg, hanya 59 saham yang menguat, sedangkan 158 saham melemah dan 8 saham stagnan.
Saham SoftBank Corp dan Fast Retailing Co Ltd menjadi penekan indeks dengan koreksi masing-masing 1,87% dan 0,99%. Sedangkan saham Tokyo Electron Ltd dan Astellas Pharma Inc masih menguat 5,35% dan 1,09%.

Indeks Saham Cenderung Stagnan di Akhir Sesi I

INILAHCOM, Jakarta - Indeks saham gagal melanjutkan penguatan dari level pembukaan di 5.031,5. IHSG cenderung stagnan di 5.033,98 di sesi I perdagangan Senin (19/5/2014).
Volume perdagangan mencapai 2,9 miliar saham senilai Rp4,8 triliun. Indeks tertekan dengan 135 saham yang melemah. Meskipun 110 saham menguat dan 110 saham masih stagnan.
Indeks gagal melanjutkan penguatan setelah menyentuh level 5.091. Indeks bergerak cukup volatile bahkan hampir menyentuh area negatif di akhir sesi pagi hari ini.
Mayoritas sektor saham berada di area negatif seiring bursa utama di Asia. Pelemahan terdalam terjadi pada saham sektor perdagangan 0,8% diikuti saham sektor perkebunan 0,5%.
Indeks LQ45 naik 0,1%, indeks JII naik 0,15, indeks ISSI melemah 0,08%. Sedangkan indeks SMinfra18 naik 0,4% dan IDX30 naik 0,2%.
Saham yang menguat seperti saham AMDF naik Rp800 ke Rp11.950, ITMG naik Rp150 ke Rp27.125, PTBA naik Rp150 ke Rp10.975, SILO naik Rp150 ke Rp12.525, TOWR naik Rp100 ke Rp3.900.
Saham yang melemah seperti saham EMTK turun Rp950 ke Rp5.050, UNVR turun Rp175 ke Rp20.625, SCMA turun Rp130 ke Rp3.280, MYOR turun Rp100 ke Rp2.210, TBIG turun Rp100 ke Rp7.000, UNTR turun Rp100 ke Rp21.900.

Penguatan IHSG Melemah Pascadeklarasi Jokowi-JK, Ini Kata Analis

Bisnis.com, JAKARTA — Penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang menipis pada akhir sesi I siang ini, Senin (19/5/2014) dinilai karena terjadinya aksi ambil untuk pelaku pasar setelah adanya deklarasi capres Joko Widodo (Jokowi) dan cawapres Jusuf Kalla (JK).
Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan pelaku pasar kembali berpikir logis dan rasional terhadap masalah fundamental ekonomi serta keuangan karena mengantisipasi perlambatan ekonomi di tahun ini.
Selain itu, hal tersebut juga menjadi tantangan dari masing-masing pencalonan calon presiden dan cawapres dalam pemilihan presiden 2014 Juli mendatang.
"IHSG sempat menguat 60 poin ke level 5.0911,32 menjelang deklarasi Capres-Cawapres PDIP. Namun, setelah pengumuman, secara perlahan pelaku pasar melakukan aksi ambil untung atau sell on news," paparnya dalam riset, Senin (19/5/2014).
Berdasarkan pantauan Bisnis, indeks ditutup naik 0,05% ke level 5.033,99 Sepanjang sesi I indeks bergerak pada kisaran 5.033,2-5.091,32.
Edwin menyebutkan pada siang ini, investor asing tercatat melakukan aksi beli (net buy) sebanyak Rp1,22 triliun.
Hingga akhir perdagangan hari ini, Edwin mematok level support pada 5.000-5.010 dan 5.050-5.075 untuk resisten.

Analis Saham: Jokowi-JK Bisa Bawa IHSG Sampai 5.200

Jakarta -Duet calon presiden (capres) Joko Widodo dan calon wakil presiden (cawapres) Jusuf Kalla (JK) cenderung jadi pilihan favorit pelaku pasar modal. Duet ini diperkirakan bisa membawa IHSG sampai kembali ke 5.200.
"Kalau momen positif dari pencapresan ini bisa terjaga, ditambah market melihat peluang Jokowi dan JK lebih besar memenangkan pilpres, kita lihat pergerakan IHSG bisa menembus 5.100," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada kepada detikFinance, Senin (19/5/20140.
Level 5.100 tersebut merupakan target jangka pendek, dengan asumsi dana asing terus masuk ke lantai bursa. Setelah mencapai level 5.100 pasar akan konsolidasi terlebih dahulu.
"Kalau tercapai konsolidasi dulu. Waktu Jokowi maju capres juga IHSG kan naik 3% setelah itu anjlok dan normal kembali," katanya.
Lalu apakah IHSG bisa menembus 5.200 di akhir tahun ini? "Bisa, sampai akhir tahun ini kalau Jokowi dan JK menang," jelasnya.
Namun target tersebut bisa dicapai dengan catatan Jokowi dan JK bisa menetapi janji-janjinya setelah disumpah jabatan dan menduduki kursi Presiden serta Wakil Presiden.
Pagi tadi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 21,480 poin (0,43%) ke level 5.053,051. Pelaku pasar optimistis Pemilihan Presiden (Pilpres) bisa berjalan lancar dengan satu putaran saja.
Indeks acuan tersebut sempat menanjak hingga ke posisi tertingginya di 5.091,317 sebelum akhirnya terkena aksi ambil untung dan ditutup di level 5.033,988 pada penutupan sesi I.(detik.com)

Sudah Sampai Level 5.091, IHSG Malah Stagnan

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) stagnan setelah sempat naik tinggi pagi tadi. Aksi ambil untung muncul setelah IHSG masuk area jenuh beli.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG menguat 21,480 poin (0,43%) ke level 5.053,051 bersama mata uang garuda buka perdagangan awal pekan. Optimisme Pemilihan Presiden (Pilpres) berjalan lancar jadi katalis positif.
Pelaku pasar yakin Pilpres akan berjalan satu putaran dengan kemenangan presiden yang selama ini jadi idolanya. Sentimen ini mendorong aksi beli di saham-saham unggulan dan lapis dua.
Setelah mencapai titik tertingginya di level 5.091,317 IHSG langsung terkena aksi ambil untung. IHSG hanya stagnan, tidak sampai jatuh ke zona merah.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (19/5/2014), IHSG naik tipis 2,417 poin (0,05%) ke level 5.033,988. Sementara Indeks LQ45 bertambah 1,570 poin (0,18%) ke level 860,429.
Saham-saham yang sudah naik tinggi langsung jadi sasaran profit taking, seperti di sektor agrikultur dan konsumer. Aksi ambil untung banyak dilakukan investor asing.
Perdagangan siang hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 192.095 kali pada volume 4,322 miliar lembar saham senilai Rp 5,414 triliun. Sebanyak 164 saham naik, 125 turun, dan 89 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia masih bergerak mixed hingga siang hari ini. Bursa Singapura yang masih bisa menguat tipis menemani BEI di zona hijau.
 
Berikut kondisi bursa-bursa regional hingga siang hari ini:
 
  • Indeks Nikkei 225 melemah 43,93 poin (0,31%) ke level 14.052,66.
  • Indeks Hang Seng turun 85,64 poin (0,38%) ke level 22.627,27.
  • Indeks Komposit Shanghai anjlok 22,10 poin (1,09%) ke level 2.004,41.
  • Indeks Straits Times naik tipis 2,32 poin (0,07%) ke level 3.264,91.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Adira Finance (ADMF) naik Rp 825 ke Rp 11.975, Bukit Asam (PTBA) naik Rp 175 ke Rp 11.000, Siloam (SILO) naik Rp 150 ke Rp 12.525, dan Sekar Bumi (SKBM) naik Rp 150 ke Rp 1.550.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Mayora (MYOR) turun Rp 600 ke Rp 29.000, Elang Mahkota (EMTK) turun Rp 525 ke Rp 5.475, Unilever (UNVR) turun Rp 200 ke Rp 30.600, dan Waran Bali Towerindo (BALI-W) turun Rp 145 ke Rp 1.355.(detik.com)

Rangkul Batavia Prosperindo, Mandiri Tambah Produk Reksa Dana Saham

Bisnis.com, JAKARTA - Untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah prioritas, PT Bank Mandiri Tbk. kembali menggandeng PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen guna menambah produk reksa dana saham yakni Batavia Dana Saham Optimal/BDSO.
Senior Vice President Wealth Mangement Bank Mandiri Myland menilai peluang kerja sama ini akan meningkatkan layanan untuk wealth manajement melalui pemasaran produk reksa dana.
"Kami ingin memperkaya ragam dan produk reksa dana saham, agar semakin banyak produk unggul yang bisa ditawarkan," ungkapnya, Senin (19/5/2014).
Adapun tiga produk reksa dana yang telah dipasarkan perseroan yakni Batavia Dana Saham, Batavia Dana Dinamis dan Batavia Dana Kas Maxima. Myland mengatakan investasi BDSO bisa dilakukan di 800 cabang perseroan, yang ditunjuk sebagai agen penjual efek reksa dana.
Hingga Maret 2014, Bank Mandiri telah mempekerjakan sekitar 34.089 karyawan dengan 2.061 cabang dan tujuh kantor cabang. Adapun total anjungan tunai mandiri (ATM) mencapai 79.935 ATM dan 240.468 unit jaringan electronic data capture (EDC) serta internet banking, sms banking dan call center.

Sterling Menguat di Awal Pekan

Sterling kembali menguat di awal perdagangan sesi Asia hari ini (19/5). GBPUSD diperdagangkan naik tipis 0,1% pada kisaran 1.6828. Namun fokus investor saat ini masih tertuju pada data inflasi Inggris yang akan dirilis besok.
Pad akhir pekan kemarin sterling memang berhasil menguat terhadap dolar Amerika dua hari berturut-turut. Namun secara keseluruhantetap tercatat penurunan dalam dua pekan berturut-turut. Hal ini terjadi karena pernyataan Gubernur Bank of England, Mark Carney.
Beberapa waktu silam Carney menegaskan BOE tidak akan menaikkan tingkat suku bunga dalam waktu setahun ke depan. Dia juga mengatakan dalam tiga bulan terakhir tidak banyak yang bisa dimanfaatkan guna menopang perekonomian. Meski begitu masih ada ruang guna mengurangi mengendurnya ekonomi sebelum mulai menaikkan suku bunga.
Office for National Statistic besok akan merilis data inflasi Inggris bulan April. Banyak kalangan memperkirakan inflasi naik menjadi 1,7% dibandingkan bulan sebelumnya 1,6%. Perkiraan kenaikan inflasi tersebut akan mejaga eskpetasi kenaikan suku bunga BOE.

Jokowi Gandeng JK di Pilpres, Rupiah Makin Kuat

Jakarta -Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini dibuka makin kuat. Pelaku pasar yakin Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) akan berjalan satu putaran.
Apalagi sudah ada kejelasan akan calon pendamping calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yaitu Joko Widodo alias Jokowi, yaitu mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK).
"Selama ini pasar masih menunggu siapa pendamping Jokowi. Tentunya akan lebih positif lagi setelah ada kejelasan. Ini yang direspons positif," kata Pengamat Pasar Uang Farial Anwar kepada detikFinance, Senin (19/5/2014).
Di kubu lain, Prabowo berencana maju dalam pilpres bersama mantan Menko Perekonomian Hatta Rajasa. Menurut Farial dengan adanya dua pasangan calon ini diharapkan Pilpres bisa berjalan satu putaran.
"Jadi sudah kelihatan kepastiannya, dua calon ini yang akan maju. Jokowi dan Prabowo," katanya.
Hal yang sama dikemukakan riset First Asia Capital (FAC). Penguatan rupiah dipicu sentimen positif menyambut koalisi partai politik yang mengusung pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang mengerucut pada dua poros.
"Sehingga pilpres Juli mendatang bisa berlangsung satu putaran," sebut riset FAC.
Pagi tadi dolar AS dibuka melemah di posisi Rp 11.350 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 11.430 per dolar AS.
Ini merupakan posisi dolar AS terendah sejak satu bulan lalu atau tepatnya 10 April 2014. Dana asing masuk semakin deras ke pasar keuangan, baik itu melalui pasar saham maupun obligasi.
Hingga pukul 10.40 WIB, rupiah masih menekan dolar AS hingga ke level Rp 11.345 per dolar AS. Posisi terendah dolar AS hari ini ada di level Rp 11.338 per dolar AS.(detik.com)

Batavia Prosperindo Gandeng Bank Mandiri Pasarkan Reksa Dana

Bisnis.com, JAKARTA - PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen bekerja sama dengan PT Bank Mandiri Tbk untuk memasarkan dan mendistribusikan produk reksa dana dengan menambah satu varian produk yakni reksa dana saham Batavia Dana Saham Optimal/ BDSO.
Presiden Direktur Batavia Prosperindo Aset Manajemen Lilis Setiadi mengatakan kerja sama dengan bank 'plat merah' ini telah dimulai sejak 2006.
"Menggandeng Bank Mandiri menjadi cara kami untuk memperluas target pasar reksa dana saham BDSO, dari yang sebelumnya ditawarkan pada direct client," ungkapnya, Senin (19/5/2014).
Adapun kinerja BDSO dari akhir tahun lalu hingga 8 Mei 2014 sebesar 16,21% sedangkan kinerja IHSG sebagai tolak ukurnya senilai 13,73%.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), reksa dana saham merupakan jenis investasi yang paling digemari, baik dari perorangan maupun institusi, hal ini tercermin dari peningkatan total dana kelolaan. Pada akhir 2013, mencapai Rp79 triliun, meningkat menjadi Rp87 triliun hingga April 2014.
Dengan demikian, total dana kelolaan industri reksa dana hingga April 2014 mencapai Rp200 triliun, dari total dana kelolaan reksa dana, pangsa pasar reksa dana saham merupakan yang terbesar mencapai 43,64%.

Duet Jokowi-JK, Saham Infrastruktur Berkibar

Bisnis.com, JAKARTA— Sejak awal dibuka pada perdagangan hari ini, Senin (19/5/2014), menjelang deklarasi cawapres bakal capres Jokowi yang mengerucut pada sosok Jusuf Kalla, sektor saham infrastruktur paling menguat.
Pada pk. 10:19 WIB, IHSG menguat 0,76% ke 5.069,68. Sektor saham infrastruktur menguat 2,71%.
"Infrastruktur akan didorong (menyusul adanya pilpres 2014 pada Juli 2014)," kata Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono saat dihubungi hari ini, Senin (19/5/2014).
Purwoko mengatakan untuk pergerakan indeks yang euforia, sehingga mampu menembus ke atas level 5.000, menyebabka  bisa berpotensi terkoreksi.
"Kalau sampai ada koreksi ke 4.850—4.900, itu wajar," kata Purwoko.

Indeks Saham Naik 1,07% ke 5.085 di Awal Sesi

INILAHCOM, Jakarta - Indeks saham menguat 1,07% ke 5.085 di awal perdagangan Senin (19/5/2014). Investor asing mengalami net buy Rp165 miliar.
Volume perdagangan mencapai 861,64 juta saham senilai Rp1,6 triliun. Sebanyak 169 saham menguat, 40 saham melemah dan 58 saham masih stagnan.
Indeks saham menguat dari level pembukaan di 5.031,57. Namun penguatan indeks muali terbatas detelah menyentuh level resisten tertinggi di 5.088,42.
Sementara indeks saham menguat 0,8% ke 5.031,57 pada perdagangan Jumat (16/5/2014). Investor asing mengalami net buy Rp1,8 triliun.
Untuk volume perdagangan mencapai 5,8 miliar senilai Rp8,7 triliun. Sebanyak 150 saham menguat dan 136 saham melemah.
Penguatan tertinggi terjadi pada saham sektor infrastruktur yang naik 1,9% diikuti saham sektor keuangan 1,4%. Semua sektor saham berada di area positif.
Indeks LQ45 naik 1,1 persen, indeks JII naik 1,07%, indeks ISSI menguat 0,8%. Untuk indeks SMinfra18 naik 1,8% dan IDX30 menguat 1,2%.
Saham yang menguat seperti saham AMDF naik Rp850 ke Rp12.000, UNTR naik Rp250 ke Rp22.250, INTP naik Rp200 ke Rp24.075, SILO naik Rp150 ke Rp12.525, TLKM naik RP125 ke Rp2.660, GGRM naik Rp100 ke Rp57.125.
Untuk saham yang menguat seperti saham EMTK turun Rp950 ke Rp5.050, ITMG melemah Rp150 ke Rp26.825, MYOR melemah Rp100 ke Rp29.500.

Bursa Saham China Terpukul Sektor Properti

Bursa saham China pagi ini (Senin, 19/5) dibuka dengan penurunan cukup signifikan dipicu sinyal mulai pecahnya gelembung properti di negara itu. Data yang dirilis akhir pekan lalu menunjukkan pertumbuhan harga rumah baru melambat sepanjang April silam. Indeks komposit Shanghai tergerus 21.61 poin atau 1,07%, berada di level 2004.89 poin.
Turunnya indeks benchmark di bursa saham Shanghai seperti mengabaikan sentimen positif yang terjadi di Wall Street akhir pekan lalu. Begitu pula dengan sejumlah bursa saham Asia, pagi hari ini lesu akibat kekhawatiran sektor properto di China.
Saham beberapa perusahaan properti meimpin pelemahan bursa China. Gemdale dan China Merchants Property, misalnya, sahamnya masing-masing turun 2%. Sedangkan Vanke dan Poly Real Estate masing-masing melemah 1%.
Analis memperkirakan penurunan ini akan terus berlangsung sepanjang perdagangan gari ini. Indeks komposit Shanghai ini akan bergerak di kisaran 1990–2020 poin.

Tunggu Deklarasi Jokowi-JK, Kurs Rupiah Paling Menguat Di Asia

Bisnis.com, JAKARTA — Sebagian besar mata uang Asia ditransaksikan menguat terhadap dolar AS pagi ini, Senin (19/5/2014).
Dari 11 mata uang Asia, sebanyak delapan mata uang menguat dengan rupiah terpantau menjadi mata uang paling terapresiasi sebesar 0,55% ke level Rp11.350 per dolar AS pada pukul 09.37 WIB.
Pagi ini, pelaku pasar juga sedang menanti deklarasi pasangan yang akan menjadi calon wakil presiden dari Joko Widodo.

IHSG Kembali Bertengger di Atas 5.000, Ini Rekomendasi Analis

Bisnis.com, JAKARTA – Untuk pertama kalinya pada tahun ini, Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil menembus level 5.000.
Pada 16 Mei 2014, IHSG menguat 0,8% dan ditutup pada harga 5.031,57. Sektor infrastruktur (naik 2,7% DoD), sektor finansial (1,3%), dan sektor aneka industri (1,0%) adalah kontributor-kontributor utama.
Menurut tim riset KDB Daewoo Securities Indonesia, harga level 5.000 yang lama dianggap sebagai level resistance yang kuat, diperkirakan akan berubah menjadi level support yang baru.
"Mengingat fakta dimana harga didorong oleh saham yang sensisitf terhadap makro ekonomi, kami yakin investor bertaruh pada kekuatan lanjutan dari ekonomi Indonesia dan pendapatan perusahaan," ujar risetnya, hari ini, Senin (19/5/2014).
Hal ini, sejalan dengan pandangan bullish sejak awal tahun dan prediksi pasar saham Indonesia dengan positif.
"Kami juga berpendapat bahwa ketidakpastian politik berkurang. Perkembangan terakhir dari politik Indonesia mengatakan bahwa Joko Widodo dari PDI-P dan Prabowo Subianto dari Partai Gerindra akan menjadi dua kandidat yang berebut posisi Presiden Juli nanti," katanya.
Kendati adanya ketidakpastian yang berkaitan dengan pencalonan pasangan Jokowi, riset menilai tidak akan menjadi faktor yang negatif.
Terkait hal ini, KDB Daewoo mempertahankan sentimen bullish pada pasar saham Indonesia dan merekomendasikan investor untuk mengakumulasi nama-nama saham bersiklus.
Beberapa sektor yang mendapatkan rekomendasikan adalah financial, properti (lebih kepada konstruksi daripada pengembang properti), infrastruktur/utilitas, baran-barang diskresioner, dan media.
Secara khusus, investor disarankan untuk menaruh perhatian kepada bank, terutama yang memiliki potensi tertinggi untuk memperlihatkan kinerja yang kuat di antara ketidakpastian politik dan pemulihan makro ekonomi.
"Di sektor perbankan, kami menyarankan investor untuk membeli Bank Rakyat Indonesia dan Bank Negara Indonesia ."

Jokowi Jadi Pilihan Pelaku Pasar, IHSG Bisa Tembus 5.100

Jakarta -Pelaku pasar optimistis Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) akan berjalan satu putaran. Optimisme ini akan membawa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menembus 5.100.
Selama ini pelaku pasar sudah mengidolakan calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yaitu Joko Widodo alias Jokowi yang saat ini masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Hari ini akan ada pengumuman calon presiden dan wakil presiden yang diusung koalisi partai politik. Namun yang ditunggu pasar adalah pasangan Jokowi yang akan menemani sebagai calon presiden.
"Salah satu pasangan yang akan dideklarasikan kabarnya sesuai dengan ekspektasi pasar, dan berpotensi membawa sentiment positif bagi pergerakan IHSG," kata Analis Mandiri Sekuritas dalam hasil risetnya, Senin (19/5/2014).
Investor asing juga mulai masuk kembali ke pasar seiring dengan ekspektasi membaiknya politik dan ekonomi di tanah air tersebut. Jumat lalu dana asing masuk senilai Rp 2 triliun ke lantai bursa hanya dalam satu hari.
Hari ini IHSG melanjutkan penguatan di tengah bursa Asia yang rata-rata terkoreksi. Aksi beli investor asing kembali berlanjut, menyasar saham-saham unggulan dan lapis dua.
Analis dari Firts Asia Capital (FAC) juga memprediksi tak lama lagi IHSG bisa menembus level 5.100. Pagi ini IHSG sudah dibuka kompak menguat bersama nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG menguat 21,480 poin (0,43%) ke level 5.053,051. Sedangkan Indeks LQ45 naik 5,590 poin (0,65%) ke level 864,449.
"Penguatan IHSG dan rupiah lebih dipicu sentimen positif menyambut koalisi partai politik yang mengusung pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang mengerucut pada dua poros sehingga pilpres Juli mendatang bisa berlangsung satu putaran," ujar Analis FAC dalam risetnya.
Jokowi sempat membuat geger pasar keuangan saat menyatakan akan maju sebagai capres pada Jumat 14 Maret 2014. Kala itu, IHSG langsung terbang hingga 3%, padahal pagi harinya masih negatif.
Sesaat setelah Jokowi mengumumkan rencana jadi capres tersebut sekitar pukul 15.00 WIB, IHSG langsung balik arah ke zona hijau. Bahkan IHSG sampai terbang hingga 123 poin ke level tertingginya 4.852,737.
Saat ini, pelaku pasar juga masih memantau siapa yang akan jadi calon wakil presiden pendamping Jokowi di Pilpres nanti. Sempat beredar nama tiga orang yang diprediksi jadi calon Jokowi, yaitu mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK), mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, dan Ketua Fraksi PDIP Puan Maharani.(detik.com)

KRESNA SECURITIES: IHSG Bakal Bertahan di Atas 5.000, Ini 5 Saham Unggulan

Bisnis.com, JAKARTA – Kresna Securities memprediksikan hingga akhir perdagangan hari ini, Senin (19/5/2014), indeks harga saham gabungan (IHSG) terus melejit bertahan di atas 5.000, dengan kisaran 5.000-5.075.
Pagi ini, indeks BEI dibuka menguat 0,43% ke 5.053,05.
Menurut analis Kresna Securities, secara teknikal, resisten IHSG di level 5.250, breakout pola Ascending Triangle, basis support di 4.920, dan LT support di 4.600.
 
Berikut saham yang mendapatkan rekomendasi hari ini:
 
  • PTBA-Target pullback market di 11.500
  • ASII-Potensi trading range di 7.150-8.000
  • BBNI-Potensi ST trading range di 4.725-5.300
  • LPKR-Potensi sideways 1.050-1.300
  • ASRI-Potensi trading range di 450-690
sumber:detik.com

Indeks BEI (19/5/2014): Duet Jokowi-JK, IHSG Melejit 0,89% ke 5.076,16

Bisnis.com, JAKARTA– Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka naik 0,43% ke 5.053,05 pada perdagangan hari ini, Senin (19/5/2014). Pada pk. 09:04 WIB jadi menguat 0,89% ke 5.076,16.
Dari 495 saham yang diperdagangkan, sebanyak  31 saham menguat,  4  saham melemah, dan 460 saham stagnan.
Sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia seluruhnya menguat, dipimpin sektor infrastruktur dengan kenaikan 2,09%.
Indeks Bisnis 27 dibuka menguat  0,72% ke level 443,91. Pada pk. 09:12 WIB jadi naik 1,48% ke 447,27.

Morning Coffee Sucorinvest

Jakarta -Kemarin IHSG menguat tembus angka psikologis 5K dan ditutup plus 40 poin pada 5032, dipimpin oleh saham sektor infrastruktur di tengah-tengah spekulasi pengumuman cawapres dari capres jokowi. Hari ini secara teknikal kami perkirakan IHSG berfl uktuasi dengan potensi profi t taking pada kisaran 4986–5056 dengan pertimbangan: 4 indikator teknikal bergerak naik, indikator SO: naik (97), menguji candle 3 white soldiers, indikator monthly macd: berpotensi gx dalam waktu dekat, GAP5056-5069 sebagai RL dan kenaikan index kemarin diikuti dengan penurunan volume. Kemarin index bursa Eropa ditutup menguat di tengah-tengah aktivitas transaksi merger dan akuisisi. Sedangkan bursa Wall Street ditutup rebound, dipimpin oleh saham-saham small caps. Pagi ini bursa Asia dibuka mixed melemah saat Yen menguat dan setelah data menunjukkan pelemahan pasar perumahan di Tiongkok meluas.(detik.com)

Woori Korindo: IHSG Masih Bisa Menguat

Jakarta -Pada penutupan market Selasa (13/5) IHSG berakhir positif 0.17% di 4,921.39. IHSG berhasil menembus dan bertahan diatas level resistance di 4,915. Sektor Trade menjadi top sectors dengan gain 1.36%, sedangkan saham PT Multipolar Tbk (MLPL) menjadi top gainers diantara saham LQ 45. Investor asing mencatat penurunan nilai net buy yang kini sebesar Rp 63.24 miliar.
Pada hari ini Rabu (14/5), IHSG diperkirakan masih akan mengalami penguatan, namun dengan perolehan gain yang melambat, dan bergerak dalam range support 4,861-4,879 dan resistance di 4,975-5,000. MACD menunjukkan potensi up reversal dengan pembalikan histogram negatif, RSI up trend, MFI netral, dan Stochastic bullish continuation.
Bursa saham AS berhasil melakukan rebound dan ditutup positif setelah sektor telco dan consumer mengalami penguatan, setelah sebelumnya tertekan selama sesi perdagangan Jumat (16/7). Dow Jones +0.27% di 16,491.31, S&P 500 +0.37% di 1,877.86, dan NASDAQ menguat 0.52% di 4,090.59. Sentimen positif antara lain data perumahan (US Building Permits) tumbuh 13.2% ke 1.08 juta unit yang merupakan level tertinggi sejak November 2008.
Bursa saham Eropa berakhir mixed pada Jumat (16/5) dengan DAX ditutup melemah -0.51% di 15,514.74 ditekan oleh penurunan kinerja sektor otomotif akibat hasil penjualan yang rendah di Eropa serta kekhawatiran akan rendahnya pertumbuhan ekonomi, namun CAC 40 menguat +0.26% di 4,456.28, dan FTSE 100 +0.22% di 6,855.81.(detik.com)

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Awal Pekan

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kompak menguat bersama mata uang garuda membuka perdagangan awal pekan. Optimisme Pemilihan Presiden (Pilpres) berjalan lancar jadi katalis positif.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di posisi Rp 11.350 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 11.430 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG menguat 21,480 poin (0,43%) ke level 5.053,051. Sedangkan Indeks LQ45 naik 5,590 poin (0,65%) ke level 864,449.
Mengawali perdagangan awal pekan, Senin (19/5/2014), IHSG dibuka melaju 49,622 poin (0,95%) ke level 5.081,193. Indeks LQ45 dibuka menanjak 11,491 poin (1,34%) ke level 870,226.
Pelaku pasar yakin Pilpres akan berjalan satu putaran dengan kemenangan presiden yang selama ini jadi idolanya. Sentimen ini mendorong aksi beli di saham-saham unggulan dan lapis dua.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG melaju 45,025 poin (0,85%) ke level 5.076,596. Sementara Indeks LQ45 melonjak 10,192 poin (1,19%) ke level 869,051.
Akhir pekan lalu IHSG melesat 39 poin berkat maraknya aksi beli di lantai bursa. Investor asing borong saham dengan nilai beli bersih Rp 2 triliun.
Wall Street berakhir positif pada perdagangan Jumat. Investor terdorong untuk melakukan aksi beli saham, karena solidnya laporan di sektor ritel, dan juga data-data perekonomian.
Bursa-bursa di Asia rata-rata membuka perdagangan awal pekan di zona merah, hanya bursa Jepang yang masih bisa menguat. Pelaku pasar regional memilih lakukan aksi ambil untung atas penguatan pekan lalu.
 
Berikut situasi di bursa-bursa regional pagi hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 naik 30,71 poin (0,22%) ke level 14.127,30.
  • Indeks Hang Seng berkurang 21,36 poin (0,09%) ke level 22.691,55.
  • Indeks Komposit Shanghai melemah 16,19 poin (0,80%) ke level 2.010,31. 
  • Indeks Straits Times menipis 3,91 poin (0,12%) ke level 3.258,68.(detik.com)

HEADLINES KORAN: Jokowi Effect Akan Kembali Landa Bursa, Awas, Indeks Mulai Rawan Koreksi

Bisnis.com, JAKARTA— Peningkatan pembayaran klaim kredit hingga atas Rp1 triliun pada tahun 2014 menjadi sorotan utama berbagai media nasional hari ini, Senin (19/5/2014).
Selain itu, juga ada sorotan mengenai optimisme pasar terkait euforia politik menjelang pemilu presiden dan Jokowi effect yang diperkirakan kembali melanda Bursa Efek Indonesia (BEI).
 
Berikut ini ringkasan berita-berita utama media Ibu Kota:
 
Pembayaran Klaim Meningkat
Pembayaran klaim kredit usaha rakyat oleh Perusahaan Umum Jamkrindo pada tahun 2013 mencapai Rp901 miliar. Pembayaran klaim kredit ini diperkirakan meningkat di atas Rp1 triliun pada tahun 2014. Klaim kredit ini terus meningkat sejak tahun 2011. (KOMPAS)
 
Awas, Indeks Mulai Rawan Koreksi
Euforia politik menjelang pemilu presiden meletupkan gairah di pasar saham. Arus dana asing jangka pendek (hot money) yang deras mengalir semakin memanaskan bursa saham. Tak pelak, Indeks Harga Saham (IHSG) pun bullish, menggapai level tertinggi di tahun ini. (KONTAN)
 
Jokowi Effect Akan Kembali Landa Bursa
Jokowi effect diperkirakan kembali melanda Bursa Efek Indonesia (BEI) pekan ini. Kalangan pelaku pasar optimistis calon wakil presiden yang akan mendampingi Jokowi sesuai ekspektasi masyarakat, sehingga pemilihan presiden bisa berlangsung satu putaran. (INVESTOR DAILY)

FIRST ASIA: Duet Jokowi-JK, IHSG Uji Resisten 5.100

Bisnis.com, JAKARTA— First Asia Capital memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (19/5/2014) bergerak di kisaran menguji resisten 5.100, support 5.010.
Analis First Asia Capital David Sutyanto mengatakan memasuki perdagangan awal pekan ini menjelang akhir pendaftaran capres dan cawapres ke KPU 20 Mei, pasar diperkirakan akan bergerak positif.
Dia mengatakan spekulasi munculnya poros baru yang diusung Partai Demokrat dan Golkar yang ada selama ini, dinilai tidak banyak mempengaruhi peluang dua kandidat yang ada saat ini untuk memenangi pilpres satu putaran.
"IHSG diperkirakan akan bergerak menguji resisten di 5.100," kata Analis First Asia Capital David Sutyanto dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (19/5/2014).
 
First Asia Capital mengemukakan ada 7 saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu:
 
  • ASII. 7.600—7850 Buy, SL 7.550
  • TLKM. 2.450—2.600 SoS, SL 2.400
  • BBTN. 1.125—1.190  TB, SL 1.115
  • MAPI. 5.400—5.700 TB, SL 5.300
  • CTRA 1.105—1.170 SoS, SL 1.060
  • ADRO 1.230—1.280 Buy, SL 1.200
  • PGAS 5.450—5.625 SoS, SL 5.350

First Asia Capital: IHSG Menguji Level 5.100

Jakarta -IHSG akhir pekan lalu berhasil menembus level 5000 ditutup di 5031,571 menguat 39 poin (0,8%). Ini level tertinggi IHSG sejak 3 Juni 2013 lalu. Dana asing menjadi pendorong utama penguatan indeks dengan nilai pembelian bersih Rp2 triliun lebih. Rupiah juga menguat 0,6% di Rp11415 atas dolar AS akhir pekan lalu. Selama sepekan IHSG menguat 2,7% dan rupiah menguat 1,3% atas dolar AS. Nilai pembelian bersih asing di pasar saham sepekan terakhir mencapai Rp3,8 triliun. Sepanjang tahun ini (YTD) asing melakukan pembelian bersih hingga Rp38,26 triliun di pasar saham.
Penguatan IHSG dan rupiah lebih dipicu sentimen positif menyambut koalisi partai politik yang mengusung pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang mengerucut pada dua poros sehingga pilpres Juli mendatang bisa berlangsung satu putaran. Sentimen pemilu ini juga dialami bursa saham India akhir pekan lalu dimana indeks BSE Sensex sempat melonjak 6% lebih sebelum ditutup naik 1,15% menyusul euporia pasar atas kemenangan Partai Bharatiya Janata (BJP) dan koalisinya yang mengusung calon Perdana Menteri Narendra Modi.
Memasuki perdagangan awal pekan ini menjelang akhir pendaftaran capres dan cawapres ke KPU 20 Mei, pasar diperkirakan akan bergerak positif. Spekulasi munculnya poros baru yang diusung Partai Demokrat dan Golkar di luar yang ada selama ini dinilai tidak banyak mempengaruhi peluang dua kandidat yang ada saat ini untuk memenangi pilpres satu putaran. IHSG diperkirakan akan bergerak menguji resisten di 5100. Sedangkan level support di 5010.
 
IHSG : S1 5010 S2 4950 R1 5060 R2 5100
 
Saham Pilihan
ASII 7600-7850 Buy, SL 7550
TLKM 2450-2600 SoS, SL 2400
BBTN 1125-1190 TB, SL 1115
MAPI 5400-5700 TB, SL 5300
CTRA 1105-1170 SoS, SL 1060
ADRO 1230-1280 Buy, SL 1200
PGAS 5450-5625 SoS, SL 5350
 
sumber:detik.com

Waspada Aksi Ambil Untung

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan lalu melesat 39 poin berkat maraknya aksi beli di lantai bursa. Investor asing borong saham dengan nilai beli bersih Rp 2 triliun.
Menutup perdagangan akhir pekan, Jumat (16/5/2014), IHSG melaju 39,935 poin (0,80%) ke level 5.031,571. Sementara Indeks LQ45 menanjak 10,286 poin (1,21%) ke level 858,859.
Saham-saham di bursa Wall Street berakhir positif pada perdagangan Jumat. Investor terdorong untuk melakukan aksi beli saham, karena solidnya laporan di sektor ritel, dan juga data-data perekonomian.
Pada penutupan perdagangan Jumat waktu setempat, Indeks Dow Jones Industrial Average naik 44,5 poin (0,27%) ke level 16.491,31. Indeks S&P500 naik 7,01 poin (0,37%) ke level 1.877,86. Sementara Indeks Nasdaq Composite naik 21,3 poin (0,52%) ke level 4.090,59.
Hari ini IHSG diperkirakan masih bisa lanjutkan penguatan seiring mulai jelasnya peta koalisi partai dalam Pemilu Juli mendatang. Tapi pelaku pasar tetap waspada akan aksi ambil untung mengingat posisi IHSG yang sudah jenuh beli.
 
Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:
Indeks Nikkei 225 naik 30,71 poin (0,22%) ke level 14.127,30.
Indeks Straits Times menipis 3,91 poin (0,12%) ke level 3.258,68.
 
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
Panin Sekuritas
IHSG sepanjang pekan lalu bergerak menguat +2,72% menembus kembali level 5.000. Kenaikan terjadi di tengah menghangatnya kondisi politik di tanah air menyusul mulai terbentuknya peta koalisi antar partai. Investor asing juga tampaknya mulai masuk kembali ke pasar seiring dengan ekspektasi membaiknya politik dan ekonomi di tanah air. Kenaikan besar di IHSG, terjadi di tengah koreksi sebagian bursa regional. Mengawali pekan ini kami proyeksikan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas melanjutkan kenaikan pekan lalu. Kisaran support-resistance 4.995-5.067. Saham bluechip tampaknya masih menjadi saham pilihan awal pekan ini.
 
Mandiri Sekuritas
Pasar saham AS ditutup menguat akhir pekan lalu, seiring membaiknya data ekonomi Paman Sam. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan Dow Jones Industrial Avg sebesar +0,27% dan S&P500 sebesar +0,37%.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dibuka menguat. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang sebesar +0,38% dan KOSPI Composite di Korea Selatan +0,01%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak mixed. Harga minyak mentah WTI naik +0,67% ke US$102,02 per barel, sedangkan harga emas Comex terkoreksi -0,08% ke posisi US$1.293,40 per troy ounce.
Dari dalam negeri, dua pasang calon presiden dan wakil presiden yang diusung koalisi partai politik sedianya akan diumumkan siang ini. Salah satu pasangan yang akan dideklarasikan kabarnya sesuai dengan ekspektasi pasar, dan berpotensi membawa sentiment positif bagi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG berpotensi melanjutkan rally kenaikan dan menembus resistance terdekat di 5.111. Pada perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak di kisaran support 4.940 dan resistance 5.172.(detik.com)

AAA SECURITIES: Jokowi Bakal Gandeng JK, IHSG Menuju 5.100

Bisnis.com, JAKARTA— AAA Securities memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (19/5/2014) berada di support 4.917, dan resisten 5.100.
Equity Technical Analyst AAA Securities Wijen Pontus mengatakan deklarasi cawapres Jokowi yang dinantikan pasar akan dilakukan siang ini, dan dapat menjadi sentimen positif bagi IHSG.
"IHSG akan segera menuju target terdekatnya di 5.100," kata Wijen dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (19/5/2014).
Dikemukakan posisi IHSG  saat ini sudah berada di wave dari C. Ini menunjukkan indeks akan segera menuju target terdekatnya di 5.100.
AAA Securities mengemukakan ada 4 saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu:
 
BBTN
Buy on weakness
BBTN kemarin Jumat menguat dengan volume besar, ini menunjukkan bahwa BBTN terkonfirmasi selesai membentuk wave A. Upside BBTN masih ada setidaknya hingga 1.240—1.250. Manfaatkan koreksi yang mungkin terjadi untuk BoW
Buy area ideal: 1.135—1.145
Stop loss level: Di bawah 1.100
Target profit: 1.240—1.250
 
INCO
Speculative buy
INCO kemarin membentuk hammer dengan volume besar, ini mengkonfirmasi bahwa wave sudah selesai, dan INCO akan naik membentuk wave . Meskipun begitu, perlu diwaspadai bahwa INCO belum selesai membentuk wave , sehingga kami memberikan rekomendasi speculative buy
Buy area ideal: 3.700—3.755
Stop loss level: Di bawah 3.600
Target profit: 3.950—4.000
 
TINS
SoS
TINS kemarin Jumat terkoreksi tipis, kami perkirakan TINS masih belum selesai membentuk wave b, sehingga masih ada kesempatan untuk SoS, sebelum TINS turun membentuk wave c
Range sell ideal: 1.550—1.580
Target turun terdekat: 1.380—1.400
 
UNTR
SoS
Dengan turunnya UNTR kemarin Jumat, menunjukkan bahwa UNTR sudah selesai membentuk wave 5. UNTR harusnya masih dapat mengalami technical rebound terbatas untuk menyelesaikan wave b. Setelah wave b selesai, UNTR akan kembali turun agresif, setidaknya ke bawah 21.000, dan idealnya di 20.000 atau di bawah itu
Range sell ideal: 22.100—22.400
Target turun terdekat: Di bawah 21.000, 20.000

Harga Emas Antam Stagnan di Rp 529.000/Gram

Jakarta -Harga emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) stagnan seperti akhir pekan lalu. Harga beli kembali alias buyback juga tetap sama.
Seperti dikutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, Senin (19/5/2014), harga emas Antam tetap berada di level Rp 529.000/gram, sama seperti posisi pada perdagangan akhir pekan lalu.
Dengan demikian, harga pembelian kembali emas Logam Mulia Antam juga tetap sama di Rp 469.000/gram.
 
Berikut daftar harga emas Antam hari ini:
 
  • 500 gram Rp 244.800.000
  • 250 gram Rp 122.500.000
  • 100 gram Rp 49.050.000
  • 50 gram Rp 24.550.000
  • 25 gram Rp 12.300.000
  • 10 gram Rp 4.950.000
  • 5 gram Rp 2.500.000
  • 4 gram Rp 2.000.000
  • 3 gram Rp 1.509.000
  • 2,5 gram Rp 1.262.500
  • 2 gram Rp 1.018.000
  • 1 gram Rp 529.000
sumber:detik.com

HP ANALYTICS: IHSG Bakal Tembus 5.000, Simak Ulasannya

Bisnis.com, JAKARTA – Henan Putihrai Analytics memprediksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak di kisaran 4.959-5.068 pada perdagangan hari ini, Senin (19/5/2014).
 
Bursa Asia (Nikkei +0,21%, Hangseng –0,08%)
Indeks bursa saham Asia ditutup mixed, dengan Bursa India ditutup pada rekor tertinggi pada hari Jumat setelah pasar menerima sentimen positif dari hasil pemilu negara tersebut.
 
Bursa AS (DJIA +0,27%, S&P500 +0,37%, Nasdaq +0,52%)
Indeks bursa saham acuan Wall Street ditutup menguat pada sesi terakhir perdagangan pekan lalu. Kendati sepanjang sesi diperdagangkan pada zona merah, indeks berhasil rebound menjelang penutupan. Penguatan tersebut menempatkan Nasdaq mencatat kenaikan 0.5% secara mingguan, sedangkan S&P 500 ditutup melemah tipis dan DJIA melemah 0.6% secara mingguan.
Data preliminary untuk consumer confidence Mei di Amerika dilaporkan mengalami penurunan dari 84,1 menjadi 81,8. Sementara itu, tingkat konstruksi rumah baru di Amerika pada April mengalami penguatan tertinggi dalam lima bulan terakhir.
 
Bursa Eropa (Stoxx 600 +0,14%, DAX –0,28%, CAC 40 +0,26%)
Indeks bursa saham Eropa ditutup menguat tipis pada perdagangan Jumat lalu setelah pasar menerima data ekonomi yang mixed dari Amerika dan perkembangan terakhir di Ukraina.
Bursa saham Portugal mencatatkan kinerja terburuk secara mingguan dalam dua tahun terakhir, berkaitan dengan persiapan untuk keluar dari program bailout internasional.

Kiwoom Securities: Overbought Perlambat Laju IHSG

Jakarta -Rencana pengumunan resmi kandidat presiden dan wakil presiden dapat mempengaruhi sentimen di tengah mixednya bursa dunia. IHSG bergerak cukup positif dengan menembus level psikologis 5,000 serta cukup tingginya aksi beli asing minggu lalu. Namun, kecenderungan overbought dapat memperlambat penguatan ini. Oleh karena itu, kami memperkirakan IHSG akan melanjutkan tren positif hari ini.
 
ASRI – Tunda peluncuran produk
PT Alam Sutera Realty (ASRI) menunda peluncuran beberapa produk propertinya hingga selesainya proses Pilpres untuk mengantisipasi turunnya minat pembeli. Hingga akhir April lalu marketing sales ASRI telah mencapai Rp 1.1 Triliun, jauh dibawah target Rp 5 Triliun hingga akhir tahun. ASRI membukukan penurunan penjualan segmen realestate sebesar 6.04%Yoy menjadi Rp 803.77 Juta pada 1Q 2014 karena perusahaan tidak menjual apartemen dan gedung perkantoran pada 1Q 2014. Hingga saat ini ASRI telah menyerap dana belanja modal sebesar Rp 200 Miliar dari Rp 5 Triliun yang dianggarkan.
 
BUMI – Refinancing utang
PT Bumi Resources (BUMI) berencana menurunkan utang senilai US$ 1.5-2 Miliar tahun depan. Total kewajiban BUMI tercatat sebesar US$ 6.82 Miliar pada 1Q 2014 Vs US$ 7.3 Miliar pada akhir 2013 lalu. Salah satu langkah penurunan utang yang telah dilakukan adalah dengan cara menjual 19% saham PT Kalimantan Prima Coal (KPC) senilai US$ 746.94 Juta. Saat ini BUMI tercatat memiliki utang senilai US$ 1.3 Miliar kepada Country Forest Limited (CFL), anak perusahaan China Investment Corporation (CIC).
 
GWSA – Akuisisi dua perusahaan
PT Greenwood Sejahtera (GWSA) mengakuisisi dua perusahaan pemilik lahan di Surabaya dengan total nilai akuisisi Rp 620 Miliar. GWSA akan mengakuisisi PT Bangun Gitanusa Sarana dan PT Trisakti Makmur Persada. Akuisisi Bangun Gitanusa telah selesai pada Februari 2014, namun akuisisi Trisakti Makmur ditargetkan selesai pada bulan ini. GWSA mengakuisisi Bangun Gitanusa dengan nilai Rp 120 Miliar untuk mendapatkan lahan seluas 3,500 m² untuk dibangun apartemen, kemudian Trisaksti Makmur dengan lahan seluas 13,000 m² untuk dibangun apartemen, perkantoran dan pusat perniagaan. GWSA menargetkan proyek baru tersebut akan dilakukan pada tahun depan.
 
SIDO – Rencana akuisisi Berlico Farma
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) akan mengakuisisi 99.9% saham PT Berlico Mulia Farma, perusahaan farmasi yang memiliki pabrik di Sleman (Yogyakarta) dengan nilai akuisisi sekitar Rp 150 Miliar. Dana yang digunakan untuk pembelian Berlico Farma tidak berasal dari dana hasil IPO. Namun, dana akuisisi bersumber dari kas internal perseroan. SIDO menargetkan transaksi akuisisi tersebut selesai pada akhir Mei 2014.(detik.com)

PASAR MODAL: Simak Berita yang Menjadi Sorotan Investor (19/5)

Bisnis.com, JAKARTA – Tim riset Henan Putihrai Analytics menyatakan berita aksi korporasi sejumlah emiten menjadi sorotan utama investor pada hari ini, Senin (19/5/2014).
 
Untuk informasi lengkapnya, berikut kumpulan berita bursa yang banyak dibaca investor hari ini:
 
GWSA Siapkan Rp600 Miliar untuk Akuisisi Lahan di Surabaya
GWSA menyiapkan alokasi dana sekitar Rp600 miliar untuk mengakuisisi sejumlah lahan dan perusahaan di Surabaya. Saat ini perseroan tengah melirik beberapa lahan lain guna diambil alih kepemilikannya. (IQPlus)
 
INTA: Anak Usaha Dapat Suntikan Dana Rp273 Miliar
Anak usaha INTA, PT Intan Baruprana Finance (IBF) mendapatkan pembiayaan total sebesar Rp273 miliar yang berasal dari dua bank syariah. (Bisnis.com)
 
Akuisisi Aset di Luar Negeri, Pertamina Targetkan Dongkrak Produksi
Pertamina berencana membeli aset migas di luar negeri guna mendongkrak produksi minyak hingga lima kali lipat menjadi 2,2 juta barel per hari mulai 2025. (IQPlus)
 
SMMT Siap Bagikan Saham Bonus
SMMT berniat membagikan saham bonus kepada para pemegang sahamnya melalui kapitalisasi tambahan modal disetor yang tercatat per tanggal 31 Desember 2013. (IQPlus)
 
BI Cermati Kemampuan Bank Salurkan Kredit UMKM
Bank Indonesia menyatakan akan terus mencermati kemampuan perbankan dalam menyalurkan kredit ke sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) seiring dengan akan diwajibkannya perbankan menyalurkan minimal 20 persen kreditnya ke sektor UMKM pada 2018. (IQPlus)
 
ARTI Segera Right Issue
ARTI berencana menggelar penawaran umum terbatas (PUT) II dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sebesar 66,67% dari modal disetor. (Bisnis.com)
 
BBLD: Pembiayaan Turun 5,5% di Kuartal I/2014
BBLD mencatatkan penyaluran pembiayaan Rp578 miliar pada kuartal I/2014 atau turun 5,5% dibandingkan dengan Rp612 miliar pada periode sama 2013. (Bisnis.com)

KURS Rp/US$: Jokowi-JK Mengerucut, Rupiah Dibuka Menguat 0,31% ke Rp11.378

Bisnis.com, JAKARTA— Nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pada pagi ini, Senin (19/5/2014) bergerak menguat.
Bloomberg Dollar Index mengemukakan saat dibuka hari ini, rupiah menguat 0,31% ke Rp11.378/US$, dibandingkan saat penutupan Jumat (16/5/2014) yang bertengger di Rp11.413 (menguat 0,3%).
Pada pk.08.02 WIB rupiah bertengger di Rp11.368 atau menguat 0,39%, dan bergerak di kisaran Rp11.368—Rp11.378 per dolar AS.

Trust Securities: Waspada Profit Taking

Jakarta -Meski laju bursa saham Asia bergerak variatif cenderung melemah setelah terimbas pelemahan laju bursa saham AS namun, tidak menghalangi IHSG untuk dapat bertahan di zona hijaunya. Asing yang terus meningkatkan aksi beli dan laju Rupiah yang terapresiasi serta laju pasar obligasi yang mencatatkan kenaikan memberikan amunisi bagi IHSG untuk dapat bertahan lama di zona hijau. Bahkan beredarnya spekulasi bahwa PDIP telah mengantongi nama Cawapres untuk disandingkan dengan Capres Jokowi turut menyemarakkan hijaunya IHSG. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 5031,57 (level tertingginya) jelang akhir sesi 2 dan menyentuh level 4977,17 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan berakhir di level 5031,57. Volume perdagangan turun dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Pada perdagangan Senin (19/5) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4970-5000 dan resisten 5045-5065. White marubozu lewati upper bollinger band (UBB). MACD masih bergerak naik setelah membentuk golden cross dengan histogram positif yang memanjang. RSI, Stochastic, dan William's %R masih uptrend. Masih adanya aksi beli membuat IHSG dapat bertahan di zona hijaunya hingga mampu melewati batas overboughtnya. Meski secara tren masih dimungkinkan untuk melanjutkan kenaikan namun, kondisi tersebut akan berubah jika mulai dimanfaatkan untuk profit taking. Untuk itu, tetap mewaspadai potensi pembalikan arah (jika ada).(detik.com)

Senin (19/5/2014), Investor Soroti Berita Ini

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita dari dalam dan luar negeri menjadi sorotan pasar pada hari ini, Senin (19/5/2014).
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya, mengatakan berita yang disoroti tersebut adalah:       
 
Berita ekonomi global
 
  • Consumer sentiment AS turun ke 81,8 dari 84,1 (Investing.com)
  • Housing starts AS naik ke 1,07 juta dari 0,94 juta (Investing.com)
  • Building permits AS naik ke 1,08 juta dari 1juta (Investing.com)
  • Surplus neraca perdagangan Zona Eropa naik ke US$15,2 miliar dari US$15 miliar (Investing.com)
  • Industrial production Jepang tumbuh 0,7%, naik dari 0,3% di periode sebelumnya (Investing.com)

Berita domestik
 
  • Bank Indonesia menilai kenaikan tingkat bunga penjamin (LPS Rate) 25 bps menjadi 7,75% oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sudah sejalan dengan kebijakan BI (Bisnis Indonesia)
  • Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan peredaran uang pada tahun depan mencapai 15% (Bisnis Indonesia)
  • Lembaga Pinjaman Simpanan (LPS) telah melikuidasi 58 bank sampai dengan 30 April 2014 dengan total biaya klaim mencapai Rp737,22 miliar sejak LPS beroperasi pada 22 September 2005 (Bisnis Indonesia)

DOLLAR INDEX: Dibuka Melemah 0,02% ke 80,028

Bisnis.com, JAKARTA— Dollar Index pagi ini, Senin (19/5/2014) bergerak melemah, namun tetap bertengger di level 80.
Indeks dollar, dari data Bloomberg, dibuka melemah 0,02% ke 80,028 pada hari ini.
US Dollar Index Spot Rate pada pk.07.23 WIB, indeks dolar makin melemah ke 80,027. Pada Jumat (16/5/2014) indeks dolar ada di 80,043 (menguat 0,05%).

Mandiri Sekuritas: IHSG Bisa Tembus 5.100

Jakarta -Pasar saham AS ditutup menguat akhir pekan lalu, seiring membaiknya data ekonomi Paman Sam. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan Dow Jones Industrial Avg sebesar +0,27% dan S&P500 sebesar +0,37%.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dibuka menguat. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang sebesar +0,38% dan KOSPI Composite di Korea Selatan +0,01%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak mixed. Harga minyak mentah WTI naik +0,67% ke US$102,02 per barel, sedangkan harga emas Comex terkoreksi -0,08% ke posisi US$1.293,40 per troy ounce.
Dari dalam negeri, dua pasang calon presiden dan wakil presiden yang diusung koalisi partai politik sedianya akan diumumkan siang ini. Salah satu pasangan yang akan dideklarasikan kabarnya sesuai dengan ekspektasi pasar, dan berpotensi membawa sentiment positif bagi pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG berpotensi melanjutkan rally kenaikan dan menembus resistance terdekat di 5.111. Pada perdagangan hari ini, IHSG akan bergerak dikisaran support 4.940 dan resistance 5.172.(detik.com)