korea by dewanti

Wednesday, October 9, 2013

Sentimen Janet Yellen Angkat IHSG?

INILAH.COM, Jakarta – Pelemahan Dow Jones telah membuat pasar khawatir. Nyatanya, IHSG tetap menanjak. Benarkah indeks terangkat oleh penunjukkan Jannet Yellen sebagai calon gubernur The Fed?
Pada perdagangan Rabu (9/10/2013) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) ditutup menguat 24,93 poin (0,56%) ke posisi 4.457,438. Intraday terendah 4.409,617 dan tertinggi 4.469,24.
Satrio Utomo, kepala riset PT Universal Broker Indonesia mengaku posisi portifolionya kemarin sore sebesar 80%. "Kalau Anda sedang punya barang seperti saya, siapa yang enggak pucet kalau lihat Dow Jones Industrial Average (DJIA) terus turun 1,07% seperti tadi malem?" kata dia di Jakarta, Rabu (9/10/2013). "Saya sih ketakutan. Ingin rasanya cut loss."
Dow Jones Industrial, kata dia, koreksi sampai 14.650-14.800 dan pelemahan tersebut menurut Satrio masih dalam 'radar'-nya. "Saya kemarin beli karena merasa support sudah dekat. Tapi, ketika DJIA 'dibanting' 1 persen lebih, tetap saja saya pucat," timpal dia.
Untungnya, sejak pagi Satrio memindahkan lirikan kepada Strait Times. "Kalau biasanya Hang Seng Index (HSI) adalah panduan saya, pagi tadi, saya melihat Nikkei kuat, terus saya lihat yang lain. Lihat Hang Seng, tetap jelek. Tapi, lihat STI, sempat positif tadi sebelum kita buka. Dari situ kemudian sempat mention, dengan melihat kekuatan dari bursa regional, cut loss di pagi hari bukanlah solusi," papar dia.
Rabu ini Satrio mengaku bisa hold posisi. "Ada sedikit switching karena saya ingin menambah PT Bank Mandiri (BMRI). Tapi, posisi saya sore hari ini tetap di sekitar 80%," tuturnya.
Sementara itu, koreksi DJIA ke 14.650-14.800, itu sebenarnya adalah koreksi yang wajar. Sebab, DJIA sedang dalam broadening scenario. "Karena DJI sudah mendekati support, kita tinggal menunggu, kapan DJIA bikin signal positif," ucapnya.
Selain itu, Obama akhirnya mengajukan Janet Yellen sebagai Chairman The Fed untuk menggantikan Bernanke. " Mungkin sebagian orang melihat itu adalah berita bagus karena Yellen adalah figur yang pro-Quantitative Easing (QE). Tapi, kalau buat saya, pemajuan Yellen ini, memperlihatkan bahwa ke depan Obama siap untuk nego termasuk negosiasi budget juga," imbuh Satrio.

IHSG Menguat 24 Poin Ditopang Saham Komoditas

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHGS) menguat 24 poin ditopang penguatan saham-saham komoditas. Aksi beli banyak dilakukan investor domestik.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 11.540 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.140 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG berkurang 19,140 poin (0,43%) ke level 4.413,367 terkena sentimen negatif dari pasar regional. Pembukaan perdagangan kali ini dilakukan oleh Wali Kota London Lord Mayor Alderman Roger Gifford.
Acara seremonial digelar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebelum pembukaan perdagangan. Acara tersebut juga dihadiri oleh seluruh jajaran direksi pasar modal Indonesia dan duta besar Inggris untuk Indonesia Mark Canning.
Saham-saham yang kemarin sudah naik tinggi kini jadi sasaran aksi jual investor. Indeks pun bergerak fluktuatif, mondar-mandir antara zona merah dan hijau.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG naik tipis 6,971 poin (0,16%) ke level 4.439,478 bergerak fluktuatif dalam rentang yang tipis. Variatifnya bursa regional membuat pelaku pasar makin berhati-hati dalam transaksi.
Tujuh dari sepuluh sektor saham berhasil menguat, dipimpin oleh saham-saham agrikultur. Indeks sektor finansial, konstruksi dan infrastruktur gagal balik arah ke positif.
Menutup perdagangan, Rabu (9/10/2013), IHSG menguat 24,931 poin (0,56%) ke level 4.457,438. Sementara Indeks LQ45 naik 5,465 poin (0,74%) ke level 748,712.
Indeks sempat menanjak ke posisi tertingginya hari ini di level 4.469,240 sebelum menutup perdagangan. Indeks tak lagi fluktuatif memasuki perdagangan sesi sore.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 145.353 kali pada volume 4,684 miliar lembar saham senilai Rp 4,896 triliun. Sebanyak 156 saham naik, sisanya 94 saham turun, dan 104 saham stagnan
Rata-rata bursa regional menguat di zona hijau menutup perdagangan hari ini. Hanya bursa saham Hong Kong yang masih melemah.
 
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia sore hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai naik 13,57 poin (0,62%) ke level 2.211,77.
  • Indeks Hang Seng turun 144,88 poin (0,63%) ke level 23.033,97.
  • Indeks Nikkei 225 melonjak 143,23 poin (1,03%) ke level 14.037,84.
  • Indeks Straits Times menguat 7,19 poin (0,23%) ke level 3.153,69.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Delta Jakarta (DLTA) naik Rp 20.000 ke Rp 360.000, Nipress (NIPS) naik Rp 2.950 ke Rp 17.750, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 1.400 ke Rp 29.300, dan United Tractor (UNTR) naik Rp 1.000 ke Rp 18.200.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Multi Bintang (MLBI) turun Rp 25.000 ke Rp 1,175 juta, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 650 ke Rp 34.450, Gowa Makassar (GMTD) turun Rp 600 ke Rp 6.900, dan Matahari (LPPF) turun Rp 300 ke Rp 11.050. (detik.com)

Eksplorasi PT Timah Telan Dana Rp136,44 Miliar

Bisnis.com, JAKARTA - PT Timah Tbk telah menghabiskan dana Rp136,44 miliar untuk kegiatan eksplorasi bijih timah di darat maupun laut hingga September 2013.
Sekretaris Perusahaan Timah Agung Nugroho menyebutkan eksplorasi itu dilakukan di Bangka, Belitung, dan Kundur.
"Di laut kami lakukan di perairan Kundur yakni pemboran prospeksi dan pemboran rinci dengan dua unit kapal bor. Dan di perairan Bangka pemboran prospeksi dan pemboran rinci dengan tiga unit kapal bor," paparnya dalam keterangan yang dipublikasikan, Rabu (9/10/2013).
Sementara itu, untuk eksplorasi di darat di lakukan dengan memfokuskan ke timah primer di empat lokasi di pulau Bangka dan tiga lokasi di pulau Belitung.
"Sedangkan kegiatan pemboran alluvial darat tetap berjalan untuk supporting dan evaluasi produk penambangan," tambahnya.
Lebih lanjut dia menyebutkan dari hasil eksplorasi darat perseroan menemukan sumber daya sebesar 16.658 ton untuk inferred-primer dan 689 ton untuk measured.
Adapun, dari hasil eksplorasi laut didapatkan sumber daya 13.422 ton untuk inferred, 9.434 ton indicated, dan 11.097 ton measured.
"Untuk kegiatan eksplorasi Oktober, kegiatan pemboran prospeksi dan pemboran rinci di laut akan memakai tujuh kapal bor yang terdiri dari empat kapal di perairan Kundur dan tiga kapal di perairan Bangka dan Belitung. Untuk pemborran di darat tetap fokus di Belitung, Bangka Selatan, dan Bangka Utara," tuturnya.

Indocement Bangun Pabrik ke-14 di Bogor

Bisnis.com, BOGOR - Produsen semen PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pabrik ke-14 atau disebut dengan Proyek P-14, yang berlokasi di Citeureup, Kabupaten Bogor.
Pembangunan konstruksi pabrik dilakukan oleh PT Sinoma Engineering Indonesia dan ditargetkan rampung 2015 mendatang.
Corporate Secretary Indocement Tunggal Prakarsa Sahat Panggabean mengatakan pabrik baru itu memiliki kapasitas produksi 4,4 juta ton per tahun.
"Kami telah tandatangani onshore contract for construction and services for the P-14 projectNo.257/Agr-ITP/CTR/III/13 pada 15 Juli 2013," ujarnya, Rabu (9/10/2013).
Saat ini, pihaknya fokus pada proses konstruksi dua pabrik baru di Citeureup, Bogor Jawa Barat dan diperkirakan menghabiskan dana Rp5,5 triliun-Rp6,5 triliun.
Sebelumnya, Indocement juga telah memulai pembangunan pabrik ke-13 dengan kapasitas produksi 1,9 juta ton.
Adapun saat ini, perseroan telah memiliki 12 pabrik dengan jumlah kapasitas produksi 18,6 juta ton per tahun.
Berdasarkan catatan Bisnis, pada 25 Maret 2013 lalu, Indocement menandatangani perjanjian dengan Tianjin Cement Industry Design and Research Co. Ltd. untuk penyediaan alat dan proses pelaksanaan konstruksi pabrik kapasitas produksi 4,4 juta ton per tahun.

Indeks Utama Bawa Bursa Eropa Negatif

INILAH.COM, London - Bursa Eropa melemah pada awal perdagangan Rabu (9/10/2013). Indeks terus negatif meskipun Obama memiliki calon pengganti Bernanke untuk memimpin The Fed Januari 2014 mendatang.
Pelemahan karena di Washington masih terjadi perselisihan pendapat dalam soal anggaran AS. Presiden AS Barack Obama menolak melemahkan sikap dalam konfrontasi fiskal dengan Partai Republik.
Obama menegaskan hanya akan bernegosiasi masalah anggaran jika politisi Republik setuju untuk mengakhiri shutdown pemerintah AS. Selain itu juga untuk menaikkan batas atas utang AS. Pernyataan Obama tersebut diungkapkan pada Rabu (9/10/2013) dini hari tadi.
Saham Vodafone melemah 0,6% dan saham Royal Dutch Shell terpangkas 0,9% serta saham Sanofi turun hingga 2,08 persen. Indeks DAX di Jerman melemah 0,2% ke 8.543, indeks CAC di Paris lebih rendah 0,2% ke 4.120,72 dan indeks FTSE turun 0,4% ke 6.341,25.

Antam Prediksi Harga Emas Dunia Turun Akhir Tahun Ini

Jakarta - Situasi ekonomi global ditambah tutupnya pemerintahan Amerika Serikat (AS) diprediksi akan menekan harga emas dunia. Sampai akhir tahun nanti harga emas diprediksi turun ke kisaran US$ 1.200 per troy ounce.
"Harga emas sempat mengalami kenaikan cukup tinggi dan cepat dari US$ 1.300 per troy ounce menjadi US$ 1.900 per troy ounce," kata Direktur Keuangan PT Aneka Tambang (ANTM) Jaya Tambunan ditemui di Kantor Antam, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Rabu (9/10/2013).
Dengan kondisi ekonomi global yang membuat harga komoditas makin terpuruk ditambah lagi dengan kondisi pemerintahan AS yang berhenti karena masalah anggaran, harga emas sulit kembali mencapai US$ 1.900 per troy ounce.
"Dengan kondisi seperti ini ditambah government shutdown Amerika harga emas sulit naik signifikan, namun karena emas ini salah satu subtitute investasi selain valas dan saham, emas masih sangat diminati untuk investasi," ucapnya.
Jaya memprediksi harga emas hingga akhir tahun hanya akan berada di angka US$ 1.100-1.200 per troy ounce. Angka tersebut lebih rendah dari posisi saat ini yang berada di kisaran US$ 1.300 per troy ounce.
Lalu kira-kira jika diubah menjadi rupiah, berapa kira-kira harga satu gram emas di akhir tahun nanti? "Harga emas saat ini sulit diprediksi, tergantung ekspektasi kurs ke mana," ucapnya. (detik.com)

Lippo Garap Proyek Properti Rp 3,5 triliun di Makassar

Jakarta - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menggarap proyek properti di Makassar, Sulawesi Selatan, senilai Rp 3,5 triliun. Proyek yang disebut St Moritz Makassar ini dibangun oleh arsitek Singapura.
Proyek world class mixed used development ini mengusung konsep All in One Place dan akan dibangun di atas lahan 2,7 hektar yang terletak di Jl. Boulevard, Panakukang, Makassar.
"Proyek St. Moritz Makassar merupakan persembahan terbaru dari Lippo Karawaci untuk menjawab kebutuhan masyarakat Sulawesi Selatan, khususnya Panakukang dan sekitarnya, terhadap sebuah kawasan terpadu yang sesuai dengan gaya hidup modern dan memiliki standar kualitas internasional," jelas CEO Lippo Homes, Lippo Karawaci Ivan Setiawan Budiono, dalam siaran pers, Rabu (9/10/2013
Ivan menambahkan, proyek ini pun dibangun atas dasar memberikan pasokan properti berkualitas internasional di Makassar, khususnya wilayah Panakukang.
"Selain itu, St. Moritz Makassar juga menjadi sarana baru investasi yang prospektif bagi para investor yang menginginkan nilai tambah di wilayah Panakukang, Makassar. Hingga saat ini, sangat sulit mencari proyek pengembangan properti besar dengan standar kualitas internasional di Panakukang," tambah Ivan.
Proyek St. Moritz Makassar ini dirancang oleh DP Architects (Singapura) dan memiliki 12 in 1 integrated components yang mencakup: 51 pertokoan di menara ikonik tertinggi di Indonesia Timur, tower residensial, Lippo Hotel berkapasitas 210 suites, Lippo Mall seluas 27.000 meter persegi, Rumah Sakit Siloam berkapasitas 250 tempat tidur, Sekolah untuk 600 siswa, bioskop dengan 10 layar lebar, helipad, kolam renang dan fasilitas lainnya. (detik.com)

Sentimen AS Ganggu Langkah IHSG

INILAH.COM, Jakarta – Belum adanya persetujuan negosiasi shutdown dan pagu utang AS dinilai jadi penghambat langkah IHSG. Padahal, kemarin indeks ditutup dengan sinyal positif.
Pada sesi pertama perdagangan Rabu (9/10/2013) , Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 6,97 poin (0,16%) ke posisi 4.439,478. Level terendah 4.409,617 dan tertnggi 4.444,514.
Satrio Utomo, kepala riset PT Universal Broker Indonesia mengatakan, kemarin IHSG memberikan sinyal positif. "Sebab, indeks tersebut mampu ditutup pada level 4.432,507 dan menembus resisten di 4.425," kata dia di Jakarta, Rabu (9/10/2013).
Permasalahan pasar saat ini, kata dia, adalah ketidakpastian yang terus berlangsung dari belum adanya persetujuan baru tentang negosiasi anggaran dan pagu hutang (debt ceiling) Amerika. "Kondisi itu telah membuat Dow Joes Industrial Average (DJIA) terkoreksi 159,71 poin, 1,07%,"
Sementara itu, lanjut Satrio, indeks di kawasan Asia, tadi pagi cenderung bergerak flat-turun. Indeks Nikkei dan Strait Times hanya terkoreksi tipis, kurang dari 0,25 persen. "Hanya Hang Seng dibuka dengan koreksi sebesar 0,76 persen," papar dia.
Dengan sentimen regional yang ada, hingga sore nanti, IHSG akan bergerak bervariasi dengan kisaran 4.395 – 4.470 sebagai kisaran utama.
"Setelah signal positif yang muncul kemarin, kisaran suport di 4.375 – 4.400 akan menjadi kisaran suport untuk IHSG hari ini. Jika suport ini gagal bertahan, tren jangka pendek IHSG akan berubah menjadi turun," immbuh Satrio.

Bursa Eropa Bisa Turun Tertekan Shutdown AS

INILAH.COM, London - Bursa saham Eropa berpotensi melemah pada perdagangan Rabu (9/10/2013). Proses shutdown pemerintah AS kian mendekati batas akhir pembahasan anggaran untuk menaikkan plafon utang.
Pergerakan bursa Eropa bisa seiring dengan pasar saham global yang lebih rendah. Hal ini tertekan dengan meningkatnya kekhawatiran pemerintah AS terancam gagal bayar utang.
Presiden AS Barack Obama menolak melemahkan sikap dalam konfrontasi fiskal dengan Partai Republik. Obama menegaskan hanya akan bernegosiasi masalah anggaran jika politisi Republik setuju untuk mengakhiri shutdown pemerintah AS. Selain itu juga untuk menaikkan batas atas utang AS. Pernyataan Obama tersebut diungkapkan pada Rabu (9/10/2013) dini hari tadi.
Sementara bursa saham Asia menguat pada perdagangan Rabu (9/10/2013) hari ini. Indeks Nikkei naik 0,8%, indeks Shanghai naik 0,1%, indeks ASX naik 0,07%, indeks Hang Seng melemah 0,6% dan indeks Kospi libur nasional.
Investor merespon rencana Presiden Barack Obama akan mengumumkan Janet Yellen sebagai Gubernur The Fed Baru menggantikan Bernanke.
Yellen sudah memberikan prestasi untuk kebijakan moneter AS selama ini. Investor mengharapkan dia tidak terlalu cepat melakukan pengurangan program Quantitative Easing (QE) senilai US$85 miliar per bulan.

China Pegang Utang AS Rp 12.800 Triliun dan Jepang Rp 11.400 Triliun

Tokyo - China dan Jepang adalah dua negara yang paling kencang mendesak Amerika Serikat (AS) untuk segera menyelesaikan persoalan mandeknya anggaran. Karena bila berlarut-larut, AS berpotensi tak bisa membayar utang.
Dalam anggaran yang diajukan pemerintah AS ke Kongres, ada poin untuk menaikkan batas utang. Namun semua belum disepakati Kongres, dan membuat pemerintahan AS tutup hingga 8 hari, sampai saat ini.
Hingga Juli 2013, jumlah surat utang pemerintah AS yang dipegang China mencapai US$ 1,28 triliun atau sekitar Rp 12.800 triliun dan Jepang memegang US$ 1,14 triliun atau Rp 11.400 triliun.
Menteri Keuangan Jepang Taro Aso mengatakan, pihaknya sangat khawatir dengan pentupan pemerintahan AS yang terjadi sekarang, dan juga soal belum adanya kesepakatan kenaikan batas utang.
"AS harus mencegah situasi yang bisa memicu mereka tidak membayar utangnya, dan peringkat AAA yang dipegang AS bakal lepas," ujar Aso dilansir dari Reuters, Rabu (9/10/2013).
"AS harusnya sadar, bila ini (gagal bayar utang) terjadi, maka AS akan jatuh ke dalam krisis fiskal," imbuh Aso.
Dari pihak China, Wakil Menteri Keuangan Zhu Guangyao juga meminta AS menyelesaikan masalah ini. Sehingga pemerintah AS bisa tetap membayar utang-utangnya.
Saat ini, permintaan pemerintah Obama agar batas utang dinaikkan US$ 16,7 triliun belum disetujui oleh Kongres. Kondisi mandeknya persetujuan batas utang ini pernah juga terjadi di AS pada Agustus 2011 lalu.
Aso juga mengatakan, kondisi tutupnya pemerintahan AS membuat nilai tukar yen menguat terhadap dolar, dan ini menjadi perhatian para eksportir. Karena barang-barang Jepang akan makin mahal di luar negeri. (detik.com)

Bergerak Fluktuatif, IHSG Naik Tipis 6 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak fluktuatif dalam rentang yang tipis sebelum akhirnya naik 6 poin. Variatifnya bursa regional membuat pelaku pasar makin berhati-hati dalam transaksi.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG berkurang 19,140 poin (0,43%) ke level 4.413,367 terkena sentimen negatif dari pasar regional. Pembukaan perdagangan kali ini dilakukan oleh Wali Kota London Lord Mayor Alderman Roger Gifford.
Acara seremonial digelar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebelum pembukaan perdagangan. Acara tersebut juga dihadiri oleh seluruh jajaran direksi pasar modal Indonesia dan duta besar Inggris untuk Indonesia Mark Canning.
Saham-saham yang kemarin sudah naik tinggi kini jadi sasaran aksi jual investor. Indeks pun bergerak fluktuatif, mondar-mandir antara zona merah dan hijau.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu (9/10/2013), IHSG naik tipis 6,971 poin (0,16%) ke level 4.439,478. Sementara Indeks LQ45 menguat tipis 1,447 poin (0,19%) ke level 744,694.
Sembilan dari sepuluh sektor saham berhasil menguat, dipimpin oleh saham-saham agrikultur. Indeks sektor finansial melemah gara-gara koreksi di saha-saham bank.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 76.041 kali pada volume 2,166 miliar lembar saham senilai Rp 2,492 triliun. Sebanyak 118 saham naik, sisanya 92 saham turun, dan 94 saham stagnan. Bursa-bursa regional yang pagi tadi kompak melemah kini bergerak variatif. Pelaku pasar berhati-hati dalam transaksi sambil mencermati situasi di pasar global.
 
Berikut kondisi bursa-bursa regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Komposit Shanghai menipis 1,66 poin (0,08%) ke level 2.196,54. 
  • Indeks Hang Seng turun 131,71 poin (0,57%) ke level 23.047,14. 
  • Indeks Nikkei 225 naik 76,22 poin (0,55%) ke level 13.970,83. 
  • Indeks Straits Times menguat 10,23 poin (0,33%) ke level 3.156,73. 
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Nipress (NIPS) naik Rp 2.200 ke Rp 17.000, Indo Tambangraya (ITMG) naik Rp 1.150 ke Rp 29.050, Lion Metal (LION) naik Rp 1.000 ke Rp 13.000, dan United Tractor (UNTR) naik Rp 600 ke Rp 17.800.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 750 ke Rp 34.350, Matahari (LPPF) turun Rp 250 ke Rp 11.100, Inti Bangun (IBST) turun Rp 150 ke Rp 6.250, dan Surya Toto (TOTO) turun Rp 100 ke Rp 7.550. (detik.com)

Peringatan Obama: Bahaya Kalau AS Tak Bisa Bayar Utang

Washington - Bila pemerintah Amerika Serikat (AS) gagal untuk menemui menyepakati peningkatan batas utang, maka negara ini bisa gagal atau tak bisa membayar utang-utangnya. Situasi ini bisa lebih buruk ketimbang penutupan pemerintahan yang terjadi sekarang.
Peringatan tersebut dilontarkan oleh Presiden Barack Obama, terkait belum kunjung disetujuinya anggaran AS oleh Kongres. Bila AS tak bisa membayar utang, karena tak punya anggaran, maka pasar keuangan di seluruh dunia akan guncang.
"Segera setelah Kongres melakukan voting untuk membuka kembali pemerintahan, akan dilangsungkan juga voting untuk memenuhi komitmen negara, yaitu membayar utang, dan meningkatkan batas utang. Sama seperti penutupan pemerintahan, gagal bayar utang AS bisa menyebabkan ekonomi berhenti, dan bisa menjadi buruk situasinya," tutur Obama dikutip dari AFP, Rabu (9/10/2013).
Obama memang terus mengkritik lawannya dari partai Republik di Kongres karena mengangkat hal-hal yang tidak berhubungan, sebelum mereka menyetujui anggaran baru dan meningkatkan batas utang.
Penutupan pemerintahan federal AS sudah berlangsung 8 hari, ratusan ribu pekerja pemerintah dirumahkan tanpa gaji. Juru bicara Partai Republik mengingatkan, dia tidak akan mendukung Kongres untuk meningkatkan batas utang pemerintah, kecuali Obama membatalkan program tunjangan kesehatan. Tapi Obama tetap tak mau.
Obama terus berusaha meyakinkan para investor dan pemegang utang AS, bahwa selama ini AS selalu memenuhi kewajiban pembayaran utangnya. "Pesan saya kepada dunia adalah bahwa AS selalu membayar utangnya, dan kami akan melakukannya lagi," tegas Obama. (detik.com)

IMF: Pertumbuhan Ekonomi Global Membaik

Bisnis.com, JAKARTA - Dana Moneter Internasional (IMF) menyatakan optimisitis dengan kondisi ekonomi global meski menurunkan perkiraan produksi dan mengingatkan ancaman dari dampak gagal bayar utang Amerika Serikat terhadap negara berkembang.
Dalam laporan ekonominya yang terbaru, IMF menurunkan perkiraan pertumbuhan global selama enam kali berturut-turut dalam kurun kurang dari dua tahun. Selain itu disebutkan kinerja ekonomi negara-negara maju tidak mampu menutupi kelemahan kinerja negara berkembang yang ekspansi ekonominya berjalan lambat.
Prospek ekonomi negara berkembang, yang menjadi mesin pemulihan ekonomi, meredup akibat faktor struktural dan eksternal, menurut IMF. Lembaga itu memperkirakan produksi global akan naik 2,9% tahun ini atau turun dari perkiraan pada Juli sebesar 3,1%. Angka itu menunjukkan pertumbuhan paling lemah sejak 2009. Sedangkan pada tahun depan pertumbuhannya diperkirakan 3,6%.
"Meski angka pertumbuhan global tidak mengesankan namun saya pikir berita di media massa cukup menggembirakan. Negara maju yang ekonominya melemah sedikit membaik dari sebelumnya," ujar Chief Economist IMF  Olivier Blanchard sebagaimana dikutip Reuters, Rabu (9/10/2013).

Meski BI Siap Bertindak, Rupiah Dinilai Masih Rapuh

Bisnis.com, JAKARTA- PT Monex Investindo memperkirakan pergerakan rupiah
masih akan dipengaruhi sikap investor yang tetap mewaspadai berlanjutnya
penutupan sebagian aktivitas pemerintahan (shutdown) dan merebaknya potensi
default (gagal bayar utang) Amerika Serikat.
Periset dan Analis Senior PT Monex investindo Futures Zulfirman Basir
mengatakan sentimen positif datang dari pernyataan Gubernur Bank Indonesia
(BI) Agus Martowardojo.
"Dari sisi fundamental, pernyataan Gubernur Martowarjoyo yang utarakan
kesiapan BI untuk bertindak jika AS gagal menaikan plafon utang, cukup
membuat investor yakin bahwa bank sentral dapat menjaga stabilitas rupiah,"
kata Zulfirman dalam analisanya hari ini, Rabu (9/10/2013).
Dia juga mengatakan nominasi Janet Yellen sebagai Gubernur Bank Sentyral AS,
The Federal Reserve juga dapat memberikan sentimen positif, karena ini
berarti bank sentral AS masih akan menjalankan kebijakan moneter longgar.
"Meski demikian penguatan [rupiah[ masih rapuh," kata Zulfirman.

Bursa Eropa Perlu Banyak Belajar Dari Bursa Indonesia

Jakarta - Wali Kota London Lord Mayor Alderman Roger Gifford mengunjungi Bursa Efek Indonesia (BEI) pagi ini. Dalam kunjungannya, Alderman sempat membandingkan bursa Indonesia dengan bursa London.
Menurutnya, Eropa perlu belajar banyak dari bursa Indonesia. Pasalnya, pasar saham Indonesia terus berkembang.
"Tentu ini semua perihal edukasi. Eropa bisa banyak belajar dari Indonesia walaupun butuh waktu untuk orang-orang mengerti," kata dia saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (9/10/2013).
Dia menjelaskan, banyak sektor-sektor di bursa saham di Indonesia yang dinilai baik sehingga banyak menarik investor asing menanamkan modalnya di Indonesia.
"Sektor terbaik mining, pasti. Telekomunikasi, infrastruktur, ritel. Ketika sedang berkembang setiap sektor cenderung menarik. Waktu berubah, Indonesia memiliki manufaktur yang baik dan mampu menciptakan value," kata dia.
Lebih jauh dia mengatakan, untuk peningkatan hubungan antara Indonesia dan London, pihaknya tengah berdiskusi untuk mengajak para investor London berinvestasi ke Indonesia.
"Ada persamaan. Yang berbeda adalah banyak perusahaan yang tidak dikenal di London. Maka dari itu kita sedang berdiskusi bagaimana untuk bekerjasama mengajak investor London untuk investasi di Indonesia," terangnya.
Alderman datang ke Indonesia dengan membawa 15 delegasi, di antaranya dari banking, legal delegation, Lawyer London Law Firm, education institute.
"Semua ini untuk membantu kualifikasi profesional. Ekspektasinya pihak accounting, profesional banking bisa datang karena banking itu fundamental dalam industri investasi," kata Alderman.

Bursa Asia Naik Sambut Pengganti Bernanke

INILAH.COM, Singapura - Bursa saham Asia menguat pada perdagangan Rabu (9/10/2013) setelah Presiden Barack Obama akan mengumumkan Janet Yellen sebagai Gubernur The Fed Baru menggantikan Bernanke.
Indeks Nikkei, indeks Shanghai dan indeks ASX menghapus penurunan pada perdagangan sebelumnya. Sedangkan bursa di Seoul libur nasional. Investor merespon positif terpilihnya Yellen untuk memimpin The Fed AS. Demikian mengutip cnbc.com.
Yellen sudah memberikan prestasi untuk kebijakan moneter AS selama ini. Investor mengharapkan dia tidak terlalu cepat melakukan pengurangan program Quantitative Easing (QE) senilai US$85 miliar per bulan.
Indeks Nikkei menguat 0,3%, indeks Hang Seng masih melemah 0,6%, indeks ASX tertahan penurunannya menjadi 0,2%, indeks Shanghai naik 0,1%. Namun sentimen negatif dari kebuntuan pembahasan anggaran di AS masih mengancam bursa Asia.

Obama Desak DPR AS Akhiri Shutdown Pemerintah

INILAH.COM, New York - Presiden AS Barack Obama mendesak Partai Republik
berupaya mengakhiri shutdown AS dan pembahasan kenaikan utang AS.
"Mati kita hentikan alasan dan mari kita mengambil suara di DPR," kata Obama
di Gedung Putih Rabu (9/10/2013) dini hari tadi seperti mengutip
marketwatch.com.
Obama telah berbicara dengan Ketua DPR AS, John Boehner dari politisi di
Partai Republik. Obama menyarankan unutk melakukan pembahasan perpanjangan
batas akhir kesepakatan kenaikan utang AS dan anggaran pemerintah.
Presiden AS itu menyayangkan kondisi terpaksa harus memengalami shutdown
pemerintahan AS sejak 1 Oktober 2013 lalu. Hal ini berpotensi mengacaukan
ekonomi dan meningkatkan kekhawatiran publik.
"Saya siap untuk mencoba. Saya bahkan siap untuk makan malam lagi. Tetapi
saya tidak akan melakukan hal yang lebih ekstrim lagi seperti sikap Partai
Republik yang memaksa untuk mengeluarkan ancaman tentang perekonomian kita,"
jelas Obama yang batal menghadiri KTT APEC 2013 di Bali untuk menyelesaikan
masalah ini.
Sejak shutdown pemerintahan AS pada 1 Oktober 2013 sebanyak 800.000 pegawai
pemerintah libur sementara. IHS Inc mengeluarkan prediksi kerugian
perekonomian AS mencapai US$300 juta per hari.

Pertumbuhan Ekonomi RI Diperkirakan 5,6 Persen pada Kuartal III

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) memperkirakan pertumbuhan ekonomi
hingga kuartal III-2013 sebesar 5,6 persen. Sepanjang 2013, BI juga
memperkirakan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,5-5,9 persen.
Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, pencapaian itu akan sejalan dengan
pelemahan ekonomi global yang masih berlanjut. Apalagi, kinerja perekonomian
domestik juga menunjukkan kecenderungan perlambatan.
"Perekonomian domestik diperkirakan tumbuh 5,6 persen di kuartal III-2013
dan untuk 2013 masih berada pada kisaran 5,5-5,9 persen," kata Agus saat
konferensi pers di Gedung BI Jakarta, Selasa (8/10/2013).
Sementara itu, kinerja ekonomi global yang masih melambat dan pergerakan
harga komoditas yang masih cenderung menurun, mendorong masih terbatasnya
kinerja ekspor.
Agus menambahkan, konsumsi rumah tangga dan investasi diperkirakan masih
tertekan sebagai dampak dari menurunnya daya beli akibat tingginya tekanan
harga pasca kenaikan harga BBM bersubsidi.
Sementara itu, kinerja perekonomian nasional diperkirakan akan membaik pada
tahun 2014. Hal ini sejalan dengan perekonomian global dan harga komoditas
yang diperkirakan membaik. "Secara keseluruhan, perekonomian Indonesia
diperkirakan tumbuh lebih tinggi mencapai 5,8 - 6,2 persen," tambahnya.

Obama Akan Ajukan Yellen sebagai Pengganti Bernanke

WASHINGTON, KOMPAS.com — Presiden AS Barack Obama akan menominasikan Wakil Pemimpin Federal Reserve Janet Yellen untuk memimpin bank sentral pada Rabu (9/10/2013) ini. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Gedung Putih melalui e-mail.
Yellen (67) akan menggantikan Ben S Bernanke yang masa jabatannya akan segera berakhir pada 31 Januari mendatang. Dalam beberapa hasil survei yang dilakukan kepada para ekonom, Yellen mendapat banyak dukungan dan menjadi favorit. Tidak hanya itu, dia juga mendapatkan dukungan 20 anggota Senat Demokrat yang menandatangani surat dukungan pada 26 Juli lalu dan mengirimkannya kepada Obama.
Gedung Putih menyatakan, pengumuman nominasi tersebut akan dilakukan pada hari ini pukul 15.00 waktu setempat.
Dalam acara itu, Bernanke dipastikan juga hadir.
Obama memutuskan untuk memilih Yellen setelah kandidat lain, yakni mantan Menteri Keuangan AS dan penasihat ekonomi Gedung Putih, Lawrence Summers, mengundurkan diri sebagai kandidat. Pencalonan Lawrence memang mendapatkan tentangan dari Demokrat dan Komite Senat Perbankan.
Yellen sudah menjabat sebagai wakil pemimpin The Fed sejak 2010. Sebagai orang nomor dua di bank sentral, Yellen sudah memastikan mendukung kebijakan moneter yang akomodatif. Dalam sejumlah pidatonya pada 2012, dia menjelaskan mengapa suku bunga acuan harus tetap mendekati nol hingga akhir 2015. Pada pidato 2011, dia menekankan bahwa dua ronde pertama pembelian aset dalam skala besar yang dilakukan The Fed akan menciptakan 3 juta lapangan kerja.

Rupiah Berpeluang Menguat dalam Jangka Pendek

JAKARTA, KOMPAS.com - Tertekannya dollar AS karena berlarutnya perdebatan pagu utang di Amerika Serikat memberi peluang bagi rupiah untuk menguat, Rabu (9/10/2013). Positifnya data perekonomian teraktual Indonesia menjadi katalis positif kenaikan posisi rupiah.
Dollar AS tertahan mendekati level terendah delapan bulan terakhir terhadap beberapa mata uang utama pada Selasa (8/10/2013), seiring anggota parlemen AS berjuang mencari solusi untuk anggaran negara dan masalah utang yang berpotensi memicu gagal bayar.
Kongres juga harus menyetujui kenaikan plafon utang AS sebelum 17 Oktober 2013, yang menjadi tenggat waktu jatuh tempo pembayaran surat utang pemerintah.
Riset Monex Investindo Futures memroyeksikan fokus pasar hari ini akan tertuju pula pada rilis minutes rapat kebijakan Federal Reserve bulan lalu. Rapat tersebut secara mengejutkan memutuskan menunda pengurangan kucuran stimulus 85 miliar dollar AS per bulan yang mereka alokasikan untuk pembelian obligasi pemerintah.
Namun, Riset Trust Securities menyatakan, walau terdapat sentimen positif dari pernyataan BI bahwa pertumbuhan kredit perbankan hingga akhir tahun dapat naik 20 persen dan penilaian BPS bahwa inflasi di bulan-bulan mendatang hingga akhir tahun akan kembali normal, tidak membuat laju rupiah kian membaik.
Apalagi dengan rilis bertahannya BI rate di level 7,25 persen dianggap kurang memberikan amunisi bagi rupiah sehingga berpotensi kembali bergerak melemah. Akan tetapi, di sisi lain keputusan bertahannya BI rate tersebut juga dibaca BI menilai tekanan pada makroekonomi Indonesia perlahan berkurang. Hal ini dapat menjadi sentimen positif bagi rupiah.
Diperkirakan, rupiah akan berada sedikit di bawah resisten di Rp 11.527 per dollar AS. Rupiah diperkirakan bergerak di rentang Rp 11.556-11.530 per dollar AS dalam kurs tengah Bank Indonesia.

Dollar AS Menguat, Harga Emas Turun

CHICAGO, KOMPAS.com - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir sedikit lebih rendah pada Selasa (9/10/2013) waktu setempat, (Rabu pagi WIB), karena dollar AS menguat. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember turun 0,5 dollar AS, atau 0,04 persen, menjadi menetap di 1.324,6 dollar AS per ounce.
Para analis pasar mengatakan harga emas tinggal di atas tingkat 1.300 dollar AS sebagian karena daya tariknya sebagai safe haven selama ketidakpastian politik melanda AS. Namun, rebound dollar AS telah meredam permintaan pasar untuk logam mulia sebagai alternatif investasi.
Statistik menunjukkan indeks dolar Bloomberg, merupakan sebuah ukuran nilai tukar dollar terhadap 10 mata uang utama lainnya, naik sebanyak 0,2 persen pada Selasa.
Sebelumnya, emas mencapai tertinggi satu minggu karena anggota parlemen AS tetap menemui jalan buntu atas anggaran dan peningkatan untuk plafon utang negara, sehingga meningkatkan permintaan emas sebagai safe haven.
Kontrak Desember ditutup naik 1,2 persen pada Senin (7/10/2013), mendapat dukungan dari kekhawatiran bahwa kebuntuan anggaran Washington dapat menyebabkan gagal bayar (default) AS. Pada Selasa, penutupan sebagian kegiatan atau shutdown pemerintah AS memasuki hari kedelapan.
Perak untuk pengiriman Desember naik 5,7 sen, atau 0,25 persen, menjadi ditutup pada 22,443 dollar AS per ounce.

Mitra Pinasthika Gunakan Dana IPO Rp860 M

INILAH.COM, Jakarta - PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) hingga September 2013 sudah menggunakan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham Initial Public Offring (IPO) sebesar Rp860 miliar.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 20 Mei 2013 dan meraih dana segar sebesar Rp1,35 triliun. Demikian mengutip keterbukaan informasi BEI, Jakarta, Selasa (8/10/2013).
Dana tersebut dialokasikan untuk anak perusahaan MPMX guna mengakuisisi perusahaan penyewaan kendaraan sebesar Rp320 miliar, akuisisi saham FKT sebesar Rp300 miliar, melunasi pinjaman ke DBS dan ANZ Bank senilai Rp115 miliar, serta modal kerja sebesar Rp125 miliar.
Sedangkan, sisa dana IPO sebesar Rp490 miliar yang disimpan di deposito Bank Permata dengan suku bunga 8,50%.

NIPS akan Stoc Split Jadi Rp50 per Saham

INILAH.COM, Jakarta - PT Nipress Tbk (NIPS) akan melakukan pemecahan nilai nominal saham atau stock split dengan rasio 1:20 menjadi Rp50 per saham dari sebelumnya sebesar Rp1.000.
Dirut PT Nipress, Jackson Tandiono mengatakan perseroan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 25 Oktober 2013, untuk meminta persetujuan kepada pemegang saham perseroan agar untuk merealisasikan stock split saham NIPS.
Dengan stock split tersebut, kata Jackson, saham NIPS akan meningkatkan jumlah saham perseroan diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Demikian mengutip keterbukaan BEI, Selasa (8/10/2013).
Sebelumnya, perseroan telah menerbitkan saham bonus senilai Rp16 miliar. Adapun saham bonus yang akan dibagikan oleh Perseroan ini berasal dari kapitalisasi agio saham per tahun buku 2012, dengan harga per sahamnya sebesar Rp1.000 dengan rasio sebesar sepuluh banding delapan (10:8).
Sebelum penambahan saham bonus, jumlah saham modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan tercatat sebanyak 20 juta lembar saham atau senilai Rp 20 miliar. Dengan demikian, pascapenerbitan saham bonus jumlah saham NIPS akan berubah menjadi 36 juta lembar saham atau senilai Rp36 miliar.
"Dengan dua aksi korporasi ini baik penerbitan Saham Bonus dan Stock Split, Kami berharap perdagangan saham NIPS di BEI akan menjadi lebih likuid," kata Jackson.

Fase Kenaikan IHSG, Tiga Saham Jadi Pilihan

INILAH.COM, Jakarta – Berdasarkan Astronacci, kenaikan IHSG kemarin merupakan awal dari fase kenaikan. Tiga saham mendapat rekomendasi positif. Saham apa saja?
Pada perdagangan Selasa (8/10/2013) , Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 57,55 poin (1,32%) ke posisi 4.432,507. Intraday terendah 4.358,019 dan tertinggi 4.439,722.
Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan net sell dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan net buy.
Samuel Utomo, Kepala Riset PT Astronacci International mengatakan, sesuai prediksi, IHSG telah membentuk bottoming dengan ditutupnya harga di zona hijau. "Siklus Sun Opposes Uranus yang berlangsung dari 03 Oktober 2013 telah berhasil memberikan dampak pembentukkan bottoming pada perdagangan Selasa," katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Selasa (8/10/2013).
Samuel melihat, penguatan yang terjadi saat ini merupakan sebuah awal dari fase kenaikan. Selanjutnya, akan kembali mengantarkan harga menuju ke level penguatan yang lebih tinggi.
"Kami berharap supaya Anda dapat mengambil momentum awal kenaikan ini dengan melakukan akumulasi pembelian pada saham-saham plilihan Anda dan selalu berikan batasan stoploss untuk menghindari resiko kerugian pada harga. Masuklah secara bertahap dengan proporsi 30% dari slot normal," papar dia menyarankan.
Samuel menyodorkan beberapa saham pilihan Astronacci. Saham-saham tersebut adalah PT Bank Central Asia (BBCA), PT London Sumatera Plantation (LSIP), dan PT Malindo Feedmill (MAIN).
Dari sisi pola, indeks menunjukkan adanya konfirmasi level swing low yang terbentuk pada IHSG sehingga akan kembali membawa harga untuk bergerak menguat. "Indikator stokastik yang bergerak meninggalkan area oversold memberikan momentum penguatan kepada harga untuk terus mengalami kenaikan," tuturnya.
Untuk strategi trading mingguan, kata dia, pemodal akan kembali mengakumulasi saham setelah IHSG terkonfirmasi membentuk level bottoming dengan tetap berdisiplin pada money management untuk mengantisipasi pergerakan harga yang tidak terduga. "Siklus Sun Opposes Uranus yang terjadi pada 3 Oktober 2013, telah memberikan konfirmasi bottoming pada 8 Oktober 2013 yang lalu," imbuhnya.

IHSG Terangkat Cadangan Devisa dan BI Rate

INILAH.COM, Jakarta – Menutup perdagangan Selasa (8/10/2013), IHSG menguat 1,32% seolah melupakan sentimen shutdown dan debt ceiling AS. Indeks terangkat cadangan devisa dan BI rate.
Pada perdagangan Selasa (8/10/2013) , Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 57,55 poin (1,32%) ke posisi 4.432,507. Intraday terendah 4.358,019 dan tertinggi 4.439,722.
Purwoko Sartono, analis riset PT Panin Sekuritas mengatakan, IHSG Selasa ini ditutup menguat. "Penguatan terjadi sebagai imbas dari sentimen positif cadangan devisa di luar dugaan yang berhasil naik sebesar US$2,7 miliar menjadi US$95,7 miliar," katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Selasa (8/10/2013).
Selain itu, indeks juga mendapat sentimen positif dari dipertahankan nya BI Rate. "Sebelumnya pergerakan indeks sempat melemah akibat masalah masih buntunya kenaikan pagu utang Amerika yang ditakutkan akan menyebabkan gagal bayar," ujar dia.
Juru bicara Partai Republik John Boehner mengatakan, House of Representatives (DPR) tidak dapat menaikkan pagu utang tanpa adanya paket pemotongan anggaran. "Dia juga mengatakan Amerika bisa saja gagal bayar jika Obama tidak mau bernegosiasi," papar dia.
Sementara itu, Moody's Investors Service melihat bahwa potensi terjadinya gagal bayar Amerika sangat kecil dan efek dari partial shutdown ini tidak terlihat dalam jangka pendek. Hanya saja, akan semakin besar dampakya jika berkepanjangan.
Shutdown yang terjadi, kata dia, menyebabkan beberapa data ekonomi AS ditunda diumumkan sampai shutdown berakhir. "Data minggu lalu yang tertunda, yaitu data tenaga kerja & pengangguran, sedangkan data minggu ini yg mungkin tertunda, yaitu penjualan ritel dan neraca perdagangan," ucap Purwoko.
Dengan tertundanya pengumuman data ekonomi membuat The Fed kesulitan mengukur seberapa kuat perekonomian AS, untuk mengambil keputusan terkait pengurangan stimulus.
"Untuk Rabu (9/10/2013), kami proyeksikan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas pada kisaran support-resistance 4.380-4.468," imbuh Purwoko.

Shutdown AS Berlanjut, Rupiah Mendatar

INILAH.COM, Jakarta - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot valas antar bank Jakarta, Rabu (9/10/2013) diprediksi mendatar seiring berlanjutnya government shutdown AS.
Analis senior Monex Investindo Futures Albertus Christian mengatakan, potensi mendatar(sideways)-nya nilai tukar rupiah Rabu ini, salah satunya dipicu oleh dolar AS yang seharusnya mengalami penguatan. Penguatan dolar AS akibat aksi hindar risiko para investor seiring dengan ketidakpastian masalah shutdown pemerintah dan debt ceiling AS.
Menurut Christian, shutdown pemerintah AS sudah berlanjut memasuki pekan kedua. Sebelumnya, sudah terjadi 17 kali shutdown. Hanya saja, secara rata-rata berlangsung pendek, maksimal 7 hari. "Karena itu, rupiah berpeluang mendatar, sideways dalam kisaran 11.470 hingga 11.550 per dolar AS," katanya kepada INILAH.COM.
Lebih jauh dia menjelaskan, shutdown sekarang ini lebih lama dibandingkan rata-rata durasi suhtdown sebelumnya. "Kondisi ini menyebabkan aksi hindar risiko di pasar sehingga menjadi tekanan negatif bagi rupiah," tuturnya.
Hanya saja, di sisi lain, penguatan dolar AS terhadap rupiah juga terbatas. Sebab, hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) juga menunjukkan adanya proykesi positif terhadap penyusutan defisit current account. "Lalu, dipertahankannya BI rate di level 7,25% juga seharusnya bisa menopang penguatan rupiah," timpal dia.
Tapi, penguatan rupiah juga terbatas karena faktor ketidakpastian eksternal itu yang menyebabkan investor memburu dolar AS. "Pasar akan bersikap wait and see hingga ada kepastian baik dari sisi shutdown maupun debt ceiling AS," tandas dia.
Sementara itu, China mengalami perlambatan industri jasa ke bawah estimasi sehingga ini juga menambah sentimen negatif di pasar.
"Selama berlangsung shutdown AS, data-data penting yang seharusnya dirilis batal seiring penghentian layanan operasi pemerintah sehingga menjadi minim acuan di pasar. Data-data kunci tidak dirilis," timpal Christian.
Akibatnya, para investor juga tampak kebingungan. Tapi, di sisi lain, ada harapan kesepakatan terjadi pada menit-menti terakhir. Sentimen anti-dolar AS pun menjadi terbatas seiring harapan terhindarnya AS dari gagal bayar. "Hanya saja, ketidakpastian ini memicu aksi hindar risiko. Setidaknya, untuk sementara," tuturnya.
Menurut Christian, sebelum hari libur Columbus Days AS pada 14 Oktober 2013, diharapkan akan ada kesepakatan. Sebab, setelah 14 Oktober merupakan masa reses parlemen AS. "Pasar berharap sebelum tanggal tersebut, kesepakatan bisa dicapai," ucapnya.
Namun demikian, jika yang terjadi sebaliknya di mana ketidakpastian berlanjut, masih ada risiko tekanan negatif pada berbagai mata uang berimbal hasil tinggi dan aset-aset di negera berkembang yang underperform. "Rupiah juga akan terdampak negatif," imbuh Christian.
Asal tahu saja, kurs rupiah terhadap dolar AS  di pasar spot valas antar bank Jakarta, Selasa (8/10/2013) ditutup menguat tipis 5 poin (0,04%) ke posisi 11.505/11.525. Level terlemah 11.540 dan terkuat 11.505.

Turun Rp 1.000/Gram, Antam Jual Emas di Harga Rp 535.000/Gram

Jakarta - Harga emas Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kali ini turun Rp 1.000/gram dari hari sebelumnya.
Harga emas batangan Logam Mulia pecahan 1 gram hari ini Rabu (9/10/2013) menjadi Rp 535.000/gram dari Rp 536.000/gram di Selasa (8/10/2013).
Dikutip dari situs Logam Mulia, harga jual emas batangan konsumen ke Logam Mulia atau harga buyback turun dari Rp 476.000/gram menjadi Rp 475.000/gram.
 
Berikut harga emas batangan yang dijual oleh Logam Mulia Antam hari ini:
  • Pecahan 1 gram Rp 535.000
  • Pecahan 5 gram Rp 2.530.000
  • Pecahan 10 gram Rp 5.010.000
  • Pecahan 25 gram Rp 12.450.000
"Untuk transaksi pembelian Emas Batangan datang Langsung ke PT Antam Tbk Jakarta setiap harinya kami batasi hingga maksimal 150 nomor antrean saja," jelas Antam dalam keterangannya. (detik.com)

Perdagangan Dibuka Wali Kota London, IHSG Turun 11 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 11 poin terkena sentimen negatif dari pasar regional. Pembukaan perdagangan kali ini dilakukan oleh Wali Kota London Lord Mayor Alderman Roger Gifford.
Acara seremonial digelar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebelum pembukaan perdagangan. Acara tersebut juga dihadiri oleh seluruh jajaran direksi pasar modal Indonesia dan duta besar Inggris untuk Indonesia Mark Canning.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 11.440 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 1.140 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG turun 11,872 poin (0,27%) ke level 4.420,635. Sedangkan Indeks LQ45 melemah 3,030 poin (0,41%) ke level 740,217.
Membuka perdagangan, Rabu (9/10/2013), IHSG berkurang 19,140 poin (0,43%) ke level 4.413,367. Indeks LQ45 terpangkas 4,888 poin (0,66%) ke level 738,359.
Aksi lepas saham terjadi gara-gara posisi IHSG yang sudah cukup tinggi akibat penguatan kemarin. Saham-saham unggulan dan lapis dua pun jadi sasaran aksi jual.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG terkoreksi 9,005 poin (0,20%) ke level 4.423,502. Sementara Indeks LQ45 turun 2,311 poin (0,31%) ke level 739,936.
Kemarin IHSG melonjak 57 poin berkat aksi borong saham yang dilakukan investor domestik. Sentimen tutupnya pemerintahan AS tidak mempengaruhi psikologis investor.
Semalam Wall Street masih berada dalam tekanan ditutupnya pemerintahan Amerika Serikat (AS). Namun pelaku pasar menyambut baik rencana Presiden AS Barack Obama menunjuk bos baru The Federal Reserve.
Bursa-bursa regional rata-rata dibuka melemah pagi ini. Sentimen negatif dari tutupnya pemerintahan AS masih membayangi pergerakan pelaku pasar di Asia.
 
Berikut situasi di bursa-bursa regional pagi hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 turun 41,28 poin (0,30%) ke level 13.853,33. 
  • Indeks Straits Times menipis 2,37 poin (0,08%) ke level 3.144,13.
sumber: detik.com

Hari Ini Kantor Antam di TB Simatupang Jual Emas Batangan Harga Pabrik

Jakarta - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mulai hari ini menjual emas batangan di kantor pusatnya yang terletak di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Dalam rangka pembukaan Butik Emas di tempat itu akan dijual emas batangan dengan harga diskon
Menurut undangan yang diterima detikFinance, Rabu (9/10/2013), Soft Opening Butik Emas Logam Mulia (LM) Antam ini akan dimulai pukul 09.00 WIB. Selain emas batangan, Butik Emas ini juga akan menjual Koin Dinar-Dirham.
Selama 10 hari ke depan, Antam akan memasang harga diskon untuk emas batangan, lebih tepatnya harga pabrik Pulogadung. Selain itu 100 pembeli pertama akan mendapatkan souvenir ekslusif menarik.
Setelah 10 hari diperdagangkan di kantor pusat Antam, harga emas batangan akan berubah karena ada biaya pengiriman dan asuransi untuk memindahkan emas dari pabrik ke Butik Emas. (detik.com)

IHSG Masih akan Dapat Tekanan Jual

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin melonjak 57 poin berkat aksi borong saham yang dilakukan investor domestik. Sentimen tutupnya pemerintahan AS tidak mempengaruhi psikologis investor.
Mengakhiri perdagangan, Selasa (8/10/2013), IHSG ditutup melonjak 57,548 poin (1,32%) ke level 4.432,507. Sementara Indeks LQ45 ditutup menanjak 11,861 poin (1,62%) ke level 743,247.
Wall Street masih berada dalam tekanan ditutupnya pemerintahan Amerika Serikat (AS). Namun pelaku pasar menyambut baik rencana Presiden AS Barack Obama menunjuk bos baru The Federal Reserve.
Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones melemah 159,71 poin (1,07%) ke level 14.776,53. Indeks Komposit Nasdaq anjlok 75,54 poin (2,00%) ke level 3.694,83 dan Indeks S&P 500 jatuh 1,23%.
Hari ini IHSG diperkirakan masih akan mengalami tekanan, terutama datang dari bursa global dan regional. Aksi beli diprediksi mulai terbatas meski tidak menutup kemungkinan IHSG akan menguat.
 
Pergerakan bursa-bursa regional pagi hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 turun 41,28 poin (0,30%) ke level 13.853,33. 
  • Indeks Straits Times menipis 2,37 poin (0,08%) ke level 3.144,13. 
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
 
Panin Sekuritas
IHSG kemarin ditutup menguat terimbas dari sentimen positif cadangan devisa diluar dugaan berhasil naik US$ 2,7 M menjadi US$ 95,7 M yang naik serta dipertahankan nya BI Rate. Sebelumnya pergerakan indeks sempat melemah akibat masalah masih buntunya kenaikan pagu utang Amerika yang ditakutkan akan menyebabkan gagal bayar. Juru bicara Republik John Boehner mengatakan House of Representatives (DPR) tidak dapat menaikkan pagu utang tanpa adanya paket pemotongan anggaran. Dan mengatakan Amerika bisa saja gagal bayar jika Obama tidak mau bernegosiasi. Sedangkan Mood's Investors Service melihat bahwa potensi terjadinya gagal bayar Amerika sangat kecil dan efek dari partial shutdown ini tidak terlihat dalam jangka pendek tetapi akan semakin besar jika berkepanjangan. Shutdown yg terjadi menyebabkan beberapa data ekonomi AS ditunda diumumkan sampai shutdown berakhir. Data minggu lalu yang tertunda, yaitu data tenaga kerja & pengangguran, sedangkan data minggu ini yg mungkin tertunda, yaitu penjualan ritel dan neraca perdagangan. Dengan tertundanya pengumuman data ekonomi membuat The Fed kesulitan mengukur seberapa kuat perekonomian AS, untuk mengambil keputusan terkait pengurangan stimulus. Hari ini kami proyeksikan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat terbatas pada kisaran support-resistance 4.380-4.468.
 
KDB Daewoo Securities
Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup naik +57.55 poin (+1.32%) ke 4,432.51 dengan jumlah transaksi sebanyak 8.4 juta lot atau setara dengan Rp5 triliun.
Pergerakan sektor-sektor IHSG pada sektor agricultural (+3.31%), sektor basic-industries (+2.13%), sektor construction and property (+0.69%), sektor consumer goods (+0.47%), sektor finance (+2.24%), sektor infrastructure (-0.18%), sektor mining (+0.53%), sektor misc-industries (+2.23%), dan sektor trade (+1.50%).
Tercatat sebanyak 182 saham mengalami penguatan, 66 saham mengalami penurunan, 93 saham tidak mengalami perubahan dan 143 saham tidak diperdagangkan sama sekali.
Saham-saham yang menempati top gainers a.l. BBRI (+4.64%), BMRI (+3.61%), ASII (+2.36%), BBCA (+0.97%), dan SMGR (+2.73%). Sementara itu, saham-saham yang menempati top losers a.l. TLKM (-1.11%), TOWR (-3.45%), INDF (-0.74%), SILO (-2.75%), dan JSMR (-0.88%).
Asing tercatat melakukan net sell di pasar reguler sebesar Rp30 miliar dengan saham yang paling banyak dijual a.l. TLKM, BBCA, INDF, LSIP, dan AALI. Mata uang Rupiah terdepresiasi 11,252 per Dollar AS.
Secara teknikal kenaikan IHSG kemarin merupakan teknikal rebound setelah mengalami koreksi kemarin, MACD memberikan sinyal akan adanya pelemahan lanjutan, stochastic hourly telah death cross, namun volume kemarin semakin menipis, sehingga untuk hari ini kami merekomendasikan akan bergerak mixed. Dengan support 4,253 dan resistance 4,495. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah: BBRI, RALS, MNCN.  (detik.com)

Wall Street Masih Dalam Tekanan, Obama Tunjuk Bos Baru The Fed

Tokyo - Pasar saham Wall Street masih berada dalam tekanan ditutupnya pemerintahan Amerika Serikat (AS). Namun pelaku pasar menyambut baik rencana Presiden AS Barack Obama menunjuk bos baru The Federal Reserve.
Juru Bicara Gedung Putih menyatakan Obama akan memilih Wakil Gubernur Federal Reserve Janet Yellen untuk menjadi orang nomor satu di bank sentral AS tersebut menggantikan Ben Bernanke.
Pelaku pasar menyambut baik akan hal ini, namun fokus utamanya tetap terhadap tutupnya pemerintahan serta tenggat waktu gagal bayar utang pemerintah AS.
"Fokus pelaku pasar lebih ke soal anggaran... jadi hal ini dampaknya tidak akan terlalu berpengaruh ke pergerakan pasar," kata Tohru Sasaki, kepala riset dari JPMorgan dikutip Reuters, Rabu (9/10/2013).
Pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat, Indeks Dow Jones melemah 159,71 poin (1,07%) ke level 14.776,53. Indeks Komposit Nasdaq anjlok 75,54 poin (2,00%) ke level 3.694,83 dan Indeks S&P 500 jatuh 1,23%. (detik.com)