korea by dewanti

Wednesday, October 9, 2013

Bursa Eropa Bisa Turun Tertekan Shutdown AS

INILAH.COM, London - Bursa saham Eropa berpotensi melemah pada perdagangan Rabu (9/10/2013). Proses shutdown pemerintah AS kian mendekati batas akhir pembahasan anggaran untuk menaikkan plafon utang.
Pergerakan bursa Eropa bisa seiring dengan pasar saham global yang lebih rendah. Hal ini tertekan dengan meningkatnya kekhawatiran pemerintah AS terancam gagal bayar utang.
Presiden AS Barack Obama menolak melemahkan sikap dalam konfrontasi fiskal dengan Partai Republik. Obama menegaskan hanya akan bernegosiasi masalah anggaran jika politisi Republik setuju untuk mengakhiri shutdown pemerintah AS. Selain itu juga untuk menaikkan batas atas utang AS. Pernyataan Obama tersebut diungkapkan pada Rabu (9/10/2013) dini hari tadi.
Sementara bursa saham Asia menguat pada perdagangan Rabu (9/10/2013) hari ini. Indeks Nikkei naik 0,8%, indeks Shanghai naik 0,1%, indeks ASX naik 0,07%, indeks Hang Seng melemah 0,6% dan indeks Kospi libur nasional.
Investor merespon rencana Presiden Barack Obama akan mengumumkan Janet Yellen sebagai Gubernur The Fed Baru menggantikan Bernanke.
Yellen sudah memberikan prestasi untuk kebijakan moneter AS selama ini. Investor mengharapkan dia tidak terlalu cepat melakukan pengurangan program Quantitative Easing (QE) senilai US$85 miliar per bulan.