INILAH.COM, New York - Presiden AS Barack Obama mendesak Partai Republik
berupaya mengakhiri shutdown AS dan pembahasan kenaikan utang AS.
"Mati kita hentikan alasan dan mari kita mengambil suara di DPR," kata Obama
di Gedung Putih Rabu (9/10/2013) dini hari tadi seperti mengutip
marketwatch.com.
Obama telah berbicara dengan Ketua DPR AS, John Boehner dari politisi di
Partai Republik. Obama menyarankan unutk melakukan pembahasan perpanjangan
batas akhir kesepakatan kenaikan utang AS dan anggaran pemerintah.
Presiden AS itu menyayangkan kondisi terpaksa harus memengalami shutdown
pemerintahan AS sejak 1 Oktober 2013 lalu. Hal ini berpotensi mengacaukan
ekonomi dan meningkatkan kekhawatiran publik.
"Saya siap untuk mencoba. Saya bahkan siap untuk makan malam lagi. Tetapi
saya tidak akan melakukan hal yang lebih ekstrim lagi seperti sikap Partai
Republik yang memaksa untuk mengeluarkan ancaman tentang perekonomian kita,"
jelas Obama yang batal menghadiri KTT APEC 2013 di Bali untuk menyelesaikan
masalah ini.
Sejak shutdown pemerintahan AS pada 1 Oktober 2013 sebanyak 800.000 pegawai
pemerintah libur sementara. IHS Inc mengeluarkan prediksi kerugian
perekonomian AS mencapai US$300 juta per hari.