korea by dewanti

Friday, June 6, 2014

Tutup Akhir Pekan, IHSG Masuk Zona Merah

Jakarta -Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berlawanan yang terjadi pada kemarin. IHSG hari ini seharian sempat menghijau namun saat ditutup memerah, kemarin IHSG seharian memerah namun saat penutupan justru masuk zona hijau.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat tipis dari posisi Rp 11.825 per dolar AS menjadi Rp 11.807 per dolar. Meskipun rupiah sempat melemah ke titik terendah hari ini Rp 11.850 per dolar AS.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka turun tipis 2,455 poin (0,05%) ke level 4.933,109. Indeks LQ45 dibuka melemah tipis 0,406 poin (0,05%) ke level 832,279.
Sejak perdagangan dibuka IHSG sempat turun tipis, namun hal ini tak berlangsung lama, Indeks langsung meluncur di zona hijau hingga penutupan sesi I. IHSG sempat menembus titik tertinggi 4.958 sedangkan terendah 4.929.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (6/6/2014), IHSG naik 16,949 poin (0,3%) ke level 4.952,513. Sementara Indeks LQ45 juga naik 2,818 poin (0,34%) ke level 835,503.
Mengakhiri perdagangan, Jumat (6/6/2014), IHSG turun 4,88 poin (-0,10%) persen ke 4.930.68
 
Berikut kondisi bursa-bursa regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Nikkei naik 0,27 poin ke level 15.079,64
  • Indeks Hang Seng turun 58 poin (-0,25%) ke level 23.051,07
  • Indeks Komposit Shanghai turun 12 poin (-0,63%) ke level 2.028,02
  • Indeks Straits Times naik 15 poin (0,48%) ke level 3.295,54
sumber: detik.com

Bank Dunia Prediksi Ekonomi China Capai 7,5%

INILAHCOM, Hong Kong - Bank Dunia menyatakan, China mampu memenuhi target pertumbuhan ekonominya sebesar 7,5% di akhir tahun 2014.
Hal ini dapat terjadi, selama China tetap mempertahankan reformasi sektor fiskal dan keuangan untuk mengatasi utang.
"Prospek pertumbuhan jatuh di bawah target pemerintah. Kondisi ini kemungkinan akan memicu kebijakan fiskal dan moneter yang akomodatif," ungkap Bank Dunia. Demikian mengutip dari cnbc.com.
Menurut Bank Dunia, melalui langkah tersebut akan membantu pemerintah China untuk mencapai pertumbuhan sekitar 7,5% pada 2014. "Akan tetapi ekonomi rentan tidak seimbang," jelas Bank Dunia.
Pada tahun 2014, Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi China dapat mencapai 7,6% didukung kebijakan pemerintah dan pemulihan ekonomi global. Meski demikian, pertumbuhan ekonomi akan melambat menjadi 7,5% pada 2015.
Sementara itu, para ekonom memproyeksikan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) tahunan melambat ke 7,3% pada kuartal kedua tahun 2014. Sedangkan pertumbuhan ekonomi berada di level 7,3% yang merupakan terlemah dalam 24 tahun atau di bawah target pemerintah China yang sebesar 7,5%.
Bank Dunia sendiri menilai, China memiliki momentum ekonomi yang bagus dan berpotensi tumbuh pesat pada kuartal kedua tahun ini. "Penundaan dalam melaksanakan reformasi dapat mengabadikan misalokasi sumber daya, merusak kesehatan sistem perbankan, dan meningkatkan biaya fiskal reformasi," imbuh Bank Dunia.
Faktor lain yang dapat menghambat pertumbuhan antara lain kepemimpinan baru di China. "Sebuah pertumbuhan rebalancing dari investasi ke konsumsi. Kemudian dari industri untuk layanan berlanjut meski ada tantangan," tambah Bank Dunia.
Dan International Monetary Fund (IMF) mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi China mencapai 7,5% pada tahun 2014. Lalu pertumbuhan ekonomi China bakal melambat menjadi 7% pada tahun 2015.

Pasar Respon Positif Kebijakan ECB

INILAHCOM, London - Bank Sentral Eropa (ECB) akhirnya menurunkan suku bunga acuan dan tingkat bunga deposito overnight bank pada Kamis (5/6/2014) malam.
Presiden Mario Draghi menyatakan, langkah-langkah bank sentral tersebut bertujuan untuk menaikkan pinjaman. Hal ini lanjut Dragi, sebagai upaya Zona Euro mengatasi rendahnya tingkat inflasi dan laju pertumbuhan ekonomi yang lamban.
Hasil dari pertemuan Bank Sentral Eropa semalam, menurunkan tingkat bunga deposito overnight bank menjadi minus 0,1 persen. Selain itu, memotong suku bunga acuan menjadi 0,15% dari level sebelumnya 0,25% yang telah diberlakukan sejak November tahun 2013.
Bank Sentral Eropa juga menurunkan fasilitas pinjaman marjinal sebesar 35 poin menjadi 0,4% dari sebelumnya 0,75%. "Kami pikir ini adalah paket yang signifikan," pungkas Draghi.
Ahli strategi makro di Societe Generale, Kit Juckes mengungkapkan, kebijakan moneter yang diumumkan Mario Draghi akan memberikan sentimen positif untuk meningkatkan pergerakan saham di bursa global.
Pada penutupan perdagangannya kemarin, bursa saham Eropa dan AS berhasil menguat menyusul pengumuman kebijakan dari Bank Sentral Eropa. Dari bursa Eropa, indeks FTSE di London turun 5,14 poin atau 0,08% ke 6.813,49, indeks DAX di Jerman menguat 21,16 poin atau 0,21% ke 9.947,83 dan indeks CAC di Prancis naik 47,73 poin atau 1,06% menjadi 4.548,73.
Sedangkan dari bursa saham AS Jumat (6/6/2014) dini hari tadi, Indeks S&P 500 naik 12,58 poin atau 0,65% ke 1.940,46, indeks Dow Jones naik 98,58 poin atau 0,59% ke 16.836,11 dan indeks Nasdaq menguat 44,58 poin atau 1,05% ke 4.296.23.

China akan Perketat Sektor Perbankan

INILAHCOM, Hong Kong - Pemerintah China akan memperketat pengawasan terhadap produk cross-market sektor keuangan dan shadow banking.
Demikian ungkap salah seorang pejabat di China Banking Regulatory Commission (CBRC), atau Komisi Regulator Perbankan China, Jumat (6/6/2014) seperti mengutip cnbc.com.
Dalam pernyataan awal, regulator negara tersebut akan mempertahankan kebijakan moneter yang stabil. Namun akan melakukan penyesuaian sesuai dengan kebutuhan pasar.
Pada bulan Maret lalu, bank sentral China sudah menjanjikan akan meningkatkan pengawasan kepada sektor perbankan semu. Langkah ini sebagian dari upaya untuk merapikan data kredit perbankan dan suku bunga yang lebih akurat.

Jakarta Setiabudi Bagikan Dividen Rp32,46 M

INILAHCOM, Jakarta - PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk (JSPT) membagikan dividen sebesar Rp32,46 miliar pada tanggal 15 Juli 2014.
Pembagian dividen berasal dari 24,8% laba bersih tahun 2013 yang mencapai Rp163,38 miliar. Dividen tunai tersebut setara dengan Rp14 per lembar saham.
Selain itu, perseroan menggunakan laba bersih tahun 2013 untuk dana cadangan dan sebagai laba ditahan. Adapun dana cadangan sebesar Rp1 miliar sedangkan sisanya menjadi laba ditahan sebesar Rp129,92 miliar.
Perseroan akan membayarkan dividen kepada para pemegang saham yang terlah terdaftar pada tanggal 1 Juli 2014 pada tanggal 15 Juli mendatang. Demikian mengutip dari keterangan tertulis perseroan, Jumat (6/6/2014).
Sementara untuk Cum Dividen dan Ex Dividen di pasar reguler maupun pasar negosiasi dijadwalkan pada tanggal 26 dan 27 Juni 2014, Sedangkan Cum Dividen dan Ex Dividen di pasar tunai pada tanggal 1 dan 2 Juli 2014.
Pada pembukaan perdagangan hari ini, saham JSPT bergerak negatif ke Rp750.

Bursa Eropa Positif Seiring Kebijakan ECB

INILAHCOM, London - Bursa saham Eropa menguat pada awal perdagangan Jumat (6/6/2014). Pasar memberi respon positif terhadap kebijakan baru Bank Sentral Eropa.
Selain itu, para pelaku pasar juga menantikan hasil pengumuman data ketenagakerjaan nonpertanian AS hari ini. Para analis memperkirakan angka ketenagakerjaan AS akan mencapai 218.000 atau mengalami penurunan dibandingkan bulan April yang sebesar 288.000 orang belum mendapatkan pekerjaan.
Indeks FTSE di London naik 19,61 poin atau 0,29% ke 6.832,41, indeks DAX di Jerman naik 16,13 poin atau 0,16% ke 9.963,96 dan indeks CAC di Prancis menguat 4,09 poin atau 0,09% menjadi 4.552,82.
Sementara itu, Bank Sentral Eropa pada Kamis (5/6/2014) malam mengumumkan, langkah-langkah kebijakan stimulus yang mampu mendorong penguatan terhadap bursa global. Bank sentral Eropa memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan menjadi 0.15% yang merupakan suku bunga acuan paling rendah di antara negara-negara maju setelah suku bunga BOJ.
"Hasil pertemuan Bank Sentral Eropa memberikan harapan tinggi bagi peningkatan pasar global. Kebijakan baru tersebut seakan membangunkan pasar dari tidur panjang untuk kembali bergairah dalam melakukan transaksi," ujar Chris Beauchamp, analis pasar modal IG. Demikian mengutip dari cnbc.com.
Kebijakan Bank Sentral Eropa turut menopang kenaikan bursa saham AS dan AS. Pada penutupan perdagangan Jumat (6/6/2014) dini hari tadi, Indeks S&P 500 naik 12,58 atau 0,65% ke 4.296,23, indeks Dow Jones naik 98,58 poin atau 0,59% ke 16.836,11, dan indeks Nasdaq menguat 44,58 poin atau 1,05% menjadi 4.296,23.
Sedangkan bursa saham Asia mengalami penguatan pada awal perdagangan hari ini. Indeks Nikkei melemah 13,58 poin atau 0,09% ke 15.066,63, indeks Hang Seng naik 1,60 poin atau 0,06% ke 2.039,27 dan indeks ASX 200 menguat 24,32 poin atau 0,45% ke 5.458,80. Sedangkan bursa saham Korea Selatan libur karena memorial day.

Chareon Pokhpand Bagi Dividen Rp175,3 M

INILAHCOM, Jakarta - PT Charoen Pokpand Indonesia Tbk (CPIN) akan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2013 Rp46 per saham atau mencapai Rp175,308 miliar.
Hal ini sejaln dengan keputusan RUPS Tahunan pada 23 Mei 2014. Pembayaran tersebut rencananya akan terjadi pada 18 Juli 2014. Demikian mengutip keterangan resmi perseroan, Jumat (6/6/2014).
Perseroan pada tahun 2013 lalu meriah laba bersih sebesar Rp2,53 triliun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp2,68 triliun. Untuk penjualan bersih mencapai Rp21,31 triliun dan beban pokok 2013 naik menjadi Rp20,51 triliun dibanidngkan tahun sebelumnya Rp16,82 triliun.

Dyandra Gelontorkan Rp450 M Bangun 5 Hotel

INILAHCOM, Jakarta - PT Dyandra Media Internasional Tbk (DYAN) menyatakan akan membangun 5 hotel baru pada 2015. Dana yang dapat mendukung aksi tersebut mencapai RP450 miliar.
Pembangunan melalui anak perusahaan Dyandra, PT Graha Multi Utama. Besaran dana untuk membangun 5 hotel tersebut sebanyak Rp450 miliar.
"Kita akan cari dana sebanyak Rp450 miliar untuk rencana pembangunan lima hotel baru tahun depan," ujar CEO PT Graha Multi Utama, Andy Widjanarko usai RUPS di Jakarta, Jumat (6/6/2014).
Andy mengatakan sumber dana untuk membangun lima hotel baru akan berasal dari kas internal dan eksternal. "Dengan komposisi 70% dari loan bank dan 30% dari kas internal," katanya.
Untuk membangun lima hotel baru, Andy mengatakan pihaknya sedang memproses ijin ke regulasi. "Ada kendala pad proses perijinan dalam artian membutuhkan waktu agak lama," jelasnya.

Sempat Dibuka Turun Tipis, IHSG Rehat di Zona Hijau

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghijau hingga siang hari ini mengikuti tren bursa global dan regional, meskipun sempat dibuka turun tipis saat pembukaan pagi tadi. Indeks beristirahat di 4952 naik 16 poin (0,3%).
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka turun tipis 2,455 poin (0,05%) ke level 4.933,109. Indeks LQ45 dibuka melemah tipis 0,406 poin (0,05%) ke level 832,279.
Sejak perdagangan dibuka IHSG sempat turun tipis, namun hal ini tak berlangsung lama, Indeks langsung meluncur di zona hijau hingga penutupan sesi I. IHSG sempat menembus titik tertinggi 4.958 sedangkan terendah 4.929.
Aksi beli saham para investor marak di sektor aneka perkebunan dan pertambangan.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Jumat (6/6/2014), IHSG naik 16,949 poin (0,3%) ke level 4.952,513. Sementara Indeks LQ45 juga naik 2,818 poin (0,34%) ke level 835,503.
Perdagangan hingga siang hari ini relatif sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 86.177 kali pada volume 2,876 miliar lembar saham senilai Rp 2,283 triliun. Sebanyak 148 saham naik, 90 turun, dan 93 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia sebagian menghijau dan sebagian memerah. Efek sentimen positif keputusan bank sentral Eropa dan sentimen rekor Wall Street semalam tak memberikan efek merata di bursa regional.
Berikut kondisi bursa-bursa regional hingga siang hari ini:
  • Indeks Nikkei naik 0,27 poin ke level 15.079,64
  • Indeks Hang Seng turun 58 poin (-0,25%) ke level 23.051,07
  • Indeks Komposit Shanghai turun 12 poin (-0,63%) ke level 2.028,02
  • Indeks Straits Times naik 15 poin (0,48%) ke level 3.295,54
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya saham Gudang Garam (GGRM) naik Rp 850 ke level Rp 54.450, saham Indocement Tunggal Prakasa (INTP) naik Rp 500 jadi Rp 23.600,saham United Tractors naik Rp 300 jadi Rp 22.850.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain saham Delta Djakarta (DLTA) turun Rp 3500 jadi Rp 371.500, Citra Tubindo (CTBN) turun Rp 300 jadi Rp 6300, saham Mayora Indah (MYOR) turun Rp 175 jadi Rp 28.500. (detik.com)

BURSA HONG KONG: Indeks Hang Seng Naik 0,8% Jelang Jeda Siang

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks acuan bursa saham Hong Kong, Hang Seng Index (HIS), bergerak menguat jelang jeda siang perdagangan Jumat (6/6/2014).
Indeks Hang Seng pada pukul 10.09 WIB atau sekitar 11.09 waktu Hong Kong berada di level 23.174,58 atau menguat 0,8%. Saat pembukaan hari ini, indeks itu sudah menguat  0,53% ke 23.231,32.
Sampai waktu tersebut, indeks bergerak di kisaran 23.139,45 – 23.231,32. Dari 50 saham yang tercatat di data Bloomberg, 24 menguat, 18 melemah, dan 8 stagnan.
Saat ditutup pada Kamis (5/6/2014), indeks itu berakhir di level 23.109,66 atau terkoreksi 0,18%.

Bursa Asia Naik Seiring Penguatan Bursa AS

INILAHCOM, Hong Kong - Bursa saham Asia menguat pada awal perdagangan Jumat (6/6/2014). Positifnya bursa saham AS dan hasil pertemuan Bank Sentral Eropa menjadi penyebabnya.
Indeks Nikkei melemah 13,58 poin atau 0,09% ke 15.066,63, indeks Hang Seng naik 1,60 poin atau 0,06% ke 2.039,27 dan indeks ASX 200 menguat 24,32 poin atau 0,45% ke 5.458,80. Sedangkan bursa saham Korea Selatan libur karena memorial day.
Sementara itu, Bank Sentral Eropa pada Kamis (5/6/2014) malam mengumumkan, langkah-langkah kebijakan stimulus yang mampu mendorong penguatan terhadap bursa global. Bank sentral Eropa memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan menjadi 0.15% yang merupakan suku bunga acuan paling rendah di antara negara-negara maju setelah suku bunga BOJ.
Pada pekan ini, pasar masih menantikan rilis laporan non pertanian ketenagakerjaan AS. Para analis memperkirakan angka ketenagakerjaan AS akan mencapai 218.000 yang masih belum mendapatkan pekerjaan. Angka tersebut menurun dibandingkan bulan April yang mencapai 288.000 orang.
Dari penutupan perdagangan Jumat (6/6/2014) dini hari tadi, bursa saham AS berhasil menguat seiring laporan dari Bank Sentral Eropa. Indeks S&P 500 naik 12,58 atau 0,65% ke 4.296,23, indeks Dow Jones naik 98,58 poin atau 0,59% ke 16.836,11, dan indeks Nasdaq menguat 44,58 poin atau 1,05% menjadi 4.296,23.

INDEKS MSCI ASIA PACIFIC: Naik 0,3% Dipicu Kebijakan ECB

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Asia menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (6/6/2014), setelah bank sentral Eropa (ECB) mengumumkan pemberian stimulus.
Indeks MSCI Asia Pacific Index naik 0,3% ke level 143,39 pada perdagangan Jumat (6/6/2014) pukul 09.01 waktu Tokyo atau pukul 07.01 WIB.
"Keputusan ECB menjadi pendukung lanjutan pertumnbuhan dan penurunan tingkat suku bunga sangat positif bagi saham," ujar Chris Green, Director of Economics and Strategy First NZ Capital Ltd, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (6/6/2014).
Indeks Jepang Topix naik 0,4%, indeks Selandia Baru NZX 50 naik 0,2%, indeks Australia S&P/ASX 200 naik 0,1%. Sementara itu bursa Korea Selatan libur.

Jumat (6/6/2014), Investor Soroti Berita Ini

Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita dari dalam dan luar negeri menjadi sorotan pasar pada hari ini, Jumat (6/6/2014).
 
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya, mengatakan berita yang disoroti tersebut adalah:       
  • HSBC Composite PMI China naik ke 50,2 dari 49,5. (Investing.com)
  • ECB memangkas ECB Rate dari 0,25% ke 0,15%. ECB juga memangkas marginal lending rate dari 0,4% dari 0,75% serta menurunkan deposit facility rate ke -0.1% dari 0.0% (Investing.com)
  • Penjualan ritel Zona Eropa tumbuh 0,4% YoY di April, meningkat dari angka bulan sebelumnya yang 0,1% YoY (Investing.com)
  • Bank of England mempertahankan suku bunga acuannya di 0,5% dan mempertahankan besaran QE di 375 miliar poundsterling (Investing.com)
  • ISM Non-Manufacturing PMI AS naik ke 56,3 dari 55,2 (Investing.com)
  • Initial jobless claims AS naik ke 312.000  dari 300.000 (Investing.com)
Berita domestik
  • Cadangan devisa Indonesia pada Mei 2014 mengalami kenaikan sekitar US$2 miliar, atau menjadi US$107 miliar dari posisi April sebesar US$105,6 miliar (Bisnis Indonesia)
  • Bank Indonesia memperkirakan neraca transaksi berjalan kuartal II.2014 defisit sekitar US$8 miliar atau dua kali lipat dari performa kuartal sebelumnya (Bisnis Indonesia)
  • Defisit neraca transaksi berjalan secara keseluruhan pada 2014 akan mencapai kisaran US$25 miliar atau lebih rendah dari tahun lalu, US$29 miliar (Bisnis Indonesia)
  • Capres Joko Widodo akan tetap mempertahankan kebijakan pelarangan ekspor mineral jika terpilih menjadi Presiden nantinya (Jakarta Globe)

BURSA HONG KONG: Indeks Hang Seng Dibuka Naik 0,53%

Bisnis.com, JAKARTA—  Bursa Hong Kong pada perdagangan pagi ini, Jumat (6/6/2014) bergerak menguat.
Hong Kong Hang Seng Index saat pembukaan hari ini naik  0,53% ke 23.231,32 dibandingkan penutupan Kamis (5/6/2014) yang ada di level 23.109,66 (melemah 0,18%).
Pada pukul 08:42 WIB atau pukul 09:42 waktu Hong Kong, indeks bertengger di 23.179,62 atau menguat 0,3%.
Sampai pk. 08:42 WIB, dari 50 saham yang ada, 39 menguat, 5 melemah, dan 6 stagnan.
Sektor yang menguat pagi ini adalah industri (0,43%), keuangan (0,32%).

DOLAR AS vs MATA UANG ASIA: Peso Paling Kuat, Rupiah Terapresiasi ke Rp11.823/US$

Bisnis.com, JAKARTA — Hampir seluruh mata uang Asia ditransaksikan menguat terhadap dolar AS pagi ini, Jumat (6/6/2014).
Dari 11 mata uang Asia, hanya dua mata uang yang terpantau stagnan yakni dolar Hong Kong dan dolar Singapura terhadap dolar AS.
Adapun sembilan mata uang lainnya menguat dengan peso tercatat mengalami penguatan tertinggi sebesar 0,34%.
Urutan selanjutnya ditempati oleh rupiah yang menguat 0,31% ke Rp11.823 per dolar AS pada pukul 08.29 WIB.

Bursa Global Cetak Rekor, IHSG Malah Menipis

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) malah melemah tipis di tengah penguatan yang terjadi di bursa global dan regional. Indeks bergerak dalam rentang yang tipis dan tidak terlalu lebar.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di posisi Rp 11.825 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.838 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG menipis 4,069 poin (0,08%) ke level 4.931,495. Sedangkan Indeks LQ45 berkurang 1,060 poin (0,13%) ke level 831,625.
Mengawali perdagangan akhir pekan, Jumat (6/6/2014), IHSG dibuka turun tipis 2,455 poin (0,05%) ke level 4.933,109. Indeks LQ45 dibuka melemah tipis 0,406 poin (0,05%) ke level 832,279.
Investor domestik kembali melepas saham. Pelemahan bisa ditahan oleh aksi beli selektif di saham unggulan oleh investor asing.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG naik 1,259 poin (0,03%) ke level 4.934,305. Sementara Indeks LQ45 menguat 0,381 poin (0,06%) ke level 833.194.
Kemarin IHSG ditutup menghijau setelah hampir seharian berada di zona merah. Aksi beli jelang penutupan berhasil membawa indeks balik arah positif.
Indeks Dow Jones dan S&P 500 kembali mencetak rekor tertingginya sepanjang masa setelah bank sentral Eropa (European Central Bank/ECB) memangkas suku bunga acuan ke titik terendah.
Bursa-bursa regional kompak bergerak positif pagi hari ini didorong sentimen rekor Wall Street semalam. Bursa Jepang hari ini tidak berdagang karena menyambut libur nasional.
 
Berikut situasi di bursa-bursa Asia pagi hari ini:
  • Indeks Hang Seng naik 55,87 poin (0,24%) ke level 23.165,53.
  • Indeks Komposit Shanghai menguat 0,39 poin (0,02%) ke level 2.040,49.
  • Indeks Straits Times bertambah 11,80 poin (0,36%) ke level 3.291,44.
sumber: detik.com

IHSG Dapat Sentimen Positif dari Bursa Global

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup menghijau setelah hampir seharian berada di zona merah. Aksi beli jelang penutupan berhasil membawa indeks balik arah positif.
Mengakhiri perdagangan, Kamis (5/6/2014), IHSG ditutup naik tipis 3 poin (0,06%) ke level 4.935.564. Sementara Indeks LQ45 ditutup menguat tipis 0,596 poin (0,07%) ke level 832,685.
Indeks Dow Jones dan S&P 500 kembali mencetak rekor tertingginya sepanjang masa setelah bank sentral Eropa (European Central Bank/ECB) memangkas suku bunga acuan ke titik terendah.
Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones naik ke level 98,58 poin (0,59%) ke level 16.836,11, Indeks S&P 500 bertambah ke level 12,58 poin (0,65%) ke level 1.940,46, dan Indeks Komposit Nasdaq menguat 44,59 poin (1,05%) ke level 4.296,23.
Hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak dalam rentang terbatas. Rekor Wall Street semalam ditambah penguatan bursa Asia bisa memberikan sentimen positif.
 
Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:
  • Indeks Hang Seng naik 55,87 poin (0,24%) ke level 23.165,53.
  • Indeks Straits Times bertambah 11,80 poin (0,36%) ke level 3.291,44.
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:

Panin Sekuritas
IHSG ditutup menguat tipis pada perdagangan kemarin. Kenaikan indeks terjadi di tengah tekanan nilai tukar rupiah yang sempat melemah tajam terhadap dolar AS. Pelemahan ini masih disebabkan neraca perdagangan yang defisit dan diperkirakan bulan April akan kembali defisit.
Sementara dari eksternal, beberapa data makro AS yang dirilis di atas ekspektasi seperti data industri jasa yang lebih bagus dari perkiraan. Industri jasa AS bulan Mei mengalami pertumbuhan tercepat dalam 9 bulan terakhir, angkanya tercatat sebesar 56,3 lebih tinggi dari bulan sebelumnya 55,2 dan juga perkiraan 56,2.
Dengan pelemahan rupiah yang masih bergejolak, investor dapat fokus pada saham dolar earner. Hari ini kami proyeksikan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat pada kisaran support-resistance 4.910-4.949.
 
Mandiri Sekuritas
Pasar saham AS melanjutkan kenaikan, menjelang pengumuman data payrolls Paman Sam. Apresiasi ditunjukkan oleh indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar +0,59% dan S&P500 sebesar +0,65%.
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh data ekonomi Tiongkok. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 yang menguat +0,13%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak variatif. Harga minyak mentah WTI turun -0,02% ke level US$102,46 per barel, dan harga emas Comex menguat +0,02% ke posisi US$1.253,50 per troy ounce.
Dari dalam negeri, nilai tukar rupiah berbalik menguat, setelah seminggu terakhir terus melemah terhadap dolar AS. Di sisi lain, bulan ini terdapat tiga agenda besar, yakni kampanye pemilihan presiden, piala dunia 2014 dan bulan puasa yang membuat perdagangan saham di bursa efek Indonesia (BEI) menjadi relatif terbatas.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, indeks harga saham gabungan (IHSG) diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Kemarin indeks memasuki fase konsolidasi di kisaran 4.865 – 5.091 dan bergerak mixed to up. Indicator stochastic membentuk golden cross. Hari ini indeks masih akan bergerak mixed dengan kenaikan terbatas. Indeks akan bergerak di kisaran support 4.919 dan resistance 4.945. (detik.com)

Rupiah/US$ Menguat, Simak Ulasan Analis

Bisnis.com, JAKARTA— Nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat pagi ini bergerak menguat, dan bertengger di Rp11.829 pada pk. 08:45 WIB.
"Rupiah menguat tipis bersama mata uang Asia," kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (6/6/2014).
Dikemukakan rupiah menguat tipis 0,25% hingga kemarin sore.
"Indeks dolar yang jatuh serta cadangan devisa yang diumumkan naik, berpeluang membantu penguatan rupiah hari ini," kata Rangga.
Sementara itu, tambahnya, bank sentral Eropa (ECB) memangkas suku bunga, dan jobless claims AS naik.
ECB akhirnya memangkas suku bunga acuannya, namun euro justru menguat pada penutupan setelah initial jobless claims AS naik 12.000.

Kreshna Graha Sekurindo Garap 5 IPO

INILAHCOM, Jakarta - PT Kresna Graha Sekurindo Tbk (KREN) menargetkan akan menggarap 5 perusahaan yang akan melakukan Initial Public Offering atau IPO.
Dirut PT Kresna Graha Sekurindo Tbk, Michael Steven mengatakan, perseroan sudah merealisasikan 2 perusahaan dari target target 5 perusahaan. "Kita menargetkan 5 perusahaan pada tahun ini yang akan IPO. Sementara ini, sudah sebanyak 2 perusahaan yang terealisasi," ujar Michael usai Public Expose di Jakarta, Kamis (5/6/2014).
Perusahaan lainnya yang sedang digarap antara lain berasal dari sektor kesehatan. Perusahaan tersebut bernama Rumah Sakit Mitra Keluarga.
Nilai IPO Rumah Sakit Mitra Keluarga sebesar US$300 juta atau Rp3 triliun. "Kita akan meng-IPO kan yang paling besar. Ada dari properti lalu tambang dan yang terbaru Rumah Sakit Mitra Keluarga dengan total US$300 juta," imbuhnya.
Michael mengungkapkan, perseroan rencananya akan merealisasi IPO Rumah Sakit Mitra Keluarga pada kurtal keempat tahun 2014 atau kuartal pertama tahun 2015.
Sementara itu, jumlah Rumah Sakit Mitra Keluarga saat ini mencapai 11-12 rumah sakit. "Setelah IPO bisa mencapai 25 rumah sakit beberapa tahun kemudian," tambah Michael.

Trust Securities: IHSG Sulit Naik Signifikan

Jakarta -Kemarin, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada menit-menit terakhir. Padahal sepanjang sesi perdagangan, IHSG lebih banyak menghabiskan waktu di zona merah meskipun sempat sebentar menyentuh teritori positif.
Pelemahan yang terjadi merupakan kombinasi dari imbas pelemahan bursa saham Asia yang merespon negatif rilis data-data ekonomi Tiongkok. Lalu, sentimen dari pelemahan rupiah yang terimbas terdepresiasinya Euro karena aksi wait and see jelang ECB Meeting yang diikuti dengan kembalinya asing mencatatkan nett sell.
Di sisi lain, pelemahan rupiah juga terimbas negatif dari pergerakan rupee yang terdepresiasi setelah timbul penilaian bank sentralnya akan melakukan intervensi pasca terjadinya penguatan. Tidak hanya rupee, yuan pun terdepresiasi setelah PboC berencana untuk menurunkan reference rate-nya terhadap dolar AS.
Pada perdagangan Jumat (6/6/2014), IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4900-4925 dan resistance 4945-4957. Masih rendahnya aksi beli membuat IHSG belum dapat naik signifikan.
IHSG pun diperkirakan hanya akan naik tipis dan itu pun dengan asumsi aksi beli dapat berlanjut. Jika tidak maka akan terjadi sebaliknya.(detik.com)

Indeks Saham Terbatasi Pelemahan Rupiah

INILAHCOM, Jakarta - Indeks saham berpotensi melemah pada akhir perdagangan Kamis (5/6/2014). Indeks lebih banyak tertekan di area negatif sepanjang perdagangan.
Analis pasar modal, Willy Sanjaya mengungkapkan, melemahnya indeks merupakan hal yang wajar karena faktor musiman terkait masa pemilihan presiden dan jelang piala dunia.
Indeks berakhir di 4.935,56 setelah memantul ke atas hingga 0,01%. Investor asing mengalami net sell Rp132 miliar. Volume perdagangan mencapai 3,7 miliar saham senilai Rp4,1 triliun. Sebanyak 156 saham menguat, 128 saham melemah dan 101 saham tidak mengalami perubahan.
Indeks sempat melewati level support 4.912,89 dari level pembukaan 4.932,56. Namun pelemahan indeks terbatasi setelah menyentuh level 4.933. Beruntung, indeks terus menguat di area positif hingga akhir perdagangan. Indeks berhasil menguat 3 poin.
"Pasar dalam posisi tenang saat ini karena belum adanya gejokal yang terlalu atraktif. Pasangan Capres-Cawapres juga baru sehari melakukan kampanye jadi belum jelas apa programnya," terangnya.
Sementara pelaku pasar modal, Sem Susilo menilai tekanan yang menimpa indeks masih wajar. Sebab tekanan juga terjadi pada rupiah yang melemah 0,03%. Selain itu asing juga mengalami net sell mencapai Rp100 miliar lebih.
"Asing net sell Rp120 miliar. Tapi jangan khawatir berlebihan. Mereka sudah net buy sangat besar di IHSG. Dari awal tahun sekitar Rp50 triliun. Jadi, kalau net sell sedikit, wajar-wajar saja," jelasnya.
Pergerakan rupiah memberikan sinyal kalau indeks masih tertekan. Rupiah dalam kurs tengah USD-IDR di BI tercatat menjadi Rp11.870 dari level sebelumnya Rp11.810. "Ada indikasi Dow Jones malam ini akan menguar, dolar AS melemah. Jadi situasi ini akan menguntungkan IHSG dan IDR (rupiah). Semoga," jelasnya.

Pilih Saham-saham Berpenghasilan Dolar

INILAHCOM, Jakarta – Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menjadi momok di bursa saham. Oleh karena itu, fokuslah pada saham-saham berpenghasilan dolar AS.
Pada perdagangan Kamis (5/6/2014), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 3 poin (0,06%) ke posisi 4.935,564. Intraday terendah 4.912,887 dan tertinggi 4.938,278.
Volume perdagangan dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
Purwoko Sartono, analis riset PT Panin Sekuritas mengatakan, IHSG ditutup menguat tipis pada perdagangan kemarin. "Kenaikan indeks terjadi di tengah tekanan nilai tukar rupiah yang sempat melemah tajam terhadap dolar AS," katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Kamis (5/6/2014).
Pelemahan ini, lanjut dia, masih disebabkan neraca perdagangan yang defisit dan diperkirakan bulan April akan kembali defisit. "Sementara dari eksternal, beberapa data makro AS yang dirilis di atas ekspektasi seperti data industri jasa yang lebih bagus dari perkiraan," ujarnya.
Industri jasa AS bulan Mei mengalami pertumbuhan tercepat dalam 9 bulan terakhir. Angkanya tercatat sebesar 56,3 lebih tinggi dari bulan sebelumnya 55,2 dan juga perkiraan 56,2. "Dengan pelemahan rupiah yang masih bergejolak, investor dapat fokus pada saham dollar earner," tandas dia.
Untuk Jumat (6/6/2014) ini, Purwoko memproyeksikan, IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat pada kisaran support-resistance 4.910-4.949.
Sementara itu, William Surya Wijaya, analis PT Asjaya Indosurya Securities mengatakan, IHSG dalam masa konsolidasi. "Rentang pergerakan dari areasupport 4.912 menuju resistance 5.002," kata dia.
Dia menegaskan, potensi menuju naik terlihat lebih besar dibandingkan dengan tekanan turun. "Pola pergerakan IHSG masih dalam zona uptrend, jika terjadi koreksi kategorinya adalah sehat dan merupakan saat yang dinanti untuk melakukan akumulasi pembelian," ucapnya.
Peluang untuk melanjutkan rally naik, kata dia, akan terlihat dalam waktu dekat. "IHSG dengan rentang jangka pendek dan menengah masih berada dalam uptrend channel," imbuhnya.
Di atas semua itu, William menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal.
 
Saham-saham tersebut adalah:
 
PT Bank Central Asia (BBCA);
PT Mitra Adiperkasa (MAPI);
PT Matahari Putra Prima (MPPA);
PT Gajah Tunggal (GJTL);
PT Indofood Sukses Makmur (INDF);
PT Harum Energy (HRUM);
PT Adaro Energy (ADRO);
PT Sampoerna Agro (SGRO); dan
PT Perusahaan Gas Negara (PGAS).

Mandiri Sekuritas: Indeks Bergerak Terbatas

Jakarta -Pasar saham AS melanjutkan kenaikan, menjelang pengumuman data payrolls Paman Sam. Apresiasi ditunjukkan oleh indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar +0,59% dan S&P500 sebesar +0,65%. Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh data ekonomi Tiongkok. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 yang menguat +0,13%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak variatif. Harga minyak mentah WTI turun -0,02% ke level US$102,46 per barel, dan harga emas Comex menguat +0,02% ke posisi US$1.253,50 per troy ounce.
Dari dalam negeri, nilai tukar rupiah berbalik menguat, setelah seminggu terakhir terus melemah terhadap dolar AS. Di sisi lain, bulan ini terdapat tiga agenda besar, yakni kampanye pemilihan presiden, piala dunia 2014 dan bulan puasa yang membuat perdagangan saham di bursa efek Indonesia (BEI) menjadi relatif terbatas.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, indeks harga saham gabungan (IHSG) diperdagangkan diatas EMA 200 hari. Kemarin indeks memasuki fase konsolidasi dikisaran 4.865 – 5.091 dan bergerak mixed to up. Indicator stochastic membentuk golden cross. Hari ini indeks masih akan bergerak mixed dengan kenaikan terbatas. Indeks akan bergerak dikisaran support 4.919 dan resistance 4.945.(detik.com)

Panin Sekuritas: IHSG Cenderung Menguat

Jakarta -IHSG ditutup menguat tipis pada perdagangan kemarin. Kenaikan indeks terjadi di tengah tekanan nilai tukar rupiah yang sempat melemah tajam terhadap dolar AS. Pelemahan ini masih disebabkan neraca perdagangan yang defisit dan diperkirakan bulan April akan kembali defisit.
Sementara dari eksternal, beberapa data makro AS yang dirilis di atas ekspektasi seperti data industri jasa yang lebih bagus dari perkiraan. Industri jasa AS bulan Mei mengalami pertumbuhan tercepat dalam 9 bulan terakhir, angkanya tercatat sebesar 56,3 lebih tinggi dari bulan sebelumnya 55,2 dan juga perkiraan 56,2.
Dengan pelemahan rupiah yang masih bergejolak, investor dapat fokus pada saham dolar earner. Hari ini kami proyeksikan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat pada kisaran support-resistance 4.910-4.949.(detik.com)

Kresna Graha Bukukan Laba Bersih Rp16,4 M

INILAHCOM, Jakarta - PT Kresna Graha Sekurindo Tbk membukukan laba bersih pada kuartal pertama 2014 sebesar Rp16,4 miliar.
Laba bersih berasal dari total pendapatan kuartal pertama tahun ini yang mencapai Rp69 miliar. "Laba kita mencapai Rp69 miliar lebih tinggi secara year on year dibandingkan tahun lalu yang hanya sebesar Rp65 miliar," ujar Dirut PT Kresna Graha Sekurindo Tbk, Michael Steven usai public expose di Jakarta, Kamis (5/6/2014).
Menurut Michael positifnya laba bersih kuartal pertama karena memang kinerja perseroan berbeda dengan kinerja perbankan. Perusahaan sekuritas tersebut, selalu positif dua kuartal namun kuartal III dan IV biasanya negatif.
"Dari pencapaian tahun lalu, mudah-mudahan bagus terus nggak ada yang aneh-aneh, kuartal tiga, empat biasaya jelek," katanya.
Sementara itu, perseroan menargetkan secara total pendapatan akan tumbuh kisaran 20-25%. Pendapatan pada 2013 sebesar Rp141,118 miliar dengan laba bersih Rp39,5 miliar.

Harga Emas Antam Naik Rp 2.000/Gram di Akhir Pekan

Jakarta -Setelah kemarin stagnan, hari ini harga emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik Rp 2.000 per gram. Ini juga mempengaruhi harga pembelian kembali (buyback) logam mulia Antam.
Seperti dikutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, Jumat (6/6/2014), harga emas Antam tercatat Rp 530.000 per gram. Naik dibandingkan hari sebelumnya yaitu Rp 528.000 per gram.
Sementara harga buyback emas Logam Mulia Antam juga naik dari Rp 468.000 per gram menjadi Rp 470.000 per gram.
 
Berikut daftar harga emas Antam hari ini:
  • 500 gram Rp 245.300.000
  • 250 gram Rp 122.750.000
  • 100 gram Rp 49.150.000
  • 50 gram Rp 24.600.000
  • 25 gram Rp 12.325.000
  • 10 gram Rp 4.960.000
  • 5 gram Rp 2.505.000
  • 4 gram Rp 2.004.000
  • 3 gram Rp 1.512.000
  • 2,5 gram Rp 1.265.000
  • 2 gram Rp 1.020.000
  • 1 gram Rp 530.000
sumber: detik.com

Inflasi Filipina Naik Tiga Bulan Berturut-turut - INILAH.com

INILAHCOM, Manila - Kantor Statistik Nasional Filipina melaporkan inflasi harga konsumen Filipina Mei sebear 4,1%. Angka ini lebih tinggi dibandingkan inflasi bulan sebelumnya yang tercatat 3,9%.
Pemerintah Filipina juga memperkirakan inflasi pada Juni ini akan naik lagi, hingga mencapai 4,5%. Jika ini terjadi, maka inflasi naik dalam tiga bulan berturut-turut. Rekor itu sekaligus menjadi yang tertinggi sejak November 2011. Saat itu inflasi mencapai 4,7%.
Harga produk makanan dan nonalkohol tumbuh sebesar 6,7% pada Mei. Kenaikan juga terjadi pada pakaian dan alas kaki, yaitu 3,4%. Namun kenaikan tersebut tidak termasuk makanan dan energi. Inflasi inti tercatat sebesar 3,1% pada Mei, naik 2,9% dibandingkan bulan sebelumnya. Inflasi inti yoy tercatat 3,0%.
Pada basis bulanan, harga konsumen naik 0,5%, sedikit lebih tinggi daripada April yang 0,4%. Dengan kenaikan inflasi tersebut, pertumbuhan ekonomi Filipina realtif lebih cepat ketimbang sejumlah negara ASEAN lainnya.

Cadangan Devisa RI Bertambah Jadi US$ 107 Miliar

Jakarta -Agus Martowardojo, Gubernur Bank Indonesia, mengungkapkan cadangan devisa Indonesia per Mei 2014 berada di kisaran US$ 107 miliar. Nilai ini meningkat dibandingkan posisi bulan sebelumnya US$ 105,6 miliar.
"Cadangan devisa itu pada awal tahun US$ 99 miliar, kemudian April ke US$ 105 miliar. Sekarang di US$ 107 miliar," kata Agus di Gedung DPR/MPR/DPD, Jakarta, Kamis (5/6/2014).
Sementara terkait prediksi defisit transaksi berjalan, lanjut Agus, sampai akhir tahun diperkirakan bernilai US$ 25 miliar. Pada kuartal I-2014, defisit transaksi berjalan adalah US$ 4,2 miliar atau 2,06% terhadap produk domestik bruto (PDB). "Ada kemajuan dibandingkan defisit pada 2013, yaitu US$ 29 miliar," ucapnya.
Agus memperkirakan, defisit transaksi berjalan pada kuartal II-2014 bisa 2 kali lipat dibandingkan kuartal sebelumnya. Ini terlihat dari neraca perdagangan yang pada April defisit cukup dalam, yaitu US$ 1,9 miliar.
 
Berikut perkembangan cadangan devisa Indonesia pada tahun ini:
  • Januari 2014 : US$ 100,651 miliar
  • Februari 2014 : US$ 102,741 miliar
  • Maret 2014 : US$ 102,6 miliar
  • April 2014: US$ 105,6 miliar.
  • Mei: US$ 107 miliar.
sumber: detik.com

Bank Sentral Eropa Pangkas Suku Bunga, Wall Street Cetak Rekor

New York -Indeks Dow Jones dan S&P 500 kembali mencetak rekor tertingginya sepanjang masa setelah bank sentral Eropa (European Central Bank/ECB) memangkas suku bunga acuan ke titik terendah.
Bank sentral benua biru itu juga berniat melakukan berbagai upaya demi menekan risiko deflasi. Pelaku pasar mulai fokus ke laporan data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang akan diumumkan Jumat ini.
"Beberapa data yang sudah kita dapat sejauh ini belum bisa memberikan gambaran atas jumlah tenaga kerja baru yang tersedia," kata Randy Frederick, direktur perdagangan dan derivatif dari Schwab Center for Financial Research di Austin, seperti dikutip Reuters, Jumat (6/6/2014).
Perdagangan berjalan dalam rentang yang cukup lebar. Seluruh sektor di S&P 500 berakhir menghijau. Sektor Industrial naik 1,1% dan finansial 0,9%.
Pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat, Indeks Dow Jones naik ke level 98,58 poin (0,59%) ke level 16.836,11, Indeks S&P 500 bertambah ke level 12,58 poin (0,65%) ke level 1.940,46, dan Indeks Komposit Nasdaq menguat 44,59 poin (1,05%) ke level 4.296,23. (detik.com)