Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menipis 9 poin menjelang libur Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW. Transaksi di hari kejepit ini cenderung sepi.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 11.570 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 11.535 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik 11,633 poin (0,23%) ke level 4.984,690. Secara perlahan Indeks mendekati lagi level 5.000.
Aksi beli investor asing masih berlanjut, bersamaan dengan aksi ambil untung investor domestik. Indeks hanya mampu naik sampai ke 4.986,085 sebelum akhirnya jatuh ke zona merah.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG turun tipis 10,396 poin (0,21%) ke level 4.962,661 di tengah perdagangan yang sepi. Investor lokal kembali melepas saham demi ambil untung.
Aksi profit taking membuat indeks gagal menyentuh level 5.000. Banyaknya hari 'kejepit' karena dua tanggal merah di pekan ini membuat transaksi di lantai bursa minim.
Menutup perdagangan awal pekan, Senin (26/5/2014), IHSG berkurang 9,132 poin (0,18%) ke level 4.963,925. Sementara Indeks LQ45 menipis 1,972 poin (0,23%) ke level 845,718.
Enam sektor menyeret IHSG ke zona merah, yaitu agrikultur, pertambangan, aneka industri, konstruksi, finansial, dan perdagangan. Aksi lepas saham ini didominasi investor lokal.
Investor asing masih terus tanam duit di lantai bursa. Transaksi investor asing sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (net foreign buy) senilai Rp 67,52 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan siang hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 136.050 kali pada volume 4,529 miliar lembar saham senilai Rp 4,266 triliun. Sebanyak 112 saham naik, 152 turun, dan 103 saham stagnan.
Bursa-bursa Asia mengakhiri perdagangan awal pekan dengan mixed. Bursa saham Hong Kong berkurang tipis terkena aksi ambil untung.
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di regional sore hari ini:
- Indeks Nikkei 225 naik 140,35 poin (0,97%) ke level 14.602,52.
- Indeks Hang Seng menipis 2,68 poin (0,01%) ke level 22.963,18.
- Indeks Komposit Shanghai menguat 6,91 poin (0,34%) ke level 2.041,48.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Maskapai Reasuransi (MREI) naik Rp 600 ke Rp 3.400, Bali Towerindo (BALI) naik Rp 280 ke Rp 2.300, Matahari (LPPF) naik Rp 250 ke Rp 14.600, dan Waran Bali Towerindo (BALI-W) naik Rp 210 ke Rp 1.530.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Bina Dana (ABDA) turun Rp 500 ke Rp 5.000, Gowa Makassar (GMTD) turun Rp 450 ke Rp 7.525, Lippo Insurance (LPGI) turun Rp 290 ke Rp 4.010, dan HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 250 ke Rp 68.500. (detik.com)