korea by dewanti

Tuesday, March 25, 2014

IHSG Bertahan di Zona Merah, Turun 17 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah. IHSG hari ini turun 17 poin.
Pada pembukaan preopening, IHSG jatuh ke 4.706,255 atau melemah 14 poin (0,30%), dibandingkan penutupan hari sebelumnya yang berada di 4.720,420.
Penurunan IHSG terjadi sampai Sesi I, di mana IHSG turun 20 poin (0,42%), ke level 4.700,414.
Menutup perdagangan hari ini, Selasa (25/3/2014), IHSG melorot ke level 4.703,091 atau turun 17 poin (0,37%) dari penutupan hari sebelumnya yang berada di level 4.720,420.
Sebanyak 103 saham tercatat naik dan 187 saham turun. Sebanyak 68 saham emiten tak bergerak atau stagnan.
Total frekuensi perdagangan hari ini mencapai 195.816 dengan volume mencapai 4,9 miliar saham yang diperdagangkan. Sementara total nilainya mencapai Rp 5,3 triliun.
Saham LQ45 pun berada di zona merah dengan turun 4 poin ke 788,032.
Penurunan IHSG didorong sektor pertanian yang anjlok hingga 65 poin diikuti infrastruktur yang turun 15 poin.
 
Bursa Asia pun bergerak bervariasi. Berikut situasi bursa Asia sampai sore ini:
  • Nikkei 225: 14,423.19 (-52.11)
  • Hang Seng Index: 21,732.32 (-114.13)
  • SSE Composite Index: 2,067.31 (+1.03)
  • Straits Times Index: 3,107.20 (-4.63)
  • S&P/ASX 200: 5,336.60 (-10.30)
Berikut daftar saham yang masuk jajaran Top Gainers atau pendorong bursa:
  • MERK naik Rp 7.000 ke level Rp 207.000
  • UNTR naik Rp 350 ke level Rp 20.750
  • MKPI naik Rp 350 ke level Rp 13.400
  • TRIO naik Rp 205 ke level RP 1.305
Sementara ini daftar saham yang masuk jajaran Top Losers:
  • AALI turun Rp 1.400 ke level Rp 24.925
  • GGRM turun Rp 1.150 ke level Rp 45.100
  • LPCK turun Rp 275 ke level Rp 7.100
  • ITMG turun Rp 275 ke level Rp 23.625
sumber: detik.com

CNKO Sudah Alokasikan Rp205 Miliar untuk Pendirian PLTU

Bisnis.com, JAKARTA—Hingga Februari 2014 PT Exploitasi Energi Indonesia Tbk. (CNKO) telah mengeluarkan sekitar Rp205,77 miliar untuk merampungkan dua proyek PLTU masing-masing di Rengat dan di Tembi Lahan.
Perseroan telah menggelontorkan sebesar Rp143,17 miliar untuk pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Tembilahan. Pembangkit itu ditargetkan beroperasi pada Desember tahun ini. Untuk menyelesaikan proyek tersebut perseroan masih harus merogoh sekitar Rp52,19 miliar lagi.
Dalam laporan tertulisnya yang dirilis Selasa (25/3/2014), manajemen CNKO menguraikan tahap pembebasan lahan sudah meningkat 23% secara year-to-date (y-t-d). Saat ini perseroan tengah membangun akses jalan yang nantinya menghubungkan jalan raya dengan PLTU.
Sementara itu tahap penyediaan perlengkapan sudah mencapai 68% dan kini sedang dilakukan fabrikasi peralatan utama PLTU, yaitu generator dan boiler.
Adapun untuk proyek PLTU Rengat, CNKO sudah mengeluarkan dana sebesar Rp62,63 miliar. Agar proyek bisa dioperasikan pada April tahun depan, perusahaan harus menggelontorkan sekitar Rp104,09 miliar lagi.

Indeks Hang Seng: Pelemahan Dipicu Aksi Profit Taking

Bisnis.com, JAKARTA – Pelemahan Hong Kong Hang Seng Index pada perdagangan Selasa (25/3/2014), dipicu oleh aksi beli para pelaku pasar.
Francis Lun, CEO Geo Securities Ltd, mengatakan ada tekanan aksi profit-taking dari para investor karena kenaikan indeks pada Senin (24/3/2014) lebih didorong oleh arus masuk dari hot money.
"Selain itu, melambatnya data maufaktur AS juga memberikan sentimen negatif tambahan di pasar," ujarnya seperti dilansir oleh Bloomberg, Selasa (25/3/2014).
Hong Kong Hang Seng Index hari ini ditutup pada angka 21.732,32 atau melemah 0,52%.
Pada Senin (24/3/2014), indeks itu berhenti di level 21.846,45 atau melejit 1,91%. Saham Tencent Holdings Ltd dan CNOOC Ltd menjadi penekan indeks dengan koreksi masing-masing 4,68% dan 1,8%.

Produksi CPO AALI Meningkat

 
 
Bisnis.com, JAKARTA—Produksi minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) sampai Februari 2014 meningkat 7,1% secara year-on-year (y-o-y).
Dalam keterangan resmi yang dirilis perseroan Selasa (24/3/2014), AALI menyebutkan produksi CPO sampai bulan lalu naik dari 243.207 ton menjadi 260.399 ton tahun ini.
Meski begitu panen tandan buah segar (TBS) AALI hingga bulan kedua 2014 tercatat surut 0,3% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, dari 831.293 ton menjadi 829.066 ton. 
Penurunan produksi ini terutama terjadi di wilayah Sumatra yang merosot sebesar 7,1% secara y-o-y dan Sulawesi yang turun 0,2%. Sementara itu produksi TBS di Kalimantan masih meningkat sebesar 7,2%.
Adapun produksi TBS eksternal yang dioleh perseroan menanjak 22,4% dari 459.461 pada Februari tahun lalu menjadi 562.388 ton tahun ini. Hal inilah yang menyebabkan kenaikan produksi CPO meskipun volume panen TBS turun.
Sepanjang tahun 2013 perseroan mencetak pendapatan bersih sebesar Rp12,67 triliun, naik 9,6% dari Rp11,56 tahun sebelumnya.
Lonjakan tersebut disebabkan oleh kenaikan volume dan harga rerata CPO yang turut membaik.
Volume penjualan CPO AALi sepanjang 2013 membukukan kenaikan sebesar 10,8% menjadi 1,58 juta ton.
Adapun harga rerata CPO pada tahun lalu melemah tipis 0,6% menjadi Rp7.277/kg.

Bursa Eropa: Indeks Stoxx Dibuka Menguat 0,34%

Bisnis.com, JAKARTA--Bursa saham Eropa bergerak menguat pada awal perdagangan Selasa (25/3/2014), saat para investor tengah mengantisipasi membaiknya data ekonomi AS pasca cuaca ekstrim.
Pada pukul 15.04 WIB atau sekitar pukul 08.04 waktu London, indeks tersebut bergerak ke level 325,5 atau makin menguat 0,34%. Dari 600 saham yang tercantum di data Bloomberg, 495 saham bergerak menguat, sementara 81 melemah, dan 24 stagnan.
Indeks Stoxx Europe 600 saat pembukaan hari ini berada di level 324,56 atau menguat dibandingkan dengan penutupan pada Senin (24/3/2014) yang berhenti di angka 324,39.
Indeks tersebut bergerak cukup fluktuatif sepanjang minggu lalu, meskipun didominasi kinerja positif setelah presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan tidak berniat menginvasi Ukraina.
Pada Senin (17/3/2014) indeks itu melejit 1,12%, namun pada Rabu (19/3/2014) melemah 0,09%, dan kembali menguat pada Kamis (20/3/2014) sebanyak 0,01%.

RI Hanya Alokasikan Rp 65 M Untuk Industri Garam, Harusnya Rp 600 M

Jakarta -Indonesia masih ketergantungan impor garam dari Amerika Serikat (AS), Australia, dan India sampai saat ini. Pemerintah hanya menyediakan Rp 65 miliar untuk industri garam, padahal yang dibutuhkan Rp 600 miliar.
Anggaran yang disalurkan lewat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk industri garam dinilai rendah, meski naik dari tahun lalu yang jumlahnya Rp 45 miliar.
"Kalau per hektar kita butuh Rp 10-20 juta untuk meningkatkan produktivitas garam, berarti kita butuh dana seharusnya Rp 300-600 miliar. Jadi ya seperti tiu (kurang)," ungkap Direktur Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pengembangan Usaha Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Riyanto Basuki saat berdiskusi dengan media di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Selasa (25/3/2014).
Menurut data KKP yang dikutip Badan Informasi Geospasial, luas areal produksi garam di Indonesia saat ini mencapai 31.432 hektar. Sedangkan dari anggaran Rp 65 miliar tersebut, lebih dari 40% atau Rp 37 miliar dialokasikan untuk program Pugar (Pengembangan Usaha Garam Rakyat).
"Hitungannya di luar dana pendampingan yang kedudukannya sangat penting untuk kegiatan Pugar ini. Pada tahun ini kita dapatkan dana Rp 65 miliar untuk seluruh Indonesia. Dan di antaranya digunakan untuk membantu masyarakat Puger ini hingga mencapai Rp 40 miliar," imbuhnya.
Sementara itu di tempat yang sama, Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron berpendapat dengan dana yang terbatas, KKP harus mampu memberikan proteksi kepada para petani garam. Menurut Herman saat ini terdapat 60.000 petani garam yang ada di seluruh Indonesia. Sayangnya tidak seluruh petani garam mendapatkan bantuan dana peningkatan produksi dari pemerintah.
"Ada 60.000 petani garam kita yang harus dijaga dari sisi keberlanjutan produksi, proteksi dari produksi dan peningkatan pendapatannya. dari jumlah itu hanya 31.000 petani garam yang masuk ke Pugar. Jadi tidak mudah mengatakan impor itu haram, ada tahapan yang harus dilakukan pemerintah untuk perbaiki ini semua dan kami sangat paham," jelasnya. (detik.com)

Saham SMBR Masih Menjanjikan

INILAHCOM, Jakarta - PT Semen Baturaja (SMBR) punya target. Di tahun ini penjualannya diprediksi naik 19% menjadi 1,5 juta ton. Angka ini akan terus melesat karena perseroan sedang merancang pabrik baru, yang akan selesai 2016–2017, dengan kapasitas masing-masing 1,86 juta ton.
Eloknya, di kuartal I ini penjualannya ditaksir mencapai Rp295 miiar. Sehingga kalau itu benar tercapai maka SMBR akan meraih laba bersih Rp74,6 miliar atau naik 57%.
Itulah yang membuat harga sahamnya terus melesat. Di awal Januari SMBR masih bertengger di Rp330, tapi kini harganya telah mencapai Rp433. Artinya dalam waktu kurang dari tiga bulan telah naik 33%.
Ke depan para analis masih merekomendasikan beli untuk saham ini, dengan target Rp465. Tapi segera cut loss jika harganya menyentuh Rp420.

Saham TOTL Siap Melejit

 
 
INILAHCOM, Jakarta - IHSG tampak sudah mulai menunjukan sinyal reversal. Saham properti kemungkinan akan menjadi sektor yang pertama bangkit.
Menurut analis Creative Trading System, Argha J Karo Karo, ketika terjadi koreksi sepekan terakhir, tidak terlihat adanya indikasi distribusi baik yang dilakukan bandar lokal atau investor asing, khususnya pada mayoritas saham-saham di sektor properti ini.
"Saat ini salah satu saham yang menjadi pilihan kami adalah saham TOTL," katanya, Selasa (25/3/2014).
Secara technical, saham PT Total Bangun Persada ini sudah memberikan sinyal melanjutkan lagi trend naiknya dalam pergerakan dua hari terakhir. Selain itu dibandingkan dengan saham-saham konstruksi lainnya, saham ini masih jauh tertinggal.
"Jika kita menjadikan level tertingginya di tahun 2013 sebagai target kenaikan," jelasnya.
Saat ini harga TOTAL masih berada di bawah fibo ret 50%, sementara saham PTPP sudah berada di kisaran harga tertingginya di tahun 2013 lalu, saham-saham konstruksi lainnya juga tampak bergerak mendekati level tahun 2013.
Dalam jangka pendek Fibo Ret 50% adalah target ideal kenaikan TOTL. "Kita lihat dalam grafik di samping level tersebut ada di kisaran 1.100, artinya masih berpotensi naik 10% dibanding dengan penutupan kemarin. Buy Area yang kami rekomendasikan ada di kisaran 975 – 1.000," katanya.
Analisa Foreign Flow dengan melihat dana asing tampak masuk dalam jumlah yang sangat besar dalam tiga bulan terakhir. Akumulasi juga tetap berlangsung pada perdagangan minggu lalu, menunjukan besarnya minat investor asing pada saham ini.
"Sejak awal pekan lalu saja, Credit Suisse sudah melakukan pembelian sebanyak Rp14 miliar di saham ini," jelasnya.

Peluang Efek ICBP Cukup Lebar

 
 
INILAHCOM, Jakarta - Kendati laba bersihnya hanya naik tipis, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) masih mendapatkan rekomendasi beli dari kalangan analis.
Samuel Seluritas menargetkan saham ini pada harga Rp12.000. Artinya, dibandingkan harga pada perdagangan Selasa (25/3/2014) hari ini yakni Rp10.000, masih ada peluang menimba untung 20%.
Rekomendasi ini diberikan dengan alasan adanya hajatan Pemilu, yang diperkirakan akan mendongkrak bisnis makanan dan minuman. Ditambah lagi, ICBP telah menaikkan harga mie instan secara kumulatif 10–12% pada tahun lalu. Dampaknya akan terasa tahun ini.
Pendapatan perseroan di 2015 ini diprediksi akan mencapai Rp29,229 triliun dengan laba bersih Rp2,393 triliun. Saat ini ICBP diperdagangkan pada price earning (PE) 25 kali. Dengan target 12.000 berarti PE akan mencapai 29,4 kali.

RI Impor Garam dari AS dan Australia, Kapan Bisa Bebas?

Jakarta - Sampai saat ini, Indonesia masih ketergantungan impor garam dari India, Amerika Serikat (AS), dan Australia. Jumlah garam yang diimpor untuk kebutuhan industri mencapai 1,6 juta ton/tahun. Kapan Indonesia bisa bebas impor garam?
"Butuh waktu panjang untuk penuhi kebutuhan garam dalam negeri sebesar 3 juta ton," tutur Wakil Ketua Komisi IV DPR Herman Khaeron saat berdiskusi dengan media di Gedung Kementerian Kelautan dan Perikanan Jakarta, Selasa (25/03/2014).
Menurut Herman, rata-rata kebutuhan garam Indonesia per tahun mencapai 3 juta ton. Di mana kebutuhan garam konsumsi mencapai 1,4 juta dan kebutuhan garam industri mencapai 1,6 juta. Sementara itu produksi rata-rata per tahun garam Indonesia hanya mencapai 1,3-1,4 juta ton.
Kondisi keterbatasan lahan produksi garam saat ini, membuat pertumbuhan produksi garam per tahun maksimal hanya mencapai 100.000 ton. Sementara itu lahan garam yang tersisa hanya mencapai 31.000-37.026 hektar.
"Kalau kenaikan produksi garam hanya 100.000 ton/tahun dengan keterbatasan lahan maka ya itu butuh waktu yang panjang," imbuhnya.
Faktanya Indonesia sekarang hanya mampu untuk berswasembada garam konsumsi. Namun untuk kebutuhan garam industri seperti pertambangan dan tekstil, Indonesia masih mengimpor 100% garam dari negara lain. Kebutuhan garam untuk sektor industri setiap tahun mencapai 1,6 juta ton.
Sementara itu Direktur Pemberdayaan Masyarakat Pesisir dan Pengembangan Usaha Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Riyanto Basuki mengatakan, pemerintah berusaha keras untuk memenuhi seluruh kebutuhan garam baik konsumsi maupun industri di dalam negeri. Dengan penggunaan teknologi dan efektifitas lahan garam yang tertidur, ditargetkan di tahun 2019 Indonesia sudah bisa berswasembada garam.
"Tekad kita di tahun 2019 swasembada garam konsumsi dan industri bisa tercapai. Dari 31.000 lahan garam yang ada saat ini, yang kena program Pugar (Pengembangan Usaha Garam Rakyat) hanya 24.000-26.000 hektar. Sisanya memang belum tersentuh sampai ke sana. Sebanyak 31.000 itu belum semua intensif menjadi lahan garam. Kita revitalisasi lahan setengah tidur menjadi lahan yang efektif," jelasnya.
Riyanto mengatakan, kualitas garam yang dihasilkan di Indonesia masih cukup rendah. Bahkan kualitas garam yang dihasilkan tidak sesuai dengan spesifikasi garam untuk industri. Meskipun produktifitas garam di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun, namun dengan kualitas yang rendah industri tanah air masih menolak garam lokal.
"Kalau kualitas garam lokal tidak bisa terpenuhi khususnya untuk sektor industri, mereka (pelaku industri) tidak mau menerima garam petani," ungkap Riyanto.
Dia menjelaskan, spesifikasi kebutuhan garam industri antara lain kandungan NaCl di atas 97%, kadar Ca dan Mg di bawah 400 ppm. Spesifikasi tersebut yang belum bisa dipenuhi garam lokal sehingga untuk garam industri 100% masih diimpor. Garam rakyat yang tidak memenuhi spesifikasi akan merusak peralatan dan maintenance menjadi tinggi, karena kadar Magnesium (Mg) yang relatif tinggi di samping kadar NaCl nya yang masih rendah.
"Oleh karena itu peningkatan kualitas garam lokal penting agar garam rakyat dapat diterima dan diterima sektor industri," imbuhnya.
Salah satu yang menjadi masalah rendahnya kualitas garam lokal adalah pengetahuan yang minim oleh para petani. Dinilai dirinya petani di Indonesia terlalu terburu-buru memanen garam saat musim panen terjadi.
"Garam rakyat perlu ditingkatkan kualitasnya. Pada saat produksi seharusnya mereka (petani) menunggu pada ketebalan garam tertentu. Petani kita terlalu terburu-buru. Inilah yang kita perlu pemberdayaan dan pengertian kepada mereka. Kualitas garam kita menjadi lebih bagus dan banyak," jelas Riyanto. (detik.com)

Laba Naik 19%, Timah Sebar Dividen Rp 283 Miliar

Jakarta -PT Timah Tbk (TINS) membagikan dividen tunai sebesar Rp 283,29 miliar kepada pemegang saham. Dividen ini setara dengan 55% dari perolehan laba bersih pada tahun 2013. Emiten BUMN berkode TINS berhasil memperoleh laba bersih sebesar Rp 515,07 miliar sepanjang tahun 2013.
"Pertama perseroan mengusulkan 40% untuk dividen, tapi pemegang saham menyetujui 55%. Sehingga pemegang saham senang," kata Direktur Utama Timah Sukrisno usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (25/3/2014).
Sedangkan pembagian dividen per lembar sahamnya sebesar Rp 56,29. Dividen tunai yang disebar senilai Rp 283,29 miliar tersebut, dibagikan kepada dua katagori pemegang saham yakni pemerintah sebesar Rp 184,13 miliar dan publik senilai Rp 99,15 miliar.
"Sementara sisa laba bersih sebesar Rp 231,78 miliar atau 45% untuk cadangan perseroan," tutur dia.
Tercatat BUMN tambang ini pada tahun 2013 membukukan laba bersih sebesar Rp 515,07 miliar atau naik 19% dibandingkan perolehan tahun 2012 yang senilai Rp 431,6 miliar. (detik.com)

Sentimen Negatif Global Bikin IHSG Loyo

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kehilangan 20 poin pada sesi I siang hari ini. Minimnya sentimen positif membuat IHSG loyo.
Pada pembukaan preopeing, IHSG jatuh ke 4.706,255 atau melemah 14 poin (0,30%), dibandingkan penutupan hari sebelumnya yang berada di 4.720,420.
Penurunan IHSG terjadi sampai Sesi I, Selasa (25/3/2014). IHSG turun 20 poin (0,42%), ke level 4.700,414.
Sebanyak 92 saham bergerak naik dan 146 saham anjlok. Dan sisanya terdapat 89 saham yang tak bergerak.
Sampai sesi I siang ini, terjadi 107.359 kali transaksi dengan volume saham 2,3 miliar. Nilainya mencapai Rp 2,9 triliun.
Indeks LQ45 pun jatuh 5 poin ke 786,896. Dan hanya sektor perdagangan yang berada di zona hijau.
Penurunan bursa mayoritas terjadi di Asia. Hal ini dikarenakan melambatnya indeks manufaktur di AS dan China. Sedangkan sanksi kepada Rusia mengakibatkan investor cemas, karena Rusia merupakan eksportir terbesar di dunia.
 
Berikut situasi bursa Asia sampai siang hari ini:
  • Nikkei 225: 14,481.13 (+5.83)
  • Hang Seng Index: 21,820.64 (-25.81)
  • SSE Composite Index: 2,075.25 (+8.97)
  • Straits Times Index: 3,104.44 (-7.39)
  • S&P/ASX 200: 5,336.20 (-10.70)
  • FTSE Bursa Malaysia KLCI: 1,830.18 (-3.67)
  • KOSPI (Korea): 1,942.38 (-3.17)
  • TWSE (Taiwan): 8,674.61 (+69.23)
Dan berikut daftar saham emiten yang masuk top losers sampai siang hari ini:
  • AALI turun Rp 1.600 ke level Rp 24.725
  • GGRM turun Rp 875 ke level Rp 45.375
  • ITMG turun Rp 275 ke level Rp 23.625
  • EXCL turun Rp 235 ke level Rp 3.995
Sedangkan ini daftar saham emitan yang masuk top gainers sampai siang ini:
  • MERK naik Rp 5.000 ke level Rp 205.000
  • UNTR naik Rp 400 ke level Rp 20.800
  • MKPI naik Rp 250 ke level Rp 13.300
  • ADMF naik Rp 175 ke level Rp 9.475
sumber: detik.com

Bursa Diliburkan Saat Pemilu Legislatif Nanti

Jakarta - Bursa Efek Indonesia menetapkan tanggal 9 April 2014 sebagai hari libur bursa guna memberikan kesempatan kepada masyarakat Indonesia menggunakan hak pilihnya dalam pemilu legislatif.
KPU telah menetapkan 9 April sebagai hari pemilu legislatif sehingga dengan ini diumumkan bahwa hari Rabu 9 April 2014 ditetapkan sebagai hari libur bursa.
Demikian disampaikan Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Ito Warsito dalam siaran persnya hari ini.
Menunjuk ketentuan UU no.8/2012 tentang pemilihan umum anggota dewan perwakilan rakyat, dewan perwakilan daerah, dan dewan perwakilan rakyat daerah yang menyatakan "Pemungutan suara dilaksanakan pada hari libur atau hari yang diliburkan secara nasional". (beritasatu.com)

Fajar Surya targetkan raih Rp 5,5 triliun

JAKARTA. Produsen kertas PT Fajar Surya Wisesa Tbk menargetkan penjualan di tahun 2014 bakal meningkat 10,89% dari tahun lalu. Tahun ini, perusahaan berkode emiten FASW itu membidik target penjualan hingga mencapai Rp 5,5 triliun.
Melihat laporan keuangan Fajar Surya Wisesa, sepanjang 2013, perusahaan itu berhasil mengantongi pendapatan sebesar Rp 4,96 triliun. Bila dibandingkan dengan tahun 2012 lalu, ada kenaikan sebesar 24,62%.
Sebagai catatan, tahun 2012, Fajar Surya Wisesa meraup penjualan Rp 3,98 triliun. "Peningkatan penjualan ini disebabkan volume penjualan juga naik," ujar Hadi R. Ongkowidjodjo, Direktur PT Fajar Surya Wisesa Tbk kepada KONTAN, belum lama ini.
Hadi bilang, tahun 2013 lalu, Fajar Surya Wisesa memproduksi kertas sebanyak 1,05 juta ton. Dari jumlah itu, 583.000 ton disokong produk corrugated medium paper (CMP). Sedangkan produksi coated duplex board (CDB) dan kraft liner board masing-masing sebanyak 129.000 ton dan 347.000 ton.
Dari sisi volume, produksi kertas di tahun 2013 lebih tinggi 17,72% dibandingkan produksi kertas tahun 2012 yang sebanyak 896.749 ton. Volume naik lantaran perusahaan ini berhasil mengerek kapasitas produksi pabrik sebanyak 1,2 juta ton per tahun.
Untuk mencapai target penjualan tahun ini, Hadi bilang, Fajar Surya akan menggenjot volume produksi. Tahun lalu, utilisasi pabrik kertas Fajar Surya baru sekitar 87,5%. Nah, tahun ini, utilisasi pabrik kertas Fajar Surya bisa meningkat. Sehingga, produksi kertas perusahaan ini bisa mencapai 1,07 juta ton.
Meskipun mencatatkan pertumbuhan penjualan di tahun 2013, perusahaan ini tak bisa menghindar dari rugi kurs. Selama tahun 2013, pabrikan kertas ini harus menanggung kerugian kurs hingga Rp 702,15 miliar.
Alhasil, pelemahan nilai tukar rupiah tahun lalu memukul kinerja perusahaan sehingga merugi sebesar Rp 249,05 miliar. Padahal di tahun 2012, perusahaan itu masih bisa membukukan laba bersih Rp 5,29 miliar.
Belanja modal
Kerugian yang diderita oleh Fajar Surya tidak menyurutkan niat perusahaan itu untuk  terus berekspansi. Pada 2014, Fajar Surya menganggarkan belanja modal sekitar US$ 30 juta hingga US$ 50 juta untuk menambah mesin pencetak kertas baru (PM8). Adapun total nilai investasi untuk mendatangkan mesin tersebut mencapai US$ 165 juta.
Hadi memperkirakan, pembangunan pabrik baru ini akan kelar dalam waktu dua tahun hingga tiga tahun mendatang. Paling cepat, pabrik baru bisa beroperasi di tahun 2016. Dengan penambahan mesin ini, lini kapasitas produksi Fajar Surya akan bertambah 350.000 ton menjadi 1,55 juta ton. Saat ini, perusahaan ini telah memiliki lima pabrik. (kontan.co.id)

Produksi TBS Astra Agro Lestari Turun Tipis

Liputan6.com, Jakarta - PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mencatatkan produksi tandan buah segar (TBS) yang siap dipanen turun 0,3% hingga Februari 2014. Hal itu seiring jumlah produk di sejumlah provinsi mengalami penurunan.
Total produksi TBS turun 0,3% menjadi 829.066 ton hingga Februari 2014 dari periode sama tahun sebelumnya 831.293 ton. Perusahaan perkebunan grup Astra ini mengalami penurunan produksi di Sumatera sebesar 7,1% menjadi 331.083 ton hingga Februari 2014. Lalu produksi TBS juga turun Sulawesi sebesar 0,2% menjadi 150.414 ton.
Namun, produksi TBS perseroan naik 7,2% yang mencapai 347.569 ton di Kalimantan. Komposisi produksi perseroan itu sekitar 41,9% berasal dari Kalimantan, 39,9% dari Sumatera, dan 18,2% dari Sulawesi.
Mengutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (25/3/2014), produksi TBS eksternal AALI yang diolah meningkat 22,4% dari 459.461 ton pada Februari 2013 menjadi 562.388 ton pada Februari 2014.
Hal ini berakibat pada kenaikan produksi crude palm oil (CPO) AALI sebesar 7,1% dari 243.207 ton pada Februari 2013 menjadi 260.339 ton pada Februari 2014.
Pada 2013, perseroan mencatatkan volume penjualan CPO sebesar 1,58 juta ton atau naik 10,8% dibandingkan tahun 2012 sebesar 1,42 juta ton. Sedangkan harga rata-rata CPO AALI turun tipis 0,6% dari Rp 7.322/kg pada 2012 menjadi Rp 7.277/kg pada 2013.
Analis PT Recapital Securities, Agustini Hamid memberikan rekomendasi netral terhadap sektor perkebunan. Hal itu karena belum ada permintaan peningkatan volume CPO.
Pendapatan perseroan naik 9,6% menjadi Rp 12,67 triliun pada 2013 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 11,56 triliun. Namun laba bersih perseroan turun 25,3% menjadi Rp 1,8 triliun pada 2013.

Kurs Tengah Rupiah Kembali Menguat ke Rp11.357/US$

Bisnis.com, JAKARTA — Kurs tengah rupiah dipatok menguat 0,23% terhadap dolar AS pada perdagangan Selasa (25/3/2014).
Kurs tengah kembali menguat untuk kedua kalinya setelah melemah dalam sepekan kemarin.
Berdasarkan data Bank Indonesia, kurs tengah rupiah hari ini dipatok pada level Rp11.357 per dolar AS, menguat dibandingkan dengan kurs tengah akhir pekan lalu Rp11.384 per dolar AS.
Namun, jika dibandingkan dengan kurs tengah Selasa pekan lalu Rp11.282 per dolar AS maka kurs tengah melemah 0,66%.
Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah menguat 0,04% ke level Rp11.375 per dolar AS pada pukul 11.01 WIB.

Bursa Malaysia: Indeks KLCI Dibuka Melemah 0,38% ke 1.826,86

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks KLCI bergerak melemah pagi ini, Selasa (25/3/2014).
FTSE Bursa Malaysia KLCI Index hari ini dibuka melemah 0,38% ke 1.826,86 dibandingkan penutupan Senin (24/3/2014) yang ada di level 1.833,85 (menguat 0,73%).
Pada pk. 09.26 WIB atau pk. 10.26 waktu Kuala Lumpur indeks menjadi melemah 0,2% ke 1.830,23.
Dari 30 saham yang ada, sebanyak 5 saham bergerak menguat, 15 saham melemah, dan 10 stagnan.

Bursa AS Turun Alami Aksi Jual Bioteknologi

INILAHCOM, New York - Bursa saham AS melemah pada Selasa (25/3/2014). Indeks tertekan aksi jual saham bioteknologi dan data ekonomi yang melemah.
Indeks Dow Jones turun 0,2% ke 16.276,69, indeks S&P turun 0,5% ke 1.857,44 dan indeks Nasdaq turun 1,2% ke 4.226,39. Indeks sempat memantul dari level terendah, namun gagal menembus zona positif.
"Kami percaya pasar sedang menunggu data ekonomi pekan ini. Cuaca memang masih menjadi penyebab perekonomian melemah, Jika ternyata bukan karena cuaca maka ada risiko penurunan," kata Jim Russell, ahli strategi ekuitas senior di US Bank Wealth Management seperti mengutip marketwatch.com.
Aksi jual di saham bioteknologi menunjukkan sektor ini menarik lagi. Tetapi beberapa perusahaan sudah sangat mahal.
Saham Apple naik 1,2% setelah berita akhir pekan bahwa raksasa teknologi sedang dalam pembicaraan dengan Comcast Corp. Rencananya mereka akan bekerja sama untuk layanan televisi streaming. Facebook Inc turun 4,7% , salah satu yang melemah terbesar di indeks S&P.
Untuk data ekonomi dari indeks PMI bulan Maret di 55,5 atau di bawah indeks Februari. Produsen banyak yang mengatakan banyak melakukan penjualan dengan permintaan yang kuat. Mereka juga menambah pekerja untuk mengantisipasi pertumbuhan kuat ekonomi AS.
Presiden Federal Reserve San Francisco, John Williams menegaskan tidak ada rencana menaikkan suku bunga bisa lebih awal dari sebelumnya. Pekan ini beberapa pejabat Fed AS akan menjadi pembicara di beberapa kesempatan.
Presiden Fed St Louis, James Bullard memiliki jadwal memberikan dua pidato di Hong Kong pada hari Rabu besok. Sementara Presiden Fed Cleveland, Sandra Pianalto akan berbicara pada konferensi investasi di Dayton, Kamis. Namun Bullard bukan anggota voting komite pembuatan kebijakan Fed tahun ini yang berbeda dengan Pianalto.

Satrio Utomo, Suku Bunga The Fed Tekan PDB Global

INILAHCOM, Jakarta - The Fed berencana menaikan suku bunga acuan. Dampaknya akan memperlambat pertumbuhan ekonomi global.
Kepala Riset PT Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo mengatakan pasalnya rencana The Fed menjadi sinyalemen negatif terhadap perdagangan saham.
"Kecemasan akan langkah The Fed menaikkan suku bunga 6 bulan setelah berakhirnya program pengurangan pembelian obligasi turut menyelimuti keraguan pasar akan proses pertumbuhan ekonomi global," ujar Satrio di Jakarta, Selasa (25/3/2014).
Pria kelahiran 10 Desember 1971 yang memulai karirnya di dunia pasar modal saat menjadi analis dan floor trader PT Intiteladan Sekuritas pada tahun 1998 ini menjelaskan, akibat rencana The Fed tersebut.
"Indeks utama Wall Street masih berada di zona merah dalam penutupan perdagangan awal pekan ini," jelasnya.
Satrio mengatakan indikator lain karena adanya sektor manufaktur yang memburuk baik di China dan Eropa. "Menyusul serangkaian data ekonomi global yang buruk, seperti sektor manufaktur China dan Eropa. Buruknya data ekonomi itu menjadi momentum bagi investor melakukan aksi jual di tengah memanasnya kondisi di Crimea," tuturnya.

Bursa Saham Asia Alami Aksi Ambil Untung

INILAHCOM, Hong Kong - Bursa saham Asia melemah pada Selasa (25/3/2014) menghentikan kenaikan dua hari terakhir.
Indeks Nikkei turun 0,3%, indeks Hang Seng turun 0,3%, indeks ASX melemah 0,4% indeks Shanghai lebih tinggi 0,05% dan indeks Kospi turun 0,1%. Demikian mengutip cnbc.com.
Pelemahan seiring Wall Street pada perdagangan Senin (24/3/2014). Indeks tertekan aksi jual saham bioteknologi dan data ekonomi yang melemah. Indeks Dow Jones turun 0,2% ke 16.276,69, indeks S&P turun 0,5% ke 1.857,44 dan indeks Nasdaq turun 1,2% ke 4.226,39.
Padahal bursa Asia sempat menguat pada Senin kemarin. Investor mengharapkan stimulus moneter bank sentral China setelah data PMI dari HSBC bulan Maret melemah. "Kami mengharpakan adanya stimulus moneter baru dalam waktu dekat. Itu akan memberikan bantuan kepada eksportir dan memberikan penyesuaian moneter," kata Kathy Lien, direktur di BK Asset Management.
Indeks Shanghai masih di area positif dengan penguatan yuan terhadap dolar AS. Namun pelemahan seiring harga komoditas yang turun. Hal ini menekan saham Shandong Gold dan Zhongjin Gold 1 persen lebih.
Untuk indeks Nikkei melemah aksi jual setelah menguat dalam dua hari terakhir. Investor mengkhwatirkan pernyataan Deputi Gubernur Bank of Japan, Kikuo Iwata. Investor asing belum diyakinkan tekad Jepang untuk mengakhiri deflasi.
Saham Sumitomo Mitsui Financial turun 0,6 persen setelah Wall Street Journal melaporkan tertarik untuk membeli Royal Bank of Scotland bisnis perbankan ritel AS. Saham bank yang jatuhseperti saham Mitsubishi 0,7 persen.

Inilah Rekomendasi Teknikal Saham INCO & ANTM

INILAHCOM, Jakarta – Secara teknikal, saham PT Vale Indonesia (INCO) dan PT Aneka Antam (ANTM) sedang berada dalam tren naik. Akan tetapi, INCO dinilai paling menarik. Mengapa?
Pada perdagangan Senin (24/3/2014), saham PT Vale Indonesia (INCO) ditutup menguat Rp45 (1,7%) ke posisi Rp2.770. Begitu juga dengan saham PT Aneka Antam (ANTM) yang naik Rp20 (1,8%) ke Rp1.155 per saham.
Hendra Martono, Vice President Brokerage Strategic Development Henan Putihrai Securities mengatakan, secara teknikal, mulai dari tanggal 4 Februari 2014, saham INCO masih trending up. "Posisi saat ini pun saham ini masih bullish," katanya kepada INILAHCOM.
Karena itu, dia menegaskan, jika saham ini masih bisa bertahan di atas Rp2.625, masih sangat bagus. "Ini didasarkan pada support dari Moving Average (MA) 10. Sekarang, INCO masih berada di atas MA10 sehingga masih bagus," tandas dia.
Menurut Hendra, target resistance pertama untuk INCO adalah level tertinggi pada 20 Maret 2014 di Rp2.830. "Jika level ini terpecahkan, target berikutnya adalah Rp3.090. Terget harga ini berlaku sepekan ke depan," ucapnya.
Dia merekomendasikan buy on weakness saham INCO. "Syaratnya, saham ini jangan turun hingga ke bawah support kuat di Rp2.571. Jadi, support minor berada di Rp2.625 dan support kuat di Rp2.571. Jika beli saham saham ini, bisa dilakukan di atas Rp2.625. Tapi, jika turun ke bawah Rp2.570, ini mengharuskan cut loss," tutur dia mewanti-wanti.
Sementara itu, saham ANTM sejak 7 Januari 2014 hingga sekarang naik tapi sedikit sekali. "Jadi, saham ANTM ini sideways cenderung naik. Dari sisi volatilitasnya, ANTM kurang begitu bagus. Support ANTM berada di level Rp1.090, jika support ini tidak ditembus, boleh beli," timpal dia.
Terget pertama adalah level tertinggi 19 Maret di Rp1.190. Jika level ini ditembus, target penguatan berikutnya adalah Rp1.350. "Saya rekomendasikan beli saham ANTM di sekitar Rp1.100-an jika angka ini tidak ditembus ke bawah," ucapnya.
Sebaliknya, jika ANTM tembus Rp1.090 lebih baik hindari dulu. "Saya rekomendasikan, buy on weakness untuk ANTM," tuturnya.
Sebab, jika sideways dan kenaikannya tidak terlalu tinggi, tidak menarik untuk trading. Pilih saham yang volatilitasnya besar. Untuk saham dengan harga Rp1.000-an serprti ANTM, volatilitasnya yang bagus adalah 5-6% dari level tertinggi hingga terendahnya. Bandingkan dengan volatilitas ANTM yang hanya 2,9% hingga 3,6% rata-rata sebulan. Artinya, dari Rp1000, hanya Rp30. "Kecil sekali!" imbuh Hendra singkat.

Semen Baturaja Bagi Dividen Rp78,04 miliar

INILAHCOM, Jakarta - PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) akan membagikan dividen tunai kepada pemegang saham sebesar Rp78,04 miliar dari perolehan laba bersih 2013 senilai Rp312,18 miliar.
Dirut PT Semen Baturaja, Pamudji Raharjo mengatakan, dividen tunai sebesar 25% dari laba bersih perseroan tahun buku 2013. Dengan porsi, pemerintah sebesar 76,24% atau Rp59,50 miliar dan publik sebesar 23,76 persen atau Rp18,5 miliar.
"Per sahamnya sekitar Rp8 per saham, edangkan. Lalu, sisanya cadangan sebesar 75 persen dari laba bersih atau sebesar Rp234,13 miliar," kata Pamudji dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Senin (24/3/2014).
Menurut Pamudji, pemegang saham juga memberikan wewenang dan kuasa kepada direksi perseroan dengan hak subtitusi untuk menetapkan jadwal dan tata cara pembagian dividen tahun buku 2013 sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Nanti kita umumkan pembagian dividennya kapan, karena semua ada aturannya," ucap Pamudji.

IHSG Turun 0,3% ke 4.702 Seiring Wall Street

INILAHCOM, Jakarta - IHSG melemah ke 4.702,44 setelah terpangkas 0,3% pada awal perdagangan Selasa (25/3/2014). Investor asing mengalami net sell Rp20,2 miliar.
Volume perdagangan mencapai 288,2 miliar saham senilai Rp380,8 miliar. Untuk penguatan terjadi pada 64 saham, 73 saham melemah dan 66 saham masih stagnan.
Indeks langsung melemah dari level pembukaan di 4.720,42. Saat ini pelemahan mulai terbatas setelah menyentuh level 4.698,28. Pelemahan seiring bursa AS yang mengalami aksi jual di saham teknologi.
Bursa saham AS melemah pada Selasa (25/3/2014). Indeks tertekan aksi jual saham bioteknologi dan data ekonomi yang melemah. Indeks Dow Jones turun 0,2% ke 16.276,69, indeks S&P turun 0,5% ke 1.857,44 dan indeks Nasdaq turun 1,2% ke 4.226,39.
Pelemahan terjadi pada saham sektor infrasturktur 1,04%R dan sektor aneka industri 1,03%. Semua sektor saham berada di area negatif.
Indeks LQ45 turun 0,5%, indeks JII turun 0,6%, indeks ISSI turun 0,4%. Untuk indeks SMinfra18 turun 0,6% dan IDX30 turun 0,4%.
Saham yang menguat seperti saham ITMG naik Rp1.475 ke Rp24.000, GGRM naik Rp650 ke Rp46.100, INTP naik Rp400 ke Rp23.550, PGAS naik Rp295 ke Rp5.175, AALI naik Rp200 ke Rp26.100, PTBA naik Rp200 ke Rp9.350.
Untuk saham yang melemah seperti saham LPPF turun Rp700 ke Rp12.900, BBRI turun Rp250 ke Rp9.300, ASII turun Rp200 ke Rp7.350.

Setelah Rights Issue, Ini Rencana Jangka Panjang Garuda Indonesia

 
 
Jakarta -PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) ingin terus ekspansif dalam mengembangkan bisnisnya. Ada beberapa rencana jangka panjang Garuda dalam upayanya itu. Salah satuna dengan menambah 100 armada baru.
"Kita sedang finalisasi, kita assume saja, kita hanya butuh 100 pesawat untuk menggantikan yang sudah ada. Butuh 100 pesawat agar umur pesawat bisa sekitar 5-6 tahun," ujar Direktur Utama Perseroan Emirsyah Satar saat bincang-bincang bersama media di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin malam (24/3/2014).
Namun, Emir belum mau menyebutkan besaran investasi yang dibutuhkan untuk penambahan pesawat tersebut. Pihaknya mengaku harus berhati-hati dalam mengambil keputusan terkait rencana ekspansi perseroan.
Emir mengaku, perseroan juga harus tetap memperkuat modal untuk bisa membawa Garuda lebih ekspansif. Saat ini, total utang maskapai pemerintah itu mencapai US$ 700 juta.
Emir juga menyebutkan, sudah ada beberapa komitmen utang baru untuk menyokong terlaksananya rencana perseroan. Meskipun tidak menyebutkan angkanya, Emir bilang, utang ini datangnya dari perbankan lokal dan asing.
"Airline ini capital gain, kita harus perkuat permodalan, ada dua cara dari pemegang saham, dan dari modal. Utang 3 modal 1 itu yang sehatnya. Komitmen utang sudah ada, cukup lah untuk yang kita mau. Domestik dan luar. Kita nggak bisa disclose karena belum tanda tangan. Total utang kita dalam bentuk dolar. Hampir 1 kali DER, sekarang sekitar US$ 700 juta. Mau dijaga sekitar segitu," terang Emir.
Selain itu, terkait izin penerbangan lewat bandara Halim Perdanakusumah, Emir mengatakan pihaknya juga masih terus menunggu kepastian izin untuk bisa mengudara lewat bandara tersebut.
"Halim, kita akan terbang 1 bulan setelah kita dapat alokasi slot," katanya.
Masih mengenai rencana jangka panjang ke depan, Emir menyebut perseroan juga berencana mengembangkan anak usahanya, maskapai berbiaya murah PT Citilink untuk mengantarkannya ke lantai bursa.
"Citilink rencananya short bidded-nya semester 1," ujar dia.
Emir menambahkan, pihaknya juga berencana untuk mengakuisisi PT Gapura Angkasa yang merupakan badan usaha handling pesawat dan perusahaan patungan Garuda Indonesia dan Angkasa Pura I dan II.
Nantinya, perseroan bakal menjadi pemegang saham mayoritas. Perseroan mengalokasikan dana sekitar Rp 250 miliar untuk akuisisi tersebut.
"Sedang dalam proses, kita mau mayoritas, sekarang baru 37,5%. Maksimal kisarannya kita menyiapkan Rp 250 miliar sudah masuk RKAP," tandasnya.
Sebelumnya, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menyetujui untuk melaksanakan Penawaran Umum Terbatas (PUT I) perseroan dengan penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue dengan menawarkan sebanyak 3.227.930.633 saham biasa atas nama seri B atau sekitar 12,48% dari enlarge capital.
Dalam aksi korporasi tersebut setiap pemegang 701.409 saham lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 4 April 2014 pukul 16.00 WIB berhak atas 100.000 HMETD dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 460 per lembar saham.
Perseroan memperkirakan dapat meraih dana sebanyak-banyaknya Rp 1,484 triliun dalam pelaksanaan PUT I tersebut.
Nantinya, dana tersebut akan dimanfaatkan perseroan untuk pengembangan armada baru yang direncanakan terdiri dari pesawat jenis B737 Series, B777 Series, A330 Series, dan A320 Series.
Perolehan dana akan ditujukan untuk pembiayaan pre-delivery payment (PDP) pesawat yang dibeli, security deposit pesawat yang disewa, final payment pembelian pesawat baru, maupun belanja modal lain yang diperlukan dalam rangka pengembangan armada, seperti komponen pesawat, serta persediaan atau mesin pesawat.
Sebagai kelanjutan dari program pengembangan armada, di tahun 2014 perseroan akan mendatangkan 27 armada baru yang terdiri dari 2 Boeing 777-300 ER, 4 airbus A330, 12 Boeing 737-800NG, 3 Bombardier CRJ1000 NextGen, dan 6 ATR72-600.
Melalui program Quantum Leap 2011-2015, perseroan akan mengoperasikan sebanyak 194 pesawat pada tahun 2015 dengan rata-rata usia di bawah 5 tahun. (detik.com)

Harga Emas Antam Anjlok Rp 6.000/gram

Jakarta -Hari ini harga emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) anjlok Rp 6.000/gram dari pembukaan awal pekan ini.
Seperti dikutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, Selasa (25/3/2014), harga emas batangan Antam dipatok Rp 536.000/gram atau turun dari 542.000/gram Senin kemarin.
Sementara harga jual kembali atau buyback emas Logam Mulia Antam ikut jatuh dari Rp 482.000/gram menjadi Rp 476.000/gram.
 
Berikut daftar harga emas Antam hari ini:
  • 500 gram : Rp 248.300.000
  • 250 gram : Rp 142.250.000
  • 100 gram : Rp 49.750.000
  • 50 gram : Rp 24.900.000
  • 10 gram : Rp 5.020.000
  • 5 gram : Rp 2.535.000
  • 1 gram : Rp 536.000
"Untuk transaksi pembelian emas batangan datang langsung ke PT Antam Tbk Jakarta setiap harinya kami batasi hingga maksimal 150 nomor antrean saja," kata Antam dalam situs resminya. (detik.com)

Mega Capital: IHSG Fluktuatif, Cenderung Melemah

Jakarta -Foreign Net Buy Picu Penguatan IHSG. IHSG kembali menguat dengan 20,2 poin atau 0,43% ke level 4.720,42. Hampir semua sektor yang ada di bursa mengalami penguatan. Pelemahan hanya terjadi pada sektor industri lain-lain (miscellanous) dan sektor consumer goods, dengan koreksi masing-masing sebesar 0,86% dan 0,72%.
Sementara itu, sektor yang menguat dipimpin oleh industri dasar dan bahan kimia dengan kenaikan sebesar 1,66%. Di belakangnya menyusul sektor infrastruktur serta sektor perdagangan dan jasa, yang masing-masing naik 1,03% dan 0,88%. Sektor keuangan dan sektor properti, konstruksi, dan real estat juga menguat 0,59% dan 0,54%. Sektor pertambangan naik 0,34% dan sektor pertanian menguat 0,09%.
Saham-saham yang menjadi top gainers adalah BDMN naik 4,27%, SMRA naik 3,81%, TLKM naik 3,24%, ADHI naik 2,80%, INTP naik 2,76%. Sedangkan saham-saham yang menjadi top losers adalah ICBP turun 7,06%, INDF turun 3,75%, PGAS turun 3,48%, AKRA turun 3,28% dan LPKR turun 1,69%. Penguatan IHSG tersebut dipicu oleh kembalinya arus dana asing ke pasar saham dalam negeri mendorong IHSG BEI menguat dengan foreign net buy sebesar Rp268,356 miliar.
Pada bursa saham Wall Street terjadi koreksi ketika ketegangan dengan Rusia atas Ukraina membuat investor menjadi khawatir terhadap tindakan balik Presiden Rusia Vladmir Putin yang memberikan sanksi kepada petinggi-petinggi Amerika. Aksi jual pada saham-saham teknologi populer juga ikut menyeret saham-saham di Wall Street berakhir lebih rendah. Indeks DJIA ditutup turun 26,08 poin atau sebesar 0,16% menjadi 16.276,69. Indeks S&P 500 turun 9,08 poin atau sebesar 0,49% menjadi1.857,44, sedangkan indeks NASDAQ turun 50,40 poin atau sebesar 1,2% menjadi 4.226,38. Di samping penilaian gegabah, kekhawatiran yang sedang berlangsung bahwa Rusia kemungkinan melakukan perampasan wilayah lagi di Ukraina setelah mencaplok Krimea juga berada di balik tekanan jual.
Sementara itu, Indeks Stoxx Europe 600 turun 1,1% ke level 324,39. Penurunan tersebut di karenakan, investor mengalami kekhawatiran terahdap krisis di Krimea dan masalah ekonomi China. Laju bursa saham Asia Pasific MSCI yang berakhir positif yang dipicu oleh adanya indikasi pelonggaran kebijakan demi stabilisasi pertumbuhan ekonomi China.
IHSG Fluktuatif, Cenderung Melemah (Range : 4,685—4,760). IHSG ditutup menguat pada perdagangan kemarin berada di level 4,720. Indeks tampak mengalami konsolidasi dan menguji resistance level 4,725 yang jika mampu melewatinya maka berpeluang menuju level berikutnya di 4,760. Namun MACD yang menunjukkan terjadinya death cross berpotensi menghambat laju kenaikan indeks dan bergerak melemah dan/atau melanjutkan konsolidasi menuju support level 4,685 hingga 4,650. Hari ini diperkirakan indeks kembali bergerak fluktuatif dengan kecenderungan melemah. (detik.com)

First Asia: IHSG Bergerak Bervariasi

Jakarta -IHSG pada perdagangan kemarin bergerak fluktuatif dalam rentang terbatas, namun berhasil ditutup menguat 20,205 (0,43%) di 4720,420. Penguatan ini terimbas penguatan yang terjadi di sejumlah bursa saham utama Asia. Pelemahan aktivitas manufaktur China Maret tercermin dari HSBC China Manufacturing PMI Index yang turun ke 48,1 dibawah ekspektasi 48,7 dan bulan sebelumnya 48,5 menimbulkan spekulasi Pemerintah China akan melakukan stimulus untuk mencegah perlambatan ekonomi di negara tersebut.
Selain faktor kawasan Asia, penguatan indeks juga dipicu aksi beli selektif mengantisipasi sejumlah isu individual emiten seperti rencana pembagian dividen dan rilis laba 2013 menjelang akhir kuartal pertama tahun ini.
Sementara Wall Street tadi malam ditutup di teritori negatif menyusul perlambatan aktivitas manufaktur di negara adidaya tersebut dan meningkatnya kekhawatiran konflik Ukraina-Rusia. Indeks DJIA dan S&P masing-masing terkoreksi 0,16% dan 0,49% ditutup di 16276,69 dan 1857,44. Aktivitas manufaktur AS Maret ini melambat seperti tercermin dari indeks Flash Manufacturing AS PMI turun ke 55,5 dari perkiraan 56,6 dan bulan sebelumnya 57,1. Melambatnya pertumbuhan aktivitas manufaktur AS dan China serta meningkatnya konflik Rusia-Ukraina yang didukung negara Barat ikut menekan sejumlah indeks utama bursa zona Euro.
Pada perdagangan hari ini, perkembangan perekonomian global yang kurang kondusif diperkirakan akan dibayangi aksi beli selektif dipicu sejumlah isu individual positif emiten. IHSG akan bergerak bervariasi dengan support di 4660 dan resisten di 4730 cenderung terkoreksi. (detik.com)

Woori Korindo: IHSG Menguat Terbatas

Jakarta -IHSG berhasil melakukan rebound terbatas pada hari Senin (24/3) dengan gain sebesar 0.43% di 4,720.420. Kinerja positif saham big cap yang menjadi index mover antara lain: TLKM, BMRI, BBRI, INTP, LPPF didukung oleh transaksi asing net buy yang mengalami kenaikan menjadi Rp 260 miliar. Tiga sektor berhasil menjadi top gainers antara lain: Basic Industry (1.66%), Infrastructure (1.03%), dan Trade (0.88%). Sebanyak 163 saham ditutup menguat, 127 saham melemah, dan 105 tidak berubah. Pergerakan hari Senin minim sentimen sehingga volume transaksi cukup tipis yakni 4.10 miliar lembar saham.
Pada hari Selasa (25/3), IHSG diprediksi akan kembali bergerak dalam range 4,677 dan resistance di 4,808 dan berpeluang untuk menguat terbatas terkait potensi teknikal rebound atas setelah penurunan harga sebelumnya. Secara umum diperkirakan para pelaku pasar (terutama asing) masih akan melakukan aksi wait and see terkait jadwal perilisan data-data makro ekonomi penting di minggu ini utamanya dari AS. IHSG kemarin bergerak disekitar middle bolinger di 4,690 dan berpeluang bertahan diatas posisi tersebut. MACD masih berpeluang bearish dengan histogram negatif yang memanjang, RSI netral, MFI masih down reversal.
 
Cermati saham berikut:
BUY: BBRI, BEST, CPIN, TLKM, INTP
TRADE: BSDE, KLBF, MPPA
 
US Market:
Bursa saham AS kembali melanjutkan pergerakan menurun pada hari Senin (24/3) yang utamanya terjadi pada sesi kedua. Dow Jones turun -0.16% ke 16,276.69, S&P 500 turun -0.49%, dan NASDAQ mengalami koreksi terdalam -1.18%. Penurunan tersebut utamanya disebabkan oleh jatuhnya harga saham sejumlah perusahaan besar seperti Facebook, Google, Tesla Motors, dan Netflix setelah valuasi tinggi sebelumnya. Data PMI manufakstur AS mengalami penurunan ke 55.5 dari konsensus 56.6.
 
European Market:
Indeks saham utama Eropa ditutup di zona merah pada akhir perdagangan Senin (24/2). DAX menjadi top loser -1.65% di 9,188.77, CAC 40 -136% di 4,276.34, dan FTSE 100 -0.56% di 6,520.39. Sentimen eksternal masih mempengaruhi jalannya perdagangan dan terutama berasal dari penurunan data PMI manufaktur China ke 48.1 dari 48.5 sebelumnya, serta ketegangan di Ukraina. (detik.com)

Mandiri Sekuritas: IHSG Masih Ada Potensi Rebound

Jakarta -Pasar saham Amerika Serikat (AS) melanjutkan pelemahan seiring koreksi yang dialami saham-saham teknologi. Dini hari tadi, indeks saham Dow Jones Industrial Avg terkoreksi -0,16% dan S&P500 turun -0,49%.
Dari pasar Asia, indeks di beberapa negara terkemuka dibuka melemah. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh Nikkei 225 di Jepang yang turun -1,06%. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan dibuka melemah -0,40%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas ditutup mixed. Harga minyak mentah WTI terapresiasi +0,14% ke US$99,60 per barel. Sementara harga emas Comex turun -1,89% ke posisi US$1311,20 per troy ounce.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) mulai menyiapkan strategi dalam mengatasi efek akan dinaikkannya suku bunga acuan AS. Di sisi lain, kalangan investor juga menanti rilis data ekonomi Indonesia, yang sedianya akan diumumkan pekan depan.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan diatas EMA 200 hari. Indeks koreksi beberapa hari dan ditutup tertahan di support area level 4.700. Potensi rebound masih ada jika indeks tidak break down di level ini.
Indicator stochastic berpotensi membentuk goldencross. Indeks masih berpotensi bergerak mixed to up hari ini untuk menguji resistance di 4.733 dan support di 4.701. Sedangkan rekomendasi teknikal saham untuk hari ini adalah:
 
Ticker Action Target Stoploss
  • JPFA Buy 1.670 1.490
  • CPIN Spec Buy 4.500 4.045
  • TLKM Buy 2.340 2.195
  • UNVR Buy 31.350 28.100
  • BBTN Buy 1.355 1.195
sumber: detik.com

Kiwoom Securities: Pasar Mixed Negatif

Jakarta -Pasar Mixed Negatif. Relatif melemahnya bursa dunia dapat memberikan tekanan. IHSG bergerak naik dan ditutup tepat pada garis diagonal support jangka pendek kemarin. Kemungkinan terjadinya rebound atau koreksi lanjutan memiliki peluang yang sama. Sehingga, kami memperkirakan IHSG akan bergerak mixed di kisaran yang negatif hari ini.
 
Coal Sector – Penambang wajib mengolah batubara
Kementerian ESDM telah menyelesaikan pembahasan revisi PP No 23/2010, terutama tentang spesifikasi pengolahan batubara. Targetnya aturan ini mulai berlaku April 2014. Kegiatan penggerusan dan pencucian batubara sebagai bagian dari proses pengolahan batubara akan dihilangkan dan produsen batubara harus mengolah batubara dengan lebih spesifik. Mis: batubara mentah menjadi briket, batubara cair, atau gas. Kementerian ESDM juga akan mengatur insentif bagi pengusaha tambang yang membangun pabrik pencairan batubara atau gasifikasi batubara. ESDM juga akan menerapkan sanksi bagi penambang yang tidak mengolah batubara mulai sanksi administratif, peringatan tertulis, penghentian operasi, hingga pencabutan izin.
 
Property Sector – Penutupan pengembangan lahan industri
Pemerintah daerah Karawang menutup sementara pengembangan lahan untuk kawasan industri di daerah tersebut untuk mempertahankan predikat sebagai lumbung padi nasional dengan mempertahankan lahan pertanian yang ditetapkan seluas 9,700 Ha. Analis Coldwell Banker memperkirakan pengembangan lahan kawasan industri akan bergeser kearah timur, sekitar Subang (Purwakarta) hingga Jawa Tengah. Pengembangan lahan di kawasan industri Cikarang juga terbatas akibat ketersediaan lahan, selain tingginya UMR di Cikarang dan Karawang. Wancana pembangunan pelabuhan baru di Cilamaya juga berpotensi meningkatkan minat pengembang di kawasan Purwakarta. Sementara itu, Kementerian ESDM berencana mewajibkan pelaku industri besar dan kawasan indsustri untuk membangun pembangkit listrik mandiri. Rencananya peraturan pemerintah ini ditargetkan keluar tahun 2014 dan berlaku awal tahun 2015. Aturan tersebut sejalan dengan rencana pemerintah untuk menurunkan subsidi listrik bagi industri besar dan menengah.
 
GIAA – Rights issue
PT Garuda Indonesia (GIAA) berencana menerbitkan 3.22 miliar saham baru (12.48% saham) melalui proses rights issue. Dengan harga penawaran saham baru Rp 460 per saham dan GIAA akan meraih dana Rp 1.48 Triliun. Rasio rights issue 701,409:100,000. Manajemen GIAA mengungkapkan akan menggunakan dana hasil rights issue untuk membeli armada pesawat baru. Selain untuk membeli pesawat, dana hasil rights issue akan digunakan GIAA untuk membayar pre delivery payment (PDP) pesawat dan kebutuhan belanja modal.
 
TPIA – Kinerja 2013
PT Chandra Asri Petrochemical (TPIA) membukukan laba bersih US$ 9.68 Juta Vs rugi bersih US$ 87.39 Juta pada 2012 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan pendapatan sebesar 9.7%Yoy menjadi US$ 2.51 Miliar tahun lalu Vs US$ 2.28 Miliar pada 2012. TPIA membukukan kenaikan laba kotor sebesar 330.2%Yoy menjadi US$ 98.04 Juta tahun lalu Vs US$ 22.79 Juta pada 2012 karena beban pokok produksi hanya naik sebesar 6.4%Yoy tahun lalu menjadi US$ 2.41 Miliar. (detik.com)

Semesta Indovest: IHSG Berpeluang Menguat

Jakarta -Indeks bursa Wallstreet kembali ditutup melemah pada tadi malam dengan indeks Dow Jones turun 26,08 poin atau 0,16%, S&P 500 turun 0,49%, dan Nasdaq melemah 1,18%. Turunnya indeks dipicu oleh aksi profit taking pada sejumlah saham-saham sector teknologi yang telah outperform seperti Facebook, Netflix, Google, dan Tesla Motor. Sementara itu dari data ekonomi, indeks manufaktur AS pada maret tercatat melemah ke level 55 dari sebelumnya 57,1.
Bursa eropa ditutup melemah terimbas kekhawatiran pada data ekonomi China yang menunjukan pelemahan, dan juga krisis Crimea yang belum berakhir. Data manufaktur China bulan Maret turun ke level 48,1 dari sebelumnya 48,5. Sementara itu indeks aktivitas bisnis di Jerman dilaporkan juga mengalami pelambatan. Indeks FTSE turun 0,56%, CAC turun 1,36%, dan DAX turun 1,65%.
Bursa Indonesia hari ini diperkirakan masih berpeluang untuk menguat ditopang oleh mulai munculnya minat beli investor, namun turunnya busra regional pagi ini dapat menahan laju kenaikan indeks untuk sementara. Saham-saham yang dapat diperhatikan hari ini antara lain MPPA, PWON, KLBF, CPIN, VIVA.
 
Indonesia News Highlight
• Laba BWPT Turun 30,66% Jadi Rp181,78 M
• Laba Pakuwon Menggelembung 48%
• Laba Indofood Terpangkas 23,2%
• Laba ICBP Naik 2,1% Menjadi Rp2,23 T
 
Trading Counter – Technical Analysis
• MPPA - Trading Buy (S1= 2.650, R1= 2.700)
• PWON – Trading Buy (S1= 353, R1= 360)
• KLBF – Trading Buy (S1= 1.435, R1= 1.460)
• CPIN – Trading Buy (S1= 4.155, R1= 4.235)
• VIVA – Trading Buy (S1= 312, R1= 317)
 
sumber: detik.com

IHSG Dibuka di Zona Merah, Melemah 14 Poin

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) harus rela kehilangan 14 poin di pembukaan hari ini. Sentimen negatif datang dari Wall Street yang terjadi koreksi ketika ketegangan dengan Rusia atas Ukraina membuat investor menjadi khawatir.
Pada pembukaan preopeing, Selasa (25/3/2014) IHSG jatuh ke 4.706,255 atau melemah 14 poin (0,30%) dibandingkan penutupan hari sebelumnya yang berada di 4.720,420.
Sementara indeks LQ45 juga melemah 3 poin di level 788,441.
Sebanyak 3.142 kali transaksi terjadi di pembukaan pagi ini dengan total volume saham mencapai 65,1 miliar. Adapun total nilanya mencapai Rp 113 miliar.
Sebanyak 36 saham emiten naik dan 53 saham lainnya turun. Sementara 60 saham yang ikut diperdagangkan pagi ini masih stagnan.
Indeks hanya mampu menembus level tertingginya di 4.712. Dan seluruh sektor terlihat merah ditopang pelemahan terbesar di sektor pertanian.
Tepat pada pukul 09.05 JATS, IHSG terus melorot hingga 4.701,556 atau melemah 20 poin.
 
Pelemahan juga terjadi di bursa Asia lainnya. Mayoritas bursa Asia melemah pagi ini, diantaranya :
  • Nikkei 225 14,400.86 (-74.44)
  • Hang Seng Index 21,810.04 (-36.41) 
  • Straits Times Index 3,109.77 (-2.06)
  • S&P/ASX 200 5,319.50 (-27.40)
  • FTSE Bursa Malaysia KLCI 1,830.11 (-3.74)
  • KOSPI (Korea) 1,943.67 (-1.88)
sumber: detik.com

Waterfront Securities: IHSG Mix

Jakarta -IHSG pada perdagangan Senin 24 Maret 2014 ditutup menguat 0,43% pada level 4720. Sektor industri dasar mengalami kenaikan terbesar. Investor asing melakukan net buy senilai Rp268,35 miliar. Indeks di bursa Wall Street ditutup melemah. Pelemahan indeks disebabkan oleh data awal indeks PMI manufaktur AS yang menunjukkan penurunan pada level 55,5 di bulan Maret dari bulan sebelumnya 57,1. Survey awal oleh HSBC dan Markit Economics juga menunjukkan indeks PMI manufaktur China bulan Maret kembali mengalami penurunan untuk kelima kalinya berturut-turut pada level 48,1 dari bulan sebelumnya 48,5, dan lebih rendah dari estimasi yang sebesar 48,7. Survey awal indeks PMI manufaktur dan jasa area euro juga mengalami penurunan pada level 53,2 pada bulan Maret dari bulan sebelumnya 53,3. Menambah sentimen negatif, beberapa bank menyatakan ekonomi Rusia akan mengalami resesi akibat sanksi yang dijatuhkan oleh AS dan Uni Eropa kepada Rusia. Resesi di Rusia diperkirakan akan terjadi paling s edikit dalam dua kuartal, karena sanksi tersebut berakibat menghalangi investasi dan meningkatkan biaya pinjaman. Sanksi yang saat ini fokus pada larangan visa dan pembekuan aset individu, nantinya akan diperluas pada area ekonomi tertentu. Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan bergerak mixed. IHSG diperkirakan akan bergerak pada kisaran level 4667 — 4750. Rekomendasi: INTP, WIKA, BBRI, ADHI, MPPA, BBTN, UNTR, LPCK, SMGR (detik.com)

Trust Securities: Kenaikan Laju IHSG Berkurang

Jakarta -Di awal pekan, IHSG masih dapat melanjutkan laju positifnya seiring sentimen masih menguatnya laju bursa saham Asia. Pelaku pasar masih memanfaatkan rendahnya harga mayoritas saham untuk kembali masuk. Tetapi, masih adanya aksi profit taking tidak menjadikan penguatan IHSG bernilai signifikan. Bahkan secara intraday perdagangan, laju IHSG cenderung sideways. Beberapa saham yang sebelumnya melemah, kembali di buru pelaku pasar a.l SMGR, LPPF, BBRI, dan lainnya. Selain itu, juga ada beberapa saham yang masih melanjutkan kenaikannya a.l TOWR, INTP, AALI, dan lainnya. IHSG pun mendapat tambahan sentimen positif dari laju Rupiah yang mampu berbalik menguat setelah merespon kesiapan Pemerintah dan BI dalam menghadapi kebijakan moneter The Fed. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4727,62 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 4695,36 (level terendahnya) di mid sesi 1 dan berakhir di level 4720,42. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett buy dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
 
Estimasi Pergerakan IHSG
Pada perdagangan Selasa (25/3) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4685-4700 dan resisten 4736-4750. Morning star di atas middle bollinger band (MBB). MACD masih cenderung turun dengan histogram negatif yang memanjang. RSI, Stochastic, dan William's %R mencoba bertahan dari downtrend lanjutan. Laju IHSG berada di atas support 4664 dan di bawah resisten 4744 yang memberikan gambaran potensi masih variatifnya IHSG meski juga menyimpan peluang untuk melanjutkan kenaikan. Volume beli yang masih terbatas dan masih adanya sentimen negatif memungkinkan membuat peluang kenaikan laju IHSG pun berkurang. (detik.com)

Wall Street Berguguran, Terkoreksi Saham Teknologi

New York -Bursa saham AS berjatuhan akibat meningkatnya kekhawatiran krisis di Ukraina. Beberapa pemain pasar terbaik seperti saham teknologi dan biotek berguguran.
Kekhawatiran krisis di Ukraina meningkat menjadi satu-satunya alasan investor melepas beberapa sahamnya. Bahkan Nasdaq pun turun di bawah rata-rata selama 50 hari belakangan.
Mengutip Reuters, Selasa (25/3/2014), saham teknologi seperti Netflix Inc turun 6,7% yang ditutup di level US$ 378,90 sedangkan saham Facebook juga jatuh 4,7% ke level US$ 64,10.
Saham lain seperti TripAdvisor pun turun sampai 3,9% ke level US$ 97,58.
Nasdaq Biotechnology indeks yang sempat melesat 66% tahun lalu kali ini merosot hingga 3%.
"Saham biotek perlahan turun mengalami koreksi ini perlu diwaspadai," ungkap Mark D'Cruz, Senior Investment Analis dari Key Private Bank di Cleveland Ohio.
Ukraina memang kembali memanas setelah Rusia mencoba memperbanyak angkatan lautnya.
Saham Dow Jones ditutup turun 0,2%, diikuti oleh S&P yang turun 0,5% dan Nasdaq yang merosot 1,2%. (detik.com)