korea by dewanti

Tuesday, March 25, 2014

Bursa Saham Asia Alami Aksi Ambil Untung

INILAHCOM, Hong Kong - Bursa saham Asia melemah pada Selasa (25/3/2014) menghentikan kenaikan dua hari terakhir.
Indeks Nikkei turun 0,3%, indeks Hang Seng turun 0,3%, indeks ASX melemah 0,4% indeks Shanghai lebih tinggi 0,05% dan indeks Kospi turun 0,1%. Demikian mengutip cnbc.com.
Pelemahan seiring Wall Street pada perdagangan Senin (24/3/2014). Indeks tertekan aksi jual saham bioteknologi dan data ekonomi yang melemah. Indeks Dow Jones turun 0,2% ke 16.276,69, indeks S&P turun 0,5% ke 1.857,44 dan indeks Nasdaq turun 1,2% ke 4.226,39.
Padahal bursa Asia sempat menguat pada Senin kemarin. Investor mengharapkan stimulus moneter bank sentral China setelah data PMI dari HSBC bulan Maret melemah. "Kami mengharpakan adanya stimulus moneter baru dalam waktu dekat. Itu akan memberikan bantuan kepada eksportir dan memberikan penyesuaian moneter," kata Kathy Lien, direktur di BK Asset Management.
Indeks Shanghai masih di area positif dengan penguatan yuan terhadap dolar AS. Namun pelemahan seiring harga komoditas yang turun. Hal ini menekan saham Shandong Gold dan Zhongjin Gold 1 persen lebih.
Untuk indeks Nikkei melemah aksi jual setelah menguat dalam dua hari terakhir. Investor mengkhwatirkan pernyataan Deputi Gubernur Bank of Japan, Kikuo Iwata. Investor asing belum diyakinkan tekad Jepang untuk mengakhiri deflasi.
Saham Sumitomo Mitsui Financial turun 0,6 persen setelah Wall Street Journal melaporkan tertarik untuk membeli Royal Bank of Scotland bisnis perbankan ritel AS. Saham bank yang jatuhseperti saham Mitsubishi 0,7 persen.