korea by dewanti

Sunday, May 23, 2021

Test Antibodi Usai Vaksin COVID-19 Tidak Diperlukan, Berikut Keterangannya



Terkait maraknya tren tes antibodi setelah vaksin COVID-19, ahli menegaskan untuk tidak perlu repot-repot melakukannya sendiri, sebab mengukur respons sitem imun tubuh tidak sesimpel yang dibayangkan. Salah-salah, malah bikin panik karena tidak benar-benar paham mengartikan hasilnya.

"Berapapun nilainya, kalau sudah muncul antibodi, berarti tubuh berespons alamiah dan wajar terhadap vaksinasi," ujar ahli patologi klinik Universitas Sebelas Maret dr Tonang Dwi Ardyanto, SpPK, PhD, FISQua pada detikcom, Sabtu (22/5/2021).

Uji efektivitas vaksin COVID-19 sebenarnya sudah dilakukan oleh para ilmuwan dalam uji klinis. Vaksin yang beredar saat ini sudah melalui semua itu dan terbukti secara ilmiah memberikan manfaat.

Menurut dr Tonang, uji klinik vaksin COVID-19 umumnya memang baru berlangsung sekitar 1 tahun. Dalam waktu terbatas tersebut, uji klinik sudah membuktikan imunogenisitas untuk mendeteksi terbentuknya antibodi dan primary endpoint untuk mencegah sakit.

Sebelum Mencukur, Ketahui Dahulu Manfaat Bulu Ketiak



Baik perempuan maupun laki-laki memiliki bulu ketiak saat memasuki usia pubertas. Beberapa orang memang sering untuk mencukurnya dengan berbagai alasan. Ada yang mencukurnya karena alasan kebersihan, ada juga yang dikarenakan alasan estetika atau keindahan.

Dikutip dari Healthline, munculnya bulu ketiak ini karena adanya kelenjar pituitari yang memicu sekelompok hormon yang disebut androgen di ovarium dan testis. Hormon seks tersebut menyebabkan kelenjar keringat apokrin mulai berfungsi yang akhirnya berhubungan dengan folikel rambut di daerah ketiak dan kemaluan.

Munculnya bulu ketiak merupakan proses tubuh yang normal. Bahkan, bulu ketiak ternyata memiliki beragam manfaat dikutip dari Healthline.

Penderita Diabetes Sebaiknya Hindari Makanan Ini



Bagi orang dengan penyakit diabetes, makanan yang sehat dan seimbang dapat membantu mengurangi risiko dan komplikasi masalah kesehatan.

Beberapa orang mungkin baru memulai untuk hidup sehat saat memiliki penyakit seperti diabetes. Memulai kehidupan yang sehat terkadang membuat seseorang harus berhenti memakan apa yang mereka sukai sebelumnya.

Hal yang bisa dilakukan adalah dengan membatasi porsi makanan itu. Pengidap diabetes juga tetap dapat mengonsumsi makanan yang mereka sukai tetapi dengan memilih bahan alternatif yang lebih sehat untuk dikonsumsi.

Berikut ini adalah daftar makanan yang dapat menjadi alternatif lebih sehat bagi penderita diabetes, serta apa saja makanan yang harus dihindari dikutip dari Medical News Today.