Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil keluar dari zona merah dan naik 13 poin berkat aksi beli selektif. Perdagangan berjalan sepi karena banyak investor yang sudah meliburkan diri sejak awal pekan ini.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 12.225 per dolar AS dibandingkan posisi pada perdagangan kemarin di Rp 12.220 per dolar AS.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka bertambah 11,587 poin (0,28%) ke level 4.201,195 mengekor penguatan bursa-bursa global dan regional. Aksi beli cukup marak terjadi membuka perdagangan terakhir sebelum Natal.
Saham-saham unggulan yang kemarin dilepas kini jadi incaran investor. Namun sayang penguatan ini hanya sebentar, indeks kembali kena aksi ambil untung dan meluncur ke zona merah.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG menipis 4,726 poin (0,11%) ke level 4.184,882 jadi satu-satunya yang melemah di antara indeks acuan pasar modal Asia. Bursa regional kompak menguat dengan laju yang cukup kencang.
Indeks bergerak dalam rentang yang tipis di tengah perdagangan yang tidak terlalu ramai. Posisi tertinggi yang bisa diraih indeks hari ini di level 4.206,642.
Mengakhiri perdagangan terakhir sebelum Natal, Selasa (24/12/2013), IHSG naik 13,226 poin (0,32%) ke level 4.202,834. Sementara Indeks LQ45 menguat 4,132 poin (0,59%) ke level 701,197.
Dengan tersisa dua perdagangan lagi, IHSG bisa mencoba untuk tumbuh positif tahun ini. Sedikitnya indeks harus bisa tembus di atas level 4.300 jika ingin tumbuh positif.
Investor asing kembali memburu saham. Transaksi asing hingga sore hari ini tercatat melakukan pembelain bersih (foreign net buy) senilai Rp 13,82 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan hari ini berjalan sangat sepi dengan frekuensi transaksi hanya sebanyak 74.398 kali pada volume 3,672 miliar lembar saham senilai Rp 2,613 triliun. Sebanyak 123 saham naik, sisanya 102 saham turun, dan 115 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia masih kompak di zona hijau, mempertahankan momentum pembelian sejak pagi tadi. Bursa saham Hong Kong memimpin penguatan dengan lonjakan lebih dari satu persen.
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia hingga sore hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai menguat 3,20 poin (0,15%) ke level 2.092,91.
- Indeks Hang Seng melonjak 257,99 poin (1,13%) ke level 23.179,55.
- Indeks Nikkei 225 naik 18,91 poin (0,12%) ke level 15.889,33.
- Indeks Straits Times bertambah 11,07 poin (0,36%) ke level 3.127,29.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Gowa Makassar (GMTD) naik Rp 750 ke Rp 6.950, Unilever (UNVR) naik Rp 550 ke Rp 26.100, Mandom (TCID) naik Rp 400 ke Rp 12.000, dan Astra Agro (AALI) naik Rp 350 ke Rp 24.350.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Lion Metal (LION) turun Rp 500 ke Rp 11.500, Matahari (LPPF) turun Rp 350 ke Rp 10.800, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 300 ke Rp 41.250, dan Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 200 ke Rp 28.400. (detik.com)