Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jadi satu-satunya yang melemah di antara indeks acuan pasar modal Asia. Bursa regional kompak menguat dengan laju yang cukup kencang, sedangkan IHSG menipis 4 poin.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka bertambah 11,587 poin (0,28%) ke level 4.201,195 mengekor penguatan bursa-bursa global dan regional. Aksi beli cukup marak terjadi membuka perdagangan terakhir sebelum Natal.
Saham-saham unggulan yang kemarin dilepas kini jadi incaran investor. Namun sayang penguatan ini hanya sebentar, indeks kembali kena aksi ambil untung dan meluncur ke zona merah.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Selasa (24/12/2013), IHSG menipis 4,726 poin (0,11%) ke level 4.184,882. Sementara Indeks LQ45 naik tipis 0,293 poin (0,04%) ke level 697,358.
Indeks bergerak dalam rentang yang tipis di tengah perdagangan yang tidak terlalu ramai. Posisi tertinggi yang bisa diraih indeks hari ini di level 4.204,065.
Pelemahan yang terjadi hari ini bisa menambah parah koreksi IHSG dalam satu tahun ini yang memang sudah tumbuh minus. Dengan tersisa dua perdagangan lagi, berat bagi IHSG untuk bisa tumbuh positif.
Perdagangan hari ini berjalan sangat sepi dengan frekuensi transaksi hanya sebanyak 41.770 kali pada volume 1,692 miliar lembar saham senilai Rp 1,303 triliun. Sebanyak 88 saham naik, sisanya 111 saham turun, dan 95 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia masih kompak di zona hijau, mempertahankan momentum pembelian sejak pagi tadi. Bursa saham Hong Kong memimpin penguatan dengan lonjakan lebih dari satu persen.
Berikut kondisi bursa-bursa regional hingga siang hari ini:
- Indeks Komposit Shanghai menguat 14,89 poin (0,71%) ke level 2.104,59.
- Indeks Hang Seng melonjak 257,99 poin (1,13%) ke level 23.179,55.
- Indeks Nikkei 225 naik 137,07 poin (0,86%) ke level 16.007,49.
- Indeks Straits Times bertambah 11,07 poin (0,36%) ke level 3.127,29.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Gowa Makassar (GMTD) naik Rp 750 ke Rp 6.950, Astra Agro (AALI) naik Rp 250 ke Rp 24.250, Unilever (UNVR) naik Rp 100 ke Rp 25.650, dan United Tractor (UNTR) naik Rp 100 ke Rp 18.850.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 450 ke Rp 41.100, Matahari (LPPF) turun Rp 300 ke Rp 10.850, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 200 ke Rp 28.400, dan Bank Mega (MEGA) turun Rp 185 ke Rp 1.840. (detik.com)