korea by dewanti

Monday, April 28, 2014

Investasi di Pasar Modal Untung Sampai 600%, Risikonya Bagaimana?

Jakarta -Berinvestasi saham di pasar modal bisa dapat imbal hasil atau keuntungan yang cukup tinggi. Namun, imbal hasil tinggi juga sejalan dengan risiko yang sama tingginya.
Kepala Divisi Edukasi BEI Djoko Saptono menuturkan, instrumen saham merupakan salah satu jenis instrumen investasi yang memberikan imbal hasil cukup tinggi, karena Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menjadi acuan setiap tahun terus naik.
Ia memberi contoh, saham Unilever pada 1 Januari 1993 di berada di harga Rp 23.600 per lembar. Jika seseorang membeli saham tersebut sebanyak 1 lot yang pada saat itu 500 lembar berarti senilai Rp 11,8 juta.
Saham tersebut kemudian disimpan tanpa ditransaksikan sampai pada 25 April 2014 menjadi Rp 1,7 miliar. Terlihat ada pertumbuhan 14.833%.
"Pertanyaannya, apakah ada instrumen investasi sebesar itu selain saham?" kata Djoko saat acara Seminar Pasar Modal Perempuan dan Investasi bertema "Dengan Semangat Kartini Jadikan Dirimu Perempuan Kuat dalam Kemandirian Finansial," di Gedung BEI, Jakarta, Senin (28/4/2014).
Djoko memaparkan, bandingkan dengan tabungan yang hanya memberikan bunga rata-rata 2,5% per tahun, atau deposito berjangka yang hanya 7,4% per tahun, atau misalnya emas yang rata-rata return nya mencapai 12,9% per tahun. Untuk saham, jika dirata-ratakan kenaikan imbal hasilnya mencapai 25,6%.
"Imbal hasil saham ini bisa mengalahkan jauh di atas inflasi yang rata-rata 6,2% per tahunnya," kata dia.
Di tempat yang sama, Direktur Pengambangan BEI Friderica Widyasari Dewi menyebutkan, berinvestasi di pasar modal juga minim risiko. Artinya, kecil kemungkinan untuk terjadinya penipuan seperti terjadi dalam instrumen investasi jenis lainnya.
Kalau pun terjadi fraud (kecurangan) yang dilakukan Manajer Investasi (MI) atau perusahaan sekuritas, maka ada perusahaan yang menjamin kerugian tersebut.
"Kalau uangnya tiba-tiba hilang karena terjadi akibat kesalahan MI-nya seperti saat ini banyak terjadi yang dilakukan public figure, maka itu bukan risiko investasi. Kalau uangnya berkurang karena saham lagi turun baru itu risiko investasi. Jadi harus bisa membedakan mana legal dan ilegal. Mana risiko, mana yang bukan. Kalau terjadi fraud, nanti dijamin, ada lembaganya sendiri, saat ini jaminannya baru Rp 25 juta untuk satu investor," tandasnya. (detik.com)

Asing Tarik Dana, IHSG Anjlok 78 Poin

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 78 poin menyusul keluarnya dana asing dari lantai bursa. Indeks nyaris lengser dari level 4.800.
Pelemahan IHSG ini berbanding terbalik dengan rupiah. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bisa menguat ke Rp 11.580 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 11.610 per dolar AS.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka turun tipis 2,875 poin (0,06%) ke level 4.894,768. Indeks bergerak datar di zona merah. Sentimen negatif datang dari bursa global dan regional.
Indeks hanya sempat menyentuh zona hijau di posisi 4.901847, setelah itu langsung meluncur cukup tajam di zona merah. Saham-saham lapis dua terkena koreksi paling dalam.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG anjlok 50,246 poin (1,03%) ke level 4.847,397 akibat maraknya aksi jual. Investor mengambil untuk atas penguatan IHSG sepanjang pekan lalu.
Investor melepas saham sambil menunggu laporan kinerja emiten di triwulan I-2014. Aksi jual juga dilakukan oleh investor domestik.
Mengakhiri perdagangan awal pekan, Senin (28/4/2014), IHSG ditutup anjlok 78,885 poin (1,61%) ke level 4.818,758. Sementara Indeks LQ45 ditutup jatuh 15,744 poin (1,90%) ke level 813,731.
Dana asing mulai keluar dari lantai bursa. Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 378,68 miliar di pasar reguler dan negosiasi.
Perdagangan siang hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 224.984 kali pada volume 4,265 miliar lembar saham senilai Rp 5,631 triliun. Sebanyak 77 saham naik, 250 turun, dan 64 saham stagnan.
Bursa-bursa regional menutup perdagangan awal pekan ini dengan kompak melemah di zona merah. Sentimen negatif ini menyeret IHSG ikut jatuh.
 
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa regional sore ini:
  • Indeks Nikkei 225 melemah 141,03 poin (0,98%) ke level 14.288,23.
  • Indeks Hang Seng turun 91,00 poin (0,41%) ke level 22.132,53.
  • Indeks Komposit Shanghia anjlok 33,03 poin (1,62%) ke level 2.003,49.
  • Indeks Straits Times jatuh 32,68 poin (1,00%) ke level 3.234,89. 
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Delta Jakarta (DLTA) naik Rp 1.000 ke Rp 361.500, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 500 ke Rp 55.050, Lippo Insurance (LPGI) naik Rp 300 ke Rp 3.800, dan Waran Sarana Tunas (SUPR-W) naik Rp 225 ke Rp 3.225.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Mayora (MYOR) turun Rp 875 ke Rp 28.125, United Tractor (UNTR) turun Rp 750 ke Rp 21.000, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 500 ke Rp 25.725, dan Gowa Makassar (GMTD) turun Rp 450 ke Rp 6.350. (detik.com)

BURSA JEPANG: Indeks Nikkei Ditutup Melemah 0,98%

Bisnis.com, JAKARTA--Bursa saham Jepang ditutup melemah pada perdagangan Senin (28/4/2014).
Indeks Nikkei 225 pada akhir perdagangan hari ini terkoreksi 0,98% ke level 14.288,23 setelah sempat  rebound 0,17% ke level 14.429,26 di akhir perdagangan Jumat (25/4/2014).
Sepanjang hari ini, Nikkei 225 bergerak di kisaran 14.429,26 dan 14.224,47. Dari 225 saham yang ditampilkan di data Bloomberg, 38 saham yang menguat, sedangkan 178 saham melemah dan 9 saham stagnan.
Saham Fast Retailing Co Ltd dan SoftBank Corp menjadi penekan indeks dengan koreksi 1,92% dan 2,38%. Sedangkan saham OKUMA Corp dan FANUC Corp mansih menguat 9,36% dan 0,38%.
Sepanjang minggu lalu, indeks Nikkei 225 cukup fluktuatif. Sempat melejit 1,09% pada Rabu (23/4/2014),  indeks itu kembali terjerembab 0,97% pada Kamis (24/4/2014).

Bursa Hong Kong: Hang Seng Index Ditutup Melemah 0,41%

Bisnis.com, JAKARTA –- Bursa saham Hong Kong ditutup melemah pada perdagangan Senin (28/4/2014).
Hong Kong Hang Seng Index pada akhir perdagangan hari ini terkoreksi 0,41% ke angka 22.132,53, setelah pada Jumat (25/4/2014) anjlok 1,5% dan berhenti di angka 22.223,53. Sepanjang hari ini indeks bergerak di kisaran 22.096,95 dan 22.202,27.
Dari 50 saham yang ditampilkan data Bloomberg, hanya 20 di antaranya menguat, 27 melemah, dan 3 stagnan.
Saham Tencent Holdings Ltd dan Galaxy Entertainment Group Ltd menjadi penekan indeks dengan koreksi 3,06% dan 3,41%. Sedangkan saham China Mobile Ltd dan CNOOC Ltd masih menguat 1,59% dan 1,28%.
Sepanjang minggu lalu, indeks Hang Seng didominasi kinerja negatif. Penguatan hanya terjadi pada Kamis (24/4), yakni sebesar 0,24%.

BURSA ASIA: Indeks MSCI Asia Pacific Turun 0,4% Ke 137,66

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Asia melemah untuk hari ketiga seiring investor mengawasi kinerja emiten dan prospek Rusia yang akan terkena sanksi seiring meningkatnya tekanan terhadap Ukraina.
Indeks MSCI Asia Pacific turun 0,4% ke level 137,66 pada Senin (28/4/2014) pukul 14.48 waktu Hong Kong atau pukul 13.28 WIB.
"Kami perkirakan indeks akan bergerak konsolidasi hingga beberapa bulan ke depan. Krisis di Ukraina membuat volatilitas di pasar saham," ujar Audrey Goh, Investment Strategist Standard Chartered Plc, seperti dikutip Bloomberg.
Tujuh dari 10 kelompok industri melemah. Saham Honda Motor Co turun 4,5%, Japan Exchange Group Inc melemah 6,2%, China Life Insurance turun 0,4%.
Indeks Jepang Topix turun 0,8%, indeks China Shanghai Composite Index turun 1,6%, indeks Hong Kong Hang Seng turun 0,4%, indeks Korea Selatan Kospi turun 0,1%.
Selanjutnya, indeks Selandia Baru NZX 50 turun 0,7%, indeks Singapura Straits Times turun 0,3%, indeks Taiwan Taiex naik 0,4%, dan indeks Australia S&P/ASX 200 naik 0,1%.

Kuartal I, Laba Bersih Mitra Investindo Anjlok 71,6%

Bisnis.com, JAKARTA—Sepanjang kuartal I/2014, PT Mitra Investindo Tbk. (MITI) membukukan laba bersih periode berjalan sebesar Rp2,28 miliar, anjlok 71,6% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp8,05 miliar.
Seperti dikutip dari laporan keuangan yang dipublikasikan, Senin (28/4/2014), sejalan dengan turunnya laba bersih, nilai laba bersih per saham dasar juga turun dari Rp3,14 menjadi Rp0,89.
Selama tiga bulan pertama tahun ini perseroan hanya mampu mencatat penjualan Rp31,28 miliar, turun 7,18% dari kuartal I/2013 yang sebesar Rp33,71 miliar. Sumber penjualan seluruhnya berasal dari pasar domestik, tidak ada yang dari ekspor.
Selama periode ini, tidak ada penjualan yang dilakukan dengan pihak berelasi. Penjualan kepada pihak ketiga yakni PT Remicon Widyaprima, nilainya mencapai Rp6,9 miliar atau melebihi 10% dari penjualan bersih perseroan selama kuartal I/2014.
Sementara itu, beban pokok penjualan tercatat Rp23,51 miliar, naik 15,9% dari Rp20,28 miliar. Hal itu membuat perolehan laba kotor Rp7,77 miliar, turun 42% dari Rp13,42 miliar.
Mitra Investindo mengelola tambang batu granit seluas 63,72 hektare (ha) di Bintan, Kepulauan Riau. Jumlah cadangan terbuktinya mencapai 12,28 juta ton. Produksi batu granit sepanjang tiga bulan pertama tahun ini tercatat 270.941 ton.

Express Group Siapkan Rp70 M Tambah 2.000 Taksi

INILAHCOM, Jakarta - PT Express Transido Utama Tbk (TAXI) menganggarkan dana sekitar Rp700 miliar untuk penambahan armada di tahun 2014.
Direktur Keuangan PT Express Transido Utama Tbk, David Santoso menyebutkan akan ada penambahan 2000 unit taksi reguler di tahun ini. "Menghadapi peluang tersebut, Express Group akan terus melanjutkan ekspansi dengan menambah 200 unit taksi reguler hingga menjdai lebih dari 12.000 unit," ujar David di Jakarta, Senin (28/4/2014).
Sementara itu, Presdir Express Group, Daniel Pdimana mengatakan pertumbuhan ekonomi juga mendorong kenaikan permintaan jasa taksi di Indonesia. "Kebutuhan akan kendaraan umum yang aman dan nyaman semaikin meningkat saat ini," katanya.
Bahkan, menurut dia, taksi memiliki keunggulan karena selain aman dan nyaman karena kapasitasnya . Khusus kemudahan juga dirasakan karena pengantaran dapat langsung ke alamat yang diinginkan masyarakat.

NILAI TUKAR RUPIAH: Jelang Penutupan Melemah 0,19% Ke Rp11.587/US$

Bisnis.com, JAKARTA - Menjelang penutupan perdagangan Senin (28/4/2014), nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah melemah 0,19% ke level Rp11.587 per dolar AS pada pukul 14.01 WIB.
Pada awal perdagangan, kurs rupiah dibuka menguat 0,02% ke Rp11.563 per dolar AS dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp11.565 per dolar AS.
Selanjutnya, pada pukul 08.55 WIB, rupiah masih menguat tipis 0,02% ke Rp11.562 per dolar AS.
Namun, pada pukul 11.01 WIB, rupiah melemah 0,13% ke Rp11.580 per dolar AS.
Penguatan rupiah terjadi saat dolar AS ditransaksikan beragam terhadap sebagian besar mata uang Asia.

Bursa Eropa: Indeks Stoxx Berbalik Menguat 0,49%

Bisnis.com, JAKARTA-- Bursa saham Eropa bergerak rebound pada awal perdagangan Senin (28/4/2014).
Indeks Stoxx Europe 600 saat pembukaan hari ini berada di level 333,57 atau melemah dibandingkan dengan penutupan pada Jumat (25/4/2014) yang berhenti di angka 336,13 dan melemah 0,78%.
Pada pukul 14.09 WIB atau sekitar 08.09 waktu London, indeks tersebut bergerak ke level 335,14 atau berbalik menguat 0,49%.
Dari 601 saham yang tercantum di data Bloomberg, 447 saham yang bergerak menguat, sementara 135 diantaranya melemah, dan 19 stagnan.
Indeks Stoxx Europe 600 sepanjang minggu lalu bergerak cukup fluktuatif. Sempat melejit 1,38% pada Selasa (22/4/2014), indeks tersebut kembali melemah 0,59% pada Rabu (23/4/2014), dan rebound 0,32% pada Kamis (25/4/2014).

Sawit Sumbermas Bagi Dividen Rp49,5 M

INILAHCOM, Jakarta - PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) akan pembagikan dividen sebesar Rp49,5 miliar.
Dirut PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), Rimbun Situmorang mengatakan pembagian dengan nilai saham Rp9,5 per saham. "Pembagian deviden akan dihitung berdasarkan kepemilikan saham," ujar Situmorang usai RUPST di Jakarta, Senin (28/4/2014).
Situmorang menjelaskan pembagian deviden berdasarkan catatan buku 2013. Pada 2013 menghasilkan laba kotor Rp1,013 triliun atau naik 2,4% Rp989 miliar dari 2012. Sedangkan laba bersih anak usaha meningkat baik sebanyak 12,5% atau Rp562 miliar pada 2012 menjadi Rp632 miliar 2013.
Situmorang menjelaskan laba tersebut berdasarkan perolehan penjulan pada 2013. "Pada 2013 memperoleh reveneu 4,4% dari 2012 dengan penjualan Rp1,880 triliun menjadi Rp1,96 trilium di 2013. Dengan beban penjualan pokok 65% Rp891 miliar pada 2012 menajdi Rp949 miliar di 2013," katanya.

Laba Telkom Capai Rp5,1 T

 
 
INILAHCOM, Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) pada kuartal pertama 2014 meraih pendapatan Rp21,2 triliun dan laba bersih Rp5,1 triliun.
Perseroan pada periode tersebut mengalami kenaikan pendapatan dari periode yang sama tahun 2013 sebesar Rp19,5 triliun. Untuk laba usaha mengalami kenaikan tipis menjadi Rp6,9 triliun dari Rp6,7 triliun.
Untuk laba per saham naik menjadi Rp7.515 per lembar dari Rp7,263 per lembar. Sedangkan total liabilitas perseroan menurun menjadi Rp47,9 triliun dari Rp50,5 triliun. Sementara total aset mencapai Rp130,4 triliun dari Rp127,9 triliun.

PTBA Raih Laba Rp542 Miliar

INILAHCOM, Jakarta - PT Bukit Asam Tbk (PTBA) per 31 Maret 2014 meraih laba bersih Rp542 miliar dari periode yang sama tahun 2013 Rp498 miliar.
Perseroan juga mencatat pendapatan sebesar Rp3,09 triliun dari Rp2,7 triliun. Pendapatan tersebut mendapat dukungan dari penjualan yang mencapai 4,2 juta ton.
Sementara produksi dan pembelian batu bara pada periode tersebut naik menjadi 3,7 juta ton dari 3,6 juta. Untuk produksi anak usaha perseroan yakni PT Internasional Prima Coal sebesar 3,3 juta ton, Untuk pembelian batu bara dari anak usaha mencapai 0,4 juta ton.
Perseroan meraih Net Profit Margin (NPM) sebesar 17 persen yang merupakan tertinggi dari NPM industri tambang nasional. Untuk Return of Equity (ROE) menjadi 7,5% dari 5,5 persen.

Taxi Express Raih Laba Rp132 M

INILAHCOM, Jakarta - PT Exprees Transido Utama Tbk (TAXI) mencatat laba bersih sebesar Rp132 miliar di tahun 2013 dibandingkan tahun lalu sebesar Rp79 miliar.
Perseroan juga mencatat pendapatan bersih sebesar Rp687 miliar di tahun 2013 dari Rp521 milair. Pendapatan tersebut berasal dari taksi reguler exprees. Divisi ini menyumbang sebesar 85% dari total pendapatan.
Presiden Direktur Express Group, Daniel Podimana menyampaikan ekspansif dan kinerja perseroan yang semakin efisien. "Realisasi penambahan jumlah armada telah kami lakukan secara konsisten seusai dengan target yang telah kami tetapkan, " ujar Daniel dalam RUPS, Senin (28/4/2014).
Sementara itu, jumlah laba kotor meningkat 33% dan jumlah laba sebelum pajak meningkat 63%. Untuk segmen regulasi taksi berjumalah lebih dari 10.000 unit dan beroperasi di Jabodetabek, Medan, Semarang dan Surabaya. 

Pertumbuhan IHSG Ungguli Bursa Filipina, India, dan Thailand

Jakarta - Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dinilai akan terus menanjak. Hingga saat ini, kenaikan IHSG sudah mencapai 4.847,397 atau naik sekitar 15% dari posisi awal tahun 2014. Angka ini jauh lebih tinggi dari indeks saham Filipina, India, dan Thailand.
"Secara year to date (Ytd) kenaikan indeks sudah 14,5%, di bawahnya Filipina 14%, Bombay (India), ada Thailand 7% jadi market kita sangat solid," kata Direktur Pengambangan BEI Friderica Widyasari Dewi saat acara Pembukaan Kegiatan Sekolah Pasar Modal (SPM) Reguler 2014 di Gedung BEI, Jakarta, Senin (28/4/2014).
Wanita yang akrab disapa Kiki ini mengklaim, pertumbuhan indeks pasar modal Indonesia merupakan tertinggi di dunia di tengah kondisi perekonomian Indonesia yang terus berfluktuasi.
"Lima belas persen itu kenaikan tertinggi dibandingkan bursa-bursa lain, mungkin di seluruh dunia. Bursa-bursa lain malah masih negatif, kalau melihat kondisi ini, ditambah kondisi perekonomian semakin membaik, lebih baik mulai masuk pasar modal," ujar dia.
Kiki menyebutkan, dengan pertumbuhan indeks yang cukup baik diharapkan juga bisa terus meningkatkan jumlah investor di pasar modal terutama ritel yang saat ini jumlahnya masih minim hanya 450 ribu orang. Peningkatan jumlah investor ritel ini juga sebagai salah satu untuk menambah kepemilikan lokal di pasar modal Indonesia.
"Total investor ritel yang tercatat di KSEI 450 ribu belum termasuk reksa dana. Dulu masih 250 ribu bisa hit, itu aktif semua. Kepemilikan banyaknya asing 63%. Asing itu nggak jelek tapi bagus juga dan ngasih signal juga kalau pasar modal Indonesia bertumbuh, tujuan mengecilkan porsi asing tapi asing juga diperlukan," jelas Kiki.
Dia menambahkan, untuk meningkatkan jumlah investor ritel dilakukan Sekolah Pasar Modal (SPM) yang telah digelar BEI sejak 2006 silam.
"Dimulai sejak 2006, program ini lebih efektif dibanding seminar. Kalau seminar itu hanya 2 jam terus orang lupa. Setelah ini harapannya ada kepercayaan diri masuk ke pasar modal. Dari kalangan akademisi lebih suka belajar, Rp 100.000, Rp 500.000 itu lebih baik untuk investasi agar masa depan lebih baik," tutup Kiki. (detik.com)

Ada Sekolah Pasar Modal, Sekuritas Berharap Jumlah Investor Bertambah

Jakarta -Para Anggota Bursa (AB) atau perusahaan sekuritas berharap adanya lonjakan jumlah investor dengan gelaran Sekolah Pasar Modal (PSM) 2014 yang dilakukan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerjasama dengan Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dan Anggota Bursa (AB).
Direktur PT RHB OSK Securities Indonesia Hendy Salim mengatakan, sekolah pasar modal ini diharapkan bisa meningkatkan jumlah investor yang angkanya masih minim.
"Kontribusi pasti ada tapi besarannya belum signifikan, yang kita harapkan bisa meningkatkan jumlah investor. Dengan acara ini akan ada perkembangan dari mulut ke mulut, ada efek domino soal edukasi ini," kata Hendy saat acara Pembukaan Kegiatan Sekolah Pasar Modal (SPM) Reguler 2014 di Gedung BEI, Jakarta, Senin (28/4/2014).
Menurutnya, masyarakat Indonesia perlu mendapatkan pendidikan soal investasi yang lebih luas. Melalui pendidikan pasar modal, masyarakat akan lebih paham soal investasi yang pada akhirnya dapat menarik investor masuk pasar modal.
"Kami belum menghitung benar tapi kenaikan angkanya masih di bawah 20%. Tapi yang kita temui itu sebenarnya tujuannya lebih ke pemahaman masyarakat semakin tinggi walaupun mereka nggak buka rekening. Untuk di daerah mereka masih belum tahu seperti apa. Target yang baru diharapkan penetrasi ke daerah semakin intensif, kami lebih menyiapkan infrastruktur, kita siapkan riset kita, middle small cap capital, diharapkan banyak saham-saham middle small bisa ke cover," terang dia.
Saat ini, Hendy menyebutkan, data perusahaannya menunjukkan jika porsi investor ritel sudah mencapai 70%, diharapkan dengan adanya acara ini bisa naik hingga 80%.
"Porsi ritel masih lebih banyak karena kita punya cabang di beberapa kota besar kayak Medan, Surabaya, Bandung, Makassar. Porsi 70:30 ritel dan institusi, bisa mengarah 80:20. Kepemilikan lokal 60-70%," katanya.
Di tempat yang sama, Direktur Kresna Securities Ocky Budiyanto menambahkan, pihaknya menargetkan bisa menaikkan jumlah transaksi seiring meningkatnya jumlah investor di pasar modal.
Dia menyebutkan, saat ini rata-rata transaksi harian mencapai Rp 100 miliar per hari dan diharapkan bisa naik menjadi Rp 200 miliar per hari.
"Porsi 70% ritel, 30% institusi. Pengennya 50:50, kita pengen tingkatkan lebih lihat value. Kepemilikan asing 5% dan kebanyakan institusi. Transaksi Kresna saat ini Rp 80-100 miliar rata-rata, targetnya naik bisa Rp 200 miliar. Market share 1% saat ini, targetnya bisa 1,5%," tandasnya.(detik.com)

IHSG Jatuh 50 Poin, Rupiah Menguat

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jatuh hingga 50 poin akibat maraknya aksi jual. Investor mengambil untuk atas penguatan IHSG sepanjang pekan lalu.
Tapi pelemahan ini berbanding terbalik dengan rupiah. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bisa menguat ke posisi Rp 11.580 per dolar AS.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka turun tipis 2,875 poin (0,06%) ke level 4.894,768. Indeks bergerak datar di zona merah. Sentimen negatif datang dari bursa global dan regional.
Indeks hanya sempat menyentuh zona hijau di posisi 4.901847, setelah itu langsung meluncur cukup tajam di zona merah. Saham-saham lapis dua terkena koreksi paling dalam.
Pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (28/4/2014), IHSG anjlok 50,246 poin (1,03%) ke level 4.847,397. Sementara Indeks LQ45 jatuh 9,375 poin (1,13%) ke level 820,100.
Investor melepas saham sambil menunggu laporan kinerja emiten di triwulan I-2014. Aksi beli selektif terjadi di saham-saham agrikultur, namun belum mampu bawa Indeks ke zona hijau.
Perdagangan siang hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 119.430 kali pada volume 2,405 miliar lembar saham senilai Rp 2,834 triliun. Sebanyak 55 saham naik, 251 turun, dan 28 saham stagnan.
Pergerakan bursa-bursa di Asia masih sama seperti pagi tadi, kompak bergerak di zona merah. Bursa saham Jepang memimpin pelemahan dengan koreksi lebih dari 1%.
 
Berikut kondisi bursa-bursa di Asia pagi hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 anjlok 167,75 poin (1,16%) ke level 14.261,51.
  • Indeks Hang Seng turun 86,22 poin (0,39%) ke level 22.137,31.
  • Indeks Komposit Shanghai jatuh 25,09 poin (1,23%) ke level 2.011,43. 
  • Indeks Straits Times berkurang 5,19 poin (0,16%) ke level 3.262,38. 
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Astra Agro (AALI) naik Rp 825 ke Rp 29.125, Multi Prima (LPIN) naik Rp 200 ke Rp 5.200, Duta Pertiwi (DUTI) naik Rp 150 ke Rp 4.600, dan Bina Dana (ABDA) naik Rp 100 ke 5.200.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 750 ke Rp 53.800, Mayora (MYOR) turun Rp 500 ke Rp 28.500, Gowa Makassar (GMTD) turun Rp 450 ke Rp 6.350, dan Baramulti (BSSR) turun Rp 435 ke Rp 1.505. (detik.com)

Jelang Rilis BPS, Fluktuasi Global Pengaruhi Gerak Rupiah

Bisnis.com, JAKARTA—  Nilai tukar rupiah  atas dolar Amerika Serikat  pada pk. 10.23 WIB (28/4/2014) melemah 0,17% ke Rp11.585.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan fluktuasi global mempengaruhi pergerakan rupiah.
"Data inflasi dan neraca perdagangan akan diumumkan (BPS) Jumat (2/5/2014), sehingga sebelum itu fluktuasi global masih akan memengaruhi rupiah," kata Rangga dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (28/4/2014).
Rangga mengatakan data penjualan rumah Amerika Serikat malam ini ditunggu  pasar,  yang akan tersandera kecemasan menjelang FOMC meeting di tengah minggu ini.

Uang Nasabah Kaya di Bank RI Capai Rp 1.538,34 T

Jakarta -Simpanan nasabah-nasabah kaya yang jumlahnya di atas Rp 5 miliar di perbankan naik selama Februari 2014. Dana-dana ini tidak mendapatkan penjaminan penuh dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), bila bank tempat menyimpan uang kolaps.
Menurut data LPS yang dikutip detikFinance, Senin (28/4/2014), hingga akhir Februari 2014, jumlah dana nasabah kaya bank dengan simpanan di atas Rp 5 miliar jumlahnya mencapai Rp 1.538,34 triliun, dengan jumlah rekening 65.534. Secara nominal, nilai ini naik tipis 0,5% dari Januari 2014 yang sebesar Rp 1.529,8 triliun, dengan jumlah rekening 64.555.
Sementara total jumlah dana nasabah perbankan per Februari 2014 mencapai Rp 3.651,57 triliun, naik dibanding Januari 2014 yang sebesar Rp 3.637,382 triliun. Dibandingkan Februari 2013, jumlah dana nasabah di bank ini naik, karena jumlah dana nasabah bank di Januari 2013 adalah Rp 3.256,24 triliun.
Dari jumlah tersebut, simpanan nasabah murni perbankan adalah Rp 3.594,65 triliun, sementara sisanya adalah simpanan bank lain.
Dari simpanan nasabah murni di bank Rp 3.594,65 triliun tersebut, Rp 2.995,2 triliun merupakan simpanan dalam bentuk rupiah, dan Rp 599,45 triliun merupakan simpanan valas.
Dari total simpanan tersebut, yang dijamin pemerintah melalui LPS hingga Februari 2014 mencapai Rp 3.651,57 triliun. Naik dibandingkan bulan sebelumnya Rp 3.637,382 triliun.
Simpanan yang dijamin LPS tersebut terdiri dari seluruh simpanan nasabah untuk segmen Rp 2 miliar ke bawah jumlahnya Rp 1.707,79 triliun, dan seluruh bagian simpanan yang dijamin (Rp 2 miliar) dari simpanan nasabah untuk segmen di atas Rp 2 miliar jumlahnya Rp 1.943,77 triliun.
Jumlah simpanan ini didapat dari 108 bank umum konvensional di Indonesia, dan 11 bank umum syariah.
Seperti diketahui, besaranan nilai simpanan yang dijamin pemerintah lewat LPS adalah Rp 2 miliar per nasabah per bank, sebagaimana diatur dalam peraturan pemerintah No.66 Tahun 2008. (detik.com)

Bayar Utang, Matahari Depstore dapat Loan Rp1,88 Triliun

Bisnis.com, JAKARTA—PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) memperoleh fasilitas kredit dengan total senilai Rp1,88 triliun yang akan digunakan untuk refinancing utang yang saat ini berjalan.
Kredit tersebut diperoleh dari PT Bank BNP Paribas Indonesia dan PT Bank CIMB Niaga Tbk. Fasilitas yang ditandatangani meliputi fasilitas pinjaman term-loan sebesar Rp1,65 triliun dan fasilitas pinjaman kredit revolving Rp230 miliar.
Manajemen Matahari Depstore  menyebutkan  fasilitas itu terutama akan digunakan untuk membayar pinjaman yang saat ini sedang berjalan dengan fleksibilitas bagi perseroan untuk menggunakan sisanya sebagai modal kerja dan belanja modal.
Michael Remsen, Vice President Director dan CEO Matahari, menuturkan fasilitas ini akan memberikan marjin bunga yang lebih rendah dari JIBOR +4,75% menjadi JIBOR +3% dan commitment fee dari 1% menjadi 0,75%.
Selain itu, fasilitas itu juga meningkatkan fleksibilitas perseroan dengan penghapusan excess cash sweep dan pembayaran wajib lainnya.
"Marjin bunga dan commitment fee yang lebih rendah merefleksikan kekuatan posisi kredit perseroan dan juga kekuatan perseroan ke perbankan lokal maupun internasional dan juga ke pasar modal," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (28/4/2014).
Matahari akan terus fokus untuk mengoptimalkan pertumbuhan pendapatan dengan pertumbuhan operasional dan efisiensi biaya-biaya.
Sebagai jaminan untuk fasilitas ini, Matahari akan memberikan jaminan berupa jaminan atas hak kekayaan intelektual perseroan, rekening bank, piutang, dan aset berwujud.

Jelang IPO, Wika Realty genjot proyek properti

JAKARTA. Menjelang rencana penawaran saham perdananya pada 2015 atau 2016 mendatang, PT Wika Realty bergerak cepat menggulirkan proyek-proyeknya. Salah satu  yang tengah digarap anak usaha PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) itu adalah superblok Tamansari Papilio. Proyek di Jalan Ahmad Yani, Surabaya itu, kini memasuki tahap penutupan atap.
Sekitar 80% dari seluruh unit apartemen dan kondotel yang tersedia di proyek ini sudah laku terjual. Nilainya Rp 229,8 miliar. Adapun target penjualan secara keseluruhan dari Tamansari Papilio mencapai Rp 419 miliar.
Proyek Tamansari Papilio terdiri dari apartemen sebanyak 494 unit, kondotel sebanyak 226 unit, dan area komersial. Proyek itu menempati lahan seluas 5.384 meter persegi (m²). Saat ini, setiap unit apartemen dipasarkan dengan harga mulai dari
Rp 400 juta sedangkan kondotel seharga Rp 880 juta.
Wika Realty merangkul operator hotel Best Western untuk mengelola kondotel sebagai hotel bintang tiga plus. Untuk menggarap Papilio, perusahaan ini merogoh kocek Rp 332 miliar.
Melihat respon pasar yang positif, Wika Realty sudah ancang-ancang membangun proyek serupa di dua lokasi lain di Surabaya. "Surabaya merupakan kota kedua terbesar di Indonesia yang terus tumbuh dan berkembang. Pasar apartemen dan kondotel di sana masih sangat bagus," ujar Budi Saddewa Soediro, Direktur Utama Wika Realty, Sabtu (26/4).
Wika Realty memang ingin menambah portofolio proyeknya sebelum melantai di bursa. Sepanjang 2014, perusahaan ini akan memulai pembangunan tujuh proyek baru.
Tiga di antaranya berupa perkantoran Tamansari Hive, Tamansari Prama dan Tamansari Caraka di Jakarta. Selain itu ada proyek apartemen di Bekasi. Bukan hanya Jabodetabek, Wika Realty juga merambah Yogyakarta melalui apartemen dan kondotel serta Bali melalui hotel dan resor Tamansari Payangan dan Tamansari Gangga.
Saat ini, Wika Realty masih memiliki cadangan lahan seluas 210 hektare (ha). Wika Realty membidik penjualan Rp 1,38 triliun dan belanja modal Rp 600 miliar di 2014. (kontan.co.id)

Kebun karet Astra Agro kian melar

JAKARTA. PT Astra Agro Lestari Tbk serius kembangkan bisnis perkebunan karet. Tahun ini, perusahaan berencana menanam pohon karet baru seluas 2.000 hektare (ha). Kali ini, perusahan akan menanam karet di Kalimantan Selatan sebagai bagian dari strategi diversifikasi usaha.
Rudy Chen, Direktur Keuangan PT Astra Agro Lestari Tbk mengatakan bisnis perkebunan karet ini adalah untuk mendukung grup usaha Astra lainnya yakni PT Astra Otoparts Tbk yang bergerak di bidang komponen otomotif, salah satunya ban. "Kami harapkan nanti ada sinergi," jelasnya belum lama ini.
Sebenarnya, perusahaan berkode emiten AALI ini merupakan pemain baru di bisnis karet. Perusahaan ini mulai menanam karet pada tahun lalu seluas 500 ha. Bila target penanaman karet tahun ini terealisasi, sampai akhir 2014 luas lahan tertanam karet 2.500 ha. Sayang, Rudy tak membeberkan nilai investasi yang akan digelontorkan perusahaan untuk menanam lahan karet baru ini.
Yang jelas, investasi yang dibutuhkan untuk menanam pohon karet lebih tinggi dibandingkan sawit. "Biaya pokok untuk karet lebih banyak," kata Widya Wiryawan Presiden Direktur PT Astra Agro Lestari Tbk.
Berdasarkan riset KONTAN, investasi untuk pohon karet mencapai US$ 7.000 per ha. Nilai investasi ini lebih besar ketimbang biaya yang harus dikeluarkan untuk menanam sawit yang biayanya mencapai sekitar US$ 5.500 per ha.
Secara keseluruhan, tahun ini, AALI akan mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp 3 triliun. Dari belanja modal ini, 35%-40% akan digunakan untuk membangun pabrik pengolahan kelapa sawit yang baru. Sisanya akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur perkebunan.
Catatan saja, AALI mengembangkan bisnis karet di bawah anak usahanya yakni PT Pandji Waringin yang berpusat di Banten. Saat ini, lahan karet AALI belum menghasilkan. Pasalnya, tanaman karet terebut baru menghasilkan setelah berumur lima tahun hingga enam tahun.
Namun perusahaan ini tetap serius mengembangkan bisnis ini. Bahkan, tahun lalu manajemen Astra Grup pernah menyampaikan secara terbuka untuk terus memperluas lahan karet AALI dengan minimum luas lahan 20.000 ha.
Tren integrasi hulu hilir
Seperti dibenarkan oleh Rudy Chen, pengembangan bisnis di perkebunan karet merupakan strategi integrasi grup Astra. Nantinya, hasil produksi karet AALI akan dipasok untuk pabrik ban yang akan dibangun oleh anak usaha Astra lainnya yakni PT Astra Otoparts Tbk.
Catatan saja, beberapa waktu lalu PT Astra Otoparts Tbk telah bekerjasama dengan PIrelli Tires SpA. Keduanya membentuk perusahaan patungan yakni PT Evoluzione Tyres (Evoty) yang akan memproduksi ban kendaraan bermotor.
Pabrik yang berkapasitas rata-rata 2 juta unit per tahun ini bakal selesai dibangun pada akhir 2014. Investasi untuk membangun pabrik Evoty yang berlokasi di Subang, Jawa Barat ini Rp 1,3 triliun.
Strategi integrasi bisnis karet dari hulu ke hilir juga dilakukan oleh PT Multistrada Arah Sarana Tbk. Sejak April 2012 emiten berkode saham MASA ini mulai menanam lahan karet seluas 1.000 ha. Multistrada memiliki lahan karet seluas 127.000 ha di Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur yang dikelola oleh beberapa anak usahanya yang bergerak di bidang pengusahaan pengelolaan Hutan Tanaman Industri (HTI).
Beberapa produk ban MASA antara lain Achilles, Corsa, dan Strada. Untuk memproduksi ban, MASA membutuhkan pasokan bahan baku karet rata-rata sebesar 15.000 ton–20.000 ton per tahun.

Indeks BEI (28/4/2014): IHSG Melemah 0,15% Pagi Ini, ASII Tertekan

Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,04% ke level 4.895,84 pada perdagangan Senin (28/4/2014).
Indeks terus melemah 0,15% ke 4.890,16 pada pukul 09.07 WIB. Pergerakan tersebut sejalan dengan pergerakan bursa global yang melemah.
Dari 494 saham yang diperdagangkan, sebanyak 15 saham menguat, 13 saham melemah, dan 466 saham stagnan.
Empat dari sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia melemah dengan penurunan terbesar dialami sektor aneka industri 1,31%. Adapun lima sektor lainnya  menguat dengan kenaikan terbesar dialami oleh sektor finansial 0,36%.
Indeks Bisnis 27 juga dibuka turun 0,05% ke 425,79. Adapun nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 0,02% ke Rp11.563 per dolar AS.

Kuartal I, Laba Bersih Bukit Asam Melejit 8,74%

Bisnis.com, JAKARTA—PT Bukit Asam (Persero) Tbk. (PTBA) mencetak laba bersih Rp536,3 miliar sepanjang kuartal I/2014 atau naik 8,74% dari periode yang sama tahun lalu Rp493,18 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis perseroan, laba bersih per saham dasar produsen batubara itu naik dari Rp215 menjadi Rp247.
Dari sisi penjualan, Bukit Asam membukukan pertumbuhan sebesar 11,37% menjadi Rp3,09 triliun dari sebelumnya Rp2,77 triliun.
Sejalan dengan itu, beban pokok penjualan perusahaan yang berbasis di Tanjung Enim, Sumatra Selatan itu naik 14,92% dari Rp1,82 triliun menjadi Rp2,09 triliun.
Meskipun demikian, laba kotor Bukit Asam tetap naik tipis 4,57% dari Rp954,23 miliar menjadi Rp997,85 miliar.

Headlines Koran: Beban Listrik Tertinggi, Mandiri Segera Buka Akses Kartu E-Toll

Bisnis.com, JAKARTA—Persoalan beban puncak listrik pada sistem kelistrikan Jawa, Madura, dan Bali yang mencapai rekor tertinggi menjadi sorotan utama berbagai media nasional hari ini, Senin (28/4/2014) selain soal masifnya penggunaan uang elektronik (e-money) dan putusan pemerintah membangun pelabuhan Cilamaya untuk mengantisipasi kongesti di pelabuhan.
 
Berikut ini ringkasan berita-berita utama media Ibu Kota:
 
Beban Listrik Tertinggi
Beban puncak listrik pada sistem kelistrikan Jawa, Madura, dan Bali mencapai rekor tertinggi sebesar 22.974 megawatt. Kenaikan itu diprediksi karena faktor cuaca yang sangat panas sehingga memicu orang menyalakan mesin pendingin ruangan lebih lama (KOMPAS).
 
Mandiri Segera Buka Akses Kartu E-Toll
Bank Mandiri dan BCA tengah membahas barter kartu tol dan kartu parkir seiring dengan kian masifnya penggunaan uang elektronik (e-money). Bank Mandiri dilaporkan akan membuka interkoneksi e-money pada layanan pembayaran jalan tol atau e-Toll (KONTAN).
 
Biaya Rp34,5 Triliun, Diminati Empat Negara
Mengantisipasi kongesti arus barang pada tahun-tahun mendatang, pemerintah memutuskan pembangunan  pelabuhan Cilamaya, Karawang, Jawa Barat dengan investasi Rp34,5 triliun. Diminati investor dari empat negara, pembangunan pelabuhan di timur Jakarta itu dimulai awal 2015 (INVESTOR DAILY).

BURSA HONG KONG: Indeks Hang Seng Melemah 0,46% Pagi Ini

Bisnis.com, JAKARTA—  Bursa Hong Kong pada perdagangan pagi ini, Senin (28/4/2014) bergerak melemah.
Hong Kong Hang Seng Index saat pembukaan hari ini ke 22.122,38 dibandingkan penutupan Jumat (25/4/2014) yang ada di level 22.223,53 (melemah 1,5%).
Pada pukul 08.51 WIB atau pukul 10.51 waktu Hong Kong, indeks melemah 0,46% ke 22.120,51.
Sampai pk. 08.51 WIB, dari 50 saham yang ada, 19 saham menguat, 27 melemah, dan 4 stagnan.
Sektor yang melemah pagi ini adalah perdagangan (0,63%), dan keuangan (0,45%).

Awal Pekan, Harga Emas Antam Naik Rp 1.000/Gram

Jakarta -Harga emas batangan Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik Rp 1.000/gram buka perdagangan awal pekan. Harga jual kembali alias buyback juga ikut naik.
Pada perdagangan Senin (28/4/2014), harga emas keluaran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tambang ini tercatat sebesar Rp 535.000/gram, naik dibandingkan akhir pekan yaitu Rp 534.000/gram.
Sementara harga jual kembali atau buyback emas Logam Mulia Antam adalah Rp 475.000 per gram, juga naik dibandingkan akhir pekan lalu yang Rp 474.000/gram.

Berikut daftar harga emas Antam hari ini:
  • 500 gram : Rp 247.800.000
  • 250 gram : Rp 124.000.000
  • 100 gram : Rp 49.650.000
  • 50 gram : Rp 24.850.000
  • 10 gram : Rp 5.010.000
  • 5 gram : Rp 2.530.000
  • 1 gram : Rp 535.000
"Untuk transaksi pembelian emas batangan datang langsung ke PT Antam Tbk Jakarta setiap harinya kami batasi hingga maksimal 150 nomor antrean saja," kata Antam dalam situs resminya. (detik.com)

IHSG 'Merah' di Awal Pekan

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak datar di zona merah membuka perdagangan awal pekan. Sentimen negatif datang dari bursa global dan regional.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat di posisi Rp 11.565 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 11.610 per dolar AS.
Pada perdagangan preopening, IHSG menipis 1,807 poin (0,04%) ke level 4.895,836. Sedangkan Indeks LQ45 berkurang 0,470 poin (0,06%) ke level 829,005.
Mengawali perdagangan awal pekan, Senin (27/4/2014), IHSG dibuka turun tipis 2,875 poin (0,06%) ke level 4.894,768. Indeks LQ45 dibuka melemah tipis 0,575 poin (0,07%) ke level 828,900.
Investor lakukan aksi tunggu terkait dengan laporan kinerja emiten di triwulan I-2014. Aksi beli selektif terjadi di saham-saham unggulan namun belum mampu bawa indeks ke zona hijau.
Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG terpangkas 2,914 poin (0,06%) ke level 4.894,729. Sementara Indeks LQ45 terkoreksi 0,692 poin (0,08%) ke level 828,823.
Akhir pekan lalu IHSG bergerak datar menyusul aksi wait and see investor. Pelaku pasar masih mencermati laporan kinerja emiten triwulan I-2014.
Wall Street jatuh cukup dalam menutup perdagangan akhir pekan. Saham Amazon dan Ford anjlok cukup dalam setelah melaporkan kinerja keuangan.
Bursa-bursa di Asia kompak membuka perdagangan akhir pekan dengan melemah. Anjloknya Wall Street akhir pekan lalu memberi sentimen negatif yang cukup kental.
 
Berikut situasi di bursa-bursa regional pagi hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 anjlok 170,35 poin (1,18%) ke level 14.258,91.
  • Indeks Straits Times melemah 9,00 poin (0,28%) ke level 3,258.57.
  • Indeks Hang Seng berkurang 61,24 poin (0,28%) ke level 22.162,29.
  • Indeks Komposit Shanghai turun 5,57 poin (0,27%) ke level 2.030,95.
sumber: detik.com

IHSG Masih Tertekan

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan lalu bergerak datar menyusul aksi wait and see investor. Pelaku pasar masih mencermati laporan kinerja emiten triwulan I-2014.
Membuka perdagangan akhir pekan, Jumat (24/4/2014), IHSG bertambah 4,242 poin (0,09%) ke level 4.895,321. Indeks LQ45 tumbuh 0,980 poin (0,12%) ke level 830,452.
Wall Street jatuh cukup dalam menutup perdagangan akhir pekan. Saham Amazon dan Ford anjlok cukup dalam setelah melaporkan kinerja keuangan.
Pada penutupan perdagangan Sabtu waktu setempat, Indeks Dow Jones jatuh 140,19 poin (0,85%) ke level 16.361,46. Indeks S&P 500 berkurang 15,21 poin (0,81%) ke level 1.863,40. Indeks Komposit Nasdaq anjlok 72,777 poin (1,75%) ke level 4.075,561.
IHSG diperkirakan akan bergerak cenderung melemah. Investor masih memilih aksi tunggu sambil sesekali melakukan aksi jual, terutama investor asing.
 
Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:
  • Indeks Nikkei 225 anjlok 170,35 poin (1,18%) ke level 14.258,91.
  • Indeks Straits Times melemah 9,00 poin (0,28%) ke level 3,258.57.
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:

Woori Korindo Securities
IHSG diperkirakan masih akan bergerak konsolidatif, aksi wait and see investor terkait pengumuman bursa calon presiden dan koalisi perpolitikan masih menjadi isu yang ditunggu. Support 4,780-4,860 dan resisten di 4,950-5,000. Selain itu katalis market antara lain akan berasal dari pembagian dividen dan hasil laporan keuangan kuartal pertama sejumlah emiten.
 
Trust Securities
Pasca mengalami pergerakan terbatas dalam beberapa hari terakhir, laju IHSG di akhir pekan mampu kembali ke jalur hijau seiring masih adanya minat beli dari pelaku pasar. Kembali terapresiasinya nilai tukar Rupiah dan meningkatnya transaksi di pasar obligasi terutama didominasi oleh transaksi obligasi jangka panjang (FR70, FR68, FR53, dan lainnya) memberikan angin segar pada IHSG. Pelaku pasar pun memanfaatkannya dengan masih bertahan melakukan aktivitas beli. Padahal penguatan IHSG juga terhalangi oleh sentimen variatif cenderung melemahnya laju bursa saham Asia dan pelemahan pada saham-saham konsumer. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4916,43 (level tertingginya) di mid sesi 1 dan menyentuh level 4894.79 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan berakhir di level 4897,64. Volume perdagangan turun dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan kenaikan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
Pada perdagangan Senin (28/4) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4884-4890 dan resisten 4910-4920. Gravestone doji bertahan masih di atas middle bollinger band (MBB). MACD masih bergerak landai dengan histogram negatif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William's %R masih tertahan kenaikannya. Meski hanya naik tipis namun, laju IHSG mampu bertahan di atas kisaran target support (4860-4876) dan mampu berada di kisaran target resisten (4906-4918). Masih maraknya minat jual dan mulai adanya aksi jual asing dapat membuat IHSG tertahan untuk melanjutkan kenaikannya. Laju IHSG pun akan cenderung sideways dan berpotensi melemah jika tidak adanya sentimen positif yang menahannya. (detik.com)

IHSG HARI INI (28/4): Cenderung Melemah, 3 Saham Ini Layak Dicermati

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak pada kisaran 4.850 – 4.933.
Analis Riset PT Indo Premier Securities Muhammad Wafi memprediksi indeks akan bergerak mixed cenderung melemah pada perdagangan hari ini.
"Indeks naik tipis namun belum keluar dari minor sideways-nya dengan indikator stochastic, RSI dan MACD masih berimpitan," katanya dalam riset Senin (28/4/2014).
 
Adapun sejumlah saham yang patut untuk dicermati hari ini a.l:
 
BEST (515)
Rekomendasi: Spec BUY Harga masih downtrend dengan MA5 test MA100. Stochastic positif di area oversold sementara RSI flat dan MACD negatif divergence. Jika bertahan diatas support 505, maka berpotensi test resist 555, kemudian tutup gap 610. Stoploss jika break & close dibawah 490.
 
PTBA (10.150)
Rekomendasi: Spec BUY Setelah mengalami overshoot dua hari sebelumnya, harga masih bertahan di atas EMA5 meskipun dengan volume yang melemah. Peluang naik masih terbuka karena MACD positif meskipun stochastic overbought. Target harga 10.225 kemudian 10.400. Support 10.025, cut loss jika break 9.900.
 
BIPI (135)
Rekomendasi: Spec BUY Harga naik tinggi setelah sebelumnya break strong resist EMA200 di 122. Volume ada trend naik sehingga diharapkan harga bisa rally cukup lama. Jika mampu break resist 138, maka target berikutnya di level 148. Support 129, cut loss jika break 122.

AAA Securities: IHSG Dibayangi Gerak Saham Bluehip Perbankan

Bisnis.com, JAKARTA— AAA Securities memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (29/4/2014) bergerak di level support 4.850, 4.800, dan resisten 4.900, 4.950.
Equity Technical Analyst AAA Securities Wijen Pontus mengatakan support kuat IHSG masih ada di 4.840—4.850. Jika support ini tertembus, support berikutnya di 4.700.
"Kemungkinan besar, pion yang akan diajukan untuk menurunkan IHSG adalah saham bluechip lagi seperti ASII, dan banking," kata Wijen dalam risetnya yang diterima hari ini, Senin (28/4/2014).
Wijen mengemukakan IHSG hari ini berpeluang untuk mengikuti Dow Jones, turun menembus level support MA-5.
Key level hari ini adalah Nikkei. Jika Nikkei berhasil break resisten di 14.560, IHSG akan sedikit tertahan dan malah berpeluang menguat.
"Jika tidak, IHSG berpeluang besar untuk turun di atas 0,3% hari ini," kata Wijen.
 
AAA Securities mengemukakan ada 4 saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu:
 
ANTM
Buy on weakness
ANTM pada Jumat kemarin, terkoreksi tetapi volume terus mengecil. Melihat support ANTM ada di 1.185. Kami perkirakan ANTM akan memantul di support ini. ANTM saat ini sedang membentuk wave (iv) dari wave dari wave c. Sehingga, seharusnya ANTM harus naik membentuk new high sekali lagi.
Buy area ideal: 1.185—1.195
Stop loss level: Di bawah 1.180
Target profit: 1.290
 
SIDO
Buy on weakness
SIDO Jumat kemarin menguat dengan volume besar, ini menunjukkan bahwa SIDO berpotensi untuk melanjutkan penguatannya. Resisten SIDO ada di 840—850. Tampaknya, begitu SIDO break level ini, SIDO akan dengan mudah naik menyelesaikan target wave (iii) di 890.
Buy area ideal: 825-835
Stop loss level: Di bawah 815
Target profit: 890
 
MNCN
SoS
MNCN kemarin menembus support MA-5 dengan agresif dan disertai volume yang membesar. Support berikutnya ada di 2.760. Seharusnya MNCN akan memantul sebentar di support ini sebelum turun lebih dalam lagi. Manfaatkan pantulan ini untuk SoS, trading sell jika MNCN turun di bawah 2.760
Range sell ideal: 2.840—2.860
Target turun terdekat: 2.550
 
ASII
SoS
ASII kemarin terkoreksi di bawah MA-5, meskipun volume masih kecil, tetapi perlu diwaspadai jika hari ini ASII kembali turun lagi dengan volume besar. Jika benar, ASII terkonfirmasi selesai membentuk wave (c). Resiko koreksi pada ASII sudah cukup besar, sebaiknya SoS dulu
Range sell ideal: 7.875—7.925
Target turun terdekat: 7.625, 7.300

OSO Securities: Indeks Cenderung Melemah Terbatas

Jakarta -Akhir pekan lalu (25/04) IHSG ditutup menguat . IHSG menguat sebesar 0.13% atau naik 6.56 poin ke level 4,897.64. IHSG menguat seiring bursa global yang mengalami penguatan pada hari sebelunya serta investor merespon positif inflasi Jepang yang mengalami kenaikan. Investor asing masih mencatatkan net sell sebesar Rp16 miliar.
Sementara itu, bursa Wall Street pada akhir pekan kemarin rata-rata mengalami koreksi. Indeks DJIA terkoreksi sebesar 140,19 poin atau turun 0,85%. Tidak jauh berbeda dengan DJIA, indeks S&P 500 juga tercatat mengalami penurunan sebesar 0,81%. Pagi ini rata-rata bursa di kawasan Asia mengalami koreksi di atas 1%. Selain faktor turunnya indeks Jasa AS, pelaku pasar kembali menyoroti panasnya suhu geopolitik di Ukraina sehingga mereka melakukan aksi profit taking.
Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak variatif dengan kecenderungan melemah terbatas. Secara teknikal, IHSG berada di atas area middle bollinger bands dan membentuk candle doji. Indikator MACD bergerak menurun dengan histogram negatif memanjang, indikator stochastic oscillator berada di area oberbought. Kami perkirakan IHSG akan berada pada kisaran support 4,873 dan resistance 4,922.(detik.com)

HARGA MINYAK: Krisis Ukraina Memanas, Brent dan WTI Menguat

Bisnis.com, JAKARTA—Harga minyak mentah Brent kembali menguat setelah terpuruk ke level terendah dalam kurun hampir tiga pekan pada saat AS menyatakan akan memperberat sanksi pada Rusia terkait krisis Ukraina.
Sementara itu, minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) menguat di bursa New York pada waktu yang sama.
"Harga minyak akan meningkat pekan ini karena tekanan yang terkait ketegangan di Ukraina," ujar Robin Mills, kepala konsultan Manaar Energy Consulting and Project Management sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (28/4/2014).
Menurutnya, ada kekhawatiran umum di pasar terkait situasi di negara tersebut.
Brent untuk pembayaran Juni naik 20 sen menjadi UJS$109,78 per barel di bursa London dan tercatat US$109,75 pukul 09.06 waktu Sydney atau pukul 05.06 WIB. Kontrak tersebut ditutup pada posisi US$109,58 pada 25 April lalu atau turun 0,7%.
Sedangkan WTI untuk pengiriman Juni menguat 29 sen atau 0,3% menjadi US$100,89 per barel di bursa New York Mercantile Exchange. Selisih harga minyak mentah AS dengan Brent tercatat US$8,95.

Kiwoom Securities: Ruang Gerak IHSG Terbatas

Jakarta -Negatifnya Dow Jones dan bursa Eropa dapat memberi sentimen yang negatif. IHSG bergerak relatif naik di tengah kecenderungan yang masih sideways minggu lalu. Posisi masih di dekat support serta resistance masih berpeluang membatasi ruang gerak IHSG. Maka, kami memperkirakan IHSG akan bergerak di kisaran negatif pada hari ini.
 
DKFT – Rencana buyback
PT Central Omega Resources (DKFT) berencana melakukan buyback atas maksimal 563.05 juta saham (10% saham) dan menyiapkan dana buyback maksimal Rp 169 Miliar. Aksi buyback akan dilakukan selama tiga bulan, terhitung dari 28 April hingga 27 Juli 2014. DKFT tidak menjelaskan batasan harga pelaksanaan dan perusahaan telah menunjuk Danpac Sekuritas sebagai broker pelaksana.
 
PNBN – Kinerja 1Q 2014
PT Bank Panin (PNBN) membukukan kenaikan laba bersih 1Q 2014 sebesar 12.1%Yoy menjadi Rp 675.23 Miliar Vs Rp 602.53 Miliar pada 1Q 2013 lalu kendati membukukan kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 2.4%Yoy menjadi Rp 1.47 Triliun pada 1Q 2014. Laba operasional tercatat naik 4%Yoy menjadi Rp 904.91 Miliar. Posisi CAR tercatat sebesar 16.2% pada 1Q 2014 (15.42% pada 1Q 2013) dengan NPL Gross tercatat sebesar 2.15% (1.7% pada 1Q 2013), ROE 15.31% (14.63% pada 1Q 2013), dan LDR 89.13% (86.92% pada 1Q 2013).
 
PTBA – Kinerja 1Q 2014
PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) membukukan kenaikan laba bersih 1Q 2014 sebesar 8.7%Yoy menjadi Rp 536.3 Miliar Vs Rp 493.2 Miliar pada 1Q 2013 lalu. Naiknya kinerja didukung oleh kenaikan penjualan sebesar 11.4%Yoy menjadi Rp 3.09 Triliun. PTBA membukukan kenaikan laba operasi sebesar 13.1%Yoy menjadi Rp 667 Miliar tahun lalu.
 
PTPP – Kinerja 1Q 2014
PT Pembangunan Perumahan (PTPP) membukukan kenaikan laba bersih 1Q 2014 sebesar 44.4%Yoy menjadi Rp 61.43 Miliar Vs Rp 42.54 Miliar pada 1Q 2013 lalu, didukung oleh kenaikan pendapatan sebesar 55.7%Yoy menjadi Rp 1.99 Triliun Vs Rp 1.28 Triliun pada 1Q 2013 lalu. Laba operasional tercatat naik 77.5%Yoy menjadi Rp 138.78 Miliar. Sementara itu, kontrak baru PTPP mencapai Rp 4.5 Triliun pada 1Q 2014.
 
TOTL – Kontrak baru 1Q 2014
PT Total Bangun Persada (TOTL) meraih kontrak baru dengan nilai total Rp 637 Miliar. Kontrak baru berupa pembangunan proyek perkantoran dan hotel. Tahun ini TOTL menargetkan perolehan kontrak baru senilai Rp 5 Triliun. Proyek swasta akan mendominasi portofolio tahun ini. Hingga April 2014, ada beberapa proyek yang sudah masuk dalam rencana dengan nilai mencapai Rp 8.3 Triliun.(detik.com)

Semesta Indovest: IHSG Sudah Oversold

Jakarta -Bursa AS ditutup melemah pada perdagangan Jumat dengan indeks Dow Jones turun 140,19 poin atau 0,85%, S&P 500 turun 0,81%, dan Nasdaq turun 1,75%. Pelemahan indeks dipicu oleh kekhawatiran investor terhadap ketegangan di Ukraina yang kembali memanas dan menhapus sentiment baiknya kinerja Microsoft. Militer Ukraina dilaporkan telah menewaskan sampai dengan 5 orang pemberontak pro Moskow ketika Militer Rusia terus memasuki perbatasan Ukraina. Rusia merupakan supplier gas utama bagi eropa, jika supply gas di hentikan maka dapat menyebabkan lonjakan harga gas dan juga menghantam consumer spending.
Bursa eropa ditutup melemah terimbas situasi krisis di Ukraina. Indeks FTSE turun 0,26%, CAC turun 0,80%, DAX turun 1,54%.
Bursa Indonesia hari ini diperkirakan masih akan bergerak konsolidasi dalam range yang tipis akibat sentiment negative global dan juga IHSG yang sudah oversold. Indeks EIDO naik 0,47%. Investor dapat melakukan selective trading pada saham-saham antara lain TOTL, PTPP, KIJA, WSKT, WIKA.
 
Indonesia News Highlight
• PTPP Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 44,4%
• Bank Jatim Bukukan Laba Rp426,565 M
• SIDO Bagikan Dividen 99,5% Laba Bersih 2013
• Adaro Bagi Dividen US$75.17 Juta
 
Trading Counter – Technical Analysis
• TOTL - Trading Buy
• PTPP – Trading Buy
• KIJA – Trading Buy
• WSKT – Trading Buy
• WIKA – Trading Buy
 
sumber:detik.com

Lautandhana Weekly View

Saat ini level 4921.40 menjadi resistance kuat indeks yg mana bila berhasil menembus & bertahan di atasnya dpt membuka peluang kembali utk menguji level 4975 - 5029 - 5068 sbg target pertama, kedua, ketiga base on triangle. Namun bila tidak berhasil menembus & bertahan di atas level 4921, maka diperkirakan indeks akan membentuk tren baru ke arah negatif dgn terlebih dulu membentuk konsolidasi. Sebagian besar saham blue chips saat ini telah mencapai target tertentu dan berkecenderungan sideway. Dan pergerakan indeks dalam sepekan kedepan diperkirakan akan dikisaran 4717.08 - 4974.63 sbg support & resistance.
  • WIKA: Target terdekat pertama telah tercapai. Target selanjutnya dikisaran level 2410.
  • ADHI: Masih berpeluang menguat kembali menguji kisaran level 3265 selama masih bertahan di atas level 3055.
  • SMGR: Secara relatif kekuatan beli di perdagangan kemarin lemah. Namun masih berpeluang menguat sesaat menguji kisaran level 15950.
  • UNVR: Kekuatan jual di perdagangan kemarin melemah & kondisi harga menunjukkan oversold.
  • DILD: Waspada bila harga bertahan di bawah 465 krn berpeluang terkoreksi lebih jauh.
  • CTRA: Double top, bila mampu bertahan di atas level 1070, membuka peluang utk menguji kisaran level 1155.
  • KIJA: Berpeluang menguat sesaat. Namun selama harga masih berada di bawah level 262, msh terbuka utk terkoreksi lebih jauh menguji 215.

Waterfront Securities: IHSG Konsolidasi

Jakarta -IHSG pada perdagangan Jumat 25 April 2014 ditutup menguat 0,13% pada level 4897. Sektor properti dan konstruksi menyumbangkan kenaikan terbesar. Investor asing melakukan net sell senilai Rp16,8 miliar. Indeks di bursa Wall Street pada perdagangan Jumat ditutup melemah yang antara lain didorong oleh kecemasan akan memburuknya krisis di Ukraina serta laporan kinerja emiten yang di bawah estimasi. Data Mich Sentiment bulan April naik pada level 84,1 dari level 80, dan lebih baik dari estimasi di level 83. Pada pekan ini diperkirakan pasar masih akan mencermati earning season terutama saham sektor minyak yang akan merilis laporan keuangannya pada pekan ini, seperti Exxon Mobil, Chevron dan ConocoPhillips. Pada pekan ini juga dijadwalkan akan dirilis banyak data ekonomi AS, diantaranya pending home sales, Case-Shiller 20 city index, consumer confidence, ADP Employment, GDP Q1, Chicago PMI, ISM index, construction spending, auto sales, nonfarm payrolls, unemployment rate dan factor y orders. Pada Selasa-Rabu akan ada pertemuan The Fed, yang juga akan menjadi perhatian pasar. Dari domestik, BPS akan merilis data inflasi dan neraca perdagangan, yang diperkirakan lebih baik dibandingkan bulan sebelumnya. Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan bergerak mixed. Hari ini IHSG bergerak pada kisaran level 4853-4950> Rekomendasi: BMRI, TLKM, ASRI, KLBF, PGAS, BBCA, INDF, ADHI.(detik.com)

Mandiri Sekuritas: Indeks Cenderung Menguat

Jakarta -Pasar saham Amerika Serikat (AS) berbalik arah melemah pada akhir pekan lalu, menyusul kekhawatiran investor terhadap ketegangan di Eropa. Indeks saham Dow Jones Industrial Avg ditutup turun -0,85% dan S&P 500 terkoreksi -0,81%.
Dari pasar Asia, indeks di beberapa negara terkemuka justru dibuka mixed. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh Nikkei 225 di Jepang yang melemah -0,94%. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan dibuka terapresiasi +0,15%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas ditutup bervariasi. Harga minyak mentah WTI melemah -1,23% ke US$100,60 per barel. Sementara harga emas Comex menguat +1,04% ke posisi US$1300,90 per troy ounce.
Dari dalam negeri, pasar masih menanti pengumuman calon wakil presiden yang akan diusung oleh PDI Perjuangan. Disamping itu, investor juga akan mencermati rilis data inflasi dan neraca perdagangan yang akan diumumkan oleh Biro Pusat Statistik (BPS) awak Mei 2014 mendatang.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks masih dalam fase konsolidasi dan bergerak menyentuh resistance beberapa kali, namun belum bisa break out di level 4.900 / 4.906. Indeks masih akan bergerak menguji resistance terdekat di level 4.912.
Hari ini indeks masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat. Indeks akan bergerak dikisaran support 4.887 dan resistance 4.912.(detik.com)

Trust Securities: IHSG Berpotensi Melemah

Jakarta -Pasca mengalami pergerakan terbatas dalam beberapa hari terakhir, laju IHSG di akhir pekan mampu kembali ke jalur hijau seiring masih adanya minat beli dari pelaku pasar. Kembali terapresiasinya nilai tukar Rupiah dan meningkatnya transaksi di pasar obligasi terutama didominasi oleh transaksi obligasi jangka panjang (FR70, FR68, FR53, dan lainnya) memberikan angin segar pada IHSG. Pelaku pasar pun memanfaatkannya dengan masih bertahan melakukan aktivitas beli. Padahal penguatan IHSG juga terhalangi oleh sentimen variatif cenderung melemahnya laju bursa saham Asia dan pelemahan pada saham-saham konsumer. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 4916,43 (level tertingginya) di mid sesi 1 dan menyentuh level 4894.79 (level terendahnya) di awal sesi 1 dan berakhir di level 4897,64. Volume perdagangan turun dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan kenaikan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy.
Pada perdagangan Senin (28/4) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4884-4890 dan resisten 4910-4920. Gravestone doji bertahan masih di atas middle bollinger band (MBB). MACD masih bergerak landai dengan histogram negatif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William's %R masih tertahan kenaikannya. Meski hanya naik tipis namun, laju IHSG mampu bertahan di atas kisaran target support (4860-4876) dan mampu berada di kisaran target resisten (4906-4918). Masih maraknya minat jual dan mulai adanya aksi jual asing dapat membuat IHSG tertahan untuk melanjutkan kenaikannya. Laju IHSG pun akan cenderung sideways dan berpotensi melemah jika tidak adanya sentimen positif yang menahannya.(detik.com)

Woori Korindo: IHSG Bergerak Konsolidatif

Jakarta -Pada penutupan market hari Jumat (18/4) IHSG berakhir di posisi 4,897.64 (+0.13%). Investor asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp 16 miliar. IHSG tampak bergerak dalam range 4,891-4,916. Sektor Properti menjadi sektor yang mengalami penguatan terbanyak yakni sebesar 1.25%. Sebanyak 188 saham menguat, 264 saham melemah, dan 87 saham tidak berubah.
Pada hari Senin (28/9), IHSG diperkirakan masih akan bergerak konsolidatif, aksi wait and see investor terkait pengumuman bursa calon presiden dan koalisi perpolitikan masih menjadi isu yang ditunggu. Support 4,780-4,860 dan resisten di 4,950-5,000. Selain itu katalis market antara lain akan berasal dari pembagian deviden dan hasil laporan keuangan kuartal pertama sejumlah emiten.
Bursa saham AS ditutup melemah pada hari Jumat (25/4) akibat pengaruh dari sentimen meningkatnya ketegangan konflik geopolitik di Ukraina. Dow Jones -0.85% di 16,361.46, S&P 500 -0.81% di 1,863.40, dan NASDAQ -1.75% di 4,075.56. S&P mendowngrade credit rating Rusia ke BBB-/A-3 dari BBB/A-2 serta mata uang Rusia ke BBB dari BBB+.
Indeks saham Eropa turut berakhir negatif akibat situasi Ukraina yang membayangi pergerakan saham Eropa. FTSE 100 -0.26% di 6,685.69, CAC 40 -0.80% di 4,443.63, dan DAX -1.54% di 9,401.55 akibat eksposure bisnis Jerman yang tinggi ke Rusia.(detik.com)

BURSA KORSEL: Indeks Kospi Naik 0,14% Pagi Ini

Bisnis.com, JAKARTA— Bursa Korea Selatan pada perdagangan hari ini, Senin (28/4/2014) bergerak menguat.
Korea Stock Exchange Kospi Index saat dibuka ke 1.969,04. Pada Jumat (25/4/2014) indeks Kospi ditutup pada level 1.971,66 (melemah 1,34%).
Pada pukul 07.26 WIB atau 09.26 waktu Korsel, indeks jadi menguat 0,14% ke 1.974,35.
Adapun sektor  yang memimpin penguatan adalah elektronik (1,38%), metal (0,84%), transportasi (0,21%).
Dari 763 saham yang ada sampai pk. 07.26 WIB sebanyak 257 saham menguat, 283 melemah, dan 220  stagnan.