Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 78 poin menyusul keluarnya dana asing dari lantai bursa. Indeks nyaris lengser dari level 4.800.
Pelemahan IHSG ini berbanding terbalik dengan rupiah. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bisa menguat ke Rp 11.580 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 11.610 per dolar AS.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka turun tipis 2,875 poin (0,06%) ke level 4.894,768. Indeks bergerak datar di zona merah. Sentimen negatif datang dari bursa global dan regional.
Indeks hanya sempat menyentuh zona hijau di posisi 4.901847, setelah itu langsung meluncur cukup tajam di zona merah. Saham-saham lapis dua terkena koreksi paling dalam.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG anjlok 50,246 poin (1,03%) ke level 4.847,397 akibat maraknya aksi jual. Investor mengambil untuk atas penguatan IHSG sepanjang pekan lalu.
Investor melepas saham sambil menunggu laporan kinerja emiten di triwulan I-2014. Aksi jual juga dilakukan oleh investor domestik.
Mengakhiri perdagangan awal pekan, Senin (28/4/2014), IHSG ditutup anjlok 78,885 poin (1,61%) ke level 4.818,758. Sementara Indeks LQ45 ditutup jatuh 15,744 poin (1,90%) ke level 813,731.
Dana asing mulai keluar dari lantai bursa. Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 378,68 miliar di pasar reguler dan negosiasi.
Perdagangan siang hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 224.984 kali pada volume 4,265 miliar lembar saham senilai Rp 5,631 triliun. Sebanyak 77 saham naik, 250 turun, dan 64 saham stagnan.
Bursa-bursa regional menutup perdagangan awal pekan ini dengan kompak melemah di zona merah. Sentimen negatif ini menyeret IHSG ikut jatuh.
Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa regional sore ini:
- Indeks Nikkei 225 melemah 141,03 poin (0,98%) ke level 14.288,23.
- Indeks Hang Seng turun 91,00 poin (0,41%) ke level 22.132,53.
- Indeks Komposit Shanghia anjlok 33,03 poin (1,62%) ke level 2.003,49.
- Indeks Straits Times jatuh 32,68 poin (1,00%) ke level 3.234,89.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Delta Jakarta (DLTA) naik Rp 1.000 ke Rp 361.500, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 500 ke Rp 55.050, Lippo Insurance (LPGI) naik Rp 300 ke Rp 3.800, dan Waran Sarana Tunas (SUPR-W) naik Rp 225 ke Rp 3.225.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Mayora (MYOR) turun Rp 875 ke Rp 28.125, United Tractor (UNTR) turun Rp 750 ke Rp 21.000, Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 500 ke Rp 25.725, dan Gowa Makassar (GMTD) turun Rp 450 ke Rp 6.350. (detik.com)